sistem informasi akademik pada smun 1 ciputat...

78
i SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh Robby Darmawan Satria 104091002811 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H

Upload: lethien

Post on 16-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

i

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1

CIPUTAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS

GATEWAY

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Robby Darmawan Satria

104091002811

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 2: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

ii

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1

CIPUTAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS

GATEWAY

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Robby Darmawan Satria

104091002811

Menyetujui,

Pembimbing I

Imam M Shofi, MT

NIP. 19720205 200801 1010

Pembimbing II

Ditdit N. Utama, MMSI, MCOM

NIP. 19741129 200801 1006

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durachman, M.Sc, MIT

NIP. 19710522 200604 1002

Page 3: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans Demam Berdarah

Dengue di Kecamatan Pamulang (Studi Kasus: puskesmas Kecamatan

Pamulang)” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal 30-09-10. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.

Menyetujui,

Penguji I

Khodijah Hulliah, M.Si

NIP. 19730402 200112 2001

Penguji II

Viva Arifin, M.Kom

NIP. 19730810 200604 2001

Pembimbing I

Imam M. Shofi, MT

NIP. 19720205 2008011010

Pembimbing II

Ditdit N. Utama, MMSI, M.Com

NIP. 19741129 2008011006

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

NIP. 19680117 200112 1001

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durachman, M.Sc, MIT

NIP. 19710522 200604 1002

Page 4: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN

Jakarta, Desember 2010

Robby Darmawan Satria

104091002811

Page 5: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

v

ABSTRAK

ROBBY DARMAWAN SATRIA (104091002811) Sistem Informasi Akademik

Pada SMUN 1 Ciputat Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway. (Di bawah

bimbingan IMAM M SHOFI dan DITDIT N. UTAMA).

SMUN 1 Ciputat sebagai salah satu sekolah menengah tingkat umum

bermutu di wilayah kabupaten Tangerang Selatan. Dalam melakukan aktifitasnya,

pihak sekolah masih melakukan beberapa pencatatatan manual ke dalam buku

besar dan belum adanya layanan penyediaan informasi kepada walimurid sealain

melalui media telepon dan kunjungan ke sekolah. Penggunaan media telepon

sebagai komunikasi dengan walimurid, membuat backup data masih berjalan

manual dan data-data yang ada di dalam sekolah menjadi kurang terintegrasi.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuatlah Sistem Informasi Akademik pada

SMUN 1 Ciputat berbasis web menggunakan SMS gateway dengan menggunakan

metode pemrograman terstruktur dengan menggunakan pendekatan model System

Development Life Cycle (SDLC), menggunakan Data Flow Diagram (DFD),

Flowchart, Entity Relational Diagram (ERD), dan State Transition Diagram

(STD).sebagai tools dalam analisis maupun perancangan. Di dalam sistem ini

terdapat beberapa user seperti Admin (TU), Guru, Siswa dan Walikelas dapat

terintegrasi satu sama lain dan layanan fitur sms gateway untuk para walimurid

sebagai untuk mengakses informasi akademik putra-putrinya sebagai pengganti

layanan telepon atau harus melakukan kunjungan ke sekolah.

V Bab + xviii Halaman + 141 Halaman + 40 Tabel + 50 Gambar + 1 Daftar

Pustaka + 4 Lampiran

Pustaka acuan (31, 1993-2011)

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, SMS Gateway, Gammu, System

Development Life Cycle (SDLC),.

Page 6: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT pemilik alam

semesta yang kasih dan sayang-Nya tiada bertepi dan tiada terhitung. Dengan

izin-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul

”Sistem Informasi Akademik Pada SMUN 1 Ciputat Berbasis Web

Menggunakan SMS Gateway” dengan baik. Shalawat dan salam kecintaan

tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW sahabat dan keluarga

beliau, semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan syafaatnya

diakhirat nanti.

Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana, penulis ingin

mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

baik itu berupa motivasi, bimbingan, moril maupun materil, yang ditujukan

kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT, selaku Ketua Program Studi

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

3. Bapak Imam M Shofi, M.T, selaku dosen pembimbing I yang selalu

memberikan bimbingan, semangat dan selalu meluangkan waktunya

walaupun sedang sangat sibuk.

Page 7: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

vii

4. Bapak Ditdi. N. Utama, MMSI, MCOM selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan pengarahan dan membantu menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

5. Keluargaku tercinta (mama, bapak, mbak Mayang, Ale) dan keluarga

Kemayoran yang selalu memberikan pengertian dan semangat kepada

anakmu yang malas ini, serta tak tergambarkan rasanya. Bpk. Rukhman

selaku pihak SMUN 1 Ciputat, terimakasih telah memberi izin dan

membantu penulis dalam penyediaan data-data penelitian.

6. Para anak-anak ”Junkers Malam” termakasih karena telah meluangkan

waktu untuk membantu penulis dalam perbaikan program dan memberikan

keceriaan dimana saja.

7. Teman-teman Kartolo (TI-A angkatan 2004) yang penuh kenangan dan tak

terlupakan karena kelak hanya kenangan dan impianlah yang akan

membuat kita akan tetap bisa bejalan bersama-sama lagi kawan.

8. Buat para makhluk ”venus” yang tidak bisa disebutkan satu persatu coz

you know who you are :D.

9. Buat sobat-sobat gw Guta, Abrar, Ega, Zico, Edoy, Ari, Topik, Mamat,

Randi, Suti, Aming, Arif Stress, Esa Bewok, Bule dan lainnya yang lupa

disebutkan terimakasih untuk perhatiannya.

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun agar penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

Page 8: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

viii

Jakarta, Desember 2010

Robby Darmawan Satria

104091002811

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat khususnya kepada penulis

sendiri dan bagi yang membacanya.

Page 9: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................. i

Halaman Sampul ........................................................................................... ii

Lembar Pengesahan ...................................................................................... iii

Halaman Pernyataan ..................................................................................... iv

Abstrak .......................................................................................................... v

Kata Pengantar ............................................................................................. vi

Daftar Isi ....................................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................................. xiii

Daftar Gambar .............................................................................................. xv

Daftar Lampiran ..............................................................................................xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 3

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian ......................................................................... 4

1.7 Sistematika Penulisan .......................................................................... 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................... 7

2.1.1 Pengertian Sistem ....................................................................... 7

2.1.2 Pengertian Informasi ................................................................... 9

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi ....................................................... 10

2.2 Pendidikan dan Akademik .................................................................. 11

2.2.1 Pendidikan ................................................................................... 11

2.2.2 Tujuan Pendidikan ....................................................................... 12

2.2.3 Akademik ................................................................................... 15

Page 10: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

x

2.2.4 Sistem Informasi Akademik ........................................................ 16

2.3 Pengembangan Sistem Informasi ......................................................... 21

2.3.1 Pengertian Pengembangan Sistem Informasi ............................... 21

2.3.3 Konsep Dasar Siklus Hidup Pengembangan Sistem .................... 21

2.3.4 Konsep Dasar Basis Data dan DBMS .......................................... 24

2.3.4.1 Basis Data ....................................................................... 21

2.3.4.2 DBMS ............................................................................ 27

2.4 Tools dan Pemodelan Pengembangan Sistem ....................................... 28

2.4.1 Flowchart ................................................................................... 28

2.4.2 DFD ............................................................................................ 29

2.4.3 Diagram Konteks ........................................................................ 30

2.4.4 Diagram Zero ............................................................................. 30

2.4.5 Diagram Rinci ............................................................................ 30

2.4.6 Kamus Data ................................................................................. 31

2.4.7 ERD ........................................................................................... 32

2.4.8 Normalisasi ................................................................................ 32

2.5 Konsep Dasar Internet .......................................................................... 33

2.5.1 Pengertian Internet ...................................................................... 34

2.5.2 Sejarah Internet ............................................................................ 34

2.6 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website ............................................ 35

2.6.1 HTTP .......................................................................................... 35

2.6.2 Web Browser ............................................................................... 35

2.6.3 Web Server ................................................................................. 36

2.6.4 PHP ............................................................................................ 37

2.6.5 MySQL ....................................................................................... 38

2.6.6 Macromedia Dreamweaver ......................................................... 39

2.6.7 Adobe Photoshop ........................................................................ 41

2.7 SMS .................................................................................................... 43

2.7.1 SMS Gateway ............................................................................. 45

2.7.2 Protocol Data Unit (PDU) .......................................................... 46

2.7.3 Gammu ....................................................................................... 47

Page 11: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengertian Metodologi Penelitian ........................................................ 48

3.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 48

3.2.1 Observasi .................................................................................... 48

3.2.2 Wawancara ................................................................................. 49

3.2.3 Studi Pustaka .............................................................................. 50

3.3 Metodologi Pengembagan Sistem ........................................................ 50

3.4 Kerangka Berpikir ............................................................................... 54

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Gambaran Umum SMUN 1 Ciputat ..................................................... 56

4.1.1 Visi Misi dan Tujuan Sekolah ..................................................... 57

4.1.2 Struktur Organisasi SMUN 1 Ciputat ........................................... 58

4.1.3 Identitas Sekolah ......................................................................... 59

4.1.4 Lokasi SMUN 1 Ciputat .............................................................. 59

4.2 Tahap Mengidentifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan ......................... 60

4.3 Menentukan Syarat-syarat Informasi .................................................... 61

4.4 Menganalisa Kebutuhan Sistem ........................................................... 62

4.4.1 Analisis Sistem Berjalan ............................................................. 62

4.4.2 Analisis Sistem Usulan ................................................................ 65

4.5 Analisis Proses Sistem Usulan .............................................................. 68

4.5.1 Diagram Konteks Sistem Usulan.................................................. 68

4.5.2 Diagram Level 1 Sistem Usulan ................................................... 70

4.5.3 Diagram Rinci Sistem Usulan ...................................................... 71

4.5.3.1 Diagram Level 1 Proses 1.0 .............................................. 72

4.5.3.2 Diagram Level 1 Proses 2.0 .............................................. 73

4.5.3.3 Diagram Level 1 Proses 3.0 .............................................. 74

4.5.3.4 Diagram Level 1 Proses 4.0 .............................................. 75

4.5.3.5 Diagram Level 1 Proses 5.0 .............................................. 76

4.5.3.6 Diagram Level 1 Proses 7.0 .............................................. 77

4.5.3.7 Diagram Level 1 Proses 9.0 .............................................. 78

Page 12: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xii

4.5.4 Spesifikasi Proses ............................................................... 79

4.5.5 Kamus Data ........................................................................ 82

4.5.6 Perancangan Aplikasi SMS Gateway ................................. 83

4.5.6.1 Engine SMS Gateway ............................................. 83

4.5.6.2 Arsitektur Aplikasi SMS Gateway .......................... 84

4.5.6.3 Perancangan Format Pesan...................................... 85

4.5.7 Perancangan Database ........................................................ 86

4.5.7.1 Perancangan ERD ................................................... 86

4.5.8 Normalisasi......................................................................... 87

4.5.9 Spesifikasi Database........................................................... 94

4.5.10 Data to Location CRUD Matrix ........................................ 101

4.5.11 State Transition Diagram .................................................. 103

4.5.11.1 Rancangan Modul Menu Utama ............................ 104

4.5.11.2 Rancangan Modul Menu Masukan ........................ 108

4.5.12 Rancangan Interface ......................................................... 114

4.6 Implementasi Sistem ....................................................................... 129

4.6.1 Perangkat Keras .................................................................. 129

4.6.2 Perangkat Lunak ................................................................ 130

4.6.3 Pemrograman ..................................................................... 130

4.6.2 Pengujian ........................................................................... 130

4.6.2.1 Uji Coba Account Admin ................................................. 132

4.6.2.2 Uji Coba Account Siswa................................................... 134

4.6.2.3 Uji Coba Account Guru .................................................... 134

4.6.2.4 Uji Coba Account Walikelas ............................................ 135

4.6.2.5 Uji Coba fitur SMS Account Walimurid ........................... 135

4.7 Evaluasi Sistem ............................................................................. 136

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan ........................................................................................ 137

5.2 Saran .............................................................................................. 137

Daftar Pustaka .............................................................................................. 139

Page 13: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil penelitian studi literatur .................................................................... 20

Tabel 2.2 Daftar simbol DFD versi Yourdan & De Marco......................................... 35

Tabel 2.3 Notasi ERD ............................................................................................... 36

Tabel 2.4 Karakteristik MySQL ................................................................................. 42

Tabel 4.1 Tabel Siswa UNF dan 1NF ........................................................................ 86

Tabel 4.2 Tabel Guru UNF dan 1NF ......................................................................... 86

Tabel 4.3 Tabel Pelajaran UNF dan 1NF ................................................................... 87

Tabel 4.4 Tabel User UNF dan 1NF .......................................................................... 87

Tabel 4.5 Tabel Guru 1NF ........................................................................................ 87

Tabel 4.6 Tabel Pelajaran 2NF dan 3NF.................................................................... 88

Tabel 4.7 Tabel User 2NF ......................................................................................... 88

Tabel 4.8 Tabel Kategori kelas 2NF .......................................................................... 88

Tabel 4.9 Tabel Walikelas 2NF ................................................................................. 89

Tabel 4.10 Tabel Kelas 2NF ..................................................................................... 89

Tabel 4.11 Tabel Siswa 2NF ..................................................................................... 89

Tabel 4.12 Tabel Guru 2NF ...................................................................................... 90

Tabel 4.13 Tabel Mengajar 2NF ............................................................................... 90

Tabel 4.14 Tabel Pelajaram 3NF ............................................................................... 91

Tabel 4.15 Tabel User 3NF ....................................................................................... 91

Tabel 4.16 Tabel Siswa 3NF .................................................................................... 91

Tabel 4.17 Tabel Guru 3NF ...................................................................................... 91

Tabel 418 Tabel Gelar 3NF ....................................................................................... 92

Tabel 4.19 Tabel Status Pegawai 3NF ....................................................................... 92

Tabel 4.20 Tabel Mengajar 3NF ............................................................................... 92

Tabel 4.21 Tabel struktur file Guru .......................................................................... 93

Tabel 4.22 Tabel struktur file Siswa ......................................................................... 94

Tabel 4.23 Tabel struktur file Pelajaran .................................................................... 95

Tabel 4.24 Tabel struktur file Kelas .......................................................................... 96

Page 14: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xiv

Tabel 4.25 Tabel struktur file Kategori Kelas ........................................................... 96

Tabel 4.26 Tabel struktur file User ........................................................................... 97

Tabel 4.27 Tabel struktur file Level ........................................................................... 97

Tabel 4.28 Tabel struktur file Mengajar..................................................................... 97

Tabel 4.29 Tabel struktur file Wali Kelas ................................................................. 98

Tabel 4.30 Tabel struktur file Nilai ........................................................................... 98

Tabel 4.31 Tabel struktur file Absensi ...................................................................... 99

Tabel 4.32 Tabel struktur file Gelar .......................................................................... 99

Tabel 4.33 Tabel struktur file Status Pegawai ........................................................... 100

Tabel 4.34 Tabel Uji coba account Admin ................................................................ 129

Tabel 4.35 Tabel Uji coba account Siswa ................................................................. 131

Tabel 4.36 Tabel Uji coba account Guru .................................................................. 132

Tabel 4.37 Tabel Uji coba account Walikelas .......................................................... 132

Page 15: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengembangan Sistem dengan strategi waterfall ....................................... 21

Gambar 2.2 Tujuh Tahap SDLC ............................................................................... 24

Gambar 2.3 Jenjang Dari Data ................................................................................. 25

Gambar 2.4 Tampilan area kerja Dreamweaver 2004 MX ......................................... 40

Gambar 2.5 Tampilan area kerja Adobe Photoshop ................................................... 42

Gambar 2.6 Skema kerja SMS .................................................................................. 44

Gambar 2.7 Skema kerja SMS Gateway .................................................................... 45

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................. 55

Gambar 4.1Skema Bagan SMU 1 Ciputat ................................................................. 58

Gambar 4.2 Flowchart pengisian nilai dan absensi siswa pada sistem berjalan .......... 64

Gambar 4.3 Flowchart proses walimurid .................................................................. 65

Gambar 4.4 Flowchart sistem yang diusulkan ........................................................... 66

Gambar 4.5 Flowchart SMS Gateway yang diusulkan ............................................... 67

Gambar 4.6 Diagram Konteks system usulan ............................................................ 68

Gambar 4.7 Diagram Level 1 sistem usulan .............................................................. 70

Gambar 4.8 Diagram Level 1 proses 1.0 sistem usulan ............................................. 72

Gambar 4.9 Diagram Level 1 proses 2.0 sistem usulan ............................................ 73

Gambar 4.10 Diagram Level 1 proses 3.0 sistem usulan ........................................... 74

Gambar 4.11 Diagram Level 1 proses 4.0 sistem usulan ........................................... 75

Gambar 4.12 Diagram Level 1 proses 6.0 sistem usulan ........................................... 76

Gambar 4.13 Diagram Level 1 proses 7.0 sistem usulan ........................................... 77

Gambar 4.14 Diagram Level 1 proses 9.0 sistem usulan ........................................... 78

Gambar 4.15 Arsitektur Sistem ................................................................................. 84

Gambar 4.16 ERD system usulan .............................................................................. 86

Gambar 4.17 Transformasi ERD ke LRS .................................................................. 94

Gambar 4.18 STD Rancang Menu Utama Account Admin ........................................ 104

Gambar 4.19 STD Rancang Menu Utama Account Siswa .......................................... 105

Gambar 4.20 STD Rancang Menu Utama Account Guru ........................................... 106

Gambar 4.21 STD Rancang Menu Utama Account Walikelas .................................... 107

Page 16: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xvi

Gambar 4.22 STD Rancang Modul Siswa Account Admin ........................................ 108

Gambar 4.23 STD Rancang Modul Guru Account Admin ........................................ 109

Gambar 4.24 STD Rancang Modul Pelajaran Account Admin ................................... 110

Gambar 4.25 STD Rancang Modul Kelas Account Admin ....................................... 111

Gambar 4.26 STD Rancang Modul Masukan Nilai Account Guru ............................. 112

Gambar 4.27 STD Rancang Modul Masukan Nilai Account Walikelas ...................... 113

Gambar 4.28 Rancangan interface halaman log in account admin ............................. 114

Gambar 4.29 Rancangan interface halaman utama account Admin ........................... 115

Gambar 4.30 Rancangan interface hal. utama siswa account Admin ......................... 116

Gambar 4.31 Rancangan interface hal. utama tambah siswa account Admin ............. 117

Gambar 4.32 Rancangan interface halaman pencarian siswa account Admin ............ 118

Gambar 4.33 Rancangan interface halaman utama guru account Admin .................. 119

Gambar 4.34 Rancangan interface hal. utama tambah guru account Admin ............. 120

Gambar 4.35 Rancangan interface halaman pencarian siswa account Admin ............ 121

Gambar 4.36 Rancangan interface hal. utama pelajaran account Admin ................... 122

Gambar 4.37 Rancangan interface hal. utama tambah pelajaran account Admin ....... 123

Gambar 4.38 Rancangan interface hal. utama kelas account Admin .......................... 124

Gambar 4.39 Rancangan interface hal. utama tambah kelas account Admin ............. 125

Gambar 4.40 Rancangan interface halaman account siswa ........................................ 126

Gambar 4.41 Rancangan interface halaman account guru ......................................... 127

Gambar 4.42 Rancangan interface halaman account walikelas .................................. 128

Page 17: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Wawancara ..................................................................................... A1

Lampiran B Surat dan Form-form ....................................................................... B1

Lampiran C Uji Coba Sistem ............................................................................. C1

Lampiran D Tampilan Antar Muka dan Instalasi Aplikasi ................................. D1

Page 18: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi meningkat dengan sangat maju seiring

dengan perkembangan teknologi komputer yang terus meningkat dalam hitungan

per hari. Saat ini hampir semua jenis lembaga, yaitu baik lembaga profit

(perusahaan) maupun non profit (universitas, sekolah, training) telah

memanfaatkan pengembangan teknologi informasi untuk meningkatkan

manajemen dan kinerjanya. Lembaga profit, misalnya seperti suatu perusahaan

atau kantor, saat ini sudah menerapkan aplikasi-aplikasi dengan pemanfaatan

teknologi informasi dan teknologi komputer yang dapat memudahkan segala

aspek bidang perkerjaannya. Di mana penerapannya dapat berupa sistem

informasi online, sistem penunjang keputusan, sistem pakar, dan lain sebagainya

(Kadir, 2003).

Pembangunan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan

pesat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka

ragam, diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang

pendidikan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga Sumber Daya

Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi dalam membangun dunia

luar sesuai dengan kemampuannya. SMUN 1 Ciputat sebagai salah satu sekolah

menengah tingkat umum bermutu di wilayah kabupaten Tangerang berupaya tetap

menjaga kualitas dan kinerja para murid dan guru untuk tetap menjadi yang

terbaik dengan meningkatkan mutu pelayanan kualitas pendidikan dan kegiatan

Page 19: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

2

ekstra kulikuler yang sarat akan manfaat. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari

pada bagian Tata Usaha masih banyak proses pendataaan akademik yang

dikerjakan secara manual dan hanya sebagian yang terkomputerisasi dan belum

terintegrasi satu sama lain. Pegaksesan data akademik oleh pihak siswa dan orang

tua siswa, tidak dapat terjadi secara akurat kemudian terbatasnya waktu pelayanan

kesiswaan yang dapat diterima oleh seorang walimurid yang ingin mengetahui

prestasi atau keadaan putra ataupun putrinya dalam menuntut ilmu di SMUN 1

Ciputat. Selain itu salah satu misi SMUN 1 Ciputat sekarang ini adalah menjadi

salah satu sekolah modern yang berbasis ICT (Information Communication and

Technology) sehingga dengan begitu perancangan aplikasi sistem informasi

akademik sejalan dangan misi sekolah.

Dari uraian singkat di atas, menarik untuk dilakukan penelitian di sekolah

tersebut. Ada pun judul yang akan diangkat di dalam penelitian ini adalah

“Sistem Informasi Akademik SMUN 1 Ciputat Berbasis Web Menggunakan

SMS Gateway”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini:

1. Bagaimana merancang sistem informasi akademik yang baik supaya dapat

diakses langsung oleh para guru, walimurid dan siswa.

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat memberikan kemudahan dalam

penyebaran informasi-informasi kesiswaan, khususnya kepada para walimurid

dapat mengetahui informasi putra-putrinya di sekolah.

Page 20: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

3

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan pokok, maka

untuk lebih memfokuskan penelitian skripsi, dibatasi dengan menekankan pada:

1. Adanya fasilitas SMS Gateway yang memilki fitur untuk menampilkan

informasi nilai, absensi dan SPP bulanan siswa.

2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP, MySQL sebagai database

dan gammu versi 1.25 untuk paket Windows sebagai SMS engine.

3. Sistem Informasi ini dirancang dan ditujukan untuk para guru, siswa, dan

walimurid yang memiliki hak akses masing-masing ke dalam sistem.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian dilakukan dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada,

oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Melakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh selama penelitian untuk

kemudian digunakan dalam tahapan perancangan, coding dan implementasi.

2. Merancang aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisis yang

diperoleh.

3. Membangun suatu aplikasi yang dapat menunjang proses pengolahan

database akademis sekolah.

Page 21: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

4

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti

Mendapat kesempatan untuk dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh

selama perkuliahan dan menambah wawasan peneliti akan bidang kajian

sistem informasi akademik sekolah.

2. Bagi pengguna

a. Siswa

Dapat mempermudah siswa untuk pengaksesan informasi akademik

melalui pemanfaatan teknologi informasi.

b. Sekolah

Memudahkan pihak sekolah dalam mengolah data-data akademik sekolah.

3. Bagi Universitas

Menjadi referensi bagi penelitian berikutnya, di bidang pengembangan sistem

informasi dan SMS Gateway.

1.7 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan pada penulisan skripsi ini dibagi manjadi 2

bagian besar yaitu metodologi pengumpulan data dan metodologi pengembangan

sistem. Adapun metodologi pengumpulan data yang dilakukankan adalah sebagai

berikut:

Page 22: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

5

1. Studi pustaka

2. Observasi

3. Wawancara

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode terstruktur dengan tahapan Siklus Hidup Pengembangan

Sistem atau yang sering disebut System Development Life Cycle, yang terdiri dari

Tahap Mengidentifikasi Masalah, Peluang, dan Tujuan, Menentukan Syarat-

Syarat Informasi, Analisis Sistem Informasi, Desain Sistem Informasi,

Implementasi Sistem Informasi, Operasi dan Pemeliharaan.

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penulisan skripsi ini, pembahasan yang akan disampaikan terbagi

dalam lima bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang relevansi teori-teori yang digunakan pada

analisis dan perancangan sistem berorientasi objek serta teori-teori pendukung.

Page 23: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metodologi pengembangan sistem yang

digunakan dalam pembuatan sistem informasi akademik berbasis web.

Selanjutnya pada bab ini juga diuraikan tentang analisis dan perancangan sistem

informasi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi, cara kerja program

yang dikembangkan, evaluasi terhadap sistem yang diusulkan serta hal-hal yang

harus dipersiapkan dalam tahap implementasi aplikasi..

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi beberapa simpulan dan saran berdasarkan pembahasan yang

dijelaskan sebelumnya.

Page 24: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai

sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hinga membentuk

satu kesatuan. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, konsep umum

sistem berikut ini memberikan konsep dasar yang lebih tepat untuk bidang sistem

informasi. Sistem adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan, bekerja

bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta

menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur (O‟brien, 2005).

Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang terorganisasi

saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu (Lucas, 1993).

Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terintegrasi untuk

mencapai tujuan tertentu. Ini dikemukakan oleh beberapa para ahli sistem yang

mengemukakan bahwa sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod dan

Schell, 2004). Pengertian lain mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan

elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu

tujuan (Kadir, 2003).

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain

sebagai berikut:

Page 25: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

8

1) Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen atau elemen yang saling

berinteraksi, artinya komponen atau elemen yang saling bekerja sama dalam

bentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem

atau bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem.

Untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan.

2) Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas suatu sistem

menunjukkan lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan luar (environtments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi dari sistem.

4) Penghubung (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lain untuk dapat berinteraksi membentuk suatu

kesatuan.

5) Masukan (input)

Masukan sistem merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem yang

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan keluaran sinyal (signal

output). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Signal output adalah energi yang diproses untuk

mendapatkan keluaran.

Page 26: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

9

6) Keluaran (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7) Pengolahan (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

8) Sasaran (objective)

Suatu sistem harus mempunyai sasaran, karena sasaran sangat menentukan

sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran

atau tujuan.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses sehinga lebih bermakna

(McLeod, 2004). Definisi lain menyebutkan bahwa informasi adalah data yang

telah diproses atau disusun kedalam suatu format lebih berarti untuk seseorang.

Informasi dibentuk dari data yang dengan penuh harapan dapat mempunyai arti

bagi penerimanya (Whitten, 2004). Adapun kualitas dari suatu informasi

tergantung pada beberapa hal, yaitu:

Adapun kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu:

1) Akurat

Akurat berarti informasi harus bebas dari suatu kesalahan dan tidak

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

Page 27: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

10

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2) Tepat pada waktunya

Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat, karena informasi merupakan landasan didalam mengambil

keputusan.

3) Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Relevansi nformasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu susunan dari orang,

data, proses dan teknologi informasi yang saling berhubungan untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan keluaran informasi

yang diperlukan untuk mendukung suatu organisasi (Whitten, 2004). Sistem

informasi dapat digolongkan menurut fungsinya, antara lain sebagai berikut

(Whitten, 2004):

1) Transaction Processing System (TPS), suatu sistem informasi yang

menangkap dan memproses data tentang transaksi bisnis. Seperti pesanan

(order), katu catatan waktu, pembayaran, reservasi dan seebagainya.

2) Management Information System (MIS), suatu sistem informasi yang

disediakan untuk menghasilkan laporan yang berorientasi pada manajemen

yang berdasarkan pada proses transaksi dan operasi dari organisasi.

Page 28: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

11

3) Decision Support System (DSS), suatu sistem informasi yang membantu

mengidentifikasi pengambilan keputusan yang mungkin atau menyediakan

informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen.

4) Executive Information System (EIS), suatu sistem informasi yang mendukung

perencanaan dan kebutuhan penilaian dari manajer eksekutif.

5) Expert System (ES), suatu sistem informasi yang menangkap keahlian dari

para pekerja dan kemudian menirukan keahlian tersebut untuk dimanfaatkan

oleh orang yang tidak ahli.

6) Communication and Collaburation System, suatu sistem informasi yang

memberikan peluang komunikasi yang lebih efektif antara para pekerja, mitra,

pelanggan, dan para penyalur untuk meningkatkan kemampuan untuk bekerja

sama.

7) Office Automation System, suatu sistem informasi yang mendukung cakupan

luas dari aktifitas kantor yang disediakan untuk meningkatkan alur kerja (work

flow) antara para pekerja dan membantu karyawan membuat dan membagi

dokumen yang dapat mendukung aktifitas kantor sehari-hari.

2.2 Pendidikan dan Akademik

2.2.1 Pendidikan

Pendidikan sering diartikan bermacam-macam. Dalam kehidupan sehari-

hari kata pendidikan diartikan dengan lembaga pendidikan dan adakalanya

diartikan dengan hasil pendidikan. Menurut Levengeld, pandidikan adalah

mempengaruhi anak dalam upaya membimbingnya agar menjadi dewasa. Usaha

membimbing haruslah usaha yang disadari dan dilaksankan dengan sengaja. Oleh

Page 29: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

12

karena itu pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara

orang dewasa dengan anak yang diarahkan kepada tujuan pendidikan. Sedangkan

Hoogveld berpendapat bahwa pendidikan ialah membantu anak supaya ia cukup

cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawabnya sendiri.

Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik ialah menuntun segala kekuatan kodrat

yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat dapta mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinggnya.

Berdasarkan pernyataan yang didisimpulkan para ahli tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dari orang dewasa untuk

membantu atau membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak/ peserta didik

secara teratur dan sistematis kearah kedewasaan (Sabri, 2005).

2.2.2 Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan di Indonesia dalam arti rumusan tentang bentuk

manusia Indonesia yang akan dicapai oleh semua kegiatan pendidikan di

Indonesia sejak tahun 1950 hingga sekarang mengalami beberapa perubahan

sebagai berikut:

1. Rumusan tujuan pendidikan menurut Undang-undang Pendidikan dan

Pengajaran Nomor 4 Tahun 1950 yang kemudian diubah menjadi UU Nomor

12 Tahun 1954, yang tercantum dalam Bab II Pasal 3 berbunyi, “Tujuan

pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan

warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab tentang kesejahteraan

mesyarakat dan tanah air”.

Page 30: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

13

2. Rumusan tujuan pendidikan menurut ketetapan MPRS Nomor II Tahun 1960,

yang berbunyi: “Tujuan pendidikan ialah mendidik anak ke arah terbentuknya

manusia yang berjiwa Pancasila dan bertanggung jawab atas terselenggaranya

masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur materiil dan spirituil”.

3. Rumusan Induk Sistem Sistem Pendidikan Nasional pada Tahun 1965 yaitu,

tujuan pendidikan yang harus diicapai oleh sekolah yang diselenggarakan oleh

pemerintah maupaun swasta dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi

melahirkan warga negara sosialis Indonesia, adil dan makmur baik spirituil

maupun materiil dan yang berjiwa Pancasila”.

4. Rumusan tujuan pendidikan menurut Ketetapan MPR Nomor IV Tahun 1978,

berbunyi: “Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk

meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan,

keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan

mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-

manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-

sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”.

5. Rumusan tujuan pendidikan menurut Ketetapan MPR Nomor II Tahun 1993,

yang berbunyi: “Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas

manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mandiri, maju,

tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional,

bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan

nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasa cinta

tanah air, menigkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial serta

Page 31: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

14

kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan serta

berorientasi masa depan”.

Dari sekian banyak rumusan tujuan pendidikan yang disebutkan, yang

dibakukan sebagai acuan rumusan umum pendidikan di Indonesia adalah rumusan

tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Bab II Pasal 3 UU SPN Nomor

20 Tahun 2003 yang berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kamampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Semua

rumusan tujuan tentang pendidikan memiliki kesamaan dalam membentuk pribadi

Indonesia yang maju baik materiil dan spirituil. Dalam hal spirituil, masalah

pendidikan dalam Islam juga sudah ditanamkan mulai dari lingkungan yang

terkecil yaitu keluarga. Keluarga dalam hal ini ayah dan ibu merupakan unit

terkecil dari lingkungan pendidikan (Sabri, 2005). Demikian besar dan

mendasarnya pengaruh keluarga sehingga di dalam Al-Quran dibahas dalam

beberapa surat, salah satunya adalah Q.S Lukman ayat [31] 13, yang berbunyi :

Page 32: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

15

Artinya : “Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya pada waktu ia

memberi pelajaran kepadanya, Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,

karena sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman

yang besar.”

Selain itu juga Allah menganjurkan kepada manusia untuk berpegang

teguh dan memahami isi Al-Quran dalam berbagai aspek kehidupan tak terkecuali

pendidikan. Hal tersebut dapat dimengerti dari Q.S. Al-„Alaq [96]:4-5 sebagai

berikut:

Artinya: “Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (tulis baca), Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.

2.2.3 Akademik

Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti

sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos

adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya.

Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan

tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan

mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang.

Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat

perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan

Page 33: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

16

perguruan semacam itu disebut academia.Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian

akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima

gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara

jujur, terbuka, dan leluasa (Fadjar, 2005).

Kegiatan akademik meliputi tugas-tugas yang dinyatakan dalam program

perkuliahan, seminar, praktikum, kerja lapangan, penulisan skripsi, tesis, dan

disertasi. Dalam satu kegiatan akademik diperhitungkan tidak hanya kegiatan

tatap muka yang terjadwal saja tetapi juga kegiatan yang direncanakan

(terstruktur) dan yang dilakukan secara mandiri. Pendidikan akademik adalah

pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan

dan pengembangannya. Dalam hal ini lembaga akademik seperti institut dan

universitas merupakan memegang peranan penting dalam pengendalian mutu

pelaksanaan pendidikan akademik.

2.2.4 Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik adalah aplikasi online yang dapat digunakan

untuk keperluan atau aktivitas akademik (Development Team SIAK-NG, 2008).

Pengertian lain menyebutkan sistem informasi akademik adalah sistem yang

saling berkaitan atau berinteraksi yang melakukan pengumpulan data, memproses

data dan merekam hingga menghasilkan informasi yang berhubungan atau yang

berkaitan dengan pendidikan umum yang nantinya berfungsi untuk mendukung

kegiatan operasional sekolah (Tim Balai Pustaka, 2008) Definisi lain

menyebutkan bahwa sistem informasi akademik adalah sebuah sistem khusus

untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi

Page 34: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

17

komputer baik hardware maupun software (Taryana, 2007). Sistem informasi

akademik merupakan software ditujukan untuk staf karyawan administrasi dan

mahasiswa yang ingin menggunakan informasi tersebut untuk setiap kegiatan

yang berkaitan dengan perkuliahan (Indra, Cipto, Jefri, dan Minarto, 2001).

Adapun tujuan dari dibuatnya sistem informasi akademik, antara lain:

1. Efisiensi media dan ruang yang digunakan untuk penyimpanan data atau arsip

sekolah. Efisiensi ini meliputi pengurangan jumlah kertas yang digunakan

untuk pencatatan data-data sekolah, pengurangan ruangan untuk penyimpanan

kertaskertas tersebut, pengurangan tenaga perawat kertas dan ruang tersebut,

dan sebagainya. Selain itu, dengan sistem media elektronis ini, penulisan data

secara berulang kali untuk kepentingan berbeda maupun sama dapat dihindari

yang berarti menambah faktor efisiensi di atas.

2. Meningkatkan kemampuan pengelolaan data akademik. Pengelolaan yang

dimaksud meliputi kelengkapan data, kerincian data, keamanan data,

kerahasiaan data, cara-cara pemasukan dan pengambilan data, dan sebagainya.

3. Menjamin ketelitian, kebenaran, hubungan dan kesesuaian data.

4. Kemudahan pengelolaan dan pemanfaatan data. Dengan penerapan Sistem

informasi khusus yang baik dan tepat, maka pengelolaan data-data akadmeik

dapat menjadi sangat mudah tanpa harus meninggalkan faktor keamanannya.

Dengan cara ini, pihak-pihak yang berkepentingan dan berwenang terhadap

data tinggal menghidupkan komputernya, lalu menggunakan program sistem

informasi yang ada untuk mengelola data-data tersebut (Taryana, 2007).

Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam pembuatan suatu Sistem

Informasi Akademik, maka perlu dilakukan pengamatan terhadap aplikasi yang

Page 35: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

18

telah dibuat. Dari hasil pengamatan di lapangan, dari beberapa sistem informasi

akademik (Sulistiyono, 2007), didapat beberapa kekurangan dan kelebihan dari

sistem informasi tersebut, seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1 hasil penelitian studi literatur

Kekurangan Kelebihan

1. Sistem yang dirancang masih bersifat

stand alone. Sistem atau aplikasi hanya

berada pada satu komputer saja

sehingga hanya digunakan oleh

administrator. Pada dasarnya sistem

informasi yang dirancang harus dapat

digunakan oleh siapapun, kapanpun,

dan dimanapun tanpa adanya batasan

tertentu. Oleh karena itu sistem

informasi dianjurkan berbasis web.

Keunggulan aplikasi berbasis web ini

antara lain (Aswandi, 2008):

a. Platform Independent, artinya

aplikasi ini dapat dijalankan dari sistem

operasi windows, linux, BSD, Mac.

b. Untuk dijalankan di banyak

komputer, anda tidak perlu install di

aplikasi disetiap komputer, cukup copy

1. User Interface (User Friendly)

sehingga memudahkan bagi pengguna

dalam mengoperasikan aplikasi

tersebut. ada beberapa faktor yang perlu

diperhatikan dalam merancang tampilan

aplikasi yaitu sebagai berikut

(Proboyekti, 2008):

a. Clarity. Clarity mencakup

tampilan desain yang mudah dipahami

sesuai dengan tujuan desain, desain

yang simple, sehingga tidak

merancukan pandangan mata.

b. Consistency. Consistency

mencakup kesamaan tampilan antar

desain. Misalnya untuk mendesain

suatu sistem informasi, perlu adanya

konsistensi tampilan antar form. Hal

ini akan memudahkan user untuk

Page 36: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

19

saja script programnya ke server atau

salah satu komputer. Untuk komputer

lain yang ingin menjalankan program

ini cukup buka browsernya dan

membuka alamat host server dimana

program ini disimpan.

c. Aplikasi ini dapat dijalankan dari

jarak jauh dengan menggunakan

internet.

2. Pengembangan aplikasi dengan

menggunakan Borland Delphi 6.0.

Secara garis ada beberapa kekurangan

yang dimiliki Delphi diantaranya:

Sifatnya komersial, tidak multiplatfrom,

File Delphi sering menjadi target

serangan virus.

3. Pengembangan basis data masih

menggunakan InterBase. Karena

InterBase kurang begitu bagus jika

diakses melalui jaringan sehingga

aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh

banyak pengguna cenderung

menggunakan aplikasi.

c. Aesthetics. Aesthetics

mencakup penggunakan warna, icon,

gambar pada suatu desain. Keserasian

dan kesesuaian penggunakan warna,

icon, gambar pada sesuatu desain

sangat mempengaruhi apakah user

akan nyaman menggunakan aplikasi.

d. Functionality. Functionality

mencakup fungsi-fungsi yang

disediakan oleh aplikasi apakah sesuai

dengan tujuan pengembangan aplikasi

serta bagaimana fungsi-fungsi tersebut

mampu membantu user untuk

menjalankan suatu aplikasi. Misalnya :

tampilan windows error handling,

dimana ada pesan peringatan jika user

salah memasukkan data ataupun salah

menjalankan prosedur aplikasi.

e. Speed dan efficiency. Speed

dan efficiency mencakup kecepatan

loading suatu aplikasi, respon aplikasi

terhadap input-an yang diberikan user

serta efisiensi dari form-form yang ada

Page 37: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

20

menggunakan solusi sistem manajemen

basis data yang bersifat klien/server.

4. Selain itu juga dalam proses

perkembangannya Sistem Informasi ini

memiliki kekurangan yaitu hanya bisa

diakses oleh satu user yaitu

administrator.

sehingga user mudah untuk

menggunakan aplikasi.

f. Usability. Usability mencakup

kemudahan user untuk menggunakan

aplikasi. Kemudahan disini termasuk

bagaimana output yang diberikan oleh

aplikasi terhadap input-an user .

Kedalaman suatu aplikasi sangat

berpengaruh disini, artinya jika user

akan memberikan input-an kepada

sistem tidak harus melewati beberapa

form yang menyulitkan bagi user.

Dari pengamatan studi literatur tersebut memberikan gambaran tentang

kekurangan dan kelebihan aplikasi yang terdahulu sehingga dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk pengembangan aplikasi yang lebih baik. Dalam

pengembangannya sistem informasi ini akan dapat diakses melalui web sehingga

akan dapat digunakan oleh lebih satu user saja atau multiuser yang terhubung

malui jaringan komputer. Selain itu, aplikasi ini memiliki lebih dari akun yaitu

yang terdiri dari administrator, guru, siswa, walisiswa, dan bagian tata usaha (TU)

yang masing-masing memiliki hak dan kewenangan yang berbeda-beda. Selain itu

dengan aplikasi berbasis web memungkinkan aplikasi ini untuk diakses diberbagai

sistem operasi atau multi-platform.

Page 38: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

21

2.3 Pengembangan Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem yaitu menyusun sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan pada sistem

yang telah ada dengan harapan bahwa sistem yang baru dapat mengatasi sistem

yang lama (Mcleod, 1996).

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

sistem yang telah ada.

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan

terjadi peningkatan-peningkatan ini antara lain (Mcleod, 1996):

1. Performance (Kinerja), yaitu terjadi peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja)

sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif.

2. Throughput, yaitu jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat

tertentu.

3. Control (pengemdalian), yaitu peningkatan terhadap pengendalian untuk

mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-

kecurangan yang akan terjadi.

4. Service (pelayanan), bagaimana peningkatan terhadap pelayanan yang

diberikan oleh sistem.

2.3.2 Konsep Dasar Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Dalam perancangan aplikasi sistem informasi akademik ini, penulis

menggunakan metode terstruktur dengan model pendekatan SDLC (System

Page 39: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

22

Development Life Cycle) yakni pendekatan melalui beberapa tahap untuk

menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut dikembangkan

melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik.

Ada tujuh tahap SDLC, yaitu (Kendall dan Kendall, 2003):

1) Mengidentifikasi Masalah, Peluang, dan Tujuan

Di tahap pertama dari siklus SDLC ini, penganalisis fokus pada identifikasi

masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai.

2) Menentukan Syarat-Syarat Informasi

Dalam tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan

syarat-syarat informasi untuk para user yang terlibat. Penganalisis berusaha

untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan user agar bisa ditampilkan

dalam pekerjaan mereka. Orang-orang yang terlibat dalam tahap ini adalah

penganalisis dan user, biasanya manajer operasi dan pegawai operasional.

3) Menganalisis Kebutuhan Sistem

Untuk tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem.

Dalam tahap ini perangkat-perangkat dan teknik-teknik tertentu akan

membantu penganalisis menentukan kebutuhan. Salah satu contoh

perangkatnya adalah penggunaan data flow diagram untuk menyusun daftar

input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur.

4) Merancang Sistem yang Direkomendasikan

Dalam tahap desain dari SDLC ini, penganalisis sistem menggunakan

informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain

sistem informasi yang logik. Penganalisis merancang prosedur data-entry yang

akurat sehingga data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi benar-benar

Page 40: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

23

akurat. Sebagai tambahan, penganalisis menggunakan teknik-teknik bentuk

dan desain yang baik agar input yang dimasukkan efektif.

5) Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak

Pada tahap ini penganalisis bekerjasama dengan programmer untuk

mengembangkan software yang diperlukan. Kemudian penganalisis juga

bekerjasama dengan user mengembangkan dokumentasi software yang efektif

termasuk prosedur manual, bantuan online, FAQ (Frequently Asked

Questions) pada file ”Read Me” pada software baru. Dokumentasi membantu

user dalam penggunaan software dan memberitahu yang harus dilakukan jika

terjadi masalah.

6) Menguji dan Mempertahankan Sistem

Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian

terlebih dahulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya

masalah sebelum sistem tersebut dijalankan oleh user. Beberapa pengujian

dilakukan oleh programmer sendiri. Sebagian lagi dilakukan oleh sistem analis

bekerjasama dengan progrmmer. Serangkaian pengujian ini pertama-tama

dilakukan dengan data sampel dan pada akhirnya dengan data aktual dari

sistem yang ada.

7) Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Sistem

Pada tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu dalam

mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan user untuk

menghandle sistem. Evaluasi yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap

akhir SDLC biasanya dimaksudkan untuk pembahasan. Sebenarnya evaluasi

Page 41: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

24

dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus dipenuhi ialah apakah

pemakai yang dituju benar-benar menggunakan sistem.

Sumber: Kendall & Kendall, 2003

Gambar 2.2 Tujuh Tahap SDLC

2.3.4 Konsep Basis Data dan DBMS (DataBase Management System)

Ada dua pendekatan untuk menyimpan data dalam sistem yang

berdasarkan komputer (Kendall dan Kendall, 2003). Metode yang pertama adalah

menyimpan data dengan file individu, masing-masing khusus untuk aplikasi

tertentu. Pendekatan kedua untuk penyimpanan data dalam sistem berdasarkan

komputer meliputi membangun basis data. Basis data didefinisikan secara formal

dan mengontrol penyimpanana data terpusat yang dimaksud untuk penggunaan

dalam banyak aplikasi berbeda.

2.3.4.1 Basis Data (DataBase)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

1. Mengidentifikasi

masalah, peluang, dan

tujuan

2. Menentukan syarat-

syarat

3. Menganalisis kebutuhan-

kebutuhan sistem

4. Merancang sistem

yang

direkomendasikan

5. Mengembangkan

dan

merekomendasikan

perangkat lunak

6. Menguji dan

mempertahankan

sistem

7.

Mengimplementasikan

dan

mengevaluasi sistem

Page 42: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

25

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1999). Penjelasan

lain dikemukakan bahwa basis data tidak hanya kumpulan file. Lebih dari itu,

basis data adalah pusat sumber data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai

untuk berbagai aplikasi. Inti dari basis data adalah database management system

(DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan pembaharuan basis data

(Kendall dan kendall, 2003). Sedangkan Hariyanto menjelaskan dalam bukunya

Sistem Manajemen Basisdata, basis data adalah kumpulan data (elementer) yang

secara logik berkaitan dalam mempresentasikan fenomena atau fakta secara

terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam sistem

tertentu (Hariyanto, 2004). Jadi basis data merupakan sustu komponen utama

sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal

dari data di basis data.

Data Item atau Field

Database

File

Record

Characters

Sumber: Jogiyanto, 1999

Gambar 2.3 Jenjang dari data

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang yang

dapat dilihat pada gambar 2.3 (Jogiyanto, 1999):

Page 43: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

26

1) Characters

Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang

membentuk suatu item data atau field.

2) Field

Field Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item

dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari

field membentuk suatu record.

a. Nama dari field (field name)

Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang

lain.

b. Representasi dari field (field representation)

Representasi dari field menunjukan tipe dari field (field type) dapat berupa

tipe numeric, karakter atau huruf, tanggal, dan memo. serta lebar dari field

(field width) menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan

karakter-karakter data.

c. Nilai dari field (field value)

Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing-masing record.

3) Record

Record merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record

membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiap-tiap record dapat

mewakili data tiap-tiap mahasiswa.

Page 44: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

27

4) File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang

sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang

ada.

5) Database

Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database.Tujuan

basis data yang efektif termuat di bawah ini (Kendall & kendall, 2003):

a. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai

aplikasi.

b. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya.

c. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan

yang akan datang akan disediakan secara cepat.

d. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk

berkembang.

e. Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya

tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

2.3.4.2 DBMS (DataBase Management System)

DataBase Management System (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat

lunak yang komplek digunakan untuk memenipulasi database (Jogiyanto, 1999).

Lebih detail lagi dijelaskan oleh Hariyanto bahwa DBMS adalah perangkat lunak

untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan

basisdata (Hariyanto, 2004).

Page 45: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

28

Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus

menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS

menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database (Jogiyanto,

1999).

Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara:

1) Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).

2) Dengan menggunakan program aplikasi.

2.4 Tools dan Pemodelan Pengembangan Sistem

Tools dan pemodelan pengembangan sistem merupakan alat atau metode

dalam pengembangan sistem yang akan dirancang dan dibuat.

2.4.1 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart

merupakan cara penyajian dari suatu algoritma (Ladjamuddin, 2005)

Menurut Ladjamuddin (2005), ada dua macam flowchart yang

menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :

1) Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart sistem adalah bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam

sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media

penyimpanan dalam proses pengolahan data.

Page 46: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

29

2) Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang

digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu

program.

Tidak berbeda dengan Ladjamudin, Jogiyanto (2005) berpendapat bahwa

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam

program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu

komunikasi dan untuk dokumentasi. Pedoman untuk menggambarkannya sebagai

berikut (Jogiyanto, 2005):

1) Sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri suatu

halaman.

2) Kegiatannya harus ditunjukkan dengan jelas.

3) Ditunjukkan dengan jelas dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan.

4) Masing-masing kegiatan sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu

pekerjaan.

5) Kegiatannya sudah dalam urutan yang benar.

6) Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditunjukkan dengan jelas oleh

simbol penghubung.

7) Gunakan simbol-simbol yang standar.

2.4.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian

sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD

Page 47: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

30

adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer

untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan (Ladjamuddin, 2005).

2.4.3 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi

oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

hanya ada satu proses. Tidak ada store dalam diagram konteks (Ladjamuddin,

2005).

2.4.4 Diagram Zero (Overview Diagram)

Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow

diagram. Diagram zero memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai

sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang

ada, aliran data, dan eksternal entitiy. Pada level ini sudah dimungkinkan

adanya/digambarkannya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak rinci

lagi pada level selanjutnya, simbol ‟*‟ atau ‟P‟ (functional primitive) dapat

ditambahkan pada akhir nomor proses. Keseimbangan input dan output

(balancing) antara diagram zero dengan diagram konteks harus terpelihara

(Ladjamuddin, 2005).

2.4.5 Diagram Rinci (Level Diagram)

Page 48: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

31

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram zero atau diagram level di atasnya (Ladjamuddin, 2005).

Simbol-simbol DFD versi Yourdan & De Marco dapat digambarkan di

bawah ini sebagai berikut (Ladjamuddin, 2005):

Tabel 2.2 Daftar simbol DFD versi Yourdan & De Marco

Gambar Keterangan

External Entity atau Terminal

Proses (Process)

Arus Data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

Sumber : Ladjamuddin, 2005

2.4.6 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah system

data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis

sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus

data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem

tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan

tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan

sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan

Page 49: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

32

dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus

data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja

(Jogiyanto, 2005).

2.4.7 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. Simbol atau notasi penting dalam ERD

adalah sebagai berikut (Ladjamuddin, 2005):

Tabel 2.3 Notasi ERD

Gambar Keterangan

Himpunan Entitas (Entity)

Himpunan Relasi (Relationship)

Atribut

Garis penghubung (Link)

Sumber: Ladjamuddin, 2005

2.4.8 Normalisasi

Normalisasi adalah teknik analisa data yang mengorganisasikan data ke

dalam kelompok menjadi bentuk yang nonredundant, stable, flexible dan adaptive

entities (Whitten, Bentley dan Dittman, 2004). Menurut Kendall dan Kendall

(2003) mengemukakan normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang

kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang

kecil dan stabil. Disamping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data

yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada strutur data lainnya (Kendall

Page 50: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

33

dan Kendall, 2003). Sedangkan Hariyanto mendefinisikan proses normalisasi

adalah proses untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang bagus

(Hariyanto, 2004).

Normalisasi terbagi menjadi tiga tahap, diantaranya (Whitten, Bentley dan

Dittman, 2004):

1) Normal Pertama (1st

Normal Form), yaitu jika tidak ada atribut yang memiliki

lebih dari satu nilai untuk single instance dari sebuah entiti.

2) Normalisasi Kedua (2nd

Normal Form), yaitu jika sudah memenuhi 1NF dan

jika nilai dari semua atribut yang bukan primary key tergantung penuh pada

primary key.

3) Normalisasi Ketiga (3rd

Normal Form), yaitu jika sudah memenuhi 2NF dan

jika nilai dari atribut yang bukan primary key tidak tergantung pada atribut

yang bukan primary key lainnya.

Keuntungan-keuntungan perancangan melalui proses normalisasi sebagai

berikut (Hariyanto, 2004):

1) Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data.

2) Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basisidata.

3) Meminimalkan anomali pembaharuan.

4) Memaksimalkan stabilitas struktur data.

2.5 Konsep Dasar Internet

Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia

yang menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain.

Page 51: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

34

2.5.1 Pengertian Internet

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan

komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu

organisasi siapapun. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat

melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasi-organisasi

lain (Kadir, 2003).

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network)

komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang

dihubungkan satu dangan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari

lembaga pendidikan, pemerintah, militer, organisasi bisnis dan organisasi-

organisasi lainya (Jogiyanto, 1999).

2.5.2 Sejarah Internet

Asal internet dapat dtelusuri pada tahun 1979, ketika pemerintah AS

membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research

Project Agency), dan berbagai upaya yang dimulai tahun 1989 yang mengarah ke

apa yang sekarang disebut Worl Wide Web (Mcleod dan Schell, 2004). Pada tahun

1979 ARPA, sebuah bagian dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat

memulai sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak

dapat dihancurkan dan di sisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset

diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANET

(Jogiyanto, 1999).

Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data,

bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut solusi baru

Page 52: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

35

komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang tergabung dalam jaringan.

Untuk itu dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut hasil

yang telah dicapai dalam ARPANET, agar media komunikasi baru ini juga dapat

dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung. Kemudian vendor-

vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringan tersebut untuk berbagai

kebutuhan sehingga terciptalah Internet.

2.6 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website

Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,

Web Server, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe Photoshop.

2.6.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)

HTTP kependekan dari HyperText Transfer Protocol (McLeod dan Schell,

2004). HTTP adalah protocol untuk hypertext. Server HTTP umumnya digunakan

untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan

overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat

ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian protokolnya

sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP

dan Gopher lakukan.

2.6.2 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan mengambil

hypermedia dengan mengetik parameter pencarian atau mengklik grafik.

Page 53: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

36

Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk mengetahui URL dari

webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Web Browser disebut juga

search engine (McLeod dan Schell, 2004). Hariyanto juga mendefinisikan bahwa

web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan dokumen web (HTML).

Selain itu web browser dapat dilengkapi beragam plugin yang dapat menampilkan

beragam jenis dokumen lain misalnya PDF, postscript, Macromedia Flash untuk

file animasi dan sebaginya (Hariyanto, 2004).

Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface

grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point dan klik” untuk pindah antar

dokumen. Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah

request adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah alamat halaman

misalkan http://www.google.com/page.htm. Seluruh web page berisi instruksi-

instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan

membawa instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk

menampilkannya disebut dengan tag HTML.

2.6.3 Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-

dokumen web (Kasiman, 2006). Komputer ini akan melayani permintaan

dokumen web dari kliennya. Browser web seperti Internet Explorer dan atau

Mozilla Firefox berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet)

dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request

kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan

Page 54: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

37

oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga

dengan menggunakan protokol HTTP.

Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft

Internet Information Service (IIS). Apache merupakan web server antar-platform,

sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

2.6.4 PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamik. Maksud dari server side scripting

adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya

dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan

web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman

dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika pengunjung membuka

halaman web, server akan memproses perintah PHP dan lalu mengirimkan

hasilnya ke browser pengunjung tersebut, seperti juga pada ASP atau ColdFusion

(Kasiman, 2006).

Tetapi tidak seperti ASP atau ColdFusion, PHP merupakan software yang

open source dan mampu lintas platform. PHP mampu berjalan di Windows NT

dan beberapa versi UNIX, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web

server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.

PHP dapat mengirimkan HTTP header, dapat, mengeset cookies, mengatur

authentication dan redirect users. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan

beberapa basis data, antara lain: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid,

Page 55: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

38

PostgreSQL, AdaBas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali

semua database berinterface ODBC.

2.6.5 MySQL

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL

digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American

National Standards Insitute), SQL merupakan bahasa standar untuk relational

database management systems (Saputro, 2005).

Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi

seperti update data pada database, atau pengambilan data dari database. Beberapa

Relational yang menggunakan SQL, antara lain : Oracle, Sybase, Microsoft SQL

Server, Access, Ingres, MySQL, Postgre dan masih banyak lagi.

Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah (Hariyanto, 2004):

1) Kecepatan

2) Kemudahan Penggunaan

3) Ongkos

4) Dukungan bahasa query

5) Kapabilitas

6) Konektivitas dan keamanan

7) Portabilitas

8) Distribusi terbuka

9) Karakteristik MySQL diantaranya (Hariyanto, 2004):

Page 56: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

39

Tabel 2.4 Karakteristik MySQL

No Karakteristik Deskripsi

1 Standar MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 ODBC

level 0-2.

2 Character set MySQL secara default menggunakan ISO-8859-1 (Latin

1) character set untuk data dan pengurutan.

3 Bahasa

Pemrograman

MySQL mendukung pemrograman aplikasi dalam

bahasa Java, C, Perl, PHP, dan sebaginya.

4 Tabel besar MySQL menyimpan tiap relasi (table) pada file terpisah

di direktori basisdata. Ukuran maksimum tabel dibatasi

kemampuan sistem operasi menangani ukuran file.

5 Kecepatan dan

kemudahan

pemakaian

MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat

dibanding basisdata komersial, juga mudah dikelola.

6 MySQL MySQL adalah open-source relational DBMS

Sumber : Hariyanto, 2004

2.6.6 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara

visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak

perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,

Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).

Page 57: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

40

Sumber : Prihatna, 2005

Gambar 2.4 Tampilan area kerja Dreamweaver MX 2004

Keterangan gambar 2.4 (Prihatna, 2005):

1) Menu utama dan Insert Bar. Menu utama berisi semua perintah yang dapat

digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver. Sedangkan Insert Bar berisi

sekumpulan tombol yang berfungsi sebagai perangkat kerja untuk membuat

sebuah halaman web.

2) Document Toolbar, yang berisi tombol dan popup menu yang dapat digunakan

untuk berpindah antar dokumen kerja window dan mengatur tampilan area

kerja. Pada Document Toolbar juga terdapat tombol yang digunakan untuk

preview area kerja di browser.

3) Area kerja Dreamweaver, disinilah semua objek diletakkan, seperti teks,

gambar, tabel, tombol dan lain sebagainya.

4) Tag Selector, yaitu tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada

di area kerja.

1

2

3

6

4

5

Page 58: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

41

5) Property Inspector, disinilah dapat melihat dan mengubah properti dari tiap

objek terpilih yang ada di area kerja.

6) Panel Groups, merupakan kumpulan dari panel-panel window pembantu yang

digunakan untuk membantu bekerja dengan Dreamweaver.

2.6.7 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan software yang paling banyak digunakan oleh

para web desainer dalam membuat layout atau tampilan suatu website. Selain

sebagai software untuk mengolah image Photoshop juga memiliki kemampuan

untuk menghasilkan gambar bergerak atau animasi dalam formar *.GIF yang

sering kita jumpai dalam iklan atau banner di sebuah website. Adobe Photoshop

menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk

menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor dan teks yang

sempurna. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi

image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih

sempurna (Sutarto, 2003).

Page 59: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

42

Sumber : Sutarto, 2003

Gambar 2.5 Tampilan area kerja Adobe Photoshop 7.0

Keterangan gambar 2.5:

1. Toolbox, berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan

manipulasi image.

2. Tool Option Bar. Hampir semua tool pada toolbox memiliki options, yang

ditampilkan pada Tool Option Bar. Options tersebut digunakan untuk

mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif atau dipilih.

3. View area. Bagian ini digunakan untuk menampilkan image yang sedang

dikerjakan.

4. Menu, berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada Adobe

Photoshop.

1

. 2

. 3

.

4

. 5

. 6

. 7

.

Page 60: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

43

5. Status Bar, berisikan keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif, serta

keterangan image yang sedang aktif.

6. Palette, berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image.

7. Palette well, digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette. Namun

palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600

(resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768).

2.7 SMS

SMS (Short Message Service) merupakan salah satu layanan pesan teks

yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI

(European Telecommunication Standards Institute). Fitur SMS ini memungkinkan

perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal, seperti Ponsel)

untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai

dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. (Fink, 2010)

Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam suatu sistem

adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal customer ke

terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam

sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC), disebut juga

Message Center (MC). Pada saat pesan SMS dikirim dari handphone (mobile

orginated) pesan tersebut tidak langsung dikirim ke handphone tujuan (mobile

terminated), akan tetapi terlebih dahulu ke SMSC, baru kemudian pesan tersebut

dikirimkan ke handphone tujuan.

SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and

forward trafik short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian

Page 61: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

44

rute tujuan akhir dari short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat

menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS),

Web-based messaging, Email Integration, External Short Message Entities

(ESME) atau Short Message Entity (SME), dan lain-lain (Prihatini, 2006). Secara

skematis cara kerja suatu telepon selular dalam mengirim dan menerima pesan

ditunjukkan pada gambar 2.6.

Sumber : Prihatini, 2006

Gambar 2.6 Skema cara kerja SMS.

Berdasarkan mekanisme distribusi pesan SMS oleh aplikasi SMS

terdapat empat macam mekanisme penghantaran pesan, yaitu (Marcus, 2005):

1. Pull, yaitu pesan yang dikirmkan ke pengguna berdasarkan permintaan

pengguna.

2. Push – Even Based, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan

kejadian yang berlangsung.

Page 62: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

45

3. Push – Scheduled, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan

waktu yang terjadwal.

4. Push – Personal Prodile, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi

berdasarkan profil dan preference dari pengguna.

2.7.1 SMS Gateway

SMS gateway adalah sebuah perangkat lunak berbasis pesan-UNIX untuk

mengirimkan pesan ke GSM ponsel dan pager . SMS Gateway mendukung akses

ke server HTTP dan SMTP. SMS Gateway mendukung dial-up, telnet dan koneksi

langsung IP dari gateway ke SMSC, operator SMS Tengah atau Pesan Switch.

SMS Gateway mendukung gateway berikut untuk protokol SMSC ERMES / UCP

(Universal Communication Protocol), Ericsson pelaksanaan UCPE (UCP /

Extended), CIMD (Computer Interface Message Distribution), TAP (Telecor

Aplication Protocol) dan THS (Lekkad, 2007).

SMS gateway mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan SMS

pada ponsel yaitu kapasitas penyimpanan pesan yang besar karena disimpan ke

dalam harddisk komputer. Secara garis besar cara kerja SMS gateway dapat

dilihat pada gambar 2.7

SMSC

HandphoneSMS GATEWAY

SMSC Protokol

SMSC

Handphone

SMSC ProtokolPDU PDU

Sumber : Fink, 2010

Gambar 2.7 Skema kerja SMS gateway

Page 63: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

46

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa SMS gateway mengirim dan

menerima SMS menggunakan format PDU (Protocol Data Unit) format tersebut

berupa rule, kemudian pesan SMS tersebut dikirim ke SMSC (SMS Center),

SMPP (Short Message Peer to Peer), CIMD (Computer Interface Message

Ditribution), XML (eXtensible Markup Language) dan API (Application

Progamming Interface) adalah protokol yang digunakan SMSC untuk menerima

dan mengirimkan pesan ke ponsel. Masing-masing operator GSM menyediakan

tipe protokol berbeda-beda. Dari SMSC, pesan SMS tersebut dikirim ke ponsel

tujuan.

SMS gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan

menggunakan SMS. Pesan dapat disebarkan hingga ke ratusan nomor secara

otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor

ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua

nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan

adanya SMS gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim.

Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim

pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang

ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

2.7.2 Protocol Data Unit (PDU)

Dalam pengiriman dan penerimaan pesan SMS terdapat dua mode, yaitu

mode teks dan mode Protocol Data Unit (PDU). Mode teks adalah format pesan

dalam bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan.

Sesungguhnya mode teks ini adalah hasil pengkodean dari mode PDU. Sedangkan

Page 64: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

47

mode PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet

semidesimal dengan panjang mencapai 160 (7 bit) atau 140 (8 bit) karakter. Di

Indonesia tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks,

sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan

terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated atau Handphone Penerima dan

Mobile Originated atau Handphone Pengirim (Marcus, 2005).

2.7.3 Gammu

Gammu adalah nama sebuah proyek yang ditujukan untuk membangun

aplikasi, script dan driver yang dapat digunakan untuk menjalankan semua fungsi

yang memungkinkan pada telepon selular atau alat sejenisnya. Berawal dari Gnoki

dan MyGnoki kemudian dikembangkan oleh Michael Cihar menjadi Gammu.

Sekarang Gammu telah menyediakan code-base yang stabil dan mapan untuk

berbagai macam model telepon yang tersedia di pasaran dibandingkan dengan

proyek sejenisnya. Gammu merupakan proyek yang berlisensi GNU GPL 2

sehingga menjamin kebebasan menggunakan tool ini tanpa perlu takut dengan

masalah legalitas dan biaya yang mahal yang harus dikeluarkan. Gammu

mendukung berbagai macam model telepon selular dengan berbagai jenis koneksi

dan tipe (Cihar, 2011).

Page 65: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengetrian Metodologi Penelitian

Pada hakikatnya penelitian adalah suatu cara dari sekian cara yang pernah

ditempuh dilakukan dalam mencari kebenaran. Cara mendapat kebenaran itu

ditempuh melalui metode ilmiah. Jadi tidak berlebihan apabila metode disebut

sebagai strategi dalam penelitian ilmiah (Subana dan Sudrajat, 2005).

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang

relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan

pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka

dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi

yang terkait.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

3.2.1 Observasi

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau pengamatan langsung

adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat

standar lain untuk keperluan tersebut (Nazir, 2005). Melakukan observasi agar dapat

mengetahui secara langsung kegiatan akademik pada SMUN 1 Ciputat yang

dilakukan oleh pegawai bagian Tata Usaha (TU). Bagaimana melihat data kesiswaan

yang dituangkan dan dikumpulkan dalam sebuah buku besar kesiswaan, melihat data-

Page 66: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

49

data kesiswaan mulai dari riwayat keluarga, riwayat ayah dan ibu, riwayat

pendidikan, dan riwayat pencapaian akademik siswa. Disamping itu melihat contoh

surat-surat atau laporan evaluasi belajar siswa pada tiap semester, surat

pemberitahuan walisiswa dan surat peringatan.

Observasi ini dilakukan pada tanggal 29 Januari 2009 s.d 9 Februari 2009 yang

bertempat di SMUN 1 Ciputat, Jl. Pendidikan No. 49 Ciputat – Tangerang.

3.2.2 Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka (Nazir, 2005). Walaupun

wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap

muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.

Melakukan wawancara secara langsung dengan beberapa pihak seperti Bapak

Rukman selaku Wakasek bidang humas yang mengurusi perizinan kegiatan sekolah

dan pembuatan surat-surat keterangan seperti pembuatan surat keterangan cuti, surat

keterangan. Ibu Endang selaku kepala Tata Usaha yang mengurusi kepengurusan

bidang akademik kesiswaan di SMUN 1 Ciputat.

Secara garis besar, menanyakan beberapa pertanyaan kepada beberapa pihak

Tata Usaha yaitu mananyakan mengenai proses pengolahan data akademik siswa

yang meliputi nilai kesiswaan, iuran SPP sekolah, absensi siswa dan catatan khusus

siswa, dan bagaimana proses dari penyebaran informasi kegiatan sekolah.

Page 67: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

50

3.2.3 Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku

yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem, pemrograman web serta

buku-buku yang mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini.

Selain itu juga mengunjungi website yang berhubungan dengan topik dalam

skripsi ini. Adapun daftar buku (24 buku) dan website (7 website) yang menjadi

referensi dalam penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada daftar pustaka.

3.3 Metodologi Pengembangan Sistem

Tahap-tahap SDLC yang dilakukan, yaitu:

1. Mengidentifikasi Masalah, Peluang, dan Tujuan

Di tahap pertama dari siklus SDLC ini, dilakukan identifikasi masalah, peluang,

dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari aplikasi Sistem Informasi Akademik.

a. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat kenyataan yang terjadi. Dalam

hal ini masalah yang ada di SMU 1 Ciputat seperti pencacatan data yang msih

bersifat manual dan belum tersedianya akses informasi akademik yang baik

kepada walimurid. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui proses apa saja

yang dapat diubah menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi.

b. Identifikasi Tujuan

Identifikasi tujuan dilakukan untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai.

Dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.

Page 68: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

51

2. Menentukan Syarat-Syarat Informasi

Dalam tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan

syarat-syarat informasi untuk para user yang terlibat. Pada tahap ini melakukan

wawancara pada pihak-pihak yang terkait di Bagian Tata Usaha untuk

mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan.

3. Menganalisis Kebutuhan Sistem

Untuk tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Dalam

tahap ini perangkat-perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu

penganalisis menentukan kebutuhan. Pada tahap ini perangkat yang digunakan

dalam menganalisa sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan adalah system

flowchart. Perangkat keras yang mendukung aplikasi ini adalah suatu unit

komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor : Intel Processor Core Duo

2. Memory : 1024 MB

3. Hardisk : 40 GB

4. VGA Card : 16 MB

5. Monitor : plug and play dan dengan resolusi minimal 1024 x 768

px

6. Modem GSM : Nokia 6100

7. Kabel data : Nokia DKU 5

8. SIM Card

Page 69: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

52

Untuk spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah

sebagai berikut:

1. Windows 98/2000/NT/XP.

2. Apache Web Server Versi 2.0.

3. PHP 5.2.6 atau ke atas.

4. Database MySql 5.0.67 atau ke atas.

5. Gammu 1.25 For Windows

6. Web Browser

4. Merancang Sistem yang Direkomendasikan

Dalam tahap desain ini, dilakukan perancangan untuk aplikasi yang akan dibuat,

yang terdiri dari :

a. Perancangan Proses menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan Struktur

Data. Detail pembahasan lebih lanjut terdapat di BAB IV.

b. Perancangan Database menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram)

beserta analisa datanya menggunakan teknik Normalisasi mulai dari bentuk

Unnormal Form (UNF), First Normal Form (1NF), Second Normal Form

(2NF) dan Third Normal Form (3NF) serta Spesifikasi Database. Untuk detail

pembahasan lebih lanjut terdapat di BAB IV.

c. Perancangan Antarmuka menggunakan STD (State Transition Diagram), serta

perancangan form. Di dalam Sistem Informasi ini dibuat rancangan modul

utama dan rancangan modul masukan. Rancangan modul utama sistem ini

terdiri dari 4 Rancang Menu Utama Account Admin, Rancangan Menu Utama

Page 70: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

53

Account Siswa, Rancangan Menu Utama Acount Guru, Rancangan Menu

Utama Acount Wali Kelas. Rancangan modul masukan dilakukan agar

tingkatan keakuratan data tinggi dan proses pemasukan data benar. Rancangan

modul masukan dirancang pada tiap-tiap account, yaitu Rancangan Modul

Siswa Account Admin, Rancangan Modul Guru Account Admin, Rancangan

Modul Pelajaran Account Admin, Rancangan Modul Kelas Account Admin,

Rancangan Modul Masukan Nilai Account Guru, Rancangan Modul Nilai

Account Wali Kelas. Pembahasan lebih lanjut akan dibahas pada BAB IV.

5. Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak

Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah

didefinisikan. Kemudian dibuat suatu dokumentasi berupa file ”Read Me”

ataupun file ”Help” yang menjelaskan prosedur dari program.

6. Menguji dan Mempertahankan Sistem

Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian

terlebih dahulu. Beberapa pengujian dilakukan oleh programmer sendiri.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode black-box testing. Dimana

pengujian dilakukan pada level sistem. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada

halaman lampiran uji coba dan lampiran antar muka sistem.

7. Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Sistem

Pada tahap terakhir dari pengembangan sistem, dilakukan implementasi dan

evaluasi sistem informasi yang telah dikembangkan. Pada tugas akhir ini tidak

dijelaskan sampai tahapan pengimplementasian sistem.

Page 71: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

54

3.4 Kerangka Berpikir

Pada perancangan sistem inforasi akademik dibutuhkan beberapa tahapan

yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang baik.

Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti pengumpulan data atau observasi,

merumuskan batasan masalah dan ruang lingkup, studi literatur yang terdiri dari

interview, studi pustaka dan browsing, analisis sistem yang meliputi analisis sistem

berjalan dan analisis sistem yang diajukan, desain atau perancangan sistem,

implementasi yang berisi coding dan testing atau pengujian, dan dokumentasi sebagai

tahap akhirnya. Sebagai acuan dalam membuat kerangka berpikir, maka disajikan

dalam bentuk diagram alur atau flowchart.

Page 72: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

55

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

Pengumpulan Data

Metode Studi Lapangan

(Nazir, 2005)

Perancangan Sistem

Identifikasi

Penentuan

Syarat

Perancangan

Metode Permrograman

Terstruktur (Sutabri,2005)

Pengembangan

Analisis

Model System Development Life

Cycle (SDLC) (Kendall,2005)

Pengujian

Implementasi

END

END

WawancaraObservasi

Metode Studi Pustaka

(Nazir, 2005)

Metode Studi Literatur

(Irvan, 2002)

Page 73: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

137

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan

bahwa:

1. Dari hasil analisis sistem yang berjalan didapatkan permasalahan, diantaranya dalam hal

pencatatan data akademik dan layanan informasi yang terbatas untuk seorang walimurid.

2. Merancang Sistem Informasi Akademik dengan menggunakan pendekatan pemodelan proses

yaitu DFD yang terdiri dari 6 proses yaitu proses mengolah Absensi, proses mengolah Nilai

cuti, mengolah SPP, serta fitur pengembangan SMS Gateway untuk Walimurid. Dan terdapat

4 entity yaitu Admin, Guru, Walikelas, dan Siswa.

3. Pihak walimurid dapat menggunakan layanan SMS Gateway untuk mendapatkan informasi

seputar data akademik siswa yang berupa nilai dan absensi dan juga informasi mengenai

pembayaran SPP perbulannya.

4. Data-data lebih terorganisir sehingga lebih mudah dalam pengaksesan dan pengolahan data.

5. Telah dilakukan pengujian guna mendapati Sistem Informasi Akademik itu terhindar dari

kesalahan dan berjalan sebagaimana mestinya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat diajukan beberapa saran

untuk pengembangan lebih lanjut antara lain:

1. Kajian dan penelitian di tahapan implementasi Sistem Informasi Akademik.

Page 74: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

138

2. Diharapakan untuk mengunakan modem khusus SMS Gateway untuk meminimalisir

kesalahan teknis.

3. Untuk pengembangan sistem lebih lanjut diharapkan terintegrasi dengan sistem organisasi

sekolah, dimana adanya account Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Konseling dan

lain sebagainya sahingga akan saling terhubung satu sama lain membentuk sistem yang lebih

baik.

Page 75: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

139

DAFTAR PUSTAKA

Ayuliana, 2009. Testing dan Implementasi Sistem.

http://ayuliana_st.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12481/Pertemuan_Softwa

re_Testing_Techniques_Conent__.pdf

Cihar, Michael. 2011. Gammu Manual Release version 1.28.96.

http://www.wammu.org/manual

Fadjar, A. Malik. 2002. Kata Pengantar dalam Ibtisam Abu Duhou. 2002. School-Based

Management. Penerjemah Noryamin Aini, dkk. Jakarta: Logos

Fink, Andreas. 2010. Kannel Users Guide Open source WAP and SMS Gateway.

http://www.kannel.org

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen BasisData: Pemodelan, Perancangan,

dan Terapannya. Bandung: Informatika.

Heryana, Ana. ST. 2005. Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kualitas

Sumber Daya Manusia. LIPI, Jakarta.

Indah Susanty, Sherly dan Hermana Budi. 2007. Karakteristik dan Perilaku Konsumen

Pengguna Teknologi GSM dan CDMA. Univ. Gunadarma:Depok.

Jogiyanto, H.M. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Page 76: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

140

140

Kendall, Kenneth E. 2005. Systems Analysis and Design: Sixth Edition. New Jersey:

Pearson Education, Inc.

Kendall, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem jilid 1.

Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT Prenhallindo.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain SIstem Informasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Lekkad, Prithvi, 2007. SMS How It Works.

http://www.uniglobalunion.org/UNIsite/Events/Webmasters/PDF08/PrithviLekkadS

MSHowItWorks-en.pdf

Lucas, C. Henry, 1993. Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Bandung:

Erlangga.

Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT

INDEKS.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

O’brien, James. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Jakarta: Salemba Infotek.

Peranginagin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:

Pernerbit ANDI.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi. Andi.

Yogyakarta.

Pramana, Indra dkk. 2001. Perancangan Software Sistem Informasi Akademik FTUI

Page 77: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

141

141

http://www.arcle.net/readings/perancangan_software_sistem_informasi_akademik_

ftui.pdf

Prihatini, Ekawati. 2006. Aspek Keamanan pada Jalur Komunikasi Short Message

Service Case: SMS Spoofing. Institut Teknologi Bandung.

Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Sabri, Alisuf. 2004. Pengantar Ilmu Penedidikan. Jakarta: UIN Press.

Sriwahyuni Karosekali, Novita. 2007. Sistem Informasi Akademik Sekolah Dasar Gedung

Johor. Universitas Sumatera Utara.

Sulistiyono, Agus. 2007. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Nilai akademik Melalui

SMS Menggunakan Pemrograman Delphi 6.0. Malang: Unversitas Diponegoro.

Suryana, Taryana. 2007. Sistem Informasi Berbasis Web UNIKOM.

http://sms.unikom.ac.id/taryana/download/wbs_membangun_sistem_akademik_ber

basis_web.pdf

Sutabri, Tata. 2005. Pengantar Pemrograman Terstruktur. Yogyakarta: Andi.

Sutarto, Rachmad Hakim. 2003. Tutorial Adobe Photoshop 7. IlmuKomputer.com.

TIM SIAK-NG UI. 2008. Academic Information System – NextGeneration.

http://staff.ui.ac.id/internal/132127785/material/SIAK-NG.ppt

Whitten, Jeffrey L. 2004. Systems Analysis & Design Methods: Sixth Edition. New York:

McGraw-Hill.

Page 78: SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMUN 1 CIPUTAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4811/1/ROBBY... · Skripsi ”Perancangan Sistem Informasi Geografis Surveilans

142

142

Zakaria, Teddy Marcus, & Josef Widiadhi. 2006. Aplikasi SMS untuk Berbagai

Keperluan ”Membuat Aplikasi SMS Menggunakan Delphi dan OxygenSMS”.

Bandung : Penerbit Informatika.