SIFAT FISIKOKIMIA, POLA MORFOLOGI DAN X-RAY DARI PATI SORGUM PUTIH DIMODIFIKASI SECARA KIMIA (Bicolor-Moench)

KELOMPOK 9

Sesar Dwi Cahyo (13031003)

Uswatun Hasanah (13031011)

Sari Nurhabsyah (14032092)

LATAR BELAKANG

Pati saat ini sedang menjadi perhatian karena kegunaannya dalam produk makanan.

Pati berkontribusi besar terhadap sifat tekstur banyak makanan dan secara luas digunakan dalam makanan dan aplikasi industri sebagai pengental, koloid, stabilizer, pembentuk gel, bulking agent dan air retensi agen dll.

Produksi industri skala besar pati telah difokuskan pada singkong, kentang, jagung dan beras yang penting komersial (Gebre-Mariam dan Schmidt 1996).

Sumber pati dari tanaman lain yang kurang dimanfaatkan dan bisa berfungsi sebagai alternatif penggunaan yaitu sereal biji-bijian seperti sorgum putih.

SORGUM (Bicolor-Moench)

Berdasarkan produktivitasnya sorghum merupakan serealia terbesar kelima di dunia (Schons dkk., 2012). Diantara lima varietas sorghum yang ada di dunia yaitu varietas bicolor, guinea, caudatum, kaffir dan durra, dan sorghum bicolor (L). Varietas sorghum bicolor (L) adalah salah satu varietas yang tumbuh dominan di wilayah ASEAN.

Biji sorgum mengandung 65-71% pati.

Pati alami (belum dimodifikasi) mempunyai beberapa kekurangan pada karakteristiknya yaitu membutuhkan waktu yang lama dalam pemasakan (sehingga membutuhkan energi yang tinggi), pasta yang terbentuk keras dan tidak bening, selain itu sifatnya terlalu lengket dan tidak tahan perlakuan dengan asam. Dengan berbagai kekurangan tadi, maka dikembangkan berbagai modifikasi terhadap tepung sorgum yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri