edisi nomor 06/xxiii/2016 | 30 maret 2016 sidang senat...

4
JELAS-LUGAS-INFORMATIF JELAS-LUGAS-INFORMATIF JELAS-LUGAS-INFORMATIF Edisi Nomor 06/XXIII/2016 | 30 Maret 2016 Nama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkibar lagi di kawasan internasional, khususnya Asia. Musababnya adalah Bengawan Team yang digawangi beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) berhasil meraih juara 2 di Shell Eco- Marathon Asia 2016 dalam kategori urban diesel. Selain itu, ada satu tim lain yang mengikuti kategori urban bensin dan menempati urutan ke empat. Kompetisi mobil terbaik dengan efisiensi bahan bakar yang diikuti 17 negara dari Asia dan Australia tersebut digelar di Luneta Park, Filipina, Kamis-Minggu (3-6/3). Manajer Tim Bengawan Muhammad Andy Anzi mengatakan bahwa ada dua hal yang digarisbawahi dalam kompetisi ini, yaitu efficiency dan safety. Contoh safety yang dia sampaikan adalah pada bagian bulkhead, yaitu pemisah antara ruang kemudi dan ruang mesin. “Di Malang (kompetisi yang diikuti tahun lalu—Red.) itu masih toleransi dengan adanya lubang-lubang kecil. Kalau di Shell Eco-Marathon tidak boleh dan harus ditutup dengan material anti panas,” terangnya. Sebelum dilakukan race untuk pengetesan efisiensi bahan bakar, mobil urban Tim Bengawan yang bernama SAMUDRA 3rd Generation harus melewati sesi pemeriksaan kendaraan apakah sudah sesuai satu bentuk tanggung jawab pada pengembangan kebudayaan Nasional, khususnya budaya Jawa. “Lustrum UNS ke-8 merupakan tonggak sejarah kebangkitan UNS yang kedua. Tonggak pertama adalah ketika UNS didirikan pada 11 Maret 1976 yang lalu. Diawali dengan kolaborasi beberapa perguruan tinggi di kota Solo dan didukung oleh tokoh penting di kota Solo serta kepala daerah, tepat tanggal 11 Maret 1976 UNS berdiri dan diresmikan oleh Presiden RI Soeharto,” lanjutnya. Dalam Lustrum ke-8 ini, orasi ilmiah disampaikan oleh Willem Von Der Molen dari The Koninklijk Intituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV), Leiden Belanda. Willem mengangkat judul orasi “Love and Hatred in Old Sidang senat terbuka dalam rangka Lustrum ke-8 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah berlangsung di auditorium, Jumat (11/3). Lustrum ke-8 ini mengangkat tema “Internasionalisasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Berbasis Budaya Nasional”. Beberapa tokoh penting hadir dalam sidang senat terbuka ini, yaitu Joko Widodo, Presiden RI; Muhammad Nasir, Menristekdikti; Muhammad Basoeki, Menteri PUPR; Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, dan lain-lain. “Tema Internasionalisasi Universitas Sebelas Maret Berbasis Budaya Nasional dipilih karena meskipun dalam 10 tahun terakhir UNS ................................ bersambung ke hal. 3 kol. 3 Hukum (PTNBH). Selain itu, kita juga sedang dalam usaha percepatan meraih predikat World Class University. Dalam kedua hal ini, peran alumni cukup besar; khususnya dalam upaya peningkatan Angka Efisiensi Edukasi (AEE). Ke depan, FIB akan melibatkan alumni untuk ikut serta meningkatkan kualitas fakultas,” lanjut Riyadi. Reuni bertajuk “Ayo Mulih Kentingan” ini merupakan reuni pertama sejak peralihan dari Alumni berperan penting dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi. Karena itu, peran alumni perlu dioptimalkan. Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Riyadi Santosa ketika memberikan sambutan pada Reuni Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya, Sabtu (12/3). “Kita sedang dalam masa transisi dari Badan Layanan Umum (BLU) ke Perguruan Tinggi Berbadan akarnya, sekaligus untuk mempromosikannya ke kancah internasional,” terang Ravik. Pusat Kajian Javanologi merupakan salah berusaha menjadi WCU (World Class University), tetapi UNS terus menggali nilai-nilai budaya luhur bangsa agar tidak tercabut dari ............................. bersambung ke hal. 3 kol. 1-2 Sejumlah pejabat negara, tokoh penting, dan guru besar UNS menghadiri Lustrum ke-8 UNS, Jumat (11/3/2016) di Auditorium UNS. Sidang Senat Terbuka Lustrum Ke-8 UNS: MoU, Peresmian Gedung, hingga Kuliah Umum Jokowi Mahasiswa UNS: Bengawan Team Juarai Shell Eco-Marathon Asia 2016 Peran Alumni Perlu Ditingkatkan Tim Bengawan berfoto bersama dengan Dekan FT Solikhin As'ad. ............................ bersambung ke hal. 3 kol. 2-3

Upload: leanh

Post on 15-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

JELAS-LUGAS-INFORMATIFJELAS-LUGAS-INFORMATIFJELAS-LUGAS-INFORMATIF

Edisi Nomor 06/XXIII/2016 | 30 Maret 2016

Nama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkibar lagi di kawasan internasional, khususnya Asia. Musababnya adalah Bengawan Team yang digawangi beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) berhasil meraih juara 2 di Shell Eco-Marathon Asia 2016 dalam kategori urban diesel. Selain itu, ada satu tim lain yang mengikuti kategori urban bensin dan menempati urutan ke empat. Kompetisi mobil terbaik dengan efisiensi bahan bakar yang diikuti 17 negara dari Asia dan Australia tersebut digelar di Luneta Park, Filipina, Kamis-Minggu (3-6/3). Manajer Tim Bengawan Muhammad Andy Anzi mengatakan bahwa ada dua hal yang digarisbawahi dalam kompetisi ini, yaitu efficiency dan safety. Contoh safety yang dia sampaikan adalah pada bagian bulkhead, yaitu pemisah antara ruang kemudi dan ruang mesin. “Di Malang (kompetisi yang diikuti tahun

lalu—Red.) itu masih toleransi dengan adanya lubang-lubang kecil. Kalau di Shell Eco-Marathon tidak boleh dan harus ditutup dengan material anti panas,” terangnya. Sebelum dilakukan race untuk pengetesan efisiensi bahan bakar, mobil urban Tim Bengawan yang bernama SAMUDRA 3rd Generation harus melewati sesi pemeriksaan kendaraan apakah sudah sesuai

satu bentuk tanggung jawab pada p e n g e m b a n g a n k e b u d a y a a n Nasional, khususnya budaya Jawa. “ L u s t r u m U N S k e - 8 merupakan tonggak se jarah kebangkitan UNS yang kedua. Tonggak pertama adalah ketika UNS didirikan pada 11 Maret 1976 yang lalu. Diawali dengan kolaborasi beberapa perguruan tinggi di kota Solo dan didukung oleh tokoh penting di kota Solo serta kepala daerah, tepat tanggal 11 Maret 1976 UNS berdiri dan diresmikan oleh Presiden RI Soeharto,” lanjutnya. Dalam Lustrum ke-8 ini, orasi ilmiah disampaikan oleh Willem Von Der Molen dari The Koninklijk Intituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV), Leiden Belanda. Willem mengangkat judul orasi “Love and Hatred in Old

Sidang senat terbuka dalam rangka Lustrum ke-8 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta te lah berlangsung di auditorium, Jumat (11/3). Lustrum ke-8 i n i m e n g a n g k a t t e m a “ I n t e r n a s i o n a l i s a s i Universitas Sebelas Maret (UNS) Berbasis Budaya Nasional”. Beberapa tokoh penting hadir dalam sidang senat terbuka ini, yaitu Joko W i d o d o , P r e s i d e n R I ; M u h a m m a d N a s i r , Menristekdikti; Muhammad Basoeki, Menteri PUPR; Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, dan lain-lain. “Tema Internasionalisasi Universitas Sebelas Maret Berbasis Budaya Nasional dipilih karena meskipun dalam 10 tahun terakhir UNS

................................ bersambung ke hal. 3 kol. 3

Hukum (PTNBH). Selain itu, kita juga sedang dalam usaha percepatan meraih predikat World Class University. Dalam kedua hal ini, peran a lumni cukup besar ; khususnya dalam upaya peningkatan Angka Efisiensi Edukasi (AEE). Ke depan, FIB akan melibatkan alumni untuk ikut serta meningkatkan kualitas fakultas,” lanjut Riyadi. Reuni bertajuk “Ayo Mulih Kentingan” ini merupakan reuni pertama sejak peralihan dari

A l u m n i b e r p e r a n penting dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi. Karena itu, peran alumni perlu dioptimalkan. Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Riyadi Santosa k e t i k a m e m b e r i k a n s a m b u t a n p a d a R e u n i Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya, Sabtu (12/3). “Kita sedang dalam masa transisi dari Badan Layanan Umum (BLU) ke Perguruan Tinggi Berbadan

a k a r n y a , s e k a l i g u s u n t u k mempromosikannya ke kancah internasional,” terang Ravik. Pusat Kajian Javanologi merupakan salah

berusaha menjadi WCU (World Class University), tetapi UNS terus menggali nilai-nilai budaya luhur bangsa agar tidak tercabut dari ............................. bersambung ke hal. 3 kol. 1-2

Sejumlah pejabat negara, tokoh penting, dan guru besar UNS menghadiri Lustrum ke-8 UNS, Jumat (11/3/2016) di Auditorium UNS.

Sidang Senat Terbuka Lustrum Ke-8 UNS:MoU, Peresmian Gedung, hingga Kuliah Umum Jokowi

Mahasiswa UNS: Bengawan TeamJuarai Shell Eco-Marathon Asia 2016

Peran AlumniPerlu Ditingkatkan

Tim Bengawan berfoto bersama dengan Dekan FT Solikhin As'ad.

............................ bersambung ke hal. 3 kol. 2-3

ungkap Jokowi dalam kuliah umumnya. Jokowi juga memberikan apresiasi kepada beberapa riset yang sudah dilakukan UNS, di antaranya mobil listrik, sepeda listrik, dan lain sebagainya. Dengan adanya riset-riset tersebut, diharapkan para mahasiswa UNS dapat bersaing dengan mahasiswa lain antar negara. Selain pengembangan riset, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada UNS yang telah konsisten terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini telah dibuktikan lewat adanya S-2/S-3 tentang pemberdayaan masyarakat. “Pemberdayaan masyarakat khususnya melalui S-2/S-3 konsentrasi UMKM dan telah dibangunnya gedung UMKM di UNS,” ujar Jokowi di akhir kuliah umum. [afifah.red.uns.ac.id]

P r e s i d e n J o k o W i d o d o t u r u t memeriahkan perayaan Dies Natalis ke-40 UNS dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (11/3). Bertempat di Auditorium UNS, orang nomor satu Indonesia tersebut memberikan kuliah umum kepada para peserta yang terdiri dari senat, dosen, alumni, hingga mahasiswa. Dalam kuliah umum berdurasi sekitar 15 menit, Jokowi mendorong UNS untuk terus mengembangkan riset-riset yang memperkuat inovasi. Menurutnya, tema-tema riset yang dipilih sebaiknya merupakan tema yang strategis, tematis, dan aplikatif. “Tema-tema riset yang dipilih dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat dan dapat diaplikasikan pada bidang industri, manufaktur, nelayan, dan lain sebagainya,”

Jokowi mendorong UNS untuk terus mengembangkan riset-riset yang memperkuat inovasi.

International Office Universitas Sebelas Maret (IO UNS) Surakarta berinisiatif untuk membuat sebuah aplikasi berbasis website bernama HOPE4UNS. Aplikasi tersebut diciptakan agar bisa menampung aspirasi dan harapan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya civitas akademika UNS yang masih kuliah ataupun sudah menjadi alumni. Yudi Sastroredjo, inisiator HOPE4UNS mengungkapkan bahwa aplikasi ini dibuat bertepatan dengan pameran ilmiah “UNStopable” dalam rangka Lustrum ke-8 UNS. Aplikasi HOPE4UNS dikembangkan setelah melihat tren yang mewabah dewasa ini yaitu budaya visual. “Kami ingin mengumpulkan harapan-harapan dari semua pihak dalam satu tempat agar bisa dilihat terus-menerus, sehingga bisa menjadi pelecut bagi semua pihak yang menyandang nama UNS untuk berbuat lebih untuk UNS yang telah menjadi monumen yang hidup dan menghidupi banyak orang,” tutur Yudi. Rektor UNS Ravik Karsidi dan motivator Tung Desem Waringin (TDW) juga sempat menuliskan harapan mereka. “UNS harus BISA menjadi PTN MANDIRI yang membanggakan

bagi bangsa Indonesia dan masyarakat Dunia,” tulisnya. Sedangkan (TDW) menuliskan, “Sebagai alumni FH UNS angkatan 87 saya berharap UNS terus maju berjaya jadi Universitas TOP kelas Dunia dan membawa manfaat untuk Nusa Bangsa. Juga terus mengembangkan kurikulum yang benar-benar penting dan bermanfaat untuk KEHIDUPAN. Salam Dahsyat Selalu”. Ravik mengapresiasi dengan adanya aplikasi tersebut sehingga bisa

menampung aspirasi-aspirasi yang ada sehingga nanti bisa dipertimbangkan. “Angan-angan yang terlalu tinggi, tapi kita bisa menjadi karena ada harapan itu. Jadi, kita akan menjadi sesuatu yang kita pikirkan, dan harapan harus dipikirkan juga,” jelasnya. Aplikasi HOPE4UNS ini bisa Anda kunjungi di laman pohonharapan.uns.ac.id mulai Senin, 14 Januari 2016—bisa melalui PC maupun ponsel pintar. Sebelumnya, selama pelaksanaan pameran ilmiah, IO melakukan soft-launching untuk mempromosikan aplikasi ini kepada para pengunjung.

Ingin menuliskan harapan-harapan tentang UNS? Caranya, setelah membuka laman pohonharapan.uns.ac.id klik TULISKAN HARAPANMU SENDIRI UNTUK UNS. Tuliskan identitas Anda dan nanti ketikkan apa saja yang menjadi harapan Anda terkait dengan UNS. Tidak ketinggalan, Anda juga akan diminta melampirkan foto. Satu akun pada aplikasi pohonharapan.uns.ac.id bisa mengunggah harapan berulang kali. Setelah selesai, harapan yang sudah ditulis akan digantung pada tampilan pohon digital yang bernama Pohon Harapan. [dodo.red.uns.ac.id]

Pelindung: Rektor UNS. Penanggungjawab: Widodo Muktiyo. Redaktur: Sriyanto, Harmadi

Subiatmoko, Rianita Dwi Astuti, Atty Sri Artaty. Penyunting: Anik Ariyanti, Siti Marwiyah, Sri Maryatun,

Suwardi, Bervian Sonny Wilyanto, Sugeng Widodo.

Perayaan 40 Tahun UNS, Jokowi Beri Kuliah Umum

Tampung Harapan Civitas UNS,IO UNS Bikin Aplikasi HOPE4UNS

Hasil swafoto Ravik Karsidi, Rektor UNS pada aplikasi HOPE4UNS.

TDW antusias mengisi harapannya terhadap UNS di pohonharapan.uns.ac.id.

Ravik Karsidi mencoba aplikasi HOPE4UNS dan berswafoto.

Pengunjung pameran ilmiah mencoba aplikasi HOPE4UNS.

................................................................ sambungan dari hal.1 kol.3-4Mahasiswa UNS: Bengawan Team

Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Reuni ini yang dihadiri lebih dari 300 orang ini diharapkan mampu menjaring kembali semua alumni yang sudang tersebar, baik di dalam maupun di luar negeri untuk memberikan kontribusi positif bagi fakultas, terutama fresh graduates. Untuk mendukung upaya fakultas, KAFIB (Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya) juga sudah siap dengan berbagai kegiatan, seperti penyempurnaan program tracer study yang telah ada, diskusi publik, dan kuliah umum untuk membangun jiwa entrepreunership. “Ke depan ada juga agenda rutin yang juga akan kita adakan yakni seleksi alumni award serta bantuan sosial bagi mahasiswa kurang mampu untuk mendukung penyelesaian skripsi,” ujar Ketua KAFIB Dwi Hastuti. [FIB UNS/red.uns.ac.id]

Javanese Literature, The Story of Kaca and Dewayani” (Cinta dan Kebencian dalam Sastra Jawa Kuno, Cerita Kaca dan Dewayani). S e l a i n i t u , U N S m e m b e r i k a n penghargaan kepada Akbar Tanjung dengan anugerah “Parasamya Anugraha Dharma Krida Adhiwina” atau tanda jasa dan penghargaan atas kepeloporan dalam bidang pengembangan politik kenegaraan. Sedangkan, Adi Santosa memperoleh penghargaan dengan anugerah “Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya” atau tanda jasa dan penghargaan dalam pengembangan bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan. Selain kedua tokoh tersebut, UNS juga memberikan penghargaan kepada 53 doktor baru dan 11 alumni berprestasi. Selanjutnya, dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi bahwa UNS mau menerima mahasiswa difabel untuk melanjutkan studi di UNS. Selain itu, Ganjar juga berharap agar UNS bisa mengirimkan mahasiswanya di 15 Kabupaten yang mempunyai tingkat kemiskinan yang tinggi secara berkelanjutan. Sehingga dapat ikut membantu secara nyata mengurangi tingkat kemiskinan. Presiden RI, Jokowi juga turut memeriahkan acara Lustrum ke-8 UNS dengan hadir dalam sidang senat terbuka dan memberikan kuliah umum tentang kompetisi yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi UNS yang telah konsisten mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). P a d a L u s t r u m k e - 8 i n i U N S menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dalam berbagai bidang, yaitu antara lain : UNS dengan Kokushikan University, Tokyo, Jepang, KITLV Belanda, BATAN, dan Bank Mandiri. Selain itu, juga terdapat peresmian 5 bangunan infrastruktur, yaitu Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Fakultas Pertanian, Rumah Sakit UNS, SPAM, dan Gedung Perpustakaan Pusat, serta

2penyerahan hibah tanah seluas 28.000 m kepada UNS untuk penambahan lahan bangunan Rumah Sakit UNS. [azaria.red.uns.ac.id]

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Universitas Sebelas Maret (LAZIS UNS) Surakarta kembali menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, bazar pakaian murah, dan tambahan gizi di wilayah RT 4/RW 23 Sawah Karang, Minggu (13/3). Tidak hanya diisi dengan aktivitas tersebut, dalam acara yang dihadiri sekitar 70 warga Sawah Karang ini LAZIS UNS juga mengajak anak-anak yang berada di wilayah Sawah Karang untuk turut menumbuhkan minat baca dengan kunjungan dari Armada Perpustakaan Keliling. Manajer Program LAZIS UNS, Sutiyono, menyampaikan bahwa agenda bakti sosial ini adalah sebagai bentuk Relaunching Rumah Anak Pintar (RAP) LAZIS UNS yang cikal bakalnya sudah dirintis sejak Mei 2009. Pada awal kemunculannya program ini bernama Anak Pintar yang kegiatannya berpindah dari satu masjid ke masjid yang l a i n . D i t a h u n 2 0 1 3 p r o g r a m i n i bermetamorfosa menjadi Rumah Anak Pintar dan bertempat disebuah rumah yang berada di depan Taman Asri Sawah Karang. “ D i t a h u n 2 0 1 6 i n i k a m i mengembangkan program-program baru untuk Rumah Anak Pintar (RAP). Jika di tahun 2013 sampai dengan 2015 lalu fokus garap RAP adalah untuk pembinaan bagi anak-anak, maka di tahun ini RAP LAZIS UNS unit Sawah Karang juga akan menyasar remaja dan ibu-ibu yang tinggal di kawasan RT 3 dan RT 4 dengan

kegiatan-kegiatan pemberdayaan,” terangnya. Ketua RT 3 dan RT 4, Suyono dan Wiyono mewakili warga menyambut positif kegiatan yang dikembangkan oleh RAP LAZIS UNS. Mereka sangat berterimakasih dan berharap kedepan ada kerjasama yang bisa terbangun antara RAP dan warga Sawah Karang secara umum. Ada beragam aktivitas yang akan didapatkan dari RAP LAZIS UNS, mulai dari pembinaan anak-anak untuk usia SD sampai dengan SMP dari sisi akademik dengan bimbingan belajar gratis, pengembangan minat dan bakat berupa seni tari, perkusi, seni peran, renang dan futsal. Bagi remaja putra RAP LAZIS UNS menggulirkan program pelatihan setir mobil gratis, sedangkan untuk remaja putri diberikan pelatihan salon/rias gratis dan pelatihan memasak bernilai ekonomis untuk ibu-ibu. (LAZIS UNS)

(Tim Bengawan Urban Diesel, kiri-kanan) M. Andy Anzi, Vidi Fajri H, Genta Praha P, Nur Anisa, Kresna Eka K, Bayu S, dan Rifki Dwi P.

dengan standar keselamatan versi Shell. Andy sempat bercerita tentang bagaimana jika ada kendaraan yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Dia menuturkan bahwa peserta yang kendaraannya tidak memenuhi standar harus mengganti material-material yang oleh panitia harus diganti. Sekalipun peserta tidak membawa peralatan yang lengkap. Tim Bengawan merupakan salah satu tim yang sering diminta tolong oleh peserta dari negara lain karena kesiapannya dari segi peralatan dan material. Ketika disinggung tentang atmosfer kompetisi, dia menuturkan bahwa hal tersebut tidak begitu dipikirkan oleh pihaknya. “Ya kita berkompetisi tapi tujuan kita berkompetisi ini sama, yaitu sama-sama ingin menciptakan suatu produk teknologi yang mampu memiliki efisiensi bahan

............... sambungan dari hal.1 kol.1-2Peran Alumni

................. sambungan dari hal.1 kol.1-4Sidang Senat

bakar yang tinggi, juga untuk menyelamatkan dunia dari krisis energi,” jelasnya. Usai menjalani pemeriksaan seperti berat mobil, dimensi, radius belok, sabuk pengaman, pengereman, penglihatan driver, akses keluar masuk driver, dan lain sebagainya. SAMUDRA 3rd Generation melakukan race selama 6 kali di atas jalan sejauh 12 kilometer yang harus ditempuh kurang dari 29 menit. Pada sesi race, Tim Bengawan berhasil mencatat dengan hasil terbaik 139 km/liter. Sebagai perbandingan, juara pertama dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 249 km/liter. Untuk kategori urban bensin, Tim Bengawan yang memperoleh tempat keempat berhasil mencatatkan hasil terbaik 104 km/liter. Sebagai perbandingan juga, juara pertama hingga ketiga berturut-turut mencatatkan hasil terbaik 275 km/liter, 159 km/liter, dan 109 km/liter. Salah satu anggota tim Nur Anisa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UNS. “Kami sangat berterima kasih kepada UNS yang selalu mendukung kami dalam melakukan riset mobil hemat energi ini. Semoga ke depannya makin banyak bibit-bibit unggul mahasiswa yang mau peduli pada keberlanjutan energi masa depan dengan melanjutkan apa yang sudah Bengawan Team selama ini,” tuturnya. [dodo.red.uns.ac.id]

Relaunching Rumah Anak Pintar LAZIS UNSsebagai Pusat Pemberdayaan Warga Sawah Karang