sinopsis cerbung mulih ndesa -...

17
Lampiran I: Sinopsis cerbung Mulih Ndesa SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA Di Klaten hiduplah gadis yang bernama Sekarwangi, ia adalah gadis yang banyak disenangi pemuda di desanya. Ia sangat cantik dan baik hati, tetapi usai lulus SMA tidak dapat melanjutkan kuliah karena terbentur masalah biasa. Ia hanya tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya. Ayahnya sudah meninggal ketika ia masih SMP. Sekarwangi mempunyai cita-cita ingin mendirikan rumah makan di desanya, berkad niat yang kuat ia memutuskan merantau ke Jakarta bersama Marsanti temanya satu desa. Sekarwangi bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Pak Pratama, pekerjaannya hanya urusan memasak, berbelanja, dan menyiapakan makanan. Hari demi hari Sekarwangi jalani dengan penuh syukur karena bisa diterima bekerja dan ia bertekad upahnya akan ia tabung untuk modal usahanya kelak. Damarjati, anak dari majikannya sangat menyukai kinerja Sekarwangi. Selain ia rajin dan cekatan, ia juga cantik dan baik. Damarjati mulai mendekati Sekarwangi ia penasaran kenapa wanita secantik sekarwangi hanya terima benerja sebagai pembantu, Sekarwangipun bercerita bahwa niatnya bekerja sebagai pembantu hanyalah untuk mencari modal, apabila modalnya sudah cukup ia akan mendirikan rumah makan di desanya. Damarjati mencoba menawarkan modal kepadanya, tetapi Sekarwangi menolak karena ia ingin mendapatkan hasil dari keringatnya sendiri. Sejak kejadian itu Damarjati mulai suka dengan Sekarwangi. Di sisi lain, Marsanti masih bingung mencari pekerjaan, hingga bertemu dengan Marta kenalannya. Marta menawarkan pekerjaan pada Marsanti untuk bekerja merawat Pak Jolang, seorang duda tua yang bekerja sebagai pegawai dan sangat kaya. Bekerjaan Marsanti hanya merawat dan menemani Pak Jolang. Marsanti dibelikan rumah dan sepeda motor. Hari demi hari Marsanti jalani dengan senang karena pekerjaannya hanya mrawat dan menemani Pak Jolang jalan-jalan. Mereka pun semakin dekat, Pak Jolang merasa bahwamia menyukai Marsanti. Ia meminta

Upload: vandieu

Post on 31-Jan-2018

272 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Lampiran I: Sinopsis cerbung Mulih Ndesa

SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA

Di Klaten hiduplah gadis yang bernama Sekarwangi, ia adalah gadis yang

banyak disenangi pemuda di desanya. Ia sangat cantik dan baik hati, tetapi usai lulus

SMA tidak dapat melanjutkan kuliah karena terbentur masalah biasa. Ia hanya tinggal

bersama ibu dan adik laki-lakinya. Ayahnya sudah meninggal ketika ia masih SMP.

Sekarwangi mempunyai cita-cita ingin mendirikan rumah makan di desanya, berkad

niat yang kuat ia memutuskan merantau ke Jakarta bersama Marsanti temanya satu

desa. Sekarwangi bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Pak Pratama,

pekerjaannya hanya urusan memasak, berbelanja, dan menyiapakan makanan.

Hari demi hari Sekarwangi jalani dengan penuh syukur karena bisa diterima

bekerja dan ia bertekad upahnya akan ia tabung untuk modal usahanya kelak.

Damarjati, anak dari majikannya sangat menyukai kinerja Sekarwangi. Selain ia rajin

dan cekatan, ia juga cantik dan baik. Damarjati mulai mendekati Sekarwangi ia

penasaran kenapa wanita secantik sekarwangi hanya terima benerja sebagai

pembantu, Sekarwangipun bercerita bahwa niatnya bekerja sebagai pembantu

hanyalah untuk mencari modal, apabila modalnya sudah cukup ia akan mendirikan

rumah makan di desanya. Damarjati mencoba menawarkan modal kepadanya, tetapi

Sekarwangi menolak karena ia ingin mendapatkan hasil dari keringatnya sendiri.

Sejak kejadian itu Damarjati mulai suka dengan Sekarwangi.

Di sisi lain, Marsanti masih bingung mencari pekerjaan, hingga bertemu

dengan Marta kenalannya. Marta menawarkan pekerjaan pada Marsanti untuk bekerja

merawat Pak Jolang, seorang duda tua yang bekerja sebagai pegawai dan sangat kaya.

Bekerjaan Marsanti hanya merawat dan menemani Pak Jolang. Marsanti dibelikan

rumah dan sepeda motor. Hari demi hari Marsanti jalani dengan senang karena

pekerjaannya hanya mrawat dan menemani Pak Jolang jalan-jalan. Mereka pun

semakin dekat, Pak Jolang merasa bahwamia menyukai Marsanti. Ia meminta

Page 2: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Marsanti untuk tidur dengannya, awalnya Marsanti menolak tetapi karena godaan

setan Marsanti menyetujui. Setelah kejadian itu Marsanti dan Pak Jolang semakin

dekat dan mengulang kejadian itu terus menerus. Semenjak itu Marsanti menjadi

wanita simpanan Pak jolang. Ia mendapatka harta dan uang dari Pak Jolang sangat

banyak, ia pun menjadi kaya raya.

Hari senin subuh keluarga Pak Pratama menuju ke bogor untuk menghadiri

wisuda Damarjati, sedangkan Sekarwangi dan pembantu yang lain menunggu di vila

Bogor. Sekarwangi disuruh untu menyiapkan parsel buah untuk dibagikan ke

tetangga dan memasak untuk makan siang. Semua rombongan sudah sampai vila,

kemudian makan siang dan sholat Dzuhur berjamaah di imami oleh Damarjati.

Selesai solat semua isi rumah beristirat karena nanti sore akan perjalanan pulang ke

Jakarta. Tetapi Sekarwangi masihmembereskan barang-barang yang akan dibawa

pulang yang dibantu oleh Damarjati. Setelah selesai Damarjati dan Sekarwangi

istirahat sambil minum teh. Sekarwangi mengetahui bahwa Marsanti bekerja sebagai

wanita simpanan, ia mengetahui hal tersebut dari Damarjati. Sekarwaangi dan

Damarjati mengobrol banyak dan mereka semakin dekat.

Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu Damarjati merasa bahwa anaknya

semakin dekat dengan Sekarwangi, tidak seperti biasanya. Bu Rusti pun menanyai

Damarjati dan melarang Damarjati untuk dekat-dekat dengan Sekarwangi, karena ia

hanya pembantu di rumahnya. Sedangkan Damarjati merupakan anak orang kaya.

Maka tidak pantas kalau Damarjati menyukai Sekarwangi. Suatu hari Bu Rusti

ditelfon Pak Bashir, teman kerja Pak Pratama yang ingin menjodohkan kedua anak

mereka. Tetapi perjodohan tersebut tidak berhasil karena ternyata Sofi merupakan

gadis yang tidak baik, ia suka berbelanja da menghabiskan uang. Maka dari itu

rencana perjodohan itu batal.

Setelah rencana perjodohan itu batal Damarjati mulai dekat kembali dengan

Sekarwangi, Bu Rusti yang mula nya melarang sekarang pasrah karena Pak Pratama

sendiri tidak melarang Damarjati dekat dengan Sekarwangi. Damarjati sangat senang

Page 3: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

karena hubunganya dengan Sekarwangi di setujui oleh kedua orang tuanya. Damarjati

menemui Sekarwangi dan mengungkapkan perasaanya, mula nya Sekar menolak,

tetapi karena usaha keras dari Damar jati akhirnya ia yakin dan mau menerima cinta

Damarjati. Sekarwangi menasehati Damarjati kalau bisa jangan bekerja menjadi

pegawai agar terhindar dari korupsi.

Damarjati bercerita dengan ibunya kalau Sekarwangi memintanya untuk tidak

menjadi pegawai agar terhindar dari pegawai. Hal tersebut membuat marah Bu Rusti

karena selama ini by Rusti tahu bahwa Pak Pratama melakukan tidak korupsi dan Bu

Rusti ikut menikmatinya, Bu Rusti sangat marah. Ketika di rumah tidak ada orang, ia

memanggil Sekarwangi, ia memarahi dan menghina Sekarwangi. Ia tidak suka kalau

Sekarwangi memberi nasehat kepada Damarjati. Di samping itu Bu Rusti takut kalau

Sekarwangi melaporkan polisi atas tindakan korupsi Pak Pratama. Sekarwangi di

pecat dan di usir dari rumah.

Setelah di usir Sekarwangi pergi ke rumah Marsanti, ia menceritakan

semuanya pada Marsanti. Ia ingin kembali ke desa. Karena modal yang selama ini ia

kumpulkan sudah cukup, ia inin membuka rumah makan di desanya. Tetapi sebelum

pulang ia mencarikan pengganti pembantu di rumah Bu Rusti, yaitu Tuminah. Ketika

akan pulang Damarjati datang ke rumah Marsanti dan bertemu Sekarwangi. Marsanti

bercerita pada Damarjati tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian Damarjati

dan Sekarwangi mengucap janji akan bertemu setelah empat tahun lagi. Sekarwangi

akan menunggu Damarjati di desanya. Sekarwangipun pulang kembali ke desanya

Setibanya di desa, Sekarwangi mulai menata tempat yang akan digunakan

untuk rumah makan. Pada hari minggu, ia menggundang semua tetangga, teman-

temanya, dan teman-teman orang tuanya pada pembukaan rumah makannya yang ia

beri nama rumah makan Mawar. Sejak hari pertama buka rumah makan Mawar

sangat ramai dan terkenal di mana-mana. Usaha Sekarwangi tidak sia-sia. Ia berhasil

mempunya rumah makan dan dapat mempekerjakan beberapa tetangganya. Di sisi lai

Page 4: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

ia merasa sedih karena sudah hampir empat tahun ia belum juga bertemu dengan

Damarjati.

Di Jakarta, Pak Pratama tertangkap polisi dan masuk penjara. Damarjati

memutuskan untuk ikut kakeknya di desa. Ia mulai memelihara ikan guramai begitu

juga Pak Jolang. Semua harta yang dimuliki dirampas oleh negara termasuk milik

Marsanti. Sekarang ia tidak mempunyai apa-apa. Dan memutuskan kembali ke desa

karena ibunya sakit keras, di sisi lain Marta juga kembali ke desa. Suatu hari Marsanti

dipertemukan dengan Marta. Ketika di desa meraka bertaubat dan memutuskan

menikah dan hidup bersama. Tidak disengaja Marsanti dan Marta bertemu dengan

Damarjati, Marsanti menanyakan kabarnya dengan Damarjati. Tetapi Damarjati

bingung karena selama ini ia telah mencari Sekarwangi kemana-mana tetapi tidak

bisa bertemu. No. Telfon dan alamat yang diberikan dulu ternyata tidak benar.

Marsanti memberitahukan pada Sekarwangi bahwa ia baru saja bertemu

dengan Damarjati. Ia meminta Sekarwangi untuk menemui Damarjati dan meminta

maaf karena selama ini membuat Damarjati susah mencarinya. Genap empat tahun

akhirnya Sekarwangi dan Damarjati bertemu bertemu. Mereka menyambung kisah

kasih yang dulu pernah terjalin. Berkat usaha dan perjuangan mereka sudah sama-

sama sukses. Damarjati menjadi pengusaha ikan guramai dan Sekarwangi menjadi

pengusaha rumah makan.

Page 5: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Lampiran II: Tinjauan Pengarang

TINJAUAN PENGARANG

1. Riwayat Hidup pengarang

Nama lengkap Suryadi WS adalah Drs. H. Suryadi Warnasukardja. Beliau

lahir di klaten pada tanggal 01 September 1940. Nama ayahnya adalah Sukardi

Warnasukardja dan ibunya bernama Suriyem. Ia merupakan anak pertama dari empat

bersaudara. Suryadi WS bertempat tinggal di Desa Mireng RT 09 RW 03 Trucuk,

Klaten Jawa Tengah. Suryadi WS Mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri

Sabrang Lor, Trucuk lulus tahun 1953. Melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1

Klaten dan lulus pada tahun 1956. Kemudian menempuh pendidikan di SMA Negeri

1 Surakarta lulus tahun 1959. Kemudian melanjutkan di Akademi Penilik Kesehatan

(Sanitasi) Surabaya (sekarang menjadi STIKES Surabaya), lulus tahun 1964 dan

melanjutkan di Course of Training Method and Teaching Techniques di Manila,

Filipina dan memperoleh gelar Master of Science (M. Sc) tahun 1965.

Riwayat pekerjaan Suryadi dimulai ketika beliau menjadi pegawai di

Departemen Kesehatan Jakarta tahun 1965-1966. Setelah itu menjadi guru

SPG/SMEA Klaten tahun 1967-2000. Riwayat organisasinya, beliau berkecimpung

dalam Muhammadiyah, sebagai Ketua Cabang Trucuk tahun 1967-1971 dan Ikatan

Haji.

Page 6: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

2. Kedudukan dalam Keluarga

Istri Bapak Suryadi WS bernama Mulyati (Hj. Mulyati). Mereka menikah

pada tanggal 25 Maret 1968. Ibu Mulyati berprofesi sebagai guru SD Sabrang Lor,

Trucuk, Klaten. Dari hasil pernikahannya dikaruniai empat orang anak. Anak yang

pertama bernama Bambang Wiyono, S.T menggeluti dunia wiraswasta. Anak yang

kedua bernama Danang Ciptadi, S.T menggeluti dunia usaha pula. Anak ketiga

adalah dr. Niken Ciptarini lulusan Fakultas Kedokteran Universita Muhammadiyah

Surakarta dan bertugas sebagai dokter umum di Puskesmas. Anak keempat bernama

Wara Surastri lulusan bahasa inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) Universitas Widya Dharma Klaten. Bapak Suryadi dan istri adalah orang tua

yang berhasil karena telah mengantar anak-anaknya pada jenjang pendidikan

perguruan tinggi dan mampu mandiri serta membuka usaha sesuai dengan minat

masing-masing.

Suryadi WS selalu memberikan dan menunjukkan sikap yang baik dan yang

buruk, benar dan salah kepada anak-anaknya. Kesederhanaan yang beliau ajarkan

terlihat pada diri anak-anaknya yang lebih suka hidup sederhana. Sekalipun demikian,

beliau bukanlah sosok yang otoriter. Beliau memberi kebebasan dalam memilih dan

mengambil keputusan kepada anak-anaknya. Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia

keluarga mempunyai andil yang cukup besar dan perjalanan hidupnya, baik sebagai

manusia personal maupun seorang seniman. Tentunya banyak pula kejadian-kejadian

dan pengalaman hidup yang beliau alami dalam keluarga terbawa dalam karya-

karyanya.

Page 7: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

3. Kiprah dalam Dunia Seni dan Sastra

Suryadi WS mulai menulis sejak duduk di bangku SMA, banyak karyanya

berupa cerpen yang berjudul Randha Telu dan Wadule Saba Bengi berhasil dimuat

dalam majalah kekasihku (1958). Keseriusan beliau dalam dunia sastra dan budaya

baru dimulai tahun 1972. Beliau mulai menulis di majalah bahasa Jawa seperti Jaya

Baya dan Panjebar Semangat serta majalah Adil dan Suara Muhammadiyah untuk

makalah berbahasa Indonesia. Tulisan beliau mulai mendapat perhatian di era 1970-

an, karena mengikuti sayembara dan berhasil menyabet penghargaan. Karya-karya

beliau yang mendapat penghargaan antara lain:

1. Bengi Iki Ana Pesta, juara III Lomba Menulis Cerpen berbahasa Jawa

tahun 1971.

2. Selamat Belajar Putra Desa, juara I dalam Lomba Menulis Cerita

berbahasa Indonesia oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta tahun 1978. Cerita tersebut kemudian diterbitkan oleh Balai

Pustaka tahun 1996.

3. Penganten, juara I (novel terbaik) berbahasa Jawa dalam lomba

mengarang Novel yang diselenggarakan oleh Pengembangan Kebudayaan

Jawa Tengah(PKJT). Novel tersebut kemudian diterbitkan oleh

Pengembangan Kebudayaan Jawa Tengah(PKJT) tahun 1979/1980.

4. Menuju Pembentukan Wayang Nusantara, juara I dalam Sayembara

Menulis Karya Nonfiksi oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Page 8: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Jakarta tahun 1980. Karya tersebut diterbitkan oleh Tiga Serangkai Solo

tahun 1981.

5. Omah Warisan, juara III dalam Lomba Penulisan Drama berbahasa Jawa

oleh pengembangan Kebudyaan Jawa Tengah (PKJT) tahun 1980.

6. Serigala, juara harapan dalam Lomba Penulisan Novel berbahasa

Indonesia oleh Dewan Kesenian Jakarta tahun 1980.

7. Anak Lanang, juara II dalam Lomba Seleksi Cerpen oleh penerbit Jaya

Baya, Surabaya tahun 1982. Cerpen ini juga meraih juara III dalam seleksi

cerpen oleh Proyeksi Javanologi Yogyakarta tahun 1983.

8. Nalika Takbir Kumandhang ing Langit, juara I Lomba Penulisan Cerpen

oleh Sanggar Triwida, Jawa Timur tahun 1990.

9. Pusaka, juara I dalam Lomba Penulisan Novel oleh Sanggar Triwida,

Jawa Timur tahun 1990. Novel tersebut kemudian diterbiitkan oleh Sinar

Wijaya, Surabaya tahun 1993.

10. Bayi, juara III dalam Lomba Penulisan Cerpen oleh Proyeksi Javanologi

Yogyakarta tahun 1983.

Karya-karya yang beliau ciptakan beragam bentuknya, baik novel, cerbung,

cerpen, tembang jawa, artikel dan mimbar agama. Tidak terhitung jumlahnya tetapi

karena keterbatasan dalam inventarisasi serta dokumentasi, maka banyak karya-karya

yang tidak terekam dalam ingatan. Hal ini disebabkan oleh tersebarnya karya-karya

tersebut dalam banyak majalah. Berikut karya-karya beliau yang berhasil

diinventarisasi.

Page 9: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

a. Karya dalam bentuk Novel

1. Penganten tahun 1980

2. Pusaka tahun 1988

3. Sintru Oh Sintru tahun 1993

b. Karya dalam bentuk cerpen/cerkak

1. Randha Telu, majalah Kekasihku tahun 1958

2. Wadule Saba Bengi, majalah Kekasihku tahun 1958

3. Bengi Iki Ana Pesta tahun 1971

4. Anak Lanang, majalah Jaya baya tahun 1982

5. Bayi, tahun 1983

6. Laire Jabang Bayi, Majalah Jaya Baya tahun 1982

7. Gombalasari, tahun 1983

8. Nalika Takbir Kumandhang Ing Langit, tahun 1983

9. Ramalane Sang Pujangga, tahun 1990

10. Yayasan Pamekaran Kere-kere(yamapake) tahun 2001

c. Karya dalam bentuk cerbung

1. Pusaka, diterbitkan oleh Jaya baya tahun 1988

2. Kinosek ing Lindhu, diterbitkan oleh Jaya Baya tahun 2009.

3. Sing Kendhang lan sing Ngadhang, diterbitkan oleh Panjebar

Semangat tahun 2009.

4. Mulih Ndesa, diterbitkan oleh Panjebar Semangat tahun 2015

d. Karya dalam bentuk naskah drama

Page 10: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

1. Omah Warisan tahun 1980

e. Karya dalam bentuk artikel

1. Rekadaya Lestari Mekarake Sastra Jawa, Jaya Baya tahun 2000

f. Karya berbahasa Indonesia

1. Cerita remaja Selamat Belajar Putra Desa tahun 1978.

2. Karya nonfiksi Menuju Pembentukan Wayang Nusantara tahun 1980.

3. Novel Serigala tahun 1980.

Karya-karya yang telah diciptakan bapak Suryadi WS menempatkan beliau

menjadi salah satu bagian dalam jajaran pengarang sastra Jawa yang masih aktif dan

produktif. Dalam menulis karya-karyanya, beliau tidak sembarangan atau asal-asalan.

Ketika menulis, hasil tulisannya tidak langsung jadi, tetapi melalui proses perbaikan.

Hal ini disebabkan karena terkadang masih timbul rasa tidak puas dari dalam diri

beliau. Bagi beliau, menulis adalah eskpresi gejolak jiwanya, untuk itu dalam menulis

diperlukan perenungan, penghayatan dan pencurahan hati pada tokoh-tokoh dalam

cerita fiksinya. Dalam mencari ide cerita, Suryadi WS terkadang melakukan

pengembaraan dalam usahanya mencariilham cerita, selain dari pengalaman dan

kehidupan sehari-hari.

Page 11: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Lampiran III: Hasil Wawancara

HASIL WAWANCARA

1. Bagaimanakah latar belakang kepengarangan bapak yang meliputi sejak

kapan bapak mulai mengarang, bentuk tulisan apa saja yang pernah dimuat?

Jawaban:

Saya mulai mengarang pada tahun 1958 ketika kelas dua di SMA Negeri 1

dijurusan pasti alam Solo. Bentuknya cerita pendek dimuat di majalah

kekasihku di Surabaya. Sejak itu saya giat berlatih, tetapi belum saya kirim

karena saya belum merasa layak. Tahun 1971 ketika majalah Darmakanda

Surakarta mengadakan sayembara mengarang cerita pendek baru saya kirim

langsung dapat juara. Mulai dari situ saya mulai menulis di majalah-majalah.

Selama saya mampu dan bisa saya akan tetap menulis.

2. Bagaimana pendapat bapak tentang kondisi dunia sastra Jawa saat ini?

Jawaban:

Sekarang mulai terlihat bangkit, banyak sastrawan muda yang muncul

walaupun bahasanya kurang baik tetapi tidak apa-apa. Sekarang mulai timbul

akan kesadaran kepribadian bangsa contohnya mentri pendidikan Anis

Baswedan setiap hari selasa mewajibkan semua pegawai kementrian

memakai pakaian daerah. Beberapa kantor di hari-hari tertentu mewajibkan

menggunakan bahasa Jawa. Maka dari itu saya yakin pamor bahasa Jawa

mulai bangkit kembali. Ditambah bahasa jawa menjadi pelajaran muatan lokal

Page 12: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

dan diwajibkan serta sekarang banyak guru-guru bahasa Jawa. Insyaallah

nanti bahasa Jawa bangkit lagi, itu menurut saya..

3. Apakah alasan bapak lebih senang memilih mengarang menggunakan media

bahasa Jawa?

Jawaban:

Saya jadi pengarang karena hobi, jadi karena senang. Bahasa Jawa saya

pernah jadi juara nasional tiga kali. Ketika menulis rasaku senang di bahasa

Jawa. Saya menulis karena hobi, manut kesenangan jadi ya nulis Jawa.

Sekarang kalo dibayangkan lima tahun yang lalu saya nulis cerkak dapat upah

tiga ratus ribu, sedangkan nulis cerkak hanya tujuh puluh ribu. Tetapi kenapa

saya lebih suka menulis bahasa Jawa? Ya karena cinta, cinta dengan bahasa

Jawa.

4. Apa yang melatarbelakangi penciptaan cerbung Mulih Ndesa? Apakah ada

keterkaitan dengan kehidupan bapak?

Jawaban:

Dari pengalaman pribadi, dari lingkungan sekitar termasuk perkembangan

jaman sekarang. Dilatarbelakangi gejala sekitar yang saya lihat.

5. Mengapa diberi judul Mulih Ndesa, apakah ada maksud tersendiri?

Jawaban:

Itu saya beri judul Mulih ndesa atau bali Ndesa karena tokoh-tokohnya yang

dulunya di Jakarta kembali ke desa semua. Ada yang pulang ke desa karena

mewujudkan cita-cita contohnya Sekarwangi membuka rumah makan di desa.

Page 13: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Damarjati pulang ke desa untuk mengembangkan perikanan. Sebaliknya

bapaknya, pak Pratama bersama istrinya balik ke desa karena di pecat jadi

pegawai dan masuk penjara. Terus si Marta sama Marsanti pulang ke desa

karena sadar perbuatan yang dilakukan mereka di Jakarta itu tidak benar.

Semua pulang ke desa maka dari itu saya beri judul Mulih Ndesa itu tepat

banget.

6. Kapan cerbung Mulih Ndesa ditulis?

Jawaban:

Saya menulisnya cepat sekali. Ini saya catat dibuku harian. Mulih Ndesa itu

judul yang asli adalah bali ndesa tetapi dari majalah Panjebar Semangat

diganti Mulih Ndesa tapi ya tidak apa-apa. Saya mulai menulis itu hari Sabtu

Wage, 10 Januari selesai selama empat minggu yaitu Sabtu Pahing, 7

Februari. Diketik oleh sekretarisku Sabtu Wage, 14 Februari terus saya kirim

ke majalah Panjebar Semangat hari Jumat Wage, 6 Maret. Kemudian Sabtu

Wage, 4 Juli sudah di muat dan selesai Sabtu Wage lagi tanggal 26

Desember.jatuh hari Sabtu Wage semua. Saya tidak menduga.

7. Apakah tema dari cerbung mulih ndesa ini, mengapa bapak mengangkat tema

tersebut?

Jawaban:

Temanya perjuangan peningkatan kehidupan, saya sekarang petani melihat

kondisi pertanian sekarang sangat memprihatinkan. Banyak mengeluarkan

biaya tetapi dapat hasil yang sedikit. Dan itu perlu untuk ditingkatkan. Kalau

Page 14: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

perlu ya pertenakan, perikanan yaa ditingkatkan. Lha ini juga saya

laksanakan, saya mencoba berternak ayam dan ikan guramai untuk saya coba

dan membeti contoh masyarakat.

8. Bagaimana kondisi sosial masyarakat yang dicerminkan dalam cerbung mulih

ndesa?

Jawaban:

Kondisi sosial masyarakat termasuk sedang-sedang saja. Tidak mewah tapi ya

kecukupan. Tetapi itu saya anggap masih kurang seharusnya bisa lebih dari itu

caranya yaa itu pertanian harus lebih ditingkatkan. Masyarakat yang mampu

menerima kemajuan tehnologi tetapi tetap menjunjung tinggi budaya.

9. Bagaimana sikap dan pandangan bapak terhadap kehidupan wanita dan

perjuangan Sekarwangi sebagai tokoh utama dalam cerbung mulih ndesa?

Jawaban:

Yaa.. jadi perjuangan hidup kalau mau sukses itu harus dilandasi dengan

kebaikan, itu falsafah hidup saya. Jadi kebahagian sejati itu hanya tumbuh dari

kebajikan. Sekarwangi perilakunya baik kan? Ada banyak godaan dia tidak

tergoda, terima menjadi pembantu. Dimarahi dan dihina oleh majikannya dia

tetap diam, tidak dendam dan malah memaafkan, dia pandai berhemat dan

jujur, semuanya kebaikan. Dan itu semuanya sesuai dengan falsafah hidup

saya. Jadi kebahagiaan sejati hanya bisa tercapai dengan kebajikan atau

kebaikan. Dan itu menjiwai hidup saya sekeluarga.

Page 15: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

10. Pesan atau amanat apa yang ingin bapak sampaikan kepada pembaca dan

masyarakat lewat cerbung mulih ndesa ini?

Jawaban:

Iya, yang petama jangan korupsi. Yang kedua masyarakat khususnya

masyarakat desa harus ditingkatkan. Cara kerjanya ditingkatkan, cara

berpikirnya harus ditingkatkan.

Page 16: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Lampiran IV: Foto Penulis dengan pengarang Cerbung Mulih Ndesa

FOTO PENULIS DENGAN PENGARANG

Gambar 1. Foto Penulis dengan Pengarang Cerbung Mulih Ndesa, Bapak Suryadi

WS.

Page 17: SINOPSIS CERBUNG MULIH NDESA - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0112016_bab5.pdf · Mulai sejak dari Bogor Bu Rusti, Ibu ... Ibu Mulyati berprofesi sebagai

Gambar 2. Foto penulis wawancara dengan pengarang