sistem endokrin

18
Sistem Endokrin Bismillahirrahmanirrahim, selanjutnya kita akan membahas artikel tentang Sistem Endokrin. Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls ke otak dan Anda akan merasakan bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif berperan mempengaruhi kelenjar hipotalamus. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam tubuh telah terjadi proses hormonal. Keadaan ini akan membuat kelenjar hipofisis menghasilkan hormon antidiuretik (hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh berupa urine. Apabila Anda segera minum saat kehausan, impuls rasa haus menjadi berkurang, dan hormon antidiuretik tidak dikeluarkan lagi. Sistem koordinasi yang terjadi seperti di atas disebut sistem hormon. Sistem koordinasi selain meliputi sistem saraf juga meliputi sistem hormon yang disekresi oleh kelenjar endokrin. Oleh karenanya, sistem koordinasi ini disebut juga neuroendokrin. Senyawa protein atau senyawa steroid berupa getah yang disekresikan oleh kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon bekerja sama dengan sistem saraf berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah laku. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena bermuara langsung ke dalam pembuluh darah. Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar endokrin dibedakan sebagai berikut. 1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang digunakan dalam metabolisme tubuh. 2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu.

Upload: yolanda-febri-astani-putri

Post on 24-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fifiologi sistem endokrin

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Endokrin

Sistem Endokrin

Bismillahirrahmanirrahim, selanjutnya kita akan membahas artikel tentang Sistem Endokrin.

Saat tubuh Anda kekurangan air (dehidrasi), tubuh akan mengirimkan impuls ke otak dan Anda akan merasakan bahwa Anda haus. Selanjutnya, saraf akan aktif berperan mempengaruhi kelenjar hipotalamus. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam tubuh telah terjadi proses hormonal. Keadaan ini akan membuat kelenjar hipofisis menghasilkan hormon antidiuretik (hormon vasopresin). Hormon ini berfungsi menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh berupa urine. Apabila Anda segera minum saat kehausan, impuls rasa haus menjadi berkurang, dan hormon antidiuretik tidak dikeluarkan lagi.

Sistem koordinasi yang terjadi seperti di atas disebut sistem hormon. Sistem koordinasi selain meliputi sistem saraf juga meliputi sistem hormon yang disekresi oleh kelenjar endokrin. Oleh karenanya, sistem koordinasi ini disebut juga neuroendokrin.

Senyawa protein atau senyawa steroid berupa getah yang disekresikan oleh kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon bekerja sama dengan sistem saraf berfungsi mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, dan tingkah laku. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena bermuara langsung ke dalam pembuluh darah.

Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar endokrin dibedakan sebagai berikut.

1.    Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat. Contoh: kelenjar yang digunakan dalam metabolisme tubuh.2.    Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu. Contoh: kelenjar kelamin.3.    Kelenjar yang bekerjanya sampai masa tertentu. Contoh: corpus luteum untuk membentuk hormon progesteron. Kelenjar endokrin terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan letaknya. Untuk mengetahui perbedaan dan letak kelenjar tersebut, lihatlah Gambar 9.9 dan Tabel 9.3.

Page 2: Sistem Endokrin

Tabel 9.3 Macam-Macam Kelenjar Endokrin dan Letaknya di Dalam Tubuh ManusiaKelenjar Nama Lain Letak

1.      Hipofisis

2.      Tiroid3.      Paratiroid4.      Adrenalin5.      Pankreas6.      Gonad

7.      Timus

Pituitari

Kelenjar gondok Kelenjar anak gondok Suprarenalis Pulau-pulau Langerhans Kelamin

Kacangan

Dasar otak besar (di dalam lekukan tulang sela tursika bagian tulang baji)Daerah leher, dekat jakunDaerah (dorsal) kelenjar gondokDi atas ginjalDekat ventrikulus atau lambung Wanita : daerah perut (abdomen ) Pria : buah zakar dalam skrotum Daerah dada

1. Kelenjar Hipofisis (Kelenjar Pituitari)

Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin yang terbesar. Kelenjar ini disebut master of gland karena mempengaruhi aktivitas kelenjar yang lain.

Kelainan hormon ini ada 2 macam yaitu hipersekresi misalnya gigantisme dan hiposekresi misalnya kekerdilan (kretinisme). Hipersekresi pada orang dewasa menyebabkan terjadinya akromegali yaitu tulang bengkak ke samping.

Hipofisis terbagi menjadi tiga lobus, masing-masing lobus mengeluarkan beberapa hormon yang berlainan. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah Tabel 9.4 berikut.

Tabel 9.4 Jenis-Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Hipofisis

Page 3: Sistem Endokrin

Lobus Kelenjar Hipofisis

Hormon Fungsi

a. Lobus anterior • Tiroksin (TSH) • Merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksiTiroksin

• Adenokortikotropin (ACTH) • Merangsang korteks adrenal untuk memproduksi kortikosteroid

• Follicle Stimulating Hormone

• Memacu perkembangan tubulus seminiferus dan

(FSH) Spermatogenesis• Luteinizing Hormone (LH) • Menstimulasi estrogen• Interstitial Cell Stimulating • Menstimulasi testis untuk

berkembang danHormone (ICSH) menghasilkan testosteron• Prolaktin (TH)/Laktogen • Menstimulasi sekresi air susu oleh

kelenjar susu

b. Intermedia • Somatotrof (STH) • Merangsang pertumbuhan tulang• Melanosit stimulating • Mengatur penyuburan pigmen pada

sel-selhormone (MSH) melanofor kulit sehingga

mempengaruhi perubahan warna kulit

c. Posterior • Oksitosin • Membantu merangsang kontraksi otot pada uterus

• Vasopresin/antidiuretik hormone

• Mencegah kadar air dalam tubuh sehingga men-

(ADH) cegah pembentukan urine dalam jumlah banyak

2. Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)

Keistimewaan kelenjar tiroid dibanding kelenjar endokrin yang lain yaitu kaya pembuluh darah. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin, triidotironin, dan kalsitonin. Untuk mengetahui peran ketiga hormon tersebut, perhatikan Tabel 9.5 berikut ini.

Tabel 9.5 Jenis-Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Tiroid

Kelenjar Hormon Berperan dalam

Tiroid • Tiroksin • Proses metabolisme• Pertumbuhan fisik• Perkembangan mental• Kematangan seks

Page 4: Sistem Endokrin

• Mengubah glikogen menjadi guladalam hati

• Triidotironin • Distribusi air dan garam dalamtubuh (sama dengan peranhormon tiroksin)

• Kalsitonin • Menjaga keseimbangan kalsiumdalam darah

Hiposekresi kelenjar tiroid mengakibatkan gejala kemunduran pada fisik (kretinisme) dan mental terutama pada masa anak-anak. Hiposekresi kelenjar tiroid pada orang dewasa mengakibatkan miksodema dengan ciri-ciri kegemukan (obesitas) dan kecerdasan menurun. Sebaliknya, jika terjadi hipersekresi kelenjar ini dapat mengakibatkan hiperaktif, tetapi badan kurus (morbus basedowi) dengan tanda-tanda gugup, nadi dan napas cepat serta tidak teratur, mulut ternganga, mata lebar (eksoftalmus), meningkatnya metabolisme dan emosional.

3. Kelenjar Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok)

Kelenjar ini berperan dalam mengendalikan kadar kalsium dalam darah. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini adalah parathormon yang berfungsi mengendalikan kadar kalsium dalam darah.

Page 5: Sistem Endokrin

Pelajari dengan saksama Gambar 9.10 di bawah untuk mengetahui dengan jelas peranan kelenjar paratiroid dalam mengendalikan kadar kalsium dalam darah. Coba diskusikan dengan teman sebangku Anda.

Hiposekresi kelenjar ini mengakibatkan kadar kalsium dalam darah menurun dan mengakibatkan kejang-kejang otot (tetani). Sebaliknya, hipersekresi kelenjar ini mengakibatkan kadar kalsium dalam darah meningkat sehingga menyebabkan kelainan pada tulang seperti rapuh, abnormal, dan mudah patah. Kelebihan kalsium darah mengakibatkan terjadi endapan dalam ginjal atau menderita batu ginjal.

4. Kelenjar Adrenal (Kelenjar Anak Ginjal)

Kelenjar ini terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kulit (korteks) dan bagian dalam (medula). Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini beserta fungsinya dapat dilihat dalam Tabel 9.6 berikut.

Tabel 9.6 Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Adrenal

Bagian Kelenjar Adrenal Hormon Fungsi

• Korteks • Korteks mineral • Menyerap natrium darah• Mengatur reabsorpsi air pada ginjal

• Glukokortikoid • Menaikkan kadar glukosa darah• Pengubahan protein menjadi glikogen di hati

Page 6: Sistem Endokrin

• Mengubah glikogen menjadi glukosa• Androgen • Membentuk sifat kelamin sekunder

pria

• Medula • Adrenalin/epineprin • Mengubah glikogen dalam otot menjadi glukosa (dalam darah)

Kelainan hipersekresi kelenjar adrenal pada wanita mengakibatkan virilisme, yaitu timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder pada pria dan wanita. Sebaliknya, sekresi yang rendah atau hipofungsi kelenjar adrenal menimbulkan penyakit addison. Penyakit ini ditandai dengan kulit menjadi merah dan selalu mengakibatkan kematian.

5. Kelenjar Pankreas (Kelenjar Langerhans)Pada pankreas tersebar kelompok kecil sel-sel yang kaya pembuluh darah, disebut pulau Langerhan. Hormon yang dihasilkan pankreas beserta fungsinya dijelaskan dalam Tabel 9.7 berikut.

Tabel 9.7 Jenis-Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Pankreas

Kelenjar Hormon Fungsi Efek

Pankreas •      Insulin

•      Glukogen

   Mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati

   Mengubah glikogen menjadi glukosa

•      Menurunkan kadar gula darah

•      Meningkatkan kadar gula darah

Hiposekresi hormon insulin mengakibatkan sakit kencing manis (diabetes mellitus), yaitu meningkatnya kadar gula darah.

6. Kelenjar Gonad

Kelenjar ini dibedakan menjadi kelenjar gonad pada wanita dan kelenjar gonad pada pria. Hormon yang dihasilkan kelenjar ini dapat dilihat dalam Tabel 9.8 berikut.

Tabel 9.8 Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh Kelenjar Gonad pada Wanita dan Pria

Kelenjar Gonad Hormon Berperan Dalam

 1) Ovarium pada wanita

•      Estrogen

•      Progesteron

   Menentukan ciri per-tumbuhan kelamin sekunder

   Penebalan dan per-baikan dinding uterus

   Menentukan ciri per-

Page 7: Sistem Endokrin

2) Testis pada pria •       Testosteron

tumbuhan kelamin sekunder

 Hiposekresi kelenjar gonad pada wanita mengakibatkan gangguan pada menstruasi dan timbulnya tumor.

7. Kelenjar Timus

Kelenjar timus berfungsi untuk membentuk hormon thymosin yang berperan dalam sistem imun (kekebalan).

Anda telah mempelajari sistem hormon yang disekresi oleh kelenjar endokrin. Sistem hormon akan bekerja sama dengan sistem saraf membentuk sistem koordinasi. Lalu, bagaimana hubungan antara sistem saraf dan hormon?

Apabila Anda sedang menyeberang jalan dan tiba-tiba ada sebuah mobil yang menuju ke arah Anda, apa yang Anda lakukan? Mungkin Anda berlari secepatnya untuk menghindar. Bahkan mungkin Anda dapat melompati selokan yang lebar itu.

Padahal dalam keadaan normal, Anda tidak mungkin dapat berlari sekencang saat Anda menghindar dari kecelakaan tersebut, apalagi untuk melompati selokan. Mengapa hal itu dapat terjadi?

Kemampuan yang muncul secara spontan dan menghasilkan energi yang luar biasa pada seseorang dapat disebabkan oleh rasa takut terhadap sesuatu. Rasa takut dapat meningkatkan pengeluaran hormon adrenalin, sehingga akan dihasilkan energi yang besar. Namun, hormon ini dapat bekerja setelah ada stimulus dari saraf. Keputusan untuk lari dipengaruhi oleh pertimbangan secara sadar (saraf sadar) bahwa keadaan sedang berbahaya.

Sistem saraf dan sistem endokrin merupakan dua bagian yang tidak terpisahkan. Bukan saja karena sistem endokrin ada di bawah pengaruh sistem saraf, tetapi juga banyak sel saraf yang mengkhususkan diri dalam sekresi atau menyimpan neurohormon yang berperan mengaktifkan beberapa sel efektor.

Demikian artikel "Sistem Endokrin" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ):

Biologi Kelas IX  karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.Biologi SMA / MA Kelas IX  karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif.Biologi untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,Ari Wijayati.Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.Daftar pustaka : http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/sistem-endokrin.html

Page 8: Sistem Endokrin

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN 01.05 | Label: anatomi dan fisiologi PENGERTIANKelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya langsung ke pembuluh darah yang beredar dalm jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran kecil dan hasil sekresinya disebut hormon.Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon tunggal disamping itu juga ada yang k=menghasilkan lebih dari satu hormon atau hormon ganda misalnya kelelnjar hipofise sebagai pengatur organ lain.

Fungsi kelenjar endokrin1. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan –jaringan dalam tubuh tertentu.2. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh3. Merangsang aktifitas kelenjar tubuh4. Merangsang pertumbuhan jaringan5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, minerak dan air

PEMBAGIAN DIDALAM TUBUH

A. Kelenjar hipofise

Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar tengkorak yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari suatu organ endokrin. Dapat dikatakan sebagai kelenjar peminpin sebab hormon-hormon yang dihasilkanya dapat mempengaruhi pekerjaaan kelenjar lainya. Kelenjar hhipofise terdiri dari dua lobus.

Page 9: Sistem Endokrin

Lobus anterior (Adenohipofise). Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari semua organ endokrin yang lain.1) Hormon somatotropik, mengendalikan pertumbuhan tubuh2) Hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroksin.3) Hormon adrenokortikotropik (ACTH), mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar suprarenal.4) Hormon gonadotropik berasal dari Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang merangsang perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis.5) Luteiizing Hormone (LH), mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium dan testoteron dalam testis. Interstisial Cell Stimulating Hormone (ICSH).Lobus posterior disebut juga Neurohipofise. Mengeluarkan dua jenis hormon;1) Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormon pituitrin.2) Hormon oksitosin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar hipofise terletak didasar tengkorak, didalam fosa hipofise tulang spenoid.

B. Kelenjar tiroid

Terdiri atas dua buah lobus yang terletak disebelah kanan trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yangt melintasi trakea disebelah depan. Merupakan kelenjar yang terdapat didalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding laring.Atas pengaruh hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofise lobus anerior, kelenjar tiroid ini dapat memproduksi hormon tiroksin. Adapun fungsi dari hormon tiroksin ; mengatur pertukaran zat/metabolisme dalam tubuh dan mengatur pertumbuhan jasmani dan rohani.Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel-vesikel yang

Page 10: Sistem Endokrin

dibatasi oleh epitelium silinder, disatukan oleh jaringan ikat, sel selnya mengeluarkan sera cairan yang bersifat lekat yaitu; koloidae tiroid yang mengandung zat senyawa yodium yang dinamakan hormon tiroksin. Sekret ini mengisi vesikel dan dari sini berjalan ke aliran darah baik langsung maupun melalui saluran limfe.

Fungsi kelenjar tiroid terdiri atas :1. Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi2. Mengatur penggunaan oksidasi3. Mengatur pengeluaran karbondioksida4. Metabolim dalm hal pengaturan susunan kimia dalm jaringan5. Pada anak mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental.

Hipofungsi dapat menyebabkan penyakit kretinismus dan penyakit miksedema. Hiperfungsi menyebabkan penyakit eksotalmikgoiter. Sekresi tiroid diatur oleh sebuah hormon dari lonus anterior kelenjar hipofise yaitu oleh hormon tirotropik. Fungsi kelenjar tiroid sangat erat bertalian dengan kegiatan metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dan jaringan bekerja sebagai perangsang proses oksidasi, mengatur penggunaan oksigen dan mengatur pengeluaran karbondioksida.

Hiposekresi hipotiroidisme. Bila kelenjar tiroid kurang mengeluarkan sekret pada waktu bayi mengakibatkan suatu keadaan yang dikenal sebagai kretinisme berupa hambatan pertumbuhan mental dan fisik, pada orang dewasa kekurangan sekresi menyebabkan miksedema proses metabolik mundur dan terdapat kecendrungan untuk bertambah berat, geraknya lambat, cara berfikir dan berbicara lambat, kulit menjadi tebal dan keringat, rambut rontok, suhu-badan dibawah normal dan denyut nadi perlahan.Hipersekresi penambahan sekresi kelenjar tiroid disebut hipertiroid dimana semua gejalanya kebalikan dari miksodema yaitu: kecepatan metabolisme cepat, suhu tubuh tinggi, berat badan turun, gelisah, mudah marah, denyut nadi naik.Vaskuler mencakup fibrilasi atrium kegagalan pada keadaan yang dikenal dengan penyakit trauma atau gondok eksoptalmus, mata menonjol keluar, efek ini disebabkan terlalu aktifnya hormon tiroid, ada kalanya tidak hilang dengan pengobatan.

C. Kelenjar paratiroidTerletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat didalam leher, kelenjar ini berjumlah empat buah yang tersusun berpasangan yang menghasilkan para hormon atau hormon para tiroksin. Masing –masing melekat pada bagian belekang kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid menghasilkan hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor didalam tubuh.

Page 11: Sistem Endokrin

Hipoparatiroidisme. Terjadinya kekurangan hormon kalsium dalm darah atau hipokalsemia mengakibatkan keadaan yang disebut tetani, dengan gejala khas kejang khususnya pada tangan dan kaki disebut karpopedal spasmus, gejala-gejal ini dapat diringankan dengan pemberian kalsium.Hiperparatiroidisme. Biasanya ada sangkut pautnya dengan pembesaran (tumor) kelenjar, kseimbangan distribusi kalsium terganggu, kalsium dikeluarkan kembali dari tulang dan dimasukan kembalu ke seerum darah, akibatnya teajdi penyakit tulang dengan tanda-tanda khas beberapa bagian kropos disebut osteomeilitis fibrosa sistika karena terbentuk kristal pada tulang, kalsiumnya diedarkan dalam ginjal dan dapat menyebabkan baru ginjal dan kegagalan ginjal.Fungsi paratiroid;a. Mengatur metabolisme fosforb. Mengatur kadar kalsium darahHipofunsi, mengakibatkan penyakit tetani. Hiperfungsi mengakibatkan kelainan-kelainan seperti; kelemahan pada otot-otot, sakit pada tulang, kadar kalsium dalam darah meningkat begitu juga dalm urine, dekolsifikasi dan deformitas, dapat juga terjadi patah tulang spontan. Kelainan-kelainan diatas dapat juga terjadi pada tumor paratiroid.

D. Kelenjar timus

Page 12: Sistem Endokrin

Terletak didalam mediastinum di belakang os sternum, kelenjar timus hanya dijumpai pada anak-anak dibawah 18 tahun. Kelenjar timus teletak didalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea, warnanya kemerah-merahan dan terdiri dari dua lobus. Pada bayi baru lahir sangat kecil dan beratnya kira-kira 10 gram aau lebih sedikit. Ukurannya bertambah pada masa remaja dar 30-40 gram kemudian berkerut lagi.

Adapun hormon yang dikeluarkan kelenjar timus berfungsi sebabgai berikut;1. Mengaktifkan pertumbuhan badan2. Mengurangi aktifitas kelenjar kelamin

E. Kelenjar suprarenalKelenjar suprarenal jumlahnya ada dua, terdapat pada bagian atas ginjal kiri dan kanan. Ukuranya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram.

Kelenjar suprarenal ini terbagi atas 2 bagian yaitu1. Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut korteks2. Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin)

Zat-zat tadi disekresikan dibawah pengndalian sistem persarafan simpatis. Sekresinya bertambah dalam keadaan emosi seperti marah,takut serta dalam keadaan asfiksia dan kelaparan. Pengeluaran yang bertambah itu menaikan tekanan darah guna melawan shok.Nor adrenalin menaikan tekanan darah dengan merangsang serabut otot didalam dinding pembuluh darah untuk berkontraksi, adrenalin membantu metabolisme karbohidrat dengan jalan menambah pengeluaran glukosa dari hati.

Beberapa hormon terpenting yang disekresikan olehkorteks adrenal adalah; Hidrokortison, aldosteron, dan kortikosteron. Semuanya bertalian erat dengan metabolisme, pertumbuhan fungsi ginjal dan fungsi otot.Pada insufiesiensi (penyakit aldison) penyakit nampak kurus dan nampak sakit paling lemah, terutama karena tidak adanya hormon ini, sednangkan ginjal gagal menyimpan natrium dalam darah terlampau banyak, penyakit ini diobati dengan kortison

Fungsi kelenjar suprarenal bagian korteks terdiri dari;1. Mengatur keseimbangan air, elektrolit dan garam-garam2. Mengatur/mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, dan protein3. Mempengaruhi aktifitas jaringan limfoidFungsi kelenjar supra renal bagian medula terdiri dari;1. Vaso kontriksi pembuluh darah perifer2. Relaksasi bronkus3. Kontraksi selaput lendir dan ateriole pada kulit sehingga berguna untuk mengurangi perdarahan pada operasi kecil.

F. Kelenjar pienalis

Page 13: Sistem Endokrin

Kelenjar ini terdapat didalam otak, didalam ventrikel berbenbentuk kecil merah seperti buah cemara. Terletak dekat korpus.Fungsinya belum diketahui dengan jelas, kelenjar ini menghasilkan sekresi interna dalam membantu pankreas dan kelenjar kelamin

G. Kelenjar pankreatikaTerdapat pada bagian belakang lambung didepan vertebrata lumbalis I dan II terdiri dari sel-sel alpha dan beta. Sel alpha mengthasilkan hormon glukagon sedangkan sel- sel beta menghasilkan hormon insulin. Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes, insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut dicernakan oleh enzim-enzim pencernaan protein

Fungsi hormon insulinInsulin mengedalikan glukosa dan bila digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengobservasi dan menggunakan glukosa dan lemak

Pulau langerhansPulau –pulau lngerhans berbentuk oval tersebar di seluruh pankreas dan terbanyak pada bagian kedua pankreas. Dalam tubuh terdapat 1-2 juta pulau-pulau langerhans, sel dalam pulau ini dapat dibedakan atas dasar granulasi dan pewarnanya separuh dari sel ini mensekresi insulin yang lainya menghasilkan polipeptida dari mpankreas diturunkan pada bagian eksokrin pankreas.

Fungsi kepulauan langerhans;sebagai unt sekresi dalam pengeluaran homeostatik nutrisi, menghambat sekresi insulin, glukagon dan polipeptida pankreas, serta menghambat sekresi glikogen.

H. Kelenjar kelamin

Page 14: Sistem Endokrin

Kelenjar testika. Terdapat pada pria terletak pada skrotum menghasilkan hormon testoteron. Adapun funsi hormon testoteron. Mementukan sifat kejantanan, misalnnya ada jenggot, kumis, jakun dan lain-lain. Menghasilkan sel mani (spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki.

Kelenjar ovarika, terdapat pada wanita, terletak pada ovarium disamping kiri dan kanan uterus.Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, hormon ini dapat mempegaruhi pekerjaan uterus serta memberika sifat kewanitaan, misalnya pinggul yang membesar, bahu sempit dan lain-lain,

Daftar pustaka : http://wasidhagono.blogspot.com/2011/03/anatomi-dan-fisiologi-sistem-endokrin.html