sistem perbankan & lembaga keuangan bukan bank

51
SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Klasifikasi dan Bentuk Lembaga Keuangan Sistem Perbankan Indonesia Lembaga Keuangan Bukan Bank Surat Surat Berharga Jasa Perbankan dan Lalu Lintas Pembayaran

Upload: dugan

Post on 23-Feb-2016

126 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK. Klasifikasi dan Bentuk Lembaga Keuangan Sistem Perbankan Indonesia Lembaga Keuangan Bukan Bank Surat Surat Berharga Jasa Perbankan dan Lalu Lintas Pembayaran. KLASIFIKASI DAN BENTUK LEMBAGA KEUANGAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Klasifikasi dan Bentuk Lembaga KeuanganSistem Perbankan IndonesiaLembaga Keuangan Bukan BankSurat Surat BerhargaJasa Perbankan dan Lalu Lintas Pembayaran

Page 2: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

KLASIFIKASI DAN BENTUK LEMBAGA KEUANGAN DEFINISI LEMBAGA KEUANGAN = adalah semua

BADAN yang melalui kegiatannya dibidang keuangan MENARIK DANA dari masyarakat dan MENYALURKAN –nya ke masyarakat

LEMBAGA KEUANGAN DIBAGI MENJADI 2 (DUA) KELOMPOK : BANK LKBB = LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Page 3: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

BANK DASAR HUKUM :

UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan UU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia

DEFINISI BANK : ( UU No.10 Tahun 1998 ) Badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat

Pengumpul dana dari SSU dan penyalur kredit kepada DSU

SSU = surplus spending unit DSU = defisit spending unit

Page 4: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

AZAS, FUNGSI dan TUJUAN

AZAZ PERBANKAN = UU No.10/1998 Pasal (2) Perbankan Indonesia dalam melaksanakan

kegiatan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip “prudential banking” =/ kehati-hatian bank

FUNGSI PERBANKAN = UU No.10/1998 Pasal (3)

Perbankan Indonesia sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat

Page 5: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

TUJUAN PERBANKAN = UU No.10/1998 Pasal (4)

Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan rakyat banyak

Page 6: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

USAHA POKOK BANK UU No.10 / 1998 Pasal (5)

DENOMINATION DIVISIBILITY Artinya bank menghimpun dana dari SSU

yang masing-masing nilainya relatif kecil, tetapi secara keseluruhan jumlahnya akan sangat besar. Dengan demikian bank dapat memenuhi permintaan DSU yang membutuhkan dana tersebut dalam bentuk kredit

Page 7: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

LIQUIDITY TRANSFORMATION Artinya SSU pada bank umumnya bersifat

likuid. Untuk menjaga likuiditas-nya maka bank harus menjaga perimbangan GWM dan JUB yang levelnya ditetapkan oleh BI.

GWM = Giro Wajib Minimum JUB = Jumlah Uang Beredar

Page 8: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

RISK DIVERSIFICATION : Artinya bank dalam menyalurkan kredit

kepada banyak pihak / debitur dan sektor sektor ekonomi, sehingga tingkat NPL yang dihadapi bank juga bermacam-macam tingkatannya dengan cara menyebarkan kredit.

NPL = Non Performing Loan

Page 9: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

PENGGOLONGAN BANKUU. No.10 Tahun 1998

BERDASARKAN JENISNYA : Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BERDASARKAN KEPEMILIKANNYA : Bank milik pemerintah Bank milik pemerintah daerah Bank milik swasta nasional Bank milik koperasi Bank asing / campuran

Page 10: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

BERDASARKAN BENTUK HUKUM : Bank Perusahaan Daerah Bank Persero Bank Perseroan Terbatas Bank Koperasi

BERDASARKAN KEGIATAN USAHA : Bank Devisa Bank Bukan Devisa

BERDASARKAN PEMBAYARAN JASA : Bank berdasarkan pembayaran bunga Bank berdasarkan pembayaran bagi hasil keuntungan

Page 11: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

SISTEM PERBANKAN

OTORITASMONETER

PERBANKAN

BANK INDONESIA

BANK UMUM

BPR

SISTEM MONETER

SISTEM PERBANKAN INDONESIA BERDASARKAN UU No. 10 / 1998

Page 12: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

TUGAS BANK INDONESIA

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Operasi pasar terbuka dipasar uang Penetapan tingkat diskonto Penetapan cadangan wajib minimum ATMR ( aktiva

tertimbang menurut resiko ) Pengaturan kredit

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Pengaturan dan penyelenggaraan kliring Mengeluarkan dan mengedarkan uang

Mengatur dan mengawasi Bank

Page 13: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK ( LKBB )

DEFINISI LKBB = Badan yang melakukan kegiatan dibidang keuangan

yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan pinjaman jangka menengah.

LKBB merupakan badan hukum yang yang didirikan oleh WNI serta dapat melakukan kerjasama dengan pihak asing dan dapat juga sebagai badan hukum asing dalam bentuk perwakilan dari lembaga keuangan yang berkedudukan diluar negeri

Page 14: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

JENIS USAHA LKBB Menghimpun dana dengan jalan

mengeluarkan kertas / surat berharga Memberikan kredit jangka menengah kepada

perusahaan ataupun swasta Menyertakan modal yang bersifat sementara

dalam proyek sampai saham-sahamnya dapat diperjualbelikan dipasar modal

Sebagai perantara bagi perusahaan diIndonesia dan Badan Hukum Pemerintah untuk mendapatkan sumber permodalan berupa pinjaman dan penyertaan baik dari dalam maupun luar negeri

Page 15: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. Sebagai perantara untuk mengadakan joint

venture dan mendapatkan tenaga ahli serta penasehat yang menyangkut keahlian investasi keuangan

Melakukan usaha-usaha lain dibidang keuangan dengan mendapat persetujuan dari menteri keuangan

Menerbitkan sertifikat deposito Anjak piutang Sewa guna usaha ( LEASING )

Page 16: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. Kartu kredit Pembiayaan konsumen Perantara dalam penerbitan dan perdagangan surat

berharga sebagai :

Underwriter (penjamin efek)Stock broker (pialang)Agen penjual surat berharga

Page 17: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

USAHA YANG DILARANG BAGI LKBB :

1. MENERIMA SIMPANAN DALAM BENTUK TABUNGAN, DEPOSITO DAN GIRO

2. MENGINVESTASIKAN DANA YANG DIHIMPUN DARI INDONESIA KE LUAR NEGERI ( DILARANG BERBISNIS DALAM BENTUK

CAPITAL FLIGHT )

Page 18: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

SURAT BERHARGACOMMERCIAL PAPER (CP)

Adalah surat pengakuan hutang tanpa jaminan asset. Penjualan surat berharga ini kepada publik tidak memerlukan ijin khusus Bapepam dan tidak memerlukan Prospektus. CP merupakan instrumen pasar uang untuk pinjaman jangka pendek maksimum 270 hari

Page 19: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

PROMES Dibuat dalam bentuk surat janji akan membayar ( to

promises )

WESEL Adalah perintah tertulis dari drawer kepada drawee

untuk membayar sejumlah uang kepada payee

L/C atau draft L/C Adalah surat perintah dari ekportir kepada

importiruntuk melakukan pembayaran dengan sejumlah uang kepada pemegang wesel jika persyaratan nya sudah dipenuhi

Page 20: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. BANK GARANSI (GUARANTEE BANK)

Adalah sertifikat jaminan yang diberikan suatu bank kepada pemilik proyek atas nama kontraktor. Jaminan dalam bentuk warkat yang diberikan oleh bank yang mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin wanprestasi

Saat ini Bank Garansi semakin penting karena sering terjadi suatu proyek yang telah disepakati tetapi tidk diselesaikan dengan baik oleh kontraktornya, bahkan proyek ditinggalkan begitu saja oleh kontraktornya

Untuk menghindari resiko tersebut pemilik proyek minta bank garansi dari kontraktor.

Page 21: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Kegunaan Bank Garansi Tender Bond, Bid Bond = adalah bank garansi yang

diperlukan kontraktor / leveransir untuk dapat mengikuti tender

Bank Garansi Uang Muka = menjamin atas permintaan uang muka oleh rekanannya dalam rangka kerjasama pelaksanaan kontrak kerja.

Bank Garansi untuk penangguhan pembayaran bea cukai

Bank Garansi untuk pembangunan proyek Bank Garansi untuk penyerahan barang-barang oleh

leveransir kepada departemen

Page 22: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Pelaku Bank Garansi BANK = adalah penjamin dengan menerbitkan dan

membayar Sertifikat Bank Garansi atas nama kontraktor (leveransir)

NASABAH = adalah pemborong yang dijamin dan minta Sertifikat Bank Garansi kepada bank

PEMILIK PROYEK = adalah pihak yang menerima jaminan dan pemegang sertifikat bank garansi serta yang dapat mencairkannya, jika pemborong / leveransir wanprestasi.

Page 23: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Jenis Bank Garansi BID BOND = sejumlah tender PAYMENT BOND = sejumlah tertentu disepakati PERFORMANCE BOND = sejumlah selesainya pekerjaan ADVANCE PAYMENT BOND = sebesar uang muka MAINTENANCE BOND = untuk keperluan pemeliharaan

Pengambilalihan kewajiban membayar oleh pihak penjamin (guarantor) atas permintaan peserta tender (principal) kepada pihak penyelenggara tender (beneficiary) dimana penjamin mengambil alih kewajiban untuk membayar kepada penyelenggara tender sampai sejumlah tertentu, jika peserta tender tidak memenuhi kewajibannya sebagai pemenang tender.

Page 24: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

BANKPENJAMIN

PRINCIPAL BENEFICIARY

4

5

8

6 712 3 9 10

PROSES BANK GARANSI

G

P B

Page 25: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Keterangan Alur Proses Bank Garansi

1) P memberi agunan bank garansi kepada G2) P membayar provisi bank garansi kepada G3) G memberikan sertifikat bank garansi kepada P4) P memberikan sertifikat bank garansi kepada B5) B memberikan pekerjaan kepada P untuk dikerjakan

JIKA TERJADI KASUS MAKA :6) B mencairkan sertifikat bank garansi kepada G , jika P wanprestasi

atau pekerjaan tidak dikerjakan dengan baik sesuai perjanjian7) G membayar sertifikat bank garansi kepada B

TAPI KALAU SEMUANYA BERJALAN LANCAR MAKA :8) B mengembalikan sertifikat bank garansi kepada P jika pekerjaan

telah selesai dikerjakan sesuai dengan perjanjian9) P mengembalikan sertifikat bank garansi kepada G karena

pekerjaan telah selesai dikerjakan sesuai dengan perjanjian 10) G mengembalikan agunan bank garansi kepada P

Page 26: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Keuntungan Bank Garansi BAGI BENEFICIARY :

Penyusunan budget lebih mudah dan pasti karena penyediaan barang telah dikontrak leveransir

Pelaksanaan pekerjaan lebih terjamin karena penjaminnya ada 2 pihak Persediaan teknis barang-barang relatif sedikit, kerusakan kecil dan

pergudangan juga kecil, persediaan barang cukup dengan persediaan ekonomis saja.

BAGI GUARANTOR (BANK) : Sumber pendapatan bagi bank dari provisi Sumber dana bagi bank, jika agunan bank garansi uang tunai Memperluas kegiatan operasional bank Menyalurkan kredit tanpa dananya sendiri

BAGI PRINCIPAL : Dapat mengikuti tender pekerjaan / proyek Ada kepastian pekerjaan atau penjualan barang barang

Page 27: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

LETTER OF CREDIT ( L/C ) Adalah kredit berdokumen yang diberikan opening

bank atas transaksi (importir) yang agunannya berupa dokumen-dokumen ( commercial invoice, bill of lading, insurance document, certificate document ) atas transaksi tersebut

Perdagangan luar negeri (ekspor impor) memerlukan Letter of Credit (L/C) untuk memenuhi ketentuan Uniform Custom and Practice For Documentary (UCP)

Dengan L/C berarti ada pihak ketiga (opening bank) yang akan menjamin lancarnya transaksi.

Page 28: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Agunan L/C Commercial Invoice Document

Adalah faktur penjualan atau daftar mengenai barang-barang yang menunjukkan harga, kuantitas, kualitas, ongkos angkut yang dikirimkannya kepada pembelinya melalui opening bank

Bill Of Lading ( B/L ) B/L adalah dokumen pemberitahuan dari pengirim

barang bahwa barang akan diangkut ketujuan tertentu dan alamat tertentu, termasuk syarat-syarat penyerahan barang.

B/L untuk perdagangan dalam negeri disebut KONOSEMEN

Page 29: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. INSURANCE DOCUMENT

Dokumen persetujuan yang didalamnya pihak penanggung berjanji akan mengganti kerugian sehubungan dengan kerusakan, kerugian ataupun kehilangan laba yang diharapkan yang dialami pihak tertanggung disebabkan kejadian tertentu.

CERTIFICATE DOCUMENT Adalah dokumen pelengkap untuk kelancaran

perdagangan seperti packing list, weight list

Page 30: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

FUNGSI L/C Memenuhi ketentuan Uniform Custom and

Practice Documentary dalam perdagangan luar negeri

Merupakan jaminan bank penerbit terhadap importir dan eksportir

Dasar bagi eksportir untuk mengirim barang dan menerbitkan draft-nya

Sebagai dasar untuk klaim jika transaksi tidak beres

Page 31: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

JENIS – JENIS L/C MENURUT PENERBITNYA

Merchant L/C = diterbitkan oleh importir atas nama eksportir tanpa pihak ke-3

Banker L/C = diterbitkan dan dijamin oleh issuing bank atas permintaan importir untuk dan atas nama eksportir.

MENURUT BENTUKNYA Revocable L/C = L/C dapat dirubah/dibatal kan sewaktu

waktu oleh importir tanpa persetujuan eksportir, tapi sebelum diaksep opening bank

Irrevocable L/C = L/C tidak dapat dirobah tanpa persetujuan pihak pihak terkait

Irrevocable and Confirmed L/C = tidak dapat dirobah tanpa persetujuan semua pihak dan dijamin penuh oleh opening bank

Page 32: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. MENURUT SYARAT PEMBUKAAN

Documentary L/C = penarikan / pembayaran draftnya dokumen2 L/C harus dilampirkan

Open (Clean) L/C = dokumen tidak perlu dilampirkan, cukup melampirkan tanda terima seperti kuitansi.

MENURUT CARA PEMBAYARAN Sight L/C = pembayaran oleh paying bank dilakukan pada

saat draft ditunjukkan oleh eksportir dan disertai dokumen lain sesuai syarat L/C

Usance (Term) L/C = pembayaran oleh paying bank setelah jatuh tempo tergantung perjanjiannya

MENURUT HAK BENEFICIARY Transferable L/C = master L/C yang dapat

dipindahtangankan sebagian atau seluruhnya oleh ekportir lainnya dengan persetujuan importir dan syarat2 L/C dipenuhinya.

Non Transferable L/C = L/C yang tidak dapat dialihkan oleh eksportir pertama kepada eksportir kedua

Page 33: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. MENURUT PERJANJIANNYA

Restricted (Straight) L/C = hanya dapat dinegosiasikan oleh bank yang disebutkan secara khusus dalam L/C tersebut

General L/C = dapat dinegosiasikan oleh setiap bank MENURUT JENIS L/C KHUSUS

Aflopend L/C = hanya dapat dipakai untuk sekali transaksi saja selama masa berlakunya

Revolving L/C = dapat dipakai beberapa kali transaksi dengan periode tertentu selama masa berlakunya

Back to Back L/C = dibuka oleh bank atas permintaan eksportir perantara dengan menjaminkan master L/C nya dan dibuka atas nama eksportir kedua

Red Clause L/C = pembayarannya sebagian atau seluruhnya telah diterima lebih dulu oleh eksportir sebelum dokumen dan barangnya dikirimkan

Page 34: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. Green Clause L/C = pembayaran sebagian atau

seluruhnya dapat lebih dulu diterima setelah dokumen sementara diserahkan kepada bank

Negociering L/C = dinegosiasikan oleh advising bank. Biasanya cabang dari opening bank

Confirmed Negociering L/C = dapat dikonfirmkan oleh issuing bank dan advising bank bersama-sama.

Unconfirmed Negociering L/C = boleh di-negocier kan oleh bank mana saja.

Standby L/C = khusus digunakan untuk menjamin suatu transaksi dimana L/C tersebut baru dapat dicairkan jika transaksi tersebut tidak dipenuhi

Page 35: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

IMPORTIRATAU

PEMBELI

OPENING BANKATAU

ISSUING BANK

BENEFICIARYATAU

EKSPORTIRATAU PENJUAL

ADVISING BANKNEGOTIATING BANKACCEPTANCE BANKCONFIRMING BANK

PAYING BANKAdalah

BANK DEVISA Dinegara eksportir

L/C

Wesel / draft

Pembayaran wesel/draft

L/C

Wesel / draft

Penerimaan pembayaran

Wesel / draft

Pembayaran weseldraft

L/C

Sales –contract

DokumenPengiriman dll

NegaraImportir

NegaraBeneficiary

MEKANISME PEMBUKAAN LETTER OF CREDIT ( L/C )

Page 36: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

JASA PERBANKAN BANK UMUM :

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentu simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain persamaannya.

Memberikan kredit Menerbitkan surat pengakuan hutang Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri

maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya :

Surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank Surat pengakuan hutang Surat jaminan pemerintah SBI Obligasi Instrumen surat berharga lainnya

Page 37: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah

Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lain

Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga

Menyediakan save deposit box Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak

lain berdasarkan suatu kontrak (custodian ship)

Page 38: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada

nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dibursa efek.

Membeli melalui pelelangan agunan, baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada bank

Melakukan kegiatan anjak piutang , usaha kartu kredit

Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah

Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang ada

Page 39: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

BANK PERKREDITAN RAKYAT : Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentu

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain persamaannya.

Memberikan kredit Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan

prinsip bagi hasil sesuai ketentuan pemerintah Menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito

berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain

Page 40: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

BANK DEVISA : Melayani lalu lintas pembayaran dalam

dan luar negeri Melayani pembukaan dan pembayaran

L/C Melakukan jual beli valuta asing Mengirim dan menerima transfer dan

inkaso valas Membuka atau membayar Traveller

Cheque Menerima tabungan valas

Page 41: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

LALU LINTAS PEMBAYARAN LALU LINTAS PEMBAYARAN ( LLP )

merupakan pendorong peningkatan transaksi komersial dan finansial dalam negeri maupun luar negeri

DEFINISI LLP : Pembayaran yang dilakukan secara tidak

langsung oleh pembayar kepada penerima alat pembayarannya uang giral dengan melalui media jasa perbankan ( kliring, transfer dan inkaso )

LLP mencakup LLPDN ( dalam negeri ) dan LLPLN ( luar negeri )

Page 42: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

PELAKU LLPDNLN PEMBAYAR

Adalah seseorang /perusahaan yang bertindak sebagai pembeli (importir) dari transaksi perdagangan

BANK UMUM REMITTING BANK = bank yang mengirim uang (transfer) PAYING BANK = bank yang membayar kan uang kepada

payee REIMBURSING BANK = bank yang atas permintaan

Remitten menyediakan dana bagi bank pembayar, supaya bank pembayarbersedia melakukan pembayaran

PENERIMA Adalah seseorang / perusahaan yang bertindak

sebagai penjual (eksportir)dari transaksi penjualan

Page 43: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

PELAKSANAAN LLPDNLN

PENCAIRAN TUNAIPEMINDAHBUKUANKLIRINGTRANSFERINKASO

Page 44: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

PENCAIRAN TUNAI Dalam hal ini penerima pembayaran

dengan cek, bilyet giro, wesel, draft L/C atau promes nota secara langsung mencairkan kepada bank pembayar.

Cara pencairannya dengan menyerahkan surat berharga diatas kepada bank pembayar untuk ditukar dengan uang kartal

Page 45: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

PEMINDAHBUKUAN Dapat dilakukan jika pembayar dan

penerima sama-sama mempunyai rekening pada bank yang sama.

Dilakukan dengan menyetorkan uang giral yang dianggap sebagai setoran tunai pada hari itu juga.

Page 46: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

KLIRING Arti kliring (to clear)= pelunasan utang piutang

sesama bank anggota kliring yang dikordinasikan oleh Bank Sentral (BI)

Definisi = kliring adalah proses perhitungan , pelunasan dan pertukaran warkat-warkat kliring antar bank anggota yang dikordinasi BI Kliring akan mempermudah penyelesaian

inkaso dan transfer Kliring akan mempermudah perhitungan,

pertukaran warkat dan pelunasan utang piutang antar bank pesertanya

Page 47: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

Warkat Kliring = adalah permintaan nasabah bank untuk penagihan piutangnya berupa uang giral atau pembayaran kewajibannya melalui LLP dalam suatu lembaga kliring.

Warkat Kliring dikelompokkan menjadi Warkat Debit Kliring (incoming & outgoing) Warkat Kredit Kliring (incoming &

outgoing)

Page 48: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..TRANSFER Transfer atau Remittance merupakan LLP

antar kota atau antar negara. Transfer antar negara hanya dapat dilakukan oleh bank devisa.

Transfer dapar dilakukan antar bank yang sama ataupun berbeda.

Pencairan transfer dapat dilakukan dengan : Pencairan tunai Pencairan dengan cara memasukkan kedalam

rekening koran atau buku penerimanya

Page 49: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

..

INKASO Inkaso / collection merupakan LLPDNLN

untuk menagih piutang surat-surat berharga antar kota atau antar negara yaitu clean collection atau documentary collection.

Clean collection adalah cek,bilyet giro,traveller cheque dll

Documentary collection adalah L/C Supaya cepat prosesnya, sebaiknya inkaso

dilakukan melalui bank yang sama

Page 50: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

.. Warkat yang dapat di INKASO ke

LN : Bank draft = wesel bank Limited cheque = cek terbatas Company cheque = cek perusahaan Personal cheque = cek perorangan Cashier cheque = cek kasir International money order = permintaan dana

internasional Travellers cheque = cek perjalanan/wisata Warkat berharga valas lainnya yang belum / tidak

dapat segera ditunaikan pada bank, melainkan harus di-INKASO-kan dana nya terlebih dulu dari Bank Tertarik ( drawee bank )

Page 51: SISTEM PERBANKAN & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

KESIMPULAN KLIRING adalah perintah penagihan

atau pembayaran (LLPDNLN) yang dilakukan dalam satu kota (satu lembaga kliring) , sedangkan TRANSFER dan INKASO adalah perintah pembayaran atu penagihan yang dilakukan antar kota atau antar negara.