sistem informasi administrasi pelayanan kesehatan...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KALIGONDANG PURBALINGGA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ade Yahya Nursinggih
09.11.3292
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOMYOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
INFORMATION SYSTEM ADMINISTRATION HEALTH SERVICES IN COMMUNITY HEALTH CENTER KALIGONDANG PURBALINGGA
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN
PADA PUSKESMAS KALIGONDANG PURBALINGGA
Ade Yahya Nursinggih Rum M Andri
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Community health center Kaligondang Purbalingga implemented information
technology to improve the quality and quantity of health center services to patients. Health Services Administration program at health center Kaligondang is one of the information system computer-based that is being developed by health center Kaligondang to support primary health care programs. Previously, the staff at the health center Kaligondang especially in the Administration still uses numbers processing applications such as Microsoft Office Excel books and records form to process the data.
The growth of patient data and examination of patients in the future be considered for Information Systems Health Care Administration in Community Health Center Kaligondang Purbalingga is being integrated with database.
Information Systems Health Care Administration in Community Health Center Kaligondang Purbalingga was developed with the Unified Process. Unified Process included in the paradigm of object-oriented software development. This system is implemented with the programming language PHP and MYSQL at its DBMS. With the Administration Information System can assist the administrative staff in managing the patients examination of data administration and reporting of health care administration, so that the performance can run fast, and accurate and the information obtained is useful for the progress of Health Services. Keywords: Information Systems, Community Health Center, Administration, Object-Oriented.
1
1. Pendahuluan
Kebutuhan akan suatu sistem komputerisasi pada era sekarang ini mencakup
kesegala bidang, hal ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali proses bisnis
yang terjadi dalam internal perusahaan. Dalam hal ini teknologi komputer dan
telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting karena kemampuannya untuk
menembus batas ruang dan waktu serta mampu mendukung kelancaran proses didalam
suatu perusahaan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai
denagn keinginan dan harapan yang hendak dicapai. Tentunya dengan penggunaan
teknologi yang tepat guna, mampu menghasilkan informasi yang cepat dan akurat
sesuai dengan kebutuhan oleh pengguna teknologi informasi. Penyelenggaraan upaya
pelayanan kesehatan di Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga juga tidak
lepas dari peran serta administrasi kesehatan dan rekam medis di setiap unit pelayanan
kesehatan.
Puskesmas Kaligondang adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.
Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, Puskesmas Kaligondnag berinisiatif
untuk menjadikan komputer sebagai alat bantu dalam pelayanan kesehatan. Dilihat dari
kenyataannya, selama ini pihak Puskesmas merasa kerepotan dalam menangani data
pasien. Pencatatn data pasien dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencatat
dan menyimpan didalam dokumen atau buku. Sarana tersebut dinilai kurang membantu
dalam pendataan pasien.
Hal ini dilakukan dengan maksud memberi suatu perbaikan sistem dimana
sistem yang diusulkan menggunakan komputer sebagai alat bantu sehingga dapat
mempercepat proses. Dengan adanya teknologi komputer di Puskesmas, diharapkan
bisa mempercepat pengolahan data pasien. Melihat kenyataan tersebut maka penulis
mengambil judul “Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas
Kaligondang Purbalingga” dengan harapan mampu memberikan solusi, yaitu
memperbaiki kondisi awal dengan kondisi ideal sistem.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara
data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan
nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang,
sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
2
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Davis,
1995).1
2.2 Konsep Perancangan Database
Basis data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah,
kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian
rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan, kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.2
2.3 Jenis-jenis Jaringan Komputer
a. Local Area Network (LAN)
Lan Area Network (LAN), Merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk untuk memakai bersama sumberdaya
(resource), misal printer dan saling bertukar informasi.
b. Metropilitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujauan menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
1 Hanif Al Fatta, Analisis Sistem dan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta, 2007, Hal 9. 2 Indriani, Pengantar dan Sistem Basis Data, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011, Hal
2.
3
d. Internet
Internet yang merupakan akronim dari Interconnection Networking adalah
jaringan komputer dengan skala dunia. Teknologi internet memakai protokol TCP/IP yang
pertama kali dikenalkan dan diuji coba oleh US Departement of Defence (US DoD) dalam
proyek ARPAnet (Advanced Research Projects Agency Network) pada tahun 1969.
e. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak
bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel
sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan
kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.3
2.4 Software yang Digunakan
a. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain : PHP dan CSS. PHP
(Hypertext PreeProcessor) merupakan bahasa pemograman scripting yang bersifat open
source. Sedangkan Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
b. MySQL
Mysql merupakan software sistem manajemen database (Database Management
System - DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman. Kepopuleran MySQL
dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan
mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil.
c. XAMPP
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu
buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan
konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan
menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk pengguna atau auto
konfigurasi.
d. Adobe Dreamweaver CS3
Adobe Dreamweaver CS3 merupakan HTML editor professional yang berfungsi
mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka website. Salah satu
kelebihan Adobe Dreamweaver CS3 yaitu ruang kerja Adobe Dreamweaver CS3 beserta
tools yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat sehingga
pengguna bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan
coding.
3 Dony Ariyus & Rum Andri K.R, Komunikasi Data, Andi Offset, 2008, Hal 235.
4
e. Adobe photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 sebagai the profesional standard in desktop digital
imaging merupakan pengembangan dari Adobe Photoshop versi sebelumnya yang
dikonsentrasikan agar program aplikasi ini lebih mudah dipakai, lengkap, andal, fleksibel
dan lebih efisien. Dengan Adobe Photoshop CS3 pengguna dapat dengan mudah
membuat dan menyunting image dengan kualitas tinggi yang siap untuk dicetak,
ditempatkan di situs web, atau untuk keperluan lainnya.
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan,
dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas Biasanya menggambarkan jenis informasi
yang sama . Entity Relationship Diagram merupakan alat bantu penting dalam melakukan
perancangan basis data konseptual.4
2.6 Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan
antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka
dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram
(programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.5
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis Sistem
Analisis Sistem adalah Sebuah istilah yang secara kolektif mendiskripsikan fase-
fase awal pengembangan system. Analisi system adalah teknik pemecahan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka. Analisis system merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
sistemyang menjadi fondasi menentukan keberhasilan system yang dihasilkan nantinya.
a. Performance
Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka
waktu tertentu. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi
dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut. Berdasarkan pengamatan,
missal hari ini diminta print out laporan, maka hari berikutnya laporan baru bisa diberikan
4 Hanif Al Fatta, Analisis Sistem dan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta, 2007, Hal 121. 5 Zaid Ar Rosyid, Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart, www.
zaidarrosyid.blogspot.com, 2012.
5
karena data-data yang ada mengalami kerusakan atau bahkan hilang sehingga harus
melalui proses pencarian terhadap data dan informasi secara manual, disusun dan ditulis
ulang sebagai laporan.
b. Informasi
Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi
yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menangani masalah yang muncul. Dari segi
laporan sering terjadi keterlambatan antara permintaan terhadap laporan dengan
kedatangan laporan itu sendiri yang disebabkan oleh hilang atau rusaknya data-data
yang dibutuhkan untuk menyusun laporan sehingga harus ditulis ulang, dan ini
membutuhkan waktu lama.
Keterlambatan pemberian laporan pun bisa berdampak kepada tidak
berfungsinya kembali laporan tersebut karena dianggap sudah usang dan tidak
bermanfaat bagi pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang ada.
c. Economy
Sistem yang masih manual menyebabkan keuntungan yang diperoleh
perusahaan menjadi minimal, karena sering terjadi masalah dalam penyimpanan data.
Pengulangan pencatatan menyebabkan pembengkakan biaya untuk membeli keperluan
pengarsipan dan SDM, sedangkan rumus ekonomi dan salah satu tujuan perusahaan
adalah bagaimana cara mengeluarkan biaya yang seminimal mungkin untuk
mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin.
d. Control
Sulit melakukan pengendalian terhadap data pasien dan pemeriksaan yang
banyak jumlahnya karena data yang tersimpan dalam bentuk dokumen manual,
terkadang data dan laporan yang ditulis pada kertas rusak atau hilang, padahal data dan
laporan tersebut merupakan asset yang berharga bagi perusahaan untuk ke depannya.
Keamanan penyimpanan data dan informasi yang sifatnya rahasia menjadi kurang
terjamin.
e. Efficiency
Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan input sebanyak-banyaknya
dengan output yang sekecil mungkin. Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna
meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian
secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi,
uang, peralatan, ruang, dan keterlambatan pengolahan data.
f. Service
Perkembangan organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang lebih baik.
Peningkatan pelayanan memperlihatkan kualitas dari suatu sistem informasi. Proses
6
pembuatan laporan administrasi masih menggunakan sistem input manual, sehingga
memungkinkan adanya waktu tunggu dalam mealayani kebutuhan informasi.
g. Perancangan
Perancangan di mulai dari membuat sebuah flowchart sebagai alur
pembuatannya. di ikuti dengan pembuatan rancangan DFD, ERD dan Pembuatan table.6
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pembuatan Database
Pembuatan database dan tabel merupakan langkah awal yang selalu dilakukan
dalam membangun sebuah basis data. Dalam pembuatan database sistem ini, penulis
menggunakan phpMyAdmin.
4.2 Pembuatan Program
Untuk dapat mengakses sebuah database MySQL dalam sebuah aplikasi
berbasis web terlebih dahulu harus dikoneksikan antara program php dengan database
MySQL. Berikut adalah script koneksi:
<?php
$server = 'localhost';
$username = 'root';
$password = '';
$database = 'puskesmas_kaligondang';
mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal");
mysql_select_db($database) or die("Database belum terinstal, silahkan
menuju direktori install");
?>
4.3 Pengetesan Sistem
a. Uji Coba White Box Testing
Uji coba white box adalah test case yang menggunakan struktur control desain
procedural untuk memperoleh test case. Pengujian white box perangkat lunak didasarkan
pada pengamatan yang teliti terhadap detail procedural, jalur-jalur logika yang melewati
perangkat lunak diuji dengan memberikan test case yang menguji serangkaian kondisi
atau loop tertentu. Status program tersebut dapat diuji pada berbagai titik untuk
menentukan apakah status yang diharapkan atau dituntut sesuai dengan status actual.
6 Hanif Al Fatta, Analisis Sistem dan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Andi, Yogyakarta, 2007, Hal 51.
7
Uji coba white box yang penulis lakukan adalah pengujian pada form login member, jika
username atau password salah maka akan muncul pesan error.
b. Uji Cobe Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi atau
modul apakah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak . Pengujian
black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian
pengujian black box memungkinkan perekayasaan perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input suatu program. Dalam melakukan pengetesan tersebut, modul
yang diuji adalah halaman member . Pengujian pada halaman member ini berhasil
dengan baik yaitu menampilkan output data yang diinginkan oleh admin.
4.4 Pemilihan dan Pelatihan Personil
Pemilihan personil berasal dari petugas-petugas pada Puskesmas Kaligondang
itu sendiri. Personil-personil yang akan menduduki posisi yang baru perlu dilatih untuk
lebih memahami tentang sistem yang baru, sehingga nantinya personil ini mampu
mengoperasikan sistem yang baru dengan harapan kinerja sistem yang baru dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
4.5 Pemeliharaan
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini
adalah pemeliharaan sistem perangkat lunak, yaitu dengan memiliki duplikat dari sistem
aplikasi tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengkopi
file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terhadap kesalahan atau eror pada
aplikasi.
4.6 Pembahasan Interface
Aplikasi system Informasi ini cukup user friendly untuk diakses dan disimak.
Fiturnya terdiri dari menu home, profil, master, olaha data pengguna dan laporan.
Kemudian ada menu pembantu para pengguna untuk melakukan aktifitas kerja sehari-
hari, terdiri dari menu pendaftaran pasien, pemeriksaan, pembayaran, cetak kartu rawat
dan cara penggunaan program. Berikut adalah tampilan halaman utama user setelah
login user.
8
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada
informasi sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan “SISTEM ADMINISTRASI
PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KALIGONDANG PURBALINGGA”
maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa, dengan adanya sistem terkomputerisasi
dibandingkan sistem yang ada saat ini (manual) dapat mempercepat pengolahan dan
pencatatan data, Dapat menyajikan informasi yang cepat, tepat waktu dan akurat, Semua
data tersimpan dan terorganisir dengan rapi dalam database satu aplikasi, Semua
aktifitas sistem dapat termonitor dengan baik dan aman.
5.2 Saran
Sistem bekerja dalam satu aplikasi terpusat yang memerlukan kinerja jaringan
computer yang baik, maka perlu dilakukan perawatan jaringan computer yang intensif
agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu perlu juga diperhatikan
keamanan databasenya agar data tidak dapat dilihat atau dirubah oleh sembarang orang.
Memungkinkan penggunaan sistem semakin berkembang dan besar, maka perlu
dilakukan pengembangan perangkat keras yang memadai dan mampu bekerja
sebagaimana mestinya.
9
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Sistem dan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Ariyus, Dony & Rum Andri K.R. 2008. Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Offset. Indriani, 2011, Pengantar dan Sistem Basis Data, Jakarta: Elex Media Komputindo. Nugroho, Bunafit. 2007. Php dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:
Andi Offset. Riyanto, Slamet. 2007, Keunggulan Adobe Photoshop CS3,
http://slametriyanto.net/adobe-photoshop-cs3/. diakses tanggal 4 Maret 2013. Yuwanda, Rizki. 2012. Sekilas Tentang XAMPP.
http://rizkiyuwanda.com/2012/11/sekilas-tentang-xampp/. diakses tanggal 8 Maret 2012.