siaran pers kantor yogya koreksi1 · pelaksanaan tugas pengawasan seluruh ... pegawai ojk di...

2

Click here to load reader

Upload: hoangkiet

Post on 22-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIARAN PERS KANTOR YOGYA koreksi1 · pelaksanaan tugas pengawasan seluruh ... pegawai OJK di Provinsi DIY ini untuk bekerja lebih baik lagi dan penuh dedikasi ... kantor cabang yang

 

SIARAN PERS NO.SP-12/DKNS/OJK/01/2015

SIARAN PERS

TINGKATKAN PENGAWASAN INDUSTRI KEUANGAN DI DAERAH OJK RESMIKAN KANTOR BARU DI YOGYAKARTA

Yogyakarta, 2 Februari 2015. Otoritas Jasa Keuangan sesuai amanat UU 21/2011 terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengaturan dan pengawasan sektor industri jasa keuangan di seluruh Indonesia antara lain dengan meresmikan kantor baru OJK di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keberadaan kantor baru OJK di DIY diharapkan lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas pengawasan seluruh industri jasa keuangan di DIY yang menjadi kewenangan OJK serta memperkuat tugas edukasi dan perlindungan konsumen dengan menjadikan gedung kantor baru ini sebagai pusat informasi dan pengaduan masyarakat selaku konsumen dari Lembaga Jasa Keuangan.

Peresmian gedung kantor baru OJK Yogyakarta yang beralamat di Jalan Ipda Tut Harsono Nomer 12, Timoho itu dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Hadir juga dalam kesempatan itu Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, pimpinan Bank Indonesia, industri jasa keuangan dan pimpinan Pemerintah Daerah DIY lainnya.

Muliaman dalam sambutannya mengharapkan gedung baru kantor OJK Yogyakarta ini dapat menjadi pendorong semangat bagi seluruh pejabat dan pegawai OJK di Provinsi DIY ini untuk bekerja lebih baik lagi dan penuh dedikasi dalam melayani masyarakat dan industri jasa keuangan di Provinsi DIY ini.

“Keberadaan OJK harus bisa memenuhi harapan masyarakat, yakni untuk mendorong terciptanya Sektor Jasa Keuangan yang berdaya tahan tinggi untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan, serta mengoptimalkan peran Sektor Jasa Keuangan dalam meningkatkan kegiatan perekonomian termasuk peningkatan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat serta mendukung upaya peningkatan pemerataan dalam pembangunan,” kata Muliaman.

Kerjasama Kantor OJK di daerah dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah harus terus dipererat untuk menggerakkan dan lebih memajukan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Kepala Kantor OJK Yogyakarta Dani Surya Sinaga juga mengharapkan dukungan dari Pemda serta berbagai pihak untuk membantu OJK mewujudkan penyelenggaraan sektor jasa keuangan yang baik di daerah.

Kerjasama dengan Pemda sangat terkait dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM), yang memberikan mandat kepada OJK untuk melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengawasan Lembaga Keuangan Mikro di seluruh penjuru Tanah Air mulai 2015.

Page 2: SIARAN PERS KANTOR YOGYA koreksi1 · pelaksanaan tugas pengawasan seluruh ... pegawai OJK di Provinsi DIY ini untuk bekerja lebih baik lagi dan penuh dedikasi ... kantor cabang yang

 

Untuk pelaksanaan tugas pembinaan, pengaturan dan pengawasan LKM, OJK berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Hingga Desember 2014, jumlah jaringan Kantor Perbankan yang telah beroperasi di lima kabupaten di propinsi DIY telah mencapai 811 kantor Bank, dari 60BU/BUS dan 65 BPR/BPRS. Kabupaten Sleman adalah kabupaten yang memiliki paling banyak jaringan kantor perbankan, mencapai 280 jaringan kantor perbankan.

Data OJK pada akhir tahun 2014 lalu mencatat jumlah pembiayaan/kredit yang telah disalurkan perbankan (BU/BPR) kepada masyarakat di propinsi DIY mencapai Rp29,7 triliun. Komposisi pinjaman yang diberikan, 60% berupa pembiayaan modal kerja dan investasi, sementara 40% sisanya merupakan pembiayaan konsumsi. Dari sisi lapangan usaha, sektor perdagangan, real estaste, dan industri pengolahan adalah sektor ekonomi yang mendapat penyaluran kredit paling besar.

“Melihat komposisi pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat, saya melihat masih terdapat cukup ruang bagi perbankan untuk terus mendukung perkembangan sektor industri di propinsi DIY dengan terus meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor riil, sehingga keseimbangan portfolio pembiayaan dapat terjaga,” kata Muliaman.

Sementara jumlah kredit yang disalurkan untuk UMKM di propinsi DIY mencapai Rp12,7 triliun, atau mencapai 42,8% dari seluruh pinjaman yang disalurkan perbankan di propinsi DIY. Jumlah penyaluran kredit kepada UMKM bertumbuh 22,4% (ytd) sepanjang tahun 2014. Ini menunjukkan dukungan yang cukup baik dari sektor perbankan terhadap perkembangan sektor UMKM di propinsi DIY. Diharapkan melalui dukungan kepada UMKM, terdapat distribusi pendapatan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat di propinsi DIY.

Sedangkan untuk industri keuangan non bank, saat ini tercatat total 101 perusahaan yang beroperasi di propinsi DIY, yang mayoritas didominasi industri asuransi dan perusahaan pembiayaan. Sementara itu untuk industri pasar modal, saat ini telah terdapat 17 Perusahaan efek dengan total 25 kantor cabang yang telah dibuka diseluruh kabupaten di DIY. Total investor di pasar modal dari provinsi DIY yang tercatat telah membuka rekening efek mencapai hampir 7000 investor. Jika dibandingkan dengan total penduduk provinsi DIY yang mencapai 3,5 juta jiwa, maka masih terdapat potensi investor yang cukup besar di provinsi DIY ini.

Sementara untuk Layanan Konsumen Keuangan OJK di Jakarta hingga awal Januari 2015 ini telah menerima sebanyak 56 pengaduan yang berasal dari masyarakat di provinsi DIY. Sedangkan pengaduan yang masuk melalui kantor OJK provinsi DIY sendiri hingga saat ini mencapai lebih dari 178 pengaduan. Dari jumlah tersebut, pengaduan terbanyak berasal dari industri perbankan diikuti berikutnya oleh industri asuransi.

*** * Informasi lebih lanjut: Kepala Kantor OJK Yogyakarta Dani Surya Sinaga, Telp ..... /email ..../www.ojk.go.id