sintesis taurin

Upload: annisa-trisfalia

Post on 17-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

taurin biokimia sintesis

TRANSCRIPT

Sintesis Taurin

Taurin disintesis dari asama amino esensial metionin melalui sistein. Konversi metionin menjadi sistein selanjutnya menjadi taurim membutuhkan vitamin B6. Kekurangan asam amino sistein, metionin, dan vitamin B6 dapat menyebabkan kekurangan taurin dalam tubuh.

Tahapan reaksi sintesis taurin bervariasi berdasarkan spesies dan tipe jaringan. Kecepatan reaksi taurin pada sebagian besar mamalia ditentukan oleh enzim asam sistein sulfina dekarboksilase (CSAD). Enzim ini ditemukan dalam hati dan otak mamalia dan manusia. Pada monyet, tikus, kelinci, dan babi aktivitas CSAD lebih tinggi di otak dan hati hetus daripada di otak dan hati hewan pada manusia dewasa.

Selain CSAD juga terdapat beberapa enzim lain yang berperan dalam konversi metionin menjadi taurin. Semua enzim tersebut ditemukan dalam hati tikus, namun tidak semuanya ada dalam otak. Skema posisi taurin dalam metabolisme tubuh disajikan dalam gambar berikut.

Ada dua jalur biosintesis taurin dari prekusor sistein. Jalut pertama, sistein diubah menjadi hipotaurin kemudian mengalami dehidrogenasi menjadi taurin. Jalur kedua sistein diubah menjadi asam L-sisteat selanjutnya didekarboksilasi menjadi taurin. Jalur pertama merupakan jalur utama biosistesis taurin pada mamalia, seperti kelinci dan tikus. Jalur kedua merupakan jalur alternatif yang pernah ditemukan pada anjing.

Taurin dapat juga disintesis dari bahan kimia. Cortose (1983) dalam Portman & Mann (1954) mensistesis taurin dari senyawa alfa-bromoetil-amina hidrobromida yang direaksikan dengan natrium sulfit. Hasil rekristalisasi sintesis ini memiliki titik leleh 304-307 C dengan kadar sulfur sebesar 25,40%.

Informasi terbaru melaporkan bahwa taurin komersil saat ini disintesis dari etilen klorida yang disulfonasi oleh natrium sulfit dan diaminasi dengan amonia hidrat atau campuran amonium dengan amonium karbonat. Taurin hasil sintesis memiliki struktur molekul yang sama dengan taurin yang ada dalam jaringan hewan dan dapat diserap oleh organisme.

Sumber: Yulfitrin. 2003. Isolasi Taurin dari Cairan Empedu Sapi. Available online at http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19382 [diakses 28 april 2012].