silogisme

23
Silogisme Silogisme A. A. Silogisme Kategorik Silogisme Kategorik 1. 1. Silogisme = penyimpulan tidak Silogisme = penyimpulan tidak langsung, menyimpulkan pengetahuan langsung, menyimpulkan pengetahuan baru yang kebenarannya diambil baru yang kebenarannya diambil secara sintetis dari dua secara sintetis dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu cara tertentu

Upload: jon

Post on 07-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Silogisme. Silogisme Kategorik Silogisme = penyimpulan tidak langsung, menyimpulkan pengetahuan baru yang kebenarannya diambil secara sintetis dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu. lanjutan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Silogisme

SilogismeSilogisme

A.A. Silogisme KategorikSilogisme Kategorik1.1. Silogisme = penyimpulan tidak langsung, Silogisme = penyimpulan tidak langsung,

menyimpulkan pengetahuan baru yang menyimpulkan pengetahuan baru yang kebenarannya diambil secara sintetis dari kebenarannya diambil secara sintetis dari

dua permasalahan yang dihubungkan dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentudengan cara tertentu

Page 2: Silogisme

lanjutanlanjutan

Konklusi dapat ditarik jika ada term yang Konklusi dapat ditarik jika ada term yang menghubungkan dua proposisi = term menghubungkan dua proposisi = term persamaanpersamaan

Harus ada pangkalan umum tempat Harus ada pangkalan umum tempat berpijak dan dihubungkan dengan berpijak dan dihubungkan dengan permasalahan yang lebih khusus melalui permasalahan yang lebih khusus melalui term yang ada pada keduanya.term yang ada pada keduanya.

Silogisme kategoris adalah silogisme yang Silogisme kategoris adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan proposisi semua proposisinya merupakan proposisi kategorik. Pangkalan umum = proposisi kategorik. Pangkalan umum = proposisi universaluniversal

Page 3: Silogisme

lanjutanlanjutan

Semua manusia tidak lepas dari kesalahanSemua manusia tidak lepas dari kesalahan Semua cendekiawan adalah manusiaSemua cendekiawan adalah manusia Jadi semua cendekiawan tidak lepas dari Jadi semua cendekiawan tidak lepas dari

kesalahankesalahan Semua mahasiswa adalah terdidikSemua mahasiswa adalah terdidik Hasan adalah mahasiswaHasan adalah mahasiswa Jadi hasan adalah terdidikJadi hasan adalah terdidik Pangkalan umum dan pangkalan khusus = Pangkalan umum dan pangkalan khusus =

premis (mukadimah). Kesimpulan premis (mukadimah). Kesimpulan (konklusi). Term yang menghubungkan (konklusi). Term yang menghubungkan kedua premis = term penengah.kedua premis = term penengah.

Page 4: Silogisme

lanjutanlanjutan

Semua manusia akan mati = premis mayorSemua manusia akan mati = premis mayorPlato adalah manusia = premis minorPlato adalah manusia = premis minorPlato akan mati = konklusiPlato akan mati = konklusiManusia = term penengahManusia = term penengahSemua Semua tanamantanaman membutuhkan airmembutuhkan air M PM PAkasiaAkasia adalah adalah tanamantanaman S MAkasia membutuhkan air (konklusi) S PS P

Page 5: Silogisme

lanjutanlanjutan 2. Hukum silogisme2. Hukum silogismeA. Apabila dalam satu premis partikular, kesimpulan harus partikular A. Apabila dalam satu premis partikular, kesimpulan harus partikular Semua yang halal dimakan menyehatkanSemua yang halal dimakan menyehatkan Sebagian makanan tidak menyehatkanSebagian makanan tidak menyehatkan Jadi, Sebagian makanan tidak halal dimakanJadi, Sebagian makanan tidak halal dimakanSemua cerita cabul tidak boleh untuk mendidikSemua cerita cabul tidak boleh untuk mendidikSebagian cerita Jaka Tarub adalah cabulSebagian cerita Jaka Tarub adalah cabulSebagian cerita Jaka Tarub tidak boleh untuk mendidikSebagian cerita Jaka Tarub tidak boleh untuk mendidik

B. Apabila salah satu premis negatif, kesimpulan harus negatif jugaB. Apabila salah satu premis negatif, kesimpulan harus negatif jugaSemua korupsi tidak disenangiSemua korupsi tidak disenangiSebagian pejabat adalah korupsi, jadiSebagian pejabat adalah korupsi, jadiSebagian pejabat tidak disenangiSebagian pejabat tidak disenangi

C. Dari dua premis yang sama-sama partikular tidak sah diambil kesimpulanC. Dari dua premis yang sama-sama partikular tidak sah diambil kesimpulanBeberapa politikus tidak jujurBeberapa politikus tidak jujurBanyak cendekiawan adalah politikus, jadiBanyak cendekiawan adalah politikus, jadiBanyak cendekiawan tidak jujur.Banyak cendekiawan tidak jujur.

Page 6: Silogisme

lanjutanlanjutan

D. Dari dua premis yang sama-sama negatif, D. Dari dua premis yang sama-sama negatif, tidak menghasilkan apapun, karena tidak tidak menghasilkan apapun, karena tidak ada mata rantai yang menghubungkan ada mata rantai yang menghubungkan kedua proposisi premisnya.kedua proposisi premisnya.

Kerbau bukan bunga mawarKerbau bukan bunga mawar Kucing bukan bunga wawarKucing bukan bunga wawar (tidak dapat diambil konklusi)(tidak dapat diambil konklusi)E. Paling tidak salah satu dari term E. Paling tidak salah satu dari term

penengah harus tertebar(mencakup)penengah harus tertebar(mencakup)Semua ikan berdarah dinginSemua ikan berdarah dinginBinatang ini berdarah dinginBinatang ini berdarah dingin

Page 7: Silogisme

lanjutanlanjutan

F. Term-predikat dalam kesimpulan F. Term-predikat dalam kesimpulan harus konsisten dengan term predikat harus konsisten dengan term predikat yang ada pada premisnya. Bila tidak, yang ada pada premisnya. Bila tidak, kesimpulan menjadi salah, seperti:kesimpulan menjadi salah, seperti:

Kerbau adalah binatangKerbau adalah binatangKambing bukan kerbauKambing bukan kerbau Jadi Kambing bukan binatang Jadi Kambing bukan binatang

(Binatang pada konklusi merupakan (Binatang pada konklusi merupakan term negatif sedangkan pada premis term negatif sedangkan pada premis adalah positif)adalah positif)

Page 8: Silogisme

lanjutanlanjutan

G. Term penengah harus bermakna sama, G. Term penengah harus bermakna sama, baik dalam premis mayor maupun premis baik dalam premis mayor maupun premis minor. Bila term penengah bermakna minor. Bila term penengah bermakna ganda kesimpulan menjadi lain, seperti:ganda kesimpulan menjadi lain, seperti:

Bulan itu bersinar di langitBulan itu bersinar di langitJanuari adalah bulanJanuari adalah bulanJadi, Januari bersinar di langit Jadi, Januari bersinar di langit (Bulan pada premis minor adalah nama dari (Bulan pada premis minor adalah nama dari

ukuran waktu yang panjangnya 31 hari, ukuran waktu yang panjangnya 31 hari, sedangkan pada premis mayor berarti sedangkan pada premis mayor berarti planet yang mengelilingi bumi)planet yang mengelilingi bumi)

Page 9: Silogisme

lanjutanlanjutan

H. Silogisme harus terdiri dari tiga term, H. Silogisme harus terdiri dari tiga term, yaitu term subjek, term predikat dan term yaitu term subjek, term predikat dan term middle. middle.

3. Absah dan Benar 3. Absah dan Benar

Absah (valid) berkaitan dengan prosedur Absah (valid) berkaitan dengan prosedur penyimpulannya, apakah pengambilan penyimpulannya, apakah pengambilan konklusi sesuai dengan patokan atau tidakkonklusi sesuai dengan patokan atau tidak

Benar berkaitan dengan proposisi dalam Benar berkaitan dengan proposisi dalam silogisme itu, apakah ia didukung atau silogisme itu, apakah ia didukung atau sesuai dengan fakta.sesuai dengan fakta.

Page 10: Silogisme

lanjutanlanjutan

A. Prosedur valid, premis salah dan konklusi A. Prosedur valid, premis salah dan konklusi benarbenar

Semua yang baik itu haram (salah)Semua yang baik itu haram (salah) Semua yang memabukkan itu baik (Salah)Semua yang memabukkan itu baik (Salah) Semua yang memabukkan itu haram (benar)Semua yang memabukkan itu haram (benar)B. Prosedur invalid (tak sah) premis benar B. Prosedur invalid (tak sah) premis benar

konklusi salahkonklusi salah Plato adalah filosof (benar)Plato adalah filosof (benar) Aristoles bukan Plato (benar)Aristoles bukan Plato (benar) Aristoles bukan filosof (salah)Aristoles bukan filosof (salah)

Page 11: Silogisme

lanjutanlanjutan

C. Prosedur invalid (tak sah), premis salah, C. Prosedur invalid (tak sah), premis salah, konklusi benarkonklusi benar

Sebagian politikus adalah binatang (salah)Sebagian politikus adalah binatang (salah)Sebagian manusia adalah binatang (salah)Sebagian manusia adalah binatang (salah)Jadi, sebagian manusia adalah politikus (benar)Jadi, sebagian manusia adalah politikus (benar)D. Prosedur Valid, premis salah dan konklusi D. Prosedur Valid, premis salah dan konklusi

salahsalahSemua yang keras tidak berguna (salah)Semua yang keras tidak berguna (salah)Adonan roti adalah keras (salah)Adonan roti adalah keras (salah)Adonan roti tidak berguna (salah)Adonan roti tidak berguna (salah)

Page 12: Silogisme

4. Bentuk-bentuk Silogisme4. Bentuk-bentuk Silogisme

Figur IFigur IMedium menjadi subjek pada premis Medium menjadi subjek pada premis

mauor dan menjadi predikat pada mauor dan menjadi predikat pada premis minorpremis minor

Semua yang dilarang Tuhan Semua yang dilarang Tuhan mengandung bahayamengandung bahaya

Mencuri adalah dilarang TuhanMencuri adalah dilarang TuhanMencuri adalah mengandung bahayaMencuri adalah mengandung bahaya

Page 13: Silogisme

lanjutanlanjutan

Figur IIFigur II

Medium menjadi predikat baik pada Medium menjadi predikat baik pada premis mayor dan premis minorpremis mayor dan premis minor

Semua tumbuhan membutuhkan airSemua tumbuhan membutuhkan air

Tak satu pun benda mati Tak satu pun benda mati membutuhkan airmembutuhkan air

Tak satu pun benda mati adalah Tak satu pun benda mati adalah tumbuhantumbuhan

Page 14: Silogisme

lanjutanlanjutan

Figur IIIFigur III

Medium menjadi subjek baik pada Medium menjadi subjek baik pada premis mayor dan premis minorpremis mayor dan premis minor

Semua politikus adalah pandai bicaraSemua politikus adalah pandai bicara

Beberapa politikus adalah sarjanaBeberapa politikus adalah sarjana

Sebagian sarjana adalah pandai bicaraSebagian sarjana adalah pandai bicara

Page 15: Silogisme

lanjutanlanjutan

Figur IVFigur IV

Medium menjadi predikat pada premis Medium menjadi predikat pada premis mayor dan menjadi subjek pada mayor dan menjadi subjek pada premis minorpremis minor

Semua pendidik adalah manusiaSemua pendidik adalah manusia

Semua manusia akan matiSemua manusia akan mati

Semua yang akan mati adalah Semua yang akan mati adalah manusiamanusia

Page 16: Silogisme

lanjutanlanjutan

I II III IVI II III IV

M P P M M P P M P P M M P P MM

S M S M M S M S M S M M S M SS

-------- ----------- --------- ----------------- ----------- --------- ---------

S P S P S P S S P S P S P S PP

Page 17: Silogisme

LanjutanLanjutan

Figur I adalah bentuk. Premis mayor harus Figur I adalah bentuk. Premis mayor harus universal. Premis minor harus alternatifuniversal. Premis minor harus alternatif

1.1. A A A = Barbara A A A = Barbara Semua mahasiswa bisa membaca dan menulisSemua mahasiswa bisa membaca dan menulisSemua laki-laki itu adalah mahasiswaSemua laki-laki itu adalah mahasiswaJadi, semua laki-laki itu bisa membaca dan menulisJadi, semua laki-laki itu bisa membaca dan menulis1a. A A I 1a. A A I 2. E A E = Celarent2. E A E = CelarentTak satu pun kaum muslimin anti TuhanTak satu pun kaum muslimin anti TuhanSemua mahasiswa UIN adalah kaum musliminSemua mahasiswa UIN adalah kaum musliminSemua mahasiswa UIN tak anti Tuhan Semua mahasiswa UIN tak anti Tuhan 2a. E A O ; 2a. E A O ;

Page 18: Silogisme

3. A I I = Darii Semua yang jujur disenangiSebagian mahasiswa jujurSebagian mahasiswa disenangi4. E I O = FerioTidak satu pun penipu adalah jujurSebagian mahasiswa adalah penipuSebagian mahasiswa tidak jujur

Page 19: Silogisme

lanjutanlanjutan

Termasuk Figur IITermasuk Figur IIPremis mayor harus universalPremis mayor harus universalPremis minor kualitasnya harus berbeda dengan Premis minor kualitasnya harus berbeda dengan

premis mayornyapremis mayornyaE A E = CecareE A E = CecareTidak satu pun ateis bertuhanTidak satu pun ateis bertuhanSemua kaum muslimin bertuhanSemua kaum muslimin bertuhanTidak satupun kaum muslimin ateis ; 1a. E A O;Tidak satupun kaum muslimin ateis ; 1a. E A O;AEE = camestresAEE = camestresSemua mahasiswa UIN adalah muslimSemua mahasiswa UIN adalah muslimTidak satu pun penganut Marxisme adalah muslimTidak satu pun penganut Marxisme adalah muslimTidak satu pun penganut Marxisme adalah mahasiswaTidak satu pun penganut Marxisme adalah mahasiswa2a. A E O 2a. A E O

E I O = FestinoE I O = FestinoTidak ada manusia waras anti TuhanTidak ada manusia waras anti TuhanSebagian manusia anti TuhanSebagian manusia anti TuhanSebagian manusia tidak warasSebagian manusia tidak waras A O O = BarocoA O O = BarocoSemua benda cair berubah bentuknyaSemua benda cair berubah bentuknyaSebagian benda tidak berubah bentuknyaSebagian benda tidak berubah bentuknyaSebagian benda bukan benda cairSebagian benda bukan benda cair

Page 20: Silogisme

lanjutanlanjutanFigur IIIFigur IIIPremis minor harus alternatifPremis minor harus alternatifKonklusi harus partikularKonklusi harus partikularA A I (Darapti)A A I (Darapti)Semua kelelawar menyusuiSemua kelelawar menyusuiSemua kelelawar mencari makan di malam hariSemua kelelawar mencari makan di malam hariSebagian binatang yang mencari makan di malam hari menyusuiSebagian binatang yang mencari makan di malam hari menyusuiAII (Datisi)AII (Datisi)Semua mahasiswa terdidikSemua mahasiswa terdidikSebagian mahasiswa curangSebagian mahasiswa curangSebagian yang curang adalah terdidikSebagian yang curang adalah terdidikIAI (Disamis)IAI (Disamis)Beberapa politikus berpoligamiBeberapa politikus berpoligamiSemua politikus bisa baca-tulisSemua politikus bisa baca-tulisSebagian yang bisa baca tuls berpoligamiSebagian yang bisa baca tuls berpoligami

Page 21: Silogisme

lanjutanlanjutan EAO (Felapton)EAO (Felapton)Tidak seorang sarjana pun buta hurufTidak seorang sarjana pun buta hurufSemua sarjana adalah manusiaSemua sarjana adalah manusiaSebagian manusia adalah buta hurufSebagian manusia adalah buta hurufO A O (Bocardo)O A O (Bocardo)Beberapa mahasiswa tak pandaiBeberapa mahasiswa tak pandaiSemua mahasiswa terdidikSemua mahasiswa terdidikSebagian yang terdidik tak pandaiSebagian yang terdidik tak pandaiE I O (Ferison)E I O (Ferison)Tidak satu pun kerbau adalah carnivoraTidak satu pun kerbau adalah carnivoraSebagian kerbau berkulit putihSebagian kerbau berkulit putihSebagian yang berkulit putih bukan carnivora Sebagian yang berkulit putih bukan carnivora

Page 22: Silogisme

lanjutanlanjutan Figur IVFigur IVBila premis mayor afirmatif, maka premis minor harus universalBila premis mayor afirmatif, maka premis minor harus universalApabila premis minor negatif, maka premis mayor harus universalApabila premis minor negatif, maka premis mayor harus universalAAI (Bramantif)AAI (Bramantif)Semua pramuka menggunakan pakaian seragamSemua pramuka menggunakan pakaian seragamSemua yang menggunakan pakaian seragam gagahSemua yang menggunakan pakaian seragam gagahSebagian yang gagah adalah pramukaSebagian yang gagah adalah pramukaAEE (Camenes)AEE (Camenes)Semua mahasiswa adalah terdidikSemua mahasiswa adalah terdidikTak satupun yang yang terdidik ngawur dalam bicaraTak satupun yang yang terdidik ngawur dalam bicaraTak satupun yang ngawur dalam bicara mahasiswaTak satupun yang ngawur dalam bicara mahasiswaIAI (Dimaris)IAI (Dimaris)Beberapa politikus menguasai beberapa bahasaBeberapa politikus menguasai beberapa bahasaSemua yang menguasai bahasa rajin membacaSemua yang menguasai bahasa rajin membacaSebagian yang rajin membaca adalah politikusSebagian yang rajin membaca adalah politikus

Page 23: Silogisme

lanjutanlanjutan

E A O (Fesapo)E A O (Fesapo) Tidak ada pencuri yang disenganiTidak ada pencuri yang disengani Semua yang disenangi adalah suka Semua yang disenangi adalah suka

menolongmenolong Sebagian yang suka menolong bukan pencuriSebagian yang suka menolong bukan pencuri E I O ( Fresion)E I O ( Fresion) Tidak ada kambing berparuhTidak ada kambing berparuh Sebagian yang mempunyai paruh bulunya Sebagian yang mempunyai paruh bulunya

indahindah

Sebagian yang indah bulunya bukan kambingSebagian yang indah bulunya bukan kambing