iganov puradi robby nugraha_universitas negeri surabaya_pkmk

26
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Cengkeh ” Deodoran Pemikat yang Ekonomis BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Iganov Puradi Robby Nugraha 2014 (14030654052) Risa Eka Ichwanah 2014 (14030654011) Tamara Eldiawati 2014 (14030654071) Esti Anugraheni Murwaningsih 2012 (12030654056) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2014

Upload: rahma-sakura

Post on 26-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Program kreativitas Mahasiswa

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

    Cengkeh Deodoran Pemikat yang EkonomisBIDANG KEGIATAN:

    PKM KEWIRAUSAHAAN

    Diusulkan oleh:Iganov Puradi Robby Nugraha 2014 (14030654052)Risa Eka Ichwanah 2014 (14030654011)Tamara Eldiawati 2014 (14030654071)Esti Anugraheni Murwaningsih 2012 (12030654056)

    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYASURABAYA

    2014

  • iPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

    Cengkeh Deodoran Pemikat yang EkonomisBIDANG KEGIATAN:

    PKM KEWIRAUSAHAAN

    Diusulkan oleh:Iganov Puradi Robby Nugraha 2014 (14030654052)Risa Eka Ichwanah 2014 (14030654011)Tamara Eldiawati 2014 (14030654071)Esti Anugraheni Murwaningsih 2012 (12030654056)

    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYASURABAYA

    2014

  • ii

  • iii

    CENGKEH DEODORAN PEMIKAT YANG EKONOMIS

    Iganov Puradi Robby Nugraha14030654052

    Universitas Negeri SurabayaFakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

    RINGKASAN

    Deodoran merupakan kebutuhan yang diperlukan manusia setiap harinya. Banyaknyaaktifitas yang dilakukan manusia, membuat mereka selalu berkeringat. Keringat menghasilkanbakteri yang menimbulkan aroma tak sedap, sehingga bisa mengganggu orang disekitar kita.Keadaan itulah yang menjadikan gagasan pendukung sebagai peluang usaha deodoran denganbahan cengkeh. Cengkeh merupakan tanaman yang sangat dikenal masyarakat. Cengkehmenghasilkan minyak atsiri , minyak ini sangat aktif terhadap bakteri, jamur dan virus. Olehkarena itu mereka dapat bermanfaat sangat baik terhadap berbagai macam infeksi kulit. Padakenyataannya, cengkeh hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pengolahan rokok. Padahalcengkeh dapat diinovasikan menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui pembuatandeodoran berbahan cengkeh ini akan meningkatkan nilai guna dari minyak yang dihasilkan.Tujuan dari program ini adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswauntuk mendorong terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil tanaman cengkehsebagai produk deodoran. Untuk memproduksi deodoran ini diperlukan respon positif darikonsumen untuk terus mengembangkan usaha alternatif ini. Tahapan pelaksanaan programdimulai dengan pembuatan deodoran, cara pengemasan, uji tanggapan masyarakat, danpemasaran.

    Kata Kunci: cengkeh, deodoran

  • iv

    DAFTAR ISI

    Halaman Kulit Muka................................................................................................... iHalaman Pengesahan.................................................................................................. ii

    Ringkasan ................................................................................................................... iiiDaftar Isi ..................................................................................................................... iv

    BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................... 11.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1

    1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................. 1

    1.3 Tujuan .................................................................................................................... 21.4 Luaran Yang Diharapkan .................................................................................... 2BAB 2 ........................................................................................................................... 32.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 32.2 Gambaran Umum Usaha...................................................................................... 3BAB 3. METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 6BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................... 94.1 Anggaran Biaya..................................................................................................... 94.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................................... 9Lampiran 1 ................................................................................................................ 11

    a. Biodata Ketua Pelaksana.............................................................................. 11b. Biodata Anggota Pelaksana I ...................................................................... 12

    c. Biodata Anggota Pelaksana II...................................................................... 13d. Biodata Anggota Pelaksana III .................................................................... 14

    e. Biodata Dosen Pendamping ......................................................................... 15Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 19Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ..................................................... 21

  • 1BAB 1PENDAHULUAN

    1. 1 Latar Belakang

    Setiap orang pasti mempunyai kesibukan dan aktifitas yang berbeda-bedasetiap harinya, mulai dari aktifitas yang ringan sampai aktifitas yang cukup berat.Dari setiap aktifitas tersebut tidak pernah terlepas dari keringat . Keringat yangjuga kita kenal sebagai Perspiration, merupakan sebuah proses biologis yangnormal dan sehat pada tubuh kita.

    Beberapa pemicu keringat yang lain di antaranya adalah perubahan emosi,makanan pedas dan panas, perubahan hormonal dan infeksi. Ketika hal-hal initerjadi, otak kita mengirim sinyal ke kelenjar keringat untuk mulai berkeringatyang berguna untuk menurunkan suhu tubuh.

    Setiap bagian tubuh yang berkeringat pasti menimbulkan bau tak sedap yangmengganggu orang-orang di sekitar, dan itu semua akan menimbulkanketidaknyamanan ketika melakukan kegiatan sosial.

    Bau badan timbul akibat hasil metabolisme sebum pada mikroorganisme diketiak. Sebum diproduksi oleh kelenjar apokrin pada ketiak. Biasanya, bau badanwanita terasa lebih asin karena disebabkan bakteri micrococcaceae. Sedangkanbau badan pria terasa lebih asam karena disebabkan organisme mikroskopik''lipophile diphteriode''. Salah satu cara menghilangkan bau badan yang efektifadalah dengan cara memakai produk deodoran atau antiperspiran secara teratur.Selain itu, Bau badan juga dapat dihilangkan dengan mengkonsumsi ramuanherbal.

    Cengkeh mempunyai kandungan minyak yang dapat mengeluarkan aromawangi, yang dapat mengurangi bau tak sedap yang ditimbulkan dari keringat yangdihasilkan tubuh kita setiap harinya. Selain itu, Cengkeh mengandung sejumlahminyak atsiri. Minyak atsiri sangat aktif terhadap bakteri, jamur dan virus dengankekuatan kulit lebih baik penetrasi dari antibiotik konvensional. Oleh karena itumereka dapat bermanfaat sangat baik terhadap berbagai macam infeksi kulit. Darikelebihan tersebut maka deodoran cengkeh memiliki peluang usaha yang cukuptinggi karena belum banyak diproduksi deodoran yang berasal dari cengkeh.

    1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan masalahyaitu:1. Bagaimana pengaruh kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam

    cengkeh terhadap bakteri yang dihasilkan oleh keringat ?2. Bagaimana pengolahan cengkeh sehingga menjadi deodoran pemikat yang

    dapat meningkatkan nilai ekonomis ?3. Bagaimana cara pemasaran produk deodoran cengkeh sebagai produk baru

    di masyarakat ?

  • 21.3 TujuanAdapun tujuan yang ingin dicapai adalah :1. Mengetahui pengaruh kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam

    cengkeh terhadap bakteri yang dihasilkan oleh keringat.2. Mengetahui cara pengolahan cengkeh sehingga menjadi deodoran pemikat

    yang dapat meningkatkan nilai ekonomis.3. Mengetahui cara pemasaran produk deodoran cengkeh sebagai produk baru

    di masyarakat.

    1.4 Luaran yang diharapkanLuaran yang diharapkan dalam program ini adalah :a. Berkurangnya bakteri penyebab bau badan ketika berkeringat dengan

    memanfaatkan minyak atsiri yang terkandung dalam tumbuhan cengkeh.b. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak disektor home industri.c. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka

    bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepatguna

    1.5 ManfaatAdapun manfaat dari program yang dimaksud adalah :a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang

    dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.b. Membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan

    lapangan kerja.

  • 3BAB 22.1 Tinjauan Pustaka

    Bau badan menjadi lebih terasa dan kuat jika berkeringat dengan dipicuoleh tekanan emosi. Bau badan timbul jika bakteri alami pada kulit memecahprotein sehingga menjadi asam. Jenis asam yang melepaskan bau tidak sedapadalah: Asam propionat atau asam proponat, yang memiliki bau seperti cuka.Asam ini merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, yaitu sejenisbakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia remaja dan dewasa, yangkedua adalah asam isovalerik, yang memiliki bau seperti keju yang sangat kuatdan merupakan hasil penguraian keringat dengan bakteri staphylococcus. Baubadan tetap dapat timbul meskipun keringat hanya bercampur 1% saja denganbakteri. Oleh karena itu, bagi orang yang aktivitasnya cukup padat sebaiknyamemakai deodoran atau antiperspiran sebelum beraktivitas.

    Cengkeh (Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut cloves,adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkehadalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedasdi negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.Cengkeh mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri pada cengkeh dapatmenyeimbangkan produksi sebum dan karenanya sangat baik untuk mengobatijenis kulit kering, berminyak, kombinasi dan normal. Minyak atsiri adalahantiseptik. Minyak atsiri telah digunakan untuk menghancurkan semua bakteri ujidan virus sekaligus mengembalikan keseimbangan tubuh. Dengan membantumeningkatkan asimilasi nutrisi pada tingkat sel dan menyediakan oksigen yangdibutuhkan, minyak atsiri dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh.Minyak atsiri memiliki kemampuan untuk mencerna bahan kimia beracun dalamtubuh. Minyak atsiri adalah antioksidan kuat. Antioksidan menciptakanlingkungan yang tidak ramah bagi radikal bebas, sehingga membantu untukmencegah mutasi. Sebagai pemulung radikal bebas, mereka juga dapat membantumencegah pertumbuhan jamur dan oksidasi dalam sel.

    2.2 Gambaran Umum Usaha

    2.2.1 Prospek Pengembangan Deodoran Cengkeh

    Deodoran cengkeh merupakan suatu produk deodoran yang berasaldari bahan baku utama cengkeh. Cengkeh digunakan sebagai bahan baku utamakarena selain mudah didapatkan, cengkeh juga mengandung miyak atsiri yangmampu mengurangi bakteri yang ada di kulit ketika berkeringat, sehingga dapatmengurangi bau badan yang ditimbulkan.

  • 4Deodoran cengkeh memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutamadi area kampus UNESA dan surabaya sekitarnya. Hal tersebut dikarenakanbeberapa alasan diantaranya:1) Di Surabaya belum ada usaha yang memproduksi cengkeh sebagai

    deodoran.2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi.3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis.4) Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.5) Dalam hal konsumen, didukung oleh banyaknya orang dewasa dan remaja

    di daerah surabaya dan sekitarnya yang mempunyai aktifitas yang padat,dan memicu keluarnya keringat dalam tubuh.

    Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi deodoran cengkeh inidiharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman deodoran dan dapatdijadikan suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa.

    2.2.2 Keunggulan Deodoran Cengkeha. Bahan baku mudah didapat di daerah Dataran tinggi atau didapat di Pasar

    lokal.b. Cengkeh mengandung minyak atsiri, sehingga baik untuk kesehatan kulit.c. Cengkeh tidak mengandung zat- zat yang berbahaya bagi kulit.

    2.2.3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan BakuCengkeh sebagai bahan utama pembuatan deodoran sangat mudah

    didapat. Karena banyak tumbuh di daerah Dataran tinggi dan dijual di Pasar Pasar yang dekat dengan tempat produksi/ tempat usaha. Sehinggaketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usahapembuatan deodoran cengkeh.

    2.2.4. Peluang UsahaDeodoran cengkeh mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena di

    Surabaya belum pernah ada yang mencoba mengembangkan deodorancengkeh, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.

    2.2.5. Media Promosi yang DigunakanUntuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa

    digunakan untuk mempromosikan deodoran ini, sehingga lebih dikenal olehmasyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet,Online Shop, dan brosur.

    2.2.6 Strategi Pemasaran yang Akan DiterapkanStrategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha deodoran cengkeh :

  • 5a. Kebijakan UsahaUsaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk iniberupa deodoran.

    b. KebijakanHargaHarga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 15.000,00perbotolnya, yaitu dalam 1 botol berisi 75 ml deodoran cengkeh.

    c. Kebijakan PromosiUntuk meningkatkan hasil penjualan deodoran cengkeh perlu

    dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasanganpamflet, online shop, brosur, serta untuk promosi awal, produk ini akandibagikan secara cuma-cuma atau gratis.

    d. Kebijakan DistribusiDistribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan

    kerjasama dengan koperasi UNESA dan toko - toko parfum dikawasanSurabaya dan sekitarnya.

    2.4.7. Rencana Produksi Selama Tiga MingguRencana produksi deodoran cengkeh adalah sebagai berikut :a. 1 Minggu : 10 botolb. 3 Minggu : 10 x 3 = 30 botol

    Harga deodoran cengkeh adalah Rp. 15.000,- per botol.

  • 6BAB 3METODE PELAKSANAAN

    Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di tempat usaha selama 4bulan. Kegiatan akan dilakukan selama 4 bulan dan diadakan 2 kali dalam 1minggu yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, dimulai dari persiapan bahan danperalatan, pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran,dll sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatanproduk dilakukan dalam bentuk periode, jadi dalam waktu 4 bulan akandiadakan 7 periode pembuatan produk sehingga dihasilkan produk yangdiinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 08.00 WIB sampai selesai.

    Cengkeh sebagai bahan baku dalam pembuatan deodoran diperolehdengan cara membeli pada petani atau membeli di Pasar lokal. Dalampemilihan bahan baku harus sangat diperhatikan agar kualitas produk dapatmaksimal. Untuk itu perlu dilakukan seleksi terhadap cengkeh yang akandigunakan dalam pembuatan deodoran ini. Cengkeh yang dapat dijadikansebagai bahan baku produk adalah yang masih segar dan tidak keriput .

    Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut :a. Persiapan Bahan Baku

    Adalah rangkaian kegiatan mulai dari pencarian bahan baku berupacengkeh yang baik yang di dapat di kebun cengkeh di daerah Dataran tinggiatau di Pasar- pasar lokal. Selanjutnya bahan baku yang telah diperolehkemudian di sortir untuk menghilangkan bahan baku yang dianggap kurangbaik untuk diolah, misalnya terdapat cacat, busuk dan sebagainya.

    b. PengolahanTahapan ini merupakan kegiatan mulai dari proses pencucian bahan

    baku, pengirisan, hingga bahan baku siap untuk dilakukan pengolahan.

    c. Pembuatan Deodoran CengkehMerupakan rangkaian proses pengolahan bahan mentah dari

    cengkeh, selanjutnya diolah menjadi deodoran yang siap untuk digunakan.Kemudian akan diadakan beberapa uji untuk membuktikan apakah deodorancengkeh ini baik untuk digunakan, baik penelitian di laboratorium maupunmenguji secara langsung ke kulit sehingga akan diketahui respon kulitterhadap produk deodoran cengkeh.

    1. Proses Pembuatan Deodoran Cengkeh1) Persiapan Alat dan Bahan

    Sebelum membuat deodoran , langkah awal yang akan kita lakukanadalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat

  • 7memperlancar proses pembuatan deodoran. Adapun tahap persiapan alatdan bahan meliputi:

    a. Persiapan AlatNeraca OHauss : 1 buahLabu Erlenmeyer : 3 buahGelas Ukur : 4 buahKaki Tiga : 3 buahPembakar Spiritus : 3 buahGelas Kimia : 3 buahSpatula : 5 buahTempat Cetakan : 20 botolThermomether : 1 buahSarung tangan : 10 pasangPisau : 4 buahLap : 5 buah

    b. Persiapan BahanCengkeh : 2 kgBibit cengkeh : 1 kresekPropilen glikol : 200 mlTawas : 15 packKorek api : 8 buahAir mineral : 6 galonBotol kemasan : 20 botol

    2) Cara Pembuatana) Cengkeh disortir untuk mendapatkan cengkeh dengan kualitas yang

    baik.b) Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.c) Cengkeh dihaluskan dengan cara digiling untuk mendapatkan minyak

    atsiri yang terkandung dalam cengkeh.d) Masukan tawas, dan propilen glikol ke dalam tabung reaksi besar dan

    tambahkan air secukupnya.e) Aduk menggunakan pengaduk hingga tercampur rata.f) Setelah rata, tuang minyak atsiri ke dalam tabung reaksi.g) Panaskan pada suhu + 80 derajat celsius dan diaduk hingga larut.h) Tambahkan bibit cengkeh sebagai tambahan pewanginya.i) Masukan ke dalam cetakan, tunggu sampai dingin dan membeku.j) Ketika sudah membeku, keluarkan deodoran dari cetakan.k) Deodoran siap digunakan dan di pasarkan.

  • 8d. Paket Teknologi Produk dan PengemasanDilakukan untuk mengetahui tentang teknologi produk yang dihasilkan,

    perkiraan daya simpan produk yang dihasilkan dan teknologi pengemasanyang sesuai dengan produk guna mempertahankan mutu dan kualitas produk.Teori yang diberikan berkaitan dengan sifat fisik dan karakteristik bahan,pengetahuan tentang pengemasan dan labeling produk.

    e. Promosi dan PemasaranSetelah keempat paket kegiatan diatas selesai dilaksanakan, maka akan

    dilakukan promosi dan pemasaran yang akan dilakukan dengan beberapa carayaitu langsung dijual kepada konsumen dan toko- toko parfum yang banyakdikenal masyarakat, dijual secara online, serta langsung menuju masyarakatsasaran yang telah ditentukan.

  • 9BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Anggaran Biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya1 Peralatan penunjang Rp 3. 517.0002 Bahan habis pakai Rp 1. 162.0003 Perjalanan ke

    Wonosalam, Jombang untuk membelicengkehSidoarjo untuk membeli alat- alat kimia

    Rp 200.000

    4 Lain lain ( publikasi, dan pemasaran ) Rp 250.000Jumlah Rp 5.129.000

    4.2 Jadwal Kegiatan

    Kegiatan

    Bulanke-

    I II III IV

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    Persiapanprograma. Mencari

    cengkeh diWonogiri,Jombang

    b. Pengadaanalat danbahan

    Produksia. Persiapan

    alat, bahandan tempat

    b. Pembuatandeodorancengkeh

  • 10

    c. Pengujiantanggapanmasyarakat

    d. Analisistanggapanmasyarakat

    e. Produksideodorancengkeh

    f. Prosespemasaran

    Evaluasi danpembuatanlaporan

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

  • 15

    e. Biodata Dosen Pendamping

    I. Identitas Diri1.1. Nama Lengkap (dengan

    gelar)Laily Rosdiana, S.Pd, M.Pd.L/P

    1.2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli /III-b

    1.3. NIP/NIK/No. Identitaslainnya

    198205292008122001

    1.4. Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 29 Mei 1982

    1.5. Alamat Rumah Jl. Ketintang Barat I/ 29 Surabaya

    1.6. Nomor Telepon/Fax 031- 8287369

    1.7. Nomor HP 081553338842

    1.8. Alamat Kantor Kampus Unesa, Jl.Ketintang Surabaya(60231)

    1.9. Nomor Telepon/Fax (031)8296427

    1.10. Alamat e-mail [email protected]

    1.11. Lulusan yg telah dihasilkan S1= -orang ;S2 = - orang; S3= - orang

    1.12 Mata Kuliah yg diampu Sains Sekolah(S1)

    Zat dan Energi (S1)

    Elektronika Dasar (S1)

    Pembelajaran Inovatif I (S1)Pembelajaran Inovatif II (S1)Gelombang Optik (S1)

    II. RIWAYAT PENDIDIKAN

    2.1. Program: S1 S2 S3

    2.2. Nama PT Unesa Unesa -

    2.3. Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Sains KonsentrasiPendidikan Fisika

    -

  • 16

    2.4. Tahun Masuk 2000 2004 -

    2.5. Tahun Lulus 2004 2006 -

    a. Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

    PenerapanPembelajaranKooperatif denganMetode ProblemPosing dan RoundTable pada PokokBahasan BunyiUntukMeningkatkanKetuntasan BelajarSiswa di SMAN 11Surabaya

    Implementasi PembelajaranTerpadu Model Shared denganMenggunakan Alat Peraga padaPokok Bahasan Cahaya

    -

    2.7. NamaPembimbing/Promotor

    1. Dra. RetnoHasanah

    1. Prof. Dr. Prabowo, M.Pd.2. Z.A.Imam Supardi, P.Hd

    -

    III. PENGALAMAN PENELITIAN

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

    Sumber Jml

    (Juta Rp)

    1. 2011 Pembelajaran Kontekstual Sebagai UpayaMengatasi Kesulitan Mahasiswa SainsFMIPA Unesa dalam Memahami Materi IPATerpadu

    DIPA 5

    2. 2012-2013

    Pengembangan Kurikulum IPA SD yangMengintegrasikan Teknik Mitigasi dan SikapTanggap Bencana Untuk Sekolah di WilayahPesisir Jawa Timur

    Stranas 60

    3. 2012 Pengembangan PrototipeBiotechnopreneurship dengan Embrio Matakuliah Bioteknologi untuk MeningkatkanKompetensi Mahasiswa

    RAMPIPB

    8

  • 17

    IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

    Sumber Jml

    (Juta Rp)

    1. 2009 Penerapan Pembelajaran IPA TerpaduPada Guru-Guru Sekolah Dasar MelaluiLesson Study Di KabupatenBangkalan(Anggota)

    DIPAUnesa

    7,5

    2. 2010 Sosialisasi pengaruh zat aditif makananpada kesehatan pada PKK kelurahanBalonggabus Candi Sidoarjo(Anggota)

    DIPAUnesa

    3,5

    3. 2012 Tim Pelaksana One-DayTecnopreneurship Kerjasama FMIPAUnesadengan RAMP IPB

    RAMPIPB

    18

    4. 2012 Penerapan Model Pengembangan MutuPendidikan Tingkat Sekolah MenengahAtas di Kota Surabaya, KabupatenGresik dan Kabupaten LamonganProvinsi Jawa Timur

    DP2M 90

    5. 2013 Juri dalam kegiatan Science Competition2013 tingkat SMP/MTs

    PesertaLomba

    -

    V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

    No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor NamaJurnal

    1. 2011 Kegiatan laboratorium MiniTerhadap penguasaan konsep IPADi SDN Ketintang III SurabayaPada Pokok Bahasan Benda DanSifatnya

    Prosiding ISBN: 978-979-028-359-6

    Pascasarjana Unesa

    2. 2012 Aktivitas dan Respon Siswa padaPelaksanaan Lesson Study diSMAN 22 Surabaya, SMAN IWringinanom Gresik dan SMAN

    Prosiding ISBN: 978-6-0217146-1-4

    FMIPAUnesa

  • 18

    I Sukodadi Lamongan pada MataPelajaran Fisika

    VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU

    No. Tahun Judul Buku JumlahHalaman

    Penerbit

    1. - - - -VII. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI

    No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ Id

    1. - - - -2.

    VIII. PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA

    No. Tahun Judul/ Tema/ Jenis RekayasaSosial Lainnya yang telahditerapkan

    TempatPenerapan

    ResponMasyarakat

    1. - - - -2.

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Penelitian kependidikan.

    Surabaya, 24 September 2014

    Pengusul,

    Laily Rosdiana, S.Pd, M.Pd

    NIP. 198205292008122001

  • 19

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan (Lampiran 3.3).

    1. Peralatan penunjang

    Material JustifikasiPemakaian

    Kuantitas HargaSatuan ( Rp)

    Jumlah

    Neraca OHauss Penimbangan bahankimia yang digunakan

    1 buah Rp 1.852.000 Rp 1.852.000

    LabuErlenmeyer

    Untuk menyimpandan memanaskanlarutan

    3 buah Rp 40.000 Rp 120.000

    Gelas Ukur Untuk mengukurvolume larutandengan tingkatketelitian yang tinggi

    4 buah Rp 40.000 Rp 160.000

    Kaki Tiga besi yang menyanggaring pembakar spritus

    3 buah Rp 120.000 Rp 360.000

    PembakarSpiritus

    Digunakan untukuntuk membakar ataumemanasi bahan.

    3 buah Rp 45.000 Rp 135.000

    Gelas Kimia Sebagai tempat untukmereaksikan bahandeodoran

    3 buah Rp 55.000 Rp .165.000

    Spatula Dipakai untukmengaduk larutan

    5 buah Rp 75.000 Rp 375.000

    Tempat Cetakan Pencetak deodoran 20 buah Rp 5.500 Rp 110.000Thermomether Pengukur suhu 1 buah Rp 75.000 Rp 75.000Sarung tangan Pelindung tangan

    ketika melakukanpercobaan

    10 pasang Rp 9.000 Rp 90.000

    Pisau Mengiris bahan yangakan digiling

    4 buah Rp 12.500 Rp 50.000

    Lap Membersihkan tempatbekas penggunaanalat- alat

    5 buah Rp 5.000 Rp 25.000

  • 20

    2. Bahan Habis Pakai

    Material JustifikasiPemakaian

    Kuantitas Harga Satuan( Rp)

    Jumlah

    Cengkeh Bahan bakupembuatandeodoran

    2 Kg Rp 189.000 Rp 378.000

    Bibit cengkeh Penambah aromawangi

    1 kresek Rp 134.000 Rp 134.000

    Propilen Glikol Menyerap air danmengaturkelembaban kulit.

    200 ml Rp 107.000 Rp 214.000

    Tawas Menekanperkembanganbakteri di ketiak

    15 pack Rp 12.000 Rp 180.000

    Air mineral Pelarut 6 galon Rp 15.000 Rp 120.000Korek Api Melakukan

    pembakaran8 buah Rp 4.500 Rp 36.000

    Botol deodoran Kemasandeodoran

    20 botol Rp 5000 Rp 100.000

    3. Perjalanan

    Material JustifikasiPemakaian

    Kuantitas Harga Satuan( Rp)

    Jumlah

    Ke Wonogiri,Jombang

    MembeliCengkeh

    12 Literpertamax

    Rp 12.500 Rp 150.000

    Ke Sidoarjo Membeliperalatan danbahan- bahankimia

    4 Literpertamax

    Rp 12.500 Rp 50.000

  • 21