sir direktorat jenderal perhubungan laut...

51
Sir KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT GEDUNG KARYA LANTAI 12 S.D 17 JL. MEDAN MERDEKA BARAT No. 8 JAKARTA-10110 TEL. : 3811308,3505006,3813269,3447017 3842440 Pst. : 4213,4227,4209,4135 TLX : 3844492, 3458540 Fax : 3811786, 3845430, 3507576 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT NOMOR: ~\\X%,{0}/*//$/&JH. «. As TENTANG PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN KELAIKLAUTAN KAPAL DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Menimbang: a. Mengingat 2. 3. 4. bahwa dalam peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran telah diatur ketentuan mengenai persyaratan kelaiklautan kapal; bahwa dalam rangka penyederhanaan birokrasi dan peningkatan peranan Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Kelaiklautan Kapal; Undang-undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4849); Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5038); Undang-undang No. 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3929; /5. Peraturan Mode Takah 02 tl(en/an/i ,fewtutan tfeiaytitan dleta\UM«tu{mkuny tfewfUemya tftetelaniaian dietjayui

Upload: others

Post on 09-Feb-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

Sir KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT J E N D E R A L PERHUBUNGAN LAUT

G E D U N G K A R Y A LANTAI 12 S.D 17

JL. MEDAN MERDEKA BARAT No. 8

JAKARTA-10110

TEL. : 3811308,3505006,3813269,3447017 3842440

Pst. : 4213,4227,4209,4135

TLX : 3844492, 3458540

Fax : 3811786, 3845430, 3507576

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT NOMOR: ~\\X%,{0}/*//$/&JH. «. As

TENTANG

PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN KELAIKLAUTAN KAPAL

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

Men imbang : a.

Mengingat

2.

3.

4.

bahwa da lam pera turan perundang-undangan d i b idang pelayaran te lah d i a tu r ke t en tuan mengenai persyaratan ke la ik lautan kapal ;

bahwa da lam rangka penyederhanaan b i rokras i dan peningkatan peranan Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal , pe r lu menetapkan Peraturan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Lau t tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Ke la ik lautan Kapal ;

Undang-undang No. 17 t a h u n 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 64 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia nomor 4849) ;

Undang-undang No. 25 t a h u n 2009 tentang Pelayanan Publ ik (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia nomor 5038);

Undang-undang No. 30 t a h u n 2014 tentang Admin is t ras i Pemerintahan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5601);

Peraturan Pemerintah Nomor 7 T a h u n 2000 tentang Kepelautan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2000 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 3929;

/5. Peraturan

Mode Takah 02 tl(en/an/i ,fewtutan tfeiaytitan dleta\UM«tu{mkuny tfewfUemya tftetelaniaian dietjayui

Page 2: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 T a h u n 2002 tentang Perkapalan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2002 Nomor 95 , Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5093);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 T a h u n 2010 tentang Kenavigasian (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5093);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 T a h u n 2010 tentang A n g k u t a n d i Perairan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana telah d i u b a h dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 T a h u n 2011 (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5208);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 T a h u n 2010 tentang Per l indungan L ingkungan M a r i t i m (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2010 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5109);

9. Peraturan Presiden Nomor 47 T a h u n 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementer ian Negara sebagaimana telah d iubah beberapa ka l i t e rakh i r dengan Peraturan Presiden Nomor 91 T a h u n 2 0 1 1 ;

10. Keputusan Presiden Nomor 65 T a h u n 1980 tentang Pengesahan "International Convention for the Safety of Life at Sea 1974" (Lembaran Negara T a h u n 1980 Nomor 65);

11 . Peraturan Menter i Perhubungan Nomor Km. 26 T a h u n 2006 tentang Penyederhanaan Sistem dan Prosedur Pengadaan Kapal dan Pengunaan / Penggantian Bendera Kapal;

12. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor KM. 65 T a h u n 2009 tentang Standard Kapal Non Konvensi {Non Convention Vessel Standard) Berbendera Indonesia;

/13. Peraturan

A.

Page 3: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

13. Peraturan Menter i Nomor KM. 65 T a h u n 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelabuhan Batam, sebagaimana te lah d iubah dengan Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 47 T a h u n 2 0 1 1 ;

14. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 13 T a h u n 2012 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal;

15. Peraturan Menter i Perhubungan PM. 34 T a h u n 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran Utama;

16. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 45 T a h u n 2012 tentang Manajemen Keselamatan Kapal ;

17. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 8 T a h u n 2013 tentang Pengukuran Kapal ;

18. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 29 T a h u n 2014 tentang Pencegahan Pencemaran L ingkungan Mar i t im ;

19. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 20 T a h u n 2015 tentang Standar Keselamatan Pelayaran;

20. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 36 T a h u n 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan sebagaimana d iubah te rakh i r dengan Permenhub No PM. 135 T a h u n 2015;

2 1 . Peraturan Menter i Perhubungan Nomor KM. 62 T a h u n 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan, sebagaimana telah d iubah terakhi r dengan Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 130 T a h u n 2015 ;

22. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor KM. 189 T a h u n 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;

23. Peraturan Menter i Perhubungan Nomor PM. 199 T a h u n 2015 tentang Penyesuaian Kelas Jaba tan D i l ingkungan Kementer ian Perhubungan.

/MEMUTUSKAN

Page 4: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT TENTANG PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN KELAIKLAUTAN KAPAL

Pasal 1

(1) Penyelenggaraan ke la ik lautan kapa l me rupakan kewenangan Pemerintah yang pembinaannya oleh Menter i Perhubungan dan pe laksanaannya oleh D i r ek tu r Jendera l Perhubungan Laut .

(2) Kewenangan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut d i b idang ke la ik lautan kapa l d i l aksanakan oleh D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan.

(3) Kewenangan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut d i b idang ke la ik lautan kapa l sebagaimana d imaksud ayat (2), sebagian dapat d i l aksanakan oleh: a. Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama; b. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas

Pelabuhan Kelas I ; c. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas

Pelabuhan Kelas I I ; d . Kepala Kantor Kesyahbandaran

Pelabuhan Kelas I I I ; e. Kepala Kantor Kesyahbandaran

Pelabuhan Kelas IV; f. Kepala Kantor Kesyahbandaran

Pelabuhan Kelas V; g. Kepala Kantor Pelabuhan Batam; h . Kepala Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan

Kelas I ; i . Kepala Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan

Kelas I I ; j . Kepala Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan

Kelas I I I ; dan k. Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar

Republ ik Indonesia.

dan Otor i tas

dan Otor i tas

dan Otor i tas

/Pasal 2

Page 5: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

Pasal 2

Pelaksanaan kewenangan d i b idang ke la ik lau tan kapa l yang d i laksanakan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Ba tam, Kepala Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan, dan Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia sebagaimana d imaksud dalam Pasal 1 ayat (3) sebagaimana t e r cantum dalam Lamp i ran I yang merupakan bagian t i dak terp isahkan dar i pe ra tu ran i n i .

Pasal 3

Pelaksanaan kewenangan d i b idang ke l a ik l au tan kapa l sebagaimana d imaksud da lam Pasal 2, dapat d i laksanakan apabila memenuh i ke ten tuan sebagaimana t e r can tum da lam Lampi ran I I yang me rupakan bagian t idak terp isahkan dar i Peraturan i n i .

Pasal 4

Pelaksanaan kewenangan d i b idang ke la ik l au tan kapa l yang d i l akukan oleh D i r ek tur Perkapalan dan Kepelautan, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kantor Un i t Penyelengara Pelabuhan, dan Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia sebagaimana d imaksud da lam Pasal 1, me l ipu t i kegiatan pengukuran , pemeriksaan, aud i t , penandatangan, dan penerbi tan surat , serti f ikat, dokumen kapa l serta dokumen kepelautan.

Pasal 5

(1) D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan dapat m e n u n j u k para Kepala Sub Di rektora t u n t u k menandatangani dan menerb i tkan surat , sert i f ikat, dokumen kapa l serta dokumen kepe lautan atas nama D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan.

/(2) Kepala

Page 6: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

(2) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan Kelas I , Kepala Kantor Pelabuhan B a t a m dapat m e n u n j u k Kepala Bidang Status H u k u m dan Serti f ikasi Kapal serta Kepala B idang Kesyahbandaran Kanpel Ba tam, u n t u k menandatangani dan menerb i tkan surat , sert i f ikat, dokumen kapal , Sert i f ikat Keselamatan Pengawakan M i n i m u m serta d o k u m e n kepe lautan atas nama Kepala Kantor.

(3) Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan Kelas I I dan I I I , dan Kepala U n i t Pelaksana Pelabuhan Kelas I dapat m e n u n j u k Kepala Seksi Serti f ikasi, u n t u k menandatangani dan menerb i tkan surat , sert i f ikat serta dokumen kapa l atas nama Kepala Kantor.

(4) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan Kelas I , I I , I I I , IV dan V, Kepala Kantor Pe labuhan Batam, Kepala U n i t Pelaksana Pelabuhan Kelas I , I I , dan I I I serta Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar RI dapat menerb i tkan Sert i f ikat Keselamatan Kapal apabi la memi l ik i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a tau Asisten Marine Inspector) yang sesuai dengan kewenangannya.

(5) Sert i f ikat Keselamatan dapat d i t e rb i tkan setelah mela lu i proses pemeriksaan dan penguj ian oleh Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang telah d i k u k u h k a n .

(6) Sert i f ikat Keselamatan yang d i t e rb i tkan harus d i tandatangani oleh Pejabat Pemerintah yang memi l i k i kua l i f ikas i sebagai Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a tau Asisten Marine Inspector).

(7) Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) sesuai kewenangannya dapat menandatangani pengesahan (endorsement) Sert i f ikat Keselamatan Kapal setelah me la lu i proses pemeriksaan dan pengujian.

/(8) Kepala

A

Page 7: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

(8) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan Kelas I , I I , I I I , IV dan V, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Un i t Pelaksana Pelabuhan Kelas I , I I , dan I I I serta Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar RI dapat membata lkan /mencabut Sert i f ikat Keselamatan Kapal sementara w a k t u apabi la d i t emukan ket idaksesuaian yang membahayakan keselamatan kapal setelah mendapatkan rekomendasi dar i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a tau Asisten Marine Inspector) yang sesuai dengan kewenangannya hingga t e rpenuhinya kemba l i persyaratan keselamatan kapa l tersebut dan dapat d iak t i fkan kembal i .

(9) Pencabutan /pembatalan serta pengakt i fannya kembal i sert i f ikat keselamatan sebagaimana d imaksud pada ayat 8 (delapan) diatas harus d i laporkan kepada Kantor Pusat D i rektorat Jenderal Perhubungan Laut dengan t embusan D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan.

Pasal 6

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan dan Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia sebagaimana d i m a k s u d da lam Pasal 2, da lam pelaksanaan penyelenggaraan ke la ik lautan kapa l harus me laporkan kegiatan pelaksanaan pengukuran , pengesahan daftar u k u r , pendaftaran kapal , surat tanda kebangsaan kapal , pemeriksaan, aud i t manajemen keselamatan dan penguj ian serta penerbi tan sert i f ikat kapa l , setiap b u l a n kepada D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut dengan tembusan D i r ek tur Perkapalan dan Kepelautan.

/Pasal 7

Page 8: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

Pasal 7

(1) Pejabata pemegang fungsi ke la ik lau tan kapa l d iwaj ibkan membuat memorandum sert i f ikat, surat -surat , dan dokumen awak kapa l serta pengesahan dan pengukuhan j o u r n a l kapa l dan dokumen kapal selanjutnya d i sampa ikan kepada pejabat pemegang fungsi kesyahbandaran dalam rangka peny impanan dan penerb i tan Surat Persetujuan Belayar (SPB).

(2) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut bagi Awak Kapal Warga Negara Indonesia d i kapa l berbendera asing harus di lengkapi dengan Kesepakatan Kerja Bersama antara Pemil ik kapa l dengan Organisasi Pelaut.

(3) Pegawai Negeri Sipi l d i l i ngkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang pada saat i n i d i te tapkan sebagai Pejabat Pendaftar dan Pencatat Ba l iknama Kapal be lum meng iku t i pend id ikan dan pelat ihan pendaftaran dan kebangsaan kapa l , waj ib meng iku t i pembekalan pendaf taran dan kebangsaan kapal .

(4) Da lam ha l d i t emukan penyimpangan terhadap pelaksanaan sebagaimana d i a tu r da l am Peraturan i n i , Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan dan Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia dapat mencabut dokumen , sert i f ikat kapal , dan mengganti sesuai dengan kewenangannya serta melaporkan kepada D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan.

Pasal 8

D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan me l akukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan i n i .

Pasal 9

Dengan d i te tapkannya Peraturan D i r ek tu r Jendera l i n i , maka Keputusan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut Nomor PY. 101/ 1/4/DJPL-13 tanggal 28 Maret 2013 tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan Penyelenggaraan Ke la ik lautan Kapal d icabut dan d inya takan t idak ber laku.

/Pasal 10

Page 9: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

Pasal 10

Peraturan D i r ek tur Jenderal i n i m u l a i be r l aku pada tanggal d i te tapkan dengan masa t rans is i penerapan hingga 30 (tiga puluh) ha r i setelah tanggal penetapan apabi la d ikarenakan sesuatu hal , terdapat ha l -ha l yang mas ih d ipe r lukan penyesuaian.

Pasal 11

Apabi la d ikemud ian h a r i d i t emukan keke l i ruan da lam pera turan i n i , akan d i l akukan perbaikan.

Di te tapkan d i : J aka r t a pada tanggal : 1% ^c<^CC

D I R E K T U ^ E N D E R A L PERHUBUNGAN LAUT

BUDIONO, M M J embina J&rama Madya (IV/d)

580713 198603 1 001

SALINAN Peraturan i n i d isampaikan kepada: 1. Menter i Perhubungan; 2. Sekretaris Jendera l Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementer ian Perhubungan; 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ; 5. Para D i r ek tu r d i l ingkungan Direktorat Jendera l Perhubungan

Laut ; 6. Para Kepala Bagian d i l ingkungan Di rektora t Jendera l

Perhubungan Laut ; 7. Para Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik

Indonesia 8. Para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama; 9. Para Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama; 10. Kepala Kantor Pelabuhan Batam; 11. Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan; 12. Para Kepala Un i t Penyelenggara Pelabuhan.

Page 10: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

Lampi ran I Peraturan D i r ek tur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : -HF-\0$/&/ Tanggal : I* Q&A fjo/f

I . Pelaksanaan penyelenggaraan ke la ik lautan kapa l pada Kantor Kesyahbandaran Utama, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan, Kantor Pelabuhan Batam dan Kantor Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia d ia tur sebagai ber ikut : A. Kantor Kesyahbandaran Utama, Kantor Kesyahbandaran dan

Otoritas Pelabuhan Kelas I , Kantor Pelabuhan Ba tam dan Kantor Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia dapat me lakukan :

1. Pengesahan Gambar Rancang Bangun Kapal terhadap kapa l bangunan ba ru , pemasukan dan pengadaan kapal , kecual i perombakan kapa l sebagai ber ikut : a. Kapal Motor selain Kapal Kecepatan Tinggi [High Speed

Craft/HSC) dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 24 (dua p u l u h empat) meter;

b. Kapal Layar Motor dan kapal kayu yang d ibangun secara tradis ional dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 35 (tiga p u l u h lima) meter; dan

c. Tongkang tak bergerak dan/atau tak berawak dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 25 (dua p u l u h lima) meter

2. Pengawasan Pembangunan Kapal Pengawasan pembangunan d i l akukan terhadap kapal bangunan ba ru dan pengerjaan kapal , yang me l i pu t i :

a. Pembanguan fisik, kons t ruks i , dan permesinan te rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua j en is dan u k u r a n kapal ;

b. U j i Stabil i tas Kapal (Inclining Test) u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ; dan

c. U j i Coba Berlayar (Sea Trial) u n t u k j en is dan u k u r a n kapal .

3. Pemeriksaan, Perhi tungan, dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis Mua t a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial), pe rh i tungan

besaran l ambung t i m b u l , dan pengawasan pemasangan marka Garis M u a t Kapal u n t u k pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ;

/b. Me l akukan

A

Page 11: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan pemeriksaan t ahunan (annual) pemenuhan persyaratan Garis Mua t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ; dan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k penerbi tan Sert i f ikat Garis Mua t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal .

4. Penerbitan Serti f ikat Garis Mua t Menerb i tkan Serti f ikat Garis Muat Kapal Sementara u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal dengan masa be r l aku pal ing lama 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang.

5. Pengukuran, Pendaftaran dan Pemberian Sura t Tanda Kebangsaan Kapal

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Dalam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapal , dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d. Me lakukan pengesahan daftar u k u r metode da lam negeri khusus bagi kapal penangkap i k a n yang terbuat dar i bahan kayu dan d ibangun secara t rad is iona l ;

e. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan;

f. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagikapal penangkap i kan yang t e rbua t da r i bahan k a y u dan d ibangun secara t rad is ional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh Un i t Pelaksana Teknis (UPT) yang d iber i kewenangan;

g. Melaksanakan pendaftaran kapal bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

h . Menerb i tkan Surat Laut a tau Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang;

i . Menerb i tkan Pas Besar;

j . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

/k . Menyaks ikan

A

Page 12: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

k. Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapal ; dan

1. Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional

6. Menerb i tkan Surat Laut a tau Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang;

a. Menerb i tkan Pas Besar;

b. Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

c. Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapal ; dan

d. Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

7. Sert i f ikasi Keselamatan Kapal,

Apabi la memi l i k i Pejabat pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial inspection) da lam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapal selain kapal penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan antara (intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan tambahan (additional inspection) da lam rangka t i ndak - l an ju t (follow up action) pemeriksaan sebelumnya t e rka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerbi tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l la in yang menjadi bagian da r i ke la ik lautan

/kapal

Page 13: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

kapal dan menjadi obyek pemeriksaan, a t au sebagai t i dak - l an ju t terhadap has i l sua tu pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemer iksaan t ambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jendera l Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses sert i f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

8. Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal

a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapal d a n Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) bu l an , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n gant i rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapa l ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembers ihan tangk i kapa l (tank cleaning) dan menerb i tkan Sert i f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan ke layakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

/e. Pemeriksaan

Page 14: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system ant i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerb i tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pe l indung A n t i Karat d imana kapal d i terapkan System A n t i Ter i t ip a tau Pemenuhan Standar Daya Tahan Pe l indung A n t i Karat pada galangan diwi layah kerjanya.

9. Sert i f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan menerb i tkan Serti f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance/DOC dan Safety Manajemen Certificate/ SMC) sementara dengan masa be r l aku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

b. Me lakukan aud i t manajemen kese lamatan d i perusahaan dan kapal dan me l akukan pengukuhan (endorsement) Serti f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Management Certificate /SMC)

10. Kepelautan a. Sert i f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m b. Sert i f ikat dan Dokumen Maritime Labour Convention c. Dokumen Kepelautan :

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut ; 2) Penyij i lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal ; 3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut Niaga; 4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar; 5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; dan

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga pu luh ) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Ser t i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut .

B. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pe labuhan Kelas I I dapat me l akukan :

1. Pengesahan Gambar Rancang Bangun Kapal terhadap kapa l bangunan ba ru , pemasukan dan pengadaan kapal , kecal i perombakan kapa l sebagai be r iku t : a. Kapal Motor dengan panjang kese luruhan (Length Over

All/ LOA) samapi dengan 20 (dua pu luh ) meter;

/b. Kapal

Page 15: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Kapal Layar Motor dan kapal k a y u yang d ibangun secara tradis ional dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 30 (tiga pu luh) meter; dan

c. Tongkang tak bergerak dan/atau tak berawak dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 20 (dua puluh) meter.

Pengawasan Pembangunan Kapal Pengawasan pembangunan d i l akukan terhadap kapal bangunan ba ru dan pengerjaan kapa l yang me l i pu t i a. Pembangunan f isik, kons t ruks i dan permesinan

t e rmasuk u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l b. Uj i Stabil itas Kapal (Inclining Test) u n t u k semua jen is

dan u k u r a n kapal ; dan c. Uj i Coba Berlayar (Sea Trial) u n t u k semua jen is dan

u k u r a n kapal

Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis M u a t

a. Me lakukan pemeriksaan pertama ( init ial ) , pe rh i tungan besaran l ambung t i m b u l dan pengawasan pemasangan marka Garis M u a t Kapal u n t u k pemenuhan persayaratan Garis M u a t Kapal u n t u k semua jenis dan u k u r a n kapal ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ; dan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k penerbi tan Sert i f ikat Garis Mua t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ;

Penerbitan Serti f ikat Garis Mua t Menerb i tkan Sert i f ikat Garis Mua t Kapal Sementara u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga)

Pengukuran, Pendaftaran dan Pemberian Surat Tanda Kebangsaan Kapal.

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Dalam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a tau Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapa l dengan masa be r l aku 3 (tiga) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang;

/d . Me l akukan

Page 16: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

d. Me lakukan pengesahan daftar u k u r metode da lam negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i k a n yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional ;

e. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a tau Internasional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan;

f. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i kan yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradisionalsetelah Daftar U k u r d isahkan oleh Un i t Pelaksana Teknis (UPT) yang d iber i kewenangan;

g. Melaksanakan pendaftaran kapal bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

h . Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang;

i . Menerb i tkan Pas Besar; j . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar; k. Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda

pendaftaran kapal ; dan 1. Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik

bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

6. Sert i f ikasi Keselamatan Kapal

Apabi la memi l i k i Pejabat pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial inspection) da lam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat per tama d i kantor pusat ;

b. Me lakukan pemeriksaan t ahunan (annual inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan antara (intermediate inspection) dan a t au berkala (periodical inspection) u n t u k kapa l selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

/e. Me l akukan

Page 17: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan [additional inspection) da lam rangka t i ndak - l an ju t [follow up action) pemeriksaan sebelumnya terka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a tau penerb i tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l la in yang menjadi bagian dar i ke la ik lautan kapa l dan menjadi obyek pemeriksaan, a tau sebagai t i dak - l an ju t terhadap has i l sua tu pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemer iksaan tambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jendera l Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses sert i f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

Serti f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal

a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapa l d a n Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) bu l an , kecua l i sert i f ikat dana j a m i n a n gant i rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapa l ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pe laksanaan kegiatan pembers ihan tangk i kapa l ( tank cleaning) dan menerb i tkan Sert i f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

/d . Me l akukan

Page 18: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

d. Me lakukan pemeriksaan kelayakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system an t i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerb i tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat d imana kapa l d i t e rapkan System A n t i Ter i t ip a tau Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat pada galangan d iwi layah kerjanya.

8. Sert i f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan

menerb i tkan Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Manajemen Certificate /SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

b. Me lakukan aud i t manajemen keselamatan d i perusahaan dan kapa l dan me l akukan pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Management Certificate/SMC)

9. Kepelautan a. Sert i f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m b. Sert i f ikat dan Dokumen Maritime Labour Convention c. Dokumen Kepelautan:

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut 2) Penyij i lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal 3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut Niaga 4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar 5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; dan

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga puluh) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut .

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I I I dapat me l akukan

1. Pengesahan Gambar Rancang Bangun Kapal terhadap kapa l bangunan b a r u , pemasukan dan pengadaan kapal , kecual i perombakan kapa l sebagai be r iku t :

/a. Kapal

Page 19: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

a. Kapal Motor dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 20 (dua pu luh ) meter;

b. Kapal Layar Motor dan kapa l k a y u yang d ibangun secara t rad is ional dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 30 (tiga pu luh) meter; dan

c. Tongkang tak bergerak dan/atau t ak berawak dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 20 (dua pu luh) meter;

2. Pengawasan Pembangunan Kapal

Pengawasan Pembangunan d i l akukan terhadap kapa l bangunan ba ru dan pengerjaan kapa l yang me l i pu t i :

a. Pembangunan fisik, kons t ruks i , dan permesinan te rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua j en is dan u k u r a n kapal ;

b. Uj i Stabil i tas Kapal (inclining test) u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ; dan

c. Uj i Coba Berlayar (sea trial) u n t u k semua j en is dan u k u r a n kapal .

3. Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis M u a t

a. Me lakukan pemeriksaan pertama ( init ial ) , pe rh i tungan besaran l ambung t i m b u l , dan pengawasan pemasangan m a r k a Garis M u a t Kapal u n t u k pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k semua jenis dan u k u r a n kapal ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l ; dan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k penerbi tan Sert i f ikat Garis Mua t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal .

4. Penerbitan Serti f ikat Garis M u a t

Menerb i tkan Sert i f ikat Garis M u a t Kapal Sementara u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l dengan masa be r l aku pal ing lama 3 (tiga) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang.

/5. Pengukuran

A

Page 20: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

5. Pengukuran, Pendaftaran, dan Pemberian Surat Tanda Kebangsaan Kapal: a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen

kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Da lam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapal dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d. Me lakukan pengesahan daftar u k u r metode da lam negeri khusus bagi kapal penangkap i k a n yang terbuat dar i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional ;

e. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapal penangkap i kan yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional setelah Daftar U k u r d isahkan oleh U n i t Pelaksana Teknis (UPT) yang diber i kewenangan;

f. Melaksanakan pendaftaran kapa l bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

g. Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang;

h . Menerb i tkan Pas Besar;

i . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

j . Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapa l ; dan

k. Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

6. Sert i f ikasi Keselamatan Kapal

Apabi la memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat: a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial inspection)

da lam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat ;

/b. Me l akukan

Page 21: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapa l selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan antara (intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da l am rangka perpanjangan serti f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan (additional inspection) da lam rangka t i ndak - l an ju t (follow up action) pemeriksaan sebelumnya te rka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerbi tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l l a in yang menjadi bagian da r i ke la ik lautan kapa l dan menjadi obyek pemeriksaan, a tau sebagai t idak- lan ju t terhadap hasi l sua tu pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemeriksaan t ambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jendera l Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses serti f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

7. Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran

Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapa l dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) bu l an , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n ganti rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapal ;

/b. Me l akukan

A

Page 22: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembersihan tangk i kapa l ( tank cleaning) dan menerb i tkan Serti f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan kelayakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan sura t persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system an t i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerb i tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung An t i Karat d imana kapa l d i t e rapkan System An t i Ter i t ip a tau Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat pada galangan d iwi layah kerjanya.

8. Sert i f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan menerb i tkan Sert i f ikat Manajemen Keselamatan {Document of Compliance /DOC dan Safety Manajemen Certificate /SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

b. Me lakukan aud i t manajemen kese lamatan d i perusahaan dan kapa l dan me l akukan pengukuhan {endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan {Document of Compliance /DOC d a n Safety Management Certificate/ SMC)

9. Kepelautan

a. Serti f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m ; b. Dokumen Kepelautan:

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut ; 2) Penyij i lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal ; 3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut Niaga; 4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar;

/5) Penerbitan

Page 23: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapal Layar Motor/Tradis ional ; dan

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga pu luh) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut .

D. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV dapat me lakukan :

1. Pengesahan Gambar Rancang Bangun Kapal terhadap kapa l bangunan b a r u , pemasukan dan pengadaan kapal , kecual i perombakan kapal sebagai be r ikut : a. Kapal Motor selain Kapa Kecepatan Tinggi (High

Speed Craft/HSC) dengan panjang kese luruhan {Length Over All/LOA) sampai dengan 20 (dua pu luh) meter;

b. Kapal Layar Motor dan kapa l k a y u yang d ibangun secara t rad is ional dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 30 (tiga pu luh ) meter; dan

c. Tongkang tak bergerak dan/atau tak berawak dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 20 (dua pu luh) meter.

2. Pengawasan Pembangunan Kapal

Pengawasan Pembangunan d i l a k u k a n terhadap kapa l bangunan ba ru dan pengerjaan kapa l yang me l i pu t i :

a. Pembangunan f isik, kons t ruks i , dan permesinan t e rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ;

b. U j i Stabil i tas Kapal ( incl ining test) u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC); dan

c. U j i Coba Berlayar (sea trial) u n t u k semua j en is dan u k u r a n kapa l

3. Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis Muat :

a. Me lakukan pemeriksaan per tama (initial), perh i tungan besaran l ambung t i m b u l , dan pengawasan pemasangan marka Garis M u a t Kapal u n t u k pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC);

/b. Me l akukan

Page 24: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Garis Mua t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC); dan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k penerbi tan Sert i f ikat Garis Mua t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC).

4. Penerbitan Serti f ikat Garis M u a t

Menerb i tkan Sert i f ikat Garis M u a t Kapal Sementara u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC) dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) bu l an d a n t i dak dapat diperpanjang.

5. Pengukuran, Pendaftaran, dan Pemberian Surat Tanda Kebangsaan Kapal

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Da lam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapal dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d . Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i k a n yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradisionalsetelah Daftar U k u r d isahkan oleh U n i t Pelaksana Teknis (UPT) yang d iber i kewenangan;

e. Melaksanakan pendaftaran kapa l bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

f. Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) b u l a n dan t i dak dapat diperpanjang;

g. Menerb i tkan Pas Besar;

h . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

i . Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapa l ; dan

/ j . Mengesahkan

A

Page 25: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

j . Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan fisik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

Serti f ikasi Keselamatan Kapal Apabi la memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial inspection) dalam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapa l selain kapal penumpang da lam rangka perpanjangan serti f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan antara (intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapa l selain kapal penumpang da lam rangka perpanjangan serti f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan (additional inspection) da lam rangka t indak - l an ju t (follow up action) pemeriksaan sebelumnya terka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerbi tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l la in yang menjadi bagian d a r i ke la ik lautan kapa l dan menjadi obyek pemeriksaan, a t au sebagai t idak- lan ju t terhadap hasi l sua tu pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemer iksaan tambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Lau t dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses serti f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Di rektorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

/7. Sert i f ikasi

Page 26: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

7. Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran

Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal da r i operasional kapa l dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) b u l a n , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n gant i rug i pencemaran dan serti f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapal ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya yang ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembers ihan tangk i kapal (tank cleaning) dan menerb i tkan Serti f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan ke layakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system ant i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerb i tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat d imana kapa l d i t e rapkan System A n t i Ter i t ip a tau Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat pada galangan d iwi layah kerjanya.

8. Sert i f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan d a n kapa l dan menerb i tkan Serti f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance/ DOC dan Safety Manajemen Certificate /SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

/b. Me l akukan

A

Page 27: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan aud i t manajemen keselamatan d i perusahaan dan kapal dan me l akukan pengukuhan {endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance/DOC dan Safety Management Certificate/ SMC)

9. Kepelautan a. Sert i f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m ; b. Dokumen Kepelautan:

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut ; 2) Penyiji lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal ; 3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut Niaga; 4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar; 5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; d a n

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga pu luh ) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut .

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pe labuhan Kelas V dapat me lakukan :

1. Pengesahan Gambar Rancang Bangun kapa l terhadap kapa l bangunan ba ru , pemasukan dan pengadaan kapal , kecual i perombakan kapa l sebagai be r iku t :

a. Kapal Motor selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC) dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 20 meter;

b. Kapal Layar Motor dan kapal k a y u yang d ibangun secara t rad is ional dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 30 (tiga pu luh ) meter; dan

c. Tongkang tak berpenggerak dan / a tau tak berawak dengan panjang kese luruhan (LOA) sampai dengan 20 meter. Pengawasan Pembangunan KapaL

2. Pengawasan pembangunan d i l a k u k a n terhadap kapa l bangunan ba ru dan pengerjaan kapal , yang me l i pu t i :

a. Pembangunan fisik, k ons t ruks i dan permesinan t e rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua kapa l ;

b. U j i Coba Berlayar (Sea Trial) u n t u k semua kapa l ;

c. U j i Stabi l i tas Kapal (Inclining Test) u n t u k kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC).

/3. Pemeriksaan

Page 28: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

3. Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis M u a t dan Serti f ikasi:

a. Me lakukan pemeriksaan per tama (initial), perh i tungan besaran l ambung t i m b u l dan pengawasan pemasangan marka Garis M u a t u n t u k pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal Sementara u n t u k semua u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC) dengan masa be r l aku pal ing lama 3 (tiga) bu lan ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsment) Serti f ikat Garis M u a t Kapal bagi semua u k u r a n kapal selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC);

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k penerbi tan sert i f ikat garis m u a t bagi semua u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC).

4. Penerbitan Serti f ikat Garis M u a t

Menerb i tkan Sert i f ikat Garis M u a t Sementara u n t u k semua u k u r a n kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC).

5. Pengukuran, Pendaftaran dan pember ian Surat Tanda Kebangsaan Kapal:

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Da lam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapal dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i k a n yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh U n i t Pelaksana Teknis (UPT) yang diber i kewenangan;

e. Melaksanakan pendaftaran kapa l bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

/f. Menerb i tkan

A

Page 29: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

f. Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) bu l an dan t i dak dapat diperpanjang;

g. Menerb i tkan Pas Besar;

h . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

i . Menyaks ikan pemasangan tanda selar d a n tanda pendaftaran kapal ; dan

j . Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

Sert i f ikasi Keselamatan Kapal

Apabi la memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial inspection) da lam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan serti f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan an ta ra (intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan (additional inspection) da lam rangka t indak - l an ju t (follow up action) pemeriksaan sebelumnya terka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerb i tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l la in yang menjadi bagian d a r i ke la ik lautan kapa l dan menjadi obyek pemeriksaan, a t au sebagai t idak- lan ju t terhadap has i l s u a t u pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemer iksaan tambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

/f. Me laporkan

Page 30: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses serti f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan serti f ikat pembebasan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran

Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapa l dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) bu l an , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n ganti rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n ganti rug i pemindahan kerangka kapal ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembersihan tangk i kapa l ( tank cleaning) dan menerb i tkan Serti f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan kelayakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system an t i ter i t ip [Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerbi tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat nesia d imana kapa l d i t e rapkan System A n t i Ter i t ip a tau Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat pada galangan diwi layah kerjanya.

/8. Sert i f ikasi

Page 31: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

8. Serti f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan menerb i tkan Sert i f ikat Manajemen Keselamatan [Document of Compliance /DOC dan Safety Manajemen Certificate /SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

b. Me lakukan aud i t manajemen keselamatan d i perusahaan dan kapal dan me l akukan pengukuhan {endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan {Document of Compliance /DOC d a n Safety Management Certificate /SMC)

9. Kepelautan a. Sert i f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m ; b. Dokumen Kepelautan:

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut ; 2) Penyij i lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal ; 3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut Niaga; 4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar; 5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; dan

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga pu luh) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut.

Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan Kelas I dapat me lakukan :

1. Pengesahan Gambar Rancang Bangun kapa l terhadap kapa l bangunan ba ru , pemasukan dan pengadaan kapal , kecual i perombakan kapa l sebagai be r iku t : a. Kapal Motor selain Kapal Kecepatan Tinggi {High

Speed Craft/HSC) dengan panjang kese luruhan {Length Over All/LOA) sampai dengan 20(dua pu luh ) meter;

b. Kapal Layar Motor dan kapa l kayu yang d ibangun secara t rad is ional dengan panjang kese luruhan (Length Over All/LOA) sampai dengan 30 (tiga pu luh ) meter; dan

c. Tongkang tak berpenggerak dan / a t au tak berawak dengan panjang kese luruhan {Length Over All/LOA) sampai dengan 20 (dua puluh) meter.

/2. Pengawasan

Page 32: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

2. Pengawasan Pembangunan Kapal

Pengawasan pembangunan d i l akukan terhadap kapal bangunan ba ru dan pengerjaan kapal , yang me l i pu t i : a. Pembangunan f isik, kons t ruks i dan permesinan

te rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua kapa l ;

b. Uj i Coba Berlayar (Sea Trial) u n t u k semua kapa l ;

c. Uj i Stabi l i tas Kapal (Inclining Test) u n t u k kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (HSC).

3. Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis M u a t dan Serti f ikasi : a. Me lakukan pemeriksaan per tama [initial),

perh i tungan besaran l ambung t i m b u l dan pengawasan pemasangan marka Garis M u a t u n t u k pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k kapa l dengan tonase kotor k u r a n g da r i GT 500( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi [High Speed Craft/HSC);

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsment) Sert i f ikat Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l ;dan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k penerbi tan sert i f ikat garis m u a t u n t u k kapa l dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi [High Speed Craft/HSC);

4. Penerbitan Serti f ikat Garis Mua t

Menerb i tkan Sert i f ikat Garis M u a t Kapal Sementara dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga ) b u l a n dan t idak daapat diperpanjang u n t u k kapal dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi [High Speed Craft/HSC).

5. Pengukuran, Pendaftaran dan pember ian Surat Tanda Kebangsaan Kapal:

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Da lam Negeri a tau Metode Internas ional ;

/c. Menerb i tkan

Page 33: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapal dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i kan yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh Un i t Pelaksana Teknis (UPT) yang diber i kewenangan;

e. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a t au Internasional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan a tau U n i t Pelaksana Teknis (UPT) d i l ingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang d iber i kewenangan;

f. Melaksanakan pendaftaran kapa l bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

g. Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) bu l an dan t i dak dapat diperpanjang;

h . Menerb i tkan Pas Besar;

i . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

j . Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapal ; dan

k. Mengesahkan sketsa kapa l yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

Serti f ikasi Keselamatan Kapal

Apabi la memi l i k i Pejabat pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

a. Me lakukan pemeriksaan pertama ( in i t ia l inspection) da lam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapa l selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

/c. Me l akukan

Page 34: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

c. Me lakukan pemeriksaan antara ( intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapa l selain kapal penumpang da lam rangka perpanjangan serti f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan (addit ional inspection) da lam rangka t i ndak - l an ju t (follow u p action) pemeriksaan sebelumnya t e rka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerb i tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l l a in yang menjadi bagian da r i ke la ik lautan kapa l dan menjadi obyek pemeriksaan, a t au sebagai t idak- lan ju t terhadap has i l sua tu pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemeriksaan tambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Lau t dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses sert i f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Di rektorat Perkapalan dan Kepelautan dalam w a k t u yang bersamaan.

Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran

Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapa l dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) bu l an , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n gant i rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapal ;

/b. Me l akukan

Page 35: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembersihan tangk i kapal [tank cleaning) dan menerb i tkan Serti f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan kelayakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system an t i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerb i tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat hanya d i t e rb i tkan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan, dan Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia d imana kapa l d i te rapkan System A n t i Ter i t ip a t au Pemenuhan Standar Daya Tahan Pe l indung A n t i Karat pada galangan diwi layah kerjanya.

Serti f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan menerb i tkan Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Manajemen Certificate/SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

b. Me lakukan aud i t manajemen keselamatan d i perusahaan dan kapa l dan me l akukan pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Management Certificate/ SMC)

Kepelautan a. Sert i f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m ; b. Dokumen Kepelautan:

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut ; 2) Penyiji lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal ;

/3) Penerbitan

Page 36: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u Pelaut Niaga;

4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar; 5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; dan

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga puluh) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut .

G. Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan Kelas I I dapat me lakukan :

1. Pengawasan Pembangunan Kapal Pengawasan pembangunan d i l a k u k a n terhadap kapa l bangunan ba ru dan pengerjaan kapal , yang me l i pu t i :

a. Pembangunan f isik, k ons t ruks i dan permesinan t e rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua kapa l ;

b. Uj i Stabil i tas Kapal (Inclining Test) u n t u k kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC) ;dan

c. U j i Coba Berlayar (Sea Trial) u n t u k semua kapa l .

2. Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis M u a t dan Serti f ikasi :

a. Me lakukan pemeriksaan per tama (initial ) , pe rh i tungan besaran l ambung t i m b u l dan pengawasan pemasangan m a r k a Garis M u a t Kapal da lam rangka pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k tonase kotor k u r a n g da r i GT 500( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC);

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsment) Sert i f ikat Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapa l ;dan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan l ambung t i m b u l u n t u k penerbi tan Sert i f ikat Garis M u a t Kapal u n t u k kapa l dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC).

I'3. Penerbitan

Page 37: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

3. Penerbitan Serti f ikat Garis M u a t

Menerb i tkan Sert i f ikat Garis M u a t Kapal Sementara dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga ) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang u n t u k kapal dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500( l ima ra tus Gross Tonnage) selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC).

4. Pengukuran, Pendaftaran dan pember ian Surat Tanda Kebangsaan Kapal:

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Da lam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a tau Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapa l dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i kan yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional setelah Daftar U k u r d isahkan oleh U n i t Pelaksana Teknis (UPT) yang d iber i kewenangan;

e. Melaksanakan pendaftaran kapa l bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

f. Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) b u l a n dan t i dak dapat diperpanjang;

g. Menerb i tkan Pas Besar;

h . Me lakukan pengukuhan Surat Laut d a n Pas Besar;

i . Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapal ; dan

j . Mengesahkan sketsa kapa l yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

5. Sert i f ikasi Keselamatan Kapal

Apabi la memi l i k i Pejabat pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

/a. Me l akukan

Page 38: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

a. Me lakukan pemeriksaan pertama [initial inspection) dalam rangka penerb i tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan antara (intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapal selain kapa l penumpang da lam rangka perpanjangan serti f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan (additional inspection) da lam rangka t i ndak - l an ju t (follow up action) pemeriksaan sebelumnya te rka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerb i tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l l a in yang menjadi bagian d a r i ke la ik lautan kapal dan menjadi obyek pemeriksaan, a t au sebagai t idak- lan ju t terhadap has i l s u a t u pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemer iksaan t ambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Lau t dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerbi tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses serti f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal

a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapa l d a n Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber da r i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan

/masa

Page 39: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) b u l a n , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n gant i rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapal ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembers ihan tangk i kapal (tank cleaning) dan menerb i tkan Sert i f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan kelayakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system an t i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerbi tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat hanya d i t e rb i tkan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan, dan Atase Perhubungan pada Kedutaan Besar Republ ik Indonesia d imana kapal d i t e rapkan System A n t i Ter i t ip a t au Pemenuhan Standar Daya Tahan Pe l indung An t i Karat pada galangan diwi layah kerjanya.

Sert i f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan menerb i tkan Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Manajemen Certificate/SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

b. Me lakukan aud i t manajemen keselamatan d i perusahaan dan kapal dan me l akukan pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Management Certificate/ SMC)

/8. D o k u m e n

Page 40: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

8. Dokumen Kepelautan

a. Pengesahan Perjanjian Kerja Laut k h u s u s kapa l berbendera Indonesia bagi Un i t Pelaksana Teknis yang diber i kewenangan;

b. Penyiji lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal bagi Un i t Pelaksana Teknis yang diber i kewenangan;

c. Perpanjangan masa ber laku B u k u Pelaut Kapal Niaga;

d. Penerbitan dan perpanjangan masa l a k u B u k u Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; dan

e. Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga pu luh ) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah bagi U n i t Pelaksana Teknis yang diber i kewenangan, memperoleh persetujuan D i r ek tu r Jenderal Perhubungan Laut.

Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan Kelas I I I dapat me lakukan :

1. Pengawasan Pembangunan Kapal Pengawasan pembangunan d i l akukan terhadap kapal bangunan b a r u dan pengerjaan kapal , yang me l i pu t i :

a. Pembangunan f isik, kons t ruks i dan permesinan t e rmasuk per l i s t r ikan u n t u k semua kapa l ;

b. U j i Stabil i tas Kapal {Inclining Test) u n t u k kapa l selain Kapal Kecepatan Tinggi {High Speed Craft/HSC); dan

c. U j i Coba Berlayar {Sea Trial) u n t u k semua kapa l .

2. Pemeriksaan, Perhi tungan dan Pengawasan Pemasangan Marka Garis M u a t dan Sertif ikasi:

a. Me lakukan pemeriksaan per tama {initial), perh i tungan besaran l ambung t i m b u l , dan pengawasan pemasangan marka Garis M u a t da lam rangka pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi [High Speed Craft/HSC);

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual) pemenuhan persyaratan Garis M u a t Kapal u n t u k pengukuhan (endorsment) Serti f ikat Garis M u a t Kapal u n t u k semua jen is dan u k u r a n kapal ; dan

/c. Me l akukan

Page 41: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

c. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal) pemenuhan persyaratan l ambung t i m b u l u n t u k penerbi tan Sert i f ikat Garis Mua t Kapal u n t u k kapa l dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500 ( l ima ra tus Gross Tonage) selain Kapal Kecepatan Tinggi (High Speed Craft/HSC).

3. Penerbitan Serti f ikat Garis Mua t

Menerb i tkan Sert i f ikat Garis M u a t Kapal Sementara dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga ) b u l a n dan t idak dapat diperpanjang u n t u k kapal dengan tonase kotor k u r a n g dar i GT 500( l ima ra tus Gross Tonnage) selain Kapal Kecepatan Tinggi {High Speed Craft/HSC).

4. Pengukuran, Pendaftaran dan pember ian Surat Tanda Kebangsaan Kapal:

a. Me lakukan penel i t ian kelengkapan dokumen kepemi l ikan sebagai persyaratan da lam pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran kapal ;

b. Me lakukan pengukuran kapal dengan menggunakan Metode Dalam Negeri a tau Metode Internas ional ;

c. Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri a tau Internasional yang bersifat Sementara berdasarkan has i l pengukuran kapal dengan masa be r l aku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

d . Menerb i tkan Surat U k u r Da lam Negeri k h u s u s bagi kapa l penangkap i kan yang terbuat da r i bahan kayu dan d ibangun secara tradis ional setelah Daftar U k u r d i sahkan oleh U n i t Pelaksana Teknis (UPT) yang diber i kewenangan;

e. Melaksanakan pendaftaran kapa l bagi pe labuhan yang d i t u n j u k ;

f. Menerb i tkan Pas Besar yang bersifat sementara dengan masa ber laku 3 (tiga) bu l an dan t idak dapat diperpanjang;

g. Menerb i tkan Pas Besar;

h . Me lakukan pengukuhan Surat Laut dan Pas Besar;

i . Menyaks ikan pemasangan tanda selar dan tanda pendaftaran kapal ; dan

j . Mengesahkan sketsa kapal yang d i sampa ikan pemi l ik bahwa sketsa tersebut sesuai dengan f is ik kapa l yang d ibangun secara tradis ional .

/5. Sert i f ikasi

A

Page 42: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

5. Serti f ikasi Keselamatan Kapal

Apabi la memi l i k i Pejabat pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a tau Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya dapat:

a. Me lakukan pemeriksaan pertama (initial inspection) da lam rangka penerbi tkan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l tersebut menjadi tetap, sebagai dasar penerb i tan sert i f ikat pertama d i kantor pusat;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n (annual inspection) u n t u k kapal selain kapal penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

c. Me lakukan pemeriksaan antara (intermediate inspection) dan a tau berkala (periodical inspection) u n t u k kapa l selain kapal penumpang da lam rangka perpanjangan sert i f ikat keselamatan;

d. Me lakukan pemeriksaan pembaharuan (renewal inspection) da lam rangka penerb i tan sert i f ikat keselamatan;

e. Me lakukan pemeriksaan t ambahan (additional inspection) da lam rangka t i ndak - l an ju t (follow up action) pemeriksaan sebelumnya te rka i t pemenuhan rekomendasi da lam perpanjangan a t au penerb i tan sert i f ikat keselamatan a tau da lam rangka perba ikan dan a tau penggantian peralatan, per lengkapan dan ha l -ha l l a in yang menjadi bagian da r i ke la ik lau tan kapa l dan menjadi obyek pemeriksaan, a t au sebagai t idak- lan ju t terhadap hasi l sua tu pemer iksaan yang memandang per lu d i l akukan pemeriksaan tambahan , u n t u k semua u k u r a n dan semua daerah pelayaran; dan

f. Melaporkan dan merekomendasikan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan tentang per lunya penerb i tan sert i f ikat pembebasan terhadap sebagian persyaratan sert i f ikat keselamatan kapa l yang sedang da lam proses sert i f ikasi (apabila d iper lukan) , agar dapat d i t e rb i tkan sert i f ikat pembebasan oleh Di rektorat Perkapalan dan Kepelautan da lam w a k t u yang bersamaan.

6. Sert i f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal

/a. Me l akukan

A

Page 43: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

a. Me lakukan pemeriksaan Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya sementara yang Ada d i Kapal serta menerb i tkan Serti f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dar i operasional kapa l d a n Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dengan masa ber laku pal ing lama 3 (tiga) b u l a n , kecual i sert i f ikat dana j a m i n a n gant i rug i pencemaran dan sert i f ikat j a m i n a n gant i rug i pemindahan kerangka kapal ;

b. Me lakukan pemeriksaan t a h u n a n Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal dan me lakukan pengukuhan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal ;

c. Me lakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembers ihan tangk i kapal {tank cleaning) dan menerb i tkan Sert i f ikat Pembersihan Tangk i Kapal ;

d. Me lakukan pemeriksaan kelayakan pengangkutan l imbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) dan menerb i tkan surat persetujuan pengangkutan l imbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( l imbah B3); dan

e. Pemeriksaan dan penerbitan sert i f ikat sementara pengendalian system an t i ter i t ip (Anti-Fouling System) dan Pemeriksaan dan penerbi tan Pernyataan Sementara Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat d imana kapa l d i te rapkan System A n t i Ter i t ip a tau Pemenuhan Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat pada galangan d iwi layah kerjanya.

Sert i f ikasi Manajemen Keselamatan Kapal

a. Me lakukan aud i t terhadap perusahaan dan kapa l dan menerb i tkan Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Manajemen Certificate/ SMC) sementara dengan masa ber laku t idak lebih dar i 6 (enam) bu lan ; dan

/b. Me l akukan

Page 44: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Me lakukan aud i t manajemen keselamatan d i perusahaan dan kapal dan me l akukan pengukuhan (endorsement) Sert i f ikat Manajemen Keselamatan (Document of Compliance /DOC dan Safety Management Certificate/ SMC)

8. Kepelautan a. Sert i f ikat keselamatan pengawakan m i n i m u m ; b. Dokumen Kepelautan:

1) Pengesahan Perjanjian Kerja Laut ; 2) Penyij i lan Awak Kapal dan Daftar Awak Kapal ; 3) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut Niaga; 4) Penerbitan Surat Keterangan Masa Layar; 5) Penerbitan dan perpanjangan masa be r l aku B u k u

Pelaut k h u s u s Pelaut Kapal Penangkap Ikan/Kapa l Layar Motor/Tradis ional ; dan

6) Penerbitan Surat Keterangan Kecakapan 30 (tiga pu luh) M i l dan 60 (enam pu luh ) Mi l/Sert i f ikat Kecakapan Pelaut bagi Kapal Layar Motor/Tradis ional setelah memperoleh Persetujuan D i r ek tu r Jenderal Pe rhubungan Laut .

Penyelenggaraan ke la ik lautan kapa l pada perwaki lan Republ ik Indonesia (KBRI) d i laksanakan oleh Atase Perhubungan pada kedutaan Besar Republ ik Indonesia a tau pejabat yang d i t u n j u k setelah mendapat perse tu juan dar i D i r ek tu r Jendera l Perhubungan Laut .

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

Madya (IV/d) 198603 1 001

Page 45: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

Lampi ran I I Peraturan D i r ek tur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : \0*7* - & Tanggal

Pelaksanaan kewenangan d ib idang ke la ik lautan kapa l dapat d i laksanakan apabi la memenuh i ke tentuan sebagai b e r i ku t :

1. Pengesahan gambar dapat d i laksanakan apabila tersedia:

a. M i n i m a l Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal t ingka t Asisten Marine Inspector a t au sekurang-kurangnya l u l u s a n D3 Tekn ik Perkapalan(mesin dan bangunan kapal); a t au m i n i m a l Ijazah Laut ANT I I I / ATT I I I ; a tau

b. Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal yang te lah menja lani p rak tek kerja penel i t ian dan pemeriksaan gambar kapa l d i D i rektorat Perkapalan dan Kepelautan a tau pemah menjadi peni l ik gambar pada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan; a tau

c. Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal harus te lah mendapat pengukuhan dar i D i r ek tur Perkapalan dan Kepelautan.

2. Pengawasan pembangunan kapal dapat d i l aksanakan bi la tersedia Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya.

3. Uj i stabi l i tas kapal (Inclining Test) dapat d i l aksanakan apabi la tersedia Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya.

4. U j i coba berlayar (Sea Trial) dapat d i laksanakan apabi la tersedia Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a tau Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya.

5. Pemeriksaan dan serti f ikasi Garis M u a t Kapal dapat d i laksanakan:

a. Apabi la tersedia Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang sesuai kewenangannya;

/b. Da lam

A

Page 46: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Da lam ha l pada Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan serta Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan t idak memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang memenuh i kual i f ikas i da lam pemeriksaan l ambung t i m b u l , maka langsung dapat memin ta b a n t u a n pada kantor pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut a tau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pe labuhan a tau Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan terdekat yang memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector).

c. Da lam ha l pada Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan serta Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang memenuh i kual i f ikas i da lam pemer iksaan l ambung t i m b u l , tetapi t idak mempunya i kewenangan sebagaimana d imaksud dalam Lampi ran I , maka dapat menyampa ikan permohonan pemeriksaan dan sert i f ikasi garis m u a t kapa l pada Direktorat Perkapalan dan Kepelautan

6. Pengukuran kapa l dapat d i laksanakan apabila:

a. Pada lokasi pe labuhan tersebut tersedia tenaga A h l i U k u r ;

b. Apabi la pada lokasi pe labuhan tersebut t i dak tersedia tenaga Ah l i U k u r agar meminta ban tuan pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dan Kantor Pelabuhan a tau Kantor U n i t Penyelenggara Pe labuhan yang terdekat yang memi l i k i kode register pengukuran ;

c. Ah l i U k u r harus telah mendapatkan p e n g u k u h a n dar i D i r ek tu r Jeneral Perhubungan Laut ;

d. Pengesahan daftar u k u r k h u s u s bagi kapa l penangkap i kand i Un i t Pelaksana Teknis (UPT) dapat d i l a k u k a n apabi la te lah tersedia tenaga A h l i UkurKapa l yang m e m i l i k i kewenangan dengan metode pengukuran Internasional .

e. Pengesahan daftar u k u r k h u s u s bagi kapa l penangkap i k a n dapat diselenggarakan pada UPT terdekat yang memi l i i k i kewenangan a tau Di rektorat Perkapalan dan Kepelautan.

7. Perpanjangan Sert i f ikat Keselamatan Kapal d i l aksanakan dengan ke tentuan sebagai be r iku t :

/a. Setiap

Page 47: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

a. Setiap perpanjangan sert i f ikat kese lamatan yang d i laksanakan pada Un i t Pelaksana Teknis (UPT) waj ib d i laporkan ke Kantor Pusat Direktorat Jendera l Perhubungan Laut dan d i laksanakan setelah mendapat pe r in tah penun jukan pemeriksaan sebagai bagian dar i proses pendataan dan tert ib admin is t ras i ;

b. Perpanjangan serti f ikat dapat d iber ikan apabi la te lah d i l a k u k a n pemeriksaan sesuai dengan jen is sert i f ikat yang d i ing inkan dan telah memenuh i persyaratan;

c. Sert i f ikat keselamatan sementara hanya d ibe r ikan apabi la status h u k u m kapal tersebut mas ih be lum tetap a tau kembal i menjadi t i dak tetap setelah terjadi s u a t u kond i s i yang meyebabkan status h u k u m kapa l sementara;

d. Sert i f ikat keselamatan sementara dapat d ipe rmanenkan dengan menyampaikan hasi l laporan pemer iksaan yang d i laksanakan t idak lebih dar i 3 (tiga) bu l an sejak te rb i tnya sert i f ikat keselamatan sementara tersebut pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan me lamp i rkan dokumen-dokumen penunjang t e rmasuk d o k u m e n status h u k u m tetap kapal ;

e. J i k a d ikarenakan sua tu ha l sehingga status h u k u m kapa l mas ih be lum permanen sedangkan masa be r l aku sert i f ikat keselamatan sementara akan segera berakhi r , m a k a Un i t Pelaksana Teknis (UPT) d i tempat kapa l berada dapat me l akukan pemeriksaan tambahan [additional survey) sebagai dasar perpanjangan sert i f ikat keselamatan sementara hingga status h u k u m kapa l menjadi tetap sehingga dapat manga jukan permohonan sert i f ikat permanen pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ;

f. Penerbitan sert i f ikat keselamatan M O D U d a n sejenisnya, sert i f ikat Internas ional ke layakan pengangkutan bahan k i m i a berbahaya secara curah , sert i f ikat in ternas iona l u n t u k kelayakan pengangkutan gas cair secara cu rah , d i l aksanakan oleh Di rektorat Perkapalan dan Kepelautan;

g. Penerbitan sert i f ikat kapa l kecepatan t inggi (HSC) ba ik kapa l penumpang m a u p u n kapa l barang, dan persyaratan k h u s u s u n t u k kapa l yang mengangkut barang berbahaya [Dangerous Goods) d i laksanakan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan n a m u n dapat d i l impahkan kepada U n i t Pelaksana Teknis setelah mendapatkan persetujuan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan;

/ h . U n i t

Page 48: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

h . Un i t Pelaksana Teknis (UPT) yang t i dak m e m i l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a tau Asisten Marine Inspector) n a m u n d i k u n j u n g i oleh kapa l berbendera Indonesia yang akan segera berakh i r sert i f ikat keselamatannya, dapat meminta b a n t u a n kehad i ran Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) da r i UPT terdekat setelah mendapatkan persetujuan dar i Kantor Pusat D i rektorat Jenderal Perhubungan Laut .

i . Pemeriksaan berkala da lam rangka sert i f ikasi kapa l dengan GT < 7 d i l a k u k a n oleh Dinas Perhubungan setempat, n a m u n apabi la t idak memi l i k i Pejabat Pemeriksa Kapal yang m e m i l i k i kompetensi sesuai persyaratan dapat memin ta b a n t u a n Kantor U n i t Pelaksana Teknis D i rektora t Jenderal Perhubungan Laut dengan mengajukan permohonan ter tu l i s ;

j . Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector) yang melaksanakan tugas pemeriksaan t idak sesuai dengan persyaratan dan mekanisme pemeriksaan yang benar, dapat d ikenakan sanksi ;

k. Sert i f ikat yang akan d i t eb i tkan a tau d iperpanjang harus d i tanda tangani oleh Pejabat yang m e m i l i k i kompetens i sebagai Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal [Marine Inspector Senior, Marine Inspector a t au Asisten Marine Inspector);

1. Hasi l pemeriksaan dan Ber i ta Acara Pemeriksaan (BAP) harus d i laporkan kepada D i r ek tu r Jenderal me la lu i D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan dengan apl ikas i onl ine a t au email ditkapel@dephub,go.id dan [email protected].

8. Kepelautan

a. Setiap perpanjangan Sert i f ikat Keselamatan Pengawakan M i n i m u m , Sert i f ikat dan Dokumen MLC serta D o k u m e n Kepelautan dapat d i laksanakan pada U n i t Pelaksana Teknis (UPT) yang t idak memi l i k i kewenangan penerb i tan apabi la memi l i k i Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (Marine Inspector Senior, Marine Inspector dan Asisten Marine Inspector) dan ha rus d ike tahu i oleh \Kantor Pusat D i rektora t Jenderal Perhubungan Laut dan d i l aksanakan setelah mendapatkan per in tah p e n u n j u k k a n pelaksanaan sebagai bagian dar i proses pendataan dan tert ib admin is t ras i ;

/b. Hasi l

Page 49: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

b. Hasi l pemeriksaan dan sal inan sert i f ikat h a r u s d i laporkan kepada D i r ek tur Jenderal mela lu i D i r ek tur Perkapalan dan Kepelautan mela lu i email : [email protected]

9. Pelaksanaan kegiatan Serti f ikasi Pencegahan Pencemaran Dar i Kapal dan Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya dapat d i l aksanakan dengan ke tentuan sebagai ber ikut :

a. Pencegahan Pencemaran Dar i Pengoperasian Kapal t e rd i r i dar i Pencegahan Pencemaran oleh Minyak dar i Kapal , Pencegahan Pencemaran oleh Bahan Cair Beracun dar i Kapal , Pencegahan Pencemaran oleh Bahan Berbahaya Da lam B e n t u k Kemasan, Pencegahan Pencemaran oleh Kotoran dar i Kapal , Pencegahan Pencemaran oleh Sampah dar i Kapal, dan Pencegahan Pencemaran Udara dar i Kapal;

b. Pencegahan Pencemaran L ingkungan yang bersumber dar i Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada d i Kapal t e rd i r i da r i Pengendalian Sistem A n t i Terit ip, Standar Daya Tahan Pel indung A n t i Karat, Manajemen Air Balas, dan Penutuhan Kapal

c. Pemeriksaan peralatan pencegahan pencemaran u n t u k kapa l tangk i m inyak dengan tonase kotor GT. 150 ( l ima ra tus Gross Tonnage) a t au lebih dan kapal selain kapa l t angk i m inyak dengan tonase kotor GT.400 (empat ra tus Gross Tonnage) a tau lebih serta kapa l pengangkut bahan cair beracun (NLS) semua u k u r a n , d i laksanakan oleh Marine Inspector, dan

d. Pemeriksaan peralatan pencegahan pencemaran u n t u k kapal tangk i m inyak dengan tonase kotor sampai dengan GT 149 (seratus empat p u l u h sembi lan Gross Tonnage) dan kapa l selain kapa l tangk i m inyak dengan tonase kotor sampai dengan GT 399 (tiga ra tus sembilan p u l u h sembi lan Gross Tonnage) d i laksanakan sekurang-kurangnya oleh Marine Inspector dan Assisten Marine inspector.

10. Pengawasan kegiatan pembersihan tangk i kapa l ( tank cleaning) dan pengangkutan l imbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya) diawasi oleh Marine Inspector, perpanjangan Sert i f ikat Pencegahan Pencemaran pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan a tau Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan yang t idak memi l i k i tenaga Marine Inspector yang berkua l i f ikas i sesuai dengan persyaratan yang d i te tapkan dapat memin ta ban tuan pada Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan a tau Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan terdekat yang memi l i k i tenaga Marine Inspector.

/ I I . Pengukuhan

Page 50: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

11 . Pengukuhan (endorsement Sert i f ikat Manajemen Keselamatan pada Kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan a tau Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan terdekat yang m e m i l i k i tenaga auditor .

12. Pelaksanaan kegiatan Aud i t dan Serti f ikasi manajemen Keselamatan kapa l dapat d i laksanakan dengan ke t en tuan : a. Pelaksanaan aud i t Manajemen Keselamatan Kapal ba ik d i

perusahaan pelayaran m a u p u n d i kapa l d i l a k u k a n oleh Aud i to r ISM Code;

b. Pelaksanaan aud i t per tama dan pembaharuan Manajemen Keselamatan Kapal dapat d i l akukan oleh Aud i to r ISM Code dar i Kantor Kesyahbandaran Utama, Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan, Kantor Un i t Penyelenggaraan Pelabuhan a tau Atase Perhubungan d i Kantor Perwaki lan Republ ik Indonesia setelah mendapatkan persetujuan dar i D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan dan menyampa ikan sa l inan has i l aud i tnya kepada D i r ek tur Perkapalan dan Kepelautan pada kesempatan pertama;

c. Pelaksanaan aud i t pertama, t a h u n a n , an ta ra dan pembaharuan yang d i l akukan oleh Badan Klasi f ikasi Indonesia a tau Badan Klasi f ikasi Asing yang d i a k u i yang d i t u n j u k d i l akukan bersama-sama dengan aud i tor ISM Code dar i Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dan Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan;

d. Aud i tor ISM Code harus telah mendapat p engukuhan a tau revalidasi dar i D i r ek tu r Perkapalan dan Kepelautan d i b u k t i k a n dengan k a r t u identi tas audi tor ISM Code.

13. Pendaftaran kapa l d i laksanakan oleh Pejabat Pendaftar dan Pencatat Ba l i knama Kapal dan d iban tu oleh Pegawai pembantu u n t u k Pendaftaran dan Ba l iknama Kapal d i mas ing-masing pe labuhan pendaftaran yang d i te tapkan sebagai be r iku t : a. Pejabat Pendaftar dan Pencatat Ba l iknama Kapal

i . Kepala Bidang Kesyahbandaran d i Kantor Pelabuhan Batam;

i i . Kepala B idang Status H u k u m dan Sert i f ikasi Kapal d i Kantor Kesyahbandaran Utama d a n Kantor Kesyahbandaran Otor i tas Pelabuhan Kelas I

i i i . Kepala Kantor Kesyahbandaran Otor i tas Pelabuhan Kelas I I , I I I , IV dan V; dan

iv. Kepala Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan d i Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan Kelas I , I I dan I I I .

/b. Pegawai

Page 51: Sir DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/97f27-copy... · rangka penyimpanan dan penerbitan Surat Persetujuan Belayar (SPB). (2) Pengesahan

. Pegawai Pembantu u n t u k Pendaftaran dan Ba l i knama Kapal i . Kepala Seksi Status H u k u m Kapal pada Bidang

Kesyahbandaran d i Kantor Pelabuhan Ba tam; i i . Kepala Seksi Status H u k u m Kapal pada B idang Status

H u k u m dan Sert i f ikasi Kapal d i Kantor Kesyahbandaran Utama dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I ;

i i i . Kepala Seksi Status H u k u m dan Serti f ikasi Kapal d i Kantor Kesyahbandaran dan Otor i tas Pelabuhan Kelas I I dan I I I ;

iv. Kepala Subseksi Status H u k u m dan Sert i f ikasi Kapal d i Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pe labuhan Kelas IV;

v. Petugas Status H u k u m dan Serti f ikasi Kapal d i Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V;

v i . Kepala Seksi Kesyahbandaran pada Kantor Un i t Penyelenggara Pelabuhan Kelas I ;

v i i . Petugas Kesyahbandaran pada Kantor U n i t Penyelenggara Pelabuhan Kelas I I dan I I I ; dan

v i i i . Pejabat Pendaftar dan Pencatat Ba l i knama Kapal dan Pegawai Pembantu u n t u k Pendaftaran dan Ba l i knama Kapal sebagaimana tersebut diatas, h a r u s lu lus pend id ikan dan Pelatihan pendaftaran dan kebangsaan kapal .

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT