sinergitas desain perpustakaan umum dan taman …
TRANSCRIPT
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
______________________________________________________________________41
SINERGITASDESAINPERPUSTAKAANUMUMDANTAMANPINTAR
DISURAKARTA
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto
ProgramStudiArsitekturFakuktasTeknikUniversitasSebelasMaretSurakarta
Abstrak
PerpustakaanUmummerupakansuatuwadahyangberfungsisecaraedukatif,informatif,kultural,danrekreatifyangberisisumberteoritik.Perpustakaandisinergikandenganbangunantamanpintaragarmenjadisuatubangunanyangaktif,ekspresif,menyenangkan,dannyaman.Sinergitaspadaperencanaanperpustakaanumumdantamanpintarmeliputiaktivitaspenggunadanfungsiperuangan.Aspekterkaitdesainperpustakaanumumdantamanpintarberupafungsipolatataruangdanpsikologipengguna.Keduaaspekmempengaruhiaktivitasdidalamruangdandampaksuasanaruangterhadappenggunayangdapatmembericarapandangberbedauntukbangunanperpustakaandalamkehidupanmodern.Penelitiandidasarkanstudisinergitasfungsidan aspek psikologi pengguna. Dari beberapa sumber disusun kemudian disintesis dan dianalisis. Hasil darisintesisdananalisisberuparancangbangunperpustakaanumumdantamanpintaryangdiaplikasikanmelaluipemilihanlokasi,pengolahansite,bentukdantatananmassa,tampilanbangunan,material,danaspeklainyangmendukungoptimalisasifungsikeduabangunanmenjadisatukesatuan.
Katakunci:sinergitasdesain,perpustakaanumum,tamanpintar,surakarta
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman, arus globalisasi semakin pesat dan teknologi yang kian hari kianmeningkatmembuatbudayabacapadamasalalukinitergeserdenganhal-hallainyanglebihmenarikdanmenghibur.Sepertibudayabermaingame,streamingvideo,bahkanchattingdapatmenghambatkegiatan pokok sehari-hari. Kepala Biro Komunikasi Layanan Masyarakat (BKLM) KemendikbudAsiantoSinambelamenegaskan,minatbacaliterasimasyarakatIndonesiamasihsangattertinggaldarinegaralain.Dari61negara,Indonesiamenempatiperingkat60(Michael,2016).
PermasalahandiKotaSurakartapadatingkatminatbacamasyarakatmasihtergolongrendah.Persentasepengunjungperpustakaanmenurutumurdengan jumlahpengunjungdiKotaSurakartahanya4%padatahun2016laludarikeseluruhantotaljumlahwargadiKotaSurakarta.Berdasarkankelompokumurpersentase tersebutdinilaimasih jauhdenganpersentaseminatbacadiBaliyaitumencapai75,62%,DIY74,67%,danGorontalo68,41%.Haltersebutdipicuolehkondisiperpustakaanumumyangkurangmemenuhikebutuhanpengunjung,sebagianpengunjungseringkalimerasabosan,jenuh dan tidak ingin berlama-lama di dalam perpustakaan. Taman pintar dipilih sebagai solusimasalah yang terjadi di perpustakaan bertujuan untukmenghidupkan suasana perpustakaan yangkakudanterkesanmembosankan,dimanaterdapatruanggeraksebagaisuatuwadahpengembanganmotorikpengunjung.
Menurut(Sutarno,2006)“gedungperpustakaanharusmemperhatikandanmemperhitungkansemuaaspek,baikkonstruksi,bentuk,kekuatan,lokasi,dayatampungkoleksidanperlengkapanyangakandipergunakan,lingkungan,keamanan,keindahan,dankenyamanan,kemudahanakses,maupunpengunjung ataumasyarakat pemakai, serta kemungkinan pengembangan padawaktu yang akandatang”. Adapun taman pintar adalah wahana ilmu pengetahuan yang dibangun dengan konseppengembangan kawasan yang terencana, terintegrasi, dan berbasis teknologi dalam rangka
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
42
memberikan ruangan berekspresi dan memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalam suasanapendidikanyangmenyenangkan(Sarwono,1995).
Berdasarkantinjauanteoriyangtelahdijabarkandiatas,dapatditarikhubunganantaraaspekyangharusadadalamperpustakaanumumdengantamanpintaryangakanmenjadisatukepaduan.Aspek-aspek perpustakaan umumdan taman pintar adalah sebagai berikut; pertama aspek lokasiberupa lingkungan yangmendukung untuk sarana pendidikan dan sarana rekreasi. Kedua, sinergibentuk yang mempengaruhi kualitas cahaya yang masuk ke dalam bangunan yang dapatmempengaruhi aktivitas dalam ruangan, mempengaruhi kualitas udara dalam bangunan,mempengaruhisudutpandangpengunjung,mempengaruhisudutpandangpengunjungdiluarsite,mempengaruhibesarkecilarahpandangsebagaiviewdidalambangunan,berpengaruhpadasirkulasidankemudahanakses,kenyamananyangmeninjaupadaunsur-unsur fungsidari ruangdalamdanruangluarpadadesainperpustakaanumumdantamanpintar.Ketiga,konsepdesainyangaksesibeluntuksemuakalangan,pengadaanakseskhususuntukkaumdifabel.
Berdasarkan aspek-aspek di atas diharapkan perpustakaan umum dan taman pintar yangdirancangdapatmemenuhikriteriadesaindanmeningkatkanmutuataukualitasKotaSurakartadibidangpendidikan,pariwisata,danekonomi.
METODEPENELITIAN
Databeberapaahlidalampsikologi,sinergitasperpustakaanumumdantamanpintaradalahhubungan antara perilaku pengguna, persepsi pengguna terhadap ekspresi yang ditampilkan olehlingkungan binaan. Perpustakaan merupakan kumpulan bahan-bahan tertulis atau tercetak(Britannica, 1960) sedangkan taman pintar merupakan pengembangan kawasan yang terencana,terintegrasi,danberbasisteknologidalamrangkamemberikanruangberekspresi(Ratminto,2013)
Dalamhubungandenganlingkunganfisik,didalam(Sarwono,1995)dalambukuyangberjudul“PsikologiLingkungan”Wrightsman&Deauxmembedakanduabentukkualitaslingkunganyangdapatmemperngaruhi tingkah lakumanusia, yakni: 1) ambient condition: kualitas fisik yangmelingkupikebisingan, pencahayaan, kualitas udara, temperatur dan kelembaban; 2) architectural features:settingyangbersifatpermanen,sepertilayouttiaplantaipadabangunan,desainruangan,perlakuanruang, konfigurasi dinding, atap, pengaturan perabot, dan lain-lain. Maka desain sinergis antaraperpustakaan umum dan taman pintar adalah denganmempertimbangkan gejala-gejala persepsi,kualitas lingkungan yang dapat menimbulkan perilaku dan macam-macam aspek seperti; aspekpertamaadalahfungsibangunandalammemadukanduajenisbangunanmenjadisatukesatuanyangsalingbersinergi,mengelolafungsi-fungsiyangsalingterkaitsepertifungsiedukatif,fungsiinformatif,fungsikultural,danfungsirekreasi(Yusuf,1996).Aspekkeduaadalahtampilanbangunan.Tampilanbangunan disesuaikan dengan aspek lingkungan, dan psikologi pengunjung, serta aspek elemenestetikayangdigunakan sebagaidaya tarik.Aspekketigaadalahbentukdanorientasi ruang, yaitumerupakangabunganantaraduafungsijenisbangunanditerangkankedalamposisipeletakkanruang-ruang,danhubunganantarruang.
Metode penelitian dimulai dengan tahapan-tahapan eksplorasi ide awal, melihat isu dilapangan,menentukan permasalahan, eksplorasi, pengelolaan data dengan cara survei lokasi danstudilapangan.
HASILDANPEMBAHASAN
Perpustakaanumummerupakansuatuwadahyangberisisumberinformasiberupahimpunankoleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Sebagailembaga yang diadakan dari masyarakat untuk masyarakat. Setiap warga dapat mempergunakantanpadibedakanusia,pekerjaan,kedudukan,kebudayaan,kondisifisik,danagama.Adapuntamanpintarmerupakanobjekwisatapendidikanberupawahanailmupengetahuanyangdibangundengan
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
43
konseppengembangankawasanyang terencana, terintegrasidanberbasis teknologidalamrangkamemberikan ruang berekspresi dan memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalam suasanapendidikanyangmenyenangkan(Ratminto,2013).Samadenganperpustakaanumum,tamanpintarkarenaberfungsisebagaisaranarekreatifmakaterbukauntuksemuaorang.
Unsur perencanaan desain perpustakaan umum dan taman pintar yang pertama adalahpenggunadankebutuhanpengguna.Pertimbanganpenggunadanaktivitaspenggunapadabangunanterdapatpadapembagiankegiatanpengguna.Untukpenggunautama,yaitutamumenggunakanzonautamapadabangunandalamsite,untukpenggunakeduayaitupengelolamenggunakanbangunanutama, dan pendukung. Untuk pengguna ketiga, yaitu karyawan teknisi dan petugas keamananmenggunakanbagianbangunanpadazonaservisdanzonapenerimadidalamsite.Keteranganpembagianzonaruangberdasarkankelompokkegiatanpengguna(lihatGambar1).
Gambar1.DiagramZoningRuang
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
44
Pengelola
Servis
Pendukung
ZonaUsiaSekolah
ZonaUsiaDewasa
ZonaUsiaDini
Greenhouse
Lt.1
Lt.2
Lt.3
Lt.Gh
Utama(Perpus&Taman
Pintar)
Gambar2.Zoningvertikalpadasite
Bangunanpendukung,diletakkanpadaujungbaratuntukmemposisikanbangunanutamasebagaipusat.
Bangunan Utama
Bangunan Pendukung
Pengelola
Servis
BangunanUtama
BangunanPendukung
Pengelola
Servis
Gambar3.ZoningHorizontalpadasite
Unsurkeduaadalahpemilihanlokasidansite.Lokasiperpustakaanumumdantamanpintaryang direncanakan, terletak di Kota Surakarta. Lokasi tapak berdekatan dengan pusat pendidikansehinggamudahdalampencapaiankedalamkawasan.KemudianLetaksitekawasanperpustakaanumumdantamanpintarterletakdihookdandekatdenganpersimpanganjalurlalulintasantarkota,memungkinkan kepadatan aksesmasukdan keluar site, tingkat kemacetandan tingkat kebisingansangat tinggi. Maka jalur lambat pada sisi main entrance dan side entrance difungsikan untukmengarahkanpengunjungyangakanmasukkedalamsiteatausekadaringinmenikmativiewdidalamsite,danmenghindarikemacetanpadajalurlalulintasutama.Lokasidansitekawasan(lihatGambar4).
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
45
Gambar4.PetaLokasiTapak
Kebisingan dari luar site mempengaruhi zonasi tata letak massa bangunan, untukmenghindaripengaruhlangsungkebisingandiluarsitemakabangunanutamaperpustakaanumumdantamanpintardiletakkanpadapusatsiteyangterdapatplazadanbangunanpendukungdidepansebagaizonapenerima,kemudiandibelakangbangunanutamaterdapatbangunanpendukungyangmendukung fungsi dari bangunan utama. Pembagian zona dan tata letak massa berdasarkankebisingandiluarsite(lihatGambar5,6).
Gambar5.AnalisisResponsiteterhadaplingkungan
Diareagarismerah,penggunaanbarierberupapohondanpenggunaanelemenairsebagaiperedambisingjalan.Diareagariskuning,diberijarakberupajalanataupundindingpembatasdidaerah RTH (Ruang Terbuka Hijau) dengan lebar dan luasan yang cukup untuk meredamkebisingan.Penggunaanmaterialperedamkebisinganpadaspot-spottertentuyangdirasaperlu,yaitupadaruangbacaprivat,ruangseminardanruangaudiovisual.
Gambar6.Hasilanalisissiteterhadapkebisinganlingkungan
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
46
Aspek-aspeksinergisdesainobjekrancangbangunyangterkandungdidalamolahkerjafungsi,diharapkandapatmenjadiperubahanakankulturmasyarakatmasakini.Aspek-aspekyangmenjadiimplementasi objek rancang bangun yang pertama adalah fungsi bangunan. Fungsi bangunanperpustakaanumumterdiridarifungsifungsiedukatif,fungsi informatif,fungsikultural,danfungsirekreasi(Yusuf,1996).Tamanpintaradalahsuatutamanyangberfungsisebagaisaranaedukasidanrekreasisehinggadarifungsi-fungsitersebutdipadukandandipilihsebagaiobjekrancangbangunyangsalingterkait.
Fungsiyangpertamaadalahfungsiedukasi,dibuktikandengansaranayangadayaitukegiatanpengunjung, kegiatan pemustaka dan ruang-ruang yang berisikan sumber pengetahuan secarateoritis.Adapuntamanpintarsebagaiwadahedukasiditerangkanbaikdalamwujudtamanaktifyangberfungsisebagaisumberilmupraktikdanpengembanganmotorikpengunjungyangsesuaidenganprinsipuntukmenarikminatpengunjungagardapatberlama-lamadidalambangunanmaupuntamanpasif,yaituberupalahanyangditanamivegetasiyangberfungsisebagairelaksasi.Fungsiyangkeduaadalahfungsirekreasi,berupakoleksibacaanyangmenghiburdantamanpintarmenjadipendukungkegiatantersebutdenganmenciptakanruangberisiarenapermainan.Pembagian fungsibangunanberdasarkan aktivitas pengguna dapat dilihat dari pembagian letak bangunan di dalam site (lihatGambar8).
Gambar8.Tatamassapadasite
Aspekkeduaadalahtatamassabangunandidalamkawasan.Ekspresitatamassabangunandidalamsitemenekankanpadafungsidarimasing-masingkelompokmassa.Dariarahsiteterdapatbeberapabangunanpenerimadanbangunanpendukungyangmerupakanbagiandaritamanpintar.Bangunanutamayangterbagidalambeberapafungsi,yaitusebagaiperpustakaanumumdansebagaitamanpintar,fungsipengeloladanfungsiservispengelolayangsalingterkaitdanmemilikihubunganeratantaraaktivitaspenggunadenganwadahyangtersedia.
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
47
Gambar9.TataMassapadasite
Aspekketigaadalahtampilanbangunan.Tampilanbangunandi lingkungansekitar rencanasiteobjekrancangbangundidasarkanciribangunanyangberadadidatarantinggiyangmemilikisuhu22ᵒCs.d.27ᵒCdenganiklimtropis,yaitumemilikiketinggianlebihdari3meterdenganbentukataptradisional,bentukmassadidasaripadabentukpersegidenganpengembangan.Untukmenyesuaikandenganbangunandisekitarsiteterpilih,bentukmassaobjekrancangbangundidasaripadabentukpersegi dengan penambahan bentuk dasar lingkaran, agar lebih dinamis dan fleksibel. Ketinggianbangunandibuat4.5meter.Tampilandaribangunanutamadariatapyangberbentukkubahdenganperpaduanatapfoldeddisisisayapkanandansayapkiribangunan.Perpaduanwarna-warnasiripkacabangunan yang mencolok menghadirkan kesan mengundang pada setiap orang yang lewat (lihatGambar10).
Gambar10.Tampilanbangunanperpustakaanumumdantamanpintar
Aspek Keempat adalah orientasi bangun ruang pada objek rancang bangun. Bentuk danorientasi ruang dalam bangunan tersebut disesuaikan dengan fungsi dan kegiatan di dalambangunan.Padaruangyangmembutuhkancahayayangmaksimaldiletakkanpadalengkungmassa
Bangunan Utama
Bangunan Pendukung
Pengelola
Servis
Bangunan Utama
Bangunan Pendukung
Pengelola
Servis
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
48
bangunan,disisibangunanyangmenghadapkearahsebelahtimur,kearahjalan.Sementararuangyanglebihformalmembutuhkanareaprivasidanbatasteritorial sepertiruangdirekturdenganstaff dibuat bentuk baku seperti bentuk persegi. Tampilan ruang-ruang dalam bangunan (lihatGambar11,12,13).
Gambar11.tampilanruangdongeng,tampilantokobuku.
Gambar12.Tampilanruangbacaremaja
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
49
Gambar13.Tampilantokobuku
Aspekkelimaadalahmaterial yangdigunakandidalamkawasan.Material yangdigunakanmenyesuaikanlingkungansekitardanergonomisbagipengunjung.Untukmenciptakanketerpaduandan hubungan fungsi dari perpustakaan umum dan taman pintar, terdapat beberapa fungsi darimaterial pada perpustakaan umum denganmaterial pada taman pintar.Material yang digunakanterbagi menjadi dua jenis, yaitu material struktur konstruksi dan material dekoratif. Elemenpendukungmenggunakanmaterialkeras(hardmaterial)danmaterialhalus(softmaterial).Pemilihanwarna-warnadapatmemberikesanmengundangpengunjung,sepertiwarna-warnamencolokpadafasadbangunan.
Penerapan elemen material bangunan terdapat pada eksterior dan interior bangunan.Materialeksteriorpadalansekapberupamaterialhalus(softmaterial),yaituvegetasidanairsebagaibarier atau penyaring udara, pemecah angin, pengarah, peneduh dan penyerap kebisingan danmaterial keras (hard material), yaitu paving block, paving grass, bebatuan dan aspal jalan (LihatGambar14).
Gambar14.Materialpadalansekapsite
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
50
Materialeksteriorpadafasadbangunanberupamaterialhalus(softmaterial),yaituvertikalgardensebagaisecondaryskindanmaterialkeras(hardmaterial),yaitudindingkeramik,kaca,plastikUV,roaster,danlain-lain.Materialyangdigunakanpadafasadbangunanutamaadalahmaterialyangamanterhadappengguna,bangunan,danlingkungansekitar,sepertipenggunaanmaterialFRP(FiberReinforcedPolyester)padagreenhousedilantaiatasbangunanFRPmerupakanplastikUVyangdapatmenyaring cahayadanmengurangi risiko tanaman terjangkit virus. Terdapatmaterial kaca raybanyangberfungsimenangkalsinarUVdarimatahari,namuntetapmeneruskansinarmataharikedalamruangsehinggaruang-ruangyangmembutuhkancahayamataharisepertiruangbacadapatterpenuhisecaramaksimal(LihatGambar15).
Gambar15.Materialpadafasadbangunanutama
Materialyangdigunakanpadainteriorbangunanadalahmaterialfoampuzzle.Foampuzzleamanbagipengunjung.Foampuzzledigunakanpadalantairuangdongengdanruangbacaanakusiadiniagaranaknyamanbergerakdanmengurangikecelakaanyangterjadididalamruang.Materiallainadalahmaterialyangdapatmerangsangsensorikpengunjungsehinggapengunjungdapatbetahatauinginberlama-lamadidalamruangan.Materialyangdigunakandizonaanakusiadinimemilikiketerpaduanwarnayangenergik,ceria,danmenyenangkansepertipemilihanwarnaputih,merah,jingga,hijaudanbiru.Warna-warnahangatsepertimerah,kuningdanjinggamerupakanwarna-warnayangdapatmembangkitkanenergidandapatmembantuanakyangpemalu.Adapunwarnabirudanhijaumemikilisifatketentramandanefekmenenangkan,sehinggaakanbermanfaatbagianakyanghiperaktif.Memilikikekuatanvisualuntukmemperluasruang,sehinggamenjadipilihanbaikuntukdindingyangsempit.
Di zona usia remajamenggunakan pemilihanwarna putih, ungu, abu-abu, hijau, dan biru.Warnaungumengarahpadapemahamantentangrahasiadanaktualisasidiri.Untukremajaputribaikuntukmerangsangkemenangandanaktivitasotak.Adapunwarnaabu-abumembangkitkansuasanatenangditengahruangan.Pemberianwarnaputihadalahuntukmembanturuangagarterasaluas.Didalam zona usia dewasa pemilihanmaterial warna yangmenciptakan kesan nyaman dan tenang.Pemilihanwarnakremdancoklatmenimbulkanpersepsibahwaprivasimerekaterlindungi,namuntetapberadapadasuasanayanghangatdanmenyenangkandenganpenggunaanfurnituryangelegannamuntetapsantai.
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
51
Gambar16.MateriallantaipadaRuangDongeng
Gambar17.MateriallantaipadaRuangKoleksi
AstriDezzaPriyanti,Suparno,Sumaryoto/JurnalSENTHONG2019__________________________________________________________________________________
52
KESIMPULAN
Penerapankonsepsinergidesainbangunanperpustakaanumumdengantamanpintarsebagaisuatu wadah untuk menampilkan hal baru bagi bangunan yang sudah ada, dengan caramemaksimalkan fungsi edukatif kearah yang lebih fleksibel, aktif, rekreatif dan menyenangkan,memberi tampilan bentuk bangunan yang bervariatif, penuh dengan warna-warna mencolok.Sehinggamemberikesanmengundangdanmenarikperhatianpengunjung,baikdaridalammaupunluarkota.
Letakyangstrategis,yaituberadadipersimpanganlalulintasantarkotamembuatbangunaninimudahdiakses.Penggabunganantararuangdalamperpustakaandenganruangdidalamtamanpintardapatmemenuhikebutuhanpengunjungdalammengembangkanwawasanterkaitkognitifdanpsikomotorik.Pemilihanmaterial-materialyangsalingmendukungsatusamalainmembuatbangunanperpustakaanumumdantamanpintarsebagaibangunanyangmenciptakankesannyaman,tenang,membangkitkan energi, ceria, dan homy. Sehingga meningkatkan psikologi pengunjung untukmengunjungi kawasan bangunan dan betah untuk beraktivitas di dalam kawasan dan di dalambangunan.
Sinergi desain perpustakaan umum dan taman pintar dapat menjadi referensi untukmemenuhikebutuhanmasyarakatakanmanifestasiperpustakaandieramodern.
DAFTARPUSTAKA
Britannica,E.1960.EncyclopædiaBritannica.Cichago:CommonLaw.
Michael,G.2016,April7.MinatBacaIndonesiaAdadiUrutanke-60Dunia.DiambilkembalidariMinatBacaIndonesiaadadiurutanke-60Dunia:http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia
Ratminto,N.R.2013.StrategiPengembanganObjekWisataTamanPintarYogyakarta.Yogyakarta:Diss.UniversitasGadjahMada.
Sarwono,W.&.1995.PsikologiLingkungan.Jakarta:GramediaWidiasarana.
Sutarno,N.S.2006.PersepsiPenggunatentangPerpustakaanUmumKotaMedan.Medan:DepartemenIlmuPerpustakaandanInformasiFakultasIlmuBudayaUniversitasSumateraUtara.
Yusuf,T.1996.ManajemenPerpustakaanUmum.Jakarta:UniversitasTerbuka.