sinkronisasi generator

Upload: al-tiwi-pollepe

Post on 30-Oct-2015

189 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PRAKTIKUMTEKNIK TENAGA LISTRIK

Disusun oleh :

NAMA : NURUL DWI SETYO PERTIWIKELAS : LT. 2ANIM: 3.31.11.0.18

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIKJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG2013JUDUL: SINKRONISASI GENERATOR DENGAN JARINGAN PLNNOMOR : SMG EL JOS 04 -

I. TUJUAN1. Dapat mengetahui alat-alat yang digunakan untuk memparalel PLN dengan generator2. Dapat merangkai rangkaian untuk memparalel tegangan PLN dengan generator3. Mampu menyearahkan arus fasa, menyamakan tegangan dan frekuensi

I. DASAR TEORIFase mempunyai sistem tegangan yang masing-masing fase berbeda sebesar 1200. Tinggi tegangan dipengaruhi oleh kecepatan putar generator dan besar fluksi magnet generator. Fluksi magnet dihasilkan oleh arus magnetisasi atau biasa disebut dengan arus penguatan (Iex). Hubungan antara tegangan dan kedua variabel tersebut dituliskan dengan rumus:

Tegangan keluaran generator berupa kawat yang diberi inisial R, S, T, dan N. Hubungan belitan kawat dan vektor tegangan 3 fase dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

VNR = VNS = VN = Vf = tegangan faseVRS = VST = VTR = VL = tegangan antar faseVL = 31/2 x Vf

Kerja Paralel Generator Sinkron Dengan Jaringan PLNPembangkit listrik berskala besar kebanyakan digunakan untuk mendukung daya jaringan listrik dengan cara menyambung/memparalelkan dengan sisten jaringan tersebut. Pada jaringan PLN sudah terdapat banyak pembangkit yang telah tersambung, sehingga jaringan PLN mempunyai kapasitas daya yang sangat besar (infinite bus) akibatnya tegangan dan frekuensi jaringan sangat kuat dan konstan sepanjang waktu.

Jenis SinkronisasiSeperti telah dijelaskan diawal, bahwa sinkronisasi adalah proses untuk menyamakan tegangan, frekuensi, sudut phase dan sequence phase antara 2 sumber daya AC. Maka berdasarkan arah atau susunan peralatan pada sistem tenaga listrik, sinkronisasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Forward Synchronization (sinkronisasi maju), yaitu proses sinkronisasi generator kedalam sistem atau busbar.

2. Reverse Synchronization atau backward synchronization (sinkronisasi terbalik), Biasanya terjadi pada sistem tenaga listrik disuatu pabrik, dimana suatu jaringan suplai akan digabungkan kedalam suatu jaringan sistem atau busbar yang ada. Pada kondisi ini tidak dimungkinkan untuk mengatur parameter sinkron pada sisi incoming (jaringan yang akan disinkronkan), yang terpenting CB (PMT) dari beban-beban pada jaringan suplai (grid supply) dalam keadaan terbuka.

3. Peralatan Instrumentasi Untuk Proses Sinkronisasia. Double VoltmeterAdalah voltmeter dengan tampilan 2 pengukuran tegangan yaitu tegangan dari peralatan yang akan disinkron (generator) dan tegangan sistem yang bekerja simultan.

b. Double Frequency MeterMenampilkan nilai frekuensi dari kedua sumber AC.

c. SynchroscopeAlat yang digunakan untuk mengetahui sudut phase dari kedua sumber. Terdiri dari jarum berputar (rotating pointer), jika jarum berputar tersebut berada pada posisi tepat di jam 12, maka sudut phase dari kedua sumber sama dengan nol dan dapat dikatakan kedua sumber sefase, dalam sudut phase yang sama.

d. Phase Sequence IndikatorAlat ini sama dengan yang digunakan untuk mengetahui sequence phase dari motor induksi. Dilengkapi dengan jarum berputar (rotating pointer), jika jarum berputar searah jarum jam, maka dapat dikatakan memiliki sequence positif RST dan jika berputar sebaliknya ber-sequence negative atau RTS. Namun biasanya peralatan Phase Sequence tidak diikut sertakan di panel sinkron.

II. ALAT dan BAHANa. RPMb. Unit arah 3fasa c. Double tegangan d. Arus eksitasi motor DCe. Arus eksitasi generatorf. VDC untuk eksitasig. Tegangan motorh. Jaringan PLNi. Lampu sinkronisasij. Motor DC k. Genaratorl. Unit sinkronisasi

III. HASIL PERCOBAAN

RPMEksitasi ( IA )I. Generator

30002,70 mA0,2 A

V. GenV. PLNF. GenF. PLN

35035050 Hz50 Hz

IV. LANGKAH KERJALangkah Kerja Sinkronasi Generator Dengan Pln :a. Rangkai alat seperti pada gambarb. Nyalakan sumber pada panelc. Sambungkan sumber tegangan alat pada sumber tegangan PLNd. Chek beda fasa pada PLN dan urutkan fasa tersebute. Tekan tombol start power supply DCf. Tekan tombol emergency pada power supply DCg. Atur variabel tegangan pada motor DC sampai 220Vh. Atur variabel tegangan pada generator sinkron sampai tegangan 380V (f=50Hz)i. Hubungkan generator dengan sumber pada PLN lalu tekan tombol tombol proteksij. Amati lampu sinkronisasi sampai matik. Lihat unit sinkronisasi sampai lampu hijaul. Tekan tombol ON pada sinkronisasi untuk menghubungkan PLN dan generator

V. KESIMPULANSebelum memparalelkan sebuah generator dengan PLN atau generator dengan generator dibutuhkan beberapa syarat:1. Arus fasa harus searah antara PLN dengan generator2. Tegangan PLN harus sama dengan tegangan generator3. Frekuensi harus sama antara PLN dengan Generator