sistem reporduksi

4
PERTANYAAN TUGAS/EVALUASI 1. Jelaskan fungsi setiap bagian saluran reproduksi betina pada katak, merpati dan mencit! 2. Bagaimana hubungan antara saluran reproduksi dan saluran ekskresi pada katak, merpati, dan mencit jantan? Jelaskan! 3. Jelaskan fungsi secara umum kelenjar asesori pada mamalia jantan! Jawaban 1. Berdasarkan praktikum ini, dapat dijelasknan fungsi dari setiap bagian saluran reproduksi pada: A. KATAK Katak betina mempunyai saluran reproduksi sebagai berikut: Sepasang Oviduk yang pada ujung anteriornya berbentuk corong yang disebut infundibulum dengan lubangnya yang disebut ostium, untuk menangkap sel-sel telur (ovum) yang diovulasikan oleh ovarium. Oviduk katak mengandung banyak kelenjar untuk mensekresikan lender (jelly) sebagai selubung telur. Bagian posterior oviduk membesar membentuk “uterus” atau kantung telur, untuk menyimpan telur sebelum terjadi pemijahan. Saluran reproduksi bermuara di kloaka bagian dorsal.

Upload: zulhamdenim

Post on 26-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Reporduksi

PERTANYAAN TUGAS/EVALUASI

1. Jelaskan fungsi setiap bagian saluran reproduksi betina pada katak, merpati dan

mencit!

2. Bagaimana hubungan antara saluran reproduksi dan saluran ekskresi pada katak,

merpati, dan mencit jantan? Jelaskan!

3. Jelaskan fungsi secara umum kelenjar asesori pada mamalia jantan!

Jawaban

1. Berdasarkan praktikum ini, dapat dijelasknan fungsi dari setiap bagian saluran

reproduksi pada:

A. KATAK

Katak betina mempunyai saluran reproduksi sebagai berikut:

Sepasang Oviduk yang pada ujung anteriornya berbentuk corong yang disebut

infundibulum dengan lubangnya yang disebut ostium, untuk

menangkap sel-sel telur (ovum) yang diovulasikan oleh ovarium.

Oviduk katak mengandung banyak kelenjar untuk mensekresikan

lender (jelly) sebagai selubung telur. Bagian posterior oviduk

membesar membentuk “uterus” atau kantung telur, untuk

menyimpan telur sebelum terjadi pemijahan. Saluran reproduksi

bermuara di kloaka bagian dorsal.

B. MERPATI

Merpati betina mempunyai saluran reproduksi sebagai berikut:

Seperti halnya ovarium, saluran reproduksi merpati hanya sebelah kiri yang

berkembang. Oviduk panjang berkelok-kelok. Infundibulum mengandung rumbai-

rumbai yang disebut fimbria. Di posterior infundibulum, bagian oviduk berupa bagian

glandular yang mensekresikan albumen telur, dilanjutkan dengan istmus yang

membentuk membrane cangkang telur dalam dan luar dan “uterus” atau shell gland

yang berdinding tebal untuk membentuk cangkang kapur bagi telur. Bagian ujung

posterior saluran reproduksinya berupa vagina yang pendek dan bermuara pada

kloaka. Vagina mensekresikan mucus untuk menutup lubang cangkang

Page 2: Sistem Reporduksi

C. MENCIT

Mencit mempunyai saluran reproduksi sebagai berikut:

Oviduk yang merupakan sepasang saluran pendek pada ujungnya disebut

infundibulum yang terbuka dan mempunyai fimbria untuk menangkap sel telur yang

diovulasikan ovarium. Oviduk anterior merupakan tempat terjadinya fertilisasi. Sel

yang mebatasi lumen oviduk mengandung banyak silia dan menghasilkan lender

untuk melancarkan pergerakan sperma menemui sel telur. Oviduk berlanjut dengan

sebuah uterus yang besar dan berdinding tebal, berfungsi untuk menyalurkan sperma

ke tempat fertilisasi dan sebagai tempat terjadinya implantasi dan perkembangan

embrio. Bagian terakhir dari saluran reproduksi mencit betina adalah vagina, yang

merupakan suatu tabung berotot untuk menerima penis pada waktu kopulasi dan

sebagai saluran kelahiran anakan atau bayi dari uterus.

2. Susunan organ penyusun sistem produksi Mencit Betina dengan hewan lain

( Katak dan Merpati) hampir sama, yang membedakan antara lain adalah:

uterus pada Mencit berkembang dengan baik dengan tipe bicornis, selain itu pada

mencit terdapat 3 saluran pembuangan yang berbeda untuk masing-masing sistem

ekskresi, digesti dan reproduksi sedangkan pada hewan-hewan amatan sebelumnya

katak dan merpati mempunyai sistem yang bermuara pada kloaka. Keseluruhan

sistem ini yang berakhir pada kloaka berhubungan dengan sistem ekskresi dan digesti.

3. a. Vesikula seminalis, sekretnya berupa cairan bening yang bererisfat basa,

mengandung fruktosa, globulin, prostaglandin dan metabolit lainnya untuk menjaga

motilitas dan viabilitas sperma

b. Kelenjar prostat, sekretnya berupa cairan seperti susu bersifat agak asam, yang

mengandung asam sitrat (digunakan oleh sperma untuk memproduksi ATP), fosfatase

dan viabilitas sperma.

c. Kelenjar bulbouretra (kelenjar cowper), mensekresikan cairan bersifat basa

padawala ejakulasi, untuk menetralkan lingkungan uretra yang bersifat asam, dan

mensekresikan mucus untuk melumasi dinding uretra sehingga jumlah sperma yang

rusak selam ejakulasi dapat tertekan.