sgd kasus 1
TRANSCRIPT
SGD kasus 1
Urinaria System
Step 1
1. Post partum P1A0 (39 minggu) pervaginam? (devi)
Adalah sesudah melahirkan normal (santa)
P1A0 adalah baru melahirkan sekali dan belum pernah keguguran
(Dwi jayanti)
2. Phenazopyridine (jelita)
adalah obat pereda nyeri untuk infeksi tetapi tidak mengatasi
masalah (putri)
3. Tenderness (dina)
Nyeri lepas setelah ditekan (Novi)
4. Bachtrim (dwi jayanti)
Obat untuk antibiotik (santa)
5. Supra pubik (jelita)
Bagian di atas pubis dan di bawah abdomen (meila)
Step 2
1) Mengapa sakitnya muncul setelah persalinan? (dina)
2) Penyebab sakit saat berkemih dan hubunganya dan hubungannya dengan
penyakit klien? (devi)
3) Mengapa urine mengandung WBC dan eritrosit dan gangguannya dimana?
(Dwi jayanti)
4) Penyebab tegang di suprapubik? (dini)
5) Bakteri yang berkaitan dengan penyakit klien? (putri)
6) Mengapa berkemih sedikit-sedikit? (novi)
7) Mengapa di suruh minum 3 liter perhari padahal ada distensi kandung
kemih? (santa)
8) Karakteristik urine normal? Berapa volume urin normal? (dwi jayanti)
9) Akankah ada komplikasi? Bisa tidak mengakibatkan gagal ginjal? (jelita)
10) Infeksinya terjadi tepatnya dimana? (novi)
11) Adakah hubungan penyakit dengan partum pervaginam? (Meila)
12) Kondisi normal setelah partum? Apa yang harus diperhatikan setelah
melahirkan? (dina)
13) Etiologi lain setelah melahirkan? (novi)
14) Dignosa keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada kasus ini?
(jelita)
15) mengapa bisa terjadi tenderness di bagian supra pubik? (santa)
16) kenaikan suhu apakah berhubungan dengan anjuran minum 3 liter perhari?
(santa)
17) farmakologi yang tepat selain yang disebutkan dalam kasus apa saja?
(santa)
18) pemeriksaan selain pemeriksaan urin pada kasus tersebut apa saja? (nur
asiyah)
19) apakah wajar penyakit ini muncul saat post partum? (santa)
Step 3 dan 4
1) karena mungkin bakteri berinkubasi 1 minggu setelah melahirkan. (novi)
2) akibat dari inflamasi.ibu hamil hormonnya tidak stabil sehungga bakteri
mudah masuk; perawatan kurang,imun tubuh yang menurun.(dini); terjadi
penumpukan jadi saat megeluarkan tekanan lebih kuat.(putri)
3) ,4),10),15) dari penyakitnya terjadi di kandung kemih (devi,dwi jayanti)
5.E-coli (jelita),candida albicans (ina)
6. retensi urin dan karena inflamasi mungkin mempengaruhi kerja gijal shgga
terjadi shift cairan
7 & 16 mungkin klien kurang minum, belum tau apa ada retensi
jelita,berhubungan dengan ASI (cindy),asupan 3 liter masih normal
(Nur),anjuran yang berhubungan dengan normal (dina)
8.urin normal yaitu bening/kuning bening jernih,normal sekali keluar ada >500
cc (dini),urin keluar 400-500cc,warna bergantung apa yang kita akan atau
minum (nur),tidak mengandung glukosa atau protein (santa),bau pesing yang
khas,tidak ada bau logam (meila),terdiri dari air, urea, nitrogen, sisa ekskresi
9.bisa jika sudah infeksi sudah mencapai ginjal (novi);bisa merendam ginjal
akibat retensi (meila); kemungkinan masih jauh ke gagal ginjal kronis (ina);
11.alat reproduksi belum kembali normal,perawatan yang dilakukan kurang
bersih (putri)
12.emosional lebih,hygiene perlu (putri);jahitan harus diperhatikan
(meila);pipis di tahan karea takut jahitan lepas (devi)
13.pemasangan kateter tidak steril,pms (nur);kurang hygiene terutama habis
BAB (dwi);pola hygiene yg kurang benar setelah eliminasi(dini))
14.gangguan eliminasi urin,resiko penyebaran infeksi (novi);nyeri (santa);
hipertermi (dini).
18.potopolos abdomen,angiograpy (santa); Ct scan,USG,kultur bakteri (ina)
19.tidak wajar (dina); jika hygiene diri dan post partum bagus tidak terjadi
(novi);tidak wajar (meila)
Post partum
Hygiene kurang
Bakteri berkembang
Masuk ke saluran kemih kultur bakteri +
ISK bachtrim
Inflamasi nyeri phenozopyridine
Retensi urin Proses fagositosis demam
tenderness WBC + ruptur eritrosit+
urgensi,frekuennsi,disuria Urin keruh dan pyuria
LO
No 3,7, klasifikasi, faktor predisposisi,patofisiologi, pemdig, terapi,Askep,penkes pencegahan, implikasi