sinar difraksi

2
Kisi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang gelombang baik monokromatis maupun polikromatis. Melalui percobaan ini kami menggunkan cahaya polikromatis untuk mengetahui panjang gelombang spektrum warna. Berikut table hasil pengamatan difraksi cahaya polikromatis Dari keterangan table di atas dapat kita perhatikan bahwa panjang gelombang cahaya merah dan hijau membentuk nilai konstan. Pada cahaya merah panjang gelombang cahaya ditaksir pada 683-700 nm dengan rata- rata λ merah =691.5 nm. Nilai mendekati nilai panjang gelombang merah yang berkisar antara 620-750 nm. Sedangkan untuk cahaya hijau panjang gelombang ditaksir pada 517-525 nm dengan rata-rata λ hijau = 521 nm. Nilai ini mendekati nilai panjang gelombang hijau yang berkisar antara 495-570 nm. Pelenturan cahaya tergantung factor berikut antara lain panjang gelombang, jarak layar dan rapat kisi. Pada percobaaan ini kita melihat pengaruh panjang gelombang terhadap difraksi. Spectrum merah yang memiliki panjang gelombang terbesar mengalami difraksi dengan orde terjauh berbanding lurus dengan panjang gelombang. Sedangkan spectrum hijau yang memiliki panjang gelomang lebih kecil mengalami difraksi dengan jarak orde yang lebih kecil. Sehingga dapat kita simpulkan persamaan λ = d.x n.l terbukti benar. Selain itu besar N (celah/satuan panjang) menentukan rapat diraksi. Semakin besar nilai N semakin rapat cahaya yang didifraksikan sehingga semakin banyak orde yang terbentuk. Spektrum juga akan semakin kurang jelas dilihat apabila semakin jauh dari terang pusat (intensitas berkurang). Sinar L(m) Orde ke-n Bacaa n Bacaa n x (m) λ = d.x n.l P- Kiri P- Kanan Merah 1 m 1 21 cm 21 cm 0.21 700 nm 2 40 cm 42 cm 0.41 683 nm Hijau 1m 1 15 cm 16 cm 0.155 517 nm 2 32 cm 31 cm 0.315 525 nm

Upload: muhammad-luthfi-taufik

Post on 25-Nov-2015

49 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SinarL(m)Orde ke-nBacaan Bacaanx (m)

P-KiriP-Kanan

Merah1 m121 cm21 cm0.21700 nm

240 cm42 cm0.41683 nm

Hijau1m115 cm16 cm0.155517 nm

232 cm31 cm0.315525 nm

Kisi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang gelombang baik monokromatis maupun polikromatis. Melalui percobaan ini kami menggunkan cahaya polikromatis untuk mengetahui panjang gelombang spektrum warna. Berikut table hasil pengamatan difraksi cahaya polikromatis

Dari keterangan table di atas dapat kita perhatikan bahwa panjang gelombang cahaya merah dan hijau membentuk nilai konstan. Pada cahaya merah panjang gelombang cahaya ditaksir pada 683-700 nm dengan rata-rata merah =691.5 nm. Nilai mendekati nilai panjang gelombang merah yang berkisar antara 620-750 nm. Sedangkan untuk cahaya hijau panjang gelombang ditaksir pada 517-525 nm dengan rata-rata hijau = 521 nm. Nilai ini mendekati nilai panjang gelombang hijau yang berkisar antara 495-570 nm.Pelenturan cahaya tergantung factor berikut antara lain panjang gelombang, jarak layar dan rapat kisi. Pada percobaaan ini kita melihat pengaruh panjang gelombang terhadap difraksi. Spectrum merah yang memiliki panjang gelombang terbesar mengalami difraksi dengan orde terjauh berbanding lurus dengan panjang gelombang. Sedangkan spectrum hijau yang memiliki panjang gelomang lebih kecil mengalami difraksi dengan jarak orde yang lebih kecil. Sehingga dapat kita simpulkan persamaan terbukti benar. Selain itu besar N (celah/satuan panjang) menentukan rapat diraksi. Semakin besar nilai N semakin rapat cahaya yang didifraksikan sehingga semakin banyak orde yang terbentuk. Spektrum juga akan semakin kurang jelas dilihat apabila semakin jauh dari terang pusat (intensitas berkurang).

Kesimpulan

1. Hubungan antara jarak orde ke-n, panajang gelombang, jarak layar dan besar celah dapat ditulis sebagai berikut 2. Cahaya akan mengalami interferensi (terbentuk orde) jika selisih panjang gelombang n3. Cahaya monokromatis apabila melewat kisi membentuk pola terang gelap 4. Cahaya polikromatis apabila melewati kisi akan membentuk pola spektrum warna5. Intensitas cahaya akan berkurang apabila semakin jauh dari terang pusat6. Semakin rapat kisi semakin rapat dan banyak spectrum yang terbentuk