servant leadership

7
1. Servant Leadership. 1) Seseorang yang terus-menerus berusaha mendorong perkembangan [ribadi para karyawann dan meningkatkan kulitas pelayan yang diberikan kepada institusi-institusi memalui kombinasi kerjasama kelompok dan lingkungan. 2) Keterlibatan personal dalam pengambilan keputusan dan perilaku untuk mau memperhatikan berdasarkan etika. 2. Filosofi Servant Leadership 1) Orang-orang yang memilih mendahulukan pelayanan dan kemudian diterapkan sebagai cara untuk meningkatkan pelayanan terdap organisasi atau kepada individu maupun institusi 2) Diyakini mampu membawa perubahan pada budaya perusahaan menuju arah yang lebih positif 3) Tidak hanya membawa kenikmatan bagi para pelanggan, namun juga memberi kenyamanan kepada jajaran staf yang dipimpinnya. 3. Keteladanan pemimpin ditunjukan oleh kepemimpinann yang : 1) Holistic, mampu mengembangkan leadership dalam berbagai bidang 2) Accept 4. Peran Pemimpin yang benar dalam islam:

Upload: rahmad-hidayat

Post on 31-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

servant leadership adalah

TRANSCRIPT

Page 1: Servant Leadership

1. Servant Leadership.

1) Seseorang yang terus-menerus berusaha mendorong perkembangan [ribadi para

karyawann dan meningkatkan kulitas pelayan yang diberikan kepada institusi-institusi

memalui kombinasi kerjasama kelompok dan lingkungan.

2) Keterlibatan personal dalam pengambilan keputusan dan perilaku untuk mau

memperhatikan berdasarkan etika.

2. Filosofi Servant Leadership

1) Orang-orang yang memilih mendahulukan pelayanan dan kemudian diterapkan sebagai

cara untuk meningkatkan pelayanan terdap organisasi atau kepada individu maupun

institusi

2) Diyakini mampu membawa perubahan pada budaya perusahaan menuju arah yang lebih

positif

3) Tidak hanya membawa kenikmatan bagi para pelanggan, namun juga memberi

kenyamanan kepada jajaran staf yang dipimpinnya.

3. Keteladanan pemimpin ditunjukan oleh kepemimpinann yang :

1) Holistic, mampu mengembangkan leadership dalam berbagai bidang

2) Accept

4. Peran Pemimpin yang benar dalam islam:

1) Servant (pelayan), memberikan pelayanan pada anak buahnya untuk mencari

kebahagiaan dan membimbing mereka menuju kebahagiaan.

2) Guardin (penjaga), menjaga komunitas dari tirani dan tekanan

Page 2: Servant Leadership

5. 4 fungsi kepemimpinana menurut kovey

1) Path finding ( pencari Alur) bagaimana upaa seorang pemimpin dalam memahami dan

memenuhi kebutuhan utama para stakeholder, sesuai visi dan

misi yang dianut.

2) Penyelaras, menyelaraskan keseluruhan sistemdan organisasi perusahaan agar mampu

bekerja dan saling sinergis

3) Pemberdaya, upaya seorang pemimpin untuk menumbuhkan lingkungan agar setiap

orang dalam organisasi mampu melakukan yang terbaik dan

punya komitmen

4) Panutan

6. 4 karakteristik yang harus disikap:

1) Mudah & Cepat, pola & sistem harus didesain sederhana, mudah dipahami untuk

pelanggan dan karyawan sendiri

2) Keterbukan, membuat pelanggan merasa diperhatikan bukan diakali

3) Perhatian pada kebuthan, perlu keterampilan untuk mendengarkan, menyimak &

merasakan apa yang sebenarnya dibuthkan

Page 3: Servant Leadership

1. Keseimbangan Dualistik

1) Pengaruh pemimpin terhadap lingkungan

2) Pengaruh lingkungan terhadap pemimpin

2. Krisis dapat menjadi peluang

(stephen finlt) “walaupun krisi mungkin menghantam jantung sebuah perusahaan atau

keluarga, tetapi selalu harus ada seseorang yang mempunyai perhatian dan keberanian untuk

menghadapinya. Dan seseorang itu mungkin anda”.

3. Indikasi terjadinya krisis kepemimpinan : Kewenangan yang disalahgunakan merosotkan

kewibawaan pemimpin yang mendorongnya lebih

menggunakan kewenangan untuk menuntut

ketaatan.

4. Krisis Kepemimpinan :

1) Kewibawaan kekuantan yang terpancar dari diri pemimpin yang menghasilkan

kepercayaan, penghargaan dan ketaatan.

2) Kewenangan, kekuasaan formal yang diberkan kepada yang berwibawa untuk menjadi

pemimpin.

5. Gaya Kepemimpinan

1) Otokratik : Cenderung memaksa

2) Demokratik : Cenderung mendengarkan pendapat

3) PArsipatif : cenderung meminta pendapat

4) Direktif : cenderung memerintah sesuai kewenangan

5) Laisseze faire : memberikan tugas kepada bawahan

Page 4: Servant Leadership

Kepemimpinan Tranformasional

Kepemimpinan transformasional didefinisikan sebagai kepemimpinan yang melibatkan

perubahan dalam organisasi. Kepemimpinan ini juga didefinisikan sebagai kepemimpinan

membutuhkan tindakan motivasi para bawahan agar bersedia bekerja demi sasaran-sasaran

tingkat tinggi yang dianggap melampaui kepentingan pribadinya pada saat itu. Kepemimpinan

transformasional inilah yang sesungguhnya diartikan sebagai kepemimpinan sejati, karena

kepemimpinan ini sungguh bekerja menuju sasaran pada tindakan mengarahkan organisasi

kepada suatu tujuan yang tidak pernah diraih sebelumnya.

Tipe pemimpin seperti ini mengarahkan atau memotivasi para pengikutnya pada tujuan yang

telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas mereka. Pemimpin transformasional

(transformational leaders). Tipe pemimpin seperti ini mengarahkan atau memotivasi para

pengikutnya pada tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas

mereka. Pemimpin trasnformasional (transformational leaders) menginspirasi para pengikutnya

untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka

mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya.

sistem kepemimpinan transformasional menunjukkan bahwa:

1. Secara signifikan dapat meningkatkan performance organisasi

2. Mempunyai pengaruh positif terhadap penjualan jangka panjang dan kepuasan

pelanggan

3. Meningkatkan komitmen organisasi dari bawahan

4. Meningkatkan kepercayaan karyawan dan perilaku perusahaan (organizational

citizenship behaviours)

5. Meningkatkan kepuasan karyawan dengan pekerjaan dan pimpinan

6. Mengurangi tekanan kerja dan meningkatkan kesejahteraan karyawan

Page 5: Servant Leadership

Kepemimpinan Transaksional

Kepemimpinan Transaksional dapat diartikan sebagai cara yang digunakan seorang

pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dengan

menawarkan imbalan/akibat terhadap setiap kontribusi yang

diberikan oleh anggota kepada organisasi.