sistem informasi pembelian, penjualan, dan pendistribusian … · 2016-05-24 · hal -1 sistem...

9
Hal - 1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website pada PT SAMAJAYA SUKSESABADI Frisca debbyanti ([email protected]) Henky Honggo ([email protected]) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pembelian, penjualan, pendistribusian keramik accura berbasis website pada PT SAMAJAYA SUKSESABADI untuk mengatasi permasalahan pada pemesanan keramik accura dan memberikan informasi pesanan ke admin. Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode Fast (Framework for the Application of Systems Techniques). Dimana mempunyai beberapa tahapan yaitu tahapan definisi lingkup, analisis permasalahan, analisis kebutuhan, desain logis, analisi keputusan, desain fisik, pengujian dan instalasi. Dengan menggunakan kerangka PIECES dengan menggunakan model-model sistem yang menggambarkan aliran data, dan antar muka pengguna ERD mengidentifikasi data dan rancangan interface, SQL Server dan PHP, tahap terakhir merupakan instalasi dan pemeliharan sistem agar siklus hidup sistem tetap berguna, produktif dan optimal. Hasil analisis dan perancangan sistem ini diharapkan mampu mempermudah PT SAMAJAYA SUKSESABADI dalam memberikan informasi ketersediaan produk kepada pengunjung dan informasi pesanan kepada admin dalam melakukan proses pemesanan. Kata Kunci : Website, Framework for the Application of Systems Techniques, Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian. Abstract : The purpose of this research is to design a system of buying, selling, distributing ceramic accura website based on PT SAMAJAYA SUKSESABADI to solve the problems on reservations accura ceramic and provide order information to the admin. The research methodology used by the authors is the method of Fast (Framework for the Application of Systems Techniques). Where have several stages of scope definition phase, problem analysis, requirements analysis, logical design, decision analysis, physical design, testing and installation. By using the PIECES framework using system models describing the flow of data, and user interface design ERD identifies the data and interfaces, SQL Server and PHP, the last stage is the installation and maintenance of the system so that the system remains useful lifecycle, productive and optimal. The analysis and design of this system is expected to facilitate PT SAMAJAYA SUKSESABADI in providing information to visitors and product availability information to the admin in order to process the booking.Key Words : Website, Framework for the Application of Systems Techniques, Purchasing, Sales, and Distribution. 1 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini, peranan komputer dapat mendukung kinerja suatu perusahaan. Dengan adanya komputer suatu perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat suatu pekerjaan. Perusahaan dapat mengembangkan dan membangun suatu aplikasi yang dapat membantu mereka dalam menjalankan proses operasionalnya. Suatu aplikasi juga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam melakukan pencatatan data serta mempercepat dalam proses melakukan pencarian data. Selain itu resiko untuk data hilang atau rusak dapat berkurang dan dapat diatasi. PT SAMAJAYA SUKSESABADI merupakan salah satu perusahaan jasa yang khususnya bergerak dibidang penjualan keramik accura. Dalam menjalankan aktifitas perusahaan agar berjalan dengan lancar,

Upload: vokhanh

Post on 07-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 1

Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusiankeramik accura berbasis Website pada PT SAMAJAYA

SUKSESABADI

Frisca debbyanti ([email protected])Henky Honggo ([email protected])

Jurusan Sistem InformasiSTMIK GI MDP

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pembelian, penjualan, pendistribusiankeramik accura berbasis website pada PT SAMAJAYA SUKSESABADI untuk mengatasi permasalahanpada pemesanan keramik accura dan memberikan informasi pesanan ke admin. Metodologi penelitianyang digunakan oleh penulis adalah metode Fast (Framework for the Application of SystemsTechniques). Dimana mempunyai beberapa tahapan yaitu tahapan definisi lingkup, analisis permasalahan,analisis kebutuhan, desain logis, analisi keputusan, desain fisik, pengujian dan instalasi. Denganmenggunakan kerangka PIECES dengan menggunakan model-model sistem yang menggambarkan alirandata, dan antar muka pengguna ERD mengidentifikasi data dan rancangan interface, SQL Server danPHP, tahap terakhir merupakan instalasi dan pemeliharan sistem agar siklus hidup sistem tetap berguna,produktif dan optimal. Hasil analisis dan perancangan sistem ini diharapkan mampu mempermudah PTSAMAJAYA SUKSESABADI dalam memberikan informasi ketersediaan produk kepada pengunjungdan informasi pesanan kepada admin dalam melakukan proses pemesanan.

Kata Kunci : Website, Framework for the Application of Systems Techniques, Pembelian, Penjualan,dan Pendistribusian.

Abstract : The purpose of this research is to design a system of buying, selling, distributing ceramicaccura website based on PT SAMAJAYA SUKSESABADI to solve the problems on reservations accuraceramic and provide order information to the admin. The research methodology used by the authors isthe method of Fast (Framework for the Application of Systems Techniques). Where have several stages ofscope definition phase, problem analysis, requirements analysis, logical design, decision analysis,physical design, testing and installation. By using the PIECES framework using system models describingthe flow of data, and user interface design ERD identifies the data and interfaces, SQL Server and PHP,the last stage is the installation and maintenance of the system so that the system remains useful lifecycle,productive and optimal. The analysis and design of this system is expected to facilitate PT SAMAJAYASUKSESABADI in providing information to visitors and product availability information to the admin inorder to process the booking.¶Key Words : Website, Framework for the Application of Systems Techniques, Purchasing, Sales, andDistribution.

1 PENDAHULUAN

Pada era globalisasi ini, peranankomputer dapat mendukung kinerja suatuperusahaan. Dengan adanya komputer suatuperusahaan dapat mempermudah danmempercepat suatu pekerjaan. Perusahaandapat mengembangkan dan membangun suatuaplikasi yang dapat membantu mereka dalammenjalankan proses operasionalnya. Suatuaplikasi juga dapat membantu mengurangi

kesalahan dalam melakukan pencatatan dataserta mempercepat dalam proses melakukanpencarian data. Selain itu resiko untuk datahilang atau rusak dapat berkurang dan dapatdiatasi.

PT SAMAJAYA SUKSESABADImerupakan salah satu perusahaan jasa yangkhususnya bergerak dibidang penjualankeramik accura. Dalam menjalankan aktifitasperusahaan agar berjalan dengan lancar,

Page 2: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 2

tentunya harus didukung dengan sistem yangmampu mendukung operasional diperusahaan. Oleh karena itu dengan adanyasistem yang akan di bangun ini, dapatmempermudah manajer dalam mengevaluasiinformasi mengenai pembelian, penjualan,dan pendistribusian barang ke berbagaikonsumen.Permasalahan yang terjadi di PTSAMAJAYA SUKSESABADI yaitu datapembelian, penjualan, dan pendistribusianyang tidak praktis digunakan. Akibatnyaperusahaan mengalami kesulitan dalam prosespencarian data sehingga kinerja perusahaantiddak maksimal. Berdasarkan permasalahantersebut, maka penulis tertarik untukmenyusun laporan skripsi dengan judul“SISTEM INFORMASI PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIANKERAMIK ACCURA BERBASISWEBSITE PADA PT SAMAJAYASUKSESABADI”.

2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Sistem InformasiTerdapat dua kelompok

pendekatan didalam mendefinisikan sistem,yaitu yang menekankan pada prosedurnya danyang menekankan pada komponen atauelemennya (Jogiyanto, 2006, hal.1).Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemannya yang berinteraksi untuk mencapaisuatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2006, hal.2).2.1.1 Klasifikasi SistemSistem dapat diklasifikasikan dari beberapasudut pandang (Jogiyanto, 2006, hal.6)diantaranya:1. Sistem abstrak dan sistem fisikSistem abstrak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampaksecara fisik misalnya sistem teologia, yaitusistem yang berupa pemikiran-pemikiranhubungan antara manusia dengan Tuhan.Sistem fisik merupakan sistem yang adasecara fisik misalnya sistem computer, sistemakutansi dan sebagainya2. Sistem alamiah dan sistem buatanSistem alamiah adalah sistem yang terjadimelalui proses alam, tidak dibuat manusia.Misalnya sistem perputaran bumi. Sistembuatan manusia adalah sistem yan dirancang

manusia yang elibatkan interaksi antaramanusia dengan mesin disebut humanmachine system atau ada yang menyebutdengan man machine system, karenamenyangkut pengunaan computer yangberinteraksi dengan manusia3. Sistem tertentu dan tak tentuSistem tertentu beroperasi dengan tingkahlaku yang sudah dapat diperediksisebelumnya. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,sehingga keluaran dari sistem dapatdiramalkan. Sistem komputar adalah contohdari sistem tertentu yang tingkah lakunyadapat dipastikn berdasarkan program-programyang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentuadalah sistem yang kondisi masa depannyatidak dapat diprediksi karena mengandungunsure probabilitas.4. Sistem terbuka dan tertutupSistem terbuka adalah sistem yangberhubungan dan terpengaruh denganlingkungan luarnya, sedangkan sistemtertutup merupakan sistem yang tidakberhubungan dan tidak terpengaruh denganlingkungan luarnya.

2.1.2 Karakteistik SistemKarakteristik atau sifat-sifat tertentu yangdimiliki oleh sebuah sistem yaitu mempunyaikomponen-komponen (components), batassistem (boundary), lingkungan luar sistem(environments), penghubung(interface),masukan (input), keluaran(output), pengelolah (process), dan sasaran(objectives), atau tujuan (goal). (Jogiyanto,2005, hal.3)Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, antara lain :a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlahkomponen yang saling berinteraksi, artinyasaling bekerja sama membentuk suatukesatuan. Komponen-komponen sistem atauelemen-elemen sistem dapat berupa suatusubsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap sistem, tidak peduli berapapunkecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiapsubsistem mempunyai sifat-sifat dari sistemuntuk menjalankan suatu fungsi tertentu danmempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyaisistem yang lebih besar disebut dengan supra

Page 3: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 3

system. Misalnya, perusahaan dapat disebutsebuah sistem, dan industri sebagai sistemyang lebih besar yang disebut dengan suprasystem. Kalau industri dipandang sebagaisebuah sistem, maka perusahaan dapat disebutdengan subsistem. Demikian juga bilaperusahaan dipandang sebagai sebuah sistem,maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.Kalau sistem akuntansi dipandang sebagaisebuah sistem, maka perusahaan adalah suprasystem dan industri adalah supra dari suprasystem.b. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakandaerah yang membatasi antara suatu sistemdengan sistem yang lainya atau denganlingkungan luarnya. Batas sistem inimemungkinkan sistem dipandang sebagai satukesatuan. Batas sebuah sistem menunjukkanruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) darisuatu sistem adalah apapun diluar batas darisistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifatmenguntungkan dan dapat juga bersifatmerugikan sistem tersebut. Lingkungan luaryang menguntungkan merupakan energi darisistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara.Sedang lingkungan luar yang merugikanharus ditahan dan dikendalikan kalau tidakmaka akan mengganggu kelangsungan hidupdari sistem.d. Penghubung Sistem

Interface merupakan mediapenghubung antara subsistem dengansubsistem yang lainya. Melalui penghubungini memungkinkan sumber-sumber dayamengalir dari suatu subsistem ke subsistemlainya. Keluaran (output) dari satu subsistemakan menjadi masukan (input) untuksubsistem yang lainnya dengan melaluipenghubung. Dengan penghubung satusubsistem dapat berintegrasi dengansubsistem lainnya dan membentuk satukesatuan.e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yangdimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapatberupa perawatan (maintenance input) danmasukan sinyal (signal input). Maintenanceinput adalah energi yang dimasukkan supayasistem tersebut dapat beroperasi. Signal input

adalah energi yang diproses untuk didapatkankeluaran. Sebagai contoh di dalam sistemkomputer, program adalah maintenance inputyang digunakan untuk mengoperasikankomputernya dan data sebagai signal inputuntuk diolah menjadi sebuah informasi.f. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil darienergi yang diolah dan diklasifikasikanmenjadi keluaran yang berguna dan sisapembuangan. Keluaran dapat berupa masukanuntuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem. Misalnya untuk sistem komputer,panas yang dihasilkan adalah keluaran yangtidak berguna dan merupakan hasil sisapembuangan, sedangkan informasi adalahkeluaran yang dibutuhkan.g. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatubagian pengolah yang akan merubah masukanmenjadi keluaran. Suatu sistem produksi akanmengolah masukan berupa bahan baku danbahan-bahan lain menjadi keluaran berupabarang jadi. Sistem akuntansi akan mengolahdata-data transaksi menjadi laporan-laporankeuangan dan laporan-laporan lain yangdibutuhkan oleh manajemen.h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan(goal) atau sasaran (objective). Kalau sistemtidak mempunyai sasaran, maka operasisistem tidak akan ada gunanya. Sasaran darisistem sangat menentukan sekali masukanyang dibutuhkan dan keluaran yangdihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai sasaran atautujuannya.

(Sumber: Jogiyanto 2006, h.6)Gambar 2.1. Karakteristik Suatu

Sistem

Page 4: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 4

2.2 Konsep Sistem Informasi2.2.1 Konsep Informasi

Sumber dari informasi adalah data, datamerupakan fakta mentah mengenai orang,tempat, kejadian, dan hal-hal penting dalamorganisasi. Tiap fakta dengan sendirinyasecara relatif tidak ada artinya. (Whitten,2004, hal.715)

2.2.1.1 Pengertian SistemMenurut O’Brien (2005, h.29)

Sekelompok komponen yang salingberhubungan, bekerja bersama untukmnecapai tujuan bersama dengan mernerimainput serta menghasilkan output dalam prosestransformasi yang teratur.

2.2.1.2 Pengertian InformasiMenurut Jogiyanto (2005, hal 8)

“informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna dan lebih berartibagi yang menerimanya”.Sumber dari informasi adalah data. Dataadalah komponen dasar dari informasi yangakan diproses untuk menghasilkan informasi.Oleh karena itulah informasi dan datamemiliki hubungan yang terjait antara satudengan yang lainnya.

2.2.1.3 Pengertian Sistem InformasiMenurut O’Brien (2005, h.5) dapat

merupakan kombinasi teratur apa pun dariorang-orang, hardware, software, jaringan,komunikasi, dan sumber daya data yangmengumpulkan, mengubah, dan menyebarkaninformasi dalam sebuah organisasi.

2.2.2 Konsep Teknologi InformasiMenurut Supriyanto (2005, h.6) teknologiyang memanfaatkan komputer sebagaiperangkat utama untuk mengolah datamenjadi informas yang lebih bermanfaat.

2.2.3 Konsep PengembanganInformasi

Menurut Whitten (2006, h.78), “prosespengembangan sistem adalah set aktivitas,metode praktik terbaik, barang siap dikirim,dan peralaan terotomasi yang dignakan parastakeholder untuk mengembangkan dansecara berkesinambungan memperbaikisistem informasi dan perangkat lunak”.

Menurut Jogiyanto (2006, h.35)pengembangan sistem dapat berarti menyusunsuatu sistem yang baru untuk menggantikansistem yang lama secara keseluruhan ataumemperbaiki sisem yang telah ada.Sistem yang lama perlu diperbaiki ataudiganti disebabkan karena beberapa hal yaitusebagai berikut:1. Adanya permasalahan-permasalahan yang

timbul di sistem yang lama. Permasalahanyang timbul dapat berupa:

a. Ketidak beresanKetidak beresan dalam sistem yang lamamenyebabkan sistem yang lama tidak dapatberoperasi sesuai dengan yang diharapkan.b. Pertumbuhan orgaanisasiPertumbuhan organisasi yang menyebabkanharus di susunnya sistem yang baru.2. Untuk meraih kesmpatan-kesempatanTeknologi informasi telah berkembangdengan cepatnya. Organisasi mulai meraskanbahwa teknologi informasi ini perludigunakan untuk meningkatkan penyediaaninformasi sehingga dapat mendukung dalamproses pengambilan keputusan yang akandilakukan manjemen.3. Adanya intruksi-intruksiPenyusunan sistem yang baru dapat jugaterjadi karena adanya intruksi-intruksi dariatas pimpinan ataupun dari luar organisasi.

2.2.4 Konsep Pengembangan SistemPengembangan sistem (System Development),dapat berarti menyusun suatu sistem yangbaru untuk menggantikan sistem yang lamasecara keseluruhan atau memperbaiki sistemyang telah ada. Sistem yang lama perludiperbaiki atau diganti, disebabkan karenabeberapa hal (Jogiyanto, 2006, h.35), yaitu:

a. Adanya permasalahan-permasalahanyang timbul disistem yang lama.Permasalahan yang timbul, dapat berupa:1. Ketidak sesuaian.Ketidaksesuaian sistem yang lamamenyebabkan sistem lama tidak dapatberoperasi sesuai dengan yang diharapkan.2. Pertumbuhan Organisasi.Pertumbuhan organisasi yang menyebabkanharus disusunnya sistem yang baru.b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan.Teknologi informasi telah berkembangdengan cepatnya. Perangkat keras komputer,

Page 5: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 5

perangkat lunak dan teknologi komunikasitelah begitu berkembang. Organisasi mulaimerasakan bahwa teknologi informasi iniperlu digunakan untuk meningkatkaninformasi sehingga dapat mendukung prosespengambilan keputusan yang akan dilakukanoleh manajemen.c. Adanya instruksi-instruksiPenyusunan sistem yang baru juga dapat jugaterjadi karena adanya instruksi dari atasanatau pimpinan, ataupun dari luar organisasiseperti peraturan pemerintah.

2.2.5 Metodologi PengembanganSistem

Metodologi yang digunakanpenulis dalam menyusun skripsi ini adalahmetode FAST (Framework for theApplications of Systems Techniques),(Whitten, 2004, h.454). FAST adalah sebuahmetodologi yang digunakan untukmendemonstrasikan proses pengembakansistem perwakilan.

Alasan kami menggunakan metodeFAST ini adalah karena metode ini cukupfleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbedaproyek dan strategi. Ada beberapa fase yangterdapat pada metode FAST (Whitten, 2004,h.454). Dalam metode ini terdapat tujuh fasepengembangan sistem :

A. Fase Definisi Lingkup(Preliminary Investigation Phase)

Adalah fase pertama prosespengembangan FAST. Tahap ini merupakantahap awal dalam melakukan analisispengembangan sebuah sistem. Pada tahap inipenulis melakukan informasi yang akan diteliti. Hal ini di lakukan untuk menemukanmasalah-masalah yang ada (problems) padaPT SAMAJAYA SUKSESABADI,kesempatan ini untuk meningkatkan kinerjaorganisasi (opportunity), dan kebutuhan-kebetuhan baru yang dibebankan padapegawai.

B. Fase Analisis Masalah(Problem Analysis Phase)

Fase ini menyediakan analis denganpemahaman, kesempatan, dan atau perintahlebih mendalam yang memicu proyek. Faseini merupakan suatu fase dimana penulismulai menganalisis masalah-masalah yangada pada PT SAMAJAYA SUKSESABADIsehingga pada akhirnya pada fase ini penulis

akan menemukan suatu perbaikan yangdiperoleh dari analisis masalah.

C. Fase Analisis Persyaratan(Requirement Analysis Phase)

Pada fase ini, penulis memulaimengkomunikasiakan kepada penggunasistem tentang apa yang diinginkan darisistem dari suatu sistem aplikasi yang akan dibuat, agar sistem yang nantinya dibuat dapatmemenuhi kebutuhan yang ada. Tools yangdigunakan dalam fase analisis persyaratanadalah dengan menggunakan sebuah alatpemodelan yang dinamakan use case.

D. Fase Desain Logis (DesignPhase)

Desain logis lebih lanjutmendokumentasikan persyaratan bisnisdengan menggunakan model-model sistem.Pada fase ini, penulis akan membuat desainlogis dari fase analisis persyaratan kedalammodel sistem yang telah ditentukan denganmenggunakan desain logis yang ada, sepertipermodelan proses, permodelan data danpembuatan bagan alir.

E. Fase Analisis Keputusan(Decission Analysis Phase)

Tujuan fase analisis keputusan adalahmerekomendasikan sebuah sistem targetuntuk didesain, dibangun, dandiimplementasikan. Pada fase ini, penulisakan memilih alternatif dari perancangansistem informasi agar dapat memunuhipersyaratan yang ada.

F. Fase Konstruksi(Construction Phase)

Tujuan pada fase konstruksi danpengujian adalah, membangun dan mengujisebuah sistem yang memenuhi persyaratanbisnis dan spesifikasi desain fisik,mengimplementasikan antarmuka antarasistem baru dengan sistem yang lama. Salahsatu aspek terpenting konstruksi adalahmelakukan pengujian, baik pada komponen-komponen sistem. Bila pada fase analisiskeputusan, pengguna sistem memberikanpersetujuan, maka akan dapat mengantarkananalisis ke dalam fase desain fisik. Pada faseini akan dibahas mengenai bagaimanateknologi yang akan digunakan dalam sistemyang baru.

G. Fase Implementasi(Implementation Phase)

Page 6: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 6

Tahapan ini melakukan implementasisistem agar sistem dapat beroperasi sertaperpindahan sistem secara perlahan.

Dari fase ini penulis membangun danmenguji sebuah sistem yang memenuhipersyaratan bisnis dan sfesifikasi desain fisikserta menginplementasikannya. Pada tahap inijuga akan dioperasikan sistem yang dibanguntahapan ini dimulai dengan men-deploysoftware hingga memberikan pelatihankepada user mengenai penggunaan sistemyang dibangun.

2.2.6 Analisis PermasalahanMenurut Whitten (2006, hal.190) tujuan

fase analisis masalah adalah mempelajari danmemahami bidang masalah dengan cukupbaik untuk secara menyeluruh menganalisimasalah, kesempatan dan batasannya.

Tujuan analisis permasalahan adalahuntuk mempelajari dan memahami masalahdengan baik dan menganalisis masalah,kesempatan dan kendala (Whitten, 2006hal.383).

Analisis permasalahan pada penulisanskripsi ini menggunakan kerangka kerjaPIECES. PIECES (perfomance, information,economics, control, efficiency, service) yangselanjutnya akan diuraikan tabel 2.1

Tabel 2.1 Kerangka PIECESP Apakah sistem itu

menyediakan throughput danwaktu respon yang cukup

I Apakah sistem itumenyediakan informasiterformat yang tepat waktu,saling terait, akurat danberguna bagi pegguna akhirdan manajer.

E Apakah sistem itumenawarkan tingkat dankapasitas pelayanan yangmemadai untuk mengurangibiaya bisnis ataumeningkatkan keuntunganbisnis.

C Apakah sistem itumenawarkan control yangmemadai untuk mengatasipenipuan dan pengelapan danuntuk menjamin keakuratan

dan keamanan data daninformasi.

E Apakah sistem itumengunakan secaramaksimum sumber yangtersedia termasuk orang,waktu, aliran form,meminimalkan penundaanproses dan semacamnya

S Apakah sistem itumenyediakan pelayanan yangdiinginkan dan pada saiapasaja yang menginginkannya.

2.2.6.1 Cause and EffectAnalysis

Sebuah tehnik tempat masalah-masalah dipelajari untuk meentukanpenyebab-penyebabnya dan akibat-akibatnya.(Whitten 2006, hal.194).

2.2.7 Analisis KebutuhanPermodelan use case

mengidentifikasi dan menggambarkan fungsi-fungsi sistem dengan menggunakan alat.(Whitten 2006, hal.257).

Use case adalah urutan langkah-langkah secara tindakan saling terkait(scenario), baik terotomatisasi maupun secaramanual, untuk tujuan melengkapi satu tugasbisnis tunggal.

Use case menggambarkan fungsi-fungsi sistem dari sudut pandang penggunaeksternal dan dalam sebuah cara danterminologi yang mereka pahami. Use casemerupakan hasil penususnan kembali lingkupfungsionalitas sistem yang lebih kecil. Sebuahuse case mempersentasikan satu tujuantunggal dari sistem dimana menggambarkansatu rangkaian kegiatan dan interasi penggunauntuk mencapai tujuan.

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan bertujuanuntuk mendefinisikan kebutuhan dari sistemyang dikembangkan. Dalam menganalisiskebutuhan sistem yang akan dikembangkan,maka dalam penelitian ini penulismenggunakan permodelan use case.

Page 7: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 7

Gambar 2 : Diagram Model Use Case

4 RANCANGAN SISTEM

4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model prosesyang digunakan untuk mendokumentasikanlingkup awal sistem. Diagram ini menyatakanmasukan dan keluaran dari sistem yang akandikembangkan. Gambar 3 menunjukkandiagram konteks sistem yang diusulkan.

Gambar 3 : Diagram Konteks Sistem yangDiusulkan

4.2 Diagram Dekomposisi

Diagram dekomposisi pada sistemyang diusulkan terdapat delapan subsistemyaitu subsistem pengguna, subsistempelanggan, subsistem pemasok, subsistempersediaan, subsistem penjualan, subsistempembelian, subsistem laporan, dan subsistemanalisis. Gambar 4 menggambarkan diagramdekomposisi yang diusulkan.

Page 8: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 8

Gambar 4 : Diagram Dekomposisi Sistemyang Diusulkan

4.3 Model Data (ERD)

Relasi antara tabel dalam sistem logisyang digambarkan dalam ERD (EntityRelationship Diagram) untuk sistemPembelian, Penjualan, dan Pendistribusiankeramik accura berbasis website pada PTSAMAJAYA SUKSESABADI. Relasi antartabel ini dapat gambar 4.46:

Gambar 5 : Entity Relationship Diagram

4.4 Relasi Antar Tabel

Gambar 6 : Relasi Antar Tabel

4.5 Rancangan Antarmuka

Pada rancangan antarmuka, penggunaakan dihadapkan pada form login terlebihdahulu sebelum dapat menggunakan sistem.

Gambar 7 : Form Login

Page 9: Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian … · 2016-05-24 · Hal -1 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan, dan Pendistribusian keramik accura berbasis Website

Hal - 9

Setelah melakukan login, penggunaakan diberikan hak akses sesuai denganjabatannya masing – masing pada form menuseperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 8 : Form Menu

5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya sistem informasipembelian, penjualan, dan pendistribusiankeramik accura berbasis website iniperkerjaan akan lebih mudah dan cepat.Kemudahan pada pengunjung danpegawai pada saat mencatat dan melihatketersediaan stok barang, sertamemberikan kemudahan kepadapengawai dalam memberikan informasiproduk.

2. Pengunjung dapat dengan mudahmengetahui total biaya yang harusdikeluarkan dari pesanan produk yangdipesan sehingga pengunjung tidak perlumenunggu terlalu lama untuk mengetahuitotal biaya yang harus dikeluarkan.

3. Dengan dikembangkannya sistem dalambentuk aplikasi sistem informasi inidiharapkan dapat memberikan informasiyang lebih cepat dan akurat.

4. Dengan adanya sistem dalam bentukaplikasi sistem informasi ini maka dapatmempermudah administrasi dalammengelola semua data-data di PTSAMAJAYA SUKSESABADI.

5.2 Saran

1. Pada pengembangan selanjutnyadiharapkan website ini memiliki fituraplikasi untuk mobile phone , sehinggacostumer lebih mudah dalam prosespemesanan produk.

2. Pengembangan fitur CRM untuk lebihmengakomodir kebutuhan pengunjungdan relasi/rekan bisnis.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Febrian, Jack 2002, MenggunakanInternet, Informatika, Bandung.

[2] Hartono, Jogiyanto 2006, Analisisdan Desain, Andi Offset,Yogyakarta.

[3] Kadir, Abdul 2003, Konsep danTuntunan Praktis Basis Data, AndiOffset, Yogyakarta.

[4] Nugroho 2004, AplikasiPemograman Web Dinamis denganPHP dan MySQL, Gava Media,Yogyakarta.

[5] O’Brien, James 2005, Introductionto Information System, McGraw,Hill.

[6] Purwanto, Yudhi 2004, SoftwareEngineering, McGraw, Hill.

[7] Supriyanto, Aji 2005, SistemTeknologi Informasi edisi II, AndiOffset, Yogyakarta.

[8] Wahana, Komputer 2010, KamusLengkap Jaringan Komputer,Salemba Infotek, Jakarta.

[9] Whitten, Jeffery L 2006, MetodeDesain&Analisis Sistem, AndiOffset, Yogyakarta.