sistem perkemihan.ppt

7/16/2019 Sistem Perkemihan.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-perkemihanppt 1/9

Sistem Perkemihan

Pembahasan tentang :

Kandung Kemih Neurogenik, Inkontinensia Urine,dan Retensia Urine.

Jum,at 2 November 2012

Dosen Pembimbing :

Nur Pratiwi, S. Kep., Ns.



Kandung Kemih Neurogenik

Pengertian Kandung Kemih Neurogenik (Neurogenic Bladder) adalahsuatu gangguan hilangnya fungsi kandung kemih yang normalakibat kerusakan pada sebagian sistem sarafnya.

Penyebab 1. Penyakit2. Cedera3. Cacat bawaan pada otak

Klasifikasi • Kandung Kemih Neurogenik yang Kurang Aktif • Kandung Kemih yang Terlalu Aktif

Gejala Bervariasi



Kandung Kemih Neurogenik yang Kurang Aktif

• Dimana kandung kemih tidak mampu berkontraksi dan tidak mampu menjalankan pengosongan kandung kemih dengan

baik. Kandung kemih yang kurang aktif biasanya terjadi akibat gangguan pada saraf lokal yang mempersarafi kandung kemih.Penyebab tersering adalah cacat bawaan pada

medula spinalis (misalnya spinabifida atau mielomeningokel).



Kandung Kemih yang TerlaluAktif

• Kandung kemih yang menjadi overaktif dan melakukan pengosongan yang tak terkendali.Cedera ini seringkali pada awalnya

menyebabkan kandung kemih menjadi kaku selama beberapa hari, minggu atau bulan ( fase syok ).

• Penyebabnya adalah cedera atau suatu

penyakit yang menyebabkan kelumpuhantungkai (paraplegia) atau kelumpuhan tungkaidan lengan (kuadripelegia).



Gejala

• Gejalanya bervariasi berdasarkan apakah kandung kemih menjadi kurang aktif atau overaktif. Suatu kandung kemih yang kurang aktif biasanya tidak kosong dan meregang sampai menjadi sangat besar.

Pembesaran ini biasanya tidak menimbulkan nyeri karena peregangan terjadi secara perlahan

• Suatu kandung kemih yang overaktif bisa melakukan pengisian dan pengosongan tanpa kendali karena

berkontraksi dan mengendur tanpa disadari. Karena kandung kemih memiliki sedikit saraf atau tidak memiliki saraf lokal.



Retensia Urine

P e n g e r t i a n Retensio urine adalah

ketidakmampuan

untuk melakukan

urinasi meskipun

terdapat keinginan

atau dorongan

terhadap haltersebut.(Brunner & Suddarth).

P e n y e b a b Dapat disebabkan oleh

kecemasan, pembesaran

porstat, kelainan

patologi urethra

(infeksi,tumor, kalkulus),

trauma, disfungsineurogenik kandung

kemih. T a n d a d a n

G e j a l a 1. Diawali dengan urine

mengalir lambat

2. Terjadi distensi

abdomen akibat

dilatasi kandung kemih

3. Terasa ada tekanan,

kadang terasa nyeridan merasa ingin miksi.

P a t o f i s i

o l o g i

Pada retensio urine, penderita tidak dapat miksi, buli –

buli penuh disertai rasa sakit yang hebat didaerah

supra pubik dan hasrat ingin miksi yang hebat disertaimengejan. Retensio urine dapat terjadi menurut

lokasi, faktor obat dan faktor lainnya seperti ansietas,

kelainan patologi urethra, trauma dan lain sebagainya.



Inkontinensia Urine

• PengertianInkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadaridalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehinggamengakibatkan masalah gangguan kesehatan dan atau

sosial.• Penyebab dari inkontinensia urine ini adalah karenaadanya kelemahan dari otot dasar panggul. Kelemahandari otot dasar panggul ini bisa disebabkan oleh beberapapenyebab yaitu diantaranya kehamilan yang berulang -

ulang, kesalahan dalam mengedan. Hal tersebut bisamengakibatkan seseorang tersebut tidak dapat menahanair seni. Dan masih banyak penyebab lainnya.



• Tanda dan gejala Inkontinensia urine berdasarkan tipe

inkontinensia sendiri :

- Inkontinensia akibat stress

Eliminasi urin diluar keinginan melalui uretra sebagai akibat

dari peningkatan mendadak pada tekanan intra abdomen.

- Urge Inkontinensia

Terjadi bila pasien merasakan dorongan atau keinginan untukurinasi tetapi tidak mampu menahannya cukup lama sebelum

mencapai toilet.

• Patofisiologi

Inkontinensia urine bisa disebabkan oleh karena komplikasi daripenyakit infeksi saluran kemih, kehilangan kontrol spinkter atau

terjadinya perubahan tekanan abdomen secara tiba - tiba.



Klasifikasi Inkontinensia Urine

sistem perkemihan.ppt

Documents