modul basis data 2010-2011[fix]

5/16/2018 Modul Basis Data 2010-2011[FIX] - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/modul-basis-data-2010-2011fix 1/24

Kata Pengantar

Alhamdulillah atas berkat Rahmat dan Karunia yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT,

penyusun dapat merevisi Modul Basis Data ini dengan baik. Modul ini disusun dengan harapan

dapat digunakan sebagai modul praktikum “Basis Data”.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam merevisi Modul ini karena

keterbatasan Penyusun. Untuk itu Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan Modul ini.

Akhir kata Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu

dalam penyusunan Modul ini. Khususnya untukpara seniorAsisten yang telah

terlebihdahulumenyusunmodulini hingga terselesainya Modul ini. Dan semoga upaya

sederhana dari Penyusun ini berguna bagi semua pihak yang membutuhkan referensi ini

Jatinangor, Agustus 2010

Penyusun

iii



Daftar Isi Kata Pengantar ......................................................................................................................................... iii

Daftar Isi ..................................................................................................................................................... iv

BABI Pendahuluan Basis ...................................................................................................... 1

I.1 Basis Data .......................................................... ................................................................. .... 1

I.2 Implementasi MySQL ........................................................................................................ 1

I.3 Program yang Digunakan ................................................................................................ 1

BAB II Entity Relationship Diagram ERD .......................................................................... 2

II.1 KomponenUtama ERD ................................................................ ..................................... 2

II.2 Pemetaan Constraint ....................................................................................................... 4

II.3 Konversi ERD keTabel ................................................................ ..................................... 5

II.4 Latihan .............................................................. ................................................................. .... 7

BAB III Instalasi MySQL ........................................................................................................... 8

BAB IV Basis Data MySQL ....................................................................................................... 11

IV.1 Data Definition Language (DDL) ................................................................. ............... 11

IV.2 Data Manipulation Language (DML) ........................................................................ 12

IV.3 Subquery ............................................................................................................................. 12

IV.4 Join ......................................................................................................................................... 13

IV.5 Latihan ................................................................................................................................. 15

BAB V Aplikasi Basis Data ...................................................................................................... 16

V.1 Koneksi .................................................................................................................................. 16

V.2 Menampilkan Data ............................................................. ............................................... 19

V.3 Aplikasi DML ....................................................................... ................................................ 20

iv



BAB I Pendahuluan Basis Data

1 Basis Data

Basis data (bahasa Inggris: database), adalah kumpulan informasi yang disimpan di

dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh sebuah informasi. Sistem yang digunakan untuk mengelola dan

memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis data (database management

system, DBMS).

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman antara lain :Oracle, PostgreSQL, Microsoft Access, Visual FoxPro, MySQL, dsb. Salah satunya yang paling

terkenal adalah MySQL.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem DBMS yang multithread , multi-user ,

dengan sekitar enam juta instalasi di seluruh dunia. Perusahaan pengembang MySQL, MySQL AB

kini telah diakuisisi oleh Oracle. Sebelumnya, MySQL AB telah diakuisisi oleh Sun Microsystems,

perusahaan dengan produk platform open source terbesar yang telah meluncurkan beberapa

produk terkenal : Java, dan OpenSolaris.

2 Implementasi MySQL

MySQL dapat diimplementasikan pada penggunaan aplikasi berbasis desktop maupun

pada aplikasi berbasis web. Implementasi MySQL berbasis desktop dapat menggunakan

beberapa perangkat pemrograman terkenal seperti Borland Delphi, C#, atau Visual Basic.

Sedangkan implementasinya dengan web, MySQL dapat diintegrasikan dengan PHP.

3 Program Inti yang Digunakan

MySQL 5

Microsoft Visual Studio 2008

1

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris

http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

http://id.wikipedia.org/wiki/Program_komputer


http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data

http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Multithread&action=edit&redlink=1



http://id.wikipedia.org/wiki/Multi-user



http://id.wikipedia.org/wiki/Java

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=OpenSolaris&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=OpenSolaris&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Java



http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data



http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris



BAB II Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Roomney, definisi Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu gambaran

yang menjelaskan dan menggambarkan skema database. Model data Entity-Relationship (E-R)

dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek

yang disebut entitydan hubungan antara objek-objek tersebut. Susunan database secara

keseluruhan dapat ditujukan secara grafis oleh diagram E-R. Diagram ini berisi komponen-

komponen utama yaitu:

Persegi panjang : mewakili himpunan entitas.

Elips : mewakili atribut.

Jajaran genjang : mewakili relasi antar entitas.

Garis : penghubung antara entitas dengan relasi, maupun antara relasi dengan

himpunan atributnya.

Garisbawah : menunjukan atribut primary key

1 Komponen Utama ERD

Entity adalah objek yang eksis dan dapat dibedakan dari objek lainnya. Entity dapat konkrit

(nyata). Entity merupakan suatu bentuk dari individu, tempat, obyek, peristiwa, atau konsep

dari suatu informasi yang dijadikan suatu data bagi database yang akan digunakan, bila kita

ingin membuat sistem pengelolaan SDM misalnya, entitas dapat berupa karyawan dan

departemen :

Gambar | diagram ntuk entitas

Karyawan Departemen

2



Attribute adalah (kelengkapan) karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan

penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Contoh, entitas karyawan memiliki

attributenama, nip, tgl_masuk, gaji. Entitas departmen memiliki attributeno_dept,

nama_dept.

Gambar | diagram ntuk atribut

Relationship adalah keterhubungan yang terjadi antara entity yang ada dalam sistem. Contoh

antara entitas karyawan dan departemen terdapat relasi. Relasi tersebut menggambarkan

kenyataan bahwa setiap karyawan ditempatkan pada satu departemen. Kita “ditempatkan” atau“bekerja” dimodelkan pada ERD dengan sebuah relasi yang menghubungkan entitas karyawan

dan departemen.

Gambar |diagram ntuk relasi

Karyawan

nama

nip tgl_masuk

gaji

Departemen

no_dept nama_dept

Karyawan

nama

nip tgl_masuk

gaji

Departemen

no_dept nama_dept

bekerja



1 1

Key Attribute adalah attribute yang memiliki sifat khusus kita sebut sebagai key attribute / atribut

kunci. Setiap entitas diharuskan memiliki sebuah atribut kunci.

Gambar |no_dept sebagai atribut kunci bagi entitas departemen

2 Pemetaan Constraint

Entity-Relationship (E-R) dari sebuah skema enterprise mendefinisikan batasan-batasan

(constraint) tertentu sehingga isi dari database dapat sesuai. Salah satu batasan yang penting adalah

pemetaan kardinalitas (Mapping Cardinalities) yang menggambarkan jumlah entitas dimana entitas

yang lain dapat diasosiasikan melalui sebuah relasi.

Pemetaan kardinal mencakup salah satu dari :

One-To-One (1 - 1).

Relasi menghubungkan 2 entitas, A dan B. Satu anggota entitas A hanya dapat terhubung

dengan 1 anggota entitas B. Sebaliknya, 1 anggota entitas B hanya dapat terhubung dengan 1

anggota entitas A.

Contoh: Entitas pegawai dan entitas mobil dinas dihubungkan dengan relasi ‘menggunakan’.

1 pegawai menggunakan 1 mobil dinas. 1 mobil dinas dapat digunakan oleh 1 pegawai saja

(pada satu saat). Relasi ‘menggunakan’ ini berjenis one-to-one.

Departemen

no_dept nama_dept

Pegawai

nip

Kendaraan

no_kendaraan

pakai

3



N 1

N N

Gambar |relasi one to one

Many-To-One (N - 1).

Relasi menghubungkan 2 entitas, A dan B. Satu anggota entitas A hanya dapat terhubung

dengan 1 anggota entitas B. Sebaliknya, 1 anggota entitas B dapat terhubung dengan

beberapa anggota entitas A.

Contoh: Entitas pegawai dengan entitas departemen dihubungkan dengan relasi ‘bekerja’. 1

pegawai bekerja di 1 departemen tertentu. Sedangkan 1 departemen dapat terdiri dari

beberapa pegawai. Relasi ‘bekerja’ termasuk jenis many-to-one. Jika sudut pandangnya

dibalik, relasi ini berjenis one-to-many.

Gambar |relasi many to one

Many-To-Many (N - N).

Relasi menghubungkan 2 entitas, A dan B. Masing-masing anggota entitas A dapat

terhubung dengan beberapa anggota entitas B. Dan sebaliknya, 1 anggota entitas B dapat

terhubung dengan beberapa anggota entitas di A.

Contoh: Entitas pegawai dengan entitas proyek dihubungkan dengan relasi ‘mengerjakan’. Dari

gambaran sistem yang sedang berjalan di perusahaan, setiap pegawai dapat mengerjakan 1

proyek atau lebih. Begitu juga dengan 1 proyek dapat dikerjakan oleh 1 pegawai atau lebih. Maka

relasi ‘mengerjakan’ ini berjenis many-to-many.

Pegawai

nip

Departemen

no_dept

bekerja

Pegawai

nip

Proyek

no_proyek

do

4



N N

Gambar |relasi many to many

3 Konversi ERD ke Tabel

Setelah langkah desain dengan ERD selesai, selanjutnya kita lakukan konversi ke tabel-

tabel database-nya. ERD dikatakan sebagai model konseptual. Dari model data konseptual, kita

implementasikan menjadi model data fisik. Model data fisik digambarkan sebagai tabel-tabel

basisdata. Tabel-tabel ini saling terhubung sesuai dengan gambar ERD-nya.

Konversi dari ERD ke model data fisik, memiliki aturan sebagai berikut:

Sebuah entitas akan menjadi sebuah tabel. Kolom tabel tersebut adalah semua atributyang

menampel pada gambar entitas yang bersangkutan.

Sebuah relasi many to many, akan menjadi tabel. Kolom tabel ini adalah gabungan key atribut

dari entitas yang dihubungkannya, ditambah atribut tambahan yang dimiliki sendiri oleh

relasi ini (jika ada).

Sebuah relasi many to one, TIDAK menjadi tabel. Relasi ini diakomodasi pada model data

fisikdengan aturan sebagai berikut: Key attribute dari entitas berderajat 1 akan dijadikan

sebagai kolom tambahan pada tabel entitas yang berderajat N, yang dinamakan FOREIGN

KEY .

Karyawan

nip*nama

tgl_masuk

gaji

do_proyek

nip**

no_proyek**

Karyawan

nama

nip tgl_masuk

gaji

Pegawai

nip

Proyek

no_proyek

do

5



N 1

Sebuah relasi one to one, TIDAK menjadi tabel. Relasi ini diakomodasi pada model data fisik

dengan aturan yang sama seperti jenis many to one. Kita dapat memilih untuk

menambahkan kolom di tabel entitas mana saja yang terhubung oleh relasi ini.

Ket: * Primary Key

** Foreign Key

4 Latihan

Latihan ERD - 1

1. Gambarkan ERD dari system

pengelolaanperpustkaanjurusansertatentukanrelasinyadantentukanpemetaa

nkardinalitasnya.

Entitas: mahasiswa, buku, sangsi

2. Pindahkan ERD padasoal 1 kedalam table.

Latihan ERD–

2

Karyawan

nip*nama

alamat tgl_masuk

gajino_dept**

Departemen

no_dept*nama_dept

Karyawan

nama

nip tgl_masuk

gaji

Departemen

no_dept nama_dept

bekerja6



Buatlah ERD dan database denganpermasalahan yang adapadamasyarakat

BAB III Instalasi MySQL

Instalasi MySQL tidak terlalu rumit, oleh karena itu, dalam modul ini tidak akan

diterangkan cara untuk menginstall MySQL. Yang hanya harus diperhatikan adalah konfigurasi

awal untuk membuat account user pada MySQL. Langkah-langkah konfigurasi tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Sebelum Instalasi selesai, centang pilihan untuk konfigurasi, lalu pilih finish

2. Pilih standard configuration

7



3. Masukkan password

9



Untuk masuk ke MySQL, pilih MySQL Query Browser yang akan muncul di start menu. Setelah

itu masukkan server host dan username seperti gambar di bawah (password diisi sesuai dengan

yang dimasukkan saat instalasi, port tidak perlu diganti).

10



BAB IV Basis Data MySQL

Secara umum bahasa SQL dibagi menjadi tiga bagian:

1. DDL (Data Definition Language) :Digunakan untuk membangun kerangka database.

Syntax : create, alter, drop

2. DML (Data Manipulation Language): Digunakan dalam memanipulasi suatu tabel

didalam database. Syntax : select , insert , update, delete

3. DCL (Data Control Language) : Digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan

server databasenya. Syntax : grand, revoke. Perintah grand berfungsi untuk

memberikan hak akses ( privileges) dari administrator server kepada setiap

user .Sedangkan revoke kebalikannya. Dalam modul ini topik DCL tidak akan dijelaskan

lebih lanjut.

1 Data Definition Language (DDL)

Berikut contoh syntax DDL pada database hronaccess :

Syntax Fungsi Keterangan*

create database nama_db membuat database **

use hronaccess mengaktifkan database

alter table countries add

table_test int(3)Membuat field baru di tabel countries

change, add, dropalter table countries drop

table_test

Menghapus field ‘table_test’ di tabel

countries

drop table if exists nama_table Menghapus tabel

* menjelaskan kombinasi syntax dasar SQL

** dalam membuat database, beberapa istilah yang harus dimengerti adalah :

PRIMARY KEY adalah Kunci Utama, dalam setiap tabel harus ada minimal satu kolom yang dijadikan

sebagai PRIMARY KEY; AUTO_INCREMENT adalah parameter yang digunakan untuk menambahkan data

secara otomatis. Syarat utama harus menggunakan tipe data angka (INT, TINYINT, ...); NOT NULL artinya

setiap kolom tidak boleh kosong, sedangkan jika diijinkan untuk dikosongkan dapat menggunakan

parameter NULL. Selain itu masih ada beberapa istilah lain.

11



2 Data Manipulation Language (DML)

Berikut contoh syntax DML pada database hronaccess :

Syntax Fungsi Keterangan

select * from countriesMenampilkan semua data-data yang

dipilih

concat, avg, count,

distinct, dsb.

(fungsi agregat)

select count(region_id) from

countries

Menghitung jumlah baris yang

terdapat pada kolom ‘region_id’

select country_id, region_id from

countries

Menampilkan semua data yang

dipilih pada kolom ‘country_id’ dan

’region_id’

insert into countries (country_id,

country_name, region_id)

values ('IA','Indonesia',2)

Memasukkan data ke tabel

‘countries’ dengan value

‘country_name’ adalah‘Indonesia’,

dst.

updatetable countries set

country_id=’ID’ where

country_id=’IA’

Memperbaiki value pada tabel

‘countries’ kolom ‘country_id’ dengan

value baru

delete from countries where

country_id=’IA’

Menghapus value pada tabel

‘countries’ dengan value ‘country_id’

“IA”

*syntax where yang menyertai update dan delete, disebut klausa. Beberapa macam klausa : order by,

group by, dsb.

3 Subquery

Dalam basis data yang besar, seorang database administrator tidak dapat

menghindari subquery . Karena di dalam database yang besar, pasti akan terdapat proses

pencarian yang rumit dan kompleks, dan subquery merupakan salah satu alat yang

berguna untuk menanganinya.

Perintah select adalah query yang paling sering digunakan untuk subquery .

Biasanya, perintah select akan mengikuti sebuah perintah select lainnya. Namun tidak

menutup kemungkinan di dalam sebuah subquery, perintah select diikuti oleh insert,

12



update, ataupun delete. Untuk lebih merapihkan informasi yang diinginkan, subquery

juga bisa digabungkan dengan klausa group by , order by, dsb.

Syntaxselect * from employees where employee_id=(select min(employee_id) from employees)

update employees set employee_id=(select count() from first_name) where

employee_id=NULL

4 Join

Join berfungsi untuk menampilkan data dari dua atau lebih tabel yang

mempunyai relasi dan memenuhi syarat untuk digabungkan

contoh :

select* from employees

joinjob_history

on employees.employee_id = job_history.employee_id

Beberapa jenis Join :

Cross Join

Inner Join

Left (outer) Join

Right (outer) Join

Straight Join

Natural Join

Beberapa jenis join diatas dapat digabungkan dalam sebuah query . Join pun

dapat diaplikasikan pada tabel (table joins).

Cross Join Menghasilkan produk cartesius dari record-recordyang terdapat pada

kedua tabel

syntax : select ... from tabel1,tabel2, ... , tabel-n

contoh : seleksi location_id (locations) dan first_name (employees)

Inner Join Memerlukan kriteria kolom tertentu sebagaipenghubung kedua tabel

syntax : select ... from tabel1,tabel2 where ...

contoh :seleksi location_id (locations) dan first_name (employees)

dengan location_id = 2000

13



Outer Join

(Left/Right)

Menampilkan record yang cocok maupun yang tidak cocokdari tabel

sebelah kiri/kanan

syntax : select ... from tabel1 right/left join tabel2 on ...

contoh :

seleksi first_name (employees), department_id (departments),manager_id(departments) dengan klausa left/right join dimana manager_id pada kedua tabel

tersebut sama.

Straight Join Menampilkan record dengan urutan tabel sebelah kiridiurutkan terlebih

dahulu daripada tabel sebelah kanan

syntax : select ... from tabel1 straight_join tabel2

contoh : Seleksi tabel employees dan tabel job_historydengan menggunakan straight join

Natural Join Menampilkan record dengan menggabungkan field pada tabel sebelah

kiri dan tabel sebelah kanan tanpa duplikasi field

syntax : select ... from tabel1 natural join tabel2

contoh : Seleksi tabel employees dan tabel job_historydengan natural join

14



5 Latihan

Latihan SQL - 1

3. Gambarkan diagram database dari database hronaccess’

4. Tuliskan struktur tabel dari tabel countries

Latihan SQL – 2

Jawab pertanyaan dibawah ini dengan hanya menuliskan syntax, contoh :

Cari pada tabel ‘countries’ , record dengan country_name ‘Egypt’

Jawab : select * from countries where country_name=’Egypt’

1. Seleksi country_id, dan country_name yang region_id-nya bernilai 2 !

(tabel ‘countries’)

2. Seleksi field pada tabel ‘departments’ dimana department_id bernilai lebih

besar atau sama dengan 100

3. Hitung jumlah record yang memiliki nilai location_id sejumlah 1700 (tabel

‘departments’)

4. Seleksi tabel ‘employees’ diurutkan berdasarkan field first_name

5. Seleksi tabel ‘employees’ diurutkan berdasarkan field first_name secara

terbalik

Latihan SQL – 3

1. Seleksitabel department dengan field department_name yang awalannya it

2. Seleksi employee yang awalandepannya D3. Seleksi employee yang namaakhirnyamengandunghuruf c

4. Carigajiterendah. tertinggi, rata2, daripekerja di tabel employee.

5. Delete record2 padatabel employee ygjob_idnyast_clerkdanmanajer_id 120

6. Update di tabel employee yang job_idnya SH_CLERK jadi ST_CLERK dan

salary nyalebihbesardari 3000

7. Pelajari sub query dantuliskanrangkumannya

BAB V Aplikasi Basis Data15



Berbeda dengan bab sebelumnya yang membahas MySQL dari segi struktur dan

penerapan dasarnya saja, pada bab ini kita akan mempelajaristruktur yang lebih

kompleks. Kita akan membuat syntax database rumit menjadi sebuah aplikasi yanguser-friendly , reliable, handal, dan berguna.

Modul ini akan menjelaskan cara membuat aplikasi basis data dengan

menggunakan database MySQL, bahasa pemrograman C#, dan jembatan antara kedua

aplikasi tersebut dengan menggunakan MySQLnetConnector(MySQL.Data).

Selain MySQLnetConnector, masih banyak aplikasi penghubung antara database

dan bahasa pemrograman, seperti ADO atau OLEDB. Namun khusus untuk MySQL,

aplikasi MySQLnetConnector lebih mudah untuk diaplikasikan dalam bahasapemrograman.

Instalasi MySQLnetConnector pun tidak terlalu rumit. Yang harus diperhatikan

disini adalah cara untuk memasukkan MySQLnetConnector ke dalam bahasa

pemrograman.

1 Koneksi

Install dan tambah referensi

Agar C# dapat berhubungan dengan mysql, mysqlnetconnector harus sudah terinstall di

pc anda. Lalu buat project baru dan pilih Project > add Reference. Pada tab Add Reference, pilih

.NET, lalu pilih MySQL.Data.

16



Bila proses yang dilakukan sudah benar, maka akan muncul tulisan referensi MySQL.Data pada

solution explorer project anda.

Kemudian, setelah referensi MySQLnetConnector telah masuk pada project anda, sekarang

saatnya menulis baris coding. Pada baris pertama dari setiap form yang menggunakan koneksi

atau objek MySql, tambahkan perintah

using MySql.Data.MySqlClient;

Penggunaan perintah diatas wajib diaplikasikan baik dalam coding utama, maupun

penerapannya dalam menggunakan class.

String koneksi

Penggunaan string koneksi sangat penting karena merupakan kunci utama

penghubung antara MySQL dan Bahasa pemrograman.

privatestring stringconn = "server=[lokasi server];uid=[user

MySQL];pwd=[Password];database=[nama_db]" ;

lokasi server dapat diisi dengan alamat lokal, ataupun IP Address (dalam

penggunaannya untuk membuat aplikasi remote database).

17



Objek Koneksi

Objek koneksi adalah penginisialisasian sebuah objek, dalam hal ini objek

koneksi MySQL agar dapat digunakan untuk membangkitkan syntax lain. Disini objek

koneksi berhubungan langsung dengan membuka/menutup koneksi yang dibuat kedalam sebuah fungsi.

publicvoid vKoneksiBuka()

{

conn = newMySqlConnection(stringconn); // Objek Koneksi

conn.Open(); // Membuka Koneksi db

}

publicvoid vKoneksiTutup()

{

conn = newMySqlConnection(stringconn);

conn.Close(); // Menutup Koneksi db

}

Contoh Keseluruhan Coding Koneksiusing System;using System.Collections.Generic;using System.ComponentModel;

using System.Data;using System.Drawing;using System.Linq;using System.Text;using System.Windows.Forms;using MySql.Data.MySqlClient;

namespace KoneksiMySQL{publicpartialclassForm1 : Form

{public Form1()

{

InitializeComponent();}

privatestring stringconn ="server=localhost;uid=root;pwd=12345;database=menagerie" ;publicMySqlConnection conn;

publicvoid vKoneksiBuka(){

conn = newMySqlConnection(stringconn); // Objek Koneksiconn.Open(); // Membuka Koneksi db

}publicvoid vKoneksiTutup()

{ conn = newMySqlConnection(stringconn);conn.Close(); // Menutup Koneksi db

18



}}

}

2 Menampilkan Data

Untuk menampilkan data dalam VisualStudio, ada beberapa tools yang dapat

digunakan, diantaranya adalah : DataGrid, ListView, ListBox, ComboBox, dsb. Bahkan

label pun dapat kita gunakan untuk menampilkan data dari database. Tentunya dengan

sedikit modifikasi pada coding yang digunakan.

Dalama subbab ini akan diterangkan cara untuk menampilkan database :

menagerie dengan menggunakan ListView, yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Masukkan ListView ke dalam Form, lalu edit propertiesnya menjadi

(Name) lv_showDB

GridLines TRUE

View Details

2. ListView tersusun atas tiga buah komponen. Yang pertama adalah Column,

Items, dan Subitems. Maka untuk memasukkan data ke dalam ListView, kita pun

harus mengetahui berapa kolom yang dimiliki oleh database yang akan

ditampilkan. Berikut adalah struktur tabel dari database menagerie :

Untuk memudahkan, pertama-tama kita akan menampilkan tabel event ke dalam

ListView.Ketik coding pada prosedur Form1_Load seperti berikut :

privatevoid Form1_Load(object sender, EventArgs e){

lv_showDB.Columns.Add("Name");lv_showDB.Columns.Add("Date");lv_showDB.Columns.Add("Type");

lv_showDB.Columns.Add("Remark");

19



string query;query = "select * from event";

vKoneksiBuka();MySqlCommand myCmd = newMySqlCommand(query, conn);MySqlDataReader myRead;

myRead = myCmd.ExecuteReader();

myRead.Read();lv_showDB.Items.Add(myRead.GetString(0));lv_showDB.Items[0].SubItems.Add(myRead.GetString(1));lv_showDB.Items[0].SubItems.Add(myRead.GetString(2));lv_showDB.Items[0].SubItems.Add(myRead.GetString(3));vKoneksiTutup();

}

Perlu diingat, apabila anda hendak mengisi data pada ListView, tanpa ada sebuah items,

maka subitems tidak dapat ditampilkan, dan tanpa ada sebuah column, maka items dansubitems tidak akan dapat ditampilkan.

Latihan :Tampilkan keseluruhan data dalam tabel event ke dalam ListView

Tugas,, bikin class koneksi

3 Aplikasi DML

Setelah berhasil menerapkan syntax koneksi dan DDL sederhana, selanjutnya adalah

menerapkan DML ke dalam aplikasi database. Penerapan DML dalam C# tentunya akan

sedikit berbeda dengan DDL.

Disini kita akan membuat database menagerie menjadi editable, dengan

menerapkan syntax DDL. Langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Buat form 1 menjadi sbb :

20



2. Tambah komponen pada form awal sehingga memuat tools berikut :

Labels

label1 Text Event Table

label2 Text Name

label3 Text Type

GroupBoxes

gbx_PetEvent Text Pet Event

gbx_remark Text Remark

Listview

lv_showDB Gridlines True

View Details

Button

btn_Submit Text &SubmitPanels

pnl_Litter

Location& SizeSame Positions &

Equal Sizepnl_Vet

pnl_Birthday

TextBox

tb_Name - -

ComboBox

cb_Birthday - -

RichTextBox

rtb_Vet - -RadioButtons

21



rb_Litter Text Litter

rb_Vet Text Vet

rb_Kennel Text Kennel

rb_Birthday Text Birthday

rb_Female Text Female

rb_Male Text Male

rb_Kittens Text Kittens

rb_Puppies Text Puppies

NumericUpDowns

num_Female - -

Num_Male - -

num_Kittens - -

num_Puppies - -

22

modul basis data 2010-2011[fix]

Documents