sistem peringatan dini bencana banjir sungai bengawan solo hulu (kota surakarta)

7/16/2019 Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo Hulu (Kota Surakarta)

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-peringatan-dini-bencana-banjir-sungai-bengawan-solo-hulu-kota-surakarta 1/15

ESSAY

SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA BANJIR SUNGAI

BENGAWAN SOLO HULU (KOTA SURAKARTA)

Tugas Mata Kuliah Monitoring Sumber Bencana dan Peringatan Dini

Dosen : Teuku F!s" F#$n!% P$&D

Oleh :

Un!n Res#'!n Su'no

*+*,*-*,+PMU+.///0

MAGISTER MANAJEMEN BENCANA

FAKULTAS SEKOLAH PASACASARJANA

UNI1ERSITAS GADJAH MADA

2.3



A& LATAR BELAKANG

Kota Surakarta merupakan daerah beraa!raa dan terletak diantara beberapa

pegunungan "ang men#adi sumber mata air sungai Bengaan Solo sehingga Kota

Surakarta men"erupai mangkuk "ang seaktu!aktu dapat mengalami musibah ban#ir

akibat genangan air $sungai% "ang mengalir melintasi kota& Saluran drainase primer di

Kota Surakarta "aitu Sungai Bengaan Solo' Kali Pepe(Kali An"ar "ang melintasi pusat

kota' Kali )enes' dan Kali *ingko "ang bermuara ke Bengaan Solo&

Sungai Bengaan Solo merupakan sungai terpan#ang di Pulau )aa' mengalir dari

pegunungan Seu di selatan Surakarta ke +aut )aa di utara Suraba"a melalui alur

sepan#ang , -.. km& *ila"ah Sungai Bengaan Solo merupakan daerah beriklim tropis'

musim kemarau ter#adi pada bulan Mei ! Oktober' sedangkan musim hu#an ter#adi pada

bulan /opember 0 April& Salah satu stasiun hu#an DAS Bengaan Solo "ang terdapat

paling dekat dengan Kota Surakarta $1pper(2ulu% "aitu di Pabelan' Kartasura& 3urah

hu#an maksimal di bagian hulu ter#adi pada bulan )anuari "aitu mencapai 456 mm(bulan

dan curah hu#an minimal ter#adi pada bulan Agustus "aitu 78'8 mm(bulan& Kapasitas

sungai bagian hulu 9..!9.. m;(s $BB*SBS' 7.7%&

<ambar& Bencana Ban#ir

Besar Kota Surakarta tahun

=-- menggenangi <ladak

Bencana ban#ir besar

pernah melanda Sungai

Bengaan Solo 2ulu "ang

menggenangi hampir seluruh

ila"ah Kota Surakarta pada

tahun =-- dengan debit

ban#ir puncak mencapai 7&...

m;(s dan tinggi genangan '8

0 7 meter& Ban#ir disebabkan

oleh hu#an sangat lebat "ang tidak pernah dialami sebelumn"a' hu#an turun dipunggung

pegunungan "ang gundul tidak memungkinkan tanah meresap air untuk penahan aliran

"ang deras& Mata air!mata air Bengaan Solo "ang berpusat di kali +anang atau Padekso

di daerah <irio"o' Kecamatan Tirtomo"o "ang bertemu di kali *eroko' dukuh /ger#o'

/guntoronadi meluap& Demikian #uga sumber mata air di kali /graan "ang mengalir dariPasekan Eromoko' air meluncur ke baah& Kali Kaduang "ang bermata air di hutan



Donolo"o' Slogohimo "ang kemudian bertemu di daerah Somoulun "ang men#urus kearah

daerah *onogiri' secara serentak terus turun menelusuri Bengaan Solo dengan kecepatan

air rata!rata 5. km(#am& >usakn"a beberapa tanggul "ang membentengi Kota Surakarta

men"ebabkan air sungai Bengaan Solo tidak dapat dicegah dan dengan cepat masuk

menggenangi ila"ah kota& Berikut adalah peta genangan bencana ban#ir besar "ang

menggenangi sebagian besar ila"ah Kota Surakarta pada tahun =-- $Ta?abalallah'

>idha& 7..=%&

<ambar& Peta <enangan Bencana Ban#ir tahun =-- di Kota SurakartaSumber : Taqabalallah, Ridha. 2009

2ingga saat ini beberapa ila"ah di Kota Surakarta hampir selalu mengalami ban#ir

tahunan& Ban#ir tersebut merupakan ban#ir kiriman dari daerah sekitar Surakarta& Misaln"a'

ban#ir di daerah +ae"an disebabkan meluapn"a Kali Premulung "ang melintasi selatan

Kota Surakarta' bersumber dari daerah hulu Kabupaten Sukohar#o& Ban#ir di daerah

Kadipiro dan Ban"uan"ar akibat meluapn"a Kali Pepe dan Kali An"ar "ang bersumber

dari Kabupaten Bo"olali +ereng Timur <unung Merapi& Ban#ir kiriman dari Klaten "ang

akan masuk Bengaan Solo melalui Kali Dengkeng& Ban#ir tahunan paling sering berasal

dari *aduk <a#ah Mungkur "ang telah mengalami pendangkalan sehingga da"a tampung



aduk berkurang dan mudah mengalami o@ercapacit" sehingga saat hu#an lebat dengan

durasi pan#ang melebihi batas normal' maka sebagian air akan dilepaskan& Ban#ir ini akan

menggenangi daerah tenggara Kota Surakarta& Kondisi keraanan masing!masing ila"ah

di Kota Surakarta terhadap bencana ban#ir tahunan tersebut dapat dilihat pada gambar di

baah ini&

<ambar& Peta >aan Ban#ir Kota Surakarta

Sumber : Tri Susetia, Siswa. 2013

Adan"a potensi ban#ir di Kota Surakarta dengan adan"a Sungai Bengaan Solo serta

Kali Pepe dan Kali )enes "ang melintasi dalam kota maka terdapat beberapa asilitas

pengendalian ban#ir di Kota Surakarta "ang telah dibangun se#ak pemerintahan Belanda&

asilitas tersebut berupa tanggul di sebelah utara kota berungsi menahan air "ang

mengalir di Kali Pepe(Kali An"ar sehingga air tidak melalui dalam kota tetapi langsung

dialirkan menu#u Sungai Bengaan Solo dan tanggul di sebelah selatan kota melingkar

dari Tipes hingga Semanggi berungsi menahan air "ang mengalir di Kali )enes menu#u

Sungai Bengaan Solo& Selain itu terdapat delapan pintu air "aitu 5 di utara kota' di

timur kota dan 4 di selatan kota $Ta?abalallah' >idha& 7..=%&



Pemilihan lokasi bermukim oleh kelompok mas"arakat Kota Surakarta dipengaruhi

oleh dua hal "aitu pertama dipengaruhi oleh persepsi manusia untuk menempati lahan

tersebut& Manusia memiliki pertimbangan!pertimbangan tertentu dalam pemilihan lokasi

permukiman dengan mempertimbangkan keuntungan serta kerugian dalam pemilihan

lokasi permukimann"a& Kedua adalah permasalahan sosial ekonomi' artin"a baha dalam

pemilihan lokasi permukimann"a manusia dituntut oleh keadaan sosial ekonomi "ang

mengharuskan untuk menempati lokasi tersebut&

<ambar& Bantaran Kali Pepe padat

permukiman

Pada tahun =8 pemerintah Kota

Surakarta melakukan program pembersihan

kota dengan merelokasi secara besar!besaran

permukiman liar "ang berada di dalam kota ke

daerah pinggiran Bengaan Solo "aitu

Sangkrah' Semanggi dan )o"otakan& Daerah

pinggiran Bengaan Solo "ang sebelumn"a

berupa tanah kosong dan dihuni oleh beberapa

permukiman berubah men#adi lahan

permukiman padat& 2ingga saat ini' pola

bermukim di bantaran sungai men#adi suatu

hal "ang a#ar di Kota Surakarta karena tuntutan ekonomi $Ta?abalallah' >idha& 7..=%&

Kondisi ila"ah Kota Surakarta "ang raan akan bencana ban#ir dan masih ban"akn"a

permukiman penduduk di bantaran sungai' dibutuhkan suatu sistem pengurangan risiko

bencana ban#ir berupa Sistem Peringatan Dini $ Early Warning System% "ang tepat& Sistem

peringatan dini adalah serangkaian sistem "ang memberitahukan akan timbuln"a ke#adian

alam berupa bencana maupun tanda!tanda alam lainn"a& Peringatan dini atas bencana "ang

disampaikan kepada mas"arakat harus menggunakan bahasa "ang mudah dipahami atau

dicerna oleh mas"arakat' dapat diu#udkan dalam bentuk kentongan atau sirine& Kedua

alat ini dipilih karena dapat mengantarkan inormasi secara cepat kepada mas"arakat

sehingga mas"arakat dapat merespon dengan cepat dan tepat& Semakin dini suatu

peringatan akan bencana' maka semakin longgar bagi mas"arakat untuk meresponn"a&



Peringatan Bahaya Banjir Posko Banjir

Jalur Evakuasi

Standar Operasional Prosedur (SOP)

B& PEMBAHASAN PERMASALAHAN DAN SOLUSI

& Permasalahan Sistem Peringatan Dini Bencana Ban#ir di Kota Surakarta

Sistem peringatan dini ban#ir dimaksudkan sebagai upa"a mengurangi dampak

ban#ir baik korban #ia mapun harta benda& Sistem peringatan dini dalam pengendalian

ban#ir di Kota Surakarta merupakan satu kesatuan "ang saling terkait satu sama lain

antara #alur e@akuasi' posko ban#ir' standar operasional prosedur' dan peringatan baha"a

ban#ir $Tri Susetia' Sisa& 7.5%&

<ambar& 2ubungan antar sub @ariabel Sistem Peringatan Dini

Sumber : Tri Susetia, Siswa. 2013

a& Peringatan baha"a ban#ir merupakan media dalam menginormasikan baha"a ban#ir

secara langsung kepada mas"arakat& Cnormasi tentang baha"a ban#ir merupakan

muara dari suatu alur proses analisis data!data mentah tentang sumber bencana dan

sintesis dari berbagai pertimbangan& Terdapat dua bagian utama dalam peringatan

baha"a ban#ir "aitu bagian hulu "ang berupa usaha!usaha untuk mengemas data!data

men#adi inormasi "ang tepat dan hilir "ang berupa usaha agar inormasi cepat

sampai di mas"arakat&

• Peringatan baha"a ban#ir di Kota Surakarta sudah terpasang pada titik!titik raan

ban#ir dengan menggunakan alarm "ang berada tidak lebih dari kilometer $Tri

Susetia' Sisa& 7.5%&

b& E@akuasi berarti berpindahn"a atau pemindahan orang!orang dari ona "ang

terancam atau berbaha"a ke ona aman sesuai rencana dan prosedur& )alur e@akuasi

harus bisa dilalui dengan baik dan cepat' dapat memuat dua kendaraan sehingga

apabila saling berpapasan tidak menghalangi proses e@akuasi&



• )alur e@akuasi di Kota Surakarta telah diatur dalam Perda /o&7 Tahun 7.7

tentang >encana Tata >uang Kota Surakarta Tahun 7.!7.5& Penetapan #alan

utama di Kota Surakarta sebagai #alur e@akuasi dirasa sangat eekti dengan

melihat kapasitas #alan "ang mencukupi& )alur ini paling mudah di#angkaumenu#u pos pengungsian& 1ntuk e@akuasi tinggal lokal menggunakan #alan

lingkungan "ang memiliki ban"ak simpul #alan untuk menu#u tempat "ang lebih

aman sehingga tidak menimbulkan penumpukan pada satu titik $Tri Susetia'

Sisa& 7.5%&

c& Pos Komando $Posko% Ban#ir adalah salah satu #enis posko "ang digunakan untuk

mengantisipasi ke#adian bencana ban#ir' dibentuk di tingkat desa(kelurahan'

kecamatan' kabupaten bahkan propinsi& Posko ban#ir ditentukan pada lokasi "ang

aman' mudah di#angkau dan mudah dikenali' misaln"a balai desa& Pada masing!

masing tingkat' ungsi posko akan berbeda!beda& Posko tingkat desa(kelurahan

berungsi sebagai posko "ang kegiatann"a akti terkait langsung dalam persiapan

menghadapi kemungkinan ter#adin"a bencana& Posko tingkat kecamatan dan

kabupaten lebih berungsi sebagai pusat inormasi' koordinasi dan kemungkinan

bantuan bila diperlukan& Posko tingkat propinsi berungsi sebagai pusat inormasi

dan koordinasi&

• Posko ban#ir di Kota Surakarta "ang terbagi men#adi tingkat kelurahan'

kecamatan dan kota sudah memiliki kelembagaan "ang disesuaikan dengan

ungsi masing!masing& Koordinasi' prosedur pelaporan serta pelaksanaan

kegiatan pada setiap tingkat sudah ber#alan dengan baik& Akan tetapi dalam

pelaksanaan antar tingkat kelembagaan belum memiliki komunikasi "ang lancar

dalam pemberian tingkatan logistik maupun bantuan medis& Masing!masing

tingkatan memiliki acuan sendiri dan kontrol dari pemerintah daerah masih lemah

$Tri Susetia' Sisa& 7.5%&

d& Standar Operasional Prosedur $SOP% adalah pedoman atau acuan untuk

melaksanakan tugas peker#aan sesuai dengan ungsi dan alat penilaian kiner#a

berdasarkan indikator!indikator teknis' administrati dan prosedural sesuai dengan

tata ker#a' prosedur ker#a dan sistem ker#a pada unit ker#a "ang bersangkutan&

• SOP peringatan dini ban#ir di Kota Surakarta belum ber#alan maksimal karena

masih ter#adi kesalahan komunikasi antar tingkatan posko ban#ir karena tiap



Alat Pemantau Ketinggian Air (Telemetri)Mikrokontroler

LCD

Modul Pemancar Data

Antena

tingkatan masih mengacu pada prosedur "ang dimiliki masing!masing& Selain itu'

SOP untuk mas"arakat belum ada $Tri Susetia' Sisa& 7.5%&

7& Sistem Peringatan Dini Tepat "ang dapat diterapkan di Kota Surakarta

Sistem peringatan dini di Kota Surakarta "ang perlu untuk ditingkatkan kualitasn"a

adalah alat peringatan baha"a ban#ir dan SOP peringatan dini' sedangkan untuk #alur

e@akuasi dan posko ban#ir "ang ditetapkan telah memenuhi ketentuan&

Pen"ampaian inormasi "ang tepat aktu dan eekti melalui kelembagaan "ang

#elas sehingga memungkinkan setiap indi@idu "ang terancam baha"a dapat mengambil

langkah untuk menghindari atau mengurangi risiko dan mempersiapkan diri untuk

melakukan tanggap darurat "ang eekti pula& Cnormasi tentang baha"a ban#ir "ang

merupakan hasil analisis data!data mentah tentang sumber bencana memegang peranan

sangat penting untuk men#adi inormasi "ang tepat sehingga diperlukan suatu alat

peringatan baha"a ban#ir dengan kiner#a keandalan tinggi dan kemampuan operasi

secara terus menerus&

Ketinggian air sungai dapat di#adikan suatu parameter untuk menentukan status

baha"a suatu sungai dan dapat dipantau menggunakan alat telemetri& Telemetri Tinggi

Muka Air memiliki spesiikasi dan itur "ang cukup handal dalam menangani berbagai

kemungkinan "ang ter#adi di lapangan' termasuk kendali #arak #auh' penanganan ormat

data' iltering' serta sistem reset baik secara manual maupun secara otomatis& Sistem

"ang dikembangkan untuk memantau status baha"a sungai melalui indikator ketinggian

muka air sungai terbagi men#adi dua sistem "aitu sistem pemancar data dan sistem

penerima data $Purnomo' uad' 7.%&

• Sistem Pemancar Data

Sistem pemancar data memiliki subsistem didalamn"a "ang bertugas untuk

mengambil data "ang kemudian dipancarkan& Subsistem tersebut adalah alat

pemantau ketinggian air berbasis sensor ultrasonik S>.7&

<ambar& Sistem Pemancar Data



Modul Penerima Data Mikrokontroler

LCD

Personal Komputer

Antena

• Sistem Penerima Data

Sistem penerima data berungsi menerima data dari sistem pemancar data&

<ambar& Sistem Penerima Data

Sistem peringatan baha"a ban#ir merupakan gabungan dari sistem pemancar data dan

sistem penerima data& Sistem pemancar data ditempatkan pada suatu bangunan "ang

disebut sebagai stasiun pemantau' sedangkan sistem penerima data ditempatkan sebagai

stasiun pusat lengkap dengan sistem energi& )arak muka air dengan sensor $Telemetri

Tinggi Muka Air% "aitu 7. cm hingga 78. cm& Desain sistem peringatan dini

menggunakan telemetri dapat dilihat pada gambar berikut ini& $a& Stasiun pemantau' b&

Stasiun pusat' c& 1ltrasonik S>.7' d& Daerah aliran sungai Bengaan Solo' e& Beton

pen"angga sensor' && sel sur"a stasiun pemantau' &7& sel sur"a stasiun pusat' g&

antena pemancar data' g&7& antena penerima data' h&konektor sensor S>.7' i& sumber

energi listrik P+/ stasiun pemantau' i&7 sumber energi listrik P+/ stasiun pusat' dan #&

Arah rambat gelombang ultrasonik $Purnomo' uad' 7.%&

<ambar& Desain Sistem Alat Peringatan Baha"a Ban#ir di Kota SurakartaSumber : urn!m!, "u#ad. 2011



Telemetri Tinggi Muka Air di Kota Surakarta dipasang pada setiap pintu air sungai

"ang masuk ke dalam kota' "aitu seban"ak delapan alat sebagai berikut :

a& 5 di utara kota

•

Kali Pepe di Kelurahan Ban"uan"ar • Kali An"ar di Kelurahan Sumber

• pertemuan Kali )enes dengan Kali An"ar di Kelurahan <ilingan

b& di timur kota

• Pertemuan Kali An"ar dengan Sungai Bengaan Solo di Kelurahan )ebres

c& 4 di selatan kota

• Pertemuan Kali )enes dengan Sungai Bengaan Solo di Kelurahan Sangkrah

• Pertemuan Kali *ingko dengan Sungai Bengaan Solo di Kelurahan )o"osuran

• Pertemuan Kali *ingko dan Kali )enes di Kelurahan Serengan

• Kali *ingko di Kelurahan Pa#ang

<ambar& Persebaran Telemetri Tinggi Muka Air di Kota Surakarta

Sumber :enulis

Telemetri



Stasiun pusat adalah stasiun "ang menerima data tinggi mata air sungai kemudian

mengolahn"a men#adi inormasi "ang harus disebarkan kepada mas"arakat dengan

memberi peringatan aspada' siaga atau aas& Stasiun pusat peringatan ban#ir di Kota

Surakarta terletak pada setiap ibukota kecamatan&

Stasiun pusat di Kecamatan Ban#arsari bertugas menerima data dari telemetri Tinggi

Muka Air $TMA% pintu air di Kelurahan Ban"uan"ar' Sumber dan <ilingan&

Stasiun pusat di Kecamatan )ebres bertugas menerima data dari telemetri Tinggi

Muka Air $TMA% pintu air di Kelurahan )ebres&

Stasiun pusat di Kecamatan Pasar Klion bertugas menerima data dari telemetri

Tinggi Muka Air $TMA% pintu air di Kelurahan Sangkrah dan )o"osuran&

Stasiun pusat di Kecamatan Serengan bertugas menerima data dari telemetri Tinggi

Muka Air $TMA% pintu air di Kelurahan Serengan&

Stasiun pusat di Kecamatan +ae"an bertugas menerima data dari telemetri Tinggi

Muka Air $TMA% pintu air di Kelurahan Pa#ang&

<ambar& Persebaran Stasiun Pusat Penerima Data Telemetri Tinggi Muka Air di KotaSurakartaSumber :enulis

Stasiun



Cnormasi dari stasiun pusat masing!masing kecamatan akan diteruskan oleh petugas

kecamatan kepada petugas kelurahan di baahn"a melalui 2andphone atau 2T&

Kelurahan tersebut tidak semuan"a merupakan ila"ah administrasi pada kecamatan

tersebut& Misal Kelurahan <andekan "ang secara administrasi masuk dalam Kecamatan

)ebres' akan tetapi pada alur inormasi baha"a ban#ir ini' Kelurahan <andekan masuk

pada stasiun pusat Kecamatan Pasar Klion karena ila"ahn"a "ang dilalui Kali )enes

dan dekat dengan pintu air "ang masuk dalam keenangan stasiun pusat Kecamatan

Pasar Klion& Berikut adalah datar stasiun pusat pada setiap kecamatan beserta

kelurahan "ang men#adi alur inormasi dibaahn"a :

a& Stasiun Pusat Kecamatan Ban#arsari

Kelurahan Ban"uan"ar' /usukan' Kadipiro' <ilingan' Sumber' Punggaan' Ketelan'

dan Setabelan&

b& Stasiun Pusat Kecamatan Pasar Klion

Kelurahan )o"osuran' Semanggi' Sangkrah' Seu' Kedung +umbu' <andekan'

Sudiropra#an' Kampung Baru' Kepatihan Kulon' Kepatihan *etan' )agalan' dan

Purodiningratan&

c& Stasiun Pusat Kecamatan )ebres

Kelurahan Mo#osongo dan Pucangsait&

d& Stasiun Pusat Kecamatan Serengan

Kelurahan Serengan' Danukusuman' dan )o"otakan

e& Stasiun Pusat Kecamatan +ae"an

Kelurahan Sondakan' Pa#ang' +ae"an' dan Panularan&

Cnormasi "ang diberikan kepada masing!masing kelurahan adalah #enis baha"a

ban#ir "aitu *aspada' Siaga' atau Aas& )ika peringatan berupa siaga atau aas'inormasi berapa lama lagi ban#ir datang #uga disertakan' dan >* mana sa#a "ang akan

terkena ban#ir tersebut&

Setelah pesan diterima oleh petugas kelurahan' inormasi akan diteruskan kepada

ketua >* masing!masing >* "ang akan terkena bencana ban#ir menggunakan

2andphone atau 2T& Ketua >* "ang menerima inormasi tersebut harus segera

memukul kentongan sebagai tanda baha"a ban#ir& Kentongan merupakan alat inormasi

"ang masih digunakan di Kota Surakarta&



Stasiun Pusat

(Kecamatan)

Petugas Kelurahan

Ketua RW

Petugas Kelurahan

Petugas Kelurahan

Ketua RW

Ketua RW

Ketua RW

Ketua RW

Ketua RW

Ketua RW

Ketua RW

Ketua RW

Masarakat

Masarakat

Masarakat

Masarakat

Masarakat

Masarakat

Masarakat

Masarakat

Masarakat

<ambar& Alur Cnormasi Peringatan Baha"a Ban#ir di Kota SurakartaSumber :enulis

Sistem peringatan dini adalah kunci untuk mengurangi risiko "ang eekti #ika sistemdapat dikenali dan dipahami oleh publik dan hasil deteksi dapat diinormasikan kepada

mas"arakat' terutama mereka "ang tinggal di daerah sekitar raan ban#ir& Oleh karena

itu' sistem peringatan akan eekti #ika dibuat dalam bentuk Standar Operasi Prosedur

$SOP%& Sistem peringatan dini "ang eekti harus dipahami oleh seluruh mas"arakat

untuk meningkatkan kesadaran& Sehingga dapat men#adi kuat untuk men#adikann"a

sebagai kebutuhan bersama& SOP "ang dibuat dengan mas"arakat harus realistis dan

kredibel' karena mas"arakat lebih tahu tentang karakteristik dan kebutuhan mereka

$)C3A' 7.%&

SOP bencana ban#ir "ang dibentuk di Kota Surakarta adalah SOP untuk masing!

masing >*& SOP itu di#alankan oleh organisasi siaga bencana tiap >* dan terdiri dari

koordinator' akil koordinator' bagian data dan inormasi E*S' bagian keamanan'

bagian mobilisasi pengungsi' bagian logistik' dan bagian P5K& Setiap bidang memiliki

tugas masing!masing' berikut adalah tugas masing!masing bidang organisasi siaga

bencana untuk keadaan normal dan untuk keadaan setiap #enis ancaman bencana ban#ir

di Kota Surakarta&



Tabel& Tugas Masing!Masing Bidang Organisasi Siaga Bencana berdasarkan Kondisi )enis

Ancaman Bencana Ban#ir

STATUS BIDANG TUGAS KETERANGAN

WASPADA

Koordinator Bidang Data

dan Cnormasi E*S

Koordinator E@akuasi

Menerima tanda baha"a

dari petugas

!


dan Cnormasi E*S

3ek pendataan arga Pendataan anggota

keluarga dan barang

baaan saat mengungsi

Koordinator mobilisasi

pengungsi

Koordinator bidang

Keamanan

Persiapan e@akuasi

Men"elamatkan harta

benda

Men"iapkan anggota

keluarga untuk e@akuasi

Memastikan kesiapan

pengungsi dan keamanan

rumah

Koordinator bidang

logistik Koordinator bidang P5K

3ek persiapan P5K dan

logistik

Pelampung

TanduAlat P5K

Makanan

Minuman

SIAGA


dan Cnormasi E*S


Menerima tanda baha"a

dari petugas

!


dan Cnormasi E*S

Koordinator bidang

Keamanan

Persiapan e@akuasi

Men"elamatkan harta

benda

Men"iapkan anggota

keluarga untuk e@akuasi

Memastikan kesiapan

pengungsi dan keamanan

rumah


pengungsi

E@akuasi kelompok rentan

menu#u Posko Ban#ir

*arga lain men"esuaikan

Membantu kelompok

rentan menu#u Posko

Ban#ir

Koordinator bidang

Keamanan

Pemantauan keamanan Memantau keamanan

lingkungan

Koordinator bidang

logistik

Koordinator bidang P5K

Persiapan P5K dan logistik

di Posko Ban#ir

Pelampung

Tandu

Alat P5K

Makanan

Minuman

AWAS

Koordinator Bidang Datadan Cnormasi E*S


Menerima tanda baha"adari petugas !


pengungsi

E@akuasi seluruh arga ke

Posko Ban#ir

Setiap arga "ang akan

meninggalkan Posko

Ban#ir harus mendapat

i#in dari koordinator

organisasi siaga bencana

di >* tersebut&


dan Cnormasi E*S

Pendataan arga di tempat

e@akuasi

Koordinator bidang

Keamanan

Pemantauan keamana Men#aga keamanan

lingkunganSumber :$!di%i&asi dari materi &uliah Teu&u "aisal "athani, h.'



3& KESCMP1+A/

Kondisi ila"ah Kota Surakarta raan akan bencana ban#ir dan masih ban"ak

permukiman penduduk di bantaran sungai sehingga membutuhkan suatu sistem

pengurangan risiko bencana ban#ir berupa Sistem Peringatan Dini $ Early Warning System%

"ang tepat& Sistem peringatan dini "ang telah ada dalam pengendalian ban#ir di Kota

Surakarta merupakan satu kesatuan "ang saling terkait satu sama lain antara #alur

e@akuasi' posko ban#ir' standar operasional prosedur' dan peringatan baha"a ban#ir&

Sistem peringatan dini di Kota Surakarta perlu untuk ditingkatkan kualitasn"a karena

alat peringatan baha"a ban#ir dan SOP peringatan dini belum ber#alan dengan baik& Sistem

peringatan baha"a ban#ir "ang diterapkan dapat berupa Telematri Tinggi Muka Air "ang

dipasang pada setiap pintu air dan dihubungkan ke stasiun pusat "ang berada di setiap

kecamatan& Cnormasi peringatan baha"a ban#ir memiliki alur dari stasiun pusat hingga

mas"arakat dimana pada mas"arakat telah terbentuk organisasi siaga bencana pada

lingkup >* dan telah memiliki tugas masing!masing untuk setiap #enis ancaman baha"a

ban#ir&

D& >EE>E/SC

BB*SBS& 7.7& r!%il engel!laan Sumber 'aya (ir Wilayah Sungai )engawan S!l!

Tahun 2012. Surakarta : Balai Besar *ila"ah Sungai Bengaan Solo

aisal athani' Teuku& 7.4& elatihan E*a&uasi )en+ana )anir berbasis $asyara&at.

1<M : akultas Teknik&

)C3A& 7.& Standard -erating r!+edure /S- Sistem eringatan 'ini Sebelum

eadian )anir )andang 'aerah (liran Sungai /'(S alia&is abuaten ember.

)ember : Ya"asan Pengabdian Mas"arakat

Purnomo' uad& 7.& urwarua Sistem eringatan 'ini )en+ana )anir Sungai

)engawan S!l! $engguna&an Telemetri )erbasis $i&r!&!ntr!ler (T$E( 4535. 1/S

: akultas Matematika dan Clmu Pengetahuan Alam

Ta?abalallah' >idha& 7..=& )anir )engawan S!l! Tahun 1966 : 'ama& dan Res!n

$asyara&at !ta S!l!. 1/S : akultas Sastra dan Seni >upa

Tri Susetia' Sisa& 7.5& Ting&at ualitas engendalian )anir 7!n8Stru&tural 'i 'aerah

Rawan )anir !ta Sura&arta. 1/S : akultas Teknik

sistem peringatan dini bencana banjir sungai bengawan solo hulu (kota surakarta)

Documents