sidang eksekutif ke-50 majelis bahasa brunei...

Keputusan Umum Sidang Eksekutif Ke-50 Mabbim 1

SIDANG EKSEKUTIF KE-50MAJELIS BAHASA BRUNEI DARUSSALAM-INDONESIA-MALAYSIA

(MABBIM)

HOTEL SAHID JAYA, 24—25 MARET 2011, JAKARTA, INDONESIA

I. Jadwal Acara

Kamis, 24 Maret 2011

09.00—09.30 Pembukaan Sidang Eksekutif Ke-50

09.30—09.45 Rehat Kudapan

09.45—12.00 Sidang I

12.00—13.30 Rehat Makan Siang

13.30—15.30 Sidang II


15.45—17.00 Sidang III

17.00—19.00 Rehat Makan Malam

19.00—20.30 Sidang IV


20.45—22.30 Sidang V

Jumat, 25 Maret 2011

08.30—10.00 Sidang VI


10.15—12.00 Sidang VII

12.00—13.30 Rehat Makan Siang

13.30—15.00 Sidang VIII


15.15—17.00 Sidang IX

17.00—19.00 Rehat Makan Malam

19.00—21.30 Penutupan


II. Anggota Sidang

1. Agus Dharma, Ph.D. (Indonesia, Ketua)

2. Dr. Mataim Bakar (Brunei Darussalam, Ketua)

3. Dato’ Haji Termuzi bin Abdul Aziz (Malaysia, Ketua)

4. Dra. Yeyen Maryani, M.Hum. (Indonesia, Anggota)

5. Prof. Dr. Cece Sobarna (Indonesia, Anggota)

6. Dr. Sugiyono (Indonesia, Anggota)

7. Dr. Yabit Alas (Brunei Darussalam, Anggota)

8. Prof. Dr. Jaludin bin Haji Chuchu (Brunei Darussalam, Anggota)

9. Dato’ Dr. Hassan bin Ahmad (Malaysia, Anggota)

10. Prof. Dr. Abdul Latif bin Haji Samian (Malaysia, Anggota)

11. Dra. Meity T. Qodratillah, M.Hum. (Indonesia, Sekretaris)

12. Mohd. Azurin Othman (Brunei Darussalam, Sekretaris)

13. Encik Rusli bin Abdul Ghani (Malaysia, Sekretaris)

Pemerhati

1. Ibrahim B Hasan (Singapura)

2. Drs. Masran Sabran (Singapura)

Pencatat

1. Dr. Ganjar Harimansyah (Indonesia)

2. Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum. (Indonesia)

3. Dewi Puspita, S.S. (Indonesia)

4. Puan Norhafizah binti Mohamed Husin (Malaysia)

Sekretariat

1. Dra. Menuk Hardaniwati, M.Pd. (Indonesia)

2. Meryna Afrila, S.S. (Indonesia)

III. Dokumen

1. Keputusan Umum Eksekutif Ke-49 Mabbim

2. Laporan Musyawarah Sekretariat Ke-16 Mabbim

3. Laporan Sidang Pakar Ke-24 Mabbim

4. Rumusan Seminar Kebahasaan Mabbim


IV. Agenda Sidang

1. Membuka Sidang Eksekutif Ke-50 Mabbim

2. Memberikan kata sambutan/pengantar oleh Ketua Perwakilan dan

pengenalan

3. Mengesahkan Jadwal dan Agenda Sidang

4. Meneliti dan membahas masalah yang timbul dalam Keputusan Umum

Sidang Eksekutif Ke-49 Mabbim (usulan perbaikan lihat dalam Laporan

Musyawarah Sekretariat Ke-16)

5. Mengesahkan Keputusan Umum Sidang Eksekutif Ke-49 Mabbim

6. Meneliti dan membahas masalah yang timbul dalam Sidang Pakar Ke-24

Mabbim

7. Menerima Laporan Sidang Pakar Ke-24 Mabbim

8. Membahas isu Seminar Kebahasaan Mabbim

9. Membicarakan tema dan masalah lain yang berkaitan dengan Seminar

Kebahasaan pada Sidang Eksekutif Ke-51 Mabbim

10.Membicarakan tanggal dan tempat:

10.1 Musyawarah Sekretariat Ke-17 Mabbim

10.2 Seminar Kebahasaan

10.3 Sidang Pakar Ke-25

10.4 Sidang Eksekutif Ke-51

11.Ucapan terima kasih dan penghargaan

12.Lain-lain

V. Keputusan Umum

1. Pengantar Tuan Rumah

Ketua Panitia Kerja Sama Kebahasaan (Pakersa) Indonesia sebagai tuan

rumah pelaksanaan Sidang Eksekutif Ke-50 Mabbim menyambut Ketua

Perutusan dan Anggota Perutusan Brunei Darussalam dan Malaysia serta

pemerhati dari Singapura. Selanjutnya setiap ketua memperkenalkan

anggota perutusannya.


2. Meneliti dan membahas masalah yang timbul dalam Keputusan Umum

Sidang Eksekutif Ke-49 Mabbim

Sidang Eksekutif menerima Keputusan Umum Sidang Eksekutif Ke-49

Mabbim yang diselenggarakan di Kuala Lumpur tanggal 11—12 Maret 2010

dengan perbaikan sebagai berikut.

a. Perbaikan redaksional:

(1) halaman Pernyataan Bersama, baris ke-14, tertulis ... (ii) meneliti

dan menerima hasil Sidang Pakar Ke-23 MABBIM; ... diperbaiki

menjadi ... (ii) meneliti dan menerima Laporan Sidang Pakar Ke-23

MABBIM; ...

(2) halaman Pernyataan Bersama, baris ke-16, tertulis ... iv) meneliti

dan menerima Laporan Sidang Pakar Ke-23 MABBIM; ... dihapus

karena sudah tertulis di kalimat perincian sebelumnya (ii) pada baris

ke-14

(3) halaman Pernyataan Bersama, baris ke-16 dan ke-17, tertulis ... v)

membincangkan dan mengambil keputusan... diperbaiki menjadi ...

(iv) membincangkan dan mengambil keputusan...

(4) halaman Keputusan Umum tertulis Sidang Ke-49 Majlis Bahasa Brunei

Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM) diperbaiki menjadi Sidang

Eksekutif Ke-49 Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia

(MABBIM).

(5) halaman daftar isi tertulis Sidang Ke-49 Majlis Bahasa Brunei


Eksekutif Ke-49 Majlis Bahasa Brunei Darussalam- Indonesia-Malaysia

(MABBIM).

(6) halaman laporan tertulis Sidang Ke-49 Majlis Bahasa Brunei


Eksekutif Ke-49 Majlis Bahasa Brunei Darussalam- Indonesia-Malaysia

(MABBIM).

(7) halaman Jadwal Acara Sidang tertulis Sidang Ke-49 Majlis Bahasa

Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM) diperbaiki menjadi


Sidang Eksekutif Ke-49 Majlis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-

Malaysia (MABBIM).

(8) halaman 2, anggota nomor 13 dicatat Encik Mohd. Azurin bin Othman

diperbaiki menjadi Awang Mohd. Azurin bin Othman.

(9) halaman 2 Pemerhati tertulis nomor 6. Menuk Hardaniwati, M.Pd

(Indonesia) dipindah ke Anggota di bawah nomor 7. Yeyen Maryani,

M.Hum. (Indonesia, Anggota) menjadi 8 Menuk Hardaniwati, M.Pd

(Indonesia, Anggota).

(10) halaman 3 butir IV nomor 2. tertulis Meneliti dan Mengesahkan

Keputusan ... diperbaiki menjadi Meneliti dan mengesahkan

Keputusan ....

(11) halaman 3 butir IV nomor 3. tertulis Membincangkan Perkara

Berbangkit ... diperbaiki menjadi Membincangkan perkara

berbangkit....

(12) halaman 3 butir IV nomor 4. tertulis Meneliti dan Menerima Laporan

... diperbaiki menjadi Meneliti dan menerima Laporan ....



berbangkit....

(14) halaman 3 butir IV nomor 6. tertulis Meneliti dan Menerima Laporan

... diperbaiki menjadi Meneliti dan menerima Laporan ....



berbangkit ....

(16) halaman 3 butir IV nomor 8. tertulis Membincangkan Rumusan

Seminar ... diperbaiki menjadi Membincangkan rumusan Seminar....

(17) halaman 3 butir IV nomor 9. tertulis Membincangkan Perkara yang

Berkaitan dengan Seminar Kebahasaan sempena Sidang Ke-50 MABBIM

diperbaiki menjadi Membincangkan perkara yang berkaitan dengan

Seminar Kebahasaan sempena Sidang Eksekutif Ke-50 MABBIM.

(18) halaman 3 butir IV nomor 10. tertulis Membincangkan Tarikh dan

Tempat ... diperbaiki menjadi Membincangkan tarikh dan tempat

....


(19) halaman 5 nomor 2.8.2 tertulis ... pemerhati Sidang hanya terdiri

dariapda .... diperbaiki menjadi ... pemerhati Sidang hanya terdiri

daripada ....

(20) halaman 7 Perkara 3 (3.1.3) dicatat Brunei Darussalam telah

mengadakan pengajaran bahasa Melayu di institusi pengajian tinggi di

Universiti Thammasat, Bangkok diperbaiki menjadi Brunei

Darussalam telah mengadakan perundingan dengan pengajar bahasa

Melayu di beberapa buah universiti di Thailand seperti Universiti

Thammasat (atas permintaan universiti berkenaan).

(21) halaman 8 nomor 3.4.2 tertulis Pusat Bahasa akan dinaik taraf

sebagai badan pengembangan dan pembinaan bahasa, diperbaiki

menjadi Pusat Bahasa akan dinaik taraf sebagai Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

(22) halaman 8 nomor 3.5 tertulis .... Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara

serta Lagu Kebangsaan menetapkan bahasa Indonesia sebagai

lambang negara, diperbaiki menjadi Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan

Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan menegaskan bahwa bahasa

Indonesia merupakan jati diri bangsa.

(23) halaman 8 nomor 5.3 (b) tertulis ... Setiausaha/Sekretaris tuan

rumah mesyuarat urus setia ..., diperbaiki menjadi ...

Setiausaha/Sekretaris tuan rumah Mesyuarat Urus Setia....

(24) halaman 10 nomor 8.1 tertulis ... Seminar Kebahasaan sempena

Sidang Ke-49 MABBIM ... diperbaiki menjadi Seminar Kebahasaan

sempena Sidang Eksekutif Ke-49 MABBIM ...

(25) halaman 12 nomor 10.3 tertulis ... Seminar Kebahasaan sempena

Sidang Ke-50 MABBIM ... diperbaiki menjadi Seminar Kebahasaan

sempena Sidang Eksekutif Ke-50 MABBIM ...

(26) halaman 12 nomor 12.5 tertulis ... Seminar Kebahasaan dan Sidang

Ke-49 MABBIM ... diperbaiki menjadi Seminar Kebahasaan dan Sidang

Eksekutif Ke-49 MABBIM ...


b. Keputusan Sidang Eksekutif Ke-49 yang tidak tercatat:

(1) Komisi/Jawatankuasa Peristilahan

(a) Majelis tidak menyetujui pembahasan istilah Subbidang Nutrisi

Sukan/Gizi Olahraga untuk dipertukarkan, tetapi Majelis menya-

rankan untuk menggantinya dengan Subbidang Kejurulatihan/

Kepelatihan yang merupakan rencana tahun berikutnya.

(b) Majelis menyetujui peristilahan yang akan dibahas pada Sidang

Pakar Ke-24 adalah (1) Bidang Olahraga/Sukan: Kepelatihan/

Kejurulatihan, (2) Food Science, (3) Marine Science.

(2) Komisi Penelitian/Jawatankuasa Penyelidikan

(a) Majelis tidak menyetujui usulan pertemuan luar sidang yang

diadakan di Malaysia pada akhir tahun 2010 untuk menggarap hasil

kajian ketiga-tiga negara bagi kajian keberterimaan istilah

Mabbim.

(b) Majelis menyetujui hasil kajian Keberterimaan Istilah Mabbim ilmu

dasar (biologi, kimia, fisika, dan matematika) bagi ketiga negara

digabungkan oleh Indonesia sebelum diterbitkan.

(c) Majelis menyetujui hasil kajian variasi istilah Mabbim dijadikan

bahan Seminar Kebahasaan Mabbim Ke-52 pada tahun 2013 di

Malaysia oleh Komisi Penelitian/Jawatankuasa Penyelidikan Brunei

Darussalam.

(3) Komisi/Jawatankuasa Penerbitan

Majelis menyetujui usulan terbitan Rampak Serantau dikembalikan

pada gagasan semula, yaitu tulisan atau artikel tidak hanya

berkaitan dengan kebahasaan.

3. Mengesahkan Keputusan Umum Sidang Eksekutif Ke-49 Mabbim

Sidang Eksekutif mengesahkan Keputusan Umum Sidang Eksekutif Ke-49

Mabbim.


4. Meneliti dan membahas masalah yang timbul dalam Sidang Pakar Ke-24

Mabbim

4.1 Komisi/Jawatankuasa Peristilahan

4.1.1 Sidang Eksekutif menyetujui perbedaan padanan istilah bidang ilmu

(meskipun lebih dari 20%) dibincangkan melalui dunia maya.

4.1.2 Sidang Eksekutif menyetujui pertemuan pakar bidang ilmu

dilaksanakan hanya untuk membincangkan taksonomi bidang ilmu

baru (bagi ketiga-tiga negara), jika ada.

4.1.3 Sidang Eksekutif menyetujui pertemuan pakar bidang ilmu dapat

dilaksanakan di luar Sidang Pakar dengan persetujuan Sidang

Eksekutif.

4.1.4 Sidang Eksekutif menyetujui penyusunan kamus bidang ilmu

dikerjakan oleh negara masing-masing.

4.1.5 Sidang Eksekutif menyetujui pemberian izin kepada negara anggota

untuk menerbitkan kembali kamus bidang ilmu yang telah

diterbitkan oleh negara anggota lain dengan penyesuaian bahasa

dan tunduk/tertakluk pada syarat yang ditetapkan.

4.1.6 Sidang Eksekutif menyetujui pemadanan istilah dan penyusunan

kamus bidang Ilmu Pangan/Makanan dan Gizi/Pemakanan (Food and

Nutrition) akan dipilih sesuai dengan kesepakatan pakar yang

bersangkutan, kemudian pelaksanaannya akan dikerjakan oleh

negara masing-masing dan untuk selanjutnya dipertukarkan di dunia

maya.


kamus bidang Ilmu Kelautan (Marine Science) akan dipilih sesuai

dengan kesepakatan pakar yang bersangkutan, kemudian

pelaksanaannya akan dikerjakan oleh negara masing-masing dan

untuk selanjutnya dipertukarkan di dunia maya.


kamus Olahraga/Sukan dilakukan oleh negara masing-masing.

4.1.9 Sidang Eksekutif menyetujui rencana kerja lima tahun Komisi/

Jawatankuasa Peristilahan 2011-2015.


4.2 Komisi Penelitian/Jawatankuasa Penyelidikan

4.2.1 Sidang Eksekutif menyetujui usul Komisi Penelitian/Jawatankuasa

Penyelidikan agar diizinkan untuk melakukan pertemuan di luar

sidang untuk melakukan finalisasi naskah “Keberterimaan Istilah

Mabbim Bidang Ilmu Dasar (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi)”.

Pertemuan akan diadakan pada bulan Oktober 2011 bersamaan

dengan penyelenggaraan Musyawarah Sekretariat Ke-17 Mabbim di

Brunei Darussalam.


Penyelidikan agar kajian tentang “Perekaciptaan Istilah Bahasa

Indonesia/Melayu: Ketermanfaatan PUPI oleh Perekacipta dan

Pengguna Istilah” dapat disahkan dan mulai dilaksanakan tahun

2011. Kajian akan dilaksanakan secara komprehensif selama dua

tahun dan hasil kajian ini akan diluncurkan pada sidang Mabbim

tahun 2014.


Penyelidikan tentang topik penelitian baru untuk melihat sikap

masyarakat dengan penekanan pada generasi muda di negara

anggota Mabbim terhadap bahasa Indonesia/Melayu dengan catatan

sebagai berikut.

a. Jawatankuasa Penyelidikan Brunei Darussalam ditugasi

menyusun proposal akademik yang akan dibahas melalui dunia

maya dalam waktu 4 bulan.

b. Setiap negara harus melakukan proyek perintis yang hasilnya

akan dibahas pada pertemuan luar sidang pada bulan Oktober

2011 di Brunei Darussalam bersamaan dengan Musyawarah

Sekretariat Ke-17 Mabbim.

4.2.4 Sidang Eksekutif menyetujui rencana kerja Komisi Peneliti-

an/Jawatankuasa Penyelidikan (lihat lampiran Sidang Pakar Ke-24:

Komisi Penelitian/Jawatankuasa Penyelidikan).

4.3 Komisi/Jawatankuasa Penerbitan

4.3.1 Sidang Eksekutif menyetujui usul Komisi/Jawatankuasa Penerbitan

untuk mengalihwahanakan “Keputusan Sidang Mabbim Selama 39


Tahun (1972—2011)” dan “Kompilasi Keputusan Sidang Pakar

Mabbim Selama 24 Tahun (1987—2011)” dari bentuk buku ke dalam

bentuk digital.


untuk peluncuran Kamus Pertanian Agronomi dan Kamus Farmasi/

Farmaseutik (Malaysia) di Brunei Darussalam pada tahun 2012.


bahwa bahan penerbitan tokoh/penyumbang Mabbim dari Malaysia

dan Brunei Darussalam sudah harus diterima oleh Komisi/

Jawatankuasa Penerbitan Indonesia selambat-lambatnya November

2011.


bahwa jika buku terbitan Mabbim dijual kepada publik, royalti

penulis hanya akan diterima oleh penulis negara tempat buku itu

diterbitkan.


bahwa nama ketiga negara harus dicantumkan dalam buku yang

diterbitkan jika buku tersebut merupakan hasil kontribusi ketiga

negara. Ketentuan ini harus dimasukkan ke dalam Tata Kerja

Penerbitan Mabbim.


bahwa jika sebuah negara merencanakan meluncurkan buku atau

produk Mabbim lain yang tidak ada dalam rencana kerja Mabbim

(proyek baru), peluncurannya harus mendapat persetujuan dari

ketiga negara anggota melalui Komisi/Jawatankuasa Penerbitan dan

dilaporkan pada Sidang Eksekutif.


agar kontribusi bahan penerbitan dalam rangka empat puluh tahun

Mabbim di Brunei Darussalam sudah diterima oleh Komisi/

Jawatankuasa Penerbitan Brunei Darussalam selambat-lambatnya

November 2011.

4.3.8 Sidang Eksekutif menyetujui rencana kerja Komisi/Jawatankuasa

Penerbitan dengan perbaikan sesuai dengan putusan Sidang

Eksekutif, yakni:


4.3.8.1 butir 4 tertulis: Keputusan Sidang Mabbim selama 36 tahun

(1972—2008) (Brunei Darussalam) diperbaiki menjadi

Keputusan Sidang Mabbim selama 39 tahun (1972—2011)

(Brunei Darussalam);

4.3.8.2 butir 5 tertulis: Kompilasi Keputusan Sidang Pakar Mabbim

21 Tahun (1997—2008) (Brunei Darussalam) diperbaiki

menjadi Kompilasi Keputusan Sidang Pakar Mabbim 24

Tahun (1997—2011) (Brunei Darussalam);

4.3.8.3 butir 13 dan 15 disesuaikan dengan usul Komisi Peneliti-

an/Jawatankuasa Penyelidikan.

4.4 Komisi Pembinaan/Jawatankuasa Pemupukan

4.4.1 Sidang Eksekutif memutuskan usul Komisi Pembinaan/Jawatankuasa

Pemupukan untuk menyebarluaskan informasi tentang perihal yang

telah dilakukan selama terbentuknya Mabbim dalam rangka

Peringatan Ulang Tahun Ke-40 Mabbim melalui laman resmi Mabbim

dilaksanakan oleh Komisi/Jawatankuasa Penerbitan.

4.4.2 Sidang Eksekutif memutuskan usul Komisi Pembinaan/Jawatankuasa

Pemupukan tentang pengentrian kumpulan pemikiran Mabbim

(penelitian, penerbitan, peristilahan, dan materi seminar) untuk

dimuat dan disebarluaskan dalam Wikipedia berbahasa Indonesia/

Melayu dilaksanakan oleh Komisi/Jawatankuasa Penerbitan.

4.4.3 Sidang Eksekutif menyetujui usul Komisi Pembinaan/Jawatankuasa

Pemupukan untuk memutakhirkan panduan penyelenggaraan

Syarahan Mabbim dengan perbaikan sebagai berikut.

4.4.3.1 Penceramah/pensyarah dalam kegiatan tersebut hanya

satu orang (tidak ada lagi sebutan pensyarah utama dan

pensyarah pendamping; pengaturan lain yang berkaitan

dengan pensyarah pendamping ditiadakan).

4.4.3.2 Penceramah/pensyarah terdiri atas penceramah/ pensya-

rah dari Brunei Darussalam, Indonesia, atau Malaysia yang

bergilir menyampaikan ceramah/syarahan sesuai dengan

jadwal.


4.4.3.3 Butir 3.1 tertulis Brunei Darussalam hanya membiayai tiket

penerbangan pergi dan balik kelas ekonomi dari Bandar

Seri Begawan – Jakarta – Kuala Lumpur, atau bagi perja-

lanan sebaliknya, diperbaiki menjadi Brunei Darussalam

hanya membiayai tiket penerbangan pergi dan balik kelas

ekonomi dari negara asal pensyarah (Bandar Seri

Begawan/Jakarta/Kuala Lumpur), atau bagi perjalanan

sebaliknya.


Pemupukan untuk menyelenggarakan lomba media baru perse-

orangan, seperti blog, Facebook, atau Twitter, di setiap negara

anggota Mabbim pada tahun 2012.


Pemupukan mengadakan kegiatan lomba kebahasaan, seperti

pidato atau menulis artikel kebahasaan untuk anak-anak dan

remaja di setiap negara anggota Mabbim dalam rangka menyo-

sialisasikan Mabbim pada tahun 2012 secara berkelanjutan.

4.4.6 Sidang Eksekutif memutuskan bahwa usulan agar menteri yang

membuka Seminar Kebahasaan Mabbim sekaligus memberikan orasi

ilmiah/syarahan perdana dengan menyajikan makalah kunci serta

penerbitan teks makalahnya pada waktu seminar bersangkutan

dimasukkan ke dalam Tata Kerja Mabbim.

4.4.7 Sidang Eksekutif memutuskan untuk menunda usul Komisi

Pembinaan/Jawatankuasa Pemupukan tentang Kemah Kebahasaan

Mabbim bagi remaja yang diselenggarakan secara bergilir di setiap

anggota Mabbim, dan meminta Komisi Pembinaan Brunei

Darussalam untuk membuat kertas konsep yang kemudian dibahas

dan diputuskan pada Sidang Eksekutif Ke-51.

4.4.8 Sidang Eksekutif menyetujui rencana kerja Komisi Pembinaan/

Jawatankuasa Pemupukan bahwa Penataran Leksikografi Tahap I

akan dilaksanakan di Indonesia pada bulan Oktober atau November

2011.


4.4.9 Sidang Eksekutif menyetujui rencana kerja Komisi Pembinaan/

Jawatankuasa Pemupukan untuk menyepakati tanggal Syarahan

Mabbim Ke-4 dengan pensyarah dari Brunei Darussalam yang akan

dilaksanakan pada

a. 20 Juni 2011 di Kuala Lumpur

b. 22 Juni 2011 di Indonesia

c. 25 Juni 2011 di Brunei Darussalam

4.4.10 Sidang Eksekutif menyetujui rencana kerja Komisi Pembinaan/Ja-

watankuasa Pemupukan untuk menyelenggarakan Bengkel Penu-

lisan Buku Ilmiah (bagi dosen/pensyarah muda) yang akan di-

laksanakan oleh Malaysia pada tahun 2011.

4.4.11 Sidang Eksekutif tidak menyetujui usulan tema “Kesadaran

Melestari Keunggulan Bahasa Melayu/Indonesia dalam Kehidupan

Berbangsa dan Bernegara” yang diajukan oleh Komisi Pembinaan/

Jawatankuasa Pemupukan. Untuk itu, Sidang Eksekutif menugasi

tim kecil yang terdiri atas Dr. Sugiyono (Indonesia), Encik Rusli

bin Abd Ghani (Malaysia), Prof. Dr. Abdul Latif bin Haji Samian

(Malaysia), dan Dr. Yabit Alas (Brunei Darussalam) untuk

merumuskan tema baru dengan menggabungkan usulan tema dari

Komisi Pembinaan/Jawatankuasa Pemupukan dengan resolusi

seminar kebahasaan tahun 2011.

5. Menerima Laporan Sidang Pakar Ke-24 Mabbim

Sidang Eksekutif menerima Laporan Sidang Pakar Ke-24 Mabbim.

6. Membahas isu Seminar Kebahasaan Mabbim

6.1Sidang Eksekutif menerima rumusan dan rokemendasi Seminar Kebaha-

saan Mabbim, tetapi rumusan Butir 2 Huruf d, e, dan f dimasukkan ke

dalam rencana kegiatan Komisi/Jawatankuasa Penerbitan.

6.2Sidang Eksekutif menerima rumusan dan rekomendasi Seminar

Kebahasaan Mabbim Butir 3 dan memutuskan agar rekomendasi

tersebut diakomodasi dalam tema seminar kebahasaan tahun 2012 di

Brunei Darussalam.


7. Membicarakan tema dan masalah lain yang berkaitan dengan Seminar

Kebahasaan pada Sidang Eksekutif Ke-51 Mabbim

7.1Sidang Eksekutif memutuskan tema Seminar Kebahasaan pada Sidang

Eksekutif Ke-51 Mabbim adalah “Mentransformasikan Budaya Ilmu

untuk Menyerlahkan Jati Diri Bangsa”. Dengan pertimbangan bahwa

kemajuan suatu bangsa biasanya dinilai dari kemajuan ilmu masyarakat

dan bangsanya. Bagaimanapun, kemajuan itu bersifat relatif dan

menjadi tidak relevan jika masyarakat yang bersangkutan tidak

dinamis. Sejarah telah mencatat masa kejayaan dunia Melayu sejak

zaman silam. Bangsa Indonesia/Melayu tetap eksis walau berbagai

tantangan melanda. Dengan modernisasi yang sangat cepat saat ini,

kita perlu menjaga agar jati diri bangsa Indonesia/Melayu tidak akan

luntur. Untuk menjadikan bangsa Indonesia/Melayu tetap eksis, kita

perlu mentransformasikan budaya ilmu agar eksistensi kita lebih

tampak. Jika hal itu terjadi, bangsa Indonesia/Melayu akan dapat

mengukuhkan jati diri bangsa sekaligus merebut perhatian dunia.

7.2 Sidang Eksekutif menugasi Musyawarah Sekretariat untuk menjabarkan

tema itu ke dalam sejumlah subtema dengan mempertimbangkan

resolusi dan tema yang diusulkan oleh Komisi Pembinaan/Jawatan-

kuasa Pemupukan.

8. Membicarakan Tanggal dan Tempat Persidangan

8.1 Sidang Eksekutif menyetujui Musyawarah Sekretariat Ke-17 Mabbim

diselenggarakan pada tanggal 8—9 Oktober 2011 di Brunei Darussalam.

8.2 Sidang Eksekutif menyetujui Sidang Pakar Ke-25 Mabbim diselenggara-

kan pada tanggal 1—2 April 2012 di Brunei Darussalam.

8.3 Sidang Eksekutif menyetujui Seminar Kebahasaan Mabbim diselengga-

rakan pada tanggal 3—4 April 2012 di Brunei Darussalam.

8.4 Sidang Eksekutif menyetujui Sidang Eksekutif Ke-51 Mabbim diseleng-

garakan pada tanggal 5—6 April 2012 di Brunei Darussalam.


9. Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan

9.1 Sidang Eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Nuh,

yang telah meresmikan Sidang Pakar Ke-24 Mabbim, Seminar Kebaha-

saan Mabbim, dan Sidang Eksekutif Ke-50 Mabbim.

9.2 Sidang Eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Agus Dharma, Ph.D.,

yang telah menutup Seminar Kebahasaan Mabbim.

9.3 Sidang Eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dra. Yeyen

Maryani, M.Hum., yang telah menutup Sidang Pakar Ke-24 Mabbim.

9.4 Sidang Eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih kepada tuan

rumah/panitia penyelenggara Sidang Pakar Ke-24 Mabbim, Seminar

Kebahasaan Mabbim, dan Sidang Eksekutif Ke-50 Mabbim.

9.5 Sidang Eksekutif menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim

Perumus Seminar Kebahasaan Mabbim yang telah menghasilkan

Rumusan Seminar Kebahasaan Mabbim.

9.6 Sidang Eksekutif memberikan penghargaan yang tulus kepada

almarhum Dr. Dedi Puryadi, yang telah berjasa dalam memajukan

Mabbim sejak tahun 1990 hingga 2010.

10. Lain-lain

Dalam rangka Ulang Tahun Ke-40 Mabbim, Sidang Eksekutif memutuskan

memberikan penghargaan kepada ketua, sekretaris, anggota Mabbim,

dan/atau pakar Mabbim yang telah berjasa dalam memajukan Mabbim.

Penentuan kriteria penghargaan didasarkan kepada kriteria sebagai berikut.

A. Kriteria Tokoh Penerima Penghargaan Mabbim

1. Ketua, Sekretaris/Setiausaha, atau anggota Mabbim

2. Terlibat dalam kegiatan Mabbim minimum lima tahun

3. Memberikan sumbangsih yang bermakna terhadap Mabbim

B. Kriteria Pakar Penerima Penghargaan Mabbim

1. Minimum mengikuti lima kali sidang pakar

2. Turut serta memasyaratkan istilah Mabbim


3. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bahasa Indonesia/Melayu

Berkaitan dengan kriteria tersebut, Sidang Eksekutif menyetujui beberapa

catatan berikut.

1. Penerima penghargaan tidak harus memenuhi seluruh kriteria.

2. Penerima penghargaan dapat memperoleh penghargaan lebih dari satu kali

untuk kriteria yang berbeda.

3. Penghargaan diberikan setiap lima tahun sekali dalam rangka Ulang Tahun

Mabbim.

4. Kriteria penerima penghargaan Mabbim dimasukkan ke dalam tata kerja

Mabbim.

5. Ketua Mabbim yang telah purnabakti di Mabbim dapat menerima

penghargaan.

6. Kriteria tokoh penerima penghargaan Mabbim mengandung arti yang

bersangkutan turut serta memasyarakatkan istilah Mabbim dan memiliki

kepedulian yang tinggi terhadap bahasa Indonesia/Melayu.

sidang eksekutif ke-50 majelis bahasa brunei...

Documents