sibiss
TRANSCRIPT
![Page 1: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/1.jpg)
Sistem Informasi Bisnis (SI-Bis)
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 2: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan Konsep dasar SI-Bis
1) SI- Bis Berbasis komputer 2) SI-Bis dan Sistem Informasi Lainnya 3) Peranan sistem informasi dalam bisnis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
1) Sistem teknologi informasi 2) Sistem teknologi komputer dengan sub-sistem
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (Software), pangkalan data (database) dan perangkat orangnya (brainware)
3) Sistem teknologi telekomunikasi.
SI-Bis Untuk keunggulan Bersaing
1) SI-Bis diterapkan di internal organisasi
2) SI-Bis diterapkan di eksternal organisasi
![Page 3: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/3.jpg)
Pendahuluan
Perencanaan SI-Bis
1) Alternatif SI-Bis
2) Perancangan SI-Bis
Tantangan dan peluang TI
1) Tantangan TI
Dampak dan Etika Implementasi TI Perencanaan SI-Bis
1) Alternatif SI-Bis
2) Perancangan SI-Bis
Tantangan dan peluang TI
1) Tantangan TI 2) Dampak dan Etika Implementasi TI
![Page 4: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/4.jpg)
Pendahuluan
Gambar kerangka SI-Bistan
![Page 5: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/5.jpg)
Sistem Informasi Berbasis Komputer
![Page 6: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/6.jpg)
Pendahuluan Sejak pertengahan tahun 1980-an perkembangan dibidang komputer dan telekomunikasi telah demikian pesat. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Ekstranet dan Internet atau Hostpot semakin hari semakin membudaya di masyarakat.
Para menejer yang menduduki jabatan pimpinan sebuah organisasi baik organisasi politik, kenegaraan, angkatan bersenjata, niaga, sosial, masyarakat, nirlaba dan bahkan keagamaan merupakan pribadi yang sangat merasakan pentingnya informasi.
Pokok bahasan pada bab SI-Bis berbasis komputer ini adalah:
1. Sistem
2. Informasi
3. Sistem Informasi
4. SI-Bis
Sistem Informasi Berbasis Komputer
![Page 7: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/7.jpg)
Sistem (system) adalah kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur, yang saling berintergrasi untuk mencapai tujuan tertentu, seperti informasi, target atau goal.
Karakter suatu sistem terdiri dari:
1) Komponen (components)
2) Batas sistem (boundary)
3) Lingkungan luar sistem (environments)
4) Penghubung (interface)
5) Input, Process dan output,
6) Sasaran (objectives)
7) Tujuan (goal)
SISTEM
![Page 8: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/8.jpg)
Menurut buku conceptual, structure dan development, sistem dapat bersifat abstrak atau fisis.
Sistem abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep yang saling tergantung.
Contoh sistem:
Kalau telkomsel sebuah sistem, maka sub sistem atau variabelnya adalah bagian-bagian atau divisi-divisi yang ada pada perusahaan tersebut.
Lanjutan
Gambar karakter sistem
![Page 9: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/9.jpg)
Informasi (information) adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang.
Kualitas suatu informasi ditentukan oleh beberapa faktor, Yaitu:
1. Keakuratan dan teruji kebenarannya.
2. Kesempurnaan informasi
3. Tepat waktu
4. Relavansi
5. Mudah dan murah
INFORMASI
![Page 10: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/10.jpg)
Siklus Informasi
Dari gambar diatas buatlah sebuah contoh siklus informasiEM INFORMASI
![Page 11: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/11.jpg)
Sistem Informasi (information system) merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam suatu perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Komponen-komponen SI:
1) TI
2) Prosedur
3) Struktur organisasi
4) Sumber daya manusia
5) Produk
6) Pelanggan
7) Rekanan, dsb.
SISTEM INFORMASI
![Page 12: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/12.jpg)
Saat ini SI memanfaatkan sepenuhnya TI (information technology) dan identik dengan sistem komputerisasi dan otomatisasi.
Dalam hal ini komponen SI terdiri dari:
1) Perangkat keras (Hardware)
2) Perangkat lunak (Software)
3) Database
4) Communication
5) Brainware, dan
6) Management
Lanj
Gambar komponen Sistem Informasi
![Page 13: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/13.jpg)
SI-Bis adalah sistem informasi yang melayani transaksi-transaksi bisnis yang terjadi ditingkat bawah (operasional) organisasi.
Sistem-sistem informasi di fungsi-fungsi organisasi ini memanfaatkan basis data untuk membuat laporan-laporan yang dibutuhkan.
Laporan-laporan yang dihasilkan dari SI-Bis dibutuhkan hampir seluruh tingkatan manajemen dan seluruh fungsi organisasi.
SI-Bis tidak akan berarti apa-apa tanpa dukunga TIK, TIK merupakan komponen penting dalam implementasi SI-Bis.
Untuk memahami SI-Bis 1) Diawali dengan pemahaman konsep dasar tentang sistem itu sendiri
kemudian diteruskan dengan pembahasan TIK yang digunakan. 2) Membahas aplikasi dan apa sebenarnya SI-Bis tersebut. 3) Bagaimana merancang sistem ini untuk diterapkan di organisasi
(pengembangan sistem) 4) Implementasi SI-Bis dan perlu adanya etika pada tingkat pemakai akhi
(end user)
SI-Bis
![Page 14: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/14.jpg)
TERIMA KASIH
![Page 15: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/15.jpg)
Si-bis dan sistem informasi lainnya
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 16: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/16.jpg)
Sistem Informasi (SI) sudah dikenal sejak tahun tujuh puluhan yang lebih dikenal dengan SI Manajemen.
SI terdiri dari beberapa jenis atau kelompok diantaranya:
1. Sistem informasi Manajemen (Management Information System / SIM)
2. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System / SPT)
3. Sistem Pendukung Keputusan ( decision Support System / DSS)
4. Sistem Otomasi Kantor (Office Automation System / SOK ), dan
5. Sistem Pendukung Eksekutif (executive Support System / SPE)
Pokok bahasan dalam bab ini: Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT), Sistem Pendukung Keputusan (DSS), Sistem Informasi Akutansi (SIA), Sistem Informasi Pemasaran (SIP), Sistem Informasi Keuangan (SIK), Sistem Informasi Otomasi Kantor (SOK).
Pendahuluan
![Page 17: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/17.jpg)
Pengertian SIM oleh beberapa ahli antara lain adalah:
1. Barry E. Cushing (1999); SIM adalah kumpulan manusia dan sumber-sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengelola data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan Manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
2. George M. Scott (1998); SIM adalah kumpulan interaksi SI yang menyediakan informasi untuk kebutuhan operasi.
3. Frederick H. Wu (1998); mengemukakan bahwa SIM itu adalah kumpulan sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan Manajemen.
4. Gordon B. Davis (1997); mendefenisikan SIM sebagai suatu sistem manusia dan mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi Manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
Sistem Informasi Manajemen
![Page 18: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/18.jpg)
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa SIM adalah suatu sistem yang berbasis komputer menyediakan informasi bagi berbagai pemakai dengan kebutuhan serupa.
Tujuan SIM dibedakan menjadi:
Secara khusus adalah untuk menyampaikan informasi kepada menejer/pimpinan tentang kinerja organisasi dan lingkungannya pada waktu yang lalu, saat ini dan perkiraannya dimasa mendatang.
Secara umum adalah memenuhi kebutuhan semua pihak manajemen akan ketersediaan informasi pada perusahaan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan dan kebijaksanaan perusahaan.
Fungsi SIM adalah mengumpulkan data, mengolah data menjadi informasi, menyimpan data dan informasi dan menyampaikan informasi ke Menejer/pimpinan.
![Page 19: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/19.jpg)
Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction Processing System/ TPS) adalah SI yang berhubungan dengan kegiatan Customer Service seperti pada super market, pemesanan tiket, transaksi perbankan dan semua kegiatan yang berkaitan dengan transaksi.
Sistem ini di implementasi pada level staf namun tetap di awasi oleh level menejer.
Sistem Pemrosesan Transaksi
![Page 20: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/20.jpg)
DSS adalah SI berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manejer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan.
Sistem pendukung keputusan menggunakan model analisis, database khusus, penilaian dan pandangan pembuat keputusan dan proses pemodelan berbasis komputer yang interaktif untuk mendukung pembuatan keputusan bisnis yang semi terstruktur dan tak tersruktur.
DSS memiliki lima karakteristik utama (Sprague dan Calson) yaitu:
1) Sistem yang berbasis komputer;
2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;
3) Untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual;
4) Melalui cara simulasi yang interaktif;
5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
Sistem Pendukung Keputusan
![Page 21: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/21.jpg)
Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar:
1) Database System berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki oleh perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar (master file).
2) Base Modle atau suatu model yang mempresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari permasalahan, komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada, dan hal-hal yang terkait lainnya. Kedua komponen tersebut akan disatukan dalam komponen ketiga (software system).
3) Software System.
Aplikasi DSS yang ditawarkan dipasar sangat beraneka ragam, dari yang paling sederhana (quick-hit DSS) sampai dengan yang sangat kompleks (institutional DSS).
Komponen DSS
![Page 22: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/22.jpg)
Tugas Sistem Informasi Akutansi
1. Manipulasi data
Operasi manipulasi data meliputi:
Pengklasifikasian;
Penyortiran;
Penghitungan;
Pengiktisaran.
2. Penyimpanan Data.
Sistem Informasi Akutansi
![Page 23: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/23.jpg)
Ada beberapa karakteristik pengolahan data yang jelas membedakan SIA dengan subsistem lainnya yaitu:
1) Melaksanakan tugas yang diperlukan.
2) Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
3) Menangani data yang dirinci.
4) Terutama berfokus historis.
5) Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal.
Peran SIA dalam pemecahan masalah yaitu SIA berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menghasilkan laporan-laporan standar yang mengiktisarkan kondisi finansial perusahaan, dan menyediakan database yang digunakan oleh subsistem CBIS yang lain.
Karakteristik SIA
![Page 24: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/24.jpg)
SIP adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerjasama dengan SI fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan.
Sistem penelitian pemasaran memiliki dua tujuan: 1) Mendapatkan data baru yang menjelaskan operasi pemasaran. 2) Menyajikan penemuan itu bagi manajemen memberikan kemudahan
dalam pengambilan keputusan.
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pasar (marketing mix) yaitu: 1) Produk (product) adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk keingannya
atau kebutuhannya. 2) Harga (price) terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa
yang dibayar oleh pelanggan untuk produk itu. 3) Tempat (place) berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara
fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. 4) Promosi (promotion) berhubungan dengan semua cara yang mendorong
penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan langsung.
Sistem Informasi Pemasaran
![Page 25: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/25.jpg)
Pada tahun 1996 Prof. Philip menggunakan istilah pusat saraf pemasaran (marketing nerve center).
3 jenis informasi pemasaran yaitu:
1) Intelijen Pemasaran
2) Informasi pemasaran intern
3) Komunikasi pemasaran
Subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem sebagai bagian dari bauran
Subsistem produk
Subsistem harga
Subsistem tempat
Subsistem promosi
Subsistem bauran terintegrasi
Subsistem input yang menyediakan data bagi database didasarkan ada model kotler.
Subsistem penelitian pemasaran mengumpulkan jenis data yaitu:
Mengumpulkan data primer
Mengumpulkan data sekunder
Pengamatan, mengamati perilaku tertentu atau mencari bukti bahwa hal itu terjadi.
Pengujian terkendali.
lanj
![Page 26: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/26.jpg)
Subsistem input pemasaran menyediakan catatan kegiatan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan priodik dan khusus.
Subsistem penelitian pemasaran mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan namun terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
Subsistem intelijen pemasaran yaitu mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan secara historis.
Tugas-tugas dasar intelijen adalah: 1) Mengumpulkan data.
2) Mengevaluasi data.
3) Menganalisa data.
4) Menyimpan intelijen.
5) Menyebarkan intelijen.
Subsistem output pemasaran yaitu bauran pemasaran yang mencakup produk, tempat produk itu dijual, promosi, seperti penjualan langsung atau periklanan dan harga produk.
lanj
![Page 27: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/27.jpg)
SIK digunakan untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik didalam maupun diluar perusahaan mengenai masalah keuaangan perusahaan.
Subsistem Input keuangan terdiri dari: Subsistem audit internal yaitu membantu informasi akutansi dalam
menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan oleh ouditor internal.
Subsistem intelijen keuangan yaitu mengumpulkan informasi dari elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.
Subsistem output keuangan melakukan peramalan jangka panjang lima sampai sepuluh tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.
Perusahaan mengumpulkan intelijen keuangan dalam tiga cara dasar yaitu: Komunikasi informal. Publikasi tertulis Database komputer
Sistem Informasi Keuangan
![Page 28: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/28.jpg)
Subsistem audit internal bertujuan mengaudit catatan akutansinya untuk menguji kebenarannya.
Jenis-jenis kegiatan audit:
1) Audit kauangan bertujuan untuk menguji akurasi catatan perusahaan.
2) Audit operasional bertujuan untuk menguji akurasi catatan tetapi untuk memeriksa efektivitas prosedur.
Tiga kemampuan dasar sistem yang dicari ouditor pada saat audit operasional yaitu:
a. Pengendalian yang memadai.
b. Efesiensi.
c. Ketaatan kepada kebijakan perusahaan.
3) Audit kesesuaian
4) Pengendalian intenal
lanj
![Page 29: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/29.jpg)
SI otomatisasi kantor adalah teknologi pengolahan data yang diterapkan untuk pekerjaan kantor untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
Tujuan OA (office automation) yaitu alat untuk meningkatkan produktivitas sekretaris dan pegawai administratif pada tahun-tahun pertama kemudian berkembang dimanfaatkan untuk pekerja terdidik.
Aplikasi otomatisasi kantor yaitu: Pengolahan data (word processing) adalah penggunaan alat
elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang diketik dan dicetak.
Surat elektronik (elektronik mail) pengguna jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Voice mail serupa dengan surat elektronik akan tetapi pengiriman pesan dengan cara mengucapkannya melalui telepon dan tidak mengetiknya.
Sistem Informasi otomatisasi kantor
![Page 30: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/30.jpg)
Kalender elektronik (Electronic calendaring) adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan.
Konferensi audio (Audio Conferencing) adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi.
Konferensi video penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geografis.
Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
Transmisi faksimil. FAX singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
Lanj
![Page 31: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/31.jpg)
Videtex adalah penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang disimpan.
Pencitraan digunakan dalam pemecahan masalah jika dokumen historis perlu ditelaah dengan maksud untuk memahami suatu masalah.
Desktop publishing (DTP) adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typestter.
1. Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area diantaranya:
2. Aplikasi administratif
3. Aplikasi teknis
4. Grafik perusahaan
Lanj
![Page 32: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/32.jpg)
TERIMA KASIH
![Page 33: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/33.jpg)
Peranan Si-Bis dalam bisnis
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 34: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/34.jpg)
Teknologi informasi merupakan komponen utama dari SI-Bis dan merupakan syarat mutlak bagi perusahaan untuk bersaing di era globalisasi saat ini.
Pada bab ini membahasa peranan Sistem informasi dalam Bisnis Sub topiknya terdiri dari:
1) Manajemen Informasi
2) Sumber Daya Informasi
3) Justifikasi CBIS
4) Kualitas dan Keunggulan Kompetitif
Pendahuluan
![Page 35: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/35.jpg)
Informasi adalah salah satu sumber daya yang tersedia bagi manejer.
Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh.
Pertama bisnis telah menjadi semakin kompleks dan
Kedua komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Awalnya , aplikasi komputer utama adalah pengolahan data akutansi. Aplikasi tersebut diikuti oleh tempat aplikasi lain:
1) Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information System)
2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
3) Otomasi Kantor (Office Automation)
4) Sistem Pakar (Expert System)
Kelima Aplikasi ini membentuk SI Berbasis Komputer (Computer-Based Information System) atau CBIS.
Manajemen Informasi
![Page 36: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/36.jpg)
Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer, para spesialis ini mencakup:
1) Analisis Sistem (System analists)
2) Pengolahan Database (Database Administrator)
3) Spesialis Jaringan (Network Spesialist)
4) Programer dan Operator
Menejer mengelola lima jenis utama sumber daya:
1) Manusia (Man)
2) Material (Material)
3) Mesin (machine)
4) Uang (Money)
5) Informasi (Information)
Lanj
![Page 37: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/37.jpg)
SI terdiri dari lima sumber daya dasar yaitu: 1. Sumber daya manusia Cont:
Para pakar: Sistem analis, pembuat software, operator sistem. Pemakai akhir: orang-orang lainnya yang menggunakan SI.
2. Sumber daya hardware Cont:
Mesin: Komputer monitor video, disk drive magnetis, printer, pemindai optikal. Media: Floppy disk magnetic tape, disk optikal, kartu plastik dan formulir kertas.
3. Sumber daya software Cont:
Program: program sistem operasi, program spreadsheets, program word processing, program penggajian. Prosedur: prosedur entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan, prosedur pendistribusian cek gaji
Sumber Daya Informasi
![Page 38: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/38.jpg)
4. Sumber daya data / database Cont: Deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database persediaan
5. Sumber daya jaringan Cont: Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan. Produk informasi: laporan manajemen dan dokumen bisnis yang menggunakan t ampilan teks serta grafik respons dan formulir kertas.
SPIR (Strategic planning for information resources) yaitu kegiatan mengindentifikasi sumber daya informasi yang akan dibutuhkan perusahaan dimasa depan, mendapatkan sumber daya tersebut, dan mengelolanya.
IRM (Information resources Management) yaitu ketika menejer menyadari informasi sebagai suatu sumber daya strategis menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menerapkan sumber daya tersebut secara strategis, dan membuat tindak lanjut untuk meyakinkan bahwa kebijaksanaan tersebut dijalankan.
Lanj
![Page 39: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/39.jpg)
Sukarnya mengukur nilai CBIS, maka mejustifikasi CBIS dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumber daya yang berharga.
a. Mencapai CBIS
Proses evolusi / siklus kehidupan sistem terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:
Perencanaan (planning)
Analisis (Analysys)
Rancangan (Design)
Penerapan (Implementation)
Perawatan (Maintenance)
b. Mengelola CBIS
Menejer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.
Menejer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem terus menyediakan dukungan yang diharapkan.
Menejer memilih untuk memanfatkan dukungan para spesialis informasi dan memilih untuk mengikuti bentuk paling murni dari end user computing.
Menejer melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Justifikasi CBIS
![Page 40: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/40.jpg)
Implementasi SI pada perusahaan akan mudah untuk mengawasi produk dan jasa.
Total Quality Management (TQM) adalah subyek yang populer saat ini karena manajemen puncak memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui kualitas.
a. Kerugian Kualitas yang Buruk 1) Kehilangan bisnis karena tidak memenuhi standar kualitas dari
pelanggan. 2) Tuntutan hukum 3) Kehilangan Produktivitas 4) Biaya-biaya
Biaya ini terbagi dalam tiga kategori:
Biaya kegagalan (failure cost) Biaya penilaian (apprasial cost) Biaya pencegahan (prevension cost)
Kualitas Dan Keunggulan Kompetitif
![Page 41: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/41.jpg)
b. Keuntungan Kualitas yang Baik
Keungtungan yang didapat perusahaan karena menyediakan produk dan jasa berkualitas yaitu:
Pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan
Biaya yang lebih rendah,
Gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.
Lanj
![Page 42: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/42.jpg)
Sistem teknologi informasi
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 43: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/43.jpg)
Pendahuluan TI adalah suatu teknologi yang memanfaatkan komputer, internet dan alat elektronik yang menggunakan telekomunikasi lainnya.
Sistem komputer (Computer System) merupakan produk dari TI yang digunakan secara optimal didalam SI-BIS.
TI dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, dengan demikian sistem komputer merupakan sub-sistem dari TI.
Pokok bahasan dalam bagian ini adalah perkembangan teknologi informasi, perubahan paradigma dan peran manejer teknologo informasi.
![Page 44: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/44.jpg)
Perkembangan Teknologi Informasi Sistem Informasi Berbasis Komputerisasi
Istilah management information System atau SIM menunjukkan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu sistem-sistem informasi yang diterapkan difungsi-fungsi organisasi.
SI berbasis komputer (computer-based management information system) mempunyai makana yang sama dengan SIM, hanya ditambahkan istilah berbasis komputer untuk menekankan bahwa teknologi komputer digunakan di sistem ini.
Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Istilah baru yang mulai banyak diunakan untuk menggantikan istilah SIM adalah teknologi informasi (TI).
TI lebih berorientasi ke teknologinya dan merupakan sub-sistem dari SI, namun lebih dimanfaatkan lebih dari SIM.
Sistem komputer merupakan komponen utama pada TI, yang dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
![Page 45: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/45.jpg)
Sistem Informasi Berbasis Elektronic
Mulai era tahun 2000 yang merupakan era globalisasi dimana pemakaian internet sudah sangat luas hampir seluruh masyarakat dunia sudah akses ke internet, maka istilah TI berkembang lagi menjadi Electronic, seperti e-Commers, e-Learning, e-Banking, e-Government dan lain sebagainya.
Gambar perubahan penggunaan istilah TI
Management Information System (MIS)
Computer-Based Management Information System (CBMIS)
Information Technology (IT) / Information System (IS)
Information Technology System (ITS)
Elektronics (e)
Lanj
![Page 46: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/46.jpg)
Perubahan Paradigma Menurut Jogiyanto (2000), perkembangan sistem teknologi komputer dan eranya sejak 1960-an dan terbagi menjadi lima era hingga sekarang.
Menurut Richardus (2002), ada empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai era internet, saat komputer menjadi senjata utama dalam kompetisi.
Dalam pembahasan ini akan dibahas secara umum lima era perubahan paradigma implementasi TI yaitu:
a. Era Semi Komputerisasi
Dimulai sekitar tahun 1960-an sampai tahun 1970 ketika komputer dan mainframe diperkenalkan IBM kedunia industri.
Dikatakan era semi komputerisasi atau semi automatisasi karena masih bersifat of line system antar unit kerja, antar bagian atau antara departemen.
Contoh program aplikasinya: Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Sistem Informasi Kependudukan (SIMDUK).
b. Era Teknologi Informasi
Diawal tahun 1970-an sampai tahun 1980, teknologi PC atau personal computer mulai memperkenalkan sebagai alternatif pengganti minicomputer.
Contoh program aplikasinya: Sistem Informasi Pegawai (SIP), Sistem Informasi Kependudukan (SIK).
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan diawal tahun 1980-an sampai tahun 1990.
![Page 47: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/47.jpg)
c. Era Globalisasi
Sejak pertengahan tahun 1990-an sampai tahun 2000, perkembangan teknologi dibidang teknologi informasi (Komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Penerapan teknologi seperti LAN,WAN, Globalnet, Intranet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.
Era Globalisasi ini suatu era dimana seolah-olah tidak ada lagi jarak antara ruang dan waktu.
d. Era Sistemik
Sejak tahun 2000-an sampai saat ini sudah pada tahap Sistemic, dimana TI sudah diimplementasikan sedemikian rupa.
Sistemic adalah suatu sistem yang memanfaatkan TI secara optimal, on-line kesemua perusahaan sejenis dan stake-holder.
Lanj
![Page 48: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/48.jpg)
Gambar Perubahan Istilah Aplikasi Komputerisasi
SIMPEG SIMDUK SIMDA
SIMNAS
Komputerisasi off line system
Komputerisasi On line sistem
Komputerisasi Distributed system
Manual Komputerisasi
SIP SIB SIK SIA
TIP TIB TIK TIA
E_ommerce E_Bussines E_Learning E_Banking E_Ticketing
Systemic
Lanj
![Page 49: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/49.jpg)
Peran Manager Teknologi Informasi Manajer sistem TI merupakan orang yang memimpin dan mengelola organisasi sistem TI.
Dulunya Manajer STI ini lebih berorientasi pada masalah teknikal dan teknologinya serta penekanannya untuk efisiensi.
Sekarang manajer STI harus mempunyai pengetahuan bisnis secara umum, berorientasi pada manusia dan penekanannya pada memenangkan kompetisi.
Sistem TI digunakan untuk keuntungan strategik, pengetahuan bisnis dibutuhkan supaya manajer STI dapat berkomunikasi dengan manajer puncak perusahaan.
Tabel perubahan peran manager TI
![Page 50: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/50.jpg)
Beberapa perusahaan besar selain mempunyai manajer STI juga mempunyai CIO (Chief Information Officer).
CIO biasanya merupakan staff dari CEO (Chief Excecutive Officer).
Fungsi dari CIO adalah sebagai jembatan antara CEO dengan manajer STI.
Rockart et al. (1996) menunjukkan peran manajer STI yang paling utama menyelaraskan strategi bisnis dan strategi STI secara komunikasi dua arah.
Peran kedua adalah menciptakan hubungan yang efektf dengan manajemen lini.
Peran manajer lainnya adalah sbb:
1) Menyelaraskan stategi bisnis dan SI-Bis secara dua arah.
2) Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajemen lini.
3) Merencanakan, merancang dengan mengimplementasikan sistem2 baru.
4) Membangun dan mengelola insfrastruktur.
5) Meningkatkan keahlian organisasi SI-Bis.
6) Mengelola kerjasama dengan pemasok.
7) Membangun kinerja yang tinggi.
8) Mendesain ulang dan mengelola organisasi SI-Bis.
Lanj
![Page 51: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/51.jpg)
TERIMA KASIH
![Page 52: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/52.jpg)
Sistem teknologi komputer
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 53: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/53.jpg)
Komputer merupakan suatu sistem terdiri dari perangkat lunak (hardware) dan perangkat lunak (software) dan perangkat orangnya (brainware).
Supaya komputer dapat digunakan untuk memproses data maka harus berbentuk sistem komputer (computer system) yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan, seperti terlihat pada gambar sistem komputer dibawah ini.
Pokok bahasan Sistem Teknologi Komputer yang merupakan bagian TI adalah:
1) Sistem Perangkat Keras 2) Sistem Perangkat Lunak 3) Sistem Database 4) Perangkat orangnya dan 5) Klasifikasi Komputer.
Pendahuluan
Database Brainware
Software Hardware
![Page 54: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/54.jpg)
Perangkat keras (hardware) adalah peralatan sistem komputer secara fisik dapat dilihat dan dijamah.
Peralatan ini meliputi beberapa komponen yaitu:
a) Alat Masukan (input device)
Alat input adalah alat yang digunakan untuk menerima input.
Input dapat berupa signal input (energi yang akan diolah oleh sistem) atau maintaenance input (energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input).
Contoh: Keyboard, Scanner, Censor, Voice Recognizer, Mouse,Touch Screen, Light Pen
b) Alat Pemrosesan (processing device)
Alat pemrosesan adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan pada alat output.
Sistem Perangkat Keras (Hardware)
![Page 55: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/55.jpg)
Alat pemrosesan terdiri dari:
Central Processing Unit (CPU) CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program utama dan merupakan pusat atau sentral dalam pemrosesan data sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna.
CPU terdiri dari bagian utama yaitu: 1) Control Unit
Control unit mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main memory, mengambil data dari main memory untuk diolah.
CU bertugas: Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output Mengambil instruksi-instruksi dari main memory Mengambil data dari main memoru bila diperlukan oleh proses Mengirim instruksi ke aritmatika and logical unit bila ada perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU Menyimpan hasil proses ke main memory
lanj
![Page 56: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/56.jpg)
2) Aritmatika dan Logical Unit (ALU)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Tugas lain dari ALU melakukan proses keputusan dari operasi logika (logical ipertion).
ALU dibagi menjadi dua bagian yaitu AU (aritmatika unit) yang fungsinya mengolah data berupa karakter khusus seperti *,/,+,-, ^ dan LU (logical unit) yang fungsinya mengolah karakter khusus seperti =,<,>,<=,>=,<>.
3) Register
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman dan pengambilan data dari main memory.
Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang di proses oleh CPU, sedangkan instruksi-instruksi dan data lainnya yang akan menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
lanj
![Page 57: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/57.jpg)
4) Main Memory
Main memory terdiri dari:
Random Acces Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input disimpan terlebih dahulu di main memory dan akan hilang sendirinya apabila arus listrik dimatikan (penyimpanan sementara).
Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
1) Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
2) Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses
3) Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
4) Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
lanj
![Page 58: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/58.jpg)
Read Only Memory (ROM)
Memory (ROM) ini hanya dapat dibaca saja, programmer tidak dapat mengisi sesuatu kedalam ROM.
Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer seperti misalnya:
Program untuk mengatur penampilan karakter dilayar
Pengisian tombol kunci di keyboard
Untuk kontrol dan informasi tertentu
Beberapa jenis micro komputer atau PC ROM juga diisi dengan program interpreter BASIC.
EXTERNAL MEMORY • Menympan data dan program
permanen • Kapasitas relatif Besar • Contoh: CD,HDD,FD,Diskdll
INTERNAL MEMORY • Menyimpan data & program
sementara • Kapasitas relatif kecil • Contoh: ROM,RAM,Register,dll
Beda IM &EM
lanj
![Page 59: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/59.jpg)
c. Alat Keluaran (Output Device)
Peralatan Output berfungsi untuk mengeluarkan atau menampilkan hasil pengolahan data dengan komputer sehingga menghasilkan suatu informasi.
Alat keluaran dapat berupa:
Hard Copy Device merupakan alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan, serta image berupa grafik atau gambar pada media keras seperti misalnya kertas atau film.
Alat output hard copy device yang umum dipergunakan yaitu:
Printer adalah alat untuk mencetak data hasil pemrosesan komputer ke media kertas.
Plotter adalah alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik.
Computer output microfilm (COM) atau disebut micrografics, Hasil output yang dihasilkan dengan menggunakan COM akan diletakkan pada suatu media microfilm.
lanj
![Page 60: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/60.jpg)
Soft Copy Device merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image, dan suara pada media soft yang berupa sinyal elektronik.
Yang termasuk soft copy device adalah
Video display, alat ini digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk tampilan dilayar biasanya dilengkapi dengan keyboard sehingga berfungsi ganda, yaitu sebagai alat inputdan sebagai alat output yang disebut dengan terminal.
Flat panel display merupakan display yang menggunakan LCD dan layarnya berbentuk pipih.
Speaker digunakan untuk menampilkan suara-suara, seperti bunyi alarm, bel, musik, suara manusia dan sebagainya yang dapat diatur lewat program.
lanj
lanj
![Page 61: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/61.jpg)
d) Alat Simpanan Luar (Storage Device)
Simpanan luar dapat digolongkan kepada:
1. Sequensial Access Storage Device (SASD)
Simpanan luar yang termasuk pada SASD adalah
• Kartu plong (punched card) adalah kartu untuk komputer yang paling tua, paling populer tetapi sekarang sudah jarang digunakan.
• Pita kertas (papan tapi) merupakan lembaran kertas terus menerus yang umumnya mempunyai ukuran lebar 21/2 cm (1 inchi) dan juga mempunyai lebar 7/8 inchi atau 11/16 cm.
• Pita magnetik (magnetik tape) telah banyak digunakan sebagai media simpanan luar sejak sekitar tahun 1950 dikomputer UNIVAC.
• Reel to reel merupakan pita magnetik yang paling tua, awal dan akhir dari pita terdapat suatu daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut leader.
• Catridge tape atau disebut streaming tape dirancang khusus untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file di disk.
• Casette tape, pita magnetik yang banyak digunakan di komputer mini.
lanj
![Page 62: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/62.jpg)
2) Direct Access Storage Device (DASD)
• Piringan/ disk magnetik adalah simpanan luar yang terbuat dari sutu atau lebih piringan yang bentuknya seperti jaringan hitam yang terbuat dari metal atau plastik dan permukaannya dilapisi dengan lapisan magnet iron oxide.
• Disket (Floppy Disk) merupakan suatu alat penyimpanan data hasil pemrosesan dengan komputer.
• Disk micro (micro disk) terbuat dari piringan plastik berukuran diameter yang cukup kecil yaitu 31/2 inchi agar dapat dimasukkan dalam saku baju.
• Mini Disk yaitu sebagai media penyimpan program untuk mainframe komputer.
• Hard disk, terbuat dari piringan dari bahan aluminium atau keramik yang dilapisi dengan zat magnetik. Hard disk secara umum di bedakan menjadi dua yaitu hardisk IDE dan SCSI.
• Hard card, beberapa memory didalam suatu card bersama-sama dengan controler-nya.
• Optical disk, digunakan pada peralatan elektronik video dan musik sebagai pengganti pita casette.
lanj
![Page 63: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/63.jpg)
A. Sistem Operasi (Operating System)
Os merupakan otak yang mengatur semua sistem operasi pada komputer, misalnya program aplikasi yang dibuat dengan suatu bahasa tingkat tinggi tertentu yang memerintahkan hasil dicetak diprinter.
Berikut ini beberapa jenis dari OS:
Unix (1069) ditulis oleh ken thomson dari bell Laboratories pertama sekali untuk komputer mini.
MS-DOS (1980) mempunyai beberapa kelebihan yaitu: 1.dapat mendukung beberapa aplikasi yang menggunakan memory sampai 16 MB. 2. membuat manajemen basis data lebih mudah, 3. dapat digunakan untuk multi-tasking, sehingga dapat di witch antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya, 4. dapat digunakan untuk network dengan dihubungkan pada beberapa host komputer.
Windows, merupakan OS yang bersifat grafis pertama yang merupakan pengembangan dari DOS oleh microsoft.
Linux, merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dengan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX)
Mac OS adalah sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (GUI) dan sistem pengoperasi komputer Apple.
Perangkat Lunak (Software)
![Page 64: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/64.jpg)
B. Perangkat Lunak Aplikasi
Merupakan program yang ditujukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi yang tertentu yang sudah dibuat oleh pabrik pembuat perangkat lunak aplikasi.
Aplikasi yang populer saat ini adalah
Aplikasi untuk pengolahan kata
Aplikasi untuk DBMS
Aplikasi untuk akutansi
Aplikasi untuk penjadwalan proyek
Aplikasi untuk komunikasi dan telekomunikasi
Aplikasi untuk grafik
Aplikasi untuk statistik
Aplikasi under windows
lanj
![Page 65: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/65.jpg)
Sebagai contoh database jasa simpanan adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data (file) mengenai data-data nasabah jasa simpanan dari data pribadi sampai historikal transaksi yang secara logika saling berhubungan.
Gambar contoh database yang digunakan oleh organisasi dan End User
Sistem Database (Database System)
![Page 66: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/66.jpg)
1. Jenis-jenis database
jenis-jenis database adalah:
1) Database operasional
2) Database terdistribusi
3) Database eksternal
4) Database hipermedia
5) Gudang data
2. Pendekatan manajemen
Pendekatan manajemen data mengkonsilidasikan catatan data yang sebelumnya berada dalam file-file terpisah menjadi database yang dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda.
DBMS berfungsi sebagai interface software antara user dan database.
lanj
![Page 67: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/67.jpg)
lanj
Gambar DBMS SI Perbankan
3. Database management software
DBMS adalah software utama dalam pendekatan manajemen database, karena software tersebut mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan database organisasi dan end user
Tiga fungsi DBMS adalah:
Untuk membuat database dan aplikasi database
Memelihara kualitas data dalam database organisasi
Menggunakan database organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para end user
![Page 68: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/68.jpg)
lanj Gambar disamping memperlihatkan bahwa customer data warehouse yang merupakan database pelanggan yang terdiri dari legacy, data transaksi pada website, call center data, third party data, dan data ERP yang dianalisis melalui software dengan menggunakan alat analisis statistika sehingga menghasilkan query yang berupa informasi mengenai setiap segmen pelanggan.
Gambar IT service for customer and segmentation
![Page 69: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/69.jpg)
Berdasarkan kemampuannya yaitu kecepatan dan kapasitasnya komputer dibedakan atas:
komputer mikro merupakan komputer yang paling kecil kemampuannya dan banyak digunakan untuk keperluan pribadi.
Komputermini sebenarnya kemampuan workstation yang ditingkatkan kemampuannya.
Komputer Besar (mainframe) merupakan komputer bentuk fisiknya besar seperti lemari dan merupakan komputer yang terbesar dalam hal kapasitas memori dan kecepatannya.
Komputer super adalah komputer mainframe yang digandakan kecepatannya dengan menambahkan beberapa processor secara pararel.
Klasifikasi Komputer
![Page 70: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/70.jpg)
TERIMA KASIH
![Page 71: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/71.jpg)
Sistem teknologi komunikasi
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 72: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/72.jpg)
Kemajuan teknologi komunikasi mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data.
Data dari satu tempat dapat dikirim ketempat lain dengan alat telekomunikasi.
Pengiriman data secara elektronik biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data comunication).
Data perlu dikirim dari suatu tempat ketempat lain dengan beberapa alasan, diantaranya adalah:
1) Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda. 2) Kadang-kadang lebih efisien atau lebih murah jika mengirim atau lewat
jalur komunikasi. 3) Suatu organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data,
data dari satu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ketempat pengolahan data lain yang kurang sibuk.
4) Alat-alat mahal.
Pokok bahasan Sisem Teknologi Komunikasi adalah Komponen Sistem Komunikasi dan Jenis-jenis Jaringan.
Pendahuluan
![Page 73: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/73.jpg)
Sistem telekomunikasi adalah sistem yang berfungsi untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari suatu tempat ketempat lain.
Komponen-komponen sistem telekomunikasi, yaitu:
1) Komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasinya.
2) Media transmisi (transmission media) atau jalur atau kanal komunikasi (communication chanel) yang akan membawa data yang dikirimkan data dari sumber data ke penerima.
3) Pemrosesan komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung transmisi data.
4) Perangkat lunak komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan proses komunikasi data.
5) Komputer atau terminal penerima.
Komponen Sistem Telekomunikasi
![Page 74: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/74.jpg)
a. Komputer Pengirim dan Penerima
Tugas-tugas yang dilakukan oleh komputer pengirim (penerima) dalam transmisi data adalah:
Mengirim (menerima) sinyal untuk membentuk jalur perantara transmisi.
Mengarahkan transmisi ke media yang digunakan.
Mempersiapkan format dari data yang dikirim (diterima).
Melakukan transmisi data dan mengatur kecepatan dari transmisi.
Melakukan pengawasan transmisi jika terjadi kesalahan transmisi.
b. Bentuk Media Transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektik dan satelit.
Media transmisi Kecepatan
Twisted pair Coaxial cable Radio frekuensi wireless LAN Infrared light wireless LAN Microwave Satellite Fiber optic cable
14.4 Kbps – 100 Mbps 10 Kbps – 550 Mbps 2 Kbps – 8 Mbps 4 Kbps – 16 Mbps 64 Kbps – 50 Mbps 64 Kbps – 50 Mbps 100 Kbps – 30 Mbps
![Page 75: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/75.jpg)
Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bps atau cps.
Suatu kanal trnsmisi dapat mempunyai tipe transmisi satu arah (one- way transmission), transmisi dua arah bergantian (either-way transmission) atau transmisi dua arah serentak (both-way transmission)
Transmisi data lewat kanal transmisi dapat berbentuk mode transmisi pararel (parallel transmission) atau mode transmisi seri (serial transmission)
lanj
![Page 76: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/76.jpg)
c. Pemrosesan Komunikasi Beberapa alat pemrosesan komunikasi yaitu:
Modem (modulator-demodulator). Diperlukan untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog.
Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama, dengan tujuan untuk menghemat biaya transmisi.
Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer, yaitu menghubungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi kapasitas tinggi.
Front-End Processor dirancang untuk melakukan tugas-tugas semacam pengaturan arus data yang dikirimkan dengan tujuan utamanya adalah supaya komputer pusat dapat melakukan proses yang lainnya dan tidak terganggu dengan tambahan tersebut.
lanj
![Page 77: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/77.jpg)
d. Perangkat Lunak Komunikasi
Komunikasi data melibatkan dua atau lebih perangkat keras yang dihubungkan.
Perangkat lunak yang berada dikomputer pusat disebut dengan telecomunications monitor (TCM).
Fungsi dari TCM menurut Mc. Leod (1995) adalah sebagai beikut:
1) Meletakkan berita yang akan dikirim kedalam urutan prioritasnya.
2) Melakukan fungsi keamanan transmisi data dengan menyelenggarakan daftar aktivitas dari masing-masing terminal.
3) Melakukan fungsi interface dengan DBMS.
4) Menangani kegagalan proses bila terjadi secara periodik merekamkan status nilai yang ada dimemori utama.
lanj
![Page 78: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/78.jpg)
Fungsi NCP (network control program) menurut Mc. Leod (1995) adalah:
1) Menentukan terminal-terminal yang akan menggunakan kanal transmisi.
2) Menyelenggarakan suatu catatan kegiatan dari kanal transmisi dengan memberikan cap tanggal dan jam untuk masing-masing berita.
3) Mengkonversi kode yang berbeda yang digunakan oleh suatu komputer
4) Melakukan pemantulan dari data yang ditransmisikan jika terjadi kesalahan transmisi
5) Menambah dan menghapus kode-kode transmisi.
6) Menyelenggarakan file catatan aktivitas yang dapat digunakan untuk membetulkan kesalahan-kesalahan terganggunya proses.
7) Menyelenggarakan statistik penggunaan jaringan komputer.
lanj
![Page 79: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/79.jpg)
e. Kurir Telekomunikasi dan ISDN
Kurir telekomunikasi (telecommunication carrier) adalah perusahaan yang menyediakan jasa kanal transmisi secara publik dan privat.
Bentuk dasar ISDN adalah
B-channel (64kbps) digunakakn untuk membawa informasi beritanya (suara, data, teks dan video)
D-channel (16-64 Kbps) digunakan untuk membawa kode kontrol transmisi dan sinyal lainnya.
lanj
![Page 80: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/80.jpg)
f. Connectivity dan Protocol
Connectivity adalah kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi komunikasi satu dengan yang lainnya.
Untuk mencapai connectivity dibutuhkan standar komunikasi data yang disebut dengan protocol.
Protocol adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar.
Beberapa jenis protocol dengan perusahaan pembuatnya:
System Network Architekture (SNA)
Burrought Network Architecture (BNA)
Distributed System Environment (DSE)
Organization System International (OSI) sebagai international standards, dimana protocolnya menyediakan sistem terbuka.
lanj
![Page 81: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/81.jpg)
g. Topologi Jaringan
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih node (sumber-sumber daya) yang dihubungkan dengan jalur transmisi (link) membentuk suatu sistem.
Topologi (topology) merupakan dasar dari jaringan komputer.
Jenis topologi jaringan yaitu:dapat berbentuk
Star network, menghubungkan suatu node pusat (central node atau host node) yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang.
Bus network, menghubungkan beberapa node dalam jalur data (bus).
lanj
![Page 82: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/82.jpg)
Loop network, merupakan hubungan antar-node secara serial dalam bentuk lingkaran tertutup.
Ring network merupakan gabungan bentuk loop network dan bus network.
Hierarchical tree network, berbentuk seperti pohon bercabang , yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node yang lain secara berjenjeng.
Web network atau Mesh network atau plex network atau completely connected network merupakan bentuk network yang masing-masing node dalam network dapat berhungan dengan dengan node yang lainnya melalui beberapa link.
Meta network atau hybrid network merupakan network dari suatu network atau gabungan dari beberapa network
lanj
![Page 83: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/83.jpg)
a) Jaringan local (local network)
Jaringan lokal dapat berupa :
Private Branch Exchange (PBX) adalah suatu jaringan telpon yang dikendalikan oleh komputer untuk menangani arus telepon yang masuk dan mengarahkannya ke alat-alat yang dituju.
Local Area Network (LAN) adalah suatu network yang terbatas dalam jarak atau area setempat (lokal).
Transmisi LAN punya kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut:
oHigh Speed Network (>20 Mbps)
oMedium Speed Network (1 Mbps – 20 Mbps)
oLow Speed PC Network (< 1Mbps)
Jenis-Jenis Jaringan
![Page 84: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/84.jpg)
• Jaringan LAN membutuhkan sistem operasi khusus yang disebut dengan network operating system (NOS).
• Client-Server system untuk menggabungkan beberapa komputer mikro secara LAN didalam perusahaan untuk dapat menggunakan data dan program fasilitas disuatu harddisk dan printer bersama-sama.
• Router adalah penghubung Jaringan LAN dengan LAN yang lain atau dengna WAN.
lanj
![Page 85: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/85.jpg)
b) Jaringan Luas
Jaringan luas menghubungkan sumber-sumber daya komputer yang saling berjauhan (remote) satu dengan yang lainnya.
Jaringan area luas dapat berbentuk :
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang melibatkan beberapa node yang terpisah jauh yang dihubungkan dengna link.
Value-Added Network (VAN) merupakan suatu jaringan komputer yang dibuat oleh sebuah perusahaan jasa jaringan komersial dan menjualnya kepada pelanggan-pelanggan yang memanfaatkan jasa jaringan ini.
c) Teleprocessing System
Klasifikasijaringan komputer berdasarkan arsitektur yang memiliki model paling klasik adalah Teleprocessing System.
lanj
![Page 86: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/86.jpg)
TERIMA KASIH
![Page 87: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/87.jpg)
Keunggulan bersaing melalui
teknologi informasi
Team Dosen
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
![Page 88: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/88.jpg)
• Untuk dalam bisnis perusahaan harus mampu menciptakan nilai (creative value) dari barang atau jasa yang ditawarkan sehingga pelanggan (customer) akan puas dan loyal
• Pokok pembahasan Keunggulan Bersaing melalui teknologi Informasi adalah :
1. Situasi Lingkungan Organisasi (Capabilities Mismatch)
2. Kerangka Bersaing Pada Pemasaran Strategi
3. Pengembangan manajemen Pemasaran Strategi
4. Perusahaan Dalam Lingkungannya
5. Mengelola Sumber daya Informasi
6. Keunggulan Strategis
7. Strategi Bersaing
Pendahuluan
![Page 89: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/89.jpg)
Situasi Lingkungan organisasi • Eksistensi suatu organisasi (bisnis dan non bisnis) selalu
berhubungan dengan sumber daya internal dan lingkungan eksternalnya. Terdapat tujuh pelaku organisasi satu sama lain saling mempengaruhi yaitu perusahaan/company (C1), Complementer (C2), pesaing/competitors(C3), pemasok/centers (C4), perantara/channel(C5), pelanggan/costomers (C6), dan kekuatan lingkungan Makro (C7).
• Kapabilitas suatu organisasi (C1) untuk bertahan dan berkembang ditentukan oleh kekuatan faktor internalnya dalam mengadaptasi lingkungan (C2 sampai dengan C6).
• Kekuatan lingkungan eksternal bersifat cepat berubah dan penuh ketidakpastian (turbulence) sehingga mempengaruhi kapabilitas organisasi dalam mempertahankan posisinya dalam dipasar.
Lanj
![Page 90: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/90.jpg)
Lanj
Gambar Sistem Bisnis
• Capabilitas mismatch yang terjadi pada organisasi bisnis dan non-bisnis berakibat pada tergantungnya kemampuan organisasi yang bersangkutan dalam menawarkan nilai pelanggan yang superior (superior customers value).
• Capabilitas mismatch menjadi sumber permasalahan rendahnya kemampuan organisasi bisnis dan non-bisnis dalam menciptakan keunggulan posisional.
![Page 91: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/91.jpg)
Lanj • Terdapat dua orientasi strategi yang dapat dipilih dan
digunakan organisasi: 1) Berorientasi sumber daya (resource based) dan kurang
memperhatikan sumber daya. 2) Berorientasi pasar (marked based) dan kurang
memperhatikan sumber daya.
• Manajemen dapat mempertimbangkan perpaduan kedua orientasi strategi itu (integreted-based)
• Dalam pandangan Day (1999) strategi merupakan pernyataan direksional yang meancakup sejumlah dimensi, yaitu arena, advantage, access dan activities.
• Dalam perspektif pemsaran stratejik, strategi saat ini dan yang akan datang harus memfokuskan perhatiannya pada pelanggan (customer Fokus) dan pesaing (competitor-centered) degan meningkatkan sinergitas fungsi operasional bisnis.
![Page 92: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/92.jpg)
• Kerangka bersaing dalam perspektif pemasaran dapat di pahami dengan mempelajari kekuatan utama di pasar (Sucherly, 2007)
• Kotler dan Amstrong (2001) mengindentifikasikan pelaku dan kekuatan itu terdiri dari pemasok, perusahaan, pesaing, perantara dan pelanggan; serta lingkungan makro.
• Ini sesuai dengan kekuatan persaingan yang di identifikasikan porter (1994) terdiri dari masuknya pesaing baru, ancaman dari produk substitusi, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok dan persaingan diantara perusahaan yang beroprasi di pasar.
Kerangka bersaing pada pemasaran strategik
![Page 93: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/93.jpg)
Lanj
Gambar Competitive framework : 3-Cas Model
![Page 94: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/94.jpg)
• Berdasarkan kajian teoritik dan empirik yang telah diuraikan, maka pada bagian ini dibahas suatu pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan manajemen pemasaran strategik yang dinamakan model 5 – A . Yaitu :
1. Arena (A1)
2. Advantage(A2)
3. Access(A3)
4. Activities(A4)
5. Adapt(A5)
Pengembangan manajemen pemasaran strategik
![Page 95: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/95.jpg)
• Sebuah perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan – tujuannya tercapainya.
• Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan.
Elemen Lingkungan Bisnis
Perusahaan dalam lingkungan
Pemerintah Masyarakat Keuangan
Pemasok
Serikat Buruh Pemegang
Saham/Pemilik
Pesaing
Pelanggan
Masyarakat Global
Perusahaan
Sumber: McLeoad (2006:37)
Gambar perusahaan dalam konteks lingkungannya
![Page 96: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/96.jpg)
Informasi dapat dikelola dengan mengelola sumber daya yang menghasilkan informasi. Dengan Kata lain, daripada berkosentrasi pada input (Data) dan Output (Informasi), Perhatian seharusnya juga memberikan pada pengolah Informasi (Information Processor) yang mengubah dari Input menjadi Output.
Sumber Daya Informasi itu terdiri dari:
Perangkat keras Komputer (Hardware)
Perangkat lunak komputer (Software)
Perangkat orangnya (Brainware)
Pemakai (User)
Kumpulan data (Database)
Telekomunikasi (Telecommunication)
Mengelola Sumber daya Informasi
![Page 97: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/97.jpg)
a) Tugas Pengelolaan Sumber Daya Informasi
• Seorang Manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief Information dengan mengikuti saran – saran berikut :
1. Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
2. Buat kemitraan dengan unit – unit bisnis dan Line management; jangan menunggu hingga diundang.
3. Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
4. Jelaskan biaya – biaya sistem informasi dalam istilah – istilah bisnis.
5. Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa sistem informasi yanga dapat diandalkan .
6. Jangan bersifat defensif.
Lanj
![Page 98: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/98.jpg)
b) Perencanaan strategis
• Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengindetifikasikan tujuan-tujuan yang akan membarikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan – tujuan tersebut.
• Saat sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok inilah yang pasti memikul tangguang jawab perencanaan strategis.
Perencanaan Strategis Fungsional
Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Isi Rencana Strategis Daya Informasi
Lanj
![Page 99: Sibiss](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052509/55b95fd9bb61eb47138b46a1/html5/thumbnails/99.jpg)
TERIMA KASIH