sistem basis data 2010

Upload: farhan-slamet

Post on 06-Jul-2015

612 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Proses Pengembangan SistemSTUDI KASUS SBD PERPUSTAKAAN Click to edit Master subtitle style

Eko Retnadi

11/2/10

Analisa Sistem Informasi

Identifikasi Masalah Problems :situasi yang tidak diharapkan yang menghambat

pencapaian tujuan, target ataupun sasaran suatu organisasi. dalam mencapai tujuannya.

Opportunities : kesempatan untuk meningkatkan orgonisasi Directives : persyaratan baru yang dikenakan oleh manajemen,

pemerintah, atau beberapa perngaruh external.

Identifikasi masalah dengan kerangka PIECES

Eko Retnadi

11/2/10

Pengembangan Sistem Informasi :1. 2. 3. 4. 5. 6.

Analisa Perancangan Pembangunan (Coding) Pengujian Integrasi Implementasi11/2/10

Eko Retnadi

Identifikasi masalah : Tolok

ukur bisa dilihat sejauh mana visi, misi dan tujuan institusi dicapai. Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN

Survey

di lapangan

Untuk mendapatkan fakta Mendapatkan gambaran yang jelas tentang data

dan proses sistem yang ada saat ini.

Goal

: Masalah11/2/10

Eko Retnadi

Contoh KasusPengembangan Sistem Informasi Perpustakan X

H.Eko Retnadi

11/2/10

MISALKAN :

Contoh VISI MISI Perpustakaan X :

Visi : Menjadi pusat penyedia bahan pustaka ilmu-ilmu komputer dan

sistem informasi yang lengkap, efektif, akurat dan handal di STT Garut .

Misi : Meningkatkan minat akses mahasiswa pada perpustakaan ini. Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu

komputer,informatika, sipil, industri dan sistem informasi yang lenkap.

Tujuan : Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun

Eko Retnadi

11/2/10

Identifikasi Masalah :

Problems : Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot :

- fakta dilapangan (survey). Minat akses anggota menurun :

- fakta dilapangan (jumlah kehadiran di perpustakaan, jumlah peminjaman) Sulit mencari informasi buku atau referensi yang tepat dan

akurat.

Opportunities : Kemudahan proses untuk menjadi anggota Kemudahaan proses peminjaman 11/2/10

Eko Retnadi

Penyebab Masalah

Jumlah anggota merosot : Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat Fasilitas anggota dan non anggota sama saja

Minat akses anggota menurun : Bahan perpustakaan out of date Proses peminjaman dilakukan secara manual

Sulit mencari informasi buku : Sistem katalog masih manual 11/2/10

Eko Retnadi

MATRIKS ANALISA MASALAH, PENYEBAB DAN PENGARUH, TUJUAN DAN BATASANAnalisa Penyebab dan PengaruhMasalah 1. Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot : - fakta dilapangan (survey). Penyebab dan Pengaruh Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat Fasilitas anggota dan non anggota sama saja

Tujuan Peningkatan SistemTujuan Sistem Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % Batasan Sistem Sarana dan prasana terbatas

11/2/10

Identifikasi masalahDari SIP X diusulkan solusi memenuhi kerangka : P : Pencapaian tujuan yang ditetapkan I : Mudah mencari informasi referensi buku E : Peningkatan sumber pendanaan. C: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen E : Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain S : Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian. Performance Information Economic Controlling Eficiency Service Eko Retnadi11/2/10

Solusi yang ditawarkanBerdasarkan kerangka PIECES :

Perlunya dikembangkan sistem informasi perpustakan berbasis komputer yang mampu memberikan peningkatan layanan pada anggota dan memberikan kemudahan pengendalian kinerja organisasi bagi pihak menejemen.

(Tidak semua permasalahan diambil, hanya I, C, S)

H.Eko Retnadi

11/2/10

Analisis Persyaratan Sistem1.

Berorientasi Informasi (data)

Fakta untuk mendapatkan data mudah didapat (Source Document lengkap) Contoh : Formulir-Formulir tersedia Laporan-laporan Buku-buku catatan Faktur Dsb.

Eko Retnadi

11/2/10

Analisis Persyaratan Sistem2.

Berorientasi Proses

Jika fakta source doc sulit didapat. Oleh karenanya sistem dapat dibangun dengan mengamati proses (pekerjaan) yang ada. Contoh : Segala macam transaksi Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOP Standard Operational procedure)

Eko Retnadi

11/2/10

Analisis Persyaratan Sistem3.

Berorientasi Objek

Jika keduanya (fakta dan prosedur) diperoleh Aplikasi target yang akan dibangun berorientasi Objek

Eko Retnadi

11/2/10

Tahapan Analisa Persyaratan Berorientasi DataA.

Data1. Entitas Pembentuk Sistem 2. ERD Key Based 3. ERD Full Attribute Based 4. Analisis Normalisai 5. ERD Full Attribute Ternormalisasi 6. Model Fisik (Generate)

B.

Proses1. DFD Context 2. Dekomposisi Fungsional 3. DFD level -1 s/d DFD level n (Proses Primitif)

Eko Retnadi

11/2/10

Tahapan Analisa Persyaratan Berorientasi Proses - 1A.

Proses 1. DFD Context 2. Dekomposisi Fungsional 3. DFD level -1 s/d DFD level n (Proses Primitif) 4. Struktur Data : data flow dan data strore 5. PSPEC : proses-proses primitif 6. STC : analisa transaksi dan transformasi

B.

Data 1. Entitas Pembentuk Sistem Data Store pada DFD 2. ERD Key Based 3. ERD Full Attribute Based 4. Analisis Normalisai 5. ERD Full Attribute Ternormalisasi 6. Model Fisik (Generate)

Eko Retnadi

11/2/10

Tahapan Analisa Persyaratan Berorientasi Proses - 2A.

Proses 1. DFD Context 2. Dekomposisi Fungsional 3. Use CASE list masing-masing kejadian 4. Data flow primitif masing-masing kejadian 5. Algoritma (PSPEC) masing-masing proses 6. Struktur Data : data flow dan data strore 7. Analisa Transaksi dan Transformasi STC 8. STC

B.

Data 1. Entitas Pembentuk Sistem Data Store pada DFD 2. ERD Key Based 3. ERD Full Attribute Based 4. Analisis Normalisai

Eko Retnadi

11/2/10

Contoh Analisa Persyaratan Sistem Berorientasi Data-

Eko Retnadi

11/2/10

Entitas Pembentuk Sistem

Contoh Kasus Perpustakan : Entitas Anggota Entitas Koleksi Buku Entitas Registri Buku Entitas Rak Buku Entitas Penerbit Entitas Pengarang Transaksi Peminjaman

Eko Retnadi

11/2/10

Mendapatkan PROSES Bagaimana

mengolah data ?

Contoh : Untuk mendapatkan data koleksi berarti ada proses entry data koleksi Untuk mendapatkan data transaksi pinjam berarti harus ada proses pencatatan peminjaman buku Dst. Dibuat

dekomposisi fungsional

Eko Retnadi

11/2/10

Dekomposisi FungsionalDFD Context DFD Level 1 DFD PRIMITI F

Eko Retnadi

Level 1

Eko Retnadi

Level 2 Dari Setup Data

Eko Retnadi

Level 2 dari Laporan

Eko Retnadi

Membuat Entitas Luar

Diambil dari hasil survey di lapangan Siapa saja yang berinteraksi dengan sistem baik langsung maupun tidak. Asal dan tujuan data Contoh : Untuk mensetup data yang terlibat adalah tenaga Admin Data anggota diperoleh dari Anggota dsb

Eko Retnadi

11/2/10

Membuat arus data (data flow) Contoh

(dr slide sebelumnya) :

Untuk mengkoleksi data yang terlibat adalah

tenaga Admin

Maka perlu arus data master (pengarang, koleksi, dll)

Eko Retnadi

11/2/10

Analisis Persyaratan Sistem

(Proses : DFD - CD)

Eko Retnadi

11/2/10

DFD level 1

Eko Retnadi

Perhatikan kesesuaian jumlah proses 11/2/10 dengan hasil

DFD level 2 proses 1

Eko Retnadi

11/2/10

DFD Level 2 proses 2

Eko Retnadi

11/2/10

DFD level 2 proses 3

11/2/10

Perancangan Sistem Informasi Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan

Output Input User Interface Arsitektur Sistem Struktur Program

Eko Retnadi

11/2/10

Rancangan InputEvaluasi DFD Context q Data flow masuk ke dalam proses menjadi calon input q Input : 1. login 2. master (Packet) a. dt pengarang b. dt penerbit c. dt koleksi d. dt reg buku e. dt rak f. dt Eko Retnadi loginq

11/2/10

Rancangan Input

[Data Pengarang]

Struktur data : Kode pengarang Nama pengarang Alamat

Internal kontrol : Kode pengarang diawali dengan karakter

PX999

Layout : ?

Eko Retnadi

Rancangan User Interface Rancangan

Menu

Hirarki Menu Dapat dilihat dari dekomposisi fungsional

Eko Retnadi

11/2/10

Rancangan Arsitektur Sistem Digambarkan

menggunakan DFD Fisik

WHAT and HOW Dimulai dari DFD Context s/d DFD Primitif

Eko Retnadi

11/2/10

DFD FISIK level - 1

Eko Retnadi

11/2/10

Struktur Program STC Gabungkan semua dfd primitif Kelompokkan masing-masing proses ke dalam katagori:

Input Proses Output Percabangan Tentukan bentuk struktur masing-masing bagian

Transaksi Transformasi Gambarkan struktur program meliputi :

Program Kendali Eko Retnadi

11/2/10

Power Bisa

desaigner 6 belum mensupport masalah STC. menggunakan Visible Analyst. :

Saran

Dapat disiasati dengan menggunakan

Dekomposisi Diagram sebagai panduan.

Eko Retnadi

11/2/10

Analisa Persyaratan Sistem Berorientasi Proses

Eko Retnadi

11/2/10

Modern Structured Analysis1. 2.

Draw a context DFD to establish initial project scope. Draw a functional decomposition diagram to partition the system into subsystems. Create an event-response or use-case list for the system to define events for which the system must have a response. Draw an event DFD (or event handler) for each event. Merge event DFDs into a system diagram (or, for larger systems, subsystem diagrams). Draw detailed, primitive DFDs for the more complex event handlers. Document data flows and processes in the data dictionary.

3.

4. 5.

6.

7.

THE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENT PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.

Eko Retnadi

11/2/10

Structured Analysis Diagram

Progression (1 of 3)

Eko Retnadi

11/2/10

Structured Analysis Diagram

Progression (2 of 3)

Eko Retnadi

11/2/10

Structured Analysis Diagram

Progression (3 of 3)

Eko Retnadi

11/2/10