sindrom nefrotik

13
Laporan Kasus Ujian, Seorang Anak dengan Sindrom Nefrotik Jennifer (406107071 LAPORAN KASUS UJIAN A. IDENTITAS PASIEN Nama ! An" SA Umur ! 1 #a$un % &u'an Jenis Ke'amin! Laki 'aki Agama ! )s'am Suku !Ja*a A'amat ! Sendanggu*o +#7 10 #em-a'ang Nama A.a$ ! #n" S Umur ! 4/ #a$un ekerjaan ! engrajin Sepatu endidikan ! S Nama )-u !N."2 Umur ! 41 #a$un ekerjaan ! #ukang asak endidikan ! S No" 3 ! 1% 561 &angsa' ! arikesit asuk +S ! 50 Ju'i /011 B. DATA DASAR 1. Anamnesis i'akukan anamnesis se ara a''oanamnesa dengan i-u pasien pada tangga' 51 Ju'i /011, puku' 18"50 2)& di ruang arikesit dan didukung dengan atatan medis" Keluhan Utama : &engkak Riwayat Penyait Sea!an" 1 Kepaniteraan K'inik )'mu en.akit Anak 9K Uni:ersitas #arumanagara +SU Semarang eriode 50 ei; 6 Agustus /011

Upload: syarifa

Post on 02-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

syndrome nefrotic

TRANSCRIPT

Sindrom Nefrotik Jennifer (406107071)

Laporan Kasus Ujian, Seorang Anak dengan Sindrom Nefrotik Jennifer (406107071)

LAPORAN KASUS UJIANA. IDENTITAS PASIENNama

: An. SAUmur

: 1 Tahun 9 BulanJenis Kelamin: Laki-lakiAgama

: IslamSuku

: JawaAlamat

: Sendangguwo RT7/10 TembalangNama Ayah: Tn. SUmur

: 42 TahunPekerjaan

: Pengrajin SepatuPendidikan: SMPNama Ibu

: Ny. WUmur

: 41 TahunPekerjaan

: Tukang MasakPendidikan: SMPNo. CM

: 198361

Bangsal

: ParikesitMasuk RS

: 30 Juli 2011B. DATA DASAR1. Anamnesis

Dilakukan anamnesis secara alloanamnesa dengan ibu pasien pada tanggal 31 Juli 2011, pukul 15.30 WIB di ruang Parikesit dan didukung dengan catatan medis.Keluhan Utama : Bengkak Riwayat Penyakit SekarangSebelum masuk rumah sakit

2 minggu, pasien terlihat sedikit lebih gemuk dari hari sebelumnya. Tampak lebih gemuk di kaki, dan perut. Ibu mengira anak bertambah gemuk. Anak tidak mengeluhkan nyeri pada tempat yang bengkak. Tidak ada demam. Anak juga tidak merasa pusing, tidak mual dan muntah. Batuk pilek beberapa minggu atau beberapa hari sebelum bengkak disangkal. Nafsu makan anak tidak berkurang dan anak minum seperti biasa kurang lebih 3-4 gelas belimbing per hari. BAK lancar tidak ada keluhan, lebih dari 5 kali sehari, tidak ada nyeri, tidak ada hambatan saat berkemih, warna kuning bening. BAK bewarna seperti air cucian daging disangkal. BAB normal seperti biasa. Anak tampak aktif seperti biasa 1 minggu, pasien terlihat semakin bertambah bengkak di kaki, tangan perut, dan kedua kelopak mata. Ibu mengira, bengkak di sekitar mata dikarenakan anak kurang tidur. Bengkak semakin bertambah dibangdingkan hari-hari kemarin. Bengkak tidak berkurang disiang hari, sama saja dari pagi hingga malam. Nafsu makan anak tidak berkurang dan anak minum seperti biasa. BAK lancar seperti biasa, lebih dari 5 kali sehari, warna kuning bening namun terlihat sedikit keruh. BAB lancar seperti biasa. 1 hari, pasien terlihat semakin bengkak, terutama pada kelopak mata, wajah dan perut. Ibu membawa pasien ke bidan karena perut yang semakin besar dan tampak kembung. Namun bidan tidak dapat menangani, dan menyarankan pasien dibawa ke dokter spesialis anak. Kemudian pasien dibawa ke dokter spesialis anak, dan disarankan untuk mondok. Setelah masuk rumah sakit

1 hari, anak masuk rumah sakit melalui UGD, dengan keluhan bengkak pada kelopak mata, wajah, perut, tangan dan kaki. Bengkak sudah sejak 2 minggu yang lalu. BAK lancar tidak ada keluhan, warna kuning agak keruh. BAB tidak ada keluhan. Anak dirawat di bangsal parikesit, dipasang infus D5% dengan 5 tetes per menit, dan dilakukan pemeriksaan darah rutin. Anak tampak bengkak, namun tetap aktif bergerak 2 hari, bengkak belum berkurang, masih tampak bengkak pada kedua kelopak mata, wajah, perut, tangan dan kaki, serta skrotum. Anak tidak tampak sesak. Anak menjadi lebih sering BAK dibanding sebelum dirawat dirumah sakit. Warna air seni kuning dan agak keruh. Berak lancar seperti biasa. Nafsu makan baik. 3 hari, bengkak sudah mulai sedikit berkurang pada kedua kelopak mata, wajah dan skrotum. Tetapi bengkak pada perut, tangan dan kaki masih tampak sama dengan hari sebelumnya. BAK anak lancar seperti hari-hari sebelumnya, warna kuning dan agak keruh. BAB lancar seperti biasa. Nafsu makan baik. Anak tampak aktif.

Riwayat Penyakit dahulu Anak belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya Anak belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya Riwayat disengat serangga atau ular di sangkalRiwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti pasien Riwayat penyakit ginjal pada keluarga disangkalRiwayat Persalinan dan Kehamilan :

Anak laki-laki lahir dari ibu G3P3A0 hamil 38 minggu. Lahir secara spontan, ditolong oleh bidan. Anak lahir langsung menangis keras. Berat badan lahir 3500 gram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu lupa. Bayi dirawat bersama dengan ibu. Keesokan harinya, bayi dan ibu diperbolehkan pulang. Kesan: Neonatus aterm, sesuai masa kehamilan, lahir spontanRiwayat Pemeliharaan Prenatal

Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan di puskesmas terdekat. Mulai saat mengetahui kehamilan, hingga usia kehamilan 8 bulan, pemeriksaan dilakukan 1x/ bulan. Setelah usia 8 bulan sampai dengan kelahiran, ibu memeriksakan kehamilannya 2 minngu sekali. Ibu mendapatkan suntikan TT sebanyak 2 kali. Ibu tidak pernah menderita penyakit dan terjatuh selama kehamilan. Riwayat perdarahan saat hamil dan mengkonsumsi obat tanpa resep dokter maupun jamu-jamuan saat hamil disangkal. Ibu hanya minum obat penambah darah dan vitamin yang diberi oleh bidannya. Kesan: Riwayat pemeliharaan prenatal baikRiwayat Pemeliharaan Postnatal :

Pemeliharaan postnatal dilakukan di Posyandu terdekat dan anak dalam keadaan sehat. Kesan: Riwayat pemeliharaan post natal baik

Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan : Berat badan lahir 3500 gram. Panjang badan lahir 48cm Berat badan sekarang sebelum bengkak 10 kg. Tinggi badan 78 cm Perkembangan:

Senyum : 2 bulanMerangkak:Ibu lupaMiring : 3 bulanBerdiri:12 bulan

Tengkurap : 5 bulanBerjalan:13 bulan

Duduk : 6 bulanBerlari:Ibu lupaGigi keluar : Ibu lupaBicara:18 bulanSaat ini anak berusia 1 tahun 9 bulan, belum bersekolah. Kesan : Pertumbuhan berat badan anak normal, namun tinggi anak terhambat, perkembangan anak sesuai dengan umur

Riwayat Makan dan Minum Anak

ASI diberikan sejak lahir sampai sekarang. Mulai usia 6 bulan, diberikan bubur 3x sehari. Mulai usia 9 bulan, diberikan buah dan diberi susu formula Mulai usia 1 tahun sampai sekarang, diberikan makanan padat (nasi, sayur, lauk pauk 3x sehari)Jenis MakananFrekuensi dan Jumlah

Nasi / pengganti3x/hari @ piring nasi

Sayur7x seminggu (sawi, bayem, kangkung, dll)

Daging2-3x seminggu (ayam, bakso), tidak setiap hari

Telur1x seminggu (jarang)

Ikan2x seminggu

Tahu/ tempe7x seminggu

SusuASI, semau anak, + 4-5x sehari

Buah5x seminggu (pisang, jeruk, jambu, apel)

Kesan: Kualitas kurang baik, Kuantitas baikRiwayat Imunisasi

Polio

: pernah, ibu lupa berapa kali dan usia saat pemberian Hepatitis B: pernah, ibu lupa berapa kali dan usia saat pemberian BCG

: 1x. usia 1 bulan, skar + pada lengan kanan DPT

: pernah, ibu lupa berapa kali dan usia saat pemberian

Campak: 1x, usia 9 bulan. Ibu mengaku anak mendapat imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal yang tertera pada KMS.

Kesan : Imunisasi dasar sulit dievaluasi. Riwayat Keluarga Berencana

Ibu Penderita tidak mengikuti program keluarga berencana.Riwayat Sosial Ekonomi

Ayah pasien bekerja sebagai pengrajin sepatu dan ibu pasien bekerja sebagai tukang masak. Penghasilan kedua orangtua dalam sebulan, kurang lebih Rp. 1.500.000,-. Menanggung 3 orang anak. Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas Kesan: Sosial ekonomi kurangData Keluarga

AyahIbu

Perkawinan ke-11

Umur4241

Konsanguinitas--

Keadaan KesehatanSehatSehat

Data Perumahan

Kepemilikan rumah: Rumah sendiri Keadaan rumah: Dinding rumah terbuat dari tembok, 3 kamar tidur,

kamar mandi di dalam rumah

Keadaan Lingkungan: Jarak antara rumah berdekatan, padat2. PEMERIKSAAN FISIKDIlakukan pada tanggal 31 Juli 2011, pukul 16.00 WIB.

Anak laki-laki, usia 1 tahun 9 bulan, berat badan sebelum bengkak 10 kg, berat badan sekarang 12kg, tinggi badan 78 cm.Kesan UmumCompos mentis, tampak sakit ringan, gizi baik, tampak edem pada seluruh tubuhTanda- Tanda Vital

Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi

: 100 x/menit, Isi dan tegangan cukup Laju nafas

: 28 x/menit Suhu

: 36,40C (axilla)Status Internus

Kepala:Mesocephale, ubun-ubun sudah menutupRambut: Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut

Mata:Edem palpebra (+/+), Konjungtiva anemis (-/-), pupil bulat, isokor, diameter 3 mm di kedua mata, refleks cahaya langsung dan tidak langsung positif normal di kedua mata.

Hidung:Nafas cuping hidung (-/-), Sekret (-/-).

Telinga:Discharge -/-Mulut: Bibir kering (-), bibir sianosis (-)Tenggorokan:Tonsil T1-T1 tenang, kripta tidak melebar, tidak ada detritus, mukosa faring tidak hiperemis.

Leher:Simetris, Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-). Thorax

: Paru: Inspeksi: Normothoraks, simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, tidak tampak retraksi dada.

Palpasi

: Stem fremitus hemithorax dekstra dan

sinistra tidak dapat dinilai.

Perkusi

: Sonor pada kedua lapang paru.

Auskultasi: Suara dasar vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-). Jantung

Inspeksi: Pulsasi ictus cortis tidak tampak Palpasi

: Tidak teraba pulsasi ictus chordis

Perkusi

: Batas jantung sulit dinilai Auskultasi: BJ I-II regular, Gallop (-), Murmur (-), bising (-)

Abdomen: - Inspeksi : Buncit - Auskultasi : Bising usus (+) normal

- Perkusi : Timpani, Shifting dullness (+) - Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba. Undulasi (+) Genitalia Laki-Laki : Edema skrotum (+), fimosis (-)Anorektal

Dalam batas normalEkstremitas

SuperiorInferior

Deformitas-/--/-

Akral dingin-/--/-

Akral sianosis-/--/-

Oedem+/++/+

Capillary refill time