sistem augmented reality.docx

21
Disusun Oleh: Nama : Johendri Haris Siregar NPM : 23112959 Kelas : 2 KB 02 Pembimbing : Mohammad Iqbal

Upload: tekuda

Post on 19-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Augmented Reality.docx

Disusun Oleh:

Nama : Johendri Haris Siregar

NPM : 23112959

Kelas : 2 KB 02

Pembimbing : Mohammad Iqbal

Page 2: Sistem Augmented Reality.docx

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini

dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.

Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai “Sistem Augmented Reality”.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari

berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah

ini. Karna kekurangan saya pribadi dan kesempurnaan hanya milik Tuhan.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Depok, 11 April 2014

Penulis

Page 3: Sistem Augmented Reality.docx

Sistem Augmented Reality

Augmented Reality (AR) telah menjadi salah satu trend penelitian dalam hal

pemanfaatan pemodelan objek secara virtual. AR bekerja dengan memodelkan

objek yang ada pada dunia nyata ke dalam dunia virtual dengan memanfaatkan

piranti input. Piranti input yang dimaksud dapat berupa kamera, sensor, atau

bahkan GPS. AR dapat bekerja secara real time dengan menampilkan pergerakan

dari objek nyata dengan perwujudan model objek pada layar monitor. Penelitian

ini mengembangkan Augmented Reality untuk pencarian lokasi masjid.

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkanobyek dua

dimensi virtual ke dalam lingkungan tiga-dimensi kemudian menampilkan obyek

virtual secara real-time. Untuk menerapkan konsep AR, aplikasi ini menggunakan

sensor terpadu seperti accelerometer, kompas dan Global Positioning System

(GPS).Lokasi masjid dapat didownload dari serverkhususdan disimpan dalam

smartphone. Untuk mengantisipasi jika terdapat data baru pada database, aplikasi

ini juga dilengkapi dengan fitur sinkronisasi dengan menggunakan layanan web

dengan teknologi XML. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pencarian lokasi

masjid dapat dilakukan dengan lancar dengan teknik augmented reality. Rincian

lokasi masjid dapat secara akurat ditampilkan pada perangkat ditangani.

Dalam Wikipedia disebutkan mengenai definisi Augmented reality (AR) yang

dalam bahasa Indonesia disebut realitas tertambah, yaitu sebuah teknologi yang

menggabungkan benda maya dua dimensi dan atau tiga dimensi ke dalam sebuah

lingkungan nyata tiga dimensi lalu diproyeksikan ke dalam waktu nyata. Benda-

benda maya berfungsi menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh

manusia. Hal ini membuat realitas tertambah berguna sebagai alat untuk

membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi

yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-

kegiatan dalam dunia nyata.

Page 4: Sistem Augmented Reality.docx

Menurut Ronald T. Azuma (1997), augmented reality (AR) adalah penggabungan

benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam

real-time, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi.

Secara umum untuk membangun augmented reality dibutuhkan minimal

komponen-komponen:

1. Input Device

Input device atau alat input berfungsi sebagai sensor untuk menerima input

dalam dunia nyata. Input device yang biasa digunakan dalam AR adalah

kamera, kamera pada handphone atau webcam saat ini banyak digunakan

sebagai input device bagi aplikasi AR.

2. Output Device

Output device atau alat output berfungsi sebagai display hasil AR. Output

device yang biasa dibunakan adalah monitor dan head mounted display.

Head mounted display adalah alat yang digunakan di kepala, mirip

kacamata, untuk menampilkan hasil AR. Head mounted display biasanya

sudah terintegrasi dengan camera di bagian atasnya, sehingga selain

sebagai alat output juga sebagai alat input.

3. Tracker

Tracker adalah alat pelacak agar benda maya tambahan yang dihasilkan

berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun benda nyata

yang jadi induknya digeser-geser, benda maya tambahannya tetap

mengikuti benda nyata yang jadi induknya. Biasanya tracker ini berupa

marker atau penanda semacam striker mirip QR Code yang bisa

ditempel/dipasang di benda nyata.

4. Komputer

Komputer berfungsi sebagai alat pemroses agar program AR bisa berjalan.

Komputer disini bisa berupa PC atau embedded system yang dipasang

pada alat (contohnya dipasang di mounted head display).

Page 5: Sistem Augmented Reality.docx

Di Negara maju, AR diterapkan berbagai bidang diantaranya militer, kedokteran,

manufaktur, periklanan, promosi, pemasaran, dan hiburan.

Contoh penerapan AR dalam bidang pemasaran adalah di jepang, perusahaan

kosmetik Shiseido membuat semacam vending machine dengan menggunakan AR

untuk menjual peralatan kosmetiknya.

Calon pembeli akan berdiri di depan mesin AR lalu memilih kosmetik yang akan

dicoba, lalu wajah pembeli akan tampil di monitor mesin lengkap dengan riasan

kosmetik yang dicoba.

Di Indonesia sendiri AR belum banyak diimplementasikan, memang AR

merupakan teknologi yang baru, istilah AR baru muncul tahun 1990 dan baru ada

konferensi internasional tahunannya mulai tahun 1998. Padahal manfaat AR

sangat besar bahkan di prediksi trend display komputer akan menggunakan AR di

tahun-tahun yang akan datang.

Implementasi AR memang melibatkan berbagai disiplin ilmu, ini menjadi

tantangan sendiri bagi para Mahasiswa dan engineer komputer di Indonesia untuk

lebih mendalami AR.

Page 6: Sistem Augmented Reality.docx

Untuk lebih jelas kita coba lihat implementasi dari teknologi ini yang sudah

pernah dilakukan:

1. Sosro Heritage, dimana pada kemasan teh tersebut kita dapat melihat

keindahan alam Indonesia dalam bentuk digital, misalkan kemasan teh

yang bergambar Candi Borobudur, maka yang terjadi adalah dikemasan

teh akan muncul sebuah Candi Borodubur dalam bentuk digital 3D.

2. Cermin-cermin pada Pekan Raya Jakarta 2010, pengunjung yang

bercermin di cermin tersebut otomatis akan berubah wajahnya menjadi

ondel-ondel.

3. Aplikasi android? ketika kamera dinyalakan dan selanjutnya kita arahkan

ke suatu objek, sesaat kemudian akan muncul info tentang objek tersebut

yang diambil dari Internet.

Mungkin sudah sedikit jelas ya apa itu Augmented Reality? Sekarang mari kita

telusuri sejarahnya.

Page 7: Sistem Augmented Reality.docx

Sejarah Augmented Reality

Semuanya bermula ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang

sinematografer, menciptakan sebuah simulator yang disebutnya Sensorama

dengan kemampuan visual, getaran, dan bau pada kisaran tahun 1957-1962.  

Sensorama karya Morton Heilig

Kemudian, pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display

dan pada tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan

Videoplace yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan objek

virtual untuk pertamakalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier memperkenalkan Virtual

Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya. Tahun

1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada

pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah

satu fungsi sistem Augmented Reality yang disebut Virtual Fixtures, yang

digunakan di Angkatan Udara Amerika Serikat Armstrong Labs dan menunjukan

manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair

Page 8: Sistem Augmented Reality.docx

Maclntyre, dan Doree Seligmann memperkenalkan untuk pertama kalinya Major

Paper untuk perkembangan Prototype AR.

Pada tahun 1999, Hirokazu Kato, seorang kebangsaan Jepang, mengembangkan

Augmented Reality Toolkit di HIT Lab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH.

Pada tahun 2000, Bruce. H. Thomas mengembangkan Augmented Reality Quake,

sebuah Mobile Game Augmented Reality yang dipertunjukkan di International

Symposium on Wearable Computers. Pada tahun 2008, Wikitude Augmented

Reality Travel Guide, memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi

Augmented Reality.

Tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit (Flash Augmented Reality

Toolkit) yang merupakan perkembangan dari Augmented Reality Toolkit.

FLARToolKit dari Saqoosha

Page 9: Sistem Augmented Reality.docx

FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi Augmented Reality di

sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash.

Sebenarnya Saqoosha terinspirasi dari NyARToolkit, tetapi NyARToolkit sudah

banyak bahasa yang diambil mulai dari Java, C++, C#. NyARToolkit juga

sebenarnya mengadopsi dari ARToolkit milik HIT Lab Washington. Sampai saat

ini sudah banyak sekali software-software untuk membantu programmer dalam

membuat aplikasi Augmented Reality.

FLARToolkit memungkinkan kita masang teknologi Augmented Reality di

sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash.

Sebenarnya Saqoosha terinspirasi dari NyARToolkit, tetapi NyARToolkit sudah

banyak bahasa yang diambil mulai dari Java, C++, C#. NyARToolkit juga

sebenarnya mengadopsi dari ARToolkit milik HIT Lab Washington. Sampai saat

ini sudah banyak sekali software-software untuk membantu programmer dalam

membuat aplikasi Augmented Reality.

Cara Kerja Sistem Augmented Reality pada Kendaraan Roda Empat

Mungkin sebagian besar dari kita tidak mengetahui, jika pada awal kelahirannya

kendaraan roda empat tidak dilengkapi dengan kaca spion. Penggunaan kaca spion

pada kendaraan roda empat baru dimulai pada tahun 1916. Meskipun terlihat

sederhana, penggunaan kaca spion pada kendaraan roda empat telah menjadi

standar keselamatan lalu lintas. Dengan menggunakan kaca spion, pengemudi

dapat dengan jelas melihat kondisi di belakang mobil. Kaca spion telah banyak

membantu pengendara di jalan dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.

Namun, hingga saat ini kita belum melihat teknologi yang dapat membantu

pengemudi untuk dapat melihat kondisi jalan di depan kendaraan yang berada

persis di depan, untuk menentukan apakah jalan aman untuk didahului atau tidak.

Saat ini kita akan melihat sebuah konsep sistem menakjubkan yang

memungkinkan pengemudi melihat kondisi jalan dibalik kendaraan yang berada

di depan.

Page 10: Sistem Augmented Reality.docx

 

See Through System Memungkinkan Melihat Kondisi Jalan dibalik Kendaraan

Didepan 

 

Page 11: Sistem Augmented Reality.docx

Michel Ferreira dari Universitas Porto, Portugal telah mengembangkan teknologi

augmented reality yang memungkinkan pengemudi melihat kondisi jalan dibalik

kendaraan yang berada di depan. Sebenarnya sistem ini bukan teknologi yang

baru, melainkan pengembangan dari sistem teknologi yang sudah ada sebelumnya.

See Through System, demikian nama sistem yang dikembangkan oleh Ferreira –

merupakan pengembangan dari sistem transportasi Vehicular Communication

System (Sistem Komunikasi Kendaraan).

Konsep dari Vehicular Communication System adalah supaya setiap kendaraan

saling terhubung dan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan dukungan

teknologi wireless. Salah satu contoh penggunaan sistem ini adalah pada semi-

autonomous platooning vehicles. Sistem ini dikembangkan pada kendaraan truk

dengan ukuran besar, supaya pada saat berjalan beriringan truk-truk yang ada

dibelakang secara otomatis dapat mengikuti truk yang berada di depan.

 

Contoh Penggunaan Vehicular Communication System pada Truk yang Berjalan

Beriringan

Page 12: Sistem Augmented Reality.docx

 

Alat Bantu Pembuatan

Inovasi pada See Through System memungkinkan pengemudi kendaraan dapat

melihat apa yang terjadi dibalik kendaraan di depannya. Sistem ini sangat

membantu setiap pengemudi yang akan mendahului kendaraan di depannya

supaya terhindar dari kecelakaan.

Informasi perangkat ini diperoleh dari:

1. Data GPS (Global Positioning System) berguna untuk mengetahui posisi

koordinat kendaraan berada.

2. Kamera dashboard atau sering disebut kamera mobil ini berguna untuk

memberikan gambaran atau merekam seluruh kejadian di sekeliling mobil.

3. LCD transparan berguna sebagai pemberi gambaran atau output dari

kamera dashboard sehingga pengemudi mengetahui apakah dia bisa

mendahului mobil yang berada di depan atau tidak.

Digunakan LCD transparan karena posisi LCD ini yang berada di depan

pengemudi, sehingga tidak menghalangi pengemudi untuk melihan

jalanan.

Jadi, sistem ini akan berjalan baik ketika setiap kendaraan sudah terpasang alat-

alat yang mendukungnya.

Meskipun masih berupa prototipe dan masih terdapat banyak kelemahan seperti,

kerumitan data pada GPS, kemungkinan kesalahan komputer dan data yang tidak

real-time, See Through System suatu saat nanti mungkin dapat menjadi standar

keselamatan lalu lintas seiring dengan perkembangan teknologi.

Page 13: Sistem Augmented Reality.docx

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah

http://gamestation.megindo.co.id/gamecyclopedia/detail/

membuat_aplikasi_augmented_reality_seder/

http://www.mobgenic.com/2013/10/26/sistem-augmented-reality-cerdas-pada-

kendaraan-roda-empat/

http://adiyasan.wordpress.com/2010/11/02/augmented-reality/

http://yadiera.wordpress.com/2012/08/28/augmented-reality/