shalat dhuha

3

Click here to load reader

Upload: agus-suhendra

Post on 16-Aug-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rezeki

TRANSCRIPT

SHALAT DHUHAShalat Sunnah24 June 20155020DefnisiShalat Dhuha adalah Shalat Sunnah yang dikerjakan pagi hari dengan batas waktu sejak mataharikira-kira setinggi tombak hingga siang sebelum menjelang waktu zawal dengan niat Shalat Dhuhadan dengan ketentuan sebagaimana dijelaskan. DalilNabi Saw pernah berpesan kepada Abu Hurairah ra berikut: : ! " # # $ ! %

& '! ( ) *+ ,-. , !( )/012 30 4Rasulullah Saw bepesan kepadaku agar aku tidak pernah meninggalkan 3 (tiga) hal berikut sampaiaku mati: puasa 3 hari setiap bulan, Shalat Dhuha dan tidur seusai Shalat Witir. [HR. Bukhari] HukumHukum Shalat Dhuha adalah mustahabb atau Sunnah Ghairu Mu`akkadah [Az-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh]. Sedangkan menurut Syafiyah adalah Sunnah Mu`akkadah. [Abu Zakarya An-Nawawi (w. 676 H), Al-Majmu Syarh Al-Muhadzdzab]Menurut sebagian Hanabilah tidak disunnahkan melaksanakan Shalat Dhuha secara kontinuberdasarkan hadits yang diriwayatkan Aisyah yang menjelaskan bahwa Aisyah tidak pernah melihatNabi Saw melaksanakan Shalat Dhuha sama sekali dan agar tidak menyerupai kewajiban. Namun,menurut sebagian lainnya (seperti Abul Khathab), kontinu melaksanakan Shalt Dhuha adalah sunnah.[Az-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh]Menurut Syafiyah dan sebagian Malikiyah, Shalat Dhuha adalah kewajiban yang khusus untuk NabiSaw dan kesunnahan untuk umatnya. Hal ini didasarkan kepada sabda Nabi Saw berikut: : %50 4 6

78 9 4 :; ,

? )8 #3 (tiga) hal yang untukku adalah fardhu dan untuk kalian adalah sunnah: berkurban, Shalat Witir dan2 (dua) rakaat Shalat Dhuha. [Al-Baihaqi (w. 458 H), As-Sunan Al-Kubra] Tata Cara1.Waktu PelaksanaanWaktu pelaksanaan Shalat Dhuha adalah pagi hari mulai matahari kira-kira setinggi tombak atauseperempat siang yang pertama sampai menjelang waktu zawal (yaitu waktu di mana mataharibergeser ke barat setelah waktu berada tepat di atas kepala manusia atau sering disebut dengan titikzenit). 2.Jumlah RakaatManurut mayoritas ulama, jumlah rakaat Shalat Dhuha adalah minimal dua rakaat dan maksimal 8rakaat. Sedangkan menurut Imam Ar-Rafi (w. 623 H), jumlah maksimalnya adalah 12 rakaat. [AbuZakarya An-Nawawi (w. 676 H), Al-Majmu Syarh Al-Muhadzdzab] 3.Lafazh NiatLafazh niat diucapkan lisan menjelang Takbiratul Ihram, sebagai berikut: Ushallii sunnatadh-dhuhaa rakataini lillaahi taaalaaAku niat Shalat Dhuha dua rakaat karena Allah Taala 4.Niat Bersamaan dengan Takbiratul IhramKemudian dilanjutkan dengan Takbiratul Ihram (membaca Allaahu Akbar) dan bersamaan denganini hati berniat melaksanakan Shalat Dhuha. 5.Dua Rakaat SalamShalat Dhuha dilaksanakan dengan dua rakaat satu salam. Teknis pelaksanaannya adalah samadengan shalat dua rakaat lainnya. 6.Doa sesudah Shalat DhuhaSesudah Shalat Dhuha, dianjurkan membaca berikut: "@A 5 B40C D 0C E B4

D

E B@F G@H I J + K2 I J LK M N :

3 O -> P O

5 M M N Q F . R> S 0 T ,> M M N Q UR> K@O

,> ,DV0 M M N :

B%@A ,64W B40C D B4

D B@F B=+ B= LX + Q + E> CP-5 + M M N 3 9 > P& M M N - A

I'2 Y-4WAllaahumma innadl-dluhaaa dhuhaauka wal-bahaa`a bahaa`uka wal jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrata qudratuka wal-ishmata ishmatuka. Allaahumma in kaanarizqii fs-samaa`i fa anzilhu wa in kaana haraaman fa thahhirhu wa in kaana baiidan faqarribhu, bihaqqi dhuhaa`ika bahaa`ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maaaataita ibaadakas-shaalihin.Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu,keindahan adalah keindhan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu,dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di atas langit, mohonturunkanlah. Jika ia ada di dalam bumi, mohon keluarkanlah. Jika sukar, mohon mudahkanlah. Jikaharam mohon sucikanlah. Jika jauh, mohon dekatkanlah. Melalui waktu dhuha, keagungan,keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala sesuatu yang telahEngkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh. [Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974H), Tuhfatul Muhtaj Ala Syarhil Minhaj; Abu Bakar Muhammad Syatha (w. 1310 H), Ianatuth Thalibin]Kemudian dilanjutkan dengan membaca:) :-& Z

%

Y ! B

N ,

[ 4 ,6@& 0 , \] Z 0/ ^__ `_ (Wahai Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau adalahDzat Yang Menerima Taubat dan Maha Penyayang.(40 kali atau 100 kali) [Abu Bakar MuhammadSyatha (w. 1310 H), Ianatuth Thalibin]Wallahu Alam