siklus

12
SIKLUS MENSTRUASI WANITA Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga anda menopause (biasanya terjadi sekitar usia 45 – 55 tahun). Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3 – 7 hari. Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25 – 35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode menstruasi – hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir – yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai. Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200,000 hingga 400,000 telur yang belum matang/folikel (follicles). Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi. Proses pelepasan ini disebut dengan “OVULASI”. Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium. Salah satu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur lainnya dan menjadi dominant hingga kemudian mulai memproduksi hormon yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah. Hormone estrogen bekerjasama dengan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh dan kemudian memberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima sel telur tersebut. Hormone estrogen tersebut juga menghasilkan lendir yang lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup sperma setelah berhubungan intim.

Upload: avif-putra

Post on 28-Sep-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Siklus

TRANSCRIPT

SIKLUS MENSTRUASI WANITAMenstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga anda menopause (biasanya terjadi sekitar usia 45 55 tahun). Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3 7 hari.

Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25 35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan.Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode menstruasi hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai.Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200,000 hingga 400,000 telur yang belum matang/folikel (follicles). Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi. Proses pelepasan ini disebut dengan OVULASI.Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium. Salah satu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur lainnya dan menjadi dominant hingga kemudian mulai memproduksi hormon yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah. Hormone estrogen bekerjasama dengan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh dan kemudian memberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima sel telur tersebut. Hormone estrogen tersebut juga menghasilkan lendir yang lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup sperma setelah berhubungan intim.

Ketika sel telur telah matang, sebuah hormon dilepaskan dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Hormone ini dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium menuju tuba falopi. Jika pada saat ini, sperma yang sehat masuk kedalam tuba falopi tersebut, maka sel telur tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk dibuahi.Sel telur yang telah dibuahi memerlukan beberapa hari untuk berjalan menuju tuba falopi, mencapai rahim dan pada akhirnya menanamkan diri didalam rahim. Kemudian, sel telur tersebut akan membelah diri dan memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotrophin (HCG) yang dapat dideteksi dengan GEATEL . Hormone tersebut membantu pertumbuhan embrio didalam rahim.Jika sel telur yang telah dilepaskan tersebut tidak dibuahi, maka endometrium akan meluruh dan terjadinya proses menstruasi berikutnya. http://www.biohealthworld.com/

SIKLUS MENSTRUASI : SIKLUS MENSTRUASI dr.Bambang widjanarko, SpOG Fakultas KEDOKTERAN dan KESEHATAN Universitas Muhammadiyah Jakarta

PENDAHULUAN : PENDAHULUAN Manusia adalah salah satu spesies yang memiliki siklus reproduksi bulanan Sebagian besar mamalia tidak mengalami ovulasi setiap bulan seperti manusia pada umumnya, namun setiap ovulasi selalu diikuti dengan fertilisasi. Pada manusia, peristiwa ovulasi tidak selalu diikuti dengan konsepsi ( kemungkinan konsepsi setiap ovulasi hanya 30% ) Siklus reproduksi manusia umumnya berlangsung setiap 28 hari

Selayang Pandang : Selayang Pandang Siklus menstruasi berlangsung di UTERUS dan OVARIUM SIKLUS UTERUS : berupa pertumbuhan dan pengelupasan endometrium. Pada akhir fase menstruasi, endometrium kembali menjadi tebal - fase proliferasi . Pasca ovulasi, pertumbuhan endometrium berhenti dan kelenjar endometrium menjadi aktif - fase sekresi . SIKLUS OVARIUM : mengendalikan perkembangan endometrium. Durasi rata-rata siklus menstruasi 28 hari dan terdiri dari : Fase Folikuler Ovulasi Fase Luteal (pasca ovulasi) Pada siklus menstruasi yang memanjang ( > 28 hari ), fase luteal tetap selama 14 hari, yang berubah adalah fase folikuler

SIKLUS MENSTRUASI AKAN BERLANGSUNG SECARA NORMAL BILA : : SIKLUS MENSTRUASI AKAN BERLANGSUNG SECARA NORMAL BILA : Poros endokrin hipotalamus hipofisis ovarium berlangsung normal. Terdapat folikel yang resp0nsive dalam ovarium. Uterus berfungsi dengan baik

PENGENDALIAN ENDOKRIN : PENGENDALIAN ENDOKRIN Pengendalian maturasi folikel dan ovulasi dilakukan oleh aksis endokrin hipotalamus hipofisis ovarium. Hipotalamus dipengaruhi oleh pusat yang lebih tinggi dalam otak. Hipotalamus mempengaruhi hipofisis melalui GnRH Gonadotrophin Releasing Hormone

HIPOTHALAMUS HIPOFISIS : HIPOTHALAMUS HIPOFISIS GnRH merangsang hipofise anterior untuk memproduksi : FSH Follicle Stimulating Hormone LH - Luteinizing Hormon FSH : stimulasi maturasi folikel LH : Ovulasi Produksi progesteron oleh corpus luteum

Siklus ovarium : Siklus ovarium

SIKLUS OVARIUM : SIKLUS OVARIUM

SIKLUS OVARIUM : FASE FOLIKULER ( hari 1 10 ) : SIKLUS OVARIUM : FASE FOLIKULER ( hari 1 10 ) Pada awal siklus, kadar FSH dan LH relatif tinggi dan memicu proses maturasi 10 20 folikel folikel dominan ( hanya satu, yang lain atresia ) Kadar FSH dan LH yang tinggi disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang rendah pasca fase haid sebelumnya. Selama dan segera setelah haid, kadar estrogen relatif rendah namun akan kembali meningkat setelah masuk fase proliferasi

SIKLUS OVARIUM : FASE FOLIKULER ( hari 9 -14 ) : SIKLUS OVARIUM : FASE FOLIKULER ( hari 9 -14 ) Folikel membesar dan membentuk ruang penuh cairan (ANTRUM) - follicle dgraaf. Follicle dgraaf : oosit dikelilingi oleh 2 3 lapisan sel granulosa yang disebut cumulus oophorus Sejalan dengan maturasi folikel maka produksi estrogen (terutama estradiol) oleh sel granulosa meningkat dan mencapai puncaknya 18 jam menjelang ovulasi. Peningkatan estradiol menyebabkan penurunan FSH dan LH ( proses umpan balik negatif )

SIKLUS OVARIUM : OVULASI ( hari 14 ) : SIKLUS OVARIUM : OVULASI ( hari 14 ) Pembesaran folikel yang cepat dan diikuti dengan protrusi permukaan cortex ovarium serta keluarnya oosit berikut dengan cumulus oophorus ( ovulasi ) Peristiwa ini kadang disertai rasa nyeri : mittelschmerz Kadar estradiol yang meningkat dengan cepat menjelang ovulasi menyebabkan kenaikan kadar LH secara mendadak dan penurunan FSH pada pertengahan siklus (mekanisme umpanbalik positif ) Sesaat sebelum ovulasi : estrogen dan progestron secara mendadak

SIKLUS OVARIUM : FASE LUTEAL ( hari 15 - 28 ) : SIKLUS OVARIUM : FASE LUTEAL ( hari 15 - 28 ) Sel-sel granulosa dari sisa folikel yang telah mengalami ovulasi mengalami luteinisasi dan sisa folikel berubah menjadi CORPUS LUTEUM Pada pasca ovulasi, corpus luteum merupakan sumber estrogen dan progesteron utama dari ovarium Bila terjadi konsepsi, struktur corpus luteum dipertahankan oleh hCG yang dihasilkan oleh hasil konsepsi. Bila tidak terjadi konsepsi, corpus luteum mengalami regresi dan siklus haid akan dimulai kembali.

Siklus uterus : Siklus uterus Produksi hormon steroid secara siklik akan memicu perubahan penting dalam uterus. Perubahan yang terjadi tersebut berlangsung di ENDOMETRIUM dan LENDIR SERVIK

ENDOMETRIUM : ENDOMETRIUM Endometrium terdiri dari 2 lapisan : Lapisan superfisial ( stratum fungsional ) mengelupas saat haid Lapisan profundus ( stratum basalis ) akan tumbuh menggantikan lapisan yang terkelupas pada proses haid

ENDOMETRIUM fase proliferasi : ENDOMETRIUM fase proliferasi Pada fase folikuler , endometrium terpapar hormon estrogen. Proses regenerasi endometrium pada akhir menstruasi berlangsung dengan cepat fase proliferasi Bentuk kelenjar lurus dan teratur sejajar satu sama lain dengan sekresi kelenjar yang minimal

ENDOMETRIUM fase sekresi : ENDOMETRIUM fase sekresi Setelah ovulasi, produksi progesteron memicu perubahan sekretorik pada kelenjar endometrium. Kelenjar semakin panjang dan berkelok-kelok dan sel epitel kelenjar mengandung mengandung banyak vakuole

ENDOMETRIUM fase menstruasi : ENDOMETRIUM fase menstruasi Penurunan estrogen dan progesteron terjadi pada akhir fase luteal. Penurunan diikuti dengan kontraksi spasmodik arteri spiralis terjadi nekrosis iskemik pada endometrium terjadi pengelupasan endometrium - HAID

LENDIR SERVIK : LENDIR SERVIK Lendir servik adalah pembatas hubungan langsung antara dunia luar dengan cavum peritonei Kwalitas lendir servik bervariasi selama proses haid : Fase folikuler dini : lendir servik kental dan impermeabel Fase folikuler lanjut : tingginya kadar estrogen merubah komposisi lendir . Kandungan air meningkat secara progresif sehingga sesaat sebelum ovulasi lendir servik menjadi encer dan mudah dipenetrasi oleh sperma ( spinnbarkheit ) Pasca ovulasi : progesteron dari CL melawan efek estrogen sehingga lendir servik kembali mengental dan impermeabel cervical mucus - Ferning

PERUBAHAN SIKLIS LAIN : PERUBAHAN SIKLIS LAIN Suhu badan basal Perubahan payudara Perubahan psikologis

Resources : Resources ^ "At what age does a girl get her first period?," from Menstruation and the Menstrual Cycle, National Women's Health Information Center (accessed June 11, 2005) ^ a b c John M Goldenring (2007-02-01). "All About Menstruation". WebMD. http://www.webmd.com/a-to-z-guides/all-about-menstruation. Retrieved on 2008-10-05. ^ Gray, Henry David (2000). "The Ovum". Anatomy of the human body. Philadelphia: Bartleby.com. ISBN 1-58734-102-6 ^ a b Speroff, Leon; Darney, Philip D. (2005). "Oral Contraception". A Clinical Guide for Contraception (4th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. pp.21138. ISBN 0-781-76488-2. ^ "Canine False Pregnancy and Female Reproduction". Mar Vista Animal Medical Center. 2008-02-02. http://marvistavet.com/html/body_canine_false_pregnancy.html. Retrieved on 2008-10-05.

sekian : sekian dr.Bambang Widjanarko,SpOG

http://www.authorstream.com/Presentation/dodo.w-218693-SIKLUS-MENSTRUASI-PENDAHULUAN-Selayang-Pandang-AKAN-BERLANGSUNG-SECARA-menstrua-Education-ppt-powerpoint/

Top of Form

Bottom of Form Home diriku

Siklus Menstruasi dan Masa SuburWanitaApril 7, 2009 Apa itu masa subur?Masa subur adalah masa dimana tersedia sel telur yang siap untuk dibuahi. Masa subur berkaitan erat dengan menstruasi dan siklus menstruasi. Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone (LH), Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan estrogen. Selain itu siklus juga dipengaruhi oleh kondisi psikis si wanita jadi, bisa maju atau mundur. Untuk itu pemahaman mengenai bagaimana terjadinya menstruasi dan bagaimana siklus menstruasi itu perlu dipahami kaum hawa secara rinci.Dengan mengetahui kapan masa subur dan masa tidak subur maka, seseorang dapat mengembil keputusan untuk hamil atau untuk tidak hamil.Menstruasi dan Siklus MenstruasiMenstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut akhirnya membentuk siklus menstruasi. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid sampai tepat satu hari pertama haid bulan berikutnya. Siklus menstruasi berkisar antara 21-40 hari hanya sekitar 10-15 persen wanita yang memiliki siklus 28 hari.Menstruasi yang pertama kali disebut menarke paling sering terjadi pada usia 11 tahun tetapi bisa juga terjadi pada usia 8 atau 16 tahun Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang wanita yang dimulai dari menarke sampai terjadinya menopausePada awalnya, siklus mungkin tidak teratur. Jarak antara dua siklus bisa berlangsung selama 2 bulan atau dalam 1 bulan mungkin terjadi 2 siklus. Hal ini adalah normal, setelah beberapa lama siklus akan kembali teratur.Untuk menghitung siklus menstruasi bisa dilakukan dengan membuat catatan pada kalender. Silanglah setiap hari pertama haid, hitung jumlah hari dari hari yang disilang sampai hari yang disilang pada bulan berikutnya. Dengan demikian pola siklus Anda dapat diketahui. Hal ini sangat berguna untuk menentukan kapan masa subur dan ovulasi terjadi.Setiap bulan, setelah hari ke-5 dari siklus menstruasi, endometrium mulai tumbuh dan menebal sebagai persiapan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan.Sekitar hari ke-14, terjadi pelepasan telur dari ovarium (ovulasi) . Sel telur ini masuk dalam salah satu saluran falopian dan jika pada saat ini terdapat sperma yang masuk maka terjadilah pembuahan. Jika terjadi pembuahan sel telur yang telah dibuahi tersebut akan masuk kedalam rahim dan mulai tumbuh menjadi janin.Pada sekitar hari ke-28, jika tidak terjadi pembuahan, maka endometrium akan meluruh dan terjadilah siklus menstruasi berikutnya, Menstruasi bisa berlangsung selama 3-5 hari, kadang hingga 7 hari. Proses pertumbuhan dan penebalan endometrium kemudian dimulai lagi pada siklus berikutnya. http://bidansherly.wordpress.com/2009/04/07/siklus-menstruasi-dan-masa-subur-wanita/