strategi pemerintah desa gumeng melalui “electronic ... filestrategi pemerintah desa gumeng...

13
Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis Web M.Ashof Sulaiman [email protected] Mahasiswa Ekonomi Pembangunan-FEB Trunojoyo Madura Abstrak Pola perkembangan kualitas sumberdaya manusia di perdesaan menjadikan program penting dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa, salah satunya mengenai pemberdayaan dan perkembangan potensi desa. Dengan semakin majunya teknologi informasi, seharusnya di manfaatkan penuh dalam pengembangan perdesaan dengan membuka peluang dan mengakses mengenai informasi dalam dalam volume besar secara cepat dan akurat dan luas, baik melalui informasi pemberdayaan manusia dan pemanfaatan potensi perdesaan. Dan dalam perkembangan perdesaan dengan e-government berbasis web yaitu dilakukan dengan Pengembangan sistem dilakukan berdasarkan pendekatan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi tahapan tahapan perencanaan, analisis,desain, dan implementasi sistem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi Pustaka, Sistem informasi yang akan penulis bangun berbasis web dengan bahasa pemprograman pemberdayaan manusia yang berkualitas, dan aplikasi dan database mengenai pemasaran produk dan lowongan kesempatan kerja terpusat di server dan dapat diakses langsung oleh masyarakat desa. Dengan adanya tujuan pelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan pemanfaaan potensi desa dengan menggunakan konsep e-government di Desa Gumeng, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dengan berbasis Wab. Dalam pengembangan tersebut juga diharapkan pemerintah desa Gumeng dapat mengembangkan jaringan sistem online mengenai pengembangan web dan aplikasi desa dengan dalam pengelolaan potensi produk dan peningkatan sarana berbasis web dengan pemberdayaan e-governament pemerintah dan masyarakat desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kata kunci: E-Governmen, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Basis Web, Potensi Desa.

Upload: hoangthien

Post on 16-Aug-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem

Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis Web

M.Ashof Sulaiman

[email protected]

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan-FEB Trunojoyo Madura

Abstrak

Pola perkembangan kualitas sumberdaya manusia di perdesaan

menjadikan program penting dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa,

salah satunya mengenai pemberdayaan dan perkembangan potensi desa. Dengan

semakin majunya teknologi informasi, seharusnya di manfaatkan penuh dalam

pengembangan perdesaan dengan membuka peluang dan mengakses mengenai

informasi dalam dalam volume besar secara cepat dan akurat dan luas, baik

melalui informasi pemberdayaan manusia dan pemanfaatan potensi perdesaan.

Dan dalam perkembangan perdesaan dengan e-government berbasis web yaitu

dilakukan dengan Pengembangan sistem dilakukan berdasarkan pendekatan

metode System Development Life Cycle (SDLC) yang meliputi tahapan tahapan

perencanaan, analisis,desain, dan implementasi sistem. Metode pengumpulan data

dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi Pustaka, Sistem informasi

yang akan penulis bangun berbasis web dengan bahasa pemprograman

pemberdayaan manusia yang berkualitas, dan aplikasi dan database mengenai

pemasaran produk dan lowongan kesempatan kerja terpusat di server dan dapat

diakses langsung oleh masyarakat desa. Dengan adanya tujuan pelitian ini

diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan pemanfaaan

potensi desa dengan menggunakan konsep e-government di Desa Gumeng,

Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dengan berbasis Wab. Dalam

pengembangan tersebut juga diharapkan pemerintah desa Gumeng dapat

mengembangkan jaringan sistem online mengenai pengembangan web dan

aplikasi desa dengan dalam pengelolaan potensi produk dan peningkatan sarana

berbasis web dengan pemberdayaan e-governament pemerintah dan masyarakat

desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Kata kunci: E-Governmen, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Basis Web, Potensi

Desa.

Page 2: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

Pendahuluan

Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan

kemajuan bidan teknologi komunikasi dan infromasi yang harus di penuhi

didalam masyarakat, sehingga menempatkan suatu bangsa pada kedudukan sejauh

mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh bangsa itu menguasai

kedua bidang tersebut di atas. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa

yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat

dalam maju mundurnya penguasaan Iptek, khususnya untuk kepentingan bangsa

sendiri. Untuk mencapai maksud tersebut pemerintah menuangkannya dalam

salah satu bentuk dari tujuan dan arah Pembangunan Nasional, yaitu

Sektor/Bidang Iptek. Dalam perkembangan tersebut kebanyakan difokuskan pada

perkembangan masyarakat desa, sebab masyarakat desa tersendiri kebanyakan

masih gaptek mengenai perkembangan teknologi dan sistem infromasi yang

terbaru dalam melihat kondisi yang baru untuk dikembangkan diperdesaan

tersendiri.

Menyadari akan besar manfaatnya teknologi informasi Pemerintah didesa

gumeng berinisitif untuk membangun jaringan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) sebagai salah satu solusi untuk mengatasi hambatan

keterbatasan akses antar wilayah. Inisiatif pembangunan jaringan TIK dimulai

sejak tahun 2015. Kantor kepala desa dalam Pengelola Data Elektronik diberi

wewenang dan tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan

pengembangan serta pengelolaan teknologi informasi. Hasilnya keseluruhan

pembangunan jaringan TIK akan direalisasikan pada tahun 2017 sehingga

jaringan TIK di desa gumeng online telah dapat berjalan dengan baik.

Pembangunan infrastruktur online di Pemerintah desa gumeng dilakukan secara

bertahap yang imulai sejak tahun 2017 sehingga seluruh Satuan Kerja Perangkat

Desadan masyarakat desa (SKPD) sudah online, tahapan pembangunan pada

tahun 2017-2019 seperti digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 1.Tahap pembagunan jaringan online desa Gumeng

No Tahun Instansi yang dibangun jaringan online

1 2017 Kantor kelurahan, sekertariat desa,

perangkat desa

Page 3: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

2 2018 Kantor BUMdes, koperasi desa, koperasi

wanita, kantor ibu PKK

3 2019 Pada tiap RT, RW desa

4 2019 Penerapan program basis web e-

government, dan pemantauan

pemrogaman

Penerapan jaringan online secara bersamaan tersebut, pada pemerintah

desa gumeng melalui pembangunan sistem aplikasi e-government. Dengan

manfaat meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat dan sistem pelayanan

pemerintah mengenai program pemasaran produk potensi Desa Gumeng,

Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik

Tabel 2. Pegembangan e-government di desa gumeng

No Pengembangan sistem e-government Keterangan

1 Sistem informasi kependudukan dan pelayanan

masyarakat desa Sudah

2 Sistem informasi kesehatan masyarakat Belum

3 Sistem koperasi peminjaman modal Belum

4

Sistem pelayanan BUMDES pada informasi

harga barang (padi, ikan laut, krupuk, udang,

petis)

Belum

5 Sistem perdagangan kebutuhan pokok Belum

6 Sistem pemberdayaan masyarakat Belum

7 Sistem informasi ketenagakerjaan Belum

8 Sistem pengelolaah potensi desa Belum

Dengan adanya sistem pelayanan e-government secara online melalui

pengelolaan kelembagaan berbasis web, merupakan sistem pengelolaan sistem

kelembagaan desa yang baru dengan diterapkan melalui sistem-sistem informasi

yang terbaru. Dengan diterapkan desa basis web tersebut. Pemerintah desa

gumeng memiliki tujuan yaitu pengembangan potensi desa secara lebih baik lagi,

sebab pola perkembangan yang masih diterapkan di desa gumeng tersebut masih

Page 4: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

belum efektif baik dari sistem pelayanan dan pengelolaan perdesaan yang masih

gaptek mengenai aplikasi pelayanan basis web.

Oleh karena itu seiring dengan perkembangan sistem informasi berbasis

online, maka strategi pemerintahan desa melalui Electronic Government tersebut

sangat cocok diterapkan di Desa Gumeng Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Dengan perkembangan nya melalui perdesaan berbasis web secara online dari

setiap perangkat desa dan masyarakat desa, melalui pemberdayaan masyarakat

desa melalui potensi-potensi yang ada di desa gumeng yang patut dikembangkan.

Dari potensi desa gumeng tersebut kebanyakan pada mata pencarian, di

pabrik, nelayan, kuli bangunan, dan wira swasta, akan tetapi kebanyak masyarakat

berpenghasilan pada masyarakat nelayan sekitar 70% dari pekerja pada penduduk

desa Gumeng Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik yang kemudian hasil lautnya

dioelah menjadi ikan asin, petis udang, krupuk ikan. Akan tetapi dalam proses

pemasaranya masih belum terorganisir secara sistem kelembagaan yang baik,

melain kan dijual pada tengkulak yang siap memperoleh keutungan yang lebih

tinggi dari pada masyarakat nelayan. Oleh karena itu perlu adanya penerapan

sistem kelembagaan yang baik dalam meningkatkan pendapatan masyarakat

nelayan dan sekitarnya di desa gumeng melalui sistem kelembagaan e-

government dengan program desa berbasis web. Dan sistem permberdayaan

masyarakat agar menjadi masyarakat yang memiliki keahlian yang penuh

mengenai sistem informasi dan perkembangan dunia luar dengan menjadikan

masyarakat desa yang berkualitas.

Kajian Teori

Electronic government merupakan suatu proses sistem pemerintahan

dengan memanfaatkan ICT (information, communication and technology) sebagai

alat untuk memberikan kemudahan proses komunikasi dan transaksi kepada

warga masyarakat, organisasi bisnis dan antara lembaga pemerintah serta stafnya.

Sehingga dapat dicapai efisiensi, efektivitas, transparansi dan

pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakatnya. Konsep pengembangan

e-Government menentukan prioritas pengembangan e-Government suatu lembaga

pemerintah, menyangkut hubungan Government toGovernment (G2G),

Page 5: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

Government to Business (G2B) dan Government to Citizen (G2C), Kesiapan

menuju keberhasilan e-Government menurut Heeks (2001) berkaitan dengan:

1. Infrastruktur legal/hokum. Perlu adanya perangkat hokum untuk

menangkal kejahatan digital, serta melindungi privasi, sekuriti

data/informasi dan transaksi digital perorangan, perusahaan dan lembaga

pemerintah.

2. Infrastruktur kelembagaan. Perlu adanya instansi khusus yang menangani

e-Government yang memberikan layanan informasi kepada masyarakat

termasuk layanan digital.

3. Infrastruktur SDM. Sistem kepegawaian perlu dapat dikembangkan agar

mampu menarik SDM berkualitas professional dalam bidang telematika

untuk ikut berkiprah dalam e-Government milik pemerintah.

4. Infrastruktur teknologi. Meskipun teknologi yang diperlukan relative

mahal, tapi peluang kerjasama dengan swasta perlu dikembangkan dalam

membangun infrastruktur teknologi untuk mendukung e-Government.

5. Suport, Capacity, Value

6. Political environment, Leadership, Planning, Stakeholder, Transparency,

Budgets, Technology, Innovation.

Informasi merupakan hasil data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

penting bagi pengguna dan lebih bermanfaat dalam mengambil keputusan. Sifat-

sifat informasi adalah sebagai berikut :

1. Informasi harus berkualitas dan akurat bebas dari kesalahan karena sumber

informasi yang sampai ke pengguna informasi kemungkinan besar banyak

gangguan yang dapat merusak informasi.

2. Tepat pada waktunya, berarti sampai informasi harus tepat waktu tidak

boleh terlambat sebab informasi yang usang tidak ada artinya lagi.

3. Informasi harus relevan sehingga informasi tersebut mempunyai nilai atau

manfaat untuk penggunanya.

4. Informasi harus jelas, nilai informasi yang disajikan bisa dibaca dan

dipahami dengan baik.

5. Informasi harus lengkap, yaitu nilai informasi yang disajikan kepada user

tersedia dengan lengkap.

Page 6: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

“Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama

lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan

menyimpan serta mendistribusikan informasi”. Pemberdayaan mengandung

makna adanya perubahan pada diri seseorang dari ketidak mampuan menjadi

mampu, dari ketidak-memiliki kewenangan menjadi memiliki kewenangan, dari

ketidakmampuan untuk bertanggung jawab menjadi memiliki tanggung jawab

terhadap sesuatu yang dikerjakan.

Metode Penelitian

Dalam penilitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem sebagai berikut :

Jenis Penelitian

Menurut jenisnya maka data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data

primer dan data sekunder.

1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, yaitu

dengan melakukan wawancara terhadap informan yang dijadikan tempat

penelitian thesis ini. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan:

para tokoh masysrakat, perangkat desa juga langsung masyarakat

setempat, yang mengetahui data potensi dan peluang investasi yang ada di

desa Gumeng .

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku literatur, jurnal,

dokumen-dokumen, laporan, peraturan pemerintah, dll.

Metode Pengumpulan Data

a. Metode Kepustakaan

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari referensi

berupa dokumen/berkas dan mengumpulkan data, peraturan perundang-

undangan, buku, jurnal penelitian dsb, Melalui studi pustaka dilakukan

kajian terhadap peraturan-peraturan perundangan yang terkait pengelolaan

potensi daerah. Kebutuhan data-data yang mengungkapkan tentang

indikator-indikator yang digunakan oleh calon investor untuk pengambilan

keputusan investasi diperoleh melalui studi pustaka terhadap buku-buku

Page 7: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

dan jurnal penelitian. Studi pustaka juga dilakukan untuk mengetahui

kemampuan teknologi informasi yang akan diterapkan dalam sistem

b. Metode Observasi

Metode observasi merupakan metode penelitian dimana, peneliti

melakukan pengamatan/melihat dan meneliti langsung ke obyek penelitian

tentang seluruh aktifitas yang berhubungan dengan maksud penelitian,

Dengan menganalisa mengevaluasi sistem yang sedang berjalan dan

memberikan solusi melalui sistem informasi yang akan dibangun sehingga

dapat lebih bermanfaat.

c. Metode Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara peneliti dengan informan.

Peneliti disini yang berharap mendapatkan informasi, sedangkan informan

adalah seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang

suatu obyek, Wawancara dilakukan langsung kepada para pegawai

perangkat desa, masyarakat, serta instansi terkait tehadap sistem

pemerintahan desa maupun potensipotensi yang ada di desa

Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem

yang telah ada. Sedangkan tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem

terdiri dari : metode pengembangan terstruktur dengan pendekatan siklus hidup

pengembangan sistem (System Development Life Cycle/SDLC). Terdiri dari

beberapa fase antara lain sebagai berikut :

a. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini lebih fokus pada penafsiran kebutuhan dan diagnosa

masalah dengan mendefinisikan sasaran dan tujuan dari sistem yang akan

dibangun.

b. Analisa Sistem (System Analysis)

Pada fase ini dilakukan analisa terhadap sistem yang ada dengan metode

yang digunakan yaitu metode wawancara dengan pihak-pihak yang terkait

dan melakukan pengamatan terhadap kondisi desa yang menjadi ruang

lingkup penelitian. Pada fase ini meliputi: menentukan obyek, mempelajari

Page 8: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

organisasi, menganalisis kebutuhan output, menganalisis kebutuhan input,

evaluasi efektifitas sistem.

c. Perancangan Sistem (System design)

Dalam merancang sistem ini berdasar pada kebutuhan dan masalah yang

dihadapi pada obyek penelitian. Pada fase ini meliputi perancangan basis

data, perancangan antarmuka pengguna, kebutuhan perangkat keras,

perancangan jaringan, kebutuhan perangkat lunak.

d. Implementasi Sistem (System Implementation)

Setelah melalui tahapan requirement, analysis dan design, maka seluruh

sistem siap untuk diimplementasikan. Dalam tahapan implementasi ada

beberapa tugas yang dijalankan diantaranya mengimplementasikan design

dalam komponen-komponen, souce code, script, executable dan

sebagainya. Kemudian menyempurnakan arsitektur dan mengintegrasikan

komponen-komponen (mengkompile dan link ke dalam satu atau lebih

executable) untuk integrasi dan testing system. Setelah rancangan sistem

dibuat, kemudian dilakukan implementasi dengan membuat program dan

pengujian program.

e. Operasi dan pemeliharaan sistem (System operation and maintenance)

Pada tahap ini dilakukan pelatihan terhadap pengguna dan evaluasi

terhadap sistem yang berjalan, apabila ada kekurangan maupun kesalahan

diadakan perbaikan dan perawatan.

Fokus Penelitian

Penelitian terfokus pada sistem informasi e-government yang sudah ada di

Pemerintah desa gumeng dan sistem informasi e-government yang dibutuhkan

saat ini guna mempromosikan potensi-potensi desa untuk menarik investor,

penelitian yang dilakukan di desa-desa terfokus pada:

1. Potensi Sumber Daya Manusia (pendidikan, skill)

2. Potensi Sarana dan Prasarana (jalan, listrik, jaringan telpon, air bersih)

3. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)

4. Potensi Industri yang ada di desa (home industri)

5. Potensi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan

Page 9: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

6. Potensi Sosial Budaya (keamanan)

7. Aset Desa

8. Data Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.

Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Pemerintah di Desa Gumeng, Kecamatan Bungah,

Kabupaten Gresik di Kantor Pengelola Data Elektronik, Bagian Pemerintahan

Desa , BUMDES, Koperasi wanita desa di desa Gumeng.

Pembahasan

Dalam pembahasan dalam penelitian ini yaitu, peneliti ingin

mengembangkan bagaimana sistem kelembagaan pemerintahan desa gumeng

melalui e-government, terhadap pengembangan strategi desa berbasis web sebagai

berikut:

Perkembangan e-government basis web

Kantor kelurahan Sekertariat desa

Kantor BUMdes Kantor koperasi desa

Pemberdayaan wanita

RT (Rukun Tetangga)

RW (Rukun Warga)

e-government basis web

Desa Gumeng

Pelayanan informasi harga

Sistem pengolaan potensi desa

Padi, ikan laut, krupuk, udang,

petis

Pelayanan masyarakat Sistem ketenaga kerjaan

Sistem

Perdagang

an potensi

desa

Koperasi peminjaman

modal

Page 10: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

Dari penjelasan skema pengembangan e-government berbasis desa

tersebut yaitu mengembangankan sistem kelembagaan yang diterapkan didesa

Gumeng Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik yaitu meliputi Beberapa

kebijakan yang harus diterapkan yaitu:

1. Dari sistem pengembangan infromasi pada kantor kelurahan dengan basis

web meliputi pada pengembangan sistem,

a. Sistem informasi ketenagakerjaan yaitu dimana sistem ini

mengembangkan kerjasama pemerintah desa dengan perusahaan

yang ada dikabupaten gresik mengenai kerja sama sistem informasi

dengan web di perusahaan tersebut, dengan penyambungan link

web perusahaan yang infromasi tersebut dihimpun pada kelurahan

didesa gumeng.

b. Sistem informasi perdagangan dan potensi desa yaitu meliputi

sistem informasi pelayanan yang diberikan pada kelurahan

mengenai pasar penjualan potensi desa gumeng yang memilki nilai

yang tinggi.

2. sistem pengembangan infomasi pada sekertariat daerah yaitu pelayanan

tersebut berfokus pada pelayanan penduduk desa yang berbasis pada web.

Dengan secara cepat diakses oleh masyarakat langsung. Baik infromasi

dan pelayanannya.

3. Sistem pengembangan informasi pada kntor koperasi desa, yaitu dengan

(1) sistem pemberdayaan masyarakat wanita dengan hal tersebut

melakukan pelatihan berbasis web, agar dapat meningkatkan kualitas

masyarakat dan memperoleh pekerjaan yang lebih baik dengan berbasis

computer. (2). Sistem infromasi peminjaman modal, yaitu peminjaman

modal dengan trasnparan dengan bungah yang rendah seperti pada

peminjaman modal dari luar dengan diakses secara mudah pada

masyarakat.

4. Sistem pengembangan infromasi melalui kantor BUMDES, dari fungsi

pelayanan informasi ini (1) pengolaan potensi desa yang baik, yaitu

mengenai pengembangan infromasi perkembangan pengolaan ikan, padi,

Page 11: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

petis udang dengan sistem pengelolaan yang efektif dan efisien, (2)

BUMDES juga harus menyediakan informasi mengenai harga produk

yang dihasilkan oleh desa gumeng, agar dapat meudah dalam pemasaran

dan mengenai tingkat harga yang menguntungkan.

5. Sistem pengembanag informasi mengenai RT dan RW, yaitu

pengembangan tersebut sebagai pemantai bagaimana jalannya sistem

informasi dapat berjalan dengan lancar, seperti pada pengelompokan pada

warganya, melalui pekerjaan yang dimiliki sudah mengetahui bagaimana

infromasi yang diterapkan oleh pemerintahan desa dapat berjalan dengan

lancar.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut melalui aplikasi pengembangan e-

government berbasis desa web. Dalam pemberdayaan pemerintah dan masyarakat

desa dengan potensi yang dimiliki oleh desa gumeng dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Dari segi kelebihan dalam pengembangan tersebut merupakan proses

percepatan pembangunan perdesaan yang efektif dan efisien dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat, dan kualitas pemberdayaan

masyarakat, sebab masyarakat sudah dikatakan dapat memenuhi

kebutuhan yang diminta pada pasar global yaitu mengenai tantangan pada

sistem pelayanan infromasi yang semakin tahunya semakin berkembang.

Dan dalam pengembangan potensi tersebut dapat terorganisir penuh

melalui sistem kelembagaan yang diterapkan oleh desa gumeng menjadi

masyarakat yang berkualitas.

2. Dari segi negatifnya tersendiri yaitu sistem keleuargaan smakin berkurang

sebab masyarakat tersendiri adanya sistem tersebut dapat mempermudah

dalam menjangkau dan informasi yang langsung dari rumah sendiri tanpa

melalui musayawarah desa dulu, sebab web desa tersebut bisa diakses

secara langsung oleh masyarakat. Dan sistem perkumpulan atau

paguyuban semakin berkurang dari tiap tahunnya.

Page 12: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

Dari adannya hal tersebut dalam perkembangan pedesaan gumeng juga

harus memeperhatikan keduanya yaitu dari pengembangan sistem kelembagaan

yang global juga harus memperhatikan kondisi masyarakatnya agar desa bisa

berkembang secara baik dan global tanpa meninggalkan sistem kebudayaan desa

melalui paguyuban desa juga harus meningkat dan seimbang. Salah satunya

dengan mengembangkan potensi-potensi yang telah diolah oleh masyarakat desa

gumeng kecamatan bungah, kabupaten gresik, dan bisa memnuhi kebutuhan

sendir maupun masyarakat disekitarnya

Page 13: Strategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic ... fileStrategi Pemerintah Desa Gumeng Melalui “Electronic Government” Sistem Pemberdayaan Masyarakat Dan Potensi Desa Berbasis

Daftar Pustaka

Ashari, & Friyanto, S. (2004). Perspektif pendirian bank pertanian di indonesia.

Agro Ekonomi, 24(70), 107–122.

Budiarti, T., & Muflikhati, I. (2013). Pengembangan Agrowisata Berbasis

Masyarakat pada Usahatani Terpadu guna Meningkatkan Kesejahteraan

Petani dan Keberlanjutan Sistem Pertanian ( Community-Based Agritourism

Development on Integrated Farming to Improve the Farmers ’ Welfare and

the Sustastai. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 18(3), 200–207.

Dharmawan, A. H. (2007). Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan : Pandanga

Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor.

Sosiologi, 01(02), 169–192.

Hartono, Utomo, D., & Mulyanto, E. (2010). ELECTRONIC GOVERNMENT

PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA

BERBASIS WEB. Jurnal Teknologi Informasi, 6(April), 9–21.

Mubarak, Z. (2010). evaluasi pemberdayaan masyarakat ditijau dari proses

pengembangan kapasitas pada kegiatan pnpm mandiri perkotaan didesa

sastrodirjan kabupaten pekalongan.

Suyastiri, N. M. (2008). diversifikasi konsumsi pengan pokok berbasis potensi

lokal dalam mewujudkan ketanahan pangan rumah tangga perdesaan

dikecamata semin kabupaten gunung kidul. Ekonomi Pembangunan, 13(1),

51–60.

Ulyo, G. T. M., & Saputri, E. D. (n.d.). STRATEGI PENGEMBANGAN

KELEMBAGAAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INTEGRASI

TANAMAN PADI – TERNAK SAPI DI DESA GROGOL KECAMATAN

WERU.