sinergitas desain perpustakaan umum dan taman …

12
SENTHONG , Vol. 2, No. 1, Januari 2019 ______________________________________________________________________41 SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN PINTAR DI SURAKARTA Astri Dezza Priyanti, Suparno, Sumaryoto Program Studi Arsitektur Fakuktas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta [email protected] Abstrak Perpustakaan Umum merupakan suatu wadah yang berfungsi secara edukatif, informatif, kultural, dan rekreatif yang berisi sumber teoritik. Perpustakaan disinergikan dengan bangunan taman pintar agar menjadi suatu bangunan yang aktif, ekspresif, menyenangkan, dan nyaman. Sinergitas pada perencanaan perpustakaan umum dan taman pintar meliputi aktivitas pengguna dan fungsi peruangan. Aspek terkait desain perpustakaan umum dan taman pintar berupa fungsi pola tata ruang dan psikologi pengguna. Kedua aspek mempengaruhi aktivitas di dalam ruang dan dampak suasana ruang terhadap pengguna yang dapat memberi cara pandang berbeda untuk bangunan perpustakaan dalam kehidupan modern. Penelitian didasarkan studi sinergitas fungsi dan aspek psikologi pengguna. Dari beberapa sumber disusun kemudian disintesis dan dianalisis. Hasil dari sintesis dan analisis berupa rancang bangun perpustakaan umum dan taman pintar yang diaplikasikan melalui pemilihan lokasi, pengolahan site, bentuk dan tatanan massa, tampilan bangunan, material, dan aspek lain yang mendukung optimalisasi fungsi kedua bangunan menjadi satu kesatuan. Kata kunci: sinergitas desain, perpustakaan umum, taman pintar, surakarta PENDAHULUAN Perkembangan zaman, arus globalisasi semakin pesat dan teknologi yang kian hari kian meningkat membuat budaya baca pada masa lalu kini tergeser dengan hal-hal lain yang lebih menarik dan menghibur. Seperti budaya bermain game, streaming video, bahkan chatting dapat menghambat kegiatan pokok sehari-hari. Kepala Biro Komunikasi Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Asianto Sinambela menegaskan, minat baca literasi masyarakat Indonesia masih sangat tertinggal dari negara lain. Dari 61 negara, Indonesia menempati peringkat 60 (Michael, 2016). Permasalahan di Kota Surakarta pada tingkat minat baca masyarakat masih tergolong rendah. Persentase pengunjung perpustakaan menurut umur dengan jumlah pengunjung di Kota Surakarta hanya 4% pada tahun 2016 lalu dari keseluruhan total jumlah warga di Kota Surakarta. Berdasarkan kelompok umur persentase tersebut dinilai masih jauh dengan persentase minat baca di Bali yaitu mencapai 75,62%, DIY 74,67%, dan Gorontalo 68,41%. Hal tersebut dipicu oleh kondisi perpustakaan umum yang kurang memenuhi kebutuhan pengunjung, sebagian pengunjung seringkali merasa bosan, jenuh dan tidak ingin berlama-lama di dalam perpustakaan. Taman pintar dipilih sebagai solusi masalah yang terjadi di perpustakaan bertujuan untuk menghidupkan suasana perpustakaan yang kaku dan terkesan membosankan, di mana terdapat ruang gerak sebagai suatu wadah pengembangan motorik pengunjung. Menurut (Sutarno, 2006)“gedung perpustakaan harus memperhatikan dan memperhitungkan semua aspek, baik konstruksi, bentuk, kekuatan, lokasi, daya tampung koleksi dan perlengkapan yang akan dipergunakan, lingkungan, keamanan, keindahan, dan kenyamanan, kemudahan akses, maupun pengunjung atau masyarakat pemakai, serta kemungkinan pengembangan pada waktu yang akan datang”. Adapun taman pintar adalah wahana ilmu pengetahuan yang dibangun dengan konsep pengembangan kawasan yang terencana, terintegrasi, dan berbasis teknologi dalam rangka

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019

______________________________________________________________________41

SINERGITASDESAINPERPUSTAKAANUMUMDANTAMANPINTAR

DISURAKARTA

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto

ProgramStudiArsitekturFakuktasTeknikUniversitasSebelasMaretSurakarta

[email protected]

Abstrak

PerpustakaanUmummerupakansuatuwadahyangberfungsisecaraedukatif,informatif,kultural,danrekreatifyangberisisumberteoritik.Perpustakaandisinergikandenganbangunantamanpintaragarmenjadisuatubangunanyangaktif,ekspresif,menyenangkan,dannyaman.Sinergitaspadaperencanaanperpustakaanumumdantamanpintarmeliputiaktivitaspenggunadanfungsiperuangan.Aspekterkaitdesainperpustakaanumumdantamanpintarberupafungsipolatataruangdanpsikologipengguna.Keduaaspekmempengaruhiaktivitasdidalamruangdandampaksuasanaruangterhadappenggunayangdapatmembericarapandangberbedauntukbangunanperpustakaandalamkehidupanmodern.Penelitiandidasarkanstudisinergitasfungsidan aspek psikologi pengguna. Dari beberapa sumber disusun kemudian disintesis dan dianalisis. Hasil darisintesisdananalisisberuparancangbangunperpustakaanumumdantamanpintaryangdiaplikasikanmelaluipemilihanlokasi,pengolahansite,bentukdantatananmassa,tampilanbangunan,material,danaspeklainyangmendukungoptimalisasifungsikeduabangunanmenjadisatukesatuan.

Katakunci:sinergitasdesain,perpustakaanumum,tamanpintar,surakarta

PENDAHULUAN

Perkembangan zaman, arus globalisasi semakin pesat dan teknologi yang kian hari kianmeningkatmembuatbudayabacapadamasalalukinitergeserdenganhal-hallainyanglebihmenarikdanmenghibur.Sepertibudayabermaingame,streamingvideo,bahkanchattingdapatmenghambatkegiatan pokok sehari-hari. Kepala Biro Komunikasi Layanan Masyarakat (BKLM) KemendikbudAsiantoSinambelamenegaskan,minatbacaliterasimasyarakatIndonesiamasihsangattertinggaldarinegaralain.Dari61negara,Indonesiamenempatiperingkat60(Michael,2016).

PermasalahandiKotaSurakartapadatingkatminatbacamasyarakatmasihtergolongrendah.Persentasepengunjungperpustakaanmenurutumurdengan jumlahpengunjungdiKotaSurakartahanya4%padatahun2016laludarikeseluruhantotaljumlahwargadiKotaSurakarta.Berdasarkankelompokumurpersentase tersebutdinilaimasih jauhdenganpersentaseminatbacadiBaliyaitumencapai75,62%,DIY74,67%,danGorontalo68,41%.Haltersebutdipicuolehkondisiperpustakaanumumyangkurangmemenuhikebutuhanpengunjung,sebagianpengunjungseringkalimerasabosan,jenuh dan tidak ingin berlama-lama di dalam perpustakaan. Taman pintar dipilih sebagai solusimasalah yang terjadi di perpustakaan bertujuan untukmenghidupkan suasana perpustakaan yangkakudanterkesanmembosankan,dimanaterdapatruanggeraksebagaisuatuwadahpengembanganmotorikpengunjung.

Menurut(Sutarno,2006)“gedungperpustakaanharusmemperhatikandanmemperhitungkansemuaaspek,baikkonstruksi,bentuk,kekuatan,lokasi,dayatampungkoleksidanperlengkapanyangakandipergunakan,lingkungan,keamanan,keindahan,dankenyamanan,kemudahanakses,maupunpengunjung ataumasyarakat pemakai, serta kemungkinan pengembangan padawaktu yang akandatang”. Adapun taman pintar adalah wahana ilmu pengetahuan yang dibangun dengan konseppengembangan kawasan yang terencana, terintegrasi, dan berbasis teknologi dalam rangka

Page 2: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

42

memberikan ruangan berekspresi dan memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalam suasanapendidikanyangmenyenangkan(Sarwono,1995).

Berdasarkantinjauanteoriyangtelahdijabarkandiatas,dapatditarikhubunganantaraaspekyangharusadadalamperpustakaanumumdengantamanpintaryangakanmenjadisatukepaduan.Aspek-aspek perpustakaan umumdan taman pintar adalah sebagai berikut; pertama aspek lokasiberupa lingkungan yangmendukung untuk sarana pendidikan dan sarana rekreasi. Kedua, sinergibentuk yang mempengaruhi kualitas cahaya yang masuk ke dalam bangunan yang dapatmempengaruhi aktivitas dalam ruangan, mempengaruhi kualitas udara dalam bangunan,mempengaruhisudutpandangpengunjung,mempengaruhisudutpandangpengunjungdiluarsite,mempengaruhibesarkecilarahpandangsebagaiviewdidalambangunan,berpengaruhpadasirkulasidankemudahanakses,kenyamananyangmeninjaupadaunsur-unsur fungsidari ruangdalamdanruangluarpadadesainperpustakaanumumdantamanpintar.Ketiga,konsepdesainyangaksesibeluntuksemuakalangan,pengadaanakseskhususuntukkaumdifabel.

Berdasarkan aspek-aspek di atas diharapkan perpustakaan umum dan taman pintar yangdirancangdapatmemenuhikriteriadesaindanmeningkatkanmutuataukualitasKotaSurakartadibidangpendidikan,pariwisata,danekonomi.

METODEPENELITIAN

Databeberapaahlidalampsikologi,sinergitasperpustakaanumumdantamanpintaradalahhubungan antara perilaku pengguna, persepsi pengguna terhadap ekspresi yang ditampilkan olehlingkungan binaan. Perpustakaan merupakan kumpulan bahan-bahan tertulis atau tercetak(Britannica, 1960) sedangkan taman pintar merupakan pengembangan kawasan yang terencana,terintegrasi,danberbasisteknologidalamrangkamemberikanruangberekspresi(Ratminto,2013)

Dalamhubungandenganlingkunganfisik,didalam(Sarwono,1995)dalambukuyangberjudul“PsikologiLingkungan”Wrightsman&Deauxmembedakanduabentukkualitaslingkunganyangdapatmemperngaruhi tingkah lakumanusia, yakni: 1) ambient condition: kualitas fisik yangmelingkupikebisingan, pencahayaan, kualitas udara, temperatur dan kelembaban; 2) architectural features:settingyangbersifatpermanen,sepertilayouttiaplantaipadabangunan,desainruangan,perlakuanruang, konfigurasi dinding, atap, pengaturan perabot, dan lain-lain. Maka desain sinergis antaraperpustakaan umum dan taman pintar adalah denganmempertimbangkan gejala-gejala persepsi,kualitas lingkungan yang dapat menimbulkan perilaku dan macam-macam aspek seperti; aspekpertamaadalahfungsibangunandalammemadukanduajenisbangunanmenjadisatukesatuanyangsalingbersinergi,mengelolafungsi-fungsiyangsalingterkaitsepertifungsiedukatif,fungsiinformatif,fungsikultural,danfungsirekreasi(Yusuf,1996).Aspekkeduaadalahtampilanbangunan.Tampilanbangunan disesuaikan dengan aspek lingkungan, dan psikologi pengunjung, serta aspek elemenestetikayangdigunakan sebagaidaya tarik.Aspekketigaadalahbentukdanorientasi ruang, yaitumerupakangabunganantaraduafungsijenisbangunanditerangkankedalamposisipeletakkanruang-ruang,danhubunganantarruang.

Metode penelitian dimulai dengan tahapan-tahapan eksplorasi ide awal, melihat isu dilapangan,menentukan permasalahan, eksplorasi, pengelolaan data dengan cara survei lokasi danstudilapangan.

HASILDANPEMBAHASAN

Perpustakaanumummerupakansuatuwadahyangberisisumberinformasiberupahimpunankoleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Sebagailembaga yang diadakan dari masyarakat untuk masyarakat. Setiap warga dapat mempergunakantanpadibedakanusia,pekerjaan,kedudukan,kebudayaan,kondisifisik,danagama.Adapuntamanpintarmerupakanobjekwisatapendidikanberupawahanailmupengetahuanyangdibangundengan

Page 3: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

43

konseppengembangankawasanyang terencana, terintegrasidanberbasis teknologidalamrangkamemberikan ruang berekspresi dan memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalam suasanapendidikanyangmenyenangkan(Ratminto,2013).Samadenganperpustakaanumum,tamanpintarkarenaberfungsisebagaisaranarekreatifmakaterbukauntuksemuaorang.

Unsur perencanaan desain perpustakaan umum dan taman pintar yang pertama adalahpenggunadankebutuhanpengguna.Pertimbanganpenggunadanaktivitaspenggunapadabangunanterdapatpadapembagiankegiatanpengguna.Untukpenggunautama,yaitutamumenggunakanzonautamapadabangunandalamsite,untukpenggunakeduayaitupengelolamenggunakanbangunanutama, dan pendukung. Untuk pengguna ketiga, yaitu karyawan teknisi dan petugas keamananmenggunakanbagianbangunanpadazonaservisdanzonapenerimadidalamsite.Keteranganpembagianzonaruangberdasarkankelompokkegiatanpengguna(lihatGambar1).

Gambar1.DiagramZoningRuang

Page 4: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

44

Pengelola

Servis

Pendukung

ZonaUsiaSekolah

ZonaUsiaDewasa

ZonaUsiaDini

Greenhouse

Lt.1

Lt.2

Lt.3

Lt.Gh

Utama(Perpus&Taman

Pintar)

Gambar2.Zoningvertikalpadasite

Bangunanpendukung,diletakkanpadaujungbaratuntukmemposisikanbangunanutamasebagaipusat.

Bangunan Utama

Bangunan Pendukung

Pengelola

Servis

BangunanUtama

BangunanPendukung

Pengelola

Servis

Gambar3.ZoningHorizontalpadasite

Unsurkeduaadalahpemilihanlokasidansite.Lokasiperpustakaanumumdantamanpintaryang direncanakan, terletak di Kota Surakarta. Lokasi tapak berdekatan dengan pusat pendidikansehinggamudahdalampencapaiankedalamkawasan.KemudianLetaksitekawasanperpustakaanumumdantamanpintarterletakdihookdandekatdenganpersimpanganjalurlalulintasantarkota,memungkinkan kepadatan aksesmasukdan keluar site, tingkat kemacetandan tingkat kebisingansangat tinggi. Maka jalur lambat pada sisi main entrance dan side entrance difungsikan untukmengarahkanpengunjungyangakanmasukkedalamsiteatausekadaringinmenikmativiewdidalamsite,danmenghindarikemacetanpadajalurlalulintasutama.Lokasidansitekawasan(lihatGambar4).

Page 5: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

45

Gambar4.PetaLokasiTapak

Kebisingan dari luar site mempengaruhi zonasi tata letak massa bangunan, untukmenghindaripengaruhlangsungkebisingandiluarsitemakabangunanutamaperpustakaanumumdantamanpintardiletakkanpadapusatsiteyangterdapatplazadanbangunanpendukungdidepansebagaizonapenerima,kemudiandibelakangbangunanutamaterdapatbangunanpendukungyangmendukung fungsi dari bangunan utama. Pembagian zona dan tata letak massa berdasarkankebisingandiluarsite(lihatGambar5,6).

Gambar5.AnalisisResponsiteterhadaplingkungan

Diareagarismerah,penggunaanbarierberupapohondanpenggunaanelemenairsebagaiperedambisingjalan.Diareagariskuning,diberijarakberupajalanataupundindingpembatasdidaerah RTH (Ruang Terbuka Hijau) dengan lebar dan luasan yang cukup untuk meredamkebisingan.Penggunaanmaterialperedamkebisinganpadaspot-spottertentuyangdirasaperlu,yaitupadaruangbacaprivat,ruangseminardanruangaudiovisual.

Gambar6.Hasilanalisissiteterhadapkebisinganlingkungan

Page 6: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

46

Aspek-aspeksinergisdesainobjekrancangbangunyangterkandungdidalamolahkerjafungsi,diharapkandapatmenjadiperubahanakankulturmasyarakatmasakini.Aspek-aspekyangmenjadiimplementasi objek rancang bangun yang pertama adalah fungsi bangunan. Fungsi bangunanperpustakaanumumterdiridarifungsifungsiedukatif,fungsi informatif,fungsikultural,danfungsirekreasi(Yusuf,1996).Tamanpintaradalahsuatutamanyangberfungsisebagaisaranaedukasidanrekreasisehinggadarifungsi-fungsitersebutdipadukandandipilihsebagaiobjekrancangbangunyangsalingterkait.

Fungsiyangpertamaadalahfungsiedukasi,dibuktikandengansaranayangadayaitukegiatanpengunjung, kegiatan pemustaka dan ruang-ruang yang berisikan sumber pengetahuan secarateoritis.Adapuntamanpintarsebagaiwadahedukasiditerangkanbaikdalamwujudtamanaktifyangberfungsisebagaisumberilmupraktikdanpengembanganmotorikpengunjungyangsesuaidenganprinsipuntukmenarikminatpengunjungagardapatberlama-lamadidalambangunanmaupuntamanpasif,yaituberupalahanyangditanamivegetasiyangberfungsisebagairelaksasi.Fungsiyangkeduaadalahfungsirekreasi,berupakoleksibacaanyangmenghiburdantamanpintarmenjadipendukungkegiatantersebutdenganmenciptakanruangberisiarenapermainan.Pembagian fungsibangunanberdasarkan aktivitas pengguna dapat dilihat dari pembagian letak bangunan di dalam site (lihatGambar8).

Gambar8.Tatamassapadasite

Aspekkeduaadalahtatamassabangunandidalamkawasan.Ekspresitatamassabangunandidalamsitemenekankanpadafungsidarimasing-masingkelompokmassa.Dariarahsiteterdapatbeberapabangunanpenerimadanbangunanpendukungyangmerupakanbagiandaritamanpintar.Bangunanutamayangterbagidalambeberapafungsi,yaitusebagaiperpustakaanumumdansebagaitamanpintar,fungsipengeloladanfungsiservispengelolayangsalingterkaitdanmemilikihubunganeratantaraaktivitaspenggunadenganwadahyangtersedia.

Page 7: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

47

Gambar9.TataMassapadasite

Aspekketigaadalahtampilanbangunan.Tampilanbangunandi lingkungansekitar rencanasiteobjekrancangbangundidasarkanciribangunanyangberadadidatarantinggiyangmemilikisuhu22ᵒCs.d.27ᵒCdenganiklimtropis,yaitumemilikiketinggianlebihdari3meterdenganbentukataptradisional,bentukmassadidasaripadabentukpersegidenganpengembangan.Untukmenyesuaikandenganbangunandisekitarsiteterpilih,bentukmassaobjekrancangbangundidasaripadabentukpersegi dengan penambahan bentuk dasar lingkaran, agar lebih dinamis dan fleksibel. Ketinggianbangunandibuat4.5meter.Tampilandaribangunanutamadariatapyangberbentukkubahdenganperpaduanatapfoldeddisisisayapkanandansayapkiribangunan.Perpaduanwarna-warnasiripkacabangunan yang mencolok menghadirkan kesan mengundang pada setiap orang yang lewat (lihatGambar10).

Gambar10.Tampilanbangunanperpustakaanumumdantamanpintar

Aspek Keempat adalah orientasi bangun ruang pada objek rancang bangun. Bentuk danorientasi ruang dalam bangunan tersebut disesuaikan dengan fungsi dan kegiatan di dalambangunan.Padaruangyangmembutuhkancahayayangmaksimaldiletakkanpadalengkungmassa

Bangunan Utama

Bangunan Pendukung

Pengelola

Servis

Bangunan Utama

Bangunan Pendukung

Pengelola

Servis

Page 8: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

48

bangunan,disisibangunanyangmenghadapkearahsebelahtimur,kearahjalan.Sementararuangyanglebihformalmembutuhkanareaprivasidanbatasteritorial sepertiruangdirekturdenganstaff dibuat bentuk baku seperti bentuk persegi. Tampilan ruang-ruang dalam bangunan (lihatGambar11,12,13).

Gambar11.tampilanruangdongeng,tampilantokobuku.

Gambar12.Tampilanruangbacaremaja

Page 9: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

49

Gambar13.Tampilantokobuku

Aspekkelimaadalahmaterial yangdigunakandidalamkawasan.Material yangdigunakanmenyesuaikanlingkungansekitardanergonomisbagipengunjung.Untukmenciptakanketerpaduandan hubungan fungsi dari perpustakaan umum dan taman pintar, terdapat beberapa fungsi darimaterial pada perpustakaan umum denganmaterial pada taman pintar.Material yang digunakanterbagi menjadi dua jenis, yaitu material struktur konstruksi dan material dekoratif. Elemenpendukungmenggunakanmaterialkeras(hardmaterial)danmaterialhalus(softmaterial).Pemilihanwarna-warnadapatmemberikesanmengundangpengunjung,sepertiwarna-warnamencolokpadafasadbangunan.

Penerapan elemen material bangunan terdapat pada eksterior dan interior bangunan.Materialeksteriorpadalansekapberupamaterialhalus(softmaterial),yaituvegetasidanairsebagaibarier atau penyaring udara, pemecah angin, pengarah, peneduh dan penyerap kebisingan danmaterial keras (hard material), yaitu paving block, paving grass, bebatuan dan aspal jalan (LihatGambar14).

Gambar14.Materialpadalansekapsite

Page 10: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

50

Materialeksteriorpadafasadbangunanberupamaterialhalus(softmaterial),yaituvertikalgardensebagaisecondaryskindanmaterialkeras(hardmaterial),yaitudindingkeramik,kaca,plastikUV,roaster,danlain-lain.Materialyangdigunakanpadafasadbangunanutamaadalahmaterialyangamanterhadappengguna,bangunan,danlingkungansekitar,sepertipenggunaanmaterialFRP(FiberReinforcedPolyester)padagreenhousedilantaiatasbangunanFRPmerupakanplastikUVyangdapatmenyaring cahayadanmengurangi risiko tanaman terjangkit virus. Terdapatmaterial kaca raybanyangberfungsimenangkalsinarUVdarimatahari,namuntetapmeneruskansinarmataharikedalamruangsehinggaruang-ruangyangmembutuhkancahayamataharisepertiruangbacadapatterpenuhisecaramaksimal(LihatGambar15).

Gambar15.Materialpadafasadbangunanutama

Materialyangdigunakanpadainteriorbangunanadalahmaterialfoampuzzle.Foampuzzleamanbagipengunjung.Foampuzzledigunakanpadalantairuangdongengdanruangbacaanakusiadiniagaranaknyamanbergerakdanmengurangikecelakaanyangterjadididalamruang.Materiallainadalahmaterialyangdapatmerangsangsensorikpengunjungsehinggapengunjungdapatbetahatauinginberlama-lamadidalamruangan.Materialyangdigunakandizonaanakusiadinimemilikiketerpaduanwarnayangenergik,ceria,danmenyenangkansepertipemilihanwarnaputih,merah,jingga,hijaudanbiru.Warna-warnahangatsepertimerah,kuningdanjinggamerupakanwarna-warnayangdapatmembangkitkanenergidandapatmembantuanakyangpemalu.Adapunwarnabirudanhijaumemikilisifatketentramandanefekmenenangkan,sehinggaakanbermanfaatbagianakyanghiperaktif.Memilikikekuatanvisualuntukmemperluasruang,sehinggamenjadipilihanbaikuntukdindingyangsempit.

Di zona usia remajamenggunakan pemilihanwarna putih, ungu, abu-abu, hijau, dan biru.Warnaungumengarahpadapemahamantentangrahasiadanaktualisasidiri.Untukremajaputribaikuntukmerangsangkemenangandanaktivitasotak.Adapunwarnaabu-abumembangkitkansuasanatenangditengahruangan.Pemberianwarnaputihadalahuntukmembanturuangagarterasaluas.Didalam zona usia dewasa pemilihanmaterial warna yangmenciptakan kesan nyaman dan tenang.Pemilihanwarnakremdancoklatmenimbulkanpersepsibahwaprivasimerekaterlindungi,namuntetapberadapadasuasanayanghangatdanmenyenangkandenganpenggunaanfurnituryangelegannamuntetapsantai.

Page 11: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

51

Gambar16.MateriallantaipadaRuangDongeng

Gambar17.MateriallantaipadaRuangKoleksi

Page 12: SINERGITAS DESAIN PERPUSTAKAAN UMUM DAN TAMAN …

AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________

52

KESIMPULAN

Penerapankonsepsinergidesainbangunanperpustakaanumumdengantamanpintarsebagaisuatu wadah untuk menampilkan hal baru bagi bangunan yang sudah ada, dengan caramemaksimalkan fungsi edukatif kearah yang lebih fleksibel, aktif, rekreatif dan menyenangkan,memberi tampilan bentuk bangunan yang bervariatif, penuh dengan warna-warna mencolok.Sehinggamemberikesanmengundangdanmenarikperhatianpengunjung,baikdaridalammaupunluarkota.

Letakyangstrategis,yaituberadadipersimpanganlalulintasantarkotamembuatbangunaninimudahdiakses.Penggabunganantararuangdalamperpustakaandenganruangdidalamtamanpintardapatmemenuhikebutuhanpengunjungdalammengembangkanwawasanterkaitkognitifdanpsikomotorik.Pemilihanmaterial-materialyangsalingmendukungsatusamalainmembuatbangunanperpustakaanumumdantamanpintarsebagaibangunanyangmenciptakankesannyaman,tenang,membangkitkan energi, ceria, dan homy. Sehingga meningkatkan psikologi pengunjung untukmengunjungi kawasan bangunan dan betah untuk beraktivitas di dalam kawasan dan di dalambangunan.

Sinergi desain perpustakaan umum dan taman pintar dapat menjadi referensi untukmemenuhikebutuhanmasyarakatakanmanifestasiperpustakaandieramodern.

DAFTARPUSTAKA

Britannica,E.1960.EncyclopædiaBritannica.Cichago:CommonLaw.

Michael,G.2016,April7.MinatBacaIndonesiaAdadiUrutanke-60Dunia.DiambilkembalidariMinatBacaIndonesiaadadiurutanke-60Dunia:http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia

Ratminto,N.R.2013.StrategiPengembanganObjekWisataTamanPintarYogyakarta.Yogyakarta:Diss.UniversitasGadjahMada.

Sarwono,W.&.1995.PsikologiLingkungan.Jakarta:GramediaWidiasarana.

Sutarno,N.S.2006.PersepsiPenggunatentangPerpustakaanUmumKotaMedan.Medan:DepartemenIlmuPerpustakaandanInformasiFakultasIlmuBudayaUniversitasSumateraUtara.

Yusuf,T.1996.ManajemenPerpustakaanUmum.Jakarta:UniversitasTerbuka.