sistem informasi penjualan dan pembelian pada...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
PADA YUDA CLASSIC MOTOR
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Delpi Rinaldi
10.02.7883
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
INFORMATION SYSTEM SALES AND PURCHASES IN YUDA CLASSIC MOTOR
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
PADA YUDA CLASSIC MOTOR
Delpi Rinaldi Erni Seniwati
Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Yuda Classic Motor is a company engaged in the sale and purchase of motor. Current information systems that is in judah, classic motor is still in manual.The system that existed only do bookkeeping simple. Weakness of the system existing, inefficient jerusalem--the the system many take in registration process of transactions .Based on the testing, data processing done through computerized is better than with manual way will be more efficient and effective. In the process of the development of a sale and purchase in judah, classic motor is, using a method of collecting data, research among others that is observation by observing directly exercised in the process of working institutions to obtain the image that is clear about the object of subjects.Interview methods, which perform a dialogue directly with the authorities in providing a description of the required data and the study of literature by searching the library support. research methodology software using the method waterfall,While the modeling data using structured methods are Entity Relationship Diagrams (ERD) to describe the data model and Data Flow diagrams (DFD) to describe the functional model. System Builder software is a Microsoft Visual Basic 6.0 with a database system using Microsoft SQL Server 2000. The data process in these systems of them are data motorcycle, data employees, Subscriber data, data suppliers, data purchase, the selling data. The output of a system of report motorcycle, report employees, report subscriber , report suppliers, report purchases and sales report.
.
Keywords : Application, purchase and sale of systems development, information systems.
1. Pendahuluan
Komputer merupakan alat yang dapat memberikan informasi secara tepat dan
lengkap yang di butuhkan oleh penggunanya dalam segala bidang khususnya di bidang
bisnis. Komputer sendiri mempunyai kemampuan yang lebih dalam hal memproses data
dan memiliki kapasitas tempat penyimpanan data berupa database yang cukup
sehingga data-data perusahaan dapat tersusun rapi.
Pengguna aplikasi komputer pada perusahaan meliputi berbagai jenis kegiatan salah
satunya aplikasi penjualan dan pembelian. Dengan menggunakan aplikasi penjualan
dan pembelian perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi penjualan
dan pembelian serta data-data transaksi dapat tersimpan rapi dan akurat. Banyak
perusahaan yang telah mengunakan aplikasi penjualan dan pembelian seperti
perusahan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan penjualan.
Yuda Classic Motor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan dan pembelian khususnya jual beli motor klasik. Pada Yuda Classic Motor
saat ini, sistem pengolahan data masih bersifat manual dalam pendataan transaksi
penjualan dan pembelian . Hal tersebut menyebabkan kontrol terhadap informasi
semakin sulit dilakukan. Oleh karena itu, di perlukan pembuatan sistem baru dengan
maksud untuk menghasilkan suatu aplikasi program yang dapat melakukan kontrol
terhadap informasi dan memberikan laporan tentang setiap kegiatan pada Yuda Classic
Motor.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka penulis mencoba merancang dan membuat
sebuah program aplikasi sistem penjualan dan pembelian pada Yuda Classic Motor
berbasis Microsoft visual basic 6.0 sebagai antar muka user dan Microsoft SQL server
2000 sebagai database sistem.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep dasar Sistem
2.1.1Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi
serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang
untuk satu tujuan.
.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur sistem yang membentuknya. Karakteistik sistem yang dapat membedakan
suatu sistem dengan yang lainnya yaitu:
1. Sistem Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem.
2. Lingkungan (environment)
Segala Sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,
kendala, dan input terdapat suatu sistem.
3. Sistem Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.
4. Sistem Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (Informasi, alporan, dokumen, tampilan layer
komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkunagn sistem oleh kegiatan
dalam suatu sistem.
5. Sistem Komponen (component)
Merupakan kegiatak kegiatan atau pross dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi setengah jadi (output). Komponen ini bisa
merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6. Sistem Penghubung (Interface)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemua atau
berinteraksi.
7. Sistem Pengolahan
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
suatu masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-
laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajeman.
8. Sistem Sasaran
Sustu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran dari
sebuah sistem sangat menetukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1Pengertian Informasi
Informasi didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
atau lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan sesuatu kejadian-
kejadian dan kesatuan yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.2.2 Siklus Informasi
Merupakan informasi umum mengenai proses pengolahan data sehingga menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang dihasilkan dari pengolahan
data sebelumnya akan digunakan kembali sebagai data untuk menghasilkan informasi
berikutnya, demikian seterusnya proses-proses dalam pengolahan sehingga data
menjadi informasi. Sedangkan data merupakan suatu bentuk mentah sehingga perlu
memasuki tahap untuk diolah dan berdaya guna dalam bentuk informasi.
Data diolah melalui suatu model sehingga menjadi informasi yang akan diterima oleh
pihak pengguna, pengguna membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang
menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali menjadi
lebih bermanfaat. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan proses kembali lewat
suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang sikenal dengan istilah siklus
informasi.
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas informasi dari system informasi ditentukan oleh karakteristik sebagai berikut:
1. Akurat (Accuracy)
Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Selain itu informasi harus
bebas dari kesalahan-kesalahan atau menyesatkan Dan harus akurat karena
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau
merusak informasi tersebut dari sumber informasi sampai ke penerima informasi.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi
antara lain adalah kelengkapan informasi (completeness), kebenaran informasi
(correcthness) Dan keamanan informasi (Security).
2. Tepat pada waktunya (Timeliness)
Informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Maka
informasi harus sampai kepada pengguna tepat pada waktunya, karena
informasi yang sudah using atau terlambat tidak akan bernilai lagi. Hal ini
disebabkan apabila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat
fatal bagi kelangsungan organisasi.
3. Relevan (relevancy)
Informasi akan relevan jika memberikan manfaat yang tepat bagi
penggunanya. Relevansi informasi bagi setiap orang dengan yang lainnya
berbeda, misalnya informasi mengenai hasil laporan keuangan jika ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan adalah kurang relevan Dan akan lebih relevan
bila ditujukan kepada manajer keuangan perusahaan. Sebaliknya informasi
mengenai penyebab kerusakan mesin produksi untuk manajer keuangan
merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan bagi ahli teknik
perusahaan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1Pengertian Sistem Informasi
Mengacu pada pendapat james B Bower Dan kawan-kawan dalam bukunya
computer oriented accounting system, system informasi adalah suatu cara tertentu
untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan
cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Pada dasarnya system informasi merupakan suatu system yang dibuat oleh manusia
yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki enam (6) komponen atau disebut juga dengan blok
bangunan (building block), yaitu:
1. Blok masukan (input blok)
Meliputi metode-metode dan media untuk menangkap daya yang akan
dimasukkan, dapat merupakan dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (model block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang berfungsi
memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok keluaran (output block)
Block keluaran berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan
informasi yang berkualitas
4. Blok teknologi (technology block)
Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan data dan mengirimkan
keluaran serta membantu pengendalian dari system secara keseluruhan. Blok
teknologi ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses
pengolahan yang terjadi dalam system.
5. Blok basis data (database block)
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan
diperangkat keras computer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok kendali (controls block)
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi
mencegah dan menangani kesalahan atau kegagalan sistem.
2.3.3 Perangkat Sistem Informasi
Sebuah perangkat sistem informasi yang lengkap memiliki kelengkapan sistem
sebagai berikut:
1. Hardware
Bagian ini merupakan bagian perangkat keras system informasi. Sistem
informasi modern memiliki hardware seperti cpu, printer, Dan teknologi jaringan
computer.
2. Software
Bagian ini merupakan bagian perangkat lunak informasi. Sistem informasi
modern memiliki software untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas
yang harus dilakukannya.
3. Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut
untuk menghasilkan informasi. Sebagai contohnya adalah dokumen bukti-bukti
tansaksi, nota, kuitansi dan sebagainya.
4. Prosedur
Merupakan bagian yang berisi dokumentasi prosedur atau proses-proses
yang terjadi dalam sistem yang dapat berupa buku-buku penuntun operasional
seperti prosedur sistem pengendalian intern atau buku penuntun teknis seperti
buku manual menjalankan program computer dan sebagainya.
5. Manusia
Manusia merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi. yang
terlibat dalam komponen manusia antara lain:
a. First level manager
Untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan,
penjadwalan, identifikasi situasi out-off-control Dan pengambilan
keputusan level menengah kebawah.
b. Staff specialist
Digunakan untuk analisis perencanaan dan pelaporan.
c. Management
Untuk pembuat laporan berkala, permintaan khusus, analisis
khusus, laporan khusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang,
pendukung analisis pengambilan keputusan level atas.
2.6 Software yang Digunakan
2.6.1Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograan yang
memungkinkan progremer membuat aplikasi berbasis windows yang mudah untuk
dipelajari, bahasa ini sangat popular karana kelengkapan dan kemudahan dalam
membuat aplikasi pemrograman data. Kelebihan Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain
terdapat form dan komponennya yang dapat di pakai ulang dan di kebangkan. Terdapat
template aplikasi dan form memiliki lingkungan visual yang dapat di atur dengan
kebutuhan, menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat dan
kemampuannya mengakses data dari berbagai format.
2.6.2 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 merupakan salah satu produk DBMS yang dibuat oleh
Microsoft. Selain Microsoft SQL Server 2000, produk DBMS Microsoft yang lain adalah
Microsoft Access yang di-include-kan dalam paket Microsoft Office sehingga versi dari
DBMS Ms. Access menyusaikan versi Ms. Office yang ada.
3. Gambaran Umum
3.1 Sejarah Perusahaan
Yuda Classic Motor merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan Motor klasik yang ada di Yogyakarta. Perusahaan ini mulai di dirikan pada 10
Juli 2008 dan terletak di jalan Monjali No 89 B Yogyakarta.
Perusahaan ini didirikan oleh Bpk. Dwi Yuda Danu yang berawal dari hobby lalu
timbul niat untuk menjadikan sebagai peluang usaha. Kemudian tercetuslah pemikiran
untuk membuka sorum jual beli motor klasik di Yogyakarta.
Beliau mengawali usaha ini dengan modal yang sangat kecil untuk sebuah usaha
sorum motor, yaitu dengan modal awal Rp.15.000.000,- dengan pembelian 3 unit
sepeda motor Vespa. Lambat laun usaha ini semakin berkembang, sehingga pada awal
tahun 2009 beliau mempunyai keinginan untuk mengembangkan bisnisnya penyedia
jasa jual beli motor klasik lebih luas dan lebih besar dengan menyewa sebuah ruko dan
pembelian motor dengan berskala besar dan berkembang pesat hingga saat ini.
3.2 Visi dan Misi
3.2.1Visi
Ingin menjadikan perusahaan ini terkenal sampai keluar Indonesia di kalangan
otomotif klasik dunia
Membesarkan komunitas penyuka motor klasik di Yogyakarta
3.2.2 Misi
Membuka lapangan kerja bagi masyarakat
Memperluas Toko dengan membuka beberapa cabang
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Rancangan Sistem yang Diusulkan
Setelah menganalisa masalah yang ada pada objek penelitian yaitu Yuda Classic
Motor, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakannya perbaikan sistem yang
digunakan selama ini.Hal itu di sebabkan oleh pentingnya informasi yang lebih terperinci
dan rapi. Maka diajukan rancangan sitem yang akan diolah secara komputerisasi untuk
mempermudah penglolaan data laporan hasil belajar siswa.
Secara umum rangcangan sistem ditujukan untuk menggambarkan suatu tahap
penyelesaian yang sederhana, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang
standart.Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyajikan rancangan dengan
beberapa tabel yaitu flowchart system, data flow diagram, dan entity relationship
diagram.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Setelah diuraikan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya, mulai dari pengajuan
bebrapa masalah hingga mencapai pada tahap pembahasan yang penulis lakukan
dalam penyusunan Tugas Akhir, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dari sistem
yang dibuat yaitu :
1. Sudah berhasil dibuat program Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Pada
Yuda Classic Motor dengan mengunakan Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0
dan Microsoft SQL Server 2000 sebagai Database Sistem..
2. Perhitungan transaksi penjualan dan pembelian sudah dapat dilakukan secara
otomatis pada sistem yang baru.
5.2 Saran
Setelah penulis melakukan penelitian dan menganalisa sistem yang ada pada Yuda
Classic Motor, maka penulis mencoba mengajukan beberapa saran berikut :
1. Diharapkan dapat dilakukan pengembangan Sistem Informasi Penjualan Dan
Pembelian Pada Yuda Classic Motor ini menggunakan Bahasa Pemograman Visual
Basic.Net.
2. Diharapkan dapat membantu kinerja menjadi lebih efisien dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Gava Media
Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-
SQL dengan Microsoft SQL Server 2000, Andi Offset, Yogyakarta
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL,Yogyakarta : Andi Offset.