Serat Kapas

Serat KapasPresented by:Kelompok 3

Disusun Oleh :Ayuk Bandaratih(05)Azhary Julian Ghofar(06)Drian Mustofa(10)Dwi Yuliatno(11)Indrian Saputra(22)Nur Anisah(28)

Serat KapasSerat kapas merupakan serat alam yang banyak dipakai dalam pembuatan pakaian. Karena sifatnya yang nyaman dipakai maka serat kapas menjadi komoditi yang bernilai ekonomis untuk industri pertekstilan

Pertumbuhan SeratSerat kapas tumbuh menutupi seluruh permukaan biji kapas. Serat merupakan pemanjangan sebuah sel tunggal dari epidermis. Sel membesar sampai diameter maksimum dan mencapai panjang maksimum. Lima belas sampai delapan belas hari berikutnya mulai masa pendewasaan serat, dimana dinding sel makin tebal dengan terbentuknya lapisan-lapisan selulosa dibagian dalam dinding primer. Pada waktu serat dewasa, sel serat tetap bertahan dalam lapisan epidermis. Serat selama pertumbuhan berbentuk silinder dan diameternya kurang lebih sama di bagian tengah serat, agak membesar dibagian dasar dan mengecil kearah ujungnya. Ketika buah kapas terbuka uap air yang ada di dalam menguap, sehingga serat tidak berbentuk silinder lagi.

MorfologiMemanjangDasarBadanUjungMelintangKutikulaDinding PrimerLapisan AntaraDinding SekunderDinding LumenLumen

MemanjangBentuk memanjang serat kapas, pipih seperti pita yang terpuntir, ke arah panjang, serat dibagi menjadi tiga bagian ialah :DasarBerbentuk kerucut pendek yang selama pertumbuhan serat tetap tertanam diantara sel-sel epidermis. BadanMerupakan bagian utama serat kapas. Bagian ini mempunyai diameter yang sama, dinding yang tebal dan lumen yang sempitUjungUjung serat merupakan bagian yang lurus dan mulai mengecil dan pada umumnya kurang dari 1/4 bagian panjang serat.

MelintangBentuk penumpang serat kapas sangat bervariasi dari pipih sampai bulat tetapi pada umumnya berbentuk seperti ginjal. Serat kapas dewasa, penumpang lintangnya terdiri dari 6 bagian :KutikulaDinding PrimerLapisan AntaraDinding SekunderDinding LumenLumen

Ukuran SeratSerat KapasPanjang (mm)Diameter Rata-rata (m)Rata-rataMaksimumIndia12 2020 3614.5 22Amerika16 3024 4813.5 17Mesin20 3236 5212 14.5Sea Island28 3650 6411.5 13

Sifat FisikaWarnaKekuatanMulurKeliatanKekakuanMoisure RegainBobot jenis

KomposisiSelulosaPektatLilinAbu

Sifat sifat kimiaSerat kapas pada umumnya tahan terhadap kondisi penyimpanan, pengolahan, dan pemakaian yang normal, tetapi beberapa zat pengoksidasi atau penghidrolisa menyebabkan kerusakan dengan akibat penurunan kekuatan.

Serat WolBaju wol jika dipakai terasa hangat dan dapat digunakan untuk baju anak. Bersifat konduktor yang jelek, namun juga bersifat hidroskopis. Tetapi serat tersebut juga melepaskan uap air secara perlahan-lahan, sewaktu wol melepaskan uap uap air akan menimbulkan panas pada bahan tekstil . Wol tahan kusut dan bersifat dapat menahan lipatan, misalnya karena penyetrikaan. Wol dan serat-serat yang sejenis merupakan serat-serat alam yang dapat (felting) menggumpal, apabila berada dalam larutan sabun bersuhu panas.

Identifikasi Serat TekstilUji Pembakaran Uji Pelarutan Uji Mikroskop

Uji PembakaranUji pembakaran adalah cara yang paling tua untuk identifikasi serat. Cara ini adalah cara yang paling mudah dilakukan. Alat yang diperlukan hanyalah sumber nyala api. Sumber nyala api yang paling baik adalah nyala api dari pembakar Bunsen yang mempergunakan bahan bakar gas, atau dapat juga menggunakan nyala api dari bahan bakar alkohol.

Uji KelarutanPrinsip pengujiannya adalah melarutkan serat pada beberapa pelarut kemudian diamati sifat kelarutannya. Pelarut yang umumnya digunakan adalah : 1. Asam klorida 2. Asam klorida pekat 3. Asam sulfat 70% 4. Asam nitrat 5. Asam nitrat pekat 6. Asam asetat glasial 7. Aseton 8. Kalium hidroksida (KOH 5%) 9. Kuproamonium hidroksida, dll

Uji MikroskopPemeriksaan serat dengan mikroskop terutama dimaksudkan untuk mengetahui bentuk-bentuk penampang lintang, pandangan membujur, dimensi, struktur bagian dalam serat dan permukaan serat. Pengamatan dengan mikroskop merupakan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk identifikasi serat dimana terdapat campuran serat yang berbeda jenisnya.

Pemeriksaan VisualDengan memperhatikan, meraba, mengepal sehelai kain, kita mungkin belum dapat mengetahui sifat-sifat kain tekstil. Pada pemeriksaan Visual, beberapa sifat yang perlu diketahui untuk enentukan jenis serat, misalnya :Panjang SeratKilau SeratKeriting SeratDaya KenyalKehalusan SeratDaya Isap Air dari UdaraKekuatan Serat. Daya Kempa

TERIMA KASIH