sindrom nefrotik referensi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 SINDROM NEFROTIK referensi
1/6
DAFTAR MASALAH
1. Edem anasarka
2. Sesak nafas
3. Proteinuria
4. Hipoalbuminemia5. Hiperkolesterolemia
PEMBAHASAN
Hasil yang didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
laboratorium dapat disimpulkan baha pasien menderita sindrom nefrotik karena
ditemukan keluhan bengkak pada kelopak mata, perut, anggota gerak, genitalia dan
seluruh tubuh.
Pasien !uga mengeluhkan sesak nafas serta ditemukan adanya pitting edem
pada kedua kaki dan pretibia.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya proteinuria,
hipoalbuminemia, dan hiperkolesterolemia. Hal ini sesuai dengan teori baha
gambaran klinis sindrom nefrotik adalah edem anasarka, proteinuria massif,hipoalbuminemia, dan hiperkolesterolemia.1"leh karena adanya distensi abdomen
akibat asites maka pernapasan sering terganggu#.
Proteinuria yang diikuti hematuria umumnya menun!ukkan adanya penyakit
glomerulus.14Epitel sel merupakan sel tubulus yang lepas dan mudah diidentifikasi
karena nukleusnya sangat men$olok, dapat ditemukan pada keadaan kelainan
glomerulus dan S%. &danya silinder granular dan kristal amorf !uga menun!ukkan
adanya kelainan gin!al.1
'ntuk menentukan penyebab sindrom nefrotik perlu dilakukan biopsi gin!al.
Pemeriksaan serologik dan biopsi gin!al sering diperlukan untuk menegakkan
(
-
7/24/2019 SINDROM NEFROTIK referensi
2/6
diagnosis dan menyingkirkan penyebab )% sekunder.1%amun pada kasus ini tidak
dilakukan berhubung sarana yang kurang memadai.
Pengobatan yang diberikan pada pasien ini berupa kotrikosteroid
*prednisone+, diuretik *furosemid+, &E inhibitors *$aptopril+, obat penurun lemak
golongan statin *sim-astatin+, dan antikoagulan *asam asetilsalisilataspilet+.
1. /ortikosteroid diberikan sebagai imunosuppresan yang efektif untuk
mengurangi inflamasi dari peningkatan permeabilitas kapiler glomerulus yang
meningkat.13
2. 0urosemid diberikan untuk mengontrol edem.
3. aptopril untuk menurunkan proteinuria.
4. Sim-astatin untuk menurunkan kolesterol
5. &ntikoagulan alaupun pemberiannya masih kontro-ersial, namun pada studi
terakhir dapat memberikan keuntungan.1
DAFTAR MASALAH
1. Sindroma %efrotik *S%+
2. &nemia
3. Hipertensi )rade
4. Chronic Kidney Disease*/+ Stage
ANALISIS MASALAH
1. Sindroma Nefrotik (SN)
Sindroma %efrotik *S%+ dipikirkan karena adanya keluhan pasien berupa sembab
seluruh tubuh yang berulang, adanya keluhan &/ yang berbusa dengan -olume
1
-
7/24/2019 SINDROM NEFROTIK referensi
3/6
#5( mlhari. ari pemeriksaan fisik ditemukannya adanya udema anasarka, efusi
pleura pada lapangan 13 baah paru kiri, dan as$ites. Pada pemeriksaan
laboratorium ditemukan proteinuria 63, proteinuria masif yaitu 15,72 gr24 !am,
hipoalbuminemia, dan hiperlipidemia *hiperkolesterolemia+.
Etiologi S% pada pasien ini dipikirkan kearah )% primer. Hal ini dikarenakan
setelah ditelusuri penyebab S% sekunder tidak ditemukan pada pasien. "leh karena
itu, perlu dilakukan pemeriksaan penun!ang berupa biopsi gin!al agar dapat diketahui
penyebab S% pada pasien ini.
Prinsip terapi pada pasien bertu!uan untuk mengurangi proteinuria, mengontrol
edema dan hipoalbuminemia, serta mengobati komplikasi. 8erapi non farmakologis
pada pasien ini adalah tirah baring, diet 13(( kalori dengan restriksi protein (,79(,:
grkghari6ekskresi protein dalam urin 24 !am sehingga kebutuhan protein
dengan 52 kg sekitar 3#,#944,#4 grhari. iet protein pada pasien ini berdasarkan
diet protein S% dengan komplikasi /. Pasien !uga diberi diet rendah garam 192
grhari. Penyuluhan berupa pembatasan asupan $airan *balan$e $airan+ yaitu sebanyak
!umlah urin sehari ditambah 5(( ml *insensible water loss).
8erapi farmakologis pada pasien ini yaitu methyl prednison tablet yangmerupakan pilihan pertama untuk S%. 'ntuk mengurangi edema yaitu dengan
pemberian in!eksi furosemid dan untuk hiperkolesterolemia diberikan sim-astatin
tablet, serta untuk mengontrol hipoalbuminemia diberikan infus Plasbumin 2(; 1((
ml disertai dengan ekstra putih telur 3 buahhari dengan obser-asi kadar albumin
plasma.
2. Anemia
ipikirkan adanya anemia, karena dari anamnesis diperoleh baha pasienmengeluh badan terasa lemah, dari pemeriksaan fisik didapat kon!ungti-a anemis,
telapak tangan dan kuku pu$at, serta dari pemeriksaan penun!ang didapatkan Hb :,:
mg;.
2
-
7/24/2019 SINDROM NEFROTIK referensi
4/6
&nemia dapat di!umpai pada penyakit gagal gin!al kronik. Pada tahap anemia ini
sebenarnya pasien sudah masuk ke tahap gagal gin!al kronik yang merupakan
komplikasi dari S%. Pada satadium paling dini penyakit gin!al kronik, ter!adi
kehilangan daya $adang gin!al dimana basal
-
7/24/2019 SINDROM NEFROTIK referensi
5/6
$. Chronic Kidney Disease (%&D)StageI'
Pada pasien ini dipikirkan diagnosis /, karena dari anamnesis didapatkan
adanya riayat sindroma nefrotik, hipertensi, serta keluhan mual dan muntah . ari
pemeriksaan fisik didapatkan kon!ungti-a anemis, telapak tangan dan kuku pu$at, dan
8 14(?( mmHg. ari pemeriksaan penun!ang didapatkan anemia, peningkatan
$reatinin dan ureum plasma. ari 'S) gin!al didapatkan contracted renal bilateral.
ekanisme lain yang diperkirakan men!adi penyebab gagal gin!al ter!adinya edema
intrarenal yang menyebabkan kompresi pada tubulus gin!al. Progresi-itas kerusakan
glomerulus, perkembangan glomerulosklerosis dan kerusakan tubulointerstitium
dikaitkan dengan proteinuria. Hiperlipidemia !uga dihubungkan dengan mekanisme
ter!adinya glomerulosklerosis dan fibrosis tubulointerstitium pada S%.
iagnosis / dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan laboratorium,
yaituA
1. /erusakan gin!al yang ter!adi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktural
atau fungsional dengan atau tanpa penurunan la!u fltrasi glomerulus *
-
7/24/2019 SINDROM NEFROTIK referensi
6/6
5