sistem pendataan cuti karyawan pada pt. sarana patra jateng

6
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman terutama di dunia ketenagaan kerja, pemerintah Indonesia memberikan kebijakan kepada setiap karyawan untuk dapat mengambil cuti. Hal ini terkandung dalam Undang- Undang No. 13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa seorang pekerja berhak atas cuti tahunan sekurang kurangnya 12 hari kerja. Di PT. Sarana Patra Jateng, cuti karyawan di bagi menjadi dua jenis, yang pertama cuti tahunan dan yang ke dua cuti khusus. Cuti khusus adalah kebijakan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Di PT. Sarana Patra Jateng, cuti khusus diberikan dengan syarat sebagai berikut : Menikah (3 hari), menikahkan anak yang sah (2 hari), melahirkan (90 hari), mengkhitankan anak (2 hari), membabiskan anak (2 hari), istri melahirkan atau keguguran (2 hari), suami/istri/orang tua/menantu/saudara kandung meninggal dunia (2 hari), anggota keluarga dalam satu rumah (2 hari)

Upload: raden-mas

Post on 09-Feb-2016

112 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Di PT. Sarana Patra Jateng, cuti khusus diberikan dengan syarat sebagai berikut : Menikah (3 hari), menikahkan anak yang sah (2 hari), melahirkan (90 hari), mengkhitankan anak (2 hari), membabiskan anak (2 hari), istri melahirkan atau keguguran (2 hari), suami/istri/orang tua/menantu/saudara kandung meninggal dunia (2 hari), anggota keluarga dalam satu rumah (2 hari) dan untuk pilihan lain karyawan dapat meminta izin langsung kepada Direktur Perusahaan.

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PENDATAAN CUTI KARYAWAN   PADA PT. SARANA PATRA JATENG

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman terutama di dunia ketenagaan

kerja, pemerintah Indonesia memberikan kebijakan kepada setiap

karyawan untuk dapat mengambil cuti. Hal ini terkandung dalam Undang-

Undang No. 13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa seorang pekerja

berhak atas cuti tahunan sekurang kurangnya 12 hari kerja. Di PT. Sarana

Patra Jateng, cuti karyawan di bagi menjadi dua jenis, yang pertama cuti

tahunan dan yang ke dua cuti khusus. Cuti khusus adalah kebijakan yang

diberikan perusahaan kepada karyawan.

Di PT. Sarana Patra Jateng, cuti khusus diberikan dengan syarat

sebagai berikut : Menikah (3 hari), menikahkan anak yang sah (2 hari),

melahirkan (90 hari), mengkhitankan anak (2 hari), membabiskan anak (2

hari), istri melahirkan atau keguguran (2 hari), suami/istri/orang

tua/menantu/saudara kandung meninggal dunia (2 hari), anggota keluarga

dalam satu rumah (2 hari) dan untuk pilihan lain karyawan dapat meminta

izin langsung kepada Direktur Perusahaan.

Apabila ada seorang karyawan yang ingin mengajukan cuti, bagian

SDM harus memeriksa terlebih dahulu data cuti karyawan. Hal ini tentu saja

memerlukan waktu pencarian yang lebih lama dalam penentuan izin

pengajuan cuti dan untuk mengetahui sisa cuti yang belum diambil oleh

karyawan. Perkembangan teknologi informasi saat ini khususnya dalam

pengolahan data, membuka peluang untuk dilakukannya komputerisasi proses

yang membutuhkan pengelolaan data. Hal tersebut yang mendorong penulis

untuk membuat sebuah aplikasi cuti di PT. Sarana Patra Jateng.

Page 2: SISTEM PENDATAAN CUTI KARYAWAN   PADA PT. SARANA PATRA JATENG

2

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan paparan di atas maka rumusan masalahnya adalah

“Bagaimana merancang Sistem Informasi Karyawan yang efektif agar

dapat mempermudah pengajuan cuti antara pihak karyawan dengan bagian

SDM yang berhubungan dengan pimpinan. Diharapkan dengan adanya ini

pihak karyawan di permudah dalam pengajuan cuti khusus maupun cuti

bersama”.

1.3 Batasan Masalah

Sebagaimana disebutkan dalam latar belakang ada beberapa

permasalahan yang dianalisa oleh penulis, namun pada kerja praktek ini

dibatasi hanya pada permasalahan yang lebih penting dan dapat dibuatkan

penyelesaiannya yaitu : Pembuatan aplikasi perangkat lunak untuk

membantu proses pendataan cuti karyawan dengan cepat dan efektif

sehingga dapat mempermudah kelancaran kerja di perusahaan PT. Sarana

Patra Jateng.

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk :

1. Terciptanya aplikasi “Sistem Informasi Cuti Kayawan” yang dapat

mendukung pemrosesan cuti karyawan yang menghasilkan informasi

yang benar, tepat waktu, dan akurat sesuai dengan yang dibutuhkan serta

mudah dalam pengunaannya.

2. Diharapkan mempermudah bagian SDM dalam memonitor waktu cuti

karyawan agar mereka dapat mendapatkan hak cutinya tepat waktu.

3. Membantu bagian SDM dalam melakukan penjadwalan, penyimpanan

dokumentasi data karyawan serta data cutinya, dapat menginformasikan

karyawan update data cuti khusus maupun cuti bersama.

Page 3: SISTEM PENDATAAN CUTI KARYAWAN   PADA PT. SARANA PATRA JATENG

3

1.5 Metodologi PenelitianDalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis menggunakan

beberapa macam metode, yaitu metode observasi atau pengamatan dan

metode interview atau wawancara serta metode studi dengan perusahaan

yang bersangkutan, yaitu:

1. Metode Observasi Pengamatan

Dalam hal ini penulis langsung terjun ke perusahaan yaitu

PT. Sarana Patra Jateng untuk melakukan pengamatan terhadap

data yang ada dan kira-kira apa saja yang dibutuhkan nantinya di

dalam pembuatan program.

2. Metode Interview atau Wawancara

Disini penulis melakukan wawancara langsung dengan

pihak-pihak yang berperan didalam PT. Sarana Patra Jateng

tersebut atau dengan pihak pembimbing kerja praktek yang telah

ditunjuk dari pihak perusahaan. Dalam hal ini penulis ingin

mengetahui secara langsung keadaan di PT. Sarana Patra Jateng

keadaan data yang sebenarnya, kebutuhan akan bantuan program

aplikasi dan sebagainya. Selain itu penulis juga menjelaskan apa

saja yang nantinya akan dibutuhkan dan dilakukan oleh penulis

dalam melakukan kerja praktek tersebut.

3. Metode Studi Ke Pihak Perusahaan

Yaitu aktivitas mempelajari keterangan atau teori-teori

yang berhubungan dengan data yang akan diolah. Disini penulis

mencari panduan dalam SOP (Standart Organisasi Perusahaan)

bagaimana cara membuat program aplikasi yang baik yang

nantinya dapat digunakan dengan baik dan mempunyai nilai jual

yang tinggi kelak di pasaran software.

Page 4: SISTEM PENDATAAN CUTI KARYAWAN   PADA PT. SARANA PATRA JATENG

4

1.6 Tempat dan WaktuKegiatan Kerja Praktek ini rencananya akan dilaksanakan selama

satu semester yaitu semester ganjil tahun ajaran 2011/2012, atau selama

bulan April 2011 sampai Juni 2012. Pelaksanaan Kerja Praktek disini

meliputi dua tahap yaitu pengambilan data dan pengolahan data.

Adapun jika tenyata terdapat perpanjangan waktu dikarenakan

program yang belum selesai, maka penulis akan tetap melakukan Kerja

Praktek hingga program tersebut selesai.

Page 5: SISTEM PENDATAAN CUTI KARYAWAN   PADA PT. SARANA PATRA JATENG

5

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari Latar Belakang, Batasan Masalah, Perumusan

Masalah, Tujuan Kerja Praktek, Metodologi Penelitian,

Tempat dan Waktu, Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi tentang Landasan Teori mengenai permasalahan yang

berhubungan dengan pembahasan yang dilakukan.

BAB III : TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Berisi tentang Sejarah, Struktur Organisasi serta Visi, Misi dan

PT. Sarana Patra Jateng.

BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN

Terdiri dari Desain Sistem dan Implementasi

BAB V : PENUTUP

Terdiri dari Kesimpulan dan Saran.