servant leadership
DESCRIPTION
servant leadership adalahTRANSCRIPT
1. Servant Leadership.
1) Seseorang yang terus-menerus berusaha mendorong perkembangan [ribadi para
karyawann dan meningkatkan kulitas pelayan yang diberikan kepada institusi-institusi
memalui kombinasi kerjasama kelompok dan lingkungan.
2) Keterlibatan personal dalam pengambilan keputusan dan perilaku untuk mau
memperhatikan berdasarkan etika.
2. Filosofi Servant Leadership
1) Orang-orang yang memilih mendahulukan pelayanan dan kemudian diterapkan sebagai
cara untuk meningkatkan pelayanan terdap organisasi atau kepada individu maupun
institusi
2) Diyakini mampu membawa perubahan pada budaya perusahaan menuju arah yang lebih
positif
3) Tidak hanya membawa kenikmatan bagi para pelanggan, namun juga memberi
kenyamanan kepada jajaran staf yang dipimpinnya.
3. Keteladanan pemimpin ditunjukan oleh kepemimpinann yang :
1) Holistic, mampu mengembangkan leadership dalam berbagai bidang
2) Accept
4. Peran Pemimpin yang benar dalam islam:
1) Servant (pelayan), memberikan pelayanan pada anak buahnya untuk mencari
kebahagiaan dan membimbing mereka menuju kebahagiaan.
2) Guardin (penjaga), menjaga komunitas dari tirani dan tekanan
5. 4 fungsi kepemimpinana menurut kovey
1) Path finding ( pencari Alur) bagaimana upaa seorang pemimpin dalam memahami dan
memenuhi kebutuhan utama para stakeholder, sesuai visi dan
misi yang dianut.
2) Penyelaras, menyelaraskan keseluruhan sistemdan organisasi perusahaan agar mampu
bekerja dan saling sinergis
3) Pemberdaya, upaya seorang pemimpin untuk menumbuhkan lingkungan agar setiap
orang dalam organisasi mampu melakukan yang terbaik dan
punya komitmen
4) Panutan
6. 4 karakteristik yang harus disikap:
1) Mudah & Cepat, pola & sistem harus didesain sederhana, mudah dipahami untuk
pelanggan dan karyawan sendiri
2) Keterbukan, membuat pelanggan merasa diperhatikan bukan diakali
3) Perhatian pada kebuthan, perlu keterampilan untuk mendengarkan, menyimak &
merasakan apa yang sebenarnya dibuthkan
1. Keseimbangan Dualistik
1) Pengaruh pemimpin terhadap lingkungan
2) Pengaruh lingkungan terhadap pemimpin
2. Krisis dapat menjadi peluang
(stephen finlt) “walaupun krisi mungkin menghantam jantung sebuah perusahaan atau
keluarga, tetapi selalu harus ada seseorang yang mempunyai perhatian dan keberanian untuk
menghadapinya. Dan seseorang itu mungkin anda”.
3. Indikasi terjadinya krisis kepemimpinan : Kewenangan yang disalahgunakan merosotkan
kewibawaan pemimpin yang mendorongnya lebih
menggunakan kewenangan untuk menuntut
ketaatan.
4. Krisis Kepemimpinan :
1) Kewibawaan kekuantan yang terpancar dari diri pemimpin yang menghasilkan
kepercayaan, penghargaan dan ketaatan.
2) Kewenangan, kekuasaan formal yang diberkan kepada yang berwibawa untuk menjadi
pemimpin.
5. Gaya Kepemimpinan
1) Otokratik : Cenderung memaksa
2) Demokratik : Cenderung mendengarkan pendapat
3) PArsipatif : cenderung meminta pendapat
4) Direktif : cenderung memerintah sesuai kewenangan
5) Laisseze faire : memberikan tugas kepada bawahan
Kepemimpinan Tranformasional
Kepemimpinan transformasional didefinisikan sebagai kepemimpinan yang melibatkan
perubahan dalam organisasi. Kepemimpinan ini juga didefinisikan sebagai kepemimpinan
membutuhkan tindakan motivasi para bawahan agar bersedia bekerja demi sasaran-sasaran
tingkat tinggi yang dianggap melampaui kepentingan pribadinya pada saat itu. Kepemimpinan
transformasional inilah yang sesungguhnya diartikan sebagai kepemimpinan sejati, karena
kepemimpinan ini sungguh bekerja menuju sasaran pada tindakan mengarahkan organisasi
kepada suatu tujuan yang tidak pernah diraih sebelumnya.
Tipe pemimpin seperti ini mengarahkan atau memotivasi para pengikutnya pada tujuan yang
telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas mereka. Pemimpin transformasional
(transformational leaders). Tipe pemimpin seperti ini mengarahkan atau memotivasi para
pengikutnya pada tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas
mereka. Pemimpin trasnformasional (transformational leaders) menginspirasi para pengikutnya
untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka
mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya.
sistem kepemimpinan transformasional menunjukkan bahwa:
1. Secara signifikan dapat meningkatkan performance organisasi
2. Mempunyai pengaruh positif terhadap penjualan jangka panjang dan kepuasan
pelanggan
3. Meningkatkan komitmen organisasi dari bawahan
4. Meningkatkan kepercayaan karyawan dan perilaku perusahaan (organizational
citizenship behaviours)
5. Meningkatkan kepuasan karyawan dengan pekerjaan dan pimpinan
6. Mengurangi tekanan kerja dan meningkatkan kesejahteraan karyawan
Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan Transaksional dapat diartikan sebagai cara yang digunakan seorang
pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dengan
menawarkan imbalan/akibat terhadap setiap kontribusi yang
diberikan oleh anggota kepada organisasi.