show persentase analisis teknik.pptx

16
ANALISIS TEKNIK KONVOLUSI. PERSAMAAN INTEGRAL BAB 6 BAGIAN 6.5 HALIM P2201215004

Upload: daz-loader

Post on 31-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: show Persentase Analisis Teknik.pptx

ANALISIS TEKNIK

KONVOLUSI. PERSAMAAN INTEGRAL BAB 6 BAGIAN 6.5

HALIM

P2201215004

Page 2: show Persentase Analisis Teknik.pptx

6.5 KONVOLUSI. PERSAMAAN INTEGRAL

Konvolusi memiliki hubungan dengan perkalian transformasi. kita tahu bahwa

L(f + g) = L(f) + L(g).

Hasil dari suatu Transformasi umumnya berbeda dari hasil faktor yang telah ditransformasikan,

L(fg) ≠ L(f)L(g) Pada umumnya

Page 3: show Persentase Analisis Teknik.pptx

Seperti ini diambil f = dan g = 1 kemudian

fg = ,

Tetapi L(f) = 1/(s - 1) dan L(1) = 1/s diperoleh

L(f)L(g) = 1/(

Menurut teorema berikutnya, jawaban yang benar bahwa L(f)L(g) adalah transformasi dari konvolusi dari f dan g, merupakan notasi standar f * g dan didefinisikan oleh integral

Page 4: show Persentase Analisis Teknik.pptx

h(t) = (f * g)(t) = (1)

TEOREMA 1

Teorema Konvolusi

jika dua fungsi f dan g memenuhi asumsi pada adanya teorema pada Bab.6.1 sehingga transformasinya f dan g ditemukan, hasil dari H=FG ditransformasikan oleh h yang telah disepakati pada persamaan (1)

Page 5: show Persentase Analisis Teknik.pptx

CONTOH 1 KONVOLUSI

Diketahui H(s)-1/[(s - a)s]. dicari h(t)

Penyelesaian 1/(s - a) mempunyai invers f(t) = dan 1/s mempunyai invers g(t) dengan f() = dan g(t - ) = 1 dengan demikian kita peroleh jawaban dari persamaan (1)

h(t) =

bila dicek, hitungH(s) = L(h)(s) =

Page 6: show Persentase Analisis Teknik.pptx

CONTOH 2 KONVOLUSI

Diketahui H(s) = 1/(. Dicari h(t)

Penyelesaian invers dari 1/( adalah (sint)/ maka dari persamaan (1) dan rumus trigonometri pada persamaan (11) pada app 3.1 dengan x = dan y = kita peroleh

h(t) = = = =

Sesuai dengan rumus 21 pada tabel Bagian.6.9

Page 7: show Persentase Analisis Teknik.pptx

Disini kita mengintegrasikan untuk menetapkan lebih t dari sampai ke dan kemudian lebih dari 0 sampai . Ini adalah daerah biru pada Gambar. 139. Menurut asumsi pada f dan g urutan integrasi dapat dibalik (lihat Referensi. [A5] untuk pembuktian menggunakan konvergensi seragam). kemudian kita mengintegrasikan lebih awal dari 0 sampai t dan selanjutnya t dari 0 sampai ∞ , yaitu,

F(s)G(s)

Page 8: show Persentase Analisis Teknik.pptx

Pembuktian lengkapnya

Gambar. 139

Dari definisi tersebut selanjutnya kita segera mengetahui bahwa konvolusi memiliki sifat

f * g = g * f Hukum Komulatif

f * (g1 + g2) = f * g1 + f * g2 Hukum Distributif

(f * g) * = f * (g * ) Hukum Assosiatif

f * 0 = 0 * f = 0

Page 9: show Persentase Analisis Teknik.pptx

CONTOH 3Sifat yang tidak biasa dari konvolusi

f = f * 1 ≠ f pada umumnya. Misalnya;

t * 1 =

(f * f) (t) 0 mungkin tidak ditentukan, misalnya pada contoh 2 dengan = 1 maka diperoleh,

sin t * sin t =

Gambar 140. contoh 3

Page 10: show Persentase Analisis Teknik.pptx

CONTOH 4 RESPON DARI SISTEM GETARAN TEREDAM UNTUK GELOMBANG KUADRAT TUNGGAL

Menggunakan konvolusi. menentukan respon dari sistem massa-pegas teredam dimodelkan dengan

y” + 3y’ + 2y = r(t). , r(t) = 1 jika 1 < 1< t < 2 dan 0

sebaliknya, y(0) = y’(0) = 0.

PENYELESAIAN DENGAN KONVOLUSI.

Fungsi transfer dan inversnya (kebalikan) adalah

Q(s) = maka q(t) =

Maka integral konvolusi (3) adalah (kecuali untuk batas integrasi)y(t) =

=

=

Page 11: show Persentase Analisis Teknik.pptx

Sekarang terdapat titik penting dalam penanganan konvolusi r() = 1 hanya jika 1 < < 2 maka jika t < 1, integralnya adalah nol. Jika 1 < t < 2, kita memperoleh integral dari = 1 (bukan 0) ke t hal ini menghasilkan (dengan dua tanda pertama dari batas atas)

y(t) =

=

Jika t > 2, kita peroleh integral dari = 1 hingga ke 2 (sampai ke t). Hal ini menghasilkan

y(t) =

Page 12: show Persentase Analisis Teknik.pptx

PERSAMAAN INTEGRAL

Konvolusi juga membantu dalam memecahkan persamaan integral tertentu. yaitu, persamaan dimana fungsi y(t) tidak diketahui muncul dalam integral (dan mungkin juga diluar integral).

Page 13: show Persentase Analisis Teknik.pptx

CONTOH 5

Sebuah Persamaan Integral Volterra Dari Jenis Kedua

Selesaikan persamaan integral Volterra dari jenis kedua

y(t) -

Penyelesaian. Dari persamaan (1) kita melihat bahwa persamaan yang diberikan dapat ditulis sebagai konvolusi. y - y * sin t = t. penulisan Y = L(y) dengan menerapkan teorema konvolusi, kita peroleh

Y(s) – Y(s)

Penyelesaiannya : Y(s) = dan diperoleh jawabannya y(t) = t +

Page 14: show Persentase Analisis Teknik.pptx

CONTOH 6

Persamaan Integral Volterra Yang Lain Dari Jenis Kedua

Selesaikan persamaan integral volterra ini

Y(t)-

Penyelesaian. dengan (1) kita dapat menuliskan y - (1+ t) * y = 1 - sin t. dituliskan Y = L(y) kita peroleh dengan menggunakan teorema konvolusi dan kemudian menyamakan penyebutnya

Y(s)

maka Y(s)

dihapus pada kedua sisinya,

sehingga penyelesaian untuk Y yang disederhanakan

dan penyelesaiannya adalah y(t) = cosh t

Page 15: show Persentase Analisis Teknik.pptx

» LAMPIRAN

Page 16: show Persentase Analisis Teknik.pptx

TERIMA KASIH