sistem operasi dan evolusinya -...
TRANSCRIPT
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
SISTEM OPERASI DAN EVOLUSINYA
Sartim
Abstrak
Sistem operasi pada dasarnya merupakan sebuah program sistem yang berguna untuk
mengoperasikan komputer. Tanpa sistem operasi maka komputer hanya sebuah
“onggokan” perangkat elektronik yang tidak berguna. Sistem operasi merupakan lapisan
dalam sistem komputer yang berada di antara hardware dan program-program aplikasi.
Sistem operasi dibangun di atas interface hardware dan menyediakan interface antara
hardware dengan program-program aplikasi.
Kata Kunci:
Pendahuluan
Penulis berharap dengan artikel ini, pembaca akan lebih bertambah pengetahuan dan
wawasan tentang ilmu pengetahuan teknologi informasi.
Pembahasan
Sistem operasi merupakan bagian yang sangat penting dan vital untuk setiap sistem
komputer. Sistem komputer secara global terdiri dari empat komponen:
a. Hardware
Terdiri dari CPU, memori, perangkat I/O, dan sistem bus sebagai sumber daya
dasar.
b. Sistem operasi
Sebagai jembatan dan perantara antara program aplikasi dan pemakai dengan
hardware komputer, sertamengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan hardware
untuk aplikasi yang beragam untuk pemakai yang beragam pula.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
c. Program aplikasi
Misalnya compiler, sistem database, game, program-program bisnis, dan lain-lain,
yang digunakan oleh pemakai untuk menyelesaikan masalahnya.
d. Pemakai
Menggunakan komputer untuk menyelesaikan masalahnya.
Dibawah ini adalah gambarannya:
Sistem operasi bertugas sebagai interface antara pemakai dengan hardware komputer.
Pada dasarnya pemakai tidak tahu(dan tidak mau tahu)secara detail hardware komputer,
sehingga pemakai melihat suatu sistem kumputer sebagai suatu kumpulan program
aplikasi. Suatu aplikasi dibuat dengan satu atau beberapa bahasa pemograman lainnya.
Jika ada seorang programmer mengembangkan aplikasi dengan kumpulan intruksi-
intruksi bahasa mesin yang akan mengontrol hardware komputer, maka programmer
tersebut membutuhkan suatu aplikasi pemograman yang disebut utility. Dibawah ini
gambaran sistem komputer menurut tingkatan dan pandangan masing-masing pemakai:
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sumber: Stallings, Operating Systems, 4th e, 2001, Prentice Hall, halaman 46.
Apa yang dikerjakan sistem operasi?
Kita dapat menyebut sistem operasi sebagai resource allocator atau resource manager
yang bertugas untuk mengalokasikan sumber daya komputer. Apa yang disebut sumber
daya komputer? Dibawah ini gambaran tentang sumber daya komputer:
Sistem operasi bertugas sebagai manajer atas sumber daya ini dan mengalokasikan
sumber daya ini seperlunya kepada program-program dan pemakai berjumlah banyak
dan ada kemungkinan berbenturan pada waktu memintasumber daya, maka sistem
operasi harus dapat membuat keputusan: mana yang harus didahulukan sehingga
pemakai sumber daya dapat efisien dan adil. Dibawah ini gambaran siste operasi
sebagai resource allocator atau resource manager.
Dapat juga disebut bahwa sistem operasi merupakan suatu control program, yang
mengontrol eksekusi program pemakai untuk mencegah error dan pemakaian yang tidak
benar pada komputer. Hal ini menyangkut operasi dan kontrol pada perangkat I/O.
Sebenarnya tidak ada definisi yang paling tepat untuk mendefinisikan sistem operasi.
Akan lebih mudah mendefinisikan sistem operasi dengan apa yang dikerjakan sistem
operasi daripada apa yang dimaksud dengan sistem operasi. Yang pasti sistem operasi
ada karena sistem operasi membuat pemakai komputer menjadi lebih mudah dalam
memakai komputer dibandingkan jika sistem operasi tidak ada.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Bagaimana Sistem Operasi Berkomunikasi Dengan Perangkat(device)?
Sisttem operasi harus dapat berkomunikasi dengan perangkat-perangkat I/O yang ada,
terutama perangkat I/O eksternal, dan /atau saling bertukar informasi dengan hardware
(chip) khusus yang berada di dalam komputer yang berhubungan dengan perangkat
yang berada di luar komputer.
Komunikasi sistem operasi dengan perangkat I/O ini dapat terlaksana berkat adanya
kode suatu program yang disebut dengan device driver. Device driver bersifat khusus,
yaitu ditujukan untuk perangkat I/O tertentu saja, walaupun ada yang ditujukan secara
global sehingga sering disebut dengan generic device driver. Hal tersebut digambar
sebagai berikut:
Perkembangan Sistem Operasi
Sistem operasi dan arsitektur komputer mempunyai hubungan yang sangat erat karena
saling mempengaruhi dan dipengaruhi.. untuk mem-falisitasi penggunaan hardware,
maka sistem operasi dikembangkan. Dengan kata lain ketika hardware berkembang dan
bertambah maju, maka sistem operasi pun demikian. Dibawah ini adalah beberapa
perkembangan dari sistem operasi dari waktu ke waktu.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sistem awal(Serial Prosesing)
Komputer-komputer awal secara fisik berukuran besar dan dijalankan dari suatu
console. Consol terdiri dari lampu-lampu, tombol-tombol, beberapa bentuk perangkat
masukan(card reader), dan printer. Seorang programmer yang juga sekaligus
merangkap sebagai operator, menulis program dan menjalankan program tersebut secara
langsung dari console-nya. Program tersebut dimuatkan ke dalam memori dengan cara
dijalankan per intruksi;biasanya dari kartu plong. Kemudian ada suatu tombol di
console yang harus ditekan untuk menjalankan keseluruhan program tersebut. Jika ada
erroe pada program tersebut; yang diketahui dengan menyalanya lampu indikator
tertentu maka programmer dapat menghentikan program tersebut dan memeriksa isi
memeori dan register-registernya serta men-debug program tersebut secara langsung
dari console. Jika tidak ada error pada menjalankan program tersebut maka ouput
program tersebut dapat dicetak atau dibuatkan kartu plongnya untuk percetakan
kemudian hari.
Karena kebutuhan yang beragam, maka software dan hardware tambahan banyak
dikembangkan. Card reader, line printer, dan magnetic tape menjadi halyang biasa.
Assembler, linker, dan loader didesain untuk memudahkan pemograman. Fungsi-fungsi
yang biasadan sering digunakan dalam pemograman kemudian disatukan dan disimpan
tersendiri sebagai library;sehingga programmer tidak perlu menulis ulang fungsi-fungsi
tersebut.
Pada saat itu, setiap job terdiri atas beberapa langkah (misalnya menggunakan
FORTRAN):
Me-load ke memori tape compiler FORTRAN,
Menjalankan compiler,
Membuang(meng-unload)dari memori kompiler tersebut,
Me-load ke memori tape assembler,
Membuang(meng-unload)dari emori assembler tersebut,
Me-load program yang bersangkutan,
Menjalankan program tersebut, dan seterusnya.
Jika terdapat error pada salah satu langkah, maka kita harus memulai lagi dari
awal, termasuk me-load dan meng-unload magnetic tape, paper tape(jika ada),
dan kartu plong.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sistem Batch Sederhana
Dengan sistem awal(serial prosessing), ternyata banyak waktu CPU yang terbuang.
Sering CPU tidak terpakai(idle) karena programmer atau operator sedang mengganti
atau memasang tape. Padahal pada saat itu harga komputer serta biaya perawatan dan
operasionalnya sangat mahal. Oleh sebab itu waktu pemakaian komputer menjadi
sangat bernilai. Pemilik komputer menghendaki komputer mereka digunakan
sebanyak/sesering mungkin. Mereka menginginkan utiization untuk mendapatkan
sebanyak mungkin hasil.
Karena hal tersebut kemudian ditemukan sebuah cara, yaitu mengumpulkan job-job
yang sejenis untuk dieksekusi oleh CPU sebagai suatu group atau kumpulan job.
Dengan sistem batch sederhana ini maka pemakai tidak punya akses langsung ke mesin
komputer. Contohnya ketika operator menerima urutan job FORTRAN, COBOL,
FORTRAN. Jika operator tersebut menjalankan FORTRAN( memasang tape
FORTRAN, mengambil tape FORTRAN, memasanga compiler dan seterusnya),
kemudian menjalakan COBOL(dengan cara seperti menjalankan FORTRAN), dan
kemudian menjalankan FORTRAN lagi. Jika operator tersebut menjalankan program
FORTRAN dengan batch, maka operator tersebut hanya perlu mengerjakan FORTRAN
sekali saja. Hal ini akan menghemat waktu dan tentu saja mempercepat pekerjaan.
Resident Monitor
Resident Monitor merupakan sebuah program kecil yang menetap di memori yang
berguna sebagai automatic job sequencing, yaitu pengurutan job secara otomatis.
Ketika komputer dijalankan, resident monitor mentransfer kontrol ke program. Ketika
program terhenti, program akan mengembalikan kontrol ke resident monitor yang
kemudian akan pindah ke program berikutnya. Resident monitor akan secara otomatis
mengurutkan satu program ke program yang lain dan dari job yang satu ke job yang
lain.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sumber: http://dc443.4shared.com/doc/FDW3OwRD/preview.html
Penggunaan resident monitor ternyata menambah performa hasil pekerjaan komputer.
Tetapi dengan menggunakan cara seperti ini pun ternyata CPU masih sering
menganggur. Masalahnya terletak pada mekanik perangkat I/O yang lambat
dibandingkan dengan perangkat elektronik, sehingga terjadi overlap antara CPU dan
perangkat I/O.
Off-line Processing
Dikarenakan terjadi overlap antara CPU dan perangkat I/O jika dihubungkan secara on-
line, maka dibuatkanlah suatu cara , yaitu proses off-line. Proses off-line ini
menggunakan tape drive untuk menjembatani antara CPU dan perngkat I/O (misal: card
reader, plotter, printer, dst). Dibawah ini gambaran tentang proses on-line dan proses
off-line:
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
a. On-line processing
b. Off-line processing
Spooling
Sebenarnya teknik spooling ini pada dasarnya sama dengan teknik offline processing,
hanya perangkat I/O-nya saja yang berbeda, yaitu perangkat drivenya diganti dengan
perangkat disk. Akibatnya performa yang dihasilkan menjadi bertambah, karena tape
drive bekerja secara sekuensial (berurutan) sedangkan disk bekerja secara acak,
sehingga ketika kan membaca bagian akhir dari suatu data, tidak perlu membaca seluruh
data dari awal sampai akhir.
Spooling berasal dari kata spool yang sebenarnya kependekan dari simultaneous
peripheral operation on-line. Pada dasarnya teknik ini menggunakan disk sebagai buffer
yang sangat besar untuk membaca sebanyak mungkin data dari perangkat input dan
menyimpan file-file output sampai perangkat output dapat menerima file-file output
tesebut.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sumber: http://djsumampouw.wordpress.com/2013/01/28/sistem-operasi-komputer-
2/
Sistem Batch Multiprogram
Spooling menyediakan sebuah struktur data yang penting, yaitu job pool. Job-job yang
sudah berkelompok di pool(biasanya berada di disk) akan dipilih oleh sistem operasi
untuk dijalankan pada urutan berikutnya dalam rangka menaikkan CPU utilization. Job
dijalankan secara sequensial dengan cara FIFO(First In First Out). Proses ini disebut
dengan multiprogramming. Multiprogramming dapat meningkatkan CPU selalu
mempunyai tugas untuk mengeksekusi sesuatu.
Sistem operasi mempunyai beberapa job dalam satu waktu di dalam memori, seperti
gambar dibawah ini:
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sumber:
http://operatingsystemconcepts.blogspot.com/2008/07/multiprogrammed-batched
systems.html
Job-job yang ada di memori tersebut merupakan himpunan bagian dari job-job yang
berada di job pool;karena secara umum jumlah job yang berada di memori lebiih kecil
daripada jumlah job yang berada di job pool. Sistem operasi mengambil dan mulai
mengeksekusi salh satu job yang ada di memori. Ketika job tersebut menunggu suatu
masukan (misal dari tape drive atau operasi I/O yang lain), maka sistem operasi akan
memindahkan tugas eksekusinya ke job yang lain. Demikian juga ketika job tersebut
menuggu aplikasi I/O, maka sistem operasi akan berpindah ke job yang lainnya lagi,
demikian seterusnya. Jadi selama ada job yang harus dieksekusi, maka CPU tidak akan
pernah menganggur, sehingga CPU utilization-nya naik.
Sistem batch multiprogramming bertujuan untuk menggunakan berbagai macam sumber
daya sistem(CPU, Memori, Perangkat I/O) secara efektif. Tetapi hal tersebut akan
menjadi sulit. Misalnya ketika seorang programmer mengkompilasi programnya dan
kebetulan program tersebut ada kesalahan, maka programer tidak dapat langsung
memperbaiki programnya, karena harus menunggu sampai job-job yang lain selesai
dikerjakan(karena memakai cara FIFO. Dibawah ini gambaran dari sistem batch
multiprogramming dengan 3(tiga) program yang berada di memori.
Sistem Time-Sharing
Sistem Time-Sharing (sering juga disebut dengan multitaking) sebenarnya juga
merupakn sistem multi programming, yaitu banyak job dieksekusi oleh CPU dengan
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
cara berpindah-pindah di antara job-job tersebut. Hanya saja frekuensi perpindahan
CPU dari job satu ke job yang lainnya dilakukan lebih sering, sehingga pemakai dapat
berinteraksi dengan program mereka ketika program tersebut berjalan. Seperti pada
contoh di atas, programmer tidak perlu menunggu terlalau lama untuk memperbaiki
programnya( karena menunggu semua job dieksekusi). Untuk lebih jelasnya, marilah
kita perhatikan gambar di bawah ini:
Pada dasarnya sistem Time-Sharing ini membatasi job-job yang dieksekusi dengan
satuan waktu yang sering disebut dengan quantum time.
Sistem Paralel
Kebanyakan sistem komputer yang ada sekarang ini masih menggunakan prosesor
tunggal, hanya menggunakan satu prosesor saja. Tetapi di masa yang akan datang,
penggunaan prosesor lebih dari satu dalam satu sistem komputer akan menjadi trend;
yang disebut multiprosesor.
Beberapa sistem sudah dianggap mempunyai multiprosesor dengan cara “terhubung
dekat” dengan komputer lain sehingga dapat berbagi jalur-jalur bus, memori, dan
perangkat-perangkat lainnya. Terhubung dekat disini berarti terhubung dalam jaringan
LAN. Sistem seperti ini sering dengan Tightly Couple System. Ada beberapa alasan
mengapa sistem ini digunakan:
Meningkatkan throughtput
Dengan jumlah prosesor yang bertambah maka diharapkan akan dapat diselesaikan
pekerjaan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Menghemat biaya
Karena perangkat komputer dapat dibagi-pakai oleh komputer lainnya, maka tidak perlu
lagi memasang perangkat yang sama di setiap komputer, tetapi cukup hanya satu
perangkat saja.
Meningkatkan kehandalan
Jika fungsi-fungsi program yang akan dieksekusi dapat didistribusikan ke seluruh
komputer yang ada dengan lebih baik, maka jika ada kegagalan dari satu komputer, hal
itu tidak akan membuat sistem secara keseluruhan menjadi macet, tetapi hanya akan
sedikit memperlambat unjuk kerja sistem. Misalnya jika kita memakai sepuluh
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
komputer dan ada satu komputer yang gagal, maka kesembilan komputer yang lain akan
mengambil alih pekerjaan komputer yang gagal tersebut, sehingga sistem secara
keseluruhan hanya akan menurun unjuk kerjanya sebesar 10% saja.
Ada dua penggunaan multiprosesor:
Symmetric Multiprocessing
Setiap prosesor mengerjakan salinan yang identik dari sistem operasi dan
salinan ini akan saling berkomunikasi jika dibutuhkan.
Assymmetric Multiprocessing
Setiap prosesor diberi tugas yang spesifik. Disini terjadi relasi master-slave.
Prosesor master mengontrol sistem, prosesor slave “melihat” ke prosesor
master untuk menerima perintah. Prosesor master menjadwal dan
mengalokasikan pekerjaan pada prosesor slave.
Ada dua istilah dalam sistem paralel:
Moderately Paralel
Jika arsitekturnya menggunakan 10 sampai 100 prosesor.
Massive Paralel
Jika arsitekturnya menggunakan lebih dari 1000 prosesor.
Sistem Terditribusi
Ada perbedaan yang mencolok antara Sistem Terditribusi dan Tightly Coupled System,
yaitu prosesor tidak berbagi-pakai memori dan clock. Setiap prosesor mempunyai
memori dan clock sendiri-sendiri. Prosesor berkomunikasi satu sama lain dengan
menggunakan bermacam-macam jalur komunikasi, misalnya jalur telepon. Sistem ini
disebut dengan Loosely Coupled System.
Prosesor-prosesor yang tergabung dalam sistem terdistribusi ini memiliki bermacam-
macam ukuran maupun fungsi. Prosesor-prosesor ini dikenali dengan nama-nama yang
unik, seperti situs, node, komputer, atau yang lain,tergantung konteksnya.
Keuntungan yang didapat dari sistem ini adalah:
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Bagi-pakai sumber daya
Masing-masing sumber daya yang ada pada masing-masing “situs” dapat
dibagi-pakai dengan seluruh komputer yang tergabung dalam sistem ini.
Meningkatkan komputasi
Jika suatu perhitungkan komputasi dapat dibagi-bagi menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil dan dapat diolah secara bersamaaan, maka dengan sistem ini
bagian-bagian yang lebih kecil tersebut dapat didistribusikan ke seluruh
komputer yang tergabung dalam sistem.
Kehandalaan (reliability)
Jika ada satu situs yang gagal dalam sistem ini, maka situs-situs yang lain
mempunyai kesempatan untuk melanjutkan operasi yang gagal tersebut,
sehingga keseluruhan operasi dapat diselesaikan.
Penutup
Demikianlah artikel tentang sistem operasi saya buat, semoga berguna dan bermanfaat
bagi para pembaca
Referensi
http://dc443.4shared.com/doc/FDW3OwRD/preview.html
http://djsumampouw.wordpress.com/2013/01/28/sistem-operasi-komputer-2/
http://operatingsystemconcepts.blogspot.com/2008/07/multiprogrammed-batched.html
Binanto, Iwan (2005). sistem operasi, Yogyakarta: penerbit ANDI
Biografi
Sartim
Pria kelahiran 28 Desember 1989. Masih menggeluti dunia
pemrograman dari HTML5, CSS3,JavaScript/jQuery,dan PHP. Dan
sekarang penulis sedang fokus menggeluti bidang pemograman database
Mysql secara otodidak.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Teman-teman bisa menghubungi penulis di :
Email : [email protected] atau [email protected]
Sosial Media : Facebook | Twitter
BBM : 75D70BFC
HP/WhatsApp : 089694342829