sistem kardiovaskular_darah 2013-2014

Upload: takmaltama

Post on 01-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • SISTEM KARDIOVASKULAR IDARAH

    Anatomi Fisiologi Manusia 22013-2014

    *

  • SISTEM KARDIOVASKULAR Komponen penyusun sistem kardiovaskular yi:Cairan sirkulasi: darahPompa: jantungPipa penghubung: pembuluh darah

    *

  • DARAH Darah merupakan jaringan ikat berbentuk cairan, terdiri dari sel darah dan matriks ekstraseluler yg disebut plasma.

    Darah berperan dalam homeostasis dg cara mentranspor O2, CO2, nutrisi dan hormon ke dan dari seluruh tubuh

    *

  • FUNGSI DARAHTransport (alat angkut); darah mengangkut O2 dari paru-paru ke slrh tubuh dan CO2 dari slrh tubuh ke paru-paruMengangkut nutrisi dr saluran pencernaan ke slrh tubuhMengangkut hormon dr kelenjar endokrin ke slrh tubuhMendistribusikan panas & zat sisa dari berbagai organ u/ dikeluarkan dr tubuh

    Regulasi (pengaturan);Sirkulasi darah membantu menjaga homeostasis slrh cairan tubuhMengatur pH tubuh dg perantaraan dapar (buffer) dan asam-asam aminoMenjaga tekanan osmosis yg mempengaruhi kandungan air dlm sel

    Proteksi (perlindungan);Darah memberi perlindungan dg cara menyumbat lukaSel darah putih melindungi dari serangan penyakit dg cara fagositosis

    *

  • KARAKTERISTIK DARAH

    Darah mengalir melalui semua pembuluh darah kecuali pembuluh limfaDarah lebih kental dan lebih adhesif drpd airViskositas darah berkisar antara 4,5 5,5Suhu darah 38oCpH 7,35 7,45Volume darah laki-laki dewasa 5-6 liter; perempuan dewasa 4-5 liter

    *

  • PEMBENTUKKAN SEL DARAHHemopoiesis atau Hematopoiesis adl proses pembentukkan elemen darah (sel darah merah/RBC, sel darah putih/WBC & platelet)Sebelum lahir: hemopoiesis berlangsung di kantung yolk (yolk sac) pd embrio, selanjutnya dibentuk di hati, limfa, thymus, dan nodus limfa pd fetus. 3 bln menjelang kelahiran hingga lahir dan dewasa: hemopoiesis berlangsung di sumsum tulang merah (red bone marrow)Di sumsum tulang merah tdpt pluripotent stem cell atau hemocytoblast berkembang menjadi bbrp tipe sel

    Sumsum tulang merah mrpk jaringan konektif yg sangat tervaskularisasi dan terletak di ruang mikroskopik pd trabekula di jaringan tulang sponge.Terutama banyak ditemukan di tulang aksial, tulang pectoral dan pelvic, bagian proksimal epifisis pd tulang humerus dan femur.*

  • Diferensiasi pluripotential stem cells selama Hematopoiesis

    *

  • Gambar Eritrosit, Leukosit & Platelet masuk ke dlm aliran darah melalui Sinusoid

    *

  • KOMPONEN DARAHDarah tdd 2 komponen, yi:Plasma DarahSel & fragmen sel (Elemen pembangun darah yg terlarut dlm plasma darah)

    *

  • PLASMA DARAH Terdiri dari protein plasma (7%), zat-zat terlarut (1%), air (92%).Protein plasma utama : albumin, globulin, fibrinogen.

    Albumin : berperan mengatur tekanan osmotik serta mentransport asam-asam lemak dan hormon-hormon.Globulin : berperan dalam pertahanan tubuh (immunoglobulin) serta mentransport ion-ion, hormon-hormon dan lipid.Fibrinogen : berperan dalam proses pembekuan darahZat terlarut:

    Elektrolit: membantu menjaga tekanan osmotik dan membantu fungsi sel. Spt Na2+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl-, HPO42-, SO42-, dan HCO3-.Nutrisi: asam amino, glukosa, asam lemak, glisero, vitamin & mineralGas: oksigen, karbondioksida, N2.Substansi pengatur: enzim, hormon dan vitamin (kofaktor pd reaksi enzimatis)Zat sisa metabolisme: kebanyakan dr hsl perombakan metabolisme protein, diangkut oleh darah utk dieksresikan. Mis: urea, asam urat, kreatin, kreatinin, bilirubin dan amonia.

    *

  • ELEMEN PEMBANGUN DARAHTerdiri dari:Eritrosit (Sel Darah Merah), yang bertugas mengangkut oksigenLeukosit (Sel Darah Putih), yang berfungsi sebagai pertahanan tubuhPlatelet (Trombosit/Keping Darah), suatu fragmen sel yang berperan dalam pembekuan darah.

    Dalam keadaan normal, kandungan eritrosit dalam darah adalah 45% dari total volume darah. kadar leukosit dan platelet kurang dari 1% dari volume total darah

    Hematokrit: persentase total volume RBC dlm darahHematokrit 40 = 40% volume darah tdd RBCPd laki-laki 38-46% (rata-rata 42%); pd wanita 40-54% (rata-rata 47%)Hematokrit pd pria lebih banyak karena dipengaruhi oleh hormon Testosteron. Hormon ini menstimulasi sintesis eritropietin yg merupakan hormon yg menstimulasi pembentukkan RBC*

  • ERITROSITEritrosit = Red Blood Cells (RBC) = Sel Darah MerahBentuk cakram bikonkafTidak memiliki nukleus, sedikit terdapat mitokondriaMengandung hemoglobin yg dpt mengikat O2Hemoglobin tdd protein yg dsbt globin dan pigmen nonprotein yg dsbt heme. Pd bagian tengah heme tdpt ion besi (Fe2+) yg mengikat O2Pd laki-laki dewasa = 5,4 juta sel/L darah; pd wanita dewasa = 4,8 juta sel/L darahMasa hidup sel darah merah = 120 harisel darah merah yg telah rusak akan di hancurkan dg cara difagositosis oleh makrofag di hati dan limfa

    *

  • *

  • PEMBENTUKKAN ERITROSITEritrosit dibtk dr stem sel proeritroblas yg mengalami serangkaian pembelahan. Setiap pembelahannya menghasilkan sel yg berbeda dan semakin matang (dewasa). Pd akhirnya eritrosit yg matang akan kehilangan inti sel dan mengandung banyak hemoglobin.Pd proses pembelahan selnya memerlukan:

    folat dan vit B12 yg diperlukan utk sintesis DNA; zat besi yg diperlukan utk produksi hemoglobin.Kekurangan komponen di atas mengakibatkan menurunnya produksi eritrosit.Produksi eritrosit distimulasi oleh menurunnya kadar oksigen darah. Penyebab menurunnya kadar oksigen darah diantaranya:

    berkurangnya sejumlah eritrosit, ketinggian tempat, ketidakmampuan sistem kardiovaskular dlm mengedarkan darah ke seluruh jaringan, dan bertambahnya kebutuhan oksigen spt pd saat melakukan latihan ketahanan

  • PEMBENTUKKAN ERITROSITMenurunnya kadar oksigen darah meningkatkan produksi eritrosit dg cara meningkatkan pembemtukkan glikoprotein eritropoietin oleh ginjal. Eritropoietin menstimulasi sumsum tulang merah utk memproduksi lebih banyak eritrosit. Sehingga ketika kadar oksigen dlm darah menurun, produksi eritropoietin meningkat yg mana akan meningkatkan produksi eritrosit.Peningkatan sejumlah eritrosit meningkatkan kemampuan darah dlm mengangkut oksigen.Mekanisme ini mengembalikan kadar oksigen mjd normal kembali dan mjg homeostasis dg cara meningkatkan pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan.Dan sebaliknya, jk kadar oksigen darah meningkat, akan sedikit eritropoietin yg dilepaskan, dan produksi eritrosit pun berkurang.

  • PEROMBAKAN ERITROSITEritrosit yg sdh tua, abnormal atau yg rusak akan dihilangkan dr darah oleh makrofag yg trdpt di limpa dan hati.Di dlm makrofag, bagian dari molekul globin dirombak mjd asam amino yg akan digunakan kembali utk mbtk protein yg lain.Zat besi yg dilepaskan dr heme diangkut dr darah ke sumsum tulang merah dan digunakan utk menghasilkan hemoglobin baru.Molekul heme diubah mjd bilirubin, yi molekul berwarna kuning. Scr normal, bilirubin diserap oleh hati dan dilepaskan ke usus halus sbg bagian dari getah empedu. Jk hati tdk berfungsi dg baik, atau jk aliran getah empedu ke usus halus terhalang, maka bilirubin akan terakumulasi dlm peredaran darah dan menyebabkan penyakit kuning (jaundice).Setelah mencapai usus halus, bilirubin diubah oleh bakteri mjd pigmen lain (yi urobilinogen). Bbrp pigmen warna ini mberikan warna coklat pd feses (yi sterkobilin), sedangkan yg lainnya diserap dari usus halus ke darah, dimodifikasi oleh ginjal, dan dieksresikan dlm urin, memberikan warna kuning pd urin (yi urobilin).

  • Siklus Hidup Eritrosit

  • LEUKOSITLeukosit = White Blood Cells (WBC) = Sel Darah PutihSel bbtk bulat, berwarna putih krn tdk memiliki hemoglobin. Ukurannya lebih besar dr eritrosit dan memiliki inti.Fungsi leukosit:

    Melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme.Menyingkirkan sel-sel mati dan partikel-partikel sisa dari jaringan dg cara fagositosis.Masa hidup sel darah putih bervariasi. Limfosit dpt hidup hingga beberapa bulan bahkan tahun, sdk leukosit yg lain terkadang hanya beberapa hari.Kadar sel darah putih dlm tubuh sekitar 5.000 10.000 sel/L darahDikelompokkan menjadi:

    Granulosit, meliputi: neutrofil, eosinofil & basofilAgranulosit, meliputi: limfosit & monosit

    *

  • PENGELOMPOKKAN LEUKOSITNEUTROFIL: btk umum dr leukosit, memiliki granul, memiliki inti yg berlobus (2-4 lobus), usia netrofil dlm darah sktr 10-12 jam.Fungsi: memfagosit mikroorganisme dan benda asing. Netrofil yg mati, sisa-sisa sel dan cairan mbtk nanah pd lokasi infeksi.GranulositBASOFIL: leukosit yg jmlhnya paling sedikit, mengandung granul yg besar. Inti memiliki 2 lobusMelepaskan histamin, heparin & serotonin pd reaksi antialergi yg mrpk bagian dr respon inflamasi.EOSINOFIL: Inti memiliki 2-5 lobus.Melepaskan senyawa kimia yg melawan efek histamin pd reaksi antialergi, fagosit kompleks antigen-antibodi, menghancurkan bbrp cacing parasit.

    Heparin: mencegah pembentukkan bekuan darah*

  • PENGELOMPOKKAN LEUKOSITLIMFOSIT: leukosit yg berukuran paling kecil.Berperan dl respon imun, meliputi reaksi antigen-antibodi.3 jenis limfosit:Sel B: f/ menghancurkan bakteri dan menginaktifkan racun yg dihasilkan bakteri tsb.Sel T: f/ melawan virus, fungi, sel kanker, bbrp bakteri, berperan dlm reaksi transfusi, alergi, dan penolakan thd pencangkokan organ.Natural killer cells: f/ menyerang bbg macam infeksi mikroba dan sel tumor.

    AgranulositMONOSIT: leukosit yg berukuran paling besar. Memiliki inti bbtk spt tapal kuda atau btk spt ginjal.Setelah meningglakan darah dan masuk ke dlm jaringan, berubah mjd makrofag, f/ fagosit bakteri, sel-sel mati, fragmen sel.

  • Leukocytes. (a) Neutrophil. (b) Eosinophil. (c) Basophil. (d) Small lymphocyte. (e) Monocyte. In each case the leukocytes are surrounded by erythrocytes. Note also the three platelets above the lymphocyte in (d). (All 1600)

  • PLATELETPlatelet = Trombosit = Keping DarahUsia dlm darah 5-9 hariTerdapat banyak vesikel dlm sitoplasmanya, tp tidak memiliki inti.Platelet berasal dari perombakan megakariosit pd sumsum tulang merahJumlah normal dalam tubuh antara 150.000 400.000 sel/L darahF/ pembentukkan sumbat platelet pd proses hemostasis, melepaskan senyawa kimia yg mengawali vasokonstriksi pembuluh darah (vascular spasm) dan pembekuan darah.

    *

  • *

  • HEMOSTASIS (PENGHENTIAN PENDARAHAN) Hemostasis normal, penting bagi kehidupan organisme, karena jika terganggu, maka luka yang kecil sekalipun dapat menyebabkan perdarahan yang membahayakan jiwa.Hemostasis: serangkaian respon utk menghentikan perdarahanHemostasis terbagi menjadi 2 yaitu: hemostasis primer dan hemostasis sekunder.3 Mekanisme hemostasis:

    Vasokonstriksi pembuluh darahPembentukan sumbat platelet (platelet plug)Pembekuan darah (koagulasi)

    *

  • HEMOSTASIS PRIMER Proses penghentian keluarnya darah dari pembuluh darah yang mengalami luka Trombosit melekat pada serabut ikat jaringan kolagen pada tepi luka. Selama pembuluh yang luka tidak begitu besar, akan membentuk tutup yang berupa sumbat (agregasi trombosit)Trombosit mengalami peleburan dan membebaskan faktor-faktor trombosit. Masuk dan melekatnya endotelium pembuluh ikut menunjang penghentian perdarahan. Waktu dari mulai terlukanya pembuluh sampai terbentuknya sumbat yang belum stabil pada daerah luka disebut waktu perdarahan (Bleeding Time). Waktu perdarahan biasanya berlangsung sekitar 2-3 menit.

    *

  • HEMOSTASIS SEKUNDER Sumbat trombosit yang terbentuk pada proses hemostasis primer tidak dapat menutup luka selamanyaFungsi hemostasis sekunder adalah menutup secara tuntas bagian yang terluka dengan pembentukan jaringan parut yang secara mekanis bersifat stabil. Proses pembentukan benang-benang fibrin melibatkan faktor-faktor pembekuan darah dalam suatu reaksi berantai.

    *

  • MEKANISME HEMOSTASIS

  • VASOKONSTRIKSI PEMBULUH DARAH

    Ketika arteri atau artetiol mengalami kerusakan, secara otomatis otot polos pd dinding arteri maupun arteiol dg segera berkontraksi, proses ini disebut vascular spasm.Proses ini bertujuan utk mengurangi kehilangan darah utk bbrp menit hingga bbrp jam. Selama fase ini berlangsung, serangkaian mekanisme hemostasis lainnya berlangsung.

  • PEMBENTUKKAN SUMBAT PLATELET

    Di dlm platelet tdpt bbrp senyawa kimia yg disimpan dlm vesikula yi faktor-faktor pembekuan, ADP, ATP, Ca2+, dan serotonin.Juga terdapat enzim yg menghasilkan tromboaksan A2, yi prostaglandin; faktor penstabil fibrin (fibrin-stabilizing factor) yg membantu memperkuat bekuan darah; lisosom; bbrp mitokondria; sistem membran yang berperan penyimpanan kalsium dan menyediakan saluran utk pelepasan isi granul; dan glikogen.Di dlm platelet jg terdapat PDGF (platelet-derived growth factor) yi hormon yg dpt menyebabkan proliferasi sel endotel pembuluh darah, serabut otot polos pembuluh darah, dan fibroblas yg membantu pd proses perbaikan kerusakan dinding pembuluh darah.

  • PROSES PEMBENTUKKAN SUMBAT PLATELETAdhesi plateletPd awalnya, platelet kontak dan menempel pd bagian pembuluh darah yg rusak, misal pd serabut kolagen pd jaringan konektif di bagian bawah sel endotel yg rusak. Proses ini dsb adhesi platelet.Reaksi pelepasan plateletAdhesi platelet mengakibatkan platelet menjadi aktif dan karakteristik nya berubah drastis. Platelet saling melekat satu sm lain dan melepaskan vesikulanya. Fase ini disebut reaksi pelepasan platelet. Pelepasan ADP dan tromboaksan A2 memegang peranan penting dg mengaktivasi platelet di sebelahnya. Serotonin dan tromboaksan A2 berfungsi sbg vasokonstriktor, menyebabkan dan tetap menjaga kontraksi otot polos pembuluh darah, dimana mengurangi aliran darah melalui pembuluh yang mengalami kerusakan.Agregasi plateletPelepasan ADP membuat platelet yg lainnya saling melekat dan membuat platelet2 tsb menjadi teraktivasi. Berkumpulnya platelet2 ini dinamakan agregasi platelet. Akhirnya akumulasi dan pelekatan sejumlah besar platelet membentuk suatu massa disebut sumbat platelet (platelet plug).

    Sumbat platelet sangat efektif dlm mencegah kehilangan darah pd pembuluh darah yg kecil. Meskipun sumbat platelet awal menghilang, akan menjadi lebih kuat ketika diperkuat oleh benang fibrin yg dibentuk selama pembekuan. Sumbat platelet dpt menghentikan perdarahan scr lengkap jika lubang pd pembuluh darah tidak terlalu besar.*

  • PEMBENTUKKAN SUMBAT PLATELET

  • PEMBEKUAN DARAH / KOAGULASI

    Pembekuan darah/koagulasi mrpk serangkaian proses reaksi kimia yg mrpk puncak dlm pembentukkan benang-benang fibrinKoagulasi melibatkan bbrp faktor koagulasi yi Ca2+, bbrp enzim inaktif yg disintesis oleh hepatosit (sel hati), dan molekul-molekul yg dilepaskan oleh jaringan yg rusak.Koagulasi mrpk reaksi enzim berantai dimana msg2 faktor mengaktivasi bbrp molekul yg akan memicu serangkaian reaksi selanjutnya.Koagulasi tdd 3 tahap:

    Jalur ekstrinsik dan jalur intrinsik mengawali pembentukkan protrombinase.Protrombinase mengubah protrombin (plasma protein yg dibentuk oleh hati) mjd enzim trombin.Trombin mengubah fibrinogen mjd fibrin. Fibrin mbtk benang-benang pd pembekuan darah.

    Scr normal, darah bersifat cair selama darah berada dalam pembuluh darah. Jika darah mengalir keluar tubuh, darah akan mengental dan membentuk gel. Akhirnya, gel terpisah dari cairannya. Cairan berwarna kekuningan yg disebut serum, mrpk plasma darah tanpa protein pembekuan. Gel dsbt bekuan, mengandung protein yg tdk larut yg disbt fibrin *

  • JALUR EKSTRINSIKProsesnya berlangsung singkat dibanding jalur intrinsikPd pembuluh darah yg rusak, sel-sel nya akan melepaskan protein jaringan (tissue factor), dsbt jg tromboplastin yg akan menginisiasi pembentukkan protrombinase.Dg adanya Ca2+, faktor jaringan akan memulai serangkaian reaksi yg akhirnya akan mengaktivasi faktor X dimana bersama dg faktor V membentuk enzim aktif protrombinase.

  • JALUR INTRINSIKProsesnya berlangsung lebih lama dan lebih kompleks dibandingkan dg jalur ekstrinsikKetika sel endotelium mengalami kerusakan, mk darah akan melakukan kontak dg serabut kolagen d jaringan konektif pembuluh darah.Selain itu, kerusakan pd sel endotelium jg mengakibatkan kerusakan pd platelet sehingga platelet melepaskan fosfolipid platelet.Adanya kontak dg serabut kolagen akan mengaktivasi faktor XII yg akan memulai serangkaian reaksi yg kemudian akan mengaktivasi faktor X. fosfoli[pid platelet dan Ca2+ jg berperan dl aktivasi faktor X.Faktor X dan faktor V mengaktivasi enzim protrombinase.

  • JALUR UMUM (COMMON PATHWAY)Pembentukkan protrombinase menandai dimulainya jalur umum (common pathway).Pd tahap kedua proses pembekuan darah, protrombinase dan Ca2+ mengaktalisasi perubahan protrombin trombin.Pd tahap ketiga, trombin dg adanya Ca2+ mengubah fibrinogen benang2 fibrin.

    Trombin jg mengaktivasi faktor XIII yg jg dilepaskan oleh platelet yg terjebak pd bekuan.

    Trombin mrmiliki dua efek umpan balik positif.Umpan balik positif pertama yg melibatkan faktor V mengakselerasi/mempercepat pembentukkan protrombinase.Protrombinase selanjutnya mempercepat produksi trombin lebih banyak dan seterusnya.Umpan balik positif kedua, trombin mengaktivasi platelet yg mana memperkuat agregasi platelet dan melepaskan fosfolipid platelet.*

  • TAHAP-TAHAP PEMBEKUAN DARAH

    *

  • MEKANISME PENGENDALIAN HEMOSTATIKPendarahan kecil sering tjd setiap saat di dlm tubuh. Krn proses pembekuan darah melibatkan proses umpan balik positif maka bekuan darah cenderung membesar dan hal ini akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yg akhirnya akan menghambat aliran darah.Sistem Fibrinolisis: menyingkirkan sejumlah kecil bekuan yg berlebih atau menyingkirkan bekuan yg tdpt pd tempat yg rusak ketika kerusakannya telah tertutup sempurna. Proses ny disebut fibrinolisis.Ketika bekuan terbentuk, plasma enzim yg inaktif disebut plasminogen bergabung dg bekuan. plasminogen plasmin (fibrinolisin)Ketika plasmin terbentuk, plasmin dpt melarutkan bekuan dengan mencerna benang fibrin dan menginakitivasi senyawa spt fibrinogen, protrombin dan faktor V dan faktor XII

    Ketika bekuan terbentuk, plasma enzim yg inaktif disebut plasminogen bergabung dg bekuan. Antara jaringan tubuh dan darah mengandung senyawa yg dpt mengaktivasi plasminogen plasmin (fibrinolisin), yi plasma enzim yg aktif.Diantara senyawa ini adalah trombin, yg mengaktivasi faktor XII dan tissue plasminogen activator (t-PA), yg disintesis di dlm sel endotel pd kebanyakan jaringan dan dibebaskan ke dalam darah.Ketika plasmin terbentuk, plasmin dpt melarutkan bekuan dengan mencerna benang fibrin dan menginakitivasi senyawa spt fibrinogen, protrombin dan faktor V dan faktor XII *

  • Simplified schematic of events. The steps of hemostasis are illustrated as steps 13. are the major phases of coagulation. The color of the arrows indicates their source or destination: red from tissue, purple from platelets, and yellow to fibrin.

    *

  • GOLONGAN DARAH Penggolongan darah ada 2, yi:Tipe ABOTipe Rhesus (Rh)Penggolongan darah tipe ABO berdasarkan dua antigen glikolipid A dan B pd membran plasma sel darah merah.Plasma darah mengandung antibodi yg disebut aglutinogen yg bereaksi dg antigen A dan B jika keduanya bertemu.Antibodi anti-A bereaksi dg antigen A dan antibodi anti-B bereaksi dg antigen B.Di dlm darah seseorang tdk terdapat antibodi yg dpt bereaksi dg antigen pd sel darah merahnya sendiri, tetapi memiliki antibodi yg berlawanan dg antigen yg terdapat pd sel darah merah sendiri

    Golongan Darah Tipe ABO

    *

  • *

  • TES GOLONGAN DARAHKetika serum yg mengandung anti-A atau anti-B ditambahkan ke sampel darah, aglutinasi terjadi antara aglutinin dan aglutinogen yg cocok (A atau B). Seperti diperlihatkan dlm gambar, aglutinasi terjadi pd kedua sera darah tipe AB; dg serum anti-B pd darah tipe B, dg serum anti-A pd darah tipe A. Aglutinasi tdk terjadi pd darah tipe O

    *

  • Buku: Essential anatomy and physiology*

  • GOLONGAN DARAH TIPE RHESUSDisebut tipe Rhesus krn pertama kali dipelajari pd monyet rhesusOrang dg Rhesus positif (Rh +) memiliki antigen Rh pd permukaan membran eritositnya

    Orang dg Rhesus negatif (Rh ) tdk memiliki antigen RhGolongan darah tipe ABO dan Rhesus biasanya ditulis bersamaan, misal orang yg memiliki golongan darah A-positif berari org tsb bergolongan darah tipe A dg Rhesus positif.Di dlm tubuh tdk tdpt antibodi antiRh. Kecuali jika seseorang Rh kontak dg eritrosit Rh +.Hal ini bisa terjadi melalui proses transfusi atau transfer darah melalui plasenta dari fetus ke darah ibu.Ketika seseorang Rh mendapatkan transfusi darah dr org Rh +, resipien akan sensitif thd antigen Rh dan menghasilkan antibodi anti-Rh. Jika utk kedua kalinya mdpt transfusi darah Rh +, maka akan terjadi aglutinasi dan hemolisis eritrosit.

  • Hemolytic Disease of Newborn (HDN)Pd kehamilan, biasanya sjmlh kecil darah fetus akan mengalir melewati plasenta masuk ke dlm sirkulasi darah ibu. Masalah dpt timbul jika darah ibu Rh dan darah bayi Rh +.Krn mengenali adanya antigen Rh, sistem imun ibu merespon dg membuat antibodi anti-Rh.Pd kehamilan berikutnya, antibodi ibu melewati plasenta masuk ke dalam sirkulasi darah bay. Jika fetus kedua Rh +, reaksi antigen-antibodi menyebabkan aglutinasi dan hemolisis eritrosit fetus. Hasilnya adalah HDN.

  • ALHAMDULILLAH...Merangkum kembali materi yg telah disampaikan membantu proses pemahaman ^_^

    Minggu depan quiz ya....

  • Tuliskan bagaimana proses pembentukkan darah!Tuliskan perbedaan antara eritrosit, leukosit dan trombosit dari segi struktur dan fungsi!Tuliskan pembagian leukositApa yang dimaksud dengan hemostasis primer dan hemostasis sekunder?Seorang anak akan di tes golongan darah. Ketika serum yg mengandung anti-A ditambahkan ke darah, terjadi aglutinasi. Sedangkan ketika darah ditambahkan serum anti-B darah tidak mengalami aglutinasi. Dari hasil tes tersebut, kesimpulan apa yg dapat diambil? Jelaskan alasannya!

    *

    *

    *

    *

    *Sumsum tulang merah mrpk jaringan konektif yg sangat tervaskularisasi dan terletak di ruang mikroskopik pd trabekula di jaringan tulang sponge.Terutama banyak ditemukan di tulang aksial, tulang pectoral dan pelvic, bagian proksimal epifisis pd tulang humerus dan femur.*

    *

    *

    *

    *Hematokrit: persentase total volume RBC dlm darahHematokrit 40 = 40% volume darah tdd RBCPd laki-laki 38-46% (rata-rata 42%); pd wanita 40-54% (rata-rata 47%)Hematokrit pd pria lebih banyak karena dipengaruhi oleh hormon Testosteron. Hormon ini menstimulasi sintesis eritropietin yg merupakan hormon yg menstimulasi pembentukkan RBC*

    *

    *

    *Heparin: mencegah pembentukkan bekuan darah*

    *

    *

    *

    *

    *Sumbat platelet sangat efektif dlm mencegah kehilangan darah pd pembuluh darah yg kecil. Meskipun sumbat platelet awal menghilang, akan menjadi lebih kuat ketika diperkuat oleh benang fibrin yg dibentuk selama pembekuan. Sumbat platelet dpt menghentikan perdarahan scr lengkap jika lubang pd pembuluh darah tidak terlalu besar.*Scr normal, darah bersifat cair selama darah berada dalam pembuluh darah. Jika darah mengalir keluar tubuh, darah akan mengental dan membentuk gel. Akhirnya, gel terpisah dari cairannya. Cairan berwarna kekuningan yg disebut serum, mrpk plasma darah tanpa protein pembekuan. Gel dsbt bekuan, mengandung protein yg tdk larut yg disbt fibrin *Trombin mrmiliki dua efek umpan balik positif.Umpan balik positif pertama yg melibatkan faktor V mengakselerasi/mempercepat pembentukkan protrombinase.Protrombinase selanjutnya mempercepat produksi trombin lebih banyak dan seterusnya.Umpan balik positif kedua, trombin mengaktivasi platelet yg mana memperkuat agregasi platelet dan melepaskan fosfolipid platelet.*

    *Ketika bekuan terbentuk, plasma enzim yg inaktif disebut plasminogen bergabung dg bekuan. Antara jaringan tubuh dan darah mengandung senyawa yg dpt mengaktivasi plasminogen plasmin (fibrinolisin), yi plasma enzim yg aktif.Diantara senyawa ini adalah trombin, yg mengaktivasi faktor XII dan tissue plasminogen activator (t-PA), yg disintesis di dlm sel endotel pd kebanyakan jaringan dan dibebaskan ke dalam darah.Ketika plasmin terbentuk, plasmin dpt melarutkan bekuan dengan mencerna benang fibrin dan menginakitivasi senyawa spt fibrinogen, protrombin dan faktor V dan faktor XII *

    *

    *

    *

    *Buku: Essential anatomy and physiology*