klasifikasi sistem pemerintahan
TRANSCRIPT
NAMA ANGGOTA :ADNANINGDYA AJENG SEPTIALFREDO MICHAEL R.ANNISA AULIA H.BAGAS BHANU XII IPA C
APASIH YANG DI MAKSUD SISTEM PEMERINTAHAN ?
SISTEM : Perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu keutuhan.
PEMERINTAHAN : Proses ketatanegaraan dalam Negara
SISTEM PEMERINTAHAN adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya
Sistem Pemerintahan
PARLEMENTER PRESIDENSIAL
Adalah sebuah sistem pemerintahan dimana
parlemen memiliki peranan penting
dalam pemerintahan.
Adalah sistem pemerintahan dimana badan eksekutif dan
legislatif memiliki kedudukan yang
independen.
Ciri Pemerintahan Parlementer
.Perdana menteri adalah kepala pemerintahan dan Presiden/Raja adalah kepala negara.
Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan UU.
Perdana menteri memiliki hak istimewa untuk mengangkat dan memberhentikan menteri.
Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
Raja / presiden hanya sebagai simbol
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer
Mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.
Menteri-menteri sangat berhati-hati dalam menjalankan tugasnya karna setiap saat dapat
dijatuhkan oleh parlemen.
Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga suara rakyat sangat
didengarkan oleh parlemen
Sistem pertanggungjawaban dalam pembuatan dan juga pelaksanaan kebijakan publik sangat
jelas.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer :
Kedudukan badan eksekutif sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen.Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya
Kabinet dapat mengendalikan parlemen.
Keberhasilan sangat sulit dicapai jika partai di negara tersebut sangat banyak( banyak suara
Sering terjadi pergantian kabinet
Seringkali eksekutif tidak dapat menyelesaikan program kerja yang disusunnya
CIRI-CIRI SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Penyelenggara negara berada ditangan presiden.
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Presiden dipilih langsung oleh rakyat
Kabinet dibentuk oleh presiden.
Kabinet bertangungjawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen.
Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen
Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer.
Parlemen dipilih oleh rakyat.
Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
• Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
• Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. • Penyusun program kerja kabinet disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.• Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif
karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.• Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada
parlemen.• Seorang Menteri tidak dapat di jatuhkan Parlemen karena bertanggung
jawab kepada presiden.• Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang-bayang krisis kabinet
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial :
• Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
• Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.• Seringkali muncul keputusan yang tidak tegas.• Pengaruh rakyat dalam kebikajan politik
negara kurang mendapat perhatian
Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer
Kepala Negara Presiden PresidenKepala Pemerintahan Presiden Perdana MenteriMasa Jabatan Kepala Pemerintahan ditentukan Jangka Waktu Tidak ditentukan Jangka Waktu
Hak Prerogatif Eksekutif Presiden Perdana MenteriHak Prerogatif Legislatif Presiden Perdana MenteriHak Pendapat Menurut UUD/diberlakukan/dicabut
Presiden PErdana Menteri
Eksekutif bertanggungjawab kepada legislatif
tidak Ya
Eksekutif dijatuhkan oleh legislatif tidak Ya
Posisi Eksekutif Parpol dan Profesional Hanya partai berkuasaPembubaran legislatif oleh eksekutif
tidak ya
Pengusulan/Pengubah/Pengganti/Perbaikan UUD/UU/peraturanbersama dengan legislatif
Presiden Perdana Menteri
Hukuman kepada Kepala Pemerintahan
Pemakzulan Mosi Tidak Percaya
CONTOH NEGARA PRESIDENSIAL
Amerika serikat
Indonesia
China
Perancis
Swiss
Italia
Korea
Argentina
Taiwan
PARLEMENTER
Inggris
Belanda
Malaysia
Jepang
Thailand
Australia
India
Kanada
Nigeria
Cukup Sekian Terimakasih . ..
Cukup Sekian Terimakasih .