sistem informasi rppm ( regular smart …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... ·...

14
1 SISTEM INFORMASI RPPM (REGULAR SMART PESTA PRABAYAR DAN MIGRASI) DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN (PERSERO) WS2JB PALEMBANG DENGAN METODE SPIRAL Medhy Ansori Rika Opiasari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech ABSTRAK PT. PLN (Persero) Palembang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang penyediaan jasa kelistrikan. Perkembangan teknologi telah membawa PT.PLN dengan kebutuhan akan informasi. PT. PLN (Persero) WS2JB Area Palembang hingga saat ini telah memberikan pelayanan mulai dari layanan pesta, regular smart, prabayar dan migrasi. Layanan mengenai layanan pesta, regular smart, prabayar dan migrasi disebut sebagai layanan RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi). Layanan RPPM sebelumnya masih dilakukan secara manual, proses penyimpanan data yang digunakan saat ini belum terkomputerisasi secara keseluruhan. Dalam proses layanan RPPM yang masih belum terkomputerisasi menyebabkan staff administrasi kesulitan dalam pengolahan data dengan proses yang terlalu panjang menyebabkan proses RPPM memakan waktu yang lama. Pengolahan data selama ini yang dilakukan menimbulkan beberapa permasalahan seperti banyaknya file yang bertumpuk dan tidak tertata rapi, sehingga memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar serta menyulitkan dalam proses pencarian data. Dalam pembuatan sistem informasi digunakan metode pengembangan sistem yaitu Metode Spiral. Sistem informasi ini menyediakan basisdata yang dapat menyimpan data-data layanan RPPM, sehingga tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar. Kata kunci : Sistem Informasi, RPPM, Metode Spiral. PENDAHULUAN PT. PLN (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang penyediaan jasa kelistrikan di Indonesia, salah satunya adalah PT. PLN (Persero) WS2JB Palembang Rayon Rivai. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan bersaing dengan sistem informasi. Perkembangan teknologi telah membawa PT. PLN dengan kebutuhan akan informasi. PT. PLN (Persero) WS2JB Palembang Rayon Rivai khususnya di divisi Transaksi Energi Listrik hingga saat ini telah memberikan pelayanan mulai dari layanan pesta, regular smart, prabayar dan migrasi. Layanan mengenai layanan pesta, regular smart, prabayar dan migrasi disebut sebagai layanan RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi). Banyak metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi antara lain metode waterfall, metode UML, metode SDLC, metode Prototype dan metode Spiral. Pada sistem informasi RPPM (reguler smart pesta prabayar dan migrasi) ini penulis menggunakan metode spiral, dimana metode spiral mempunyai tahapan-tahapan proses antara lain perencanaan, analisis dan desain, pembuatan prototype, pengujian dan penggabungan. Bertujuan agar sistem informasi dapat sesuai dengan perencanaan. Pada divisi Transaksi Energi Listrik layanan RPPM sebelumnya masih dilakukan secara manual, proses layanan RPPM dan proses penyimpanan data yang digunakan saat ini belum terkomputerisasi secara keseluruhan. Pelanggan harus datang dan mengisi formulir permohonan di bagian administrasi, bagian administrasi mengisi formulir pelanggan untuk diisi dengan lengkap dan pelanggan membayar biaya pemasangan layanan RPPM. Dalam proses layanan RPPM yang masih belum terkomputerisasi secara keseluruhan menyebabkan staff administrasi kesulitan dalam pengolahan data dengan proses yang terlalu panjang menyebabkan proses RPPM memakan waktu yang lama. Meskipun proses layanan

Upload: buiphuc

Post on 17-Sep-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

1

SISTEM INFORMASI RPPM (REGULAR SMART PESTA PRABAYAR

DAN MIGRASI) DIVISI TRANSAKSI ENERGI LISTRIK PT. PLN

(PERSERO) WS2JB PALEMBANG DENGAN METODE SPIRAL

Medhy Ansori

Rika Opiasari

Jurusan Sistem Informasi

STMIK PalComTech

ABSTRAK

PT. PLN (Persero) Palembang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang

penyediaan jasa kelistrikan. Perkembangan teknologi telah membawa PT.PLN dengan

kebutuhan akan informasi. PT. PLN (Persero) WS2JB Area Palembang hingga saat ini telah

memberikan pelayanan mulai dari layanan pesta, regular smart, prabayar dan migrasi.

Layanan mengenai layanan pesta, regular smart, prabayar dan migrasi disebut sebagai

layanan RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi). Layanan RPPM sebelumnya

masih dilakukan secara manual, proses penyimpanan data yang digunakan saat ini belum

terkomputerisasi secara keseluruhan. Dalam proses layanan RPPM yang masih belum

terkomputerisasi menyebabkan staff administrasi kesulitan dalam pengolahan data dengan

proses yang terlalu panjang menyebabkan proses RPPM memakan waktu yang lama.

Pengolahan data selama ini yang dilakukan menimbulkan beberapa permasalahan seperti

banyaknya file yang bertumpuk dan tidak tertata rapi, sehingga memerlukan ruang

penyimpanan yang cukup besar serta menyulitkan dalam proses pencarian data. Dalam

pembuatan sistem informasi digunakan metode pengembangan sistem yaitu Metode Spiral.

Sistem informasi ini menyediakan basisdata yang dapat menyimpan data-data layanan

RPPM, sehingga tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar.

Kata kunci : Sistem Informasi, RPPM, Metode Spiral.

PENDAHULUAN

PT. PLN (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang penyediaan jasa

kelistrikan di Indonesia, salah satunya adalah PT. PLN (Persero) WS2JB Palembang Rayon

Rivai. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan bersaing dengan sistem

informasi. Perkembangan teknologi telah membawa PT. PLN dengan kebutuhan akan

informasi. PT. PLN (Persero) WS2JB Palembang Rayon Rivai khususnya di divisi Transaksi

Energi Listrik hingga saat ini telah memberikan pelayanan mulai dari layanan pesta, regular

smart, prabayar dan migrasi. Layanan mengenai layanan pesta, regular smart, prabayar dan

migrasi disebut sebagai layanan RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi).

Banyak metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi antara lain metode

waterfall, metode UML, metode SDLC, metode Prototype dan metode Spiral. Pada sistem

informasi RPPM (reguler smart pesta prabayar dan migrasi) ini penulis menggunakan

metode spiral, dimana metode spiral mempunyai tahapan-tahapan proses antara lain

perencanaan, analisis dan desain, pembuatan prototype, pengujian dan penggabungan.

Bertujuan agar sistem informasi dapat sesuai dengan perencanaan.

Pada divisi Transaksi Energi Listrik layanan RPPM sebelumnya masih dilakukan

secara manual, proses layanan RPPM dan proses penyimpanan data yang digunakan saat ini

belum terkomputerisasi secara keseluruhan. Pelanggan harus datang dan mengisi formulir

permohonan di bagian administrasi, bagian administrasi mengisi formulir pelanggan untuk

diisi dengan lengkap dan pelanggan membayar biaya pemasangan layanan RPPM.

Dalam proses layanan RPPM yang masih belum terkomputerisasi secara keseluruhan

menyebabkan staff administrasi kesulitan dalam pengolahan data dengan proses yang terlalu

panjang menyebabkan proses RPPM memakan waktu yang lama. Meskipun proses layanan

Page 2: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

2

RPPM tetap dapat berjalan, namun pengolahan data selama ini yang dilakukan menimbulkan

beberapa permasalahan seperti banyaknya file yang bertumpuk dan tidak tertata rapi,

sehingga memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar serta menyulitkan dalam proses

pencarian data.

TEORI PENDUKUNG

Sistem

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:5), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling

terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Hendrayudi (2008:194)

mendefinisikan sistem adalah sekumpulan elemen yang dipadukan untuk mencapai satu atau

lebih tujuan bersama.

Informasi

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:7), informasi adalah data yang sudah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Sedangkan menurut Hendrayudi

(2008:194), informasi adalah data yang telah diproses dan dikelola hingga memiliki arti bagi

penerimanya.

Sistem Informasi

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:9), sistem informasi adalah sebuah system yang

terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan

informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Hendrayudi (2008:194) mengatakan

sistem informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, prosedur, mesin dan pemroses data)

yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berguna dan berarti (relevan, tepat

waktu, akurat, lengkap, dan memenuhi aturan-aturan tertentu).

Adobe Dreamweaver CS3

Menurut Zaki (2007:1), adobe dreamweaver CS3 adalah aplikasi pembuat dan

pengolah halaman web yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak

dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang

adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai, dan tersedianya kemampuan berkolaborasi

dengan software pendukung lain buatan Adobe Systems. Sedangkan menurut Hadi (2008:2)

Dreamweaver CS3 merupakan web editor untuk membuat dan mendesain dengan mudah dan

cepat.

PHP

Menurut Saputra (2012:1), PHP (dibaca: PHP Hypertext Preprocessor) merupakan

suatu bahasa pemrograman yang hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side

Scripting). Artinya proses yang dibuat dengan PHP tidak akan berjalan tanpa menggunakan

web server. PHP digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar web tersebut dapat

digunakan secara dinamis, seperti menambah, mengubah, membaca, serta menghapus suatu

konten.

Sedangkan menurut Kristanto (2010:9), PHP adalah bahasa pemrograman yang

digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa

digunakan pada HTML. PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, dan

merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML sekaligus bekerja disisi server

(server-side HTML-embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan

Page 3: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

3

sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga

script-nya tak tampak disisi client.

Menurut Wahana Komputer (2011:14), PHP merupakan bahasa pemrograman yang

digunakan untuk membuat program website dimana kode program yang telah dibuat

dikompilasi dan dijalankan pada sisi server untuk menghasilkan halaman website yang

dinamis.

Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan berkaitan dengan subjek tertentu pada

tujuan tertentu pula. Hubungan antar data ini dapat dilihat oleh adanya field ataupun kolom.

XAMPP

Menurut Sidik (2012:72), XAMPP (X(window/linux) Apache MySQL PHP dan

Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling populer dikalangan

pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya. Paket

XAMPP, sesuai dengan kepanjangannya X yang berarti Windows atau Linux, pengguna bisa

memilih paket yang diinginkan untuk Windows dan Linux. XAMPP termasuk paket server

yang paling mudah untuk digunakan sebagai paket untuk pengembangan aplikasi web.

Sedangkan Wahana Komputer (2009:30) XAMMP adalah salah satu paket instalasi Apache,

PHP dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga

produk tersebut sama seperti PHPTriad.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus

data sistem informasi RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi). Diagram konteks

dapat dilihat pada Gambar 1:

Gambar 1 Diagram Konteks

Page 4: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

4

Diagram Level 0

Diagram level 0 adalah penjabaran keseluruhan proses utama yang lebih rinci dari

diagram konteks. Diagram level 0 dapat dilihat pada Gambar 2:

Gambar 2 Diagram Level 0

Page 5: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

5

Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut adalah gambar entity relationship diagram (ERD) yang berisi komponen-

komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan

atribut-atribut. Entity relationship diagram dapat dilihat pada Gambar 3:

Pemohon_pesta

No_reg

Kd_wilayah Kd_area

alamat

P_awal

P_satuan

K_x

No_alat

Tgl_henti

Perpanjangan_pesta

No_reg

Tgl_henti

Status

Tgl_nyala

Tgl_perpanjangan

Pencabutan_pesta

Id

Tgl_cabut

No_reg

memiliki

memiliki

1 1 M

M

Rayon

Kd_rayon

Kd_area

Kd_wilayah

Nama_rayon

memiliki

nm_pemohon

Kd_rayon

Daya

P_akhir

No_hp

K_y

Tgl_nyala

Pemasangan_resa

nm_pemohon

Kd_area

Kd_rayon

Daya

P_akhir

No_hp

K_y

Tgl_nyala

gambar

No_reg

Kd_wilayah

alamat

P_awal

P_satuan

K_x

No_alat

Tgl_berhenti

Pencabutan_resa

Tgl_pencabutanNo_reg

Migrasi_prabayar_

resa

No_registrasi

Tgl_berhenti

Tgl_migrasi

id

Tgl_nyala

Migrasi_resa_praba

yar

No_registrasi

Tgl_berhenti

Tgl_migrasi

id

Tgl_nyala

Memiliki

1

1

memiliki

1

M

prabayar

Nama_pemohon

Kd_area

Kd_rayon

Daya_pra

Pembatas_2

No_hp_pra

ky

Tgl_nyala

gambar

No_reg

Kd_wilayah

Alamat_pra

Pembatas_1

Pembatas_3

kx

No_seri

Tgl_berhenti

memiliki

memiliki

memiliki

Wilayah

Kd_wilayah Nama_wilayah

Area

Kd_wilayah

Nama_area

Kd_area

1

1

gambar

memiliki1

11 M

M

M

M

memiliki

memiliki

M M

1

1

memiliki

1

M

1

memiliki1

M

memiliki

M

1

Gambar 3 Entity Relationship Diagram

Page 6: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Hasil Rancangan

Halaman Awal

Halaman awal berisi penjelasan singkat mengenai sistem informasi RPPM dan menu

login pelanggan yang dapat dilihat pada Gambar 4.

Form Login Admin

Form login admin digunakan untuk

pada Gambar 5.

Form Registrasi Pelanggan

Form registrasi pelanggan digunakan untuk registrasi pelanggan yang dapat dilihat pada

gambar 6.

6

Halaman awal berisi penjelasan singkat mengenai sistem informasi RPPM dan menu

login pelanggan yang dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Halaman Awal

digunakan untuk masuk kedalam menu admin

Gambar 5 Form Login

pelanggan digunakan untuk registrasi pelanggan yang dapat dilihat pada

Halaman awal berisi penjelasan singkat mengenai sistem informasi RPPM dan menu

masuk kedalam menu admin yang dapat dilihat

pelanggan digunakan untuk registrasi pelanggan yang dapat dilihat pada

Page 7: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Gambar 6

Form Permohonan Pelanggan

Form permohonan pelanggan digunakan untuk registrasi pelanggan yang dapat dilihat pada

gambar 7.

Gambar 7

7

Gambar 6 Form Registrasi Pelanggan

Permohonan Pelanggan

permohonan pelanggan digunakan untuk registrasi pelanggan yang dapat dilihat pada

Gambar 7 Form Permohonan Pelanggan

permohonan pelanggan digunakan untuk registrasi pelanggan yang dapat dilihat pada

Page 8: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Form Pemasangan Regular SmartForm pemasangan regular smart

regular smart yang dapat dilihat pada Gambar

Gambar 8

Pada gambar 8 semua komponen yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data

yang diinput masuk (terinput) kedalam

yang kosong. field untuk area

dapat mempermudah dan mempercepat proses penginputan

Form Pencabutan Regular SmartForm pencabutan regular smart

regular smart yang dapat dilihat pada Gambar

Gambar

Pada gambar 9 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong. Pada form pencabutan

pencabutan.

Form Permohonan Pesta

Form permohonan pesta

yang dapat dilihat pada Gambar

8

Regular Smart regular smart digunakan untuk registrasi pemasangan layanan

yang dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Form Pemasangan Regular Smart

semua komponen yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data

area dan rayon muncul otomatis saat field wilayah dipilih

dapat mempermudah dan mempercepat proses penginputan data.

Regular Smart regular smart digunakan untuk mengajukan pencabutan

yang dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Form Pencabutan Regular Smart

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

pencabutan regular smart hanya mengisi nomor registrasi dan tanggal

permohonan pesta digunakan untuk mengajukan permohonan

yang dapat dilihat pada Gambar 10.

pemasangan layanan

semua komponen yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data

diisi, tidak boleh ada data

wilayah dipilih. Hal ini

pencabutan layanan

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

hanya mengisi nomor registrasi dan tanggal

permohonan layanan pesta

Page 9: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Pada gambar 10 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong. field untuk area dan

mempermudah dan mempercepat proses penginputan

Form Perpanjangan Pesta

Form perpanjangan pesta

yang dapat dilihat pada Gambar

Gambar

Pada gambar 11 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong.

Form Pencabutan Pesta

Form pencabutan pesta

dapat dilihat pada Gambar 12.

9

Gambar 10 Form Permohonan Pesta

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

rayon muncul otomatis saat field wilayah dipilih

mempermudah dan mempercepat proses penginputan data.

perpanjangan pesta digunakan untuk mengajukan perpanjangan

yang dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Form Perpanjangan Pesta

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

pencabutan pesta digunakan untuk mengajukan pencabutan

.

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

wilayah dipilih. Hal ini dapat

perpanjangan layanan pesta

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

layanan pesta yang

Page 10: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Gambar

Pada gambar 12 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong. Pada form pencabutan pesta hanya mengisi nomor registrasi dan tanggal pencabutan.

Form Prabayar

Form prabayar digunakan untuk

dilihat pada Gambar 13.

Pada gambar 13 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong. field untuk area dan

mempermudah dan mempercepat proses penginputan

Form Migrasi RESA ke Prabayar

Form migrasi RESA ke prabayar

prabayar yang dapat dilihat pada Gambar

10

Gambar 12 Form Pencabutan Pesta

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

pencabutan pesta hanya mengisi nomor registrasi dan tanggal pencabutan.

digunakan untuk melakukan registrasi layanan prabayar

Gambar 13 Form Prabayar

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

rayon muncul otomatis saat field wilayah dipilih

mempermudah dan mempercepat proses penginputan data.

Migrasi RESA ke Prabayar

migrasi RESA ke prabayar digunakan untuk melakukan

yang dapat dilihat pada Gambar 14.

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

pencabutan pesta hanya mengisi nomor registrasi dan tanggal pencabutan.

prabayar yang dapat

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

wilayah dipilih. Hal ini dapat

migrasi RESA ke

Page 11: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Gambar

Pada gambar 14 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong. field untuk nomor registrasi, nama,

data diambil dari data RESA

penginputan data.

Form Migrasi prabayar ke RESA

Form migrasi prabayar ke

RESA yang dapat dilihat pada Gambar

Gambar

Pada gambar 15 semua

diinput masuk (terinput) kedalam

kosong. field untuk id pelanggan, nama, nomor registrasi

searching data, data diambil dari d

mempercepat proses penginputan

Form Wilayah

Form wilayah digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data wilayah

wilayah PT.PLN (persero) yang dapat dilihat pada Gambar

11

Gambar 14 Form Migrasi RESA ke Prabayar

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

nomor registrasi, nama, dan alamat muncul otomatis saat

data diambil dari data RESA. Hal ini dapat mempermudah dan mempercepat proses

Migrasi prabayar ke RESA

migrasi prabayar ke RESA digunakan untuk melakukan migrasi

yang dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15 Form Migrasi prabayar ke RESA

semua field yang ada pada form berfungsi dengan baik, dan data yang

(terinput) kedalam database. Semua field harus diisi, tidak boleh ada data yang

id pelanggan, nama, nomor registrasi dan alamat muncul otomatis saat

, data diambil dari data prabayar. Hal ini dapat mempermudah dan

mempercepat proses penginputan data.

digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data wilayah

yang dapat dilihat pada Gambar 16.

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

muncul otomatis saat searching data,

Hal ini dapat mempermudah dan mempercepat proses

migrasi prabayar ke

berfungsi dengan baik, dan data yang

harus diisi, tidak boleh ada data yang

muncul otomatis saat

Hal ini dapat mempermudah dan

digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data wilayah-

Page 12: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Form wilayah pada gambar

PLN (persero) yang nantinya akan muncul otomatis pada

prabayar. Semua field harus diisi dan tidak boleh kosong.

Form Area

Form area digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data

(persero) WS2JB Palembang yang dapat dilihat pada Gambar

Form area pada gambar

(persero) WS2JB Palembang yang nantinya akan muncul otomatis pada

pesta dan prabayar. Semua field harus diisi dan tidak boleh kosong.

Form Rayon Form rayon digunakan untuk menambahkan da

(persero) WS2JB Palembang yang dapat dilihat pada Gambar

12

Gambar 16 Form Wilayah

wilayah pada gambar 16 berfungsi untuk menambah data wilayah pada PT.

PLN (persero) yang nantinya akan muncul otomatis pada form regular smart

prabayar. Semua field harus diisi dan tidak boleh kosong.

digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data

yang dapat dilihat pada Gambar 17.

Gambar 17 Form Area

pada gambar 17 berfungsi untuk menambah data area pada PT. PLN

(persero) WS2JB Palembang yang nantinya akan muncul otomatis pada form

pesta dan prabayar. Semua field harus diisi dan tidak boleh kosong.

digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data

yang dapat dilihat pada Gambar 18.

berfungsi untuk menambah data wilayah pada PT.

regular smart, pesta dan

digunakan untuk menambahkan dan menampilkan data area PT.PLN

berfungsi untuk menambah data area pada PT. PLN

form regular smart,

n menampilkan data rayon PT.PLN

Page 13: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

Form rayon pada gambar

(persero) WS2JB Palembang yang nantinya akan muncul otomatis pada

pesta dan prabayar. Semua field

Form Tambah User

Form user digunakan untuk

Form user pada gambar

form user harus diisi semua tidak boleh ada yang kosong.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis lakukan, maka dapat

ditarik simpulan bahwa:

Sistem Informasi RPPM (

Listrik PT. PLN (persero) WS2JB Palembang

mempercepat proses layanan RPPM

menginformasikan kepada pelanggan layanan RPPM

migrasi) PT.PLN (persero). Metode yang dipaka

(regular smart pesta prabayar dan migrasi) Transaksi Energi Listrik PT. PLN (persero)

WS2JB Palembang dengan metode spiral

Dreamwever CS3, XAMMP dan bahasa pemrograman PHP.

13

Gambar 18 Form Rayon

pada gambar 18 berfungsi untuk menambah data rayon pada PT. PLN

(persero) WS2JB Palembang yang nantinya akan muncul otomatis pada form

field harus diisi dan tidak boleh kosong.

digunakan untuk menambah data user yang dapat dilihat pada Gambar

Gambar 19 Form User

pada gambar 19 berfungsi untuk menambah data user

harus diisi semua tidak boleh ada yang kosong.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis lakukan, maka dapat

Sistem Informasi RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi) Transaksi Energi

Listrik PT. PLN (persero) WS2JB Palembang dapat memudahkan dalam menginput data dan

mempercepat proses layanan RPPM (regular smart pesta prabayar dan migrasi) serta

menginformasikan kepada pelanggan layanan RPPM (regular smart pesta prabayar dan

Metode yang dipakai dalam pembuatan Sistem Informasi RPPM

pesta prabayar dan migrasi) Transaksi Energi Listrik PT. PLN (persero)

WS2JB Palembang dengan metode spiral dan diimplementasikan menggunakan Adobe

Dreamwever CS3, XAMMP dan bahasa pemrograman PHP.

berfungsi untuk menambah data rayon pada PT. PLN

form regular smart,

yang dapat dilihat pada Gambar 19.

user. Semua field pada

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis lakukan, maka dapat

pesta prabayar dan migrasi) Transaksi Energi

dapat memudahkan dalam menginput data dan

pesta prabayar dan migrasi) serta dapat

pesta prabayar dan

Sistem Informasi RPPM

pesta prabayar dan migrasi) Transaksi Energi Listrik PT. PLN (persero)

dan diimplementasikan menggunakan Adobe

Page 14: SISTEM INFORMASI RPPM ( REGULAR SMART …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/09/... · Database Menurut Saputra (2011:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan

14

DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Mulya. 2008. 7 Jam Belajar Interaktif Dreamweaver CS3 untuk Orang Awam.

Palembang : Maxikom.

Hendrayudi. 2008. Pemrograman Delphi 8.0. Bandung : CV. YRAMA WIDYA.

Kristanto, Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP & MySQL. Klaten : Cable Book.

Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi

Akuntansi Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi

Offset.

Saputra, Agus. 2011. Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL. Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo.

Saputra, Agus. 2012. Membangun Aplikasi Toko Online Dengan PHP dan SQL Server.

Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web Dengan PHP. Bandung : Informatika.

Wahana Komputer. 2011. Mastering CMS Programming with PHP dan MySQL.

Yogyakarta: ANDI.

Wahana Komputer. 2009. Shortcourse: PHP Programming. Yogyakarta: ANDI.

Zaki, Ali. 2007. 36 Jam Belajar Komputer Dreamweaver CS3. Jakarta : PT. Elex Media

Komputindo.