simulasi digital (proses pengambilan gambar)
TRANSCRIPT
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
(TAHAP PRODUKSI)
KEGIATAN BELAJAR 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengenal dan melakukan tahapan produksi dengan
alat perekam gambar (camcorder),
handphone,webcam, dan screen recorder
2. Menjelaskan ukuran gambar
3. Menjelaskan pergerakan kamera
4. Menjelaskan tata cahaya
5. Menjelaskan tata suara
TAHAP PRODUKSI (PENGAMBILAN GAMBAR)
Tahap Produksi adalah tahap pengambilan gambar
melalui proses perekaman secara video dan audio sesuai
dengan konsep yang telah dirancang sebelumnya pada
tahap pra-produksi
1. ALAT PEREKAM GAMBAR
ALAT PEREKAM Kamera (camcorder) untuk merekam
gambar dan suara, contoh: kamera
profesional, handycam.
Tripod, agar kamera tidak
bergoyang.
Lampu kamera untuk menambah
cahaya, dalam kondisi kurang
cahaya.
Mikropon untuk merekam suara
ketika melakukan pengambilan
gambar.
A. MENANGKAP GAMBAR DENGAN KAMERA HANDYCAM
1. Peganglah kamera dengan mantap
2. Hindarkan penggunaan teknik zoom untukmerekam pemandangan yang luas tanpamenggunakan tripod
3. Peraturan 5 detik
4. Perhatikan Fokus Exposure dankeseimbangan cerah putih (White Balance)
5. Jangan pernah memasang tanda tanggaldan Waktu pada layar yang terekam
6. Gambar pengisi (cutaways)
CARA MEREKAM GAMBAR
1. Hidupkan kamera
2. Atur viewfinder
3. Masukkan media simpan (kaset
pita, kartu memori, cd, dvd,
hardisk, dll)
4. Atur ulang kode waktu/time
code
5. Setiap mengambil gambar baru,
rekam color bars selama 10
detik, bila ada.
6. Atur white balance
7. Atur suara, pastikan level audio
bergerak.
8. Pilih objek yang akan direkam
9. Atur fokus
10. Perhatikan “bingkai” dan
komposisi
11. Tekan tombol record
12. Rekam gambar yang diinginkan
13. Tekan kembali tombol record
atau stop untuk berhenti
CARA MENGATUR FOKUS
1. Zoom in ke arah objek/subjekyang akan direkam
2. Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga gambarnyaterlihat jelas
3. Ukur gambar yang diinginkan
4. Pengoperasian harus diulangsetiap gambar yang akan direkam
B. MENANGKAP GAMBAR DENGAN HANDPHONE
1. Lebih dekat ke obyek
2. hati-hati dengan cahaya
3. Menjaga keseimbangan
4. Hindari penggunaan digital zoom
2. UKURAN GAMBAR
1. ESTABLISHING SHOT :
2. EXTREME LONG SHOT (ELS)
3. VERY LONG SHOT (VLS)
4. LONG SHOT (ELS)
5. FULL SHOT (FS)
6. MEDIUM LONG SHOT (MLS)
7. KNEE SHOT (KS)
8. WIDE ANGLE (SUDUT LEBAR)
9. MID SHOT (MS)
10. MEDIUM CLOSE UP (MCU)
11. CLOSE UP (CU)
12. BIG CLOSE UP (BCU)
13. EXTREME CLOSE UP (ECU)
14. ONE SHOTT (1S)
15. TWO SHOT (2S)
16. THREE SHOT (3S)
17. GROUP SHOT (GS)
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAATPENGAMBILAN GAMBAR
Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk.
Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk
atau cara kerja.
Urutan terjaga kontinuitasnya.
Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari
penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan mendekati objek sebagai
pengganti zoom in.
3. GERAKAN KAMERA
1. PAN ATAU PANNING
yaitu pergerakan
kamera secara
horizontal, yaitu
gerakan kamera dari
kiri ke kanan (PAN
KANAN) atau dari
kanan ke kiri (PAN
KIRI).
2. TILT ATAU TILTING
yaitu pergerakan
kamera secara
vertikal gerakan
kamera dari atas ke
bawah
3. TRACK IN
yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara
menggerakan kamera mendekati objek
4. TRACK OUT
yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan
cara menggerakan kamera menjauhi objek.
1 2 3 4 5
4.TATA CAHAYA
ADA 3 JENIS TATA CAHAYA :
a. Key Light
b. Fill Light
c. Back Light
A. KEY LIGHT
Key light adalah penyinaranterarah yang utama (mainsource) yang mengenai/jatuh pada suatuobjek. Key lightbayangan yang kuat, memberikan tekanan padasegi yang menarik dari objekdan membentuk dimensi.
B. FILL LIGHT
Fill light adalah penyinaranyang digunakan untukmelunakkan bayangandihasilkan oleh key light. adalah cahaya sekunderdigunakan untuk mengaturbayangan agar tidak terlalukeras atau lembut yang diciptakan oleh key light. Mengisi biasanya akan
C. BACK LIGHT
Back light adalah penyinarandari belakang subjek(berlawanan arah kamera) diatur sehingga jatuhkepala dan bahu dari subjek. Penyinaran ini membentuktepi dari bentuk subjekmemberi kesan memisahkansubjek dengan latar belakang.
5. TATA SUARA
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara:
1. Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak
rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara (noise).
2. Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja.
3. Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat
menyebabkan suara, hingga menggangu proses perekaman.
KESIMPULAN
Produksi melakukan apa yang telah disiapkan pada proses praproduksi, dan akan
menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan
Langkah awal produksi adalah pengguna kamera.
Untuk menangkap gerak dalam bentuk digital digunakan kamera, kamera dapat berupa
kamera handycam, kamera handphone ataupun kamera webcam.
Menggunakan kamera harus mengerti teknik memegang, mengambil dan mengerti unsur-
unsur gambar.
Menangkap gambar dengan handphone mempunyai beberapa perbedaan dengan handycam
karena mempunyai perbedaan karakteristik lensa.
Pengambilan gambar dapat dibagi menjadi 2 macam pergerakan kamera yaitu bergerak dan
diam.
Untuk hasil video yang baik maka harus memperhatikan unsur pencahayaan.
VIDEO 1
VIDEO 2
TUGAS
Ukuran
gambar
Gerakan
kamera
Tata cahaya Tata suara
SEKIAN TERIMAKASIH ^_^ (Y)