sistem pemerintahan presidential

5
Sistem Pemerintahan Presidential Sistem pemerintahan disebut presidensial apabila badan eksekutif berada d pengawasan langsung badan legislatif. Artinya, badan eksekutif dal legislatif kedudukan yang independen. Badan eksekutif dan legislatif dipilih oleh rakyat terpisah. Ciri – ciri dari sistem pemerintahan presidensial sebagai berikut : . Penyelenggara negara berada di tangan presiden sebagai kepala negara dan se kepala pemerintahan. !. "abinet # $ewan %enteri & dibentuk oleh presiden. '. Presiden tidak bertanggung (awab kepada parlemen ). Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam parlementar. *. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai perwakilan +. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen. "elebihan sistem pemerintahan presidensial sebagai berikut : . Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya !. %asa (abatan badan eksekutif lebih (elas dengan (angka waktu tertentu '. Penyusunan program ker(a kabinet. ). egislatif bukan tempat kaderisasi untuk (abatan eksekutif "ekurangan sistem pemerintahan presidensial . "ekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung !. Sistem pertanggung (awaban kurang (elas '. Pembuatan keputusan publik Contoh negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial. . Amerika Serikat Ciri – ciri sistem pemerintahan presidensial di amerika serikat a. Badan eksekutif atas presiden, menteri sebagai pembantunya. b.Presiden tidak dapat membubarkan kongres dan sebalikya. c. Presiden merupaka chief e-ecuti e # kepala eksekutif & dengan masa (abat selama empat tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa (abatan kedua. d. Presiden sama sekali terpisah dari bada legislatif. e. %ayoritas undang – undang disiapkan pemerintah. f. Presiden memiliki wewenang untuk men(atuhkan eto atas suatu rancangan undang – undang yang telah diterima oleh "ongres. g. $alam rangka check and balance. !. Prancis $alam men(alankan sistem pemerintahan di Prancis, kabinet yang anggotan terdiri atas dewan/dewan menteri berada dibawah kepemimpinan perdana menter sedangkan Presiden bersama dengan sidang nasional dan Parliement So ereign akan mengangkat $ewan "onstitusi. Sistem pemerintahan Prancis terdapat pemisahan kekuasaan yang (elas ant legislatif yang ada di tangan Parlemen, eksekutif di tangan Presiden dan yu tangan badan kehakiman '. Swiss Pada pemerintahan di Swiss, setiap warga merupakan pemegang saham suatu negara. %asa (abatan satu tahun. Parlemen terdiri atas dua bagian, sebagai

Upload: joko-prayitno

Post on 04-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhhj

TRANSCRIPT

Sistem Pemerintahan PresidentialSistem pemerintahan disebut presidensial apabila badan eksekutif berada diluar pengawasan langsung badan legislatif. Artinya, badan eksekutif dal legislatif memiliki kedudukan yang independen. Badan eksekutif dan legislatif dipilih oleh rakyat secara terpisah. Ciri ciri dari sistem pemerintahan presidensial sebagai berikut :1. Penyelenggara negara berada di tangan presiden sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.2. Kabinet ( Dewan Menteri ) dibentuk oleh presiden.3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam parlementar.5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai perwakilan6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen. Kelebihan sistem pemerintahan presidensial sebagai berikut :1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu3. Penyusunan program kerja kabinet.4. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan eksekutif Kekurangan sistem pemerintahan presidensial 1. Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung2. Sistem pertanggung jawaban kurang jelas3. Pembuatan keputusan publik Contoh negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial.

1. Amerika SerikatCiri ciri sistem pemerintahan presidensial di amerika serikata. Badan eksekutif atas presiden, menteri sebagai pembantunya.b. Presiden tidak dapat membubarkan kongres dan sebalikya.c. Presiden merupaka chief executive ( kepala eksekutif ) dengan masa jabatan selama empat tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan kedua.d. Presiden sama sekali terpisah dari bada legislatif.e. Mayoritas undang undang disiapkan pemerintah.f. Presiden memiliki wewenang untuk menjatuhkan veto atas suatu rancangan undang undang yang telah diterima oleh Kongres.g. Dalam rangka check and balance.

2. Prancis Dalam menjalankan sistem pemerintahan di Prancis, kabinet yang anggotanya terdiri atas dewan-dewan menteri berada dibawah kepemimpinan perdana menteri, sedangkan Presiden bersama dengan sidang nasional dan Parliement Sovereignity akan mengangkat Dewan Konstitusi.Sistem pemerintahan Prancis terdapat pemisahan kekuasaan yang jelas antara legislatif yang ada di tangan Parlemen, eksekutif di tangan Presiden dan yudikatif di tangan badan kehakiman

3. SwissPada pemerintahan di Swiss, setiap warga merupakan pemegang saham suatu negara. Masa jabatan satu tahun. Parlemen terdiri atas dua bagian, sebagai berikut :a. Dewan federal mencakup dewan nasional langsung mewakili rakyatb. Dewan negara bagian yang mewakili kantor.Swiss menerapkan sistem pemerintahan lokal atau swapraja, yaitu setiap warga negara dapat mencurahkan perhatian secara aktif, mengikuti setiap bentuk rapat, dan berpartisipasi dalam membuat keputusan keputusan yang secara langsung mempegaruhinya.

4. Pakistan Sistem pemerintahan presidensial pernah diberlakukan di pakistan pada tahun 1962 1969. Adapun karakterisitk sistem pemerintahan presidensial yang berlaku di pakistan sebagai berikut :a) Badan eksekutif terdiri atas Presiden yang beragama islam beserta menteri menterinya.b) Para menteri c) Presiden mempunyai wewenang untuk menjatuhkan veto ( hak untuk membatalkan ) atas rancangan undang undang yang telah diterima oleh badan legislatif.d) Presiden berwenang membubarkan badan legislatif.e) Dalam keadaan darurat. Presiden berhak mengeluarkan ordonansi yang diajukan kepada legislatif dalam masa paling lama enam bulan.f) Presiden dapat dipecat oleh badan legislatif apabila melanggar undang undang atau berlakuan buruk.

Sistem pemerintahan parlementerSistem pemerintahan parlementer adalh sistem pemerintahan antara eksekutif dan legislatif mempunyai hubungan yang bersifat timbal balik dan saling memengaruhi.

Adapun ciri ciri sistem pemerintahan parlementer sebagai berikut :1) Badan legislatif atau parlemen2) Anggota parlemen terdiri atas orang orang dari partai politik yang memenangkan pemilihan umum.3) Pemerintah dan kabinet4) Dalam sistem dua partai5) Dalam alam sistem sistem multipartai6) Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen7) Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan8) Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen

Kelebihan sistem pemerintahan parlementer sebagai berikut :1) Kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.2) Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.3) Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet sehingga kabinet menjadi berhati hati dalam menjalankan pemerintahan.4) Menteri ( kabinet ) yang diangkat merupakan kehendak suara terbanyak di parlemen.

Kekurangan sistem pemerintahan parlementer sebagai berikut :1) Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.2) Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya.3) Apabila sering terjadi pergantian kabinet maka akan memengaruhi stabilitas negara dan kedudukan eksekutif tidak stabil.4) Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan jabatan eksekutif.Contoh negara yang menerapkan sistem parlementer sebagai berikut :

1) Inggris Inggris dikenal sebagai induk dan pelopor sistem parlemeter ( the mother of parliaments ), karena inggris yang pertama kali menciptakan sistem parlementyang mampu bekerja ( workable ).

Berikut karakteristik sistem pemerintahan parlementer di inggris a) Kepala negara seorang raja/ratub) Kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet ( perdana menteri )c) Kekuasaan legislatif dipegang oleh parlemen.d) Kabinet dipimpin oleh perdana menteri.e) Kabinet harus bertanggung jawab kepada parlemen.f) Parlemen dapat membubarkan kabinet dengan mosi tidak percayag) Ada hak badan eksekutif untuk membubarkan parlemen.h) Sistem dwipartaii) Adanya oposisij) Badan peradilan ditunjuk kabinet

2) Jepang Konstitusi tahun 1946 menganggap kaisar hanya sebagai simbol kepala negara dan melimpahkan kekuasaan ditangan badan legislatif ( diet ). Kepala pemerintahan jepang adalah perdana menteri dan bertanggung jawab kepada diet.Sistem peradilan di jepang meniru sistem peradilan di prancis, jerman, dan inggris, yaitu dengan sedikit hakim.

3) Thailand Thailand adalah negara yang berbentuk monarki/kerajaan. Adapun karakteristik sistem parlementer yang diterapkan di thailand sebagai berikut :a) Badan legislatif bersifat bikameral yang terdiri atas senat dan badan perwakilan.b) Kepala negara adalah rajac) Kekuasaan eksekutif berada di tangan perdana menteri dan dewan menteri.d) Badan kehakiman Thailand

4) India India adalah salah satu negara berbentuk republik yang menerapkan sistem pemerintahan parlementer. Adapaun karakteristik sistem pemerintahan parlementer yang diterapkan di india sebagai berikut :a) Badan eksekutif terdiri atas seorang presiden sebagai kepala negara dan menteri menteri yang dipimpin oleh seorang perdana menteri.b) Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh anggota anggota badan legislatif baik dipusat maupun di negara negara bagian.c) Penyelengaraan pemerintahannya sangat mirip dengan inggris yang menggunakan model Cabinet Goverment.d) Pemerintahan dapat menyatakan keadaan darurat dan pembatasan pembatasan kegiatan bagi para pelaku politik dan kegiatan media massa agar tidak menggangu usaha pembagunan.