sindrom nefrotik case

25
LAPORAN KASUS Seorang Anak dengan Sindrom Nefrotik dan Status Gizi Baik PEMBIMBING : dr. Slamet Widi Saptadi Sp.A dr. Zuhriah Hidajati Sp. A Msi Med dr. Hartono Sp.A dr. Lilia Dewiyanti Sp.A Msi Med Disusun oleh : Debie Chandra Gunawan ( 406147009 ) 1

Upload: shinta-arumadina

Post on 02-Feb-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

Page 1: Sindrom Nefrotik Case

LAPORAN KASUS

Seorang Anak dengan Sindrom Nefrotik dan Status Gizi Baik

PEMBIMBING :dr. Slamet Widi Saptadi Sp.A

dr. Zuhriah Hidajati Sp. A Msi Meddr. Hartono Sp.A

dr. Lilia Dewiyanti Sp.A Msi Med

Disusun oleh :Debie Chandra Gunawan ( 406147009 )

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKRSUD KOTA SEMARANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA22 JUNI 2015 – 29 AGUSTUS 2015

1

Page 2: Sindrom Nefrotik Case

LAPORAN KASUSI. IDENTITAS PASIEN :

Nama : An. F N

Umur : 13 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa

Alamat : Jl. Jatikusuman Raya RT/RW : 06/03, Demak, Mranggen, Jawa

Tengah

Orang Tua

Nama Ayah : Tn. S

Umur : 32 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Pendidikan : SMA

Nama ibu : Ny. S

Umur : 30 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMA

No. CM : 297063

Masuk RS : 26 Juli 2015

Bangsal : BIMA kamar 1.4

II. DATA DASAR :

ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan dengan alloanamnesis dan autoanamnesis, tanggal 27 Juli

2015 jam 08.00 di ruang Bima kamar 1.4

Keluhan Utama : Bengkak diseluruh tubuh

Keluhan Tambahan : sesak napas, pusing dan pucat

2

Page 3: Sindrom Nefrotik Case

Riwayat Penyakit Sekarang

Sebelum masuk rumah sakit :

Pasien datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh sejak 7 hari SMRS,

awalnya bengkak hanya di bagian mata, lama kelamaan bengkak terlihat semakin

jelas di daerah tangan dan kaki. Pasien juga sering mengeluh tidak napsu makan.

1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh bengkak yang semakin

jelas di daerah sekitar mata, tangan dan kaki, pasien juga terlihat semakin gemuk

meskipun napsu makan berkurang, pasien juga mengeluh pusing. Riwayat BAB

dalam batas normal dan BAK pasien lancar akan tetapi keluarnya tidak sebanyak

biasanya.

Keluhan nyeri dan terdapat darah saat BAK disangkal. Riwayat batuk dan

pilek sebelumnya disangkal.

Setelah masuk rumah sakit:

Hari pertama pasien datang dari IGD dengan keluhan bengkak di seluruh

tubuh dan sesak napas. Pasien kemudian dirawat inap di bangsal Bima. Pukul

22.00 pasien mengeluh bengkak di seluruh tubuh dan sedikit sesak. Pemeriksaan

fisik : TD : 120/70 mmHg, Nadi : 98x/menit, RR: 24x/menit, T: 36,7°C. Mata :

edema palpebra +/+ ,Thorax : pulmo : wheezing -/-, ronki -/-. Abdomen : supel,

tampak buncit, shifting dullness +. Extremitas : edema tangan dan kaki +/+

Hari kedua dirawat di RS, pasien masih mengeluh bengkak diseluruh tubuh,

pusing dan sedikit sesak. Pemeriksaan fisik : TD 100/70 mmHg, Nadi : 84x/menit,

RR : 22x/menit, T : 36,5°C. Mata : edema palpebra +/+ . Thorax : pulmo :

wheezing -/-, ronki -/-. Abdomen : supel, tampak buncit, shifting dullness +.

Extremitas : edema tangan dan kaki +/+

Hari ketiga dirawat di RS, pasien mengeluh bengkak berkurang, sudah tidak

pusing dan sesak. Pemeriksaan fisik : TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88x/menit, RR :

20x/menit, T : 36,3°C. Mata : edema palpebra +/+. Thorax : pulmo : wheezing -/-,

ronki -/-. Abdomen : supel, tampak buncit, shifting dullness +. Extremitas : edema

kaki +/+.

3

Page 4: Sindrom Nefrotik Case

Hari keempat dirawat di RS, pasien mengeluh bengkak berkurang.

Pemeriksaan fisik : TD : 110/70 mmHg, Nadi : 84x/menit, RR : 20x/menit, T :

36,3°C. Mata : edema palpebra -/- .Thorax : pulmo : wheezing -/-, ronki -/-.

Abdomen : supel, tampak buncit, shifting dullness +. Extremitas : edema kaki +/+.

Hari kelima dirawat di RS, pasien mengeluh bengkak berkurang. Pemeriksaan

fisik : TD : 110/80 mmHg, Nadi : 88x/menit, RR : 22x/menit, T : 36,4°C. Mata :

edema palpebra -/-. Thorax : pulmo : wheezing -/-, ronki -/-. Abdomen : supel,

tampak buncit, shifting dullness +. Extremitas : edema kaki -/-.

Hari keenam dirawat di RS, pasien mengeluh bengkak berkurang.

Pemeriksaan fisik : TD : 110/70 mmHg, Nadi : 84x/menit, RR : 20x/menit, T :

36,8°C. Mata : edema palpebra -/-. Thorax : pulmo : wheezing -/-, ronki -/-.

Abdomen : supel, tampak buncit, shifting dullness +. Extremitas : edema kaki -/-.

Tanggal Perjalanan Penyakit dan Diagnosis Pengobatan dan Tindakan

26/07/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 0/7

TD: 120/70

HR: 94x/m

RR:30x/m

t: 36,5°C

N: i/t cukup

15 . 56 WIB

Pasien masuk UGD RSUD Kota

Semarang

S: bengkak di seluruh tubuh, pusing, sesak napas,

O : KU/KESS : TSS/CM

Mata : edema palpebra

+/+

Thorax : simetris +/+

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : BU (+), supel,

buncit, shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem tangan dan kaki

+/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Cefotaxim

3x500 mg

Inj

Methylprednisolon

3x125 mg tunda

sampai hasil lab keluar

Inj Lasix 2x30 mg

tunda sampai hasil lab

keluar

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

Skin test

Cefotaxim alergi +

4

Page 5: Sindrom Nefrotik Case

Edema Anasarka cek DR, GDS,

elektrolit, ureum,

creatinin, SGOT, SGPT,

albumin, protein,

cholestrol, dan urin rutin

26/7/15

U:13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 0/7

TD:120/70

HR:88x/m

RR:22x/m

t: 36,4°C

N:i/t cukup

22.00 WIB

Pasien dipindahkan ke bangsal Bima bed

1.4

S: - bengkak di seluruh tubuh, pusing,

sesak napas

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra +/+

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem tangan dan kaki

+/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Cefotaxim

3x500 mg STOP

Inj

Methylprednisolon

3x125 mg tunda

sampai hasil lab keluar

Inj Lasix 2x30 mg

tunda sampai hasil lab

keluar

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

Skin test

Cefotaxim alergi (+)

cek DR, GDS,

elektrolit, ureum,

creatinin, SGOT, SGPT,

albumin, protein,

cholestrol, dan urin rutin

27/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 1/8

07.30 WIB

S: - bengkak diseluruh tubuh, sesak,

dan pusing

O: KU/KESS : TSS/ CM

(visite dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

Inj Furosemid

5

Page 6: Sindrom Nefrotik Case

TD:100/70

HR:94x/m

RR:22x/m

t: 36,4°C

N:i/t cukup

LP: 89 cm

Mata : edema palpebra +/+

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem tangan dan kaki

+/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

2x15mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

20% 100 cc (3x) 1x1

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek UR

Cek albumin

setelah 3 plasbumin

27/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 1/8

TD:120/70

HR:84x/m

RR:20x/m

t: 36,4°C

N:i/t cukup

LP: 89 cm

19.00 WIB

S: - bengkak di seluruh tubuh dan

sesak

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra +/+

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem tangan dan kaki

+/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

Inj Furosemid

2x15mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

20% 100 cc (3x) 1x1

(masuk fl ke 1)

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

Cek albumin

setelah 3 plasbumin

28/7/15 07.30 WIB

S: - bengkak diseluruh tubuh, dan

(visite dr. Lilia Sp.A)

Th:/

6

Page 7: Sindrom Nefrotik Case

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 2/9

TD: 100/70

HR:88x/m

RR:20x/m

t: 36,3°C

N:i/t cukup

LP : 89 cm

sesak

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra +/+

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki +/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

20% 100 cc (3x) 1x1

(masuk fl ke 2)

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek albumin,

protein, cholerstrol, dan

UR

Cek albumin

setelah 3 plasbumin

USG Abdomen

28/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 2/9

TD: 100/70

HR:88x/m

RR:20x/m

t: 36,3°C

N:i/t cukup

LP : 89 cm

18.00 WIB

S: - bengkak di seluruh tubuh

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra +/+

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki +/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

20% 100 cc (3x) 1x1

(sudah masuk fl ke 2)

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek albumin,

protein, cholerstrol, dan

7

Page 8: Sindrom Nefrotik Case

UR

Cek albumin

setelah 3 plasbumin

USG Abdomen

29/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 3/10

TD: 110/80

HR:84x/m

RR:20x/m

t: 36,3°C

N:i/t cukup

LP : 86 cm

07.30 WIB

S: - bengkak di seluruh tubuh

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra -/-

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki +/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

(visite dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

20% 100 cc (3x) 1x1

(sudah masuk fl ke 2)

ganti albumin 25% 100

cc

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek albumin,

protein, cholerstrol, dan

UR

29/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 3/10

TD: 110/80

HR:84x/m

RR:20x/m

t: 36,3°C

N:i/t cukup

18.00 WIB

S: - bengkak berkurang

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra -/-

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

25% 100 cc 1x1 (sudah

masuk fl ke 1)

8

Page 9: Sindrom Nefrotik Case

LP : 86 cm Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki +/+

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek albumin,

protein, cholerstrol, dan

UR

30/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 4/11

TD: 110/70

HR:84x/m

RR:20x/m

t: 36,3°C

N:i/t cukup

LP : 86 cm

07.30 WIB

S: - bengkak berkurang

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra -/-

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki -/-

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

(visite dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

25% 100 cc 1x1 (sudah

masuk fl ke 1)

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek DR, albumin,

protein, cholerstrol, dan

UR besok

30/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 4/11

TD: 110/80

HR:84x/m

RR:22x/m

t: 36,8°C

18.00 WIB

S: - bengkak berkurang

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra -/-

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

Inf D5% 12 tpm

Inj Amoxan

3x750mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Koreksi albumin

25% 100 cc 1x1 (sudah

9

Page 10: Sindrom Nefrotik Case

N:i/t cukup

LP : 86 cm

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki -/-

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

masuk fl ke 2)

Program:/

pantau KU dan

tanda vital

cek DR, albumin,

protein, cholerstrol, dan

UR besok

31/7/15

U: 13 tahun

BB: 54 kg

R/S: 5/12

TD: 110/70

HR:80x/m

RR:20x/m

t: 36,5°C

N:i/t cukup

LP : 80 cm

07.30 WIB

S: - bengkak berkurang

O: KU/KESS : TSS/ CM

Mata : edema palpebra -/-

Thorax : simetris (+)

cor:/ BJI-II req, m (-), g (-)

p:/ SNV+/+, rh-/-, wh-/-

Abdomen : buncit, supel,

BU(+), shifting dullness +

Ekstremitas : akral dingin -/-,

CRT <2s, Oedem kaki -/-

A: Sindrom Nefrotik Relaps

Edema Anasarka

(advice dr. Lilia Sp.A)

Th:/

furosemid 2x20 mg

lactas calcii 1x1

erythromicin

3x500mg

PO Prednison 3-2-2

(senin-rabu-jumat)

Program:/

Cek UR saat

kontrol

BLPL

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat penyakit serupa : Pasien pernah di rawat di RS atas diagnosis

yang sama 1 tahun yang lalu.

Riwayat dirawat di RS : Pasien pernah di rawat di RS sekali. 1 tahun yang lalu

pasien pernah dirawat di RS dengan diagnosis sindrom nefrotik.

Riwayat alergi : Cefotaxim

Riwayat Penyakit Keluarga

10

Page 11: Sindrom Nefrotik Case

Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa

Riwayat Persalinan dan Kehamilan

Anak perempuan lahir dari ibu P2 A0 hamil 38 minggu, lahir secara spontan

Ditolong oleh bidan, anak lahir langsung menangis, berat badan lahir 3100 gram,

panjang badan, lingkar kepala saat lahir dan lingkar dada saat lahir ibu lupa.

Kesan : N. Aterm, Berat Badan Lahir Cukup

Riwayat Pemeliharaan Prenatal

Ibu secara rutin memeriksakan kandungan ke bidan terdekat. Pasien rutin

memeriksakan diri ke bidan 1x/bulan hingga kelahiran.

Selama ibu hamil, Ibu tidak mengalami sakit apapun saat kehamilan, tidak

mengkonsumsi jamu, obat-obatan macam apapun ketika mengandung.

Riwayat Pemeliharaan Postnatal

Pemeliharaan post natal dilakukan di dokter anak dan bidan terdekat, anak

dalam keadaan sehat

Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan

Berat badan lahir : 3100 g, Panjang badan lahir lupa

Berat badan sekarang : 54 kg, panjang badan sekarang : 142 cm

Perkembangan

Senyum : lupa Duduk : 7 bulan

Miring : lupa Merangkak : 8 bulan

Tengkurap : 4 bulan Berdiri : 10 bulan

Kesan : pertumbuhan anak baik, perkembangan anak baik

Riwayat Makan dan Minum Anak

Ibu mengaku memberikan ASI sampai usia 6 bulan

11

Page 12: Sindrom Nefrotik Case

Mulai usia 6 bulan, diberikan buah-buahan lunak (pisang) dan bubur susu

Mulai usia 10 bulan anak diberikan bubur dan nasi tim saring

Mulai usia 1 tahun anak diberikan makan sesuai dengan makanan keluarga

Pola makan anak saat ini biasa mengkonsumsi nasi, telur, tahu, tempe, ikan,

daging ayam,sayuran dan terkadang buah-buahan. Frekuensi makan 2-3x/hari.

Kesan kualitas dan kuantitas makanan: baik

Riwayat Imunisasi

BCG : 1x ( 0 bulan,scar (+) )

Polio : 4x (0,2,4 dan 6 bulan)

DPT : 3x (2,4 dan 6 bulan)

Hepatitis B : 3x (0,1, 2 bulan)

Campak : 1x (umur 9 bulan)

Kesan : Imunisasi dasar diikuti dengan baik dan ibu selalu mengikuti jadwal KMS

Riwayat Sosial Ekonomi

Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Ibu pasien adalah seorang ibu

rumah tangga. Penghasilan keluarga digunakan untuk menanggung 2 anak. Biaya

pengobatan ditanggung pemerintah (BPJS NON PBI)

Kesan : Sosial ekonomi cukup

Data Perumahan

Kepemilikan rumah : Sendiri

Keadaan rumah : Dinding rumah tembok, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur,

limbah dibuang ke septik tank dan selokan yang ada

Keadaan lingkungan : perumahan yang berdekatan dan padat

PEMERIKSAAN FISIK

Dilakukan pada tanggal 27 Juli 2015 di ruang Bima

Anak laki-laki usia 13 tahun ,BB = 54 kg kg, TB = 142 cm

12

Page 13: Sindrom Nefrotik Case

Kesan Umum : Compos mentis, tampak sakit sedang, tampak bengkak di daerah

mata, tangan dan kaki

Tanda Vital :

Tekanan Darah : 100/70 mmHg

Nadi = 94 x/menit ; isi dan tegangan cukup

Laju Napas = 22 x/menit

Suhu = 36,4°C (Aksilla)

Status Internus

Kepala : Mesocephal

Mata : edema palpebra +/+, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,

mata cowong -/-, refleks pupil langsung dan tidak langsung +/+, pupil isokor ᴓ 3mm

Hidung : sekret -/-

Telinga : discharge -/-

Mulut : bibir kering -, bibir sianosis -, trismus –

Tenggorok : ukuran tonsil T1-T1, kripta tidak melebar, detritus -, uvula terletak

di tengah, mukosa faring tidak hiperemis

Leher : simetris, pembesaran kelenjar getah bening -, kaku kuduk –

Thoraks :

Paru :

Inspeksi : pergerakan dinding kanan dan kiri simetris

Palpasi : stem fremitus pasien sama kuat

Perkusi : sonor pada kedua lapang paru

Auskultasi : suara pernafasan vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-

Jantung :

Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS ke 5

Perkusi : batas atas ICS 3 linea parasternal sinistra

batas kanan ICS ke 5 parasternal dekstra

13

Page 14: Sindrom Nefrotik Case

batas kiri ICS 5 lateral mid clavicularis sinistra

Auskultasi : Bunyi Jantung 1 dan 2 reguler, murmur -, gallop –

Abdomen :

Inspeksi : buncit

Auskultasi : bising usus (+) normal

Perkusi : timpani, shifting dullness (+), fluid wave (+)

Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan

Kesan : ascites

Genitalia : perempuan, dalam batas normal

Anorektal : dalam batas normal

Kulit : kering (-)

Ekstremitas : Superior akral dingin -/-, akral sianosis -/-, edema +/+, CRT <2”/<2”

Inferior akral dingin -/-, akral sianosis -/-, edema +/+, CRT <2”/<2”

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Lab 26/7/2015 29/7/2015

Hb 10,7 -

Ht 30,2 -

Leukosit 9.600 -

Trombosit 396 -

GDS 97 -

Globulin 2,7 2,4

Creatinin 0,3 -

Ureum 17,8 -

Kolestrol total

478 369

SGOT 20 -

14

Page 15: Sindrom Nefrotik Case

SGPT 10 -

Protein total 3,8 4,2

Albumin 1,1 1,8

Natrium 137 -

Kalium 4,6 -

Calsium 1,2 -

Pemeriksaan Urin Rutin 27-7-2015

MakroskopisWarna : kuningKekeruhan : agak keruhpH : 6,0jamur : -protein : +++reduksi : -MikroskopisLeukosit : -Eritrosit : -Silinder : 0-1Epitel : 0-1Kristal : pos 1 (+) asam uratAmorf : -Bakteri : -Trikomonas : -Lain-lain : -

Pemeriksaan USG 28-7-2015Kesan : Fatty liver grade 1Pyramis medulla pada kedua ginjal tampak prominenAscites

PEMERIKSAAN KHUSUS

Data Antopometri

Anak laki-laki usia 13 tahun ,BB = 54 kg kg, TB = 142 cm

15

Page 16: Sindrom Nefrotik Case

Pemeriksaan status gizi

BMI : BB = 54 = 26 (overweight sedang)

TB2 1,422

Kesan : berat badan berlebih sedang

III. RESUME

Telah diperiksa seorang anak perempuan usia 13 tahun dengan berat badan 54

kg dan panjang badan 142 cm dengan keluhan bengkak yang semakin jelas di

daerah sekitar mata, tangan dan kaki, pasien juga terlihat semakin gemuk

meskipun napsu makan berkurang, pasien juga mengeluh pusing. Riwayat BAB

dalam batas normal dan BAK pasien lancar akan tetapi keluarnya tidak sebanyak

biasanya.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:

Kesan Umum : Compos mentis, tampak sakit sedang, tampak bengkak di daerah

mata, tangan dan kaki

Tanda Vital :

Tekanan Darah : 100/70 mmHg

Nadi = 94 x/menit ; isi dan tegangan cukup

Laju Napas = 22 x/menit

Suhu = 36,4°C (Aksilla)

Status Internus

Mata : edema palpebra +/+

Abdomen :

Inspeksi : buncit

Auskultasi : bising usus (+) normal

Perkusi : shifting dullness (+), fluid wave (+)

Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan

Kesan : ascites

16

Page 17: Sindrom Nefrotik Case

Ekstremitas : superior : edema +/+

Inferior : edema +/+

Pada pemeriksaan penunjang didapatkan:

Tanggal Kolestrol total Protein total Albumin

26/7/2015 478 3,8 1,1

Pada pemeriksaan urine rutin didapatkan :

- Protein +3

- Kristal asam urat

-

Pada pemeriksaan USG didapatkan :

- Fatty liver grade 1- Pyramis medulla pada kedua ginjal tampak prominen- Ascites

IV. DIFFRENTIAL DIAGNOSE

Oedem :

o Hepatal

o Cardial

o Renal

o Nutrisional

V. DIAGNOSA SEMENTARA

Sindrom Nefrotik relaps

Edema Anasarka

Overweight sedang

VI. TERAPI :

Infus D5% 12 tpm

17

Page 18: Sindrom Nefrotik Case

Infus albumin (albumin normal – albumin sekarang) x BBi x 0,8

(3,5-1,1)x34x0,8 = 65 gram

Inj :

Lasix 1-2 mg/kgBB/hari = 54 mg/hari

PO :

Prednison 2 mg/kgBB/hari = 2xBBi=2x 34=68 mg selama 4 minggu pertama setiap

hari

Prednison 1,5 mg/kgBB/hari=1,5xBBi = 1,5x34= 51 mg selama 4 minggu kedua

selang seling 1 hari (contoh : senin-rabu-jumat-minggu dst)

Amoxicilin 2x 500 mg (profilaksis)

Program :

Cek albumin, protein total, kolestrol total, ureum, creatinin dan UR

sebelum pengobatan

Cek UR minggu pertama setelah pemberian prednison, cek ulang UR

minggu ke 4 setelah pengobatan.

VII. PROGNOSIS :

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad sanationam : dubia ad malam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

VIII. USULAN :

Pantau keadaan umum pasien, lingkar perut dan TTV

Pantau laboratorium albumin, kolesterol, protein total, dan urin rutin

IX. NASIHAT :

Menjelaskan bahwa anak menderita sindrom nefroti dan harus

mengkonsumsi obat dalam jangka waktu yang agak lama ± 3 bulan secara

teratur

18

Page 19: Sindrom Nefrotik Case

Menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan berulang untuk

memantau kadar albumin, protein dan kolestrol, dan juga pengecekan urin

Menjelaskan bahwa sindrom nefrotik merupakan penyakit yang dapat

kambuh

Menjelaskan gejala yang timbul bila kambuh

Menghindari aktivitas anak yang terlalu berat

Menyarankan anak untuk banyak makan makanan rendah protein (dibatasi

menjadi 2gram/kgBB/hari) dan lemak (<30%), dan minum dibatasi bila mulai

bengkak kembali

19