sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup

57
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: A. Skeleton aksial

Upload: rifzi-devi-nurvitasari

Post on 26-Dec-2015

191 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bnbhbbhihbhi bhbihbbhbhi

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

  Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.

Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka

hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari

dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang

tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen,

tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun

jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: A. Skeleton aksial

Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan

perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.

Macam-macam skeleton aksial yaitu:

1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:

bagian parietal --> tulang dahi

bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga

Page 2: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak

bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji

bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidung

Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka

kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas

tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai

pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati

yang disebut sutura.

2, Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:

rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut

merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas

Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit

palatinum (tulang langit-langit) --> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian

atas dari atap rongga mulut

zigomatik --> tulang pipi

tulang hidung

Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung.

3. Tulang dada

Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan

kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada

memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan

Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:

tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya

tulang rusuk yang pertama dan kedua

Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke

tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.

Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang

ini terbentuk dari tulang rawan.

Page 3: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

4. Tulang rusukTulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada

membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas

tiga bagian yaitu:

Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian

belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya

berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan

Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek

dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas

tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan

yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada

Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang

berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.

Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:

a). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.

b). melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan

c). membantu pernapasan.

5. Ruas-ruas tulang belakang

Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan

bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:

tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang

atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas

memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.

Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung

pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.

Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar

dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat

tubuh dan banyak melekat otot-otot.

Page 4: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak

dibawah ruas-ruas tulang pinggang.

bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3

sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.

Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga

keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa

organ.

B. Skeleton apendikular

Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri

dari :

Anggota gerak atas

anggota gerak bawah

gelang bahu

gelang panggung

bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx

1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)

Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:

1. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya

besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan

merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna

2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar

dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki

kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.

3. karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh

ligamen

Page 5: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

4. metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas

berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan

dengan tulang-tulang jari (palanges)

5. Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga

buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.

2. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)

Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:

1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang

panggul sampai ke lutut.

2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan

lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih

besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh.

Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot

3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela

berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang

membentuk lutut

4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang

dengan salah satunya adalah tulang tumit.

5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.

6. Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu

jari atas 14 tulang.

3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)

Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus)

untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu

berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.

Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian

belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah

otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.

Page 6: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

4. Gelang panggul

Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang

pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian

bawah) dan tulang pubis (bagian tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang

sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat

simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang

panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang.

melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan

sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.

Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-

jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem rangka melindungi organ-organ vital

seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang

dada dan tulang rusuk. Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan

otot, oleh sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem musculo-

skeletal. rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang

yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.

Sumber: http://alvyanto.blogspot.com/2010/01/sistem-rangka-manusia.html#ixzz3C33Fxns1

Page 7: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Ketika bayi lahir, bayi memiliki sekitar 300 tulang. Namun, karena anak tumbuh tulang memadukan bersama dan sistem kerangka manusia dewasa terdiri dari 206 tulang. Tulang merupakan bagian penting dari tubuh kita, dan membantu kita untuk bergerak. Mereka mengandung banyak kalsium, dan fungsi sistem kerangka juga untuk memproduksi sel-sel darah dan menyimpan mineral penting yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Diberikan di bawah ini adalah diagram berlabel, dan tips untuk membantu Anda menggambar dan menghafal berbagai nama bagian kerangka yang berbeda.

Sistem Tulang Rangka Manusia 

Berikut ini adalah diagram rinci yang menunjukkan berbagai tulang hadir dalam suatu sistem kerangka dewasa. Ada sedikit perbedaan antara kerangka pria dan wanita, tetapi untuk sebagian besar diagram sistem kerangka dianggap laki-laki.

Menghafal DiagramPerhatikan baik-baik pada diagram di atas. Jika Anda ingin menghafal diagram di atas, sehingga Anda dapat meniru untuk pemeriksaan atau tes, maka tidak ada cara lain selain berlatih menggambar beberapa kali. Anda dapat menggunakan beberapa bentuk untuk membuat gambar kerangka lebih mudah. Sebagai contoh, untuk tengkorak Anda dapat menggunakan oval, untuk dada atau tulang rusuk Anda dapat menggunakan bentuk segitiga, maka untuk panggul Anda dapat menggunakan persegi panjang, dan silinder kecil dapat digunakan untuk menggambar tangan dan kaki. Setelah Anda telah menarik garis besar ini, dalam garis besar ini menggambar bentuk rinci dari berbagai tulang. Ini akan membuat gambar Anda terlihat proporsional. Anda dapat menempel diagram kerangka label pada dinding di kamar Anda, sehingga Anda dapat melihat berkali-kali dalam sehari, sehingga Anda dapat mengingat lebih baik.

Mengingat Nama TulangMengingat semua nama ilmiah untuk menggambar diagram sistem kerangka berlabel bisa sulit. Seperti yang Anda lihat dalam diagram di atas, ada sekitar 24 label, dan melupakan salah satunya adalah sangat mungkin. Untuk menghindari hal ini, di sini adalah trik saya gunakan untuk mengingat nama-nama tulang. Pertama, membagi kerangka menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok pertama adalah tengkorak, kedua adalah dada + punggung, ketiga adalah dari tangan, keempat adalah panggul, dan terakhir kelompok kaki.

Page 8: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Untuk mengingat nama-nama bagian sistem kerangka, selalu berjalan dari atas ke bawah. Untuk mengingat nama bagian tengkorak ingat gunakan inisial.

Jika Anda ingin menggunakan diagram di atas untuk praktek, kemudian klik di sini untuk kerangka diagram sistem kosong ke label. Pada diagram ini kosong, berlatih menulis nama-nama yang tepat dari berbagai bagian kerangka. Lakukan beberapa kali ini, menggunakan ujung atas untuk menghafal nama-nama tulang, sampai Anda tahu semua nama-nama bagian kerangka oleh jantung.

Fungsi Sistem Rangka

Ada banyak fungsi sistem kerangka selain memberikan dukungan kepada tubuh. Pada artikel ini, Anda akan belajar lebih lanjut tentang fakta sistem kerangka yang berbeda.Yang paling jelas dan salah satu yang penting fungsi sistem rangka adalah untuk memberikan dukungan dan bentuk tubuh. Tanpa sistem kerangka, tubuh kita akan hanya massa daging dan isi perut. Sistem rangka membantu menyediakan kerangka kerja untuk tubuh Anda. Ada banyak fungsi lain dari sistem kerangka yang membantu dalam banyak proses lain dalam sistem tubuh manusia.Fungsi sistem rangka meliputi:

Dukungan Perlindungan Membantu dalam gerakan Penyimpanan mineral Produksi sel darah merah Penyimpanan energi kimia

Paragraf berikut akan membahas fungsi-fungsi dari sistem kerangka secara rinci.DukunganSistem kerangka terdiri dari tulang dan tulang rawan. Ada 206 tulang dalam tubuh dan tulang-tulang dan tulang rawan membantu memberikan dukungan dan titik lampiran ke banyak jaringan lunak, otot dan ligamen dalam tubuh. Ada berbagai jenis tulang seperti tulang panjang, tulang pendek, tulang pipih, tulang tidak teratur dan tulang sesamoid. Fungsi juga termasuk memberikan kekakuan dan bentuk tubuh. Ini membantu mendukung berat otot dan organ internal, tanpa mana tubuh akan runtuh.

PerlindunganSalah satu fungsi utama dari sistem kerangka melibatkan perlindungan terhadap organ lembut dan halus dari tubuh. Otak dilindungi oleh tengkorak, saraf dilindungi oleh tulang belakang, tulang rusuk memberikan perlindungan pada jantung dan paru-paru. Cakram berserat antara setiap tulang belakang bertindak sebagai peredam kejut.

Penyimpanan MineralMineral seperti kalsium dan fosfor disimpan dalam tulang, sampai mereka harus didistribusikan di berbagai bagian tubuh yang membutuhkan mineral untuk melaksanakan berbagai fungsi.

Page 9: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Membantu dalam GerakanTulang bertindak bersama sebagai pengungkit dan jangkar untuk otot. Titik asal otot disebut jangkar dan tulang bertindak sebagai tuas. Ada tiga jenis sendi, yaitu. tetap sendi atau Synarthroses seperti tulang tengkorak, sedikit bergerak atau Amphiarthroses seperti simfisis pubis dan bergerak bebas atau Diarthroses. sendi Yang bergerak bebas dibagi menjadi empat kelompok. Yang pertama, bola dan soket bersama seperti sendi pinggul, sendi engsel dalam anatomi siku, sendi poros dari radius dan ulna dan peluncur bersama terlihat di sendi karpal pergelangan tangan.

Penyimpanan Energi KimiaSumsum kuning pada tulang dibahas di atas terdiri dari sel-sel adiposa. Sel-sel adiposa adalah sel lemak yang merupakan sumber yang sangat penting dari energi kimia.

Produksi Sel Darah MerahSel-sel darah merah serta sel-sel darah putih yang diproduksi di sumsum merah tulang. Setelah lahir dan pada anak usia dini, keesokan harinya darah merah berwarna merah. Kemudian, di masa dewasa, setengah dari sumsum tulang berubah menjadi kuning, karena hanya terdiri dari sel-sel lemak. Tulang panjang terdiri dari sumsum kuning dan sumsum merah ditemukan dalam tulang pipih pinggul, tengkorak dan tulang belikat. Anda juga dapat menemukan sumsum merah di tulang belakang dan ujung tulang panjang. Dalam kondisi ekstrim, tubuh dapat mengkonversi beberapa sumsum tulang kuning kepada sumsum tulang merah.

Peranan TulangSetiap kali bertemu tulang dalam tubuh manusia ada bersama yang dibentuk yang melakukan fungsi khusus dalam tubuh kita. Beberapa sendi besar seperti pinggul dan sendi bahu melakukan berbagai fungsi sekaligus. Kekuatan mereka dan kapasitas untuk bergerak harus berpengalaman untuk bisa dipercaya. Beberapa sendi lain, seperti di tengkorak, benar-benar tak tergoyahkan. Gerak sendi didukung oleh ligamen. Otot juga bergerak dan mendukung sendi sampai batas tertentu.

Tanpa tulang, tubuh manusia tidak akan memiliki bentuk yang terlihat oleh orang lain. Ini akan memiliki kekuatan untuk duduk, berdiri atau bergerak. Mineral penting seperti kalsium dan fosfor disimpan dan didistribusikan oleh mereka. Sel darah diproduksi oleh sumsum merah yang terkandung di pusat-pusat spons tulang.

Tulang pada laki-laki lebih besar dan lebih berat dari tulang pada wanita. rongga panggul Perempuan lebih lebar dari rongga panggul laki-laki. Jika tidak demikian akan sulit bagi seorang wanita untuk melahirkan bayi dengan cara yang normal.

Kaki manusia membawa banyak berat badan untuk seumur hidup. Jari-jari tangan dapat menangkap memegang suatu benda dan memanipulasi dengan cara halus, dan dengan seniman ini menciptakan lukisan dan patung abadi. Tulang rusuk adalah bantal pelindung bagi jantung, paru-paru dan pembuluh darah utama tubuh. Korset panggul melindungi dan mendukung organ-organ internal dari perut bagian bawah. Tulang belakang atau tulang punggung dilindungi oleh tulang punggung sekitarnya.

Page 10: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Beberapa tips untuk menjaga kesehatan tulangOlahraga teratur diperlukan untuk tetap fit dan untuk memeriahkan kerja tulang efisien. Latihan membuat otot-otot lentur, memperkuat dan memberikan listrik ke lengan, badan dan kaki dan membuat beberapa masalah tulang pergi.

Namun, semua latihan harus diprogram sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu tertentu. Adalah baik untuk mendapatkan bimbingan dalam hal ini dari orang-orang terlatih untuk melakukannya atau dari sejumlah buku bagus yang tersedia untuk tujuan ini. Tapi, apapun cara yang satu mungkin ingin melanjutkan tidak ada meremehkan nilai latihan rutin dalam menjaga otot dan tulang-tulang di tubuh bugar manusia, lentur dan kuat.

Berat badan yang tepat menjaga fungsi sistem alat gerak efisien. Oleh karena itu obesitas harus dihindari melalui kontrol makanan serta melalui olahraga teratur.

Ini sedikit secara singkat tentang fungsi sistem kerangka dalam tubuh. Anda dapat bergerak karena sistem kerangka dan organ internal Anda dilindungi oleh sistem kerangka kokoh. Anda perlu makan makanan yang sehat dan memberikan tulang Anda dengan mineral dan nutrisi yang sangat dibutuhkan. Ini tidak hanya akan membantu memberikan tulang kuat, tetapi membantu dalam produksi sel darah dan energi. Dengan demikian, untuk kesehatan Anda secara keseluruhan dan kebugaran, pastikan tulang Anda tetap sehat. Saya harap artikel ini telah membantu Anda tahu lebih banyak tentang fungsi sistem kerangka Anda, yang biasanya di bawah pemain.

Page 11: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Sistem Rangka Pada Manusia

Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Semua organ-organ, daging, darah, otot, cair dan udara semua terkandung dalam tubuh dan memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang. The 206 tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh sumsum tulang, yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni di dalam tubuh.

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.

Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.

Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).

A. Rangka Aksial

Rangka aksral terdiri dari tulang belakang (vertebra), tulang tengkorak, dan tulang rusuk.

1) Tengkorak

Tengkorak berfungsi melindungi otak. Hubungan tulang yang terdapat pada tempurung kepala bersifat suture, yaitu tidak dapat digerakkan.

2) Tulang Belakang

Pada tulang belakang terjadi pelengkungan – pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari.

3) Hioid

Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula.

Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah.

Page 12: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

4) Tulang dada dan tulang rusuk

Tulang dada dan tulang rusuk bersamaan membentuk perisai pelindung bagi organ – organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru – paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang.

B. Rangka Apendikuler

Rangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah.

Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas beberapa tulang sebagai berikut:

1) Tulang Selangka

Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan bahu.

2) Tulang Belikat

Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu.

3) Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta

Tulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak, yaitu tangan.

4) Tangan

Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.

5) Kaki

Tulang apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun kaki (alat gerak bagian bawah).

Kaki terdiri atas tulang kaki dan telapak kaki. Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang kering dan tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit, kalkaneus, talus, kuboid, navikular, kuneiformis, dan jari – jari.

Kerangka tubuh manusia

Page 13: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang maupun tulang pendek. Lalu, apa fungsi kerangka bagi manusia ? Fungsinya diantaranya adalah :

* Untuk memberikan bentuk keseluruhan bagi tubuh

* Menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya

* Melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru

* Untuk bergerak ketika dikehendaki otot

* Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang.

Jenis-jenis tulang

Tulang dikelompokkan menurut bentuknya menjadi :

* Tulang pipa

Contohnya tulang paha

* Tulang pendek

Contohnya tulang pergelangan

* Tulang pipih

Contohnya tulang bahu

* Tulang tak beraturan

Contohnya tulang rahang

Susunan tulang pipa

1. Epiphysis (kepala)

2. Metaphysis (batang)

3. Periosteum: lapisan tipis

4. Tulang yang keras dan pekat

5. Bagian yang lembut seperti spon

6. Rongga sumsum

Page 14: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

7. Cartilage (tulang rawan)

Nama-nama tulang pada tubuh

1. Cranium (tengkorak)

2. Mandibula (tulang rahang)

3. Clavicula (tulang selangka)

4. Scapula (tulang belikat)

5. Sternum (tulang dada)

6. Rib (tulang rusuk)

7. Humerus (tulang pangkal lengan)

8. Vertebra (tulang punggung)

9. Radius (tulang lengan)

10. Ulna (tulang hasta)

Page 15: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

11. Carpal (tulang pergelangan tangan)

12. Metacarpal (tulang telapak tangan)

13. Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki)

14. Pelvis (tulang panggul)

15. Femur (tulang paha)

16. Patella (tulang lutut)

17. Tibia (tulang kering)

18. Fibula (tulang betis)

19. Tarsal (tulang pergelangan kaki)

20. Metatarsal (tulang telapak kaki)

Page 16: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

MAKALAH RANGKA MANUSIA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan. Pada hewan fungsi rangka hampir sama dengan fungsi rangka pada manusia,namun pada hewan terdapat endoskeleton(rangka dalam) dan eksoskeleton(angka luar). Rangka mempunyai arti penting bagi makhluk hidup khususnya manusia dan hewan. Tidak dapat dibayangkan apabila manusia dan hewan tidak mempunyai rangka. Rangka merupakan. Mengingat pentingnya,maka pembelajaran mengenai rangka hewan dan manusia perlu dilakukan di Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :-          Bagaimana system rangka pada manusia dan hewan?-          Apa fungsi rangka pada manusia dan hewan?-          Bagaimana susunan rangka pada manusia dan hewan?-          Apa saja gangguan pada rangka?

C. Tujuan

-          Mengetahui bahasan mengenai system rangka pada hewan dan manusia-          Mengetahui fungsi rangka pada manusia dan hewan-          Mengetahui cara susunan rangka pada manusia dan hewan dengan baik dan benar-          Mengetahui gangguan-gangguan apa saja yang terjadi pada rangka manusia dan hewan

BAB II

PEMBAHASAN

I.    Rangka Manusia

A.    Rangka tubuh manusia

Page 17: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Tubuh kita dapat berdiri tegak karena ditunjang oleh rangka. Karena letaknya di dalam

tubuh, maka disebut rangka dalam (endoskeleton). Pada hewan berbuku-buku seperti udang,

serangga dan kepiting, rangka terletak diluar tubuh sehinga disebut rangka luar (eksoskeleton),

wujudnya berupa kulit yang mengeras.

           Rangka tubuh kita disusun oleh 3 jenis jaringan, yaitu jaringan tulang keras, jaringan

tulang rawan, jaringan ikat sendi (ligamen). Tulang penysun rangka, kurang lebih berjumlah 206.

Jumlah yang pasti itu ditentukan oleh umur. Rangka bayi kurang lebih berjumlah 250 buah

tulang, kemudian dalam perkembangan lebih lanjut ada sejumlah tulang yang tumbuh menjadi

satu. Tulang merupakan jaringan yang hidup. Ia dapat tumbuh dan memerlukan makanan.

Penyusunnya terdiri dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium), fosfor dan zat perekat (collagen).

B.     Guna rangka

Secara umum guna rangka adalah sebagai berikut :

1.      Untuk menegakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.

2.      Melindungi jaringan lunak yang mudah rusak, misalnya otak, jantung, paru-paru, hati, dan

jaringan saraf tulang belakang.

3.      Tempat melekatnya otot-otot rangka.

4.      Tempat pembentukan sel darah merah, keping darah dan sel darah putih.

5.      Bersama-sama dengan otot merupakan  alat gerak. Rangka disebut alat gerak pasif, sedangkan

otot disebut alat gerak aktif.

Page 18: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 1. Rangka tubuh manusia tersusun dari 206 tulang (ediciones, 1994)

C.    Susunan rangka tubuh manusia

1)      Rangka kepala

Rangka kepala dapat kita bagi lagi menjadi tulang tengkorak (cranial) yang melindungi otak dan

tulang wajah (facial). Tulang tengkorak tersusun dari 8 tulang yang kuat dan rata dengan bentuk

zig-zag. Tulang-tulang yang dimaksud adalah :

-          1 tulang dahi (os frontalis)

-          2 tulang ubun-ubun (os parietalis)

-          2 tulang kepala belakang (os occipetalis)

-          2 tulang baji (os sphenoidalis)

-          2 tulang tapis (os ethmoidalis)

-          2 tulang pelipis (os temporalis)

Tulang Wajah, tersusun oleh tulang-tulang :

-          2 tulang rahang atas (os maxillare)

-          2 tulang rahang bawah (os mandibulare)

-          2 tulang pipi(os zigomaticum)

-          2 tulang langit-langit (os pallatum)

-          2 tulang hidung (os nasale)

Page 19: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

-          2 tulang air mata (os lacrimale)

-          1 tulang mata bajak (os vomer)

-          1 tulang lidah(os hyoideus)

Tulang rahang atas (maxililla) maupun rahang bawah (mandibula) ditumbuhi gigi. Dua tulang

rahang atas membentuk langit-langit, dasar lubang mata dan rongga hidung. Tulang rahang

bawah, terbagi 2 ketika lahir dan menyatu setelah kira-kira satu tahun.

Gambar 2. Tulang tengkorak dilihat dari samping.

2)      Rangka badan

Rangka badan berfungsi sebagai pelindung organ-organ tubuh yang terletak dalam rongga badan,

misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada,

tulang ruruk, gelang bahu, dan gelang panggul.

a)   Tulang Belakang

Tulang belakang berfungsi untuk menyangga tengkorak dan sebagai tempat perlekatan

tulang-tulang rusuk. Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang yang terbagi

menjadi beberapa bagian, yaitu :

-          7 ruas tulang leher (vertebrae cervicales)

-          12 ruas tulang punggung (vertebrae thoracales)

-          5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbales)

-          5 ruas tulang kelangkang (os sacrum)

-          4 ruas tulang ekor (vertebrae coccigis)

Page 20: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 3. Tulang belakang

b)   Tulang Dada

Tulang dada pipih agak lebar, panjangnya kira-kira 15-20 cm, pada bagian bawah agak

mengecil. Tulang dada bentuknya beserta tulang rusuk dan tulang punggung membentuk dinding

kuat yang melindungi alat tubuh penting yang terdapat dalam rongga dada, seperti jantung dan

paru-paru. Tulang dada terdiri atas :

-          Bagian hulu (manubrium sterni)

-          Bagian badan (corvus sterni)

-          Taju pedang (processus xyphiodeus)

c)    Tulang Rusuk

Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang.Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang

belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

-          Tulang rusuk sejati (7 pasang). Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung,

ujung depan melekat pada tulang dada.

-          Tulang rusuk palsu (3 pasang). Ujung belakangnya melekat pada tulang rusuk diatasnya.

Page 21: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

-          Tulang rusuk melayang (2 pasang). Ujung belakang melekat pada ruas-ruas tulang belakang,

sedangkan ujung depannya tidak melekat pada tulang manapun.

Gambar 5. Tulang rusuk dan tulang dada dilihat dari depan (ediciones, 1994)

d)     Tulang Gelang Bahu

Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang

memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi. Tulang gelang bahu terdiri atas :

-  2 tulang belikat (scapula), berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian

belakang dari tulang rusuk.

-  2 tulang selangka (clavicula), berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan

atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung

yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang

belikat.

Page 22: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 6. Tulang gelang dilihat dari depan (Ediciones, 1994)

e)      Tulang Gelang Panggul

   Fungsi gelang panggul terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas

tulang belakang, melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ

reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin. Tulang gelang panggul terdiri atas :

-   2 tulang usus (os ilium)

-   2 tulang duduk (os ischium)

-   2 tulang kemaluan (os pubis)

Gambar 7. Tulang gelang panggul dilihat dari depan (Augusta, 1995)

3)      Rangka anggota gerak.

Page 23: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Tulang anggota gerak berupa tulang pipa dan tulang yang berhubungan satu sama lainnya

dengan perantara persendian. Fungsi utamanya untuk bergerak sehingga diberi nama tulang

anggota gerak.

     Rangka anggota gerak, dapat kita rinci lagi menjadi rangka anggota gerak atas dan rangka

anggota gerak bawah.

a)        Rangka Anggota Gerak Atas ( lengan)

Lengan terdiri atas :

-  2 tulang lengan atas (humerus)

-  2 tulang pengumpil (ulna)

-  2 tulang hasta (radius)

-  16 tulang pergelangan tangan (os carpal)

-  10 tulang telapak tangan (os metacarpal)

-  28 ruas tulang jari tangan (phalanges)

b)     Rangka Anggota Gerak Bawah (tungkai)

Tungkai terdiri atas :

-  2 tulang paha (femur)

-  2 tulang tempurung lutut (patella)

-  2 tulang kering (tibia)

-  2 tulang betis (fibula)

-  14 tulang pergelangan  kaki (tarsal)

-  10 tulang telapak kaki (meta tarsal)

-  28 ruas tulang jari kaki (phalanges)

Page 24: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 8. Tulang gerak atas dan gerak bawah

D.    Bentuk dan struktur tulang

Tulang terdiri dari sel-sel hidup yang mendapatkan makan dari pembulu darah sehingga

dapat terus tumbuh sampai mencapai tinggi yang maksimal. Juga memungkinkan memperbaiki

tulang bila patah atau rusak.

           Bebarapa tulang berisi substansi yaitu sum-sum tulang di dalamnya inilah sel darah merah

dan sel darah putih dibentuk. Dalam tulang juga menyimpan mineral, kalsium dan fosfor dapat

diambil bila tubuh memerlukannya.

1.    Bentuk tulang

     Tulang mulai berkembang  dalam janin selama minggu pertama masa kehamilan. Sebagian

besar merupakan tulang rawan dan secara berangsur-angsur diganti dengan jaringan ikat yang

mengeras kemudian menjadi tulang. Proses yang disebut osifikasi berkembang sampai usia 20

tahun yang berkembang yaitu tulang rawan sebagai pusat pembentukan tulang.

Menurut bentuknya tulang dibedakan menjadi :

        Tulang pipa, bentuknya seperti pipa dan didalamnya berisi sum-sum kuning.

Contoh : tulang lengan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

        Tulang  pipih, tulang yang berbentuk pipih dan didalamnya berisi sum-sum merah

Contoh : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat dan tulang panggul.

Page 25: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

        Tulang pendek, bentuknya pendek, didalamnya berisi sum-sum merah.

Contoh : tulang-tulang pergelangan kaki dan tangan, ruas-ruas tulang belakang dan tulang-tulang

jari tangan  atau kaki.

2.    Struktur tulang

Bagian terluar dari tulang diliputi oleh periosteum, yaitu lapisan jaringan pengikat yang kuat

merupakan tempat melekatnya otot dan mengandung banyak pembulu darah yang memberi

makan bagi tulang. Jaringan tersebut menyelubungi semua permukaan tulang, kecuali yang

menghubungkan dengan tulang dengan sendi. Di bawah periosteum terdapat lapisan jaringan

padat yang disebut tulang kompak jika irisan jaringan ini di amati dengan mikroskop terdiri dari

lingkaran yang berlapis-lapis. Tiap lapisan mengelilingi saluran havers yang berisi pembulu

darah dan saraf. Sel-sel tulang (osteosit) melekat dalam kerangka keras yang berupa lingkaran-

lingkaran tadi. Lingkaran tersebut terbuat dari serat collagen dan diperkuat oleh mineral yang

mengandung kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Di sebelah dalam dari tulang kompak terdapat

lapisan jaringan tulang spons. Pda tulang spons ini terdapat garis tulang (trabecular) yang

tersusun untuk menahan berat dan tekanan.

Pada tulang pipa, setelah lapisan tulang spons terdapat lubang. Pada bayi dan anak-anak  

berisi sum-sum tulang merah. Seiring berjalanya waktu dan berjalanya usia sum-sum merah

menjadi sum-sum lemak kuning. Pada orang dewasa sum-sum merah hanya ditemukan pada

ujung atas tulang langan atas dan tulang paha atas, bagian tengkorak, bagian tulang belakang,

rusuk, tulang dada dan tulang usus. Tubuh kita mengatur memproduksi sel-sel darah putih untuk

memeranginya sesuai dengan keadaan kita jika kita terserang penyakit.

Page 26: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 9. Struktur tulang

E.     Hubungan antar tulang.

Seperti telah kita ketahui bersama, rangka tubuh kita tersusun dari 206 buah tulang.

Tulang tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Hubungan antara tulang disebut sendi.

Jika hubungan antar tulang itu tidak dapat digerakan, disebut sendi mati. Misalnya, antar tulang

penyusun tengkorak. Jika dapat digerakan kemungkinan kecil sekali, disebut sendi kejur atau

sendi kaku. Contohnya antara hubungan tulang rusuk dan tulang dada, yang dianytaranya

terdapat tulang rawan. Sedangkan hubungan antar tulang yang dapat digerakan dengan bebas

disebut sendi gerak. Contohnya antara hubungan tulang lengan dengan tulang bahu.persendian di

dalam tubuh kita memiliki kuramg lebih 70 sendi.

           Antara tulang dan sendi diliputi oleh tulang rawan terdapat rongga sendi yang berisi

cairan atau pelumas yang disebut minyak sendi atau minyak synovial.

Page 27: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 10. Skema macam-macam hubungan antar tulang (Augusta, 1995)

Berdasarkan macam geraknya sendi, gerak dapat kita bedakan lagi menjadi :

1. Sendi putar (sendi guling), tulang yang satu memutari tulang yang lain sebagai poros.

Misalnya tulang pengumpil dengan tulang hasta, tulang atlas (tulang penyangga

tengkorak) dengan tulang pemutar.

2. Sendi engsel, gerakanya seperti engsel pada jendela atau pintu yang hanya bisa satu arah.

Misalnya ruas-ruas jari, siku dan lutut.

3. Sendi peluru, ujung tulang yang berbentuk bonggol dan ujung tulang yang lainya

berbuntuk lekukan yang sesuai dengan ukuranya, geraknya dapat kesegala arah.

Misalnya tulang paha dengan gelang panggul.

4. Sendi pelana (sendi geser), gerakanya kedua arah seperti orang naik kuda di atas pelana.

Permukaan tulang yang bergerak berbentuk datar. Misalnya sendi yang pada ruas-ruas

tulang belakang, sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan.

F.     Menjaga kesehatan tulang

Page 28: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Sebagian besar jarinagn tulang tersusun dari perpaduan serat collagen dan mineral.

Collagen memberikan kekuatan dan kelenturan, sedangkan mineral dapat mengeraskan tetapi

bisa menjadi penyebab patahnya tulang.

           pertumbuhan kesehatan tulang tergantung mineral dan fosfor yang memadai. Anak- anak

dan ibu hamil banyak membutuhkan mineral-mineral dalam makanannya. Jika anak jarang

berjemur sinar matahari dan kekurangan mineral maka tulanya akan mudah bengkok bila

mendapat tekanan. Pertumbuhan tidak normal tersebut disebut rachitis. Tambahkan kalsium dan

vitamin C dengan dosis tinggi untuk menguatkan tulang. Pada lansia biasanya terjadi pengikisan,

penipisan tulang yang disebut osteoporosis, dapat dicegah dengan olah raga teratur, pemberian

kalsium secara teratur, dan pemberian hormone estrogen untuk mencegah osteoposis.

G.    Kelainan dan gangguan pada tulang dan sendi

1.      Kelainan dan gangguan pada sendi

Tiap-tiap sendi dibungkus dengan selaput sendi dan diperkuat dibagian luarnya oleh

jaringan ikat sendi. Apabila sendi mengalami infeksi, rongga sendi akan diisi oleh suatu cairan

yang disebut getah radang. Setiap gerakan pada sendi ini menimbulkan rasa sakit, keadaan ini

disebut artitis eksudatif. Sebaliknya, hal seperti tadi juga dapat mengakibatkan kekurangan

minyak sendi, sehingga pada waktu sendi digerakkan seperti berderik-derik dan menimbulkan

rasa nyeri, keadaan seperti ini disebut artitis sika.

     Sobeknya selaput sendi disebut memar, sedangkan lepasnya ujung tulang sendi disebut urai

sendi atau dislokasi.

Page 29: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar 12. Kelainan bentuk tulang belakang.

2.      Kelainan dan gangguan pada tulang

  Tulang yang patah disebut fraktura. Bila patahnya tulang tidak merobek kulit pembungkusnya

disebut fraktura tertutup. Dan sebaliknya jika mencuat kekulit disebut fraktura terbuka. Bila lebih

dari satu patahan pada sebuah tulang disebut fraktura berganda. Bila patah tulang terjadi pada

anak-anak yang masih bertulang lentur dapat menyebabkan patahan tidak bersih dan tidak

lengkap, ini disebut fraktura sebagian.

  Tulang mengandung sel-sel pembentuk tulang (osteoblast) dan sel-sel penghancur tulang

(osteoklas). Bila tulang patah, osteoklas menghancurkan tulang  yang rusak dan osteoblas

membentuk jaringan tulang yang baru.

  Pada setiap tulang yang masih hidup, terdapat selaput tulang (periosteum) yang bertugas

menumbuhkan tulang. Jika periosteum ini rusak, bagian tulang yang tidak lagi memperoleh

makanan dari perosteum menjadi mati dan mongering, keadaan seperti ini disebut nekrosis.

Periosteum mampu pula menyambung tulang yang patah. Sambungan ini disebut kalus. Bila

tulang ini hanya retak saja, maka kalus dibentuk dengan cepat, letaknya tulang disebut dengan

fisura.

  Kebiasaan duduk atau berdiri yang salah dapat pula mengakibatkan kelainan bentuk tulang

belakang. Misalnya terjadi scoliosis, tulang belakang bengkok kekanan atau kekiri. Kifosis,

tulang belakang membongkok. Lordosis, tulang belakang bagian pinggang membengkok

kebelakang dan bagian punggung membengkok kedepan. Kelainan tulang ini dapat dilihat

dengan foto sinar X (foto rontgen)

  Infeksi TBC tulang, rahitis, membawa beban dipundak, dapat pula menyebabkan cacat tulang

punggung seperti diatas. Infeksi spilis pada anak dalam kandungan dapat pula mengakibatkan

rusaknya cakra epifisise sehingga tulang anggota geraknya menjadi layuh. Keadaan tidak

bertenaga ini disebabkan oleh layuhnya tulang, atau disebut layuh semu.

H.  Percobaan dan pengamatan

1)  Hubungan tinggi badan dan waktu

     Pada saat bangun pagi, mintalah bantuan seseorang untuk mengukur tinggi badan anda.

Berdirilah dengan punggung merapat kedinding. Rapatkan kaki anda, dan pandangan lurus

Page 30: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

kedepan ketika diukur. Catat berapa tinggi anda. Sebelum pergitidur malam harinya lakukan hal

yang sama. Apa yang anda temukan ?

     Tulang punggung dipisahkan oleh jaringan yang lunak sebagai peredam kejut. Selama siang

hari, gaya grafitasi menarik tulang belakang kebawah. Sebagai akibatnya cakram kehilangan air

sehingga menjadi sedikit tipis. Hasilnya ketika akan tidur anda akan sedikit lebih pendek

dibandingkan dengan saat bangun tidur dipagi hari.

2)  Tulang keras dan tulang rawan

     Pada waktu kita masih muda, tulang-tulang kita relatif lunak dan lentur. Ini karena tulang

rawan didalamnya belum mengalami pengendapan mineral dan mengeras menjadi tulang

4)      Membuat mitela

     Kain pengikat terbuat dari mitela segitiga. Untuk latihan kita dapat menggunakan kain scarf

yang besar. Topang tangan yang sakit dengan lipatan scarf dan ikatkan ujungnya dibelakang

leher dan bahu.

     Anda juga dapat mencegah lengan atau kaki yang patah dari kerusakan yang lebih parah

dengan  menggunakan papan bidai untuk meneguhkan posisi tulang. Dalam keadaan darurat, ini

dapat dibuat dari sepotong kayu, kertas Koran atau majalah. Pengikatnya dapat menggunakan

scarf atau sabuk. Hal yang perlu diperhatikan, papan bidai harus cukup panjang untuk menutupi

tulang yang patah dan sendi didekatnya.

I.     Cara mengajarkan rangka manusia di SD

     Untuk mengajarkan bahasan tentang rangka manusia dapat dilakukan dengan pendekatan

pemecahan masalah melalui metode diskusi dan observasi . kemudian anda mengajukan

pertanyaan seperti :

1)    Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki rangka tubuh?

2)    Apakah sikap tubuh tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan rangka?

3)    Bagaimanakah bentuk rangka tubuh kita?

Siswa akan mengajukan berbagai macam jawaban dan jawaban tersebut dikenal sebagai

jawaban sementara atau hipotesis. Untuk membuktikan kebenaran jawaban ajak siswa untuk

mengamati tubuhnya sendiri.

Selanjutnya lakukan diskusi klasikal misalnya mendiskusikan bahwa rangka tubuh tertentu

melindungi organ tubuh tertentu.

Page 31: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Agar siswa dapat mengambil kesimpulan dengan tepat, sebaiknya anda melakukan

bimbingan dalam penarikan kesimpulan untuk masing-masing kegiatan yang dilakukan.

Selanjutnya tugas siswa untuk membuat laporan singkat dari kegiatan-kegiatan yang

dilakukanya. Untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, sebaiknya laporan

ditulis dalam kelompok kecil, tetapi stiap siswa harus memiliki salinannya.

Page 32: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Rangka Tubuh Manusia

Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia.

1. Fungsi Utama Rangka Tubuh

1. Memberi bentuk tubuhRangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh.

2. Tempat melekatnya ototTulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia.

3. PergerakanPergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang.

4. Sistem kekebalan tubuhSumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.

5. PerlindunganRangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni :

1. Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam.2. Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.3. Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung4. Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan

pinggul5.  Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu6. Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku.7. Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan    dan

pergelangan kaki.

6. Produksi sel darahRangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel

darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah.7.Penyimpanan

Page 33: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.

Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya

2. Proses osifikasi (Poses Penulangan)Proses pembentukkan tulang (osifikasi)Rangka manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan (cartilago).

Proses pembentukan tulang adalah : Prubahan tulang rawan menjadi tulang keras.a. Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast).

b. Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang. Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras.

3. Jenis tulang berdasarkan zat Menurut jaringan penyusun dan sifat-sifatnya, tulang dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tulang rawan dan tulang keras.

Jenis Tulang RawanTulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas. Sel-sel ini mengeluarkan matriks yang disebut kondrin.Lama-kelamaan kondroblas akan erkurung oleh matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut lakuna. Di dalam lakuna terdapat kondroblas yang bersifat tidak aktif disebut  ondrosit (sel tulang rawan).

Page 34: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Tulang rawan pada anak-anak berbeda dengan tulang rawan pada orang dewasa. Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan. Sementara itu, tulang rawan orang dewasa lebih banyak mengandung matriks dan berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan) yang mengandung kondroblas. Lihat Gambar 4.2. Tulang rawan pada orang dewasa hanya terdapat pada bagian bagian tertentu.

Matriks pada tulang rawan umumnya berupa hialin yang homogen dan jernih. Matriks yang berserabut lebih banyak mengandung zat kolagen (zat perekat tulang).

Page 35: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Berdasarkan susunan serabutnya, tulang rawan dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.1) Tulang rawan hialin, mempunyai serabut tersebar dalam anyaman yang halus dan rapat. Tulang rawan hialin terdapat di ujung-ujung tulang rusuk yang menempel ke tulang dada (Gambar a).2) Tulang rawan elastis, susunan sel dan matriksnya mirip tulang rawan hialin, tetapi tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Tulang rawan elastis terdapat di daun telinga, laring, dan epiglotis (Gambar b).3) Tulang rawan fibrosa, matriksnya tersusun kasar dan tidak beraturan. Tulang rawan fibrosa terdapat di cakram antartulang belakang dan simfisis pubis (pertautan tulang kemaluan) (Gambar c).

Jenis Tulang Keras (Osteon)

Page 36: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfat. Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras. Pada tulang keras, osteoblas pada lakuna menjadi tidak aktif dan disebut osteosit (sel tulang). Antara lakuna satu dengan lakuna lainnya dihubungkan oleh kanalikuli. Di dalam kanalikuli terdapat sitoplasma dan pembuluh darah yang bertugas memenuhi kebutuhan nutrisi osteosit.

Tulang keras dibedakan menjadi dua jenis , yaitu Jenis tulang kompak dan Jenis tulang spons (tulang berongga). Pada Gambar 4.3 tampak bahwa tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa. Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.

Page 37: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

.

4.Sistem Kerangka

Bagian aksial terdiri dari:

1. Tulang tengkorak terdiri dari:a. Tulang tempurung kepala (os cranium)

* Tulang dahi (os frontale) 1* Tulang kepala belakang   (os occipitale)* Tulang ubun-ubun (os parietale) [2]* Tulang tapis (os ethmoidale) [1]* Tulang baji (os sphenoidale) [1]* Tulang pelipis (os temporale) [2]

b. tulang muka (os splanchocranium)* Tulang hidung (os nasale) [1]* Tulang langit-langit (os pallatum) [2]* Tulang air mata (os lacrimale)

Page 38: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

* Tulang rahang atas   (os maxilla) [2]

* Tulang rahang bawah   (os mandibula) [1]*Tulang pipi    (os zygomaticum) * Tulang lidah    (os hyoideum)* Tulang pisau luku   (os vomer) [1]

2. Tulang dada (os sternum)    Tulang dada terdiri dari tiga bagian yang menjadi 1   Yaitu :

* hulu (os manubrium sterni)[1]* badan (os corpus sterni)[1]* taju pedang (os xiphoid prosesus)[1]

3. Tulang rusuk (os costae)* Tulang rusuk sejati (os costae vera) [ 7 pasang ]* Tulang rusuk palsu (os costae sporia) [ 3 pasang]* Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)[ 2 pasang ]

4. Tulang belakang (os vertebrae)* Tulang leher (os cervical) [7]* Tulang punggung (os thoraxalis) [12]* Tulang pinggang (os lumbar) [5]* Tulang kelangkang (os sacrum) [1]* Tulang ekor (os cocigeus) [1]

5. Tulang gelang bahu* Tulang belika(os scapula) [2]* Tulang selangka (os clavicula) [2]

6. Tulang gelang panggul* Tulang usus (os illium)* Tulang pinggul (os pelvis)* Tulang duduk (os ichium)* Tulang kemaluan (os pubis)

Bagian apendikuler terdiri dari:

Page 39: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

1. Tulang lengan* Tulang lengan atas (os humerus) [2]* Tulang hasta (os ulna) [2]

* Tulang pengumpil (os radius) [2]* Tulang pergelangan tangan    (os carpal) [16}8 tiap tangan ]* Tulang telapak tangan   (os metacarpal) [10]* Tulang jari tangan   (os phalanges manus) [28]

2. Tulang tungkai* Tulang paha (os femur) [2]* Tulang tempurung lutut   (os patella) [2]* Tulang kering (os tibia) [2]* Tulang betis (os fibula) [2]

Page 40: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

* Tulang pergelangan kaki   (os tarsal) [14]* Tulang telapak kaki   (os metatarsal)[10]* Tulang jari kaki   (os phalanges pedis) [28]

Kesimpulan & Saran

Dari hasil makalah ini, dpt kita ketahui bahwa Tulang sangatlah penting. Jadi marilah kita menjaga tulang kita dgn baik. Jika sudah terkena penyakit lebih baiklah kita mencegah dgn :

1. Memakan suplemen dengan teratur.2. Memakan zat makanan yg bervitamin3. Minum susu yg banyak mengandung kjalsium4. Sering-sering berolahraga5. Berjemur dibawah panas matahari pd saat tertentu agar memproleh sinar

ultraviolet6. Konsultasi kedokter bila terlanjur sakit.

SumberInternet      : http://sistem rangka manusia.comBuku            : Pratiwi,D.A. dkk.2006.Biologi.Jakarta:Erlangga

Page 41: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Struktur Jaringan Tulang Rawan dan Tulang KerasStruktur jaringan tulang rawan

Tulang rawan merupakan jaringan pengikat padat khusus yang terdiri atas sel kondrosit, dan matriks. Matrriks tulang rawan terdiri atas sabut-sabut protein yang terbenam di dalam bahan dasar amorf. Berdasarkan atas komposisi matriksnya ada 3 macam tulang rawan, yaitu :(1) tulang rawan hialin, yang terdapat terutama pada dinding saluran pernafasan dan ujung-ujung persendian;(2) tulang rawan elastis misalnya pada epiglotis, aurikulam dan tuba auditiva; dan(3)tulang rawan fibrosa yang terdapat pada anulus fibrosus, diskus intervertebralis, simfisis pubis dan insersio tendo-tulang.Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:1. Tulang rawan hialin Tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.

Gambar stuktur tulang rawan hialin2. Tulang rawan elastis Tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.

Page 42: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

Gambar struktur tulang rawan elastis3.Tulang rawan fibrosa Tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis.

Gambar struktur tulang rawan elastis Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.Penyakit Tulang RawanAda beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi tulang rawan. Chondrodystrophies adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan osifikasi tulang rawan berikutnya. Beberapa penyakit umum yang mempengaruhi / melibatkan tulang rawan tercantum di bawah ini.• Osteoartritis: Tulang rawan menutupi tulang (tulang rawan artikular) adalah menipis, akhirnya benar-benar usang, menghasilkan “tulang terhadap tulang” gerak sendi, mengurangi dan nyeri. Ost, mempengaruhi sendi terkena stres yang tinggi dan karena itu dianggap hasil dari “keausan” daripada penyakit yang benar. Hal ini diperlakukan oleh artroplasti, penggantian sendi dengan sendi sintetik sering dibuat dari paduan Stainless Steel (kobalt chromoly) dan High Polyethylene Berat Molekul (HMWPE). Kondroitin sulfat, suatu monomer dari bagian polisakarida dari proteoglikan, telah terbukti mengurangi gejala osteoartritis, mungkin dengan meningkatkan sintesis matriks ekstraseluler.• Trauma pecah atau detasemen: Tulang rawan di lutut sering rusak, dan sebagian dapat diperbaiki

Page 43: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

melalui terapi penggantian tulang rawan lutut• Achondroplasia: proliferasi kondrosit Mengurangi di piring epifisis tulang panjang selama masa bayi dan kanak-kanak, sehingga dwarfisme.• Costochondritis: Radang tulang rawan di tulang rusuk, menyebabkan nyeri dada.• Spinal disc herniasi: kompresi asimetris dari diskus intervertebralis pecah disc kantung-seperti, menyebabkan herniasi dari isi yang lembut. Hernia sering menekan saraf yang berdekatan dan menyebabkan nyeri punggung.• Kambuh polychondritis: penghancuran, mungkin autoimun, tulang rawan, terutama dari hidung dan telinga, menyebabkan pengrusakan. Kematian terjadi dengan sesak napas sebagai laring kehilangan kekakuan dan runtuh.Tumor terdiri dari jaringan tulang rawan, baik jinak atau ganas, bisa terjadi. Mereka biasanya muncul di tulang, jarang di pra-ada tulang rawan. Tumor jinak disebut chondroma, yang chondrosarcoma yang ganas. Tumor yang timbul dari jaringan lain juga dapat menghasilkan tulang rawan seperti matriks, yang dikenal terbaik yang pleomorfik adenoma kelenjar ludah.Matriks tulang rawan bertindak sebagai penghalang, mencegah masuknya limfosit atau difusi imunoglobulin. Properti ini memungkinkan untuk transplantasi tulang rawan dari satu orang ke orang lain tanpa takut penolakan jaringan. Struktur jaringan tulang kerasTulang Keras :Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons. Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang panjang.• Rongga di dalam tulang berisi sumsum tulang ada 2 macam yaitu sumsum kering dan sumsum merah.• Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang rawan embrional dan kemudian pada cakra epifise.

Gambar jaringan tulang kerasJaringan Tulang KerasTerdiri atas sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan dalam matriks.Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan garam mineral terutama garam dapur atau kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras. Pembentukan tulang keras berawal dari kartilago. Dimana proses pengerasan tulang disebut penulanganatau asifikasi. Dimana prosesnya adalah pada awalnya setelah tulang rawan terbentuk,bagian dalamnya terisi osteoblas. Osteoblas membentuk sel tulang dari dalam ke luar(konsentris) sehingga terbentuk system Havers. Di sekeliling sel-sel tulang terbentuk protein yang

Page 44: Sistem Rangka Adalah Suatu Sistem Organ Yang Memberikan Dukungan Fisik Pada Makhluk Hidup

akan mengisi dan membentuk matriks tulang. Melalui aliran darah akanditambahkan kapur (Ca3CO3) dan fosafat (Ca3(PO4)2) sehingga matriks tulangmenjadi keras. Makin bertambah usia hewan atau manusia kadar zat perekatkolagen makin rendah sedangkan kadar zat kapurnya meningkat sehingga tulangsemakin keras dan kuat. Berdasarkan susunan matriksnya jaringan tulang daptdibedakan menjadi dua, yaitu :a) Jaringan tulang sponsJaringan ini tersusun atas matriks berongga dan tidak terdapat systemHavers tetapihanya tersusun atas trabekula.2)b) Jaringan tulang keras (kompak)Jaringan ini memiliki matriks yang rapat dan memiliki system Haversyang terdiri atas 4-20 lamelaPembentukan tulang keras berawal dari kartilago (berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yang akan terisi oleh OSTEOBLAS (sel-sel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut saraf membentuk SISTEM HAVERS. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras.Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau OSIFIKASI. Jenis osifikasi adalah DESMAL dan KONDRAL. Kondral meliputi PERIKONDRAL dan ENKONDRAL.Tulang Keras atau Osteon terbagi menljadi- Tulang panjang (tulang pipa)- Tulang pipih- Tulang pendek- Tulang pneumatikaTulang Pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu :- Bagian ujung yang disebut EPIFISE. - Bagian tengah yang disebut DIAFISE.Di pusatnya terdapat rongga yang berisi sumsum tulang. Rongga terbentuk karena aktivitas OSTEOKLAS (perombak tulang).- Di antara epifise dan diafise terdapat CAKRAM EPIFISE (DISCUS EPIPHYSEALIS). Cakram ini kaya akan osteoblas dan menentukan pertumbuhan tinggi.