sistem informasi geografis potensi desa di provinsi ...digilib.unila.ac.id/60087/1/skripsi tanpa bab...

49
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING (XP) (SKRIPSI) Oleh: FEDRA ARYA PRADANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

1

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA

DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN METODE EXTREME

PROGRAMMING (XP)

(SKRIPSI)

Oleh:

FEDRA ARYA PRADANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2019

Page 2: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

i

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA

DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING

(XP)

Oleh

FEDRA ARYA PRADANA

Data potensi desa adalah data keseluruhan sumber daya yang dimiliki atau

digunakan oleh desa, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, kelembagaan,

maupun prasarana dan sarana untuk mendukung percepatan kesejahteraan

masyarakat serta sebagai evaluasi keberhasilan kegiatan pembangunan setiap tahun

untuk menentukan laju pengembangan desa. Sekarang ini kebutuhan informasi

memerlukan akses yang cepat dan mudah untuk mengetahui informasi mengenai

potensi yang ada di desa, oleh karena itu sistem informasi geografis potensi desa

dikembangan untuk meningkatkan kemudahan akses informasi. Tujuan Penelitian

ini adalah terbangunnya sistem informasi potensi desa di Provinsi Lampung

berbasis SIG serta dapat menyajikan sistem informasi geografis kepada masyarakat

sehingga mengetahui potensi desa yang ada. Pada penelitian ini menggunakan

framework laravel sebagai pengembangan sistem yang dibuat serta didukung oleh

postgresql sebagai penyimpan data dan quantum gis sebagai aplikasi perancangan

area polygon desa dengan menggunakan metode XP (extreme programming). Pada

sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi desa, dan detail data

potensi desa, serta admin dapat mengelola data potensi desa. Teknik pengujian

sistem menggunakan metode black-box testing dengan hasil dari form pengujian

fungsional semua menyatakan seluruh fitur telah sesuai kriteria yang diinginkan

dan hasil user acceptence test dengan menggunakan metode UEQ dari enam

kategori, terdapat empat kategori dengan nilai baik dari 30 responden yang terdiri

dari mahasiswa Universitas Lampung.

Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Quantum GIS, Potensi Desa, Extreme

Programming.

Page 3: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

ii

ABSTRACT

GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM OF VILLAGE'S

POTENTIALS IN LAMPUNG PROVINCE WITH EXTREME

PROGRAMMING METHOD

By

FEDRA ARYA PRADANA

Village Potential Data is overall sources owned data and used by the village, human

resources, natural resources, institutions, even infrastructure and facilities to

support the acceleration of prosperity society and as evaluation of the success if

development activities every year to determine the pace of village development.

Now the information needs require faster access and easy to find information about

potential in the village, therefore the geographic information system of village’s

potential developed to increase the ease of accessing information. The purpose of

this research is to build information system of village’s potential in Lampung

Province based on GIS and able to serve geographical information system to public

so they could know the exist potential of the village. In this research, using the

Laravel framework as the system development and supported by postresql as

storage data and quantum gis as an application to design village polygon areas using

XP (Extreme Programming) method. In this system, user could see the village map,

a comparison of village potentials, and detail data village’s potential, and admin

could to manage village potential data.The system testing technique uses the black-

box testing method with the results of the functional testing form, all stating all

features meet the desired criteria and the results of the user acceptance test using

the UEQ method of six categories, there are four categories with good grades from

30 respondents consisting of students University of Lampung.

Key word: Geographic Information Systems, Quantum GIS, Village’s Potential,

Extreme Programming.

Page 4: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

iii

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA

DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN METODE EXTREME

PROGRAMMING (XP)

Oleh

FEDRA ARYA PRADANA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA TEKNIK

Pada

Program Studi Teknik Informatika

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi
Page 6: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi
Page 7: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi
Page 8: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Lampung Timur, pada tanggal 25 mei

1996, Putra pertama dari dua bersaudara, dari Bapak Budi

Prayitno, S.I.P. dan Ibu Sri Katimah. Pendidikan formal

yang pernah ditempuh oleh penulis di saat Sekolah Dasar

adalah Sekolah Dasar Negeri 2 jojog yang diselesaikan

pada tahun 2008. Kemudian meneruskan di

Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Metro yang di selesaikan pada tahun 2011.

Melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Metro dan berhasil tamat di tahun

2014.

Tahun 2014, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan S1 Program Studi Teknik

Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam Organisasi Badan Eksekutif

Mahasiwa (BEM) Fakultas Teknik sebagai Anggota Dinas Sosial dan Politik pada

tahun 2015-2016. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT

Telkom Indonesia cabang Kota Metro pada tahun 2017.

Pada bulan Juli - Agustus 2017 penulis mengaplikasikan ilmu di bidang akademis

dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mercu Buana, Kecamatan

Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Page 9: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

ii

Page 10: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

iii

SANWACANA

Bismillahirahmanirrahim…

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, hidayah, serta nikmat-

Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Shalawat serta

salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan umat manusia di

dunia.

Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Geografis Potensi Desa dengan Metode

Extreme Programming (XP) ” disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada program Studi Teknik Informatikan Jurusan

Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Suharno, M.Sc.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Lampung.

2. Dr. Herman H. Sinaga, S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro

Universitas Lampung.

3. Mona Arif Muda, S.T.,M.T. selaku Pembimbing Utama, yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam mengerjakan penelitian hingga selesai

4. Ing.Hery Dian Septama, S.T. selaku Pembimbing Kedua yang telah

banyak membantu, meluangkan waktu dan memberikan saran serta

nasihat dalam mengerjakan penelitian hingga selesai.

Page 11: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

iv

5. Dr. Eng. Mardiana, S.T., M.T selaku Penguji Utama, yang telah membantu

sehingga membuat skripsi ini menjadi lebih baik dengan bimbingan dan

masukan yang diberikan.

6. Mona Arif Muda, S.T.,M.T. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

memberikan bimbingan selama menempuh kuliah di Program Studi

Teknik Informatika.

7. Mahendra Pratama, S.T., M.T. selaku Mentor mengerjakan Tugas akhir

saya yang selalu sabar membimbing selama mengerjakan tugas akhir

saya.

8. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah

membagikan ilmunya kepada penulis.

9. Mbak Rika Asliana yang telah membantu penulis dalam hal

administrasi di Program Studi Teknik Informatika.

10. Kepada sahabat yang telah menemani dari awal maba sampai penulisan

skripsi ini Muhammad Aldi Pratama, Muhammad Rizkie Aziz, Fadhil

Eka Winata, dan Sonny Kurniawan, Terimakasih telah memberikan

saran dan nasehat terbaik.

11. Kepada Nurul Irma Wardani, Fitriana Sukma Dewi, dan Shevyta Ryandani

yang selalu ada disaat saya membutukan serta mengingatkan skripsi dan

tidak lelah memberi saran dan dukungan.

12. Teman seperjuangan seluruh mahasiswa Teknik Informatika 2014 yang telah

membantu dalam menyelesaikan masa kuliah.

Akhir kata, Penulis meminta maaf karena menyadari masih ada kekurangan pada

tugas akhir yang dikerjakan ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun masih

Page 12: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

v

diperlukan demi kemajuan di masa depan. Semoga Allah membalas kebaikan

semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Bandarlampung, 2019

Penulis,

Fedra Arya Pradana

Page 13: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

vi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2

1.3 Manfaat Penelitian .................................................................................... 2

1.4 Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.5 Batasan Masalah ....................................................................................... 3

1.6 Hipotesis ................................................................................................... 3

1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5

2.1 Profil Desa ................................................................................................ 5

2.1.1 Definisi Desa ..................................................................................... 5

2.1.2 Definisi Profil Desa ........................................................................... 5

2.1.3 Definisi Potensi Desa ........................................................................ 6

2.2 Sistem informasi ....................................................................................... 6

2.2.1 Definisi Sistem .................................................................................. 6

2.2.2 Definisi informasi.............................................................................. 7

2.3 Sistem informasi Geografis ...................................................................... 7

2.4 Quantum Gis ............................................................................................. 7

2.5 Unified Modelling Language (UML)........................................................ 8

2.5.1 Use case Diagram ............................................................................. 8

2.5.2 Sequence Diagram ............................................................................ 9

2.5.3 Activity Diagram ............................................................................... 9

2.6 PHP ......................................................................................................... 10

Page 14: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

vii

2.7 PostgreSQL............................................................................................. 11

2.7 Extreme Programming ........................................................................... 11

2.8 HTML ..................................................................................................... 13

2.9 Penelitian Terkait mengenai Sistem informasi Geografis ...................... 14

2.10 Framework Laravel ................................................................................ 15

2.10.1 Fitur Laravel.................................................................................... 15

2.11 Pengujian Blackbox ................................................................................ 17

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 19

3.1 Waktu Dan Tempat................................................................................. 19

3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................... 20

3.3 Tahapan Penelitian ................................................................................. 21

3.3.1 Menentukan Tools dan Teknologi .................................................. 21

3.3.2 Planning........................................................................................... 21

3.3.3 Desain ............................................................................................. 26

3.3.4 Coding ............................................................................................. 27

3.3.5 Testing ............................................................................................. 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 28

4.1. Planning ................................................................................................. 28

4.1.1 Menentukan batasan dan prioritas ................................................... 28

4.2. Desain ..................................................................................................... 28

4.2.1. Use Case Diagram .......................................................................... 29

4.2.2. Activity Diagram ............................................................................. 35

4.2.3. Sequence diagram ........................................................................... 39

4.2.4. Desain Interface .............................................................................. 43

4.3. Coding .................................................................................................... 46

4.3.1. Tahapan Iterasi ................................................................................ 51

4.4. Testing .................................................................................................... 54

4.4.1. Integration Testing .......................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 75

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 75

5.2. Saran ....................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 77

LAMPIRAN ......................................................................................................... 79

Page 15: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Extreme Programming .............................................................. 13

Gambar 2. Contoh kode dalam bentuk HTML ...................................................... 14

Gambar 3.Tahapan pembuatan polygon desa ........................................................ 23

Gambar 4. Use Case Diagram ............................................................................... 29

Gambar 5. Activity Diagram user Melihat Informasi............................................ 35

Gambar 6. Activity Diagram Proses user memilih potensi pada Aktor ................. 36

Gambar 7. Aktivity diagram proses user menampilkan detail potensi desa ........... 37

Gambar 8. Activity Diagram Admin Proses masuk admin dan Mengubah Data ... 38

Gambar 9. Sequence Diagram Proses user Melihat Informasi Sistem .................. 39

Gambar 10. sequence diagram proses user melihat info desa ............................... 40

Gambar 11. sequence diagram proses user melihat data secara detail ................... 41

Gambar 12. Sequence Diagram login admin dan Edit Data ................................. 42

Gambar 13. desain halaman login admin/operator ................................................ 43

Gambar 14. Rancangan tampilan halaman administrator untuk admin ................. 44

Gambar 15. Rancangan desain halaman administrator melihat menu data .......... 44

Gambar 16. Rancangan desain tampilan halaman utama user ............................... 45

Gambar 17. rancangan desain tampilan halaman detail potensi desa .................... 46

Gambar 18. Source code PetaDesa.blade.php ........................................................ 47

Gambar 19. Source code UserController.php ........................................................ 48

Page 16: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

ix

Gambar 20. source code index.blade.php untuk Lembaga Pendidikan ................. 49

Gambar 21. Source code KelembagaanController.php .......................................... 50

Gambar 22. soure code Model LembagaPendidikan.php ...................................... 51

Gambar 23. tampilan halaman login administrator ................................................ 58

Gambar 24. halaman utama Dashboard ................................................................. 58

Gambar 25. halaman Daftar Desa .......................................................................... 59

Gambar 26. Menu data Potensi Desa ..................................................................... 59

Gambar 27. Data Potensi (lembaga Pendidikan) ................................................... 60

Gambar 28. form tambah data potensi ( lembaga pendidikan) .............................. 61

Gambar 29. edit data potensi desa.......................................................................... 61

Gambar 30. form data edit lembaga pendidikan .................................................... 62

Gambar 31. icon delete .......................................................................................... 62

Gambar 32. Menu data Referensi........................................................................... 63

Gambar 33. data referensi (Jenis Pendidikan)........................................................ 63

Gambar 34. form data referensi (jenis Pendidikan) ............................................... 64

Gambar 35. contoh icon edit .................................................................................. 64

Gambar 36. contoh form edit data referensi (jenis pendidikan)............................. 65

Gambar 37. contoh icon delete (jenis pendidikan)................................................. 65

Gambar 38. halaman home user SIG ..................................................................... 67

Gambar 39. map potensi kelembagaan desa (lembaga pendidikan) ...................... 68

Gambar 40. Popup data desa .................................................................................. 68

Gambar 41. Data sebaran Potensi lembaga pendidikan ......................................... 69

Gambar 42. Gambar Questioner Untuk User ....................................................... 71

Gambar 43. Grafik data hasil benchmark .............................................................. 74

Page 17: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada ............... 19

Tabel 2. Contoh Data Potensi Desa....................................................................... 22

Tabel 3. kebutuhan fungsional sistem ................................................................... 24

Tabel 4. Iteration plan........................................................................................... 25

Tabel 5. Use Case #1 : Login ................................................................................ 30

Tabel 6. Use Case #2 : Melihat Data Potensi ........................................................ 30

Tabel 7. Use Case #3 : Kelola data potensi (tambah data) .................................... 31

Tabel 8. Use Case #4 : Kelola data potensi (Edit Data) ........................................ 31

Tabel 9. Use Case #5 : Kelola data potensi (Delete data) ..................................... 32

Tabel 10. Use Case #6 : Kelola data referensi (tambah data) ............................... 32

Tabel 11.Use Case #7 : Kelola data referensi (Edit data) ..................................... 33

Tabel 12.Use Case #8 : Kelola data referensi (Hapus Data) ................................. 34

Tabel 13. Use Case #9 Melihat map potensi ......................................................... 34

Tabel 14.Tahapan iterasi sistem ............................................................................ 51

Tabel 15 Metode Pengujian .................................................................................. 54

Tabel 16. Pengujian Sistem Administrator ........................................................... 55

Tabel 17. Pengujian Halaman User ....................................................................... 66

Tabel 18 kelompok data kategori .......................................................................... 70

Tabel 19. hasil data Quesioner UEQ..................................................................... 72

Page 18: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

xi

Tabel 20. Hasil perubahan nilai data UEQ............................................................ 72

Tabel 21. Rata-rata nilai perubahan ...................................................................... 73

Tabel 22. Data nilai UEQ ...................................................................................... 74

Page 19: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Data potensi desa adalah data keseluruhan sumber daya yang dimiliki atau digunakan

oleh Desa, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, kelembagaan, maupun

prasarana dan sarana untuk mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat serta

sebagai evaluasi keberhasilan kegiatan pembangunan setiap tahun untuk menentukan

laju perkembangan Desa. Pada era informasi sekarang ini, kebutuhan informasi

menjadi semakin kompleks dan beragam. Masyarakat memerlukan akses secara cepat

dan mudah untuk memperoleh informasi mengenai potensi yang ada di desa. Dengan

semakin berkembangnya teknologi informasi, banyak instansi dan masyarakat maju

yang telah memanfaatkan teknologi informasi untuk memperoleh informasi. Salah

satu perkembangan teknologi yang telah berkembang dengan pesat, yaitu teknologi

Internet termasuk di dalamnya adalah perkembangan website. Informasi dapat diakses

kapanpun dan dimanapun dengan sangat cepat.

Informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini, salah satunya adalah kebutuhan

informasi geografis. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan suatu

Page 20: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

2

aplikasi mengenai geografis yang sangat berkembang. SIG memiliki kemampuan yang

baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya, memodifikasi

bentuk, warna, ukuran, dan symbol. Dengan adanya perkembangan teknologi internet,

teknologi SIG dapat dibangun berbasis Web. Dengan demikian masyarakat

mengetahui informasi yang ada dalam desa khususnya potensi desa dalam bentuk

Sistem Informasi Geografis. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan

penelitain yang berjudul ”Sistem Informasi Geografis Potensi Desa di Provinsi

Lampung Dengan Metode Extreme Programming”

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terbangunnya sistem informasi potensi desa di Provinsi Lampung berbasis GIS

2. Dapat menyajikan informasi geografis kepada beberapa masyarakat sehingga

mengetahui potensi desa yang ada.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui potensi desa berdasarkan data untuk berbagi keperluan oleh

berbagai pihak yang membutuhkan untuk mengembangkan potensi di desa.

2. Dapat mengetahui perbandingan data desa berdasarkan data potensi desa yang

digambarkan dalam sistem informasi geografis (SIG).

Page 21: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

3

1.4 Rumusan Masalah

Mengacu dari permasalahan yang ada, maka perumusan dari penelitian ini berfokus

pada aspek, perancangan sistem informasi geografis potensi desa untuk menyajikan

informasi monografi desa berbasis web.

1.5 Batasan Masalah

Mengacu pada permasalahan yang ada, batasan perancangan ini difokuskan pada

aspek-aspek berikut :

1. Penelitian ini hanya menggunakan Desa yang ada di Kecamatan Bakauheni

Kabupaten Lampung Selatan Lampung.

2. Menggunakan rancangan basis data potensi desa berbasis SIG yang diatur dalam

Permendagri No.12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan

Data Potensi Desa Dan Kelurahan yang dibangun oleh sodara Sonny Kurniawan

dalam pembuatan tugas akhir skripsi.

1.6 Hipotesis

Rumusan masalah tersebut diatas dapat diselesaikan melalui Perancangan Sistem

Informasi geografis potensi desa dengan metode Extreme Progremming (XP) melalui

tahapan planning, desain, coding, testing lalu diimplementasikan dalam GIS.

Page 22: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

4

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam pembahasan laporan penelitian ini, sistematika penulisan yang digunakan

adalah sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah, metode penelitian,

dan sistematika penulisan.

II.TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi prinsip, pengetahuan, rumus, dan teori penunjang secara garis besar yang

berkaitan dalam penelitian tugas akhir ini, diantaranya Sistem informasi, Sistem

Informasi Geografis, Quantum GIS, Unified Modelling Language (UML), PHP,

Postgresql, Extreme Programming, CSS, HTML, Laravel, Penelitian Terkait mengenai

mengenai Sistem informasi Geografis.

III.METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai langkah-langkah dalam penelitian diantaranya waktu dan

tempat penelitian, alat dan bahan, prosedur penelitian. Penelitian ini menggunakan

konsep Extreme Progremming (XP) dengan tahapan planning, desain, coding, dan

testing.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab pembahasan berisi tentang Implementasi dari Aplikasi, Pengujian Sistem.dan

pengembangan.sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran hasil penelitian.

Page 23: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Desa

2.1.1 Definisi Desa

Desa adalah unit komunitas hukum dengan batas teritorial yang diotorisasi untuk

mengatur dan mengelola kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal dan

kebiasaan setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara

bagian Republik Indonesia[1].

2.1.2 Definisi Profil Desa

Profil Desa dan Kelurahan memberikan gambaran lengkap tentang karakter desa dan

kelurahan data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia,

lembaga, infrastruktur dan peralatan, serta kemajuan dan masalah yang dihadapi oleh

desa[1].

Page 24: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

6

2.1.3 Definisi Potensi Desa

Potensi Desa dan Kelurahan adalah sumber daya yang dimiliki atau digunakan oleh

desa dan kelurahan baik sumber daya manusia, alam dan kelembagaan maupun

infrastruktur dan fasilitas untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan

masyarakat[1].

2.2 Sistem informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen manusia, teknologi informasi dan prosedur kerja

yang memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarluaskan informasi untuk

mencapai tujuan[2].

2.2.1 Definisi Sistem

Untuk dapat memahami atau mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan

yang dapat digunakan untuk menerangkannya yaitu dengan pendekatan

Prosedur

Prosedur ini adalah serangkaian operasi penulisan yang melibatkan beberapa orang

yang tergabung dalam satu atau lebih departemen dan digunakan untuk memastikan

pemrosesan transaksi yang sama dan untuk melakukan kegiatan tertentu.

Komponen atau elemen

Sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan bersama dengan mendapatkan input serta menghasilkan output

dalam proses transformasi yang teratur[2].

Page 25: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

7

2.2.2 Definisi informasi

Informasi adalah suatu data yang telah diproses sedemikian rupa hingga menjadi

informasi yang bermanfaat bagi pengguna serta sesuai dengan kebutuhan.

2.3 Sistem informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) telah berkembang dalam hal variasi aplikasi dan

media. Pengembangan sistem informasi geografis di masa depan menghasilkan Web

GIS (sistem informasi geografis). Memang, pengembangan aplikasi di lingkungan

jaringan telah membuat kemajuan besar dalam hal informasi geografis. Sistem

informasi geografis berbasis web adalah aplikasi GIS yang dapat dijalankan pada

browser web. Mereka memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data

sekaligus dengan menggabungkan, menganalisis, dan memetakannya. Data yang

diproses dalam SIG adalah data spasial, yaitu data yang berorientasi geografis dan

lokasi dengan sistem koordinat khusus sebagai basis referensi. Dengan demikian,

aplikasi GIS dapat memberikan informasi seperti lokasi, kondisi, tren, model, dan

pemodelan. Fitur ini membedakan GIS dari sistem informasi lain[3].

2.4 Quantum Gis

Quantum gis merupakan suatu perangkat lunak sistem informasi geografis yang

bersifat open source. Quantum gis dapat digunakan untuk membuat peta dalam format

shapefile (.shp) sehingga dapat memudahkan pengguna yang terbiasa dengan berbagai

produk ESRI (Environmental Systems Research Institute) untuk memanfaatkan

Page 26: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

8

software ini. Keunggulan lainnya adalah sifatnya yang terbuka dan berbasiskan pada

komunitas, pengguna Quantum gis diizinkan untuk ikut mengembangkan berbagai

kelemahan yang ada sehingga Quantum gis ini terus akan menjadi perangkat lunak

yang lengkap[4].

2.5 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau

perangkat lunak berorientasi objek. Pemodelan sebenarnya digunakan untuk

menyederhanakan masalah kompleks untuk memfasilitasi pembelajaran dan

pemahaman[5]. UML bermula dari perlunya pemodelan visual untuk menentukan,

menggambarkan, membangun, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak yang

akan dibuat. UML adalah bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi pada sistem

menggunakan diagram dan teks terkait. Karena hanya model UML, penggunaan UML

tidak terbatas pada metodologi tertentu.

2.5.1 Use case Diagram

Use case diagram menggambarkan sekelompok kasus dan aktor yang disertai oleh

hubungan di antara mereka. Diagram use case ini menjelaskan penentuan kebutuhan /

persyaratan yang diinginkan dan diinginkan oleh pengguna atau pengguna, dan sangat

berguna dalam menentukan struktur organisasi dan model suatu sistem. Use case

diagram menggambarkan fungsi yang diharapkan dari suatu sistem. Yang ditekankan

adalah "apa" yang dilakukan sistem, dan bukan "bagaimana". Sebuah use case

Page 27: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

9

mewakili interaksi antara aktor dan sistem. Use case adalah deskripsi pekerjaan

tertentu, misalnya masuk ke sistem, membuat daftar belanja, dan sebagainya. Aktor

adalah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan

pekerjaan tertentu[5].

2.5.2 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram interaksi yang menjelaskan bagaimana operasi

dilakukan oleh pesan yang akan dikirim dan kapan. Diagram ini disusun menurut waktu

dan objek yang terkait dengan proses yang berjalan diurutkan dari kiri ke kanan

tergantung pada kapan mereka muncul dalam pesan yang dipesan. Sequence diagram

menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk

pengguna, tampilan, dll.) Dalam bentuk pesan yang direpresentasikan sebagai fungsi

waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi vertikal (waktu) dan horizontal (objek

terkait). Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau

serangkaian langkah yang dilakukan sebagai respons terhadap suatu sistem untuk

menghasilkan output yang diberikan. Dari apa yang memicu kegiatan ini, proses dan

perubahan apa yang terjadi secara internal dan hasil apa yang dihasilkan[5].

2.5.3 Activity Diagram

Diagram aktivity menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, serta awal dari setiap aliran, keputusan yang dapat dibuat, dan bagaimana

akhirnya. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin

Page 28: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

10

terjadi selama beberapa kali proses. Activity diagram adalah diagram keadaan khusus,

di mana sebagian besar keadaan adalah tindakan dan sebagian besar transisi dipicu oleh

penyelesaian keadaan sebelumnya (pemrosesan internal). Oleh karena itu, diagram

aktivitas tidak menggambarkan perilaku internal suatu sistem (dan interaksi antar

subsistem) secara tepat, tetapi lebih menggambarkan proses dan jalur aktivitas tingkat

yang lebih tinggi secara umum. Suatu kegiatan dapat dilakukan oleh satu atau lebih

kasus penggunaan. Kegiatan menggambarkan proses yang berjalan, sementara kasus

penggunaan menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan

kegiatan[5].

2.6 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server Web, yang berarti bahasa tersebut dalam

bentuk skrip yang ditempatkan di server dan dieksekusi di server untuk ditransfer dan

dibaca oleh klien. PHP juga bisa dimasukkan dalam HTML. Konsep kerja PHP dimulai

dengan permintaan halaman web oleh browser. Berdasarkan Uniform Resource

Locator (URL) atau dikenal sebagai alamat Internet, browser memperoleh alamat

server web, mengidentifikasi alamat yang diinginkan, dan meneruskan semua

informasi yang diperlukan oleh server web. Selain itu, server web akan mengirimkan

kontennya ke mesin PHP dan mesin ini akan memproses dan mengirimkan hasilnya

(sebagai kode html) ke server web, kemudian server web akan mengirimkannya ke

klien. Salah satu kelebihan PHP adalah dapat berkomunikasi dengan berbagai database

Page 29: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

11

terkenal. Dengan demikian, tampilan data dinamis dari database mudah

diimplementasikan[6].

2.7 PostgreSQL

PostgreSQL atau sering disebut Postgres adalah salah satu dari banyak basis data besar

yang menawarkan skalabilitas, fleksibilitas, dan kinerja tinggi. Penggunaannya sangat

luas di berbagai platform dan didukung oleh banyak bahasa pemrograman. Untuk

komunitas teknologi informasi (TI) di Indonesia, Postgres telah digunakan untuk

berbagai aplikasi seperti web, sistem penagihan, dan sistem informasi besar lainnya.

Ada banyak hal unik yang bisa kita temukan di database ini.

Tujuan awal dari para programmer adalah untuk membuat basis data yang kaya fitur

dengan fleksibilitas tinggi. Prioritas ini mendorong Postgres untuk mempertimbangkan

database SQL yang tidak sesuai dengan ANSI-SQL92, yang umumnya ditemukan

dalam database skala besar. Tapi sekarang, perlahan tapi pasti, Postgres telah bangkit

menghadapi tantangan. ANSISQL92 memang standar dan Postgres menawarkan

standar yang lebih baik. Di balik masalah teknis, Postgres tersedia dalam kode sumber

dan dapat diunduh secara gratis[6].

2.7 Extreme Programming

Dalam Extreme Programming, terdapat 4 (empat) kerangka kerja yang dilakukan yaitu

planning, design, coding dan testing. Berikut merupakan proses Extreme

Programming[7]:

Page 30: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

12

1. Planning

Kegiatan Planning dilakukan dengan mengumpulkan user stories, yang menjelaskan

mengenai output, fitur dan fungsionalitas dari software yang dibuat. Pengumpulan user

stories ini dilakukan guna memungkinkan tim developer memahami konteks bisnis

aplikasi yang dikembangkan dan leluasa mengembangkan aplikasi guna memenuhi

kebutuhan dan fungsi utama. User stories menjadi alat komunikasi antara customer dan

tim developer dapat mempertimbangkan perilisan yang tersisa sehingga

memungkinkan terjadi modifikasi pada tahap perencanaan.

2. Design

Design pada XP mengikuti prinsip KIS (Keep it Simple). Design yang dibuat lebih

sederhana karena lebih banyak disukai dibandingkan design yang complex. Sedangkan

untuk design yang rumit XP menyarankan menggunakan Spike Solution, di mana

pembuatan design langsung ke tujuan. XP juga mendukung adanya refactoring, proses

perubahan software system menjadi lebih simple

3. Coding

XP diawali dengan melakukan serangkaian tes, tes yang dilakukan harus berfokus pada

implementasi untuk melewati tes. Dalam XP juga direkomendasikan pair

programming dimana penulisan program dilakukan oleh dua orang programmer dalam

satu computer agar didapat real time problem solving dan real time quality assurance.

4. Testing

Testing dilakukan melalui pengujian kode pada unit testing. XP juga

merekomendasikan untuk dilakukan customer test, yaitu pengujian yang dilakukan

Page 31: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

13

oleh customer yang berfokus kepada fitur dan fungsi dari sistem secara keseluruhan.

Customer test ini berasal dari user stories yang telah diimplementasikan.

Gambar 1 Skema Extreme Programming[7]

2.8 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah Bahasa pemrograman yang digunakan

untuk membuat sebuah halaman web yang kemudian dapat diakases untuk

menampilkan berbagai informasi. HTML menjadi tiga definisi yang memliki arti yaitu

hypertext markup dan language. Hypertext adalah sebuah teks yang apabila diklik maka

akan membawa pengguna pergi dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Markup

berfungsi sebagai pengaturan layout dan tampilantampilan visual yang dapat dilihat

pada sebuah website, seperti font, gambar, warna tulisan. Language berfungsi

Page 32: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

14

menunjukan bahwa HTML adalah script dari sebuah pemrograman.[9]. Contoh kode

dalam bentuk HTML:

Gambar 2. Contoh kode dalam bentuk HTML

2.9 Penelitian Terkait mengenai Sistem informasi Geografis

1. Pada penelitian mengenai rancang bangun Sistem Informasi Geografis untuk

Layanan Pendidikan Kota Bandar Lampung[10]. Penelitian bertujuan untuk

Membuat sistem informasi geografis layanan pendidikan kota Bandar Lampung,

dalam bentuk aplikasi Web informasi lokasi dan fasilitas layanan pendidikan, yang

dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di dalam dan di luar kota Bandar Lampung.

Metode yang digunakan adalah motode waterfall yang memiliki lima fase, yaitu

analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.

Hasil penelitian ini yaitu memberikan informasi yang mudah diakses oleh

masyarakat, dalam mencari informasi lokasi dan fasilitas layanan pendidikan kota

Bandar Lampung. Perbedaan peneletian kali ini adalah metode yang dipakai

menggunakan extreme programming dan dalam penyajian maps menggunakan

quantum gis.

Page 33: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

15

2. Dalam studi kartografi dan prediksi populasi menggunakan model geometris di

wilayah Bandar Lampung, berdasarkan Web-GIS [11]. Informasi tentang distribusi

dan perkiraan populasi di wilayah Bandar Lampung selalu diproses secara manual.

Presentasi masih terbatas dalam bentuk tabel dan grafik. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk membuat sistem informasi geografis berbasis web, yang menyajikan

pemetaan distribusi populasi dan peramalan berbasis geometrik di wilayah Bandar

Lampung. Data dari penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Bandar

Lampung. Sistem ini diimplementasikan menggunakan Qgis, Geoserver,

PostgreSQL dan bahasa pemrograman PHP. Hasil tes keseluruhan menunjukkan

bahwa sistem informasi geografis dari distribusi dan perkiraan populasi cocok baik

dari segi fungsionalitas dan dalam hal interaksi layanan pengguna.

2.10 Framework Laravel

Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang opernsource

menggunakan konsep Model View Controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi,

MIT license, dengan menggunakan github sebagai tempat kode[12].

2.10.1 Fitur Laravel

Framework Laravel pada dasarnya akan memudahkan programmer untuk

mengembangkan aplikasi secara mandiri, laravel akan sangat membantu sekali dalam

team work dengan menggunakan aturan-aturan yang berlaku dalam framework setiap

programmer akan dibuat patuh terhadap aturan yang berlaku sehingga kode antara

Page 34: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

16

programmer akan lebih mudah. Adapun beberapa fitur ada dalam laravel ini adalah

sebagai berikut.

Routing

Routing dalam laravel hampir mirip dengan routing yagn ada pada jaringan yaitu

mengarahkan client menuju ke alamat tujuan. Tetapi dalam laravel alamat tujuan

tersebut diganti dengan class conroller yang akan dieksekusi dan fungsinya serta

metode yang idgunakan untuk mengedeit routing pada laravel, kita tinggal mengedit

file route.php yang terletak didalam folder app/Http/.

Artisan

merupakan sebuah tools yang bisa dieksekusi command line antar muka yang berisikan

perintah yang disertakan didalam laravel menyediakan sejumlah perintah yang dapat

membantu saat membangun aplikasi didalam laravel.

Model

Model merupakan class yang digunakan laravel untuk berinterkasi dengan Database

menggunakan standart penulisan eloquent. Pada model ini sangat tergantung pada

koneksi menuju databse yang default bisa dikonfigurasi melalui file .nev setting .env

bagian DB ini akan digunakan untuk membuat koneksi dan melakuan interaksi ke

Database.

Relationship

Pada bagian relationship ini akan membahas tentang hubungan antara tabel yang

digunakan dalam project. Relationship merupakan bagian dari bahasa kita tentang

Page 35: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

17

laravel, ini istilah yang digunakan untuk menangani transaksi dengan menggunakan

dua tabel dalam laravel.

View

View merupakan bagian dari laravel yang menyimpan semua script untuk tampilan

halaman project, yang akan di tampilkan di browser. View adalah standart untuk

menggunakan laravel.

1. Controller

Controller ini menyimpan bisnis proses dari aplikasi, dimana poroses yang harus

dilakuan oleh aplikasi yang semestinya akan diletakan di dalamnya.

2. Authentication

Model yang sudah disiapkan oleh laravel ini berguna untuk memanajemen User yang

ada dalam sistem yang dibuat dengan framework laravel[13].

2.11 Pengujian Blackbox

Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester

dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan penyajian pada

spesifikasi fungsional program. Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White

Box Testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak dicakup

oleh White Box Testing[14]. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal

berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

Page 36: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

18

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Dalam black box testing pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi

melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dapat

dianalogikan seperti melihat kotak hitam, yang dapat dilihat hanyalah penampilan

luarnya saja, tanpa mengetahui apa di balik bungkus hitamnya.

Page 37: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat

Penelitian dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan pada :

Waktu : Agustus 2018 – September 2019

Tempat penelitian : Universitas Lampung

Tabel 1. Jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Literatur 2 Analisis Kebutuhan 3 Iterasi sistem 4

Seminar Usul

5 Desain: 6 Testing

7

8 Seminar hasil

9 Perbaikan

10 Ujian Komprehensif

Aktifitas No. Agustus September Agustus September …. Juni Juli

Coding

Planning:

Page 38: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

20

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian dan pembuatan Tugas

Akhir ini adalah:

1. Satu buah PC/Laptop dengan spesifikasi:

• Processor : intel core i3 6006u ,

• Motherboard : Aspira E14

• Video Grafik : Invidia geforce 940 mx

• RAM : 2.00 GB

2. Perangkat Lunak pendukung seperti :

• Metode penelitian : Extreme Programming

• Sistem Operasi : Windows 10 64 Bit

• PostgreSQL : Database server

• QuantumGIS : Mapiing area GIS

• Umlet : perancangan UML

• Sublim text 3 : Text editor coding

• Google Chrome : menampilkan dashboard

• Laravel : Framework

Page 39: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

21

3.3 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian perancangan Sistem informasi geografis potensi desa digital ini

penulis melakukan dua tahapan penelitian yaitu, tahap pengumpulan data dan tahap

pembuatan sistem. Dan berikut adalah flowchat penelitian :

3.3.1 Menentukan Tools dan Teknologi

Pada penelitian pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) potensi desa digital

terdapat beberapa metode penelitian dalam pengumpulan data yang digunakan oleh

penulis adalah studi literatur. Dalam metode ini penulis mengumpulkan berbagai data

dan informasi yang berkaitan dengan penelitian melalui buku, jurnal, internet, dan

situs-situs internet. Penulis mengumpulkan data mengenai Sistem informasi, Sistem

informasi Geografis, Quantum GIS, Unified Modelling Language (UML), PHP,

Postgresql, Extreme Programming, CSS, HTML, Penelitian Terkait mengenai

mengenai Sistem informasi Geografis, Laravel.

3.3.2 Planning

Dalam pengembangan sistem yang menggunakan metode Extreme Programming

terdapat tahapan planning di mana pada tahap ini dikumpulkan kebutuhan awal user.

a. User Stories

Menentukan perencanaan kebutuhan untuk Informasi tentang SIG dengan cara

menggunakan data referensi potensi desa yang diatur dalam Peraturan Mentri No 12

tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan Data Potensi Desa

Page 40: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

22

Dan Kelurahan. Pada saat ini data potensi desa yang dimiliki seluruh desa di

Indonesia mempunyai format yang sama dalam pengisian data potensi Desa yang

harus diisikans secara berkala. Sistem ini dibuat agar Desa dapat menyimpan data

secara efektif dan efisien, sehingga setiap desa dengan mudah untuk menambah,

mengubah, dan menghapus data sesuai perkembangan desa setempat.

Tabel 2. Contoh Data Potensi Desa

Mengumpulkan data atau kebutuhan yang didapat dari hasil observasi.

Membuat peta area desa dengan menggunakan Quantum GIS

Page 41: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

23

Gambar 3.Tahapan pembuatan polygon desa

Dari gambar 3 tahapan pembuatan polygon desa yang pertama menentukan desa mana

saja yang akan dibuat. Kemudian jika telah ditentukan area mana saja, lalu membuat

polygon dengan menggunakan Quantum GIS berdasarkan area geografis desa.

Kemudian jika telah selesai membuat polygon, simpan dengan format .shp. Lalu import

data ke PostgreSQL dengan menggunakan plugin postgis untuk kebutuhan visualisasi

peta potensi pada sistem.

Page 42: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

24

Menggunakan rancangan database Potensi Desa yang dikembangkan oleh sodara

Sonny Kurniawan sekaligus merupakan rekan team dalam pengembangan sistem

ini.

Kebutuhan fungsional Sistem

Pada tahapan planning didapatkan rencana kebutuhan pada sistem informasi

geografis potensi desa adalah sebagai berikut

Tabel 3. kebutuhan fungsional sistem

No Aktor ID Fungsional Deskripsi

1. Admin SIG-01 Login ke Sistem

2. Admin SIG-02 Melihat Menu Dashboard

3. Admin SIG-03 Tambah data Potensi

4. Admin SIG-04 Edit data Potensi

5. Admin SIG-05 Delete data potensi

6. Admin SIG-06 Tambah data referensi

7 Admin SIG-07 Edit data

8.. Admin SIG-08 Delete data referensi

9 User SIG-09 Tampilan awal sistem

10. User SIG-010 Melihat Peta Potensi

11. User SIG-011 Melihat Detail Potensi

Page 43: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

25

b. Iteration Plan

Pada tahapan Iteration plan didapatkan rencana kebutuhan pada sistem informasi

geografis potensi desa adalah sebagai berikut

Tabel 4. Iteration plan No Tanggal Deskripsi

1 2 agustus 2018 –

13 agustus 2018

- Menentukan kebutuhan sistem di database

- Menentukan fitur-fitur sistem yang akan dibangun

- Membuat rancangan UML dan desain mockup sistem

yang akan dibangun

- Mendiskusikan rancangan desain mockup kepada

pembimbing dan tim

2. 14 agustus 2018 -

30 desember 2018

- Membangun sistem berdasarkan kebutuhan dan desain

mockup

- Membangun halaman admin, login admin

- Membangun sistem berdasarkan desain mockup

- Membuat halaman tambah data, Edit data, dan proses

hapus data untuk Data Potensi Desa

- Membuat halaman tambah data, Edit data, dan proses

hapus data untuk Data Referensi Potensi Desa

- Melakukan pengujian sistem berdasarkan sistem yang

telah dibuat

Page 44: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

26

3. 8 januari 2019-

25 maret 2019

- Membangun sistem berdasarkan kebutuhan dan desain

mockup

- Membuat desain peta polygonal dengan Quantum GIS

berdasarkan lima Desa di Kecamatan Bakauheni

- Menyimpan desain polygon dengan format Shp.

- Memasukkan data polygon dengan format Shp ke postgis

(Quantum GIS terintegrasi dengan postresql dengan

menggunkan fitur Plugin Postgis) supaya data Quantum

Gis masuk ke database.

- Membuat halaman awal user

- Membuat peta wilayah di sistem

- Melakukan pengujian sistem

c. Acceptance Test Criteria

Pada Sistem Informasi Geografis yang dibangun pengujian yang dilakukan

menggunakan dua tahapan yaitu menggunakan metode blackbox testing yang

digunakan untuk menguji fungsional dan perangkat lunak yang dibuat, serta

menggunakan metode UAT untuk menguji antar muka yang dibangun telah sesuai atau

tidak.

3.3.3 Desain

Pada ini tahapan perancangan dilakukan pembuatan pemodelan sistem berdasarkan

hasil analisa kebutuhan yang didapatkan. Pemodelan sistem yang digunakan yaitu

Page 45: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

27

Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari beberapa diagram antara lain Use

Case Diagram, Activity Diagram,dan Sequence Diagram

3.3.4 Coding

Pada tahap ini yang menjadi objek penelitian, yaitu Sistem dibangun berdasarkan

desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Dalam sistem ini menggunakan

bahasa pemrograman PHP, framework laravel serta didukung oleh postgresql

3.3.5 Testing

pengujian sistem informasi geografis potensi desa dengan menggunakan metode

blackbox testing serta UAT (User Acceptance test) Untuk tahapan pengujian langsung

ke user/masyarakat guna melakukan pengujian sistem, untuk mengetahui berhasil atau

tidaknya sistem informasi geografis yang dirancang.

Page 46: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam tugas akhir ini, terdapat beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Sudah terbangun Aplikasi Sistem informasi geografis yang telah terintegrasi dengan

Quantum GIS sehingga bisa dimanfaatkan oleh desa.

2. Sistem ini telah dapat menyajikan informasi geografis potensi lembaga pendidikan

dan lembaga keamanan kepada masyarakat berdasarkan desa yang dituju untuk

mengetahui informasi data yang ada.

3. Berdasarkan hasil User Acceptance Test (UAT) pengembangan sistem informasi

geografis potensi desa dengan metode UEQ dari enam kategori, terdapat empat

kategori mendapatkan nilai baik dari tiga puluh koresponden yang terdiri dari

mahasiswa universitas Lampung.

Page 47: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

76

5.2. Saran

Berdasarkan dari pengalaman penulis dalam melakukan tugas akhir ini, adapun saran

untuk pengembangan sistem selanjutnya yaitu :

1. Sistem yang dibuat belum dapat menambah area polygon desa berdasarkan desa

yang akan ditambahkan namun polygon bisa ditambahkan dengan menggunakan

aplikasi ke tiga yaitu Quantum GIS dengan sedikit perubahan source code karna

masih belum dinamis. Untuk itu dalam penelitian selanjutnya dapat dibuat fitur

penambahan polygon/area berdasarkan desa yang akan ditambahkan dengan

menggunakan aplikasi sehingga dapat terhubung oleh aplikasi Quantum Gis secara

dinamis.

2. Saat ini sistem belum bisa menggunakan level wilayah sampai diatas Kecamatan.

Harapannya dapat dibuat aplikasi ini secara dinamis sehingga desa manapun dapat

menggunakan aplikasi ini sebagaimana semestinya.

Page 48: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

77

DAFTAR PUSTAKA

[1] Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007. Pedoman Penyusunan Dan

Pendayagunaan Data Profil Desa Dan Kelurahan.

[2] Al-Bahra. 2013 .Analisis Desain Sistem Informasi, edisi 1, penerbit Graha ilmu.

[3] Suryantoro Agus. 2013. Sistem Informasi Geografis (SIG). Malang. Penerbit

Ombak (anggota IKAPI).

[4] Budiyanto Eko. 2016. Sistem Informasi Geografis dengan Quantum GIS.

Yogyakarta. Penerbit C.V Andi Offset.

[5] Haviluddin, "Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language),"

Jurnal Informatika Mulawarman, vol. 6, no. 1, pp. 1-14, 2011.

[6] Kustiyahningsih .Y dan Anamisa D.R. 2013. Pemrogramman Basis Data Berbasis

Web Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta. Penerbit Graha Ilmu.

[7] Owo sugiana, I Made Wiryana, 2001. SQL dengan Postgres. Jakarta. PT RAB

Linux Indonesia.

[8] A. Supriyatna, "Metode Extreme Programming Pada Pembangunan Web Aplikasi

Seleksi Peserta Pelatihan Kerja," Jurnal Teknik Informatika , vol. 11, no. 1, p. 18,

2018.

[9] Y.Triyoga Budi Widodo. 2013. Pemrograman HTML, Pedoman Dasar Membuat

Website. Surabaya. Penerbit Pustaka Media.

[10] G. F. N. M. A. M. Rahman Setiawan, "Sistem Informasi Geografis Layanan

Pendidikan," Electrician – Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro , vol. 10, no. 3,

pp. 165-173, 2016.

Page 49: SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI DESA DI PROVINSI ...digilib.unila.ac.id/60087/1/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · sistem ini user dapat melihat peta desa, perbandingan potensi

78

[11] K. M. A. H. Yuni Rahayu, "Pemetaan Penyebaran dan Prediksi Jumlah Penduduk

Menggunakan Model Geometrik di Wilayah Bandar Lampung Berbasis Web-

GIS," Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, vol.

2, no. 2, pp. 95-101, 2016.

[12] Basuki A.P. 2016. Konsep Dan Implementasi Pemprograman Laravel.

Yogyakarta. Penerbit Lokomedia.

[13] R. F. F. H. R. M. Sidi Mustaqbal, "Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box

Testing Boundary Value Analysis," Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan ,

vol. 1, no. 3, pp. 31-36, 2015..

[14] I. A. H. M. A.-Z. Shafira Viski Izabal, "Evaluasi dan Perbaikan User Experience

Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) dan Focus Group

Discussion (FGD) pada Situs Web FILKOM Apps Mahasiswa Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Brawijaya," Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi

dan Ilmu Komputer , vol. 2, no. 9, pp. 3224-3232, 2018.