SISTEM PENGHARGAAN SISTEM PENGHARGAAN BAGI BIDANBAGI BIDAN

SISTEM PENGHARGAAN SISTEM PENGHARGAAN BAGI BIDANBAGI BIDAN

Oleh:Oleh:

Latifah Nur JuwitaLatifah Nur Juwita

NurhazizahNurhazizah

Nurul WulandariNurul Wulandari

Vitha EvrilianaVitha Evriliana

Reward• Penghargaan yang diberikan kepada

bidan tidak hanya dalam bentuk imbalan dan jasa, tetapi juga dalam bentuk pengakuan profesi dan pemberian kewenangan / hak untuk menjalankan praktik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3, hak adalah kewenangan untuk berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu.

• Bidan di Indonesia memiliki organisasi profesi yaitu Ikatan Bidan Indonesia atau IBI yang mengatur hak dan kewajiban serta penghargaan dan sanksi bagi bidan.

Dalam lingkup IBI, anggota mempunyai hak tertentu sesuai dengan kedudukannya,yaitu:

• Anggota Biasa– Berhak mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh

organisasi.– Berhak mengemukakan pendapat, saran, dan usul untuk

kepentingan organisasi.– Berhak memilih dan dipilih.

• Anggota Luar Biasa– Dapat mengikuti kegiatan yang dilakukan organisasi.– Dapat mengemukakan pendapat, saran dan usul untuk

kepentingan organisasi.

• Anggota KehormatanDapat mengemukakan pendapat, saran, dan usul untuk kepentingan organisasi.

Sanksi• Sanksi merupakan imbalan

negative yang berupa pembebanan atau penderitaan yang ditentukan oleh hukum aturan yang berlaku.

• Sanksi berlaku bagi bidan yang melanggar kode etik dan hak / kewajiban bidan yang telah diatur oleh organisasi profesi, karena kode etik bidan merupakan norma yang berlaku bagi anggota IBI dalam menjalankan praktek profesinya yang telah disepakati dalam Kongres Nasional IBI.

TERIMA KASIH