simulasi penerapan multiple qu le queue multiple server

7
Volume 1 No. 2, Desember 2016 Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Discrete Event Simulation. Oleh : 1) Saidi Ra Simulasi Penerapan Multiple Q Metode 1) S STMIK Budi Darma Medan, Jl. Sis E-mail STMIK Budi Darma Medan, Jl. Sis E- ABSTRAK Simulasi merupakan proses imp dan mengeksekusi software ters atau menyerupai sistem nyata sebagai pelatihan (training), stud Salah satu contoh kejadian pad simulasi antrian bank. Terdapat banyak model antrian salah satunya yaitu Multiple Q sebagai satu antrian dengan simulasi antrian bank MQMS d proses kedatangan nasabah k nasabah, sampai proses kepergi Berdasarkan teknik atau meto untuk mensimulasikan antrian Simulation). Discrete Event Simu statusnya terjadi pada titik-titik (event). Pada DES, suatu keja yang akan berlangsung selanjutn Kata Kunci: Simulasi, Multiple Diskret (Discrete E PENDAHULUAN Lambatnya pelayanan pada suatu mengakibatkan banyaknya jumlah yang terjadi. Misalnya antrian nasaba sering terjadi penumpukan nasabah pa antrian. Ini disebabkan karena ku analisa oleh pihak Bank dalam m layanan nasabah Bank. waktu keda waktu pelayanan per setiap nasabah salah satu masukan penting yang d kepada pengelola Bank. Dalam hal ini untuk mendapatkan kedatangan, lama pelayanan yang agar lebih efektif dan efisien maka komputer yang tepat menyelesaikan m ini adalah menggunakan simulasi. merupakan merancang model sistem dan melakukan eksperimen dengan untuk tujuan memahami perilaku si Simulasi dapat diterapkan untuk siste dan besar. mengeksekusi software sedemikian rupa sehingga peri menirukan atau menyerupai sistem tertentu. MEANS (Media Informasi Ana ISSN e Server Pada Antrian Bank Dengan Metode amadan Siregar, 2) Pristiwanto Queue Multiple Server Pada Antrian Bank Discrete Event Simulation Saidi Ramadan Siregar singamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utara, Ind l : [email protected] 2) Pristiwanto singamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utara, Ind -mail : [email protected] plementasi model menjadi program komputer (softwa sebut sedemikian rupa sehingga perilakunya meniru tertentu. Tujuan dari dibuatnya simulasi antara di perilaku sistem (behavior), dan permainan (gam da kehidupan nyata yang dapat disimulasikan ada n yang dapat diterapkan pada simulasi antrian ba Queue Multiple Server (MQMS) yang dapat diarti beberapa pelayan (teller). Untuk membuat seb dibutuhkan perencanaan atau skenario, di mulai ke bank, proses antrian nasabah, proses pelaya ian nasabah dari bank. odologi simulasi maka metode yang paling te yaitu Simulasi Kejadian Diskret (Discrete Ev ulation (DES) adalah suatu simulasi dimana peruba k diskrit dalam waktu yang dipicu oleh kejad adian (event) akan mempengaruhi kejadian (eve nya. e Queue Multiple Server (MQMS), Simulasi Kejad Event Simulation), DES instansi antrian ah Bank ada garis urangnya masalah atangan, h adalah diberikan n waktu g akurat a sistem masalah simulasi m nyata n model istem [19] . em kecil tersebut ilakunya m nyata Jadi simulasi adalah proses model dari suatu sistem yang s mengadakan percobaan-percobaa model tersebut dan mengeva percobaan tersebut. Tujuan dari simulasi antara lain sebagai (training), studi perilaku sistem (beh permainan (game) [6] . Salah sa kejadian pada kehidupan nyata y disimulasikan adalah simulasi antria Adapun perumusan masalahn lain: 1). Bagaimana menggunak antrian FCFS (First Come First Se diterapkan pada model antria Queue Multiple Sever (MQMS Bagaimana merancang sebua simulasi yang dapat mensimulasik (event) mulai dari kedatangan pelayanan dan kepergian nasab sistem antrian Multiple Queue Mul dengan metode Discrete Event (DES)? 3).Bagaimana meng-imple metode Discrete Event Simulation ( simulasi yang akan dibuat? alisa dan Sistem) N : 2548-6985 6 k Dengan donesia donesia are) ukan lain mes). alah ank, ikan buah dari anan epat vent ahan dian ent) dian merancang sebenarnya, an terhadap aluasi hasil i dibuatnya pelatihan havior), dan atu contoh yang dapat an Bank. nya, antara kan disiplin ervice) yang an Multiple S) ?, 2). ah sistem kan kejadian n, antrian, bah dengan ltiple Server Simulation ementasikan (DES) pada

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Discrete Event Simulation. Oleh :

1) Saidi Ram

Simulasi Penerapan Multiple QuMetode D

1)Said

STMIK Budi Darma Medan, Jl. SisinE-mail :

STMIK Budi Darma Medan, Jl. SisinE-

ABSTRAK

Simulasi merupakan proses impledan mengeksekusi software tersebatau menyerupai sistem nyata tsebagai pelatihan (training), studiSalah satu contoh kejadian padasimulasi antrian bank. Terdapat banyak model antrian salah satunya yaitu Multiple Qusebagai satu antrian dengan bsimulasi antrian bank MQMS dibproses kedatangan nasabah ke nasabah, sampai proses kepergianBerdasarkan teknik atau metoduntuk mensimulasikan antrian Simulation). Discrete Event Simulastatusnya terjadi pada titik-titik (event). Pada DES, suatu kejadyang akan berlangsung selanjutny

Kata Kunci: Simulasi, Multiple QDiskret (Discrete Ev

PENDAHULUAN

Lambatnya pelayanan pada suatu inmengakibatkan banyaknya jumlah ayang terjadi. Misalnya antrian nasabahsering terjadi penumpukan nasabah padaantrian. Ini disebabkan karena kuraanalisa oleh pihak Bank dalam mlayanan nasabah Bank. waktu kedatawaktu pelayanan per setiap nasabah asalah satu masukan penting yang dibkepada pengelola Bank.

Dalam hal ini untuk mendapatkan kedatangan, lama pelayanan yang agar lebih efektif dan efisien maka komputer yang tepat menyelesaikan mini adalah menggunakan simulasi. simerupakan merancang model sistem dan melakukan eksperimen dengan untuk tujuan memahami perilaku sistSimulasi dapat diterapkan untuk sistemdan besar. mengeksekusi software sedemikian rupa sehingga perilamenirukan atau menyerupai sistem tertentu.

MEANS (Media Informasi Anali

ISSN

ltiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode di Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

le Queue Multiple Server Pada Antrian Bank ode Discrete Event Simulation

Saidi Ramadan Siregar

. Sisingamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utara, Indomail : [email protected]

2) Pristiwanto

. Sisingamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utara, Indo-mail : [email protected]

implementasi model menjadi program komputer (softwartersebut sedemikian rupa sehingga perilakunya menirukaata tertentu. Tujuan dari dibuatnya simulasi antara la studi perilaku sistem (behavior), dan permainan (game pada kehidupan nyata yang dapat disimulasikan adala

trian yang dapat diterapkan pada simulasi antrian ban Queue Multiple Server (MQMS) yang dapat diartika

an beberapa pelayan (teller). Untuk membuat sebuaS dibutuhkan perencanaan atau skenario, di mulai dah ke bank, proses antrian nasabah, proses pelayanaergian nasabah dari bank. metodologi simulasi maka metode yang paling teptrian yaitu Simulasi Kejadian Diskret (Discrete Eve

imulation (DES) adalah suatu simulasi dimana perubahatitik diskrit dalam waktu yang dipicu oleh kejadia

kejadian (event) akan mempengaruhi kejadian (evenjutnya.

tiple Queue Multiple Server (MQMS), Simulasi Kejadiate Event Simulation), DES

atu instansi lah antrian sabah Bank h pada garis kurangnya m masalah kedatangan, bah adalah g diberikan

tkan waktu ang akurat aka sistem an masalah si. simulasi istem nyata gan model

u sistem[19]

. sistem kecil

tersebut perilakunya

stem nyata

Jadi simulasi adalah proses mmodel dari suatu sistem yang semengadakan percobaan-percobaan model tersebut dan mengevalupercobaan tersebut. Tujuan dari simulasi antara lain sebagai (training), studi perilaku sistem (behapermainan (game)

[6]. Salah satu

kejadian pada kehidupan nyata yadisimulasikan adalah simulasi antrian

Adapun perumusan masalahnylain: 1). Bagaimana menggunakaantrian FCFS (First Come First Serditerapkan pada model antrian Queue Multiple Sever (MQMS)Bagaimana merancang sebuahsimulasi yang dapat mensimulasikan(event) mulai dari kedatangan,pelayanan dan kepergian nasabahsistem antrian Multiple Queue Multidengan metode Discrete Event (DES)? 3).Bagaimana meng-implemmetode Discrete Event Simulation (Dsimulasi yang akan dibuat?

i Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

6

ank Dengan

, Indonesia

, Indonesia

tware) nirukan

ara lain ames).

adalah

n bank, iartikan sebuah lai dari

layanan

g tepat Event

rubahan ejadian event)

ejadian

es merancang g sebenarnya, baan terhadap evaluasi hasil dari dibuatnya gai pelatihan behavior), dan

satu contoh ta yang dapat ntrian Bank. lahnya, antara

unakan disiplin Service) yang

ntrian Multiple QMS) ?, 2). ebuah sistem lasikan kejadian ngan, antrian, sabah dengan

ultiple Server t Simulation plementasikan

(DES) pada

Page 2: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue MDiscrete Event Simulation. Oleh :

1) Sa

Manfaat dari Penelitian ini admenghasilkan sebuah simulasiMultiple Queue Multiple Server antrian bank dengan metode DisSimulation (DES). Dan Dapat mkeadaan antrian dan pelayanadengan total lama antrian perntotal waktu tunggu pernasabadigunakan untuk sistem keputusan (SPK) untuk pihak pendalam menganalisa sistem antriannasabah (customer) bank.

Simulasi merupakan supengambilan keputusan dengan atau mempergunakan gambarandari suatu sistem kehidupan duniaharus mengalaminya pada keasesungguhnya

[22].

Sebuah kegiatan usaha untfitur, tampilan, dan karateristik senyata disebut simulasi. Suatu tsistem dapat direpresentasikabeberapa bantuan sistem kobeberapa perangakat lunak (soberkontribusi dalam penanganan m

Simulasi adalah proses imodel menjadi program komputeatau rangkaian elektronik dan msoftware tersebut sedemikian ruperilakunya menirukan atau sistem nyata (realitas) tertentu mempelajari perilaku (behavipelatihan (training), atau permatanpa melibatkan sistem nyata ters

Dari keterangan diatas, dapatsecara umum bahwa pengertiadalah pemodelan dari suatu sistem sedemikian rupa sehinmenyerupai sistem nyata dengan yang terjadi di dalamnya.

Simulasi merupakan meransistem nyata dan melakukan dengan model untuk tujuan perilaku sistem

[19].

Gambar 1 Model Sistem Ny

Simulasi merupakan pemodproses atau sistem sedemikian ru

System

Exprimen pada

Model system

Exprimen pada

System nyata

Mode

Matema

Model Fisik

Solusi Analisis

MEANS (Media Informa

eue Multiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode Saidi Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

ini adalah Dapat ulasi penerapan

(SQMS) pada Discrete Event

pat menunjukkan layanan nasabah pernasabah dan abah serta Dapat m pengambilan k pengelola Bank ntrian pelayanan

suatu model ngan mencontoh baran sebenarnya dunia nyata tanpa a keadaan yang

a untuk menyalin tik sebuah sistem atu teori abstrak

ntasikan dengan komputer dan

(software) yang nan model. es implementasi mputer (software) an mengeksekusi

an rupa sehingga atau menyerupai entu untuk tujuan

havior) sistem, ermainan (game) ta tersebut. dapat disimpulkan ngertian simulasi uatu proses atau

sehingga model ngan segala event

erancang model ukan eksperimen juan memahami

em Nyata[19]

pemodelan suatu ian rupa sehingga

model menyerupai sistem segala event yang terjadi dpemodelan dan simulasi kompleksitasnya aktivitasberhubungan dengan pembsistem nyata dan mensimulkomputer

[1].

Gambar 2. Simulasi pada

Tipe model simulasi diStatis, dinamis, stokastik,kejadian kontinu, kejadian disk Model simulasi ini dapat dmenggambarkan sistem yangmaupun dinamis. Model simulmodel yang menggambarkankeadaannya tidak dipengaruhsimulasi dinamis adalah modekeadaan sistemnya berubawaktu. Model simulasi ini dapat mkejadian yang bersifat parmengandung unsur probabilitamaupun yang bersifat tidak mengandung unsur prditandai dengan adanya kedari model (stokastik). Adapun dari tipe model Discrete Event Simulation FouHandbook yang keedisi digambarkan sebagai berikut

Gambar 3. Model Sistem

Pelayanan terbaik merupyang harus diberikan oleh prkonsumen dalam memensehingga konsumen merasa satisfaction). Terjadinya antrsalah satu bentuk contoh kurang baik. Karena hal konsumen menunggu unDidalam antiran yang mempertimbangkan estimasilamanya pelanggan (costumdalam garis antrian dan berayang digunakan untuk melaserta memperhitungkan serveestimasi mengganggur

[9].

terjadi pada loket bioskop, lo

Model

atematika

Simulasi

System Nyata Model

Pemodelan

Validasi

formasi Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

7

stem nyata dengan adi didalamnya. kata ulasi menunjukkan

vitas-aktivitas yang pembentukan model simulasikannya pada

pada Komputer[1]

si diantaranya yaitu astik, deterministik,

n diskrit]9]

. apat digunakan untuk yang bersifat statis simulasi statis adalah arkan sistem dimana garuhi waktu. Model model simulasi yang erubah dipengaruhi

apat menggambarkan parsial atau tidak abilitas (deterministik), tidak pasti dengan probabilitas yang

nya kerandoman input

odel system simulasi n Fourt Edition dalam disi empat dapat

rikut[9]

:

istem Simulasi

[9]

erupakan hal utama leh produsen kepada emenuhi kebutuhan rasa puas (costumer antrian merupakan toh pelayanan yang

hal ini membuat untuk dilayani

[4].

ang baik harus timasi nilai rata-rata ostumer) menunggu berapa lama waktu melayani pelanggan

server berapa lama Misalnya antrian

op, loket kereta api,

Komputer

Simulasi

Verifikasi

Page 3: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Discrete Event Simulation. Oleh :

1) Saidi Ram

loket-loket pada bank, dermaga di pelabloket jalan tol, pelabuhan udara, teleponjauh, tempat praktek dokter, loket spompa minyak dan banyak lagi ang lainn

Sebuah aktifitas dimana pela(customer) untuk memeperoleh laantrian terjadi karena terbatasnya sdaya pelayanan yang pada kenyatadisebabkan karena adanya faktor ekyang membatasi yang selalu terkait dberapa jumlah server yang harus disedia

Antrian adalah keadaan dimana seindividu harus menunggu giliran mendapatkan jasa pelayanan. Pelaantrian tersebut timbul karena banyindividu yang membutuhkan jasa pelapada waktu yang bersamaan. Seakibatnya seseorang harus menbeberapa waktu dalam suatu antrian menunggu giliran agar mendappelayanan, oleh karena itu sistem adirancang lebih efesien dengan mengguteori antrian

[15].

Bentuk kombinasi proses kedatdan pelayanan pada umumnya dsebagai standar universal disebut Kendall

[7, 13].

(a/b/c):(/d/e/ƒ) Dimana simbol a,b,c,d,e merupakan unsur-unsur dasar dari modeantrian : a: Distribusi Kedatangan b: Distribusi waktu Pelayanan c: Jumlah Pelayanan d: Disiplin pelayanan, serperti FCFS,

SIRO. e: Jumlah maksimum yang diizinkan

sistem. f: Jumlah pelanggan yang ingin mem

sistem dalam sumber. Model ini menyatakan bahwa dis

kedatangan Poisson dan waktu pelaEksponensial, jumlah pelayanan adadisiplin pelayanannya adalah FIFOberhingga jumlah langganan boleh dalam sistem antrian, dan sumber kedattak berhingga. Berdasarkan analisis terpola kedatangan dari suatu kasus persecara umum, diketahui bahwa peadanya satuan secara acak dalam apada waktu t adalah :

Pn�t� � ���e�µ �!

Yang merupakan suatu distribusi dengan parameter ut. Dalam kestationer atau steady state, maka Pn(t)untuk semua t, artinya Pn tidak terikawaktu atau dPn/dt=0 (FarArwindy,2014).

MEANS (Media Informasi Anali

ISSN

ltiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode di Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

i pelabuhan, elepon jarak ket stadion, lainnya

[4].

pelanggan h layanan, ya sumber nyataannya or ekonomi kait dengan isediakan

[2].

na seorang liran untuk

Pelayanan banyaknya

pelayanan . Sebagai menunggu

ntrian untuk endapatkan

tem antrian enggunakan

kedatangan ya dikenal but Notasi

,c,d,e dan ƒ model baris

FS, LCFS,

nkan dalam

memasuki

a distribusi pelayanan adalah 1, FIFO, tak leh masuk

kedatangan sis terhadap s pertibaan a peluang lam antrian

usi Poisson keadaan Pn(t) = Pn terikat pada

(Faradhika

Sehingga dapat dikatakankedatangan pada suatu sistem antrisaling independen dan bervariasi sesepanjang waktu. Berdasarkan terhadap pola pelayanan dari suapelayanan secara umum, diketahpelayanan tiap satuan dapat ditulisberikut : ��� � �����

Yang merupakan suatu Eksponensial dengan parameBerdasarkan karakteristik tersebuuntuk model ini dapat diberikan ukuran dasar antrian sebagai berikut:1. Intensitas Lalu Lintas Dalam sistem pelayanan intensitas lalu lintas atau dapat juga sebagai peluang bahwa sistem antrisibuk disimbolkan dengan ρ yakni antara tingkat kedatangan (λ) dengpelayanan (µ) yang dapat dituliskan s� � ��

Bila ρ merupakan peluang bahwantrian adalah sibuk, maka tentumerupakan peluang bahwa sistem tidkeadaan sibuk pada sebarang waktu2. Waktu Rata-rata dalam Sistem ����� � �� � � � �1 �1. Waktu Rata-rata dalam Antrian

����� � �� � � � �� � ���2. Jumlah Rata-rata dalam Sistem

����� � ������ � �� � �� �3. Jumlah Rata-rata dalam Antrian

����� � ������ � ����� � ��� � Karakteristik dari model in

pelayanan atau saluran gandkedatangan Poison, pola Exponensial dan antrian tak berhingkedatangan model ini, dapat beberapa ukuran dasar antrian berikut: 1. Peluang Masa Sibuk ���� � ��� !" � �#�!!! ��! � ��Sementara itu, harga-harga f(b) dadalam tabel peluang masa sibuk untudan c yang sesuai.

2. ����� � ���� $ %#��%& ' %� 3. ����� � ���� $ %#��%&

i Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

8

takan suatu antrian adalah si secara acak rkan analisis

ri suatu kasus iketahui waktu ditulis sebagai

atu distribusi arameter µ.

ersebut, maka rikan beberapa erikut:

anan tunggal t juga dikatakan antrian adalah akni hasil bagi

dengan tingkat skan sebagai:

bahwa sistem tentu 1 − ρ tem tidak dalam waktu.

� �

���� � �� stem

1� � �

trian

� � ���� � �� l ini adalah ganda, pola

a pelayanan erhingga. Untuk

diberikan ntrian sebagai

� ��(� dapat dicari

k untuk harga ρ

Page 4: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue MDiscrete Event Simulation. Oleh :

1) Sa

4. ����� � ���� $ %#��%& ' )� 5. ����� � ���� $ )#��%&

Uji Kecukupan Data adpertimbangan dalam menentukasampel yang ditarik dari suamemerlukan pemikiran yang(Faradhika Arwindy,2014). Untuk uji kecukupan data untuk menensampel yang dibutuhkan denganseperti berikut:

*�) � +,-./0∑234�5623748∑23 9�

Keterangan : N

1: Jumlah pengamatan yang

dilakukan. k : tingkat kepercayaan dalam pens : tingkat ketelitian dalam pengamN : jumlah pengamatan yang sudaxi= data pengamatan. Data pengamatan dianggap cuN

1lebih kecil dari N.

METOTODOLOGI PENELITIAN

Gambar 4. Kerangka Kerja Penel

Work)

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Data diperoleh melalui hasil langsung dengan mencatat jumlahnasabah tiap jam dan waktu penasabah. Untuk data kedatangdisajikan pada Tabel 1, Tabel 2

Tabel 1 Waktu Pengamatan Desember 2015

N

o

Waktu

Kedatanga

n Mulai Melayani

Nasabah Teller

1

Teller

2

T

1 8:00 8.01

2 8:00 8.01

3 8:01

Menentukan Masalah

Merumuskan Masalah

Mempelajari Literatur

Mengumpulkan Data

Menganalisa Data

Merancang Simulasi

Membangun Sistem

Menguji Sistem

Menarik Kesimpualan

MEANS (Media Informa

eue Multiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode Saidi Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

adalah Dasar entukan besarnya i suatu populasi

yang hati-hati ntuk itu dilakukan enentukan besar

engan persamaan

yang seharusnya

m pengamatan. ngamatan. sudah dilakukan.

p cukup apabila

IAN

Penelitian (Frame

hasil pengamatan jumlah kedatangan ktu pelayanan tiap atangan nasabah

bel 2 dan Tabel 3 atan Selasa, 1

ayani Selesai

Teller

3

Melayan

i

8:03

8:01

8.02 8:02

4 8:01 8.02

1. Selasa, 1 Desember 2Hasil penelitian terhada

nasabah bank pada Selas2015 digunakan untuk menyupelanggan per interval waktu 2

Tabel 2 Antrian dan K

No Interval Waktu Ban

Selasa

1 8:00 s/d 8:01 5

2 8:02 s/d 8:03 4

3 8:04 s/d 8:05 3

4 8:07 s/d 8:09 5

5 8:11 s/d 8:12 5

6 8:13 s/d 8:14 4

7 8:15 s/d 8:16 7

8 8:17 s/d 8:18 5

9 8:20 s/d 8:20 1

10 10:00 s/d 10:01

11 10:03 s/d 10:04

12 10:05 s/d 10:06

13 10:06 s/d 10:07

14 10:08 s/d 10:09

15 10:10 s/d 10:11

16 10:12 s/d 10:14

17 10:15 s/d 10:16

18 10:16 s/d 10:17

19 13:00 s/d 13:01

20 13:02 s/d 13:03

21 13:04 s/d 13:05

22 13:06 s/d 13:07

23 13:08 s/d 13:09

24 13:10 s/d 13:11

25 13:12 s/d 13:13

26 13:14 s/d 13:14

Jumlah 39

Jumlah seluruhnya 39

Jumlah Kedatangan Per

Hari

Rata-rata kedatangan per 2

menit 114/

Jumlah seluruhnya diperpenjumlahan banyaknya kedper hari dengan rata-rata 17 m10:00-10:17, dan 13:00-13:14= 114. Jumlah kedatangan pedari 7 jam hari kerja dikali dmenit yaitu 7 x 60 menit/ 2 m210 sama dengan 210 x 1 oraper hari.

Implementasi Aplikasi SimMultiple Queue Multiple ServeAntrian Bank dengan MetodeSimulation ini mencakup spesiperangkat keras (hardware) perangkat lunak (software).

Tampilan utama dari psimulasi ini dapat dilihat padaini. Pada implementasi input dyang diinput sesuai dengan dibuat dalam sistem.

formasi Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

9

8:03

ber 2015 erhadap kedatangan Selasa, 1 Desember enyusun kedatangan

aktu 2 menit. dan Kedatangan

Banyak Kedatangan

Selasa Rabu Kamis

4

5

3

6

3

5

7

5

6

8

3

6

4

2

2

4

2

39 44 31

39 +44+41 = 114

210

114/26 x 3 = 1.46154

diperoleh dari hasil a kedatangan dalam a 17 menit. 8:00-8:20, 13:14 yaitu 39+44+41 an per hari diperoleh ikali dibagi dengan 2 t/ 2 menit =210 menit.

orang = 210 orang

si Simulasi Penerapan erver (MQMS). Pada

etode Discrete Event spesifikasi kebutuhan

re) dan spesifikasi

ari perangkat lunak pada gambar berikut put data simulasi nilai ngan tipe data yang

Page 5: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Discrete Event Simulation. Oleh :

1) Saidi Ram

Gambar 5. Menu Aplikasi Antrian di B

Keterangan : Pada main form terdapat textboxharus diisi seperti waktu mulai kerja. Midari input data untuk waktu diinput padamulai waktu kerja sekitar 08:00 a. Pada form main terdapat textbox

harus diisi yaitu jumlah teller (anta10 teller). Dalam implementasi inyang diinputkan sebanyak 3 Tellerdengan jumlah Teller yang ada padayang diteliti.

b. Pada form main terdapat textboxharus diisi yaitu dan batas maantrian (minimal 4 – 10 orang) dalamjalur antiran. Dalam implementasi inyang diinputkan sebanyak 10 Artinya jumlah nasabah maksimal satu jalur antrian sebanyak 10 nasa

c. Pada form ini terdapat juga tSimulasi, untuk menuju ke form simtombol about untuk menuju ke formdan tombol keluar untuk keluasistem.

Gambar 6. Tampilan Pada Saat Tidak Nasabah Dalam Sistem

Gambar 7. Tampilan Pada Saat Ada NaDalam Sistem

MEANS (Media Informasi Anali

ISSN

ltiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode di Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

n di Bank

tbox yang ja. Misalnya t pada pukul

xtbox yang (antara 4 –

asi ini data ller sesuai

a pada bank

tbox yang s maksimal dalam satu tasi ini data 10 orang.

simal dalam nasabah. ga tombol

rm simulasi, form about keluar dari

Tidak Ada

da Nasabah

Gambar 8. Tampilan Laporan Peng

Terhadap Sistem

PENGUJIAN

Didalam proses validasi data simulabeberapa hal yang menyerupai (behavior) pengamatan langsungsebagai berikut : 1.Nasabah yang ke-. 2.Waktu kedatangan Nasabah ke-. 3.Nasabah ke- menuju teller yang ke4.Waktu keluar nasabah ke- dari siste Tabel 3. Validasi Hasil Pengamatan

Simulasi

Hasil Pengamatan Has

KNP WKNP TP WKeNP KNS WK

1 8:00 1 8:03 1 8:00

2 8:00 2 8:01 2 8:00

3 8:01 3 8:02 3 8:01

4 8:01 2 8:03 4 8:01

5 8:02 1 8:06 5 8:02

6 8:02 2 8:04 6 8:02

7 8:02 3 8:05 7 8:02

8 8:02 3 8:06 8 8:02

9 8:03 2 8:04 9 8:03

10 8:03 1 8:07 10 8:03

11 8:04 2 8:05 11 8:04

12 8:04 2 8:06 12 8:04

13 8:05 1 8:09 13 8:04

14 8:05 2 8:06 14 8:05

15 8:05 2 8:07 15 8:05

16 8:05 3 8:07 16 8:05

17 8:06 1 8:08 17 8:05

18 8:07 2 8:09 18 8:07

19 8:07 3 8:09 19 8:07

20 8:08 1 8:10 20 8:08

Tabel 4. Perbedaan Hasil Pengama

Hasil Simulasi. Hasil Pengamatan Has

KNP WKNP TP WKeNP KNS WKNS

13 8:05 1 8:09 13 8:04:5

14 8:05 2 8:06 14 8:05:0

17 8:06 1 8:08 17 8:05:4

i Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

10

Pengamatan

simulasi ditinjau upai perilaku gsung adalah

ng ke-. ri sistem.

atan Dan Hasil

Hasil Simulasi

WKNS TS WKeNS

8:00:20 1 8:03:23

8:00:47 2 8:01:44

8:01:19 3 8:02:51

8:01:57 2 8:03:09

8:02:00 1 8:06:03

8:02:15 2 8:04:00

8:02:47 3 8:05:04

8:02:56 3 8:06:10

8:03:17 2 8:04:28

8:03:47 1 8:07:39

8:04:10 2 8:05:44

8:04:19 2 8:06:10

8:04:52 1 8:09:21

8:05:07 3 8:06:42

8:05:10 2 8:06:45

8:05:13 3 8:07:53

8:05:43 2 8:07:39

8:07:23 2 8:08:32

8:07:26 3 8:09:42

8:08:01 2 8:10:49

gamatan Dan

Hasil Simulasi

WKNS TS WKeNS

8:04:52 1 8:09:21

8:05:07 3 8:06:42

8:05:43 2 8:07:39

Page 6: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue MDiscrete Event Simulation. Oleh :

1) Sa

18 8:07 2 8:09 18 8:

20 8:08 1 8:10 20 8:

Implementasi dan pengujiandisimpulkan dari pengamatan kegyang sebenarnya (observation) simulasi yang meniru tingkah lapada sistem (behavior) memiliki pyang tidak terlalu jauh dari hadengan hasil pengamatan. Berdasarkan pengujian ydiimplementasikan diatas. Hamemberikan rincian waktu lebihmulai dari pelanggan (customewaktu kedatangan nasabah, waktnasabah, pelanggan mulai dilayannasabah, waktu mulai pelayanalama pelayanan nasabah, wapelayanan nasabah, waktu mulapengembalian berkas, lama pengembalian berkas nasabah, wpelayanan pengembalian berkas nwaktu keluar nasabah dari sistem. Adapun hasil yang tidakhasil simulasi dengan pengamatandiuraikan diatas mulai dari penpengamatan dan hasil simulasi yasebagai berikut: 1. Kedatangan Nasabah (KN)

Data Kedatangan Nasabah diuji dari sistem simulasi dengan pengamatan (obersevation) menghasilkansebesar 100%.

2. Waktu kedatangan Nasabah kData Waktu Kedatangan Nyang telah diuji dari sistem sdibuat dengan pengamata(observation) menghasilkan sebesar 80%

3. Teller (T) Data Teller yang telah diujisimulasi yang dibuat dengan langsung (observation) persamaan sebesar 70%.

4. Waktu Keluar Nasabah (WKeNData Waktu Keluar Nasabahdiuji dari sistem simulasi dengan pengamatan (observation) menghasilkansebesar 70%. Maka dapat dijumlahkan : KN

+ WkeN / 4= 100% + 80% + 70%320% / 4 = 80 %. Hasil pengujian simulasi dengan memiliki kemiripan sebesar 80%.

KESIMPULAN

MEANS (Media Informa

eue Multiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode Saidi Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

8:07:23 2 8:08:32

8:08:01 2 8:10:49

gujian dapat n kegiatan sistem

dengan hasil ah laku dari dari iliki perbandingan

ari hasil simulasi

n yang sudah Hasil simulasi lebih detail yaitu tomer)yang ke-i,

, waktu menunggu ilayani, pelayanan

layanan nasabah, , waktu selesai mulai pelayanan lama pelayanan ah, waktu selesai

rkas nasabah, dan istem. tidak terlalu jauh matan yang sudah ri penyajian data lasi yang diperoleh

bah yang telah lasi yang dibuat an langsung asilkan persamaan

bah ke- (WKN) an Nasabah ke- tem simulasi yang matan langsung ilkan persamaan

diuji dari sistem ngan pengamatan menghasilkan

WKeN) sabah yang telah lasi yang dibuat an langsung silkan persamaan

KN + WKN + T 70% + 70% / 4 =

ngan pengamatan 0%.

1. Simulasi yang dihaskemiripan sebesar pengamatan yang dilapenelitian.

2. Hasil simulasi memberikalebih detail yaitu mulkedatangan, waktu medilayani, lama pelayananpelayanan, waktu mupengembalian berkas, lapengembalian berkas, pelayanan pengembaliawaktu keluar nasabah dari

3. Semakin banyak teller yajumlah nasabah dalam akan semakin sedikit.

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdurrozzaq. (2009).

Model Simulasi UntukKapasitas Unit PerawatanVolume 6 No.4 Halaman.

2. Alfi. (2009). “Simulasi Channel Dengan TipBerkelompok.” Jurnal Volume. 4 No. 1 Halaman

3. Alka. (2011). “A CompFCFS and Mixed ScheVol.2, Issue 2 Page 77-78

4. Elis. (2015). “Model AntDengan Gangguan PelaPola Kedatangan BerkeloIX No 1 Halaman 222-223

5. Emmanuel (2011). “AnaServer Single Queue Multiple Phases.”: PaVol.VII No.2.

6. Falah. (2013). “Simulasi Pelayan Nasabah (StudX.”) : JSSP Vol. 6, No.1(2014). “Analisis SPelayanan Nasabah Di PTIndonesia (Persero).Tbk Utama USU.”, Saintia Halaman 278.

7. Feri. (2013). “Aplikasi TSimulasi Pada PelayanaUNNES Journal Of MatHalaman 19.

8. Gustri. (2012). “PeranSimulasi Antrian KendePasa Pengisian Bahan(SPBU) Menggunakan MEksponensial.”: JELIKU 105.

9. Jerry. (2015). “DiscreteSimulation.”,Prentice HaSeries in Industrial Enginering. Page 377.

formasi Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

11

dihasilkan memiliki r 80% dengan

dilakukan selama

berikan rincian waktu mulai dari waktu

menunggu, mulai yanan, waktu selesai mulai pelayanan as, lama pelayanan kas, waktu selesai mbalian berkas,dan h dari sistem. ler yang dibuka maka alam system antrian

9). “Pengembangan Untuk Perencanaan watan Intensif (ICU).”: man. 65. ulasi Antrian Satu

Tipe Kedatangan urnal Ilmiah Generic laman 50-51. Comparison Between Schedulling.”: IJCST

78. el Antrian Multi Server Pelayanan Dengan erkelompok.”: Volume

223. “Analysis of Multi-ueue System With ”: Pak.j.stat.oper.res.

ulasi Antrian Sistem (Studi Kasus: Bank

, No.1 Halaman 1Siti. Sistem Antrian Di PT. BANK Negara ).Tbk Kantor Cabang intia Vol.02, No 03.

asi Teori Antrian dan ayanan Teller Bank.”: f Mathematics 2 (1),

Perancangan Sistem Kenderaan Bermotor ahan Bakar Umum an Metode Distribusi LIKU Vol 1 No.2 Hal

screte-Event System e Hall International trial and System

Page 7: Simulasi Penerapan Multiple Qu le Queue Multiple Server

Volume 1 No. 2, Desember 2016

Simulasi Penerapan Multiple Queue Multiple Discrete Event Simulation. Oleh :

1) Saidi Ram

10. Manish. (2012). “An Improved (IFCFS) Disk Schedulling AlgorVolume 47-No.13 page 21.

11. Martha. (2012). “Analisi Sistem APada Loket Pembayaran PLN(PERSERO) Area Bali Selatan Kuta.”: Vol.1 No.1 Halaman 6.

12. Maria. (2014). “Urban Simulation MContributions as Analysis-Methodola Project of Urban Renewal.”.

13. Putriaji. (2014). “Aplikasi Laboratory Untuk Perhitungan SAntrian Dengan Server TunggaMajemuk.”: Scientific JournaInformation, Vol. 1 No.1 Halaman 66

14. Rukhsar. (2015). “Analysis Of PSchedulling Algorithm On The BaFCFS & SJF For Similiar PJobs.”:IJCSMC, Vol. 4, Issue 9 Pag&326.

15. Rusdy. (2010). “Model Antrian Sebagai Bentuk Pelayanan YangBerbasis Program Pascal.”: Dinamika Informatika Volume 4, NoHalaman 82.

16. Salaki (2012). “Deskripsi Sistem APada Klinik Dokter Spesialis PeDalam.”: Vol. 12 No.1 Halaman 73.

17. Siregar. (2013). “Analisis Waktu Kerusakan Mesin Electric Menggunakan Metode Failure FInterval (Studi Kasus di PT. XYZ).”: No.1 Halaman 21.

18. Siebers. (2010). “Discrete Simulation is Dead, Long Live Based Simulation.”: Journal of SimVol. 4 No 3 Page 207.

19. Syed. (2014). “Simulaition: AnalySingle Server Queuing Model”:IJITNo.3 Page: 47, 48.

20. Tiny. (2008). “Pemodelan Sebagai SDalam Mencapai Solusi OpVolume 8 No 3 Hal 184.

21. Wiley. (2016). “Simulation ModelinArena.”:Books Second Edition.

22. Yani. (2012). “ Simulasi Dan PemSistem Antrian Pelanggan Di Pembayaran Rekening XYZ SemaVolume 3 No. 3 Halaman 2.

MEANS (Media Informasi Anali

ISSN

ltiple Server Pada Antrian Bank Dengan Metode di Ramadan Siregar,

2) Pristiwanto

oved FCFS Algorithm.”:

tem Antrian ran PT. latan Rayon

tion Models: thodology in

si Matrix an Sistem

unggal dan ournal of an 66. Of Priority e Basis Of

liar Priority 9 Page 324

trian FCFS Yang Adil l.”: Jurnal 4, Nomor 2

tem Antrian lis Penyakit

3. aktu Antar

ric Motor ure Finding YZ).”: Vol. 1,

te Event Live Agent-f Simulation

Analysis Of l”:IJIT Vol.3,

agai Sarana Optimal.”:

odeling And

Pemodelan Di Loket Semarang.”,

i Analisa dan Sistem)

ISSN : 2548-6985

12