siffa hartas_ ringkasan laporan keuangan & analisis rasio keuangan.pdf
TRANSCRIPT
8/28/2015 Siffa Hartas: Ringkasan Laporan Keuangan & Analisis Rasio Keuangan
http://siffahartas.blogspot.com/2012/10/ringkasanlaporankeuangananalisis.html 1/3
Siffa Hartas
Senin, 22 Oktober 2012
& KeuanganRingkasan Laporan Keuangan Analisis Rasio1. Neraca
Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukankeadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan caramenyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.
Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (balance sheet atau of financial ) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhirperiode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkandengan persamaan akuntansi berikut:
Aset = Liabilitas + EkuitasInformasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan
entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalamsuatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
2. Laporan Laba RugiLaporan LabaRugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi
hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satuperiode akuntansi tertentu. Laporan labarugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansiyang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periodeakuntansi.
Laporan LabaRugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk singlestep atau langsung dan multiple step.
a) Bentuk Single Step atau LangsungSemua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan,
kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan.Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugibersih.
b) Bentuk Multiple Step atau Tidak LangsungPendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha,
demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha.Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usahadisajikan kemudian.
3. Laporan Arus KasLaporan arus kas merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas (pengeluaran
kas). Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas yangdigolongkan sesuai dengan kegiatan utama entitas : operasi, investasi, danpembelanjaan. Laporan tersebut melaporkan arus masuk kas bersih atau keluar kasbersih dari setiap kegiatan dan untuk semua kegiatan usaha.
Tujuan utama laporan arus kas adalah memberikan informasi tentang penerimaankas dan pembayaran kas entitas selama suatu periode. Tujuan keduanya adalah untukmelaporkan kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan suatu entitas selama periodeberjalan.
Manfaat Laporan Arus Kas :a) Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di depan.b) Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajibannya.c) Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi.d) Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama suatu
periode.
4. KeuanganAnalisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam
rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yangpaling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.Analisa laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali inipenulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakandan lebih sederhana.
Rasio finansial atau Rasio Keuangan merupakan alat analisis keuanganperusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan datakeuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporanaliran kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematicalrelationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.
Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untukmembuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek dimasa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi,yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungantertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan.
statement position
masa
Analisis Rasio
masa
▼ 2012 (1)▼ Oktober (1)
Ringkasan Laporan Keuangan &Analisis Rasio Keuang...
Arsip Blog
Siffa Hartas
Just an Ordinary Girl 'n Lovethis Life ! :) Kunjungi pulablog saya di
blogsiffahartas.blogspot.com
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk
8/28/2015 Siffa Hartas: Ringkasan Laporan Keuangan & Analisis Rasio Keuangan
http://siffahartas.blogspot.com/2012/10/ringkasanlaporankeuangananalisis.html 2/3
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Siffa Hartas di 19.28
Label: Analisis Laporan Keuangan
Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah adasebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu,analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang di masa yangakan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporankeuangan yang tampak dalam rasiorasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yangberarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanyamemperhatikan satu alat rasio saja tidaklah cukup, sehingga harus dilakukan pulaanalisis persainganpersaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalamindustri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas bisnis danindustri manufaktur, analisis kualitatif, serta penelitianpenelitian industri.
Analisa rasio keuangan adalah perbandingan antara dua atau kelompok datalaporan keuangan dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neracadan data laporan laba rugi. Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dankemampuan finansial perusahaan dari tahun ketahun. Secara umum rasio keuangandapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas.
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjaminkewajibankewajiban lancarnya. Rasio ini antara lain Rasio Kas (cash ratio),Rasio Cepat (quick ratio), Rasio Lancar (current ratio)
2. Rasio Pengungkit/leverage.
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber danaperusahaan. Beberapa rasio ini antara lain Rasio Total Hutang terhadap Modalsendiri, Total Hutang terhadap Total Asset, TIE Time Interest Earned.
3. Rasio Efesiensi/Perputaran.
Rasio perputaran digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammengelola assetassetnya sehingga memberikan aliran kas masuk bagiperusahaan. Rasio ini antara lain Rasio Perputaran Persediaan, Perputaran AktivaTetap, dan Total Asset Turnover.
4. Rasio Profitabilitas.
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammenghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Rasio ini antara lain: GPM (GrossProfit Margin), OPM(Operating Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA(Return to Total Asset), ROE (Return On Equity).
5. Rasio Nilai Pasar.
Rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap Nilai Buku perusahaan. Rasioini antara lain: PER (Price Earning Ratio), Devidend Yield, Devideng PayoutRatio, PBV (Price to Book Value).
Rekomendasikan ini di Google
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan Pratinjau
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.
8/28/2015 Siffa Hartas: Ringkasan Laporan Keuangan & Analisis Rasio Keuangan
http://siffahartas.blogspot.com/2012/10/ringkasanlaporankeuangananalisis.html 3/3