siklus haid (dr john wantania)

47
“SIKLUS HAID” Dr. John Wantania, SpOG, IBCLC

Upload: vergina-claudia

Post on 24-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SIKLUS

TRANSCRIPT

  • SIKLUS HAIDDr. John Wantania, SpOG, IBCLC

  • HAID / MENSTRUASIHaid perdarahan periodik & siklik dari uterus, disertai deskuamasi endometriumPanjang siklus haid klasik 28 hari bervariasi tiap wanita rata-rata 21 sd 35 hari

  • HAID / MENSTRUASISiklus < 18 hr atau > 42 hr dan tidak teratur, siklusnya biasa tidak berovulasi (anovulatoar)Lama haid biasanya 3 5 hari Jumlah darah haid 33,2 16 cc > 80 cc patologik

  • KLINIS HAID (2)Umumnya tidak ada gejalaSebagian berat di panggul, dismenorea Menarche sd MenopauseMenarche 10 16 thn , Menopause 48-51 thn dipengaruhi faktor keturunan, keadaan gizi, kesehatan umum.

  • ASPEK ENDOKRIN DALAM SIKLUS HAIDOvulasi hypothalamic-pituitary-ovarian axis

  • ASPEK ENDOKRIN DALAM SIKLUS HAID (2)

    Siklus Haid :Fase Folikuler Saat Ovulasi Fase Luteal

    Setelah haid mulai bbrp folikel berkembang O/ pengaruh FSH (fase folikuler dini)

    Berkembangnya folikel estrogen menekan produksi FSH folikel yang akan berovulasi melindungi dirinya sendiri terhadap atresia, sedang folikel lain mengalami atresia.

  • Pada saat ini LH juga meningkat, namun peranannya hanya membantu pembuatan estrogen dalam folikel.

    Perkembangan folikel berakhir setelah kadar estrogen dalam plasma jelas meninggi. Ini memberikan umpan balik positif terhadap pusat siklik, dgn lonjakan LH (LH-surge) pd pertengahan siklus ovulasi

  • ASPEK ENDOKRIN DALAM SIKLUS HAID (3)LH yang meninggi itu menetap kira kira 24 jam dan menurun pada fase luteal. Pecahnya folikel terjadi 16 24 jam setelah lonjakan LH. Pada manusia biasanya hanya 1 folikel yang matang.

    Fase luteal sel sel granulosa membesar + pigmen kuning (lutein) korpus luteum.

    Luteinized granulosa cells progesteron banyak, dan luteinized theca cells estrogen yang banyak.

  • Mulai 10 12 hari setelah ovulasi, korpus luteum regresi berangsur angsur disertai berkurangnya kapilar kapiler dan diikuti oleh menurunnya sekresi progesteron dan estrogen.

    Empat belas hari sesudah ovulasi, terjadi haid.

  • PERUBAHAN HISTOLOGIK PADA OVARIUM DALAM SIKLUS HAID1. KorteksFolikel dengan sel telurnya : -Primer -Sekunder - Folikel de Graaf - Atresia folikel - Korpus rubrum - Korpus luteum - Korpus albikans2. MedulaPembuluh darah, serabut saraf & jar. Ikat elastis

  • PERUBAHAN HISTOLOGIK PADA OVARIUM DALAM SIKLUS HAID (2)FSH folikel berkembang, hanya satu yang tumbuh terus sampai matang

    Pada folikel,mula-mula sel sekeliling ovum berlipat ganda antara sel-sel itu rongga berisi cairan (likuor folikuli)

    Ovum terdesak ke pinggir dan terdpt di tengah tumpukan sel yg menonjol ke dlm rongga folikel (kumulus ooforus)

  • Antara ovum dan sel sekitar zona pellusida

    Sel-sel lainnya yg membatasi ruangan folikel disebut membrana granulosa.

    Dgn tumbuhnya folikel, jar ovarium sekitar folikel tsb terdesak ke luar dan membentuk 2 lapisan : 1. Teka interna 2. Teka eksterna

  • PERUBAHAN HISTOLOGIK PADA OVARIUM DALAM SIKLUS HAID (3)Pembentukan cairan folikel bertambah folikel terdesak ke permukaan ovariumSel-sel pd permukaan ovarium makin tipis folikel pecah cairan dan ovum keluar (ovulasi)Sel-sel granulosa ya mengelilingi ovum yg bebas disebut korona radiata

  • Sel-sel dari membrana granulosa dan teka intena yg tinggal di ovarium korpus rubrum korpus luteum korpus albikans (korpus luteum menstruasionis)

    Jika ada konsepsi korpus luteum graviditatis

  • PERUBAHAN HISTOLOGIK PADA ENDOMETRIUM DALAM SIKLUS HAID1. Fase menstruasi(deskuamasi)2. Fase Pasca Haid(Fase Regenerasi)3. Fase Intermenstruum(Fase Proliferasi)A. Fase Proliferasi DiniB. Fase Proliferasi MadyaC. Fase Proliferasi Akhir4. Fase Prahaid(Fase Sekresi)A. Fase Sekresi DiniB. Fase Sekresi Lanjut

  • VASKULARISASI ENDOMETRIUM DALAM SIKLUS HAID

    Cabang-cabang besar arteria uterina memelihara stratum fungsional endometrium.

    Stratum basale dipelihara oleh arteriola-arteriola miometrium di dekatnya.

  • DATING ENDOMETRIUMDefinisi :penentuan hari yang tepat dari siklus haid dengan mengenali ciri-ciri permukaan endometrium, stroma dan kelenjar-kelenjar endometrium dan sel yang membatasinya pada waktu tertentu dari siklus haid.

  • DATING ENDOMETRIUM (2)Perubahan kelenjar yg tjd pd fase sekresi utk dating endometrium :Hari ke-3 - hari ke-16 atau ke-17 : mitosis dengan ploriferatif aktifPseudostratifikasi inti-inti kelenjar yg dimulai dari fase post-partum dan menghilang pada hari ke- 17Vakuola basal subnukleus (tanda dini setelah adanya ovulasi pada endometrium) hari ke-15 dan ke-19. Glikogen mulai lepas ke lumen hari ke-19 atau ke-20.Sekresi hari ke-18 sampai 22

  • DATING ENDOMETRIUM (3)Perubahan-perubahan stroma pada minggu kedua fase sekresi :Antara hari ke-22 dan 23 Edema (mungkin sbg usaha endometrium mengurangi halangan terhadap implantasi)Hari ke-23 dan 24 reaksi pradesidua disekitar arteriola.Mitosis dan infiltrasi lekosit poli nuklear.

  • MEKANISME HAIDFaktor-faktor yang mempengaruhi :HormonEnzimVaskulerProstaglandin

  • OVULASI, INDUKSI DAN PENCEGAHANPemeriksaan utk memantau ovulasi:Pencatatan suhu basal (SBB)Pemeriksaan sitohormonal vaginal secara serial Penilaian getah serviksSpinnbarkeitTes daun pakis (Fern-test )Biopsi endometriumPemeriksaan hormonalPemeriksaan ultrasonografi (USG) folikel

  • OVULASI, INDUKSI DAN PENCEGAHAN (2)

    Induksi Ovulasi dilakukan pd wanita anovulatoar yang infertil

  • OVULASI, INDUKSI DAN PENCEGAHAN (3)Pencegahan Ovulasi :- Pada 1940 Sturgis dan Albright : estrogen dpt mencegah ovulasi. Penemuan ini menjadi dasar kontrasepsi dengan pil oral. - Saat ini macam-macam metode

  • GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA

  • Gangguan haid dan siklusnya pd masa reproduksi di golongkan dlm :Kelainan dlm byknya drh & lamanya perdrhan pd masa haid :HipermenoreaHipomenorea

    Kelainan siklusPolimenoreaOligomenoreaAmenorea dibagi 2 ; - amenorea primer - amenorea sekunder

  • Klasifikasi Amenorea primer dan sekunder bdsrkan patologinya :Ggn organik pusat, brp rdg (ensefalitis), tumor, trauma

    Ggn kejiwaan, meliputi; a. syok emosional b. psikosis c. anoreksia nervosa d. pseudosiesis

  • Ggn poros hipotalamus-hipofisis, tdd : - Sindrome amenorea-galaktorea - Sindrome Stein-Leventhal- Amenorea hipotalamik

    Ggn hipofisisa. Sindrome Sheehan&pykt Simmondb. Tumor

  • 5.Ggn gonada. kelainan kongenital1. Disgenesis Ovari2. Sindrome feminisasi testikulerb. Menopause prematurc. The insensitive ovaryd. penghentian fx ovarium krn operasi, radiasi, rdg e. Tumor sel granulosa, sel teka, sel hilus, adrenal, arenoblastoma

    6. Ggn glandula suprarenalisa. Sindrme adrenogenitalb. Sindrome Crushingc. Pykt Addison

  • Ggn glandula tiroid (hipotiroidi, hipertiroidi, kretinisme)

    Ggn pankreas (DM)

    Ggn uterus, vaginaa. Aplasia&hipoplasia uterib. Sindrome asherman

    10.Pykt2 umum :a. malnutrisib. obesitasc. amenorea iatrogenik

  • Perdarahan bukan haid Yaitu perdarahan yg tjd antara 2 haidEtiologi :a. sebab2 organik kelainan pd :- Serviks uteri, mis: polip servix uteri- Korpus uteri, mis : polip endometrium- Tuba fallopi, mis : KET, tumor tuba- Ovarium, mis : tumor ovarium

  • b. sebab2 fungsional :perdarahan dari uterus yang tidak berhubungan dengan sebab organikterjadi pada segala umur antara menarche & menopause>> pd masa permulaan & masa akhir fungsi ovarium

  • Gangguan lain dalam hubungan dengan haidDismenoreaPremenstrual tension (tegangan prahaid)Vicarious menstruationMukosa hidung berupa epistaksisMittelschmerz dan perdarahan ovulasiMastalgia

  • ***********************************************