organ sistem imun

Upload: ismi-pharm

Post on 10-Jul-2015

292 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Organ Sistem ImunMarianti Manggau

Jaringan limfoid Primer (organ penghasil) Sekunder (organ perifer)

Sumsum Tulang Adalah tempat pembentukan semua sel-sel darah yang bersirkulasi pada orang dewasa termasuk limfosit yang belum matang, dan juga tempat pematangan limfosit B.

Timus Tempat pematangan sel limfosit-T. Organ berlobus dua yang terdapat dalam mediastinum anterior. Setiap lobus dibagi menjadi banyak lobulus oleh serabut septum dan setiap lobulus terdiri atas korteks dan medulla bagian dalam.

Morfologi Timus

Timosit Limfosit dalam timus disebut timosit adalah limfosit T yang terdapat pada berbagai tahap pematangan. Pematangan berlangsung di korteks dan bermigrasi ke medulla, sehingga medula mengandung sebagian besar sel T yang matang.

Nodus Limfa dan Sistem Limfatik Nodus limfa adalah organ yang di dalamnya respon imun adaptif mulai diaktifkan karena adanya antigen.

Morfologi nodus limfa

Jenis-jenis Limfosit pada Nodus Limfa Folikel: sel-sel B, folikel primer mengandung sebagian besar limfosit-B yang matang dan naif; di folikel sekunder (pusat germinal) terdapat proliferasi sel B, seleksi sel-sel B yang memproduksi antibodi afinitas tinggi dan menghasilkan sel-sel B memori. Di antara dan di bawah folikel 70%, pada korteks adalah limfosit TH, dengan sedikit sel-sel TCD8+. Sel-sel dendritik juga terkonsentrasi dalam zone sel T dari nodus limfa.

Sistem Limfatik

Spleen (anak limfa) Tempat utama respon imun terhadap antigen yang berasal dari darah. Berat 150 g terdapat pada bagian kiri atas abdomen, disuplai oleh arteri splenik tunggal.

Morfologi Spleen

Sistem Imun Kutan Limfosit APC

Sistem Imun Mukosal Limfosit APC

Intraepitelial limfosit: TCD8+ Lamina propria: TCD4+,limfosit B, sel plasma, makrofag, dendritik, eosinofil dan sel mast. Jaringan limfoid yang terorganisasi Peyers patches dari usus halus, seperti folikel limfoid pada spleen dan nodus limfa kaya akan limfosit B, juga terdapat sel TCD4+ pada antar folikel. Sel M (membranous) di atas Peyers patches secara aktif melakukan pinositosis dari lumen intestin ke dalam jaringan subepitel (mengangkut antigen ke Peyers patches). Peyers patches banyak di appendiks, tonsil pharingeal