sepak bola = pola penterangan+pertahanan perwasitan

22
SEPAK BOLA SEPAK BOLA Standar Kompetensi : Standar Kompetensi : 6. Mempraktikkan ketrampilan permainan olahraga dengan 6. Mempraktikkan ketrampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar : 6.1 Mempraktikkan ketrampilan bermain salah satu 6.1 Mempraktikkan ketrampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja kera, dan percaya diri. kekalahan, kerja kera, dan percaya diri.

Upload: radenmaspardi-supardi

Post on 21-Jun-2015

47.669 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

Penjasorkes SMA Kesatrian 1 Semarang

TRANSCRIPT

Page 1: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

SEPAK BOLASEPAK BOLA

Standar Kompetensi :Standar Kompetensi :6. Mempraktikkan ketrampilan permainan olahraga dengan 6. Mempraktikkan ketrampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :6.1 Mempraktikkan ketrampilan bermain salah satu permainan 6.1 Mempraktikkan ketrampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja kera, dan nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja kera, dan percaya diri.percaya diri.

Page 2: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

A.A. Sepak BolaSepak Bola

Sepak bola merupakan permainan yang Sepak bola merupakan permainan yang membutuhkan kemampuan untuk membutuhkan kemampuan untuk mengolah bola, seperti : mengolah bola, seperti : dribblingdribbling (menggiring bola),(menggiring bola), Passing Passing (mengoper), (mengoper), juggling(menimang bola), juggling(menimang bola), shooting(menembak), shooting(menembak), trapping(menghentikan bola), trapping(menghentikan bola), heading(menyundul bola), chick and heading(menyundul bola), chick and turns(mengecoh dan membalik). Teknik-turns(mengecoh dan membalik). Teknik-teknik dasar tersebut dibutuhkan untuk teknik dasar tersebut dibutuhkan untuk menerapkan pola penyerangan dan pola menerapkan pola penyerangan dan pola pertahanan.pertahanan.

Page 3: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

1.1. Pola Penyerangan Pola Penyerangan Salah satu taktik dalam sepak bola adalah penyerangan. Salah satu taktik dalam sepak bola adalah penyerangan. Teknik atau taktik adalah seni dalan permainan yang Teknik atau taktik adalah seni dalan permainan yang direncanakan, dipikirkan, dan diselaraskan dengan direncanakan, dipikirkan, dan diselaraskan dengan keadaan untuk mencapai tujuan yang sebaik-baiknya. keadaan untuk mencapai tujuan yang sebaik-baiknya.

TujuanTujuan penyerangan adalah memasukkan bola ke dalam penyerangan adalah memasukkan bola ke dalam gawang lawan sebanyak – banyak nya dengan cara gawang lawan sebanyak – banyak nya dengan cara menerobos dan menghancurkan pertahanan lawan. menerobos dan menghancurkan pertahanan lawan.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan :Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan :a. Pergantian tempat di antara penyerang yang sukar a. Pergantian tempat di antara penyerang yang sukar dijaga lawan dijaga lawan b. Melakukan gerak tipu dan memasuki pertahanan lawan b. Melakukan gerak tipu dan memasuki pertahanan lawan c. Melakukan teknik penyerangan dengan melakukan c. Melakukan teknik penyerangan dengan melakukan gerakan tersusun dan mencari ruang kosong serta taktik gerakan tersusun dan mencari ruang kosong serta taktik bermain menghadapi tembok.bermain menghadapi tembok.

Page 4: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Berikut ini beberapa posisi pemain yang diperlukan Berikut ini beberapa posisi pemain yang diperlukan dalam melakukan penyerangan :dalam melakukan penyerangan :a.a.Pengatur Serangan Pengatur Serangan

Pengatur serangan kadang disebut playmaker Pengatur serangan kadang disebut playmaker yang bertugas mengatur sistem serangan ke yang bertugas mengatur sistem serangan ke daerah lawan. Pemain pada posisi ini memiliki daerah lawan. Pemain pada posisi ini memiliki kemampuan dalam membaca situasi permainan, kemampuan dalam membaca situasi permainan, kondisi lawan, dan posisi rekan setimnya.kondisi lawan, dan posisi rekan setimnya.

b. Pembantu Serangan b. Pembantu Serangan Pemain ini kedua biasanya bertugas sebagai Pemain ini kedua biasanya bertugas sebagai

pembantu serangan. Pembantu serangan berperan pembantu serangan. Pembantu serangan berperan sebagai penyuplai bola dan menciptakan peluang sebagai penyuplai bola dan menciptakan peluang bagi seorang striker untuk mencetak gol. Selain itu, bagi seorang striker untuk mencetak gol. Selain itu, pembantu serangan biasanya juga memiliki pembantu serangan biasanya juga memiliki kemampuan dalam membobol gawang lawan, baik kemampuan dalam membobol gawang lawan, baik melalui shooting jarak jauh ataupun jarak dekat.melalui shooting jarak jauh ataupun jarak dekat.

Page 5: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

c. Penyerang c. Penyerang Seorang penyerang (striker) memiliki posisi Seorang penyerang (striker) memiliki posisi paling depan dan menjadi ujung tombak paling depan dan menjadi ujung tombak sistem penyerangan. Pemain pada posisi ini sistem penyerangan. Pemain pada posisi ini memiliki naluri mencetak gol yang tinggi memiliki naluri mencetak gol yang tinggi dan pandai membaca serta memanfaatkan dan pandai membaca serta memanfaatkan setiap peluang. Pemain ini harus lincah setiap peluang. Pemain ini harus lincah dalam melakukan pergerakan, baik dengan dalam melakukan pergerakan, baik dengan bola maupun tanpa bola. Selain itu, pemain bola maupun tanpa bola. Selain itu, pemain ini harus mahir melakukan shooting dan ini harus mahir melakukan shooting dan mengontrol bola.mengontrol bola.

d. Pemancing lawan d. Pemancing lawan Pemain ini bertugas untuk menarik pemain Pemain ini bertugas untuk menarik pemain bertahan lawan agar bergerak dari posisinya bertahan lawan agar bergerak dari posisinya sehingga rekan satu timnya dapat bergerak sehingga rekan satu timnya dapat bergerak menerobos daerah pertahanan lawan.menerobos daerah pertahanan lawan.

Page 6: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

2. Pola Pertahanan 2. Pola Pertahanan Pertahanan dilakukan ketika sebuah tim diserang atau memperoleh Pertahanan dilakukan ketika sebuah tim diserang atau memperoleh tekanan dari lawan. Dalam melakukan pola ini, maka tim tersebut tekanan dari lawan. Dalam melakukan pola ini, maka tim tersebut berusaha menjaga daerahnya dan berusaha merebut bola dari berusaha menjaga daerahnya dan berusaha merebut bola dari penugasan lawan.penugasan lawan.Pertahanan yang kuat membutuhkan pemain blakang yang tangguh. Pertahanan yang kuat membutuhkan pemain blakang yang tangguh. Tugas utama pemain belakang adalah mencegah terjadinya gol. Tugas utama pemain belakang adalah mencegah terjadinya gol.

Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan oleh pemain belakang:Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan oleh pemain belakang:a.a. Selalu berada disisi gawang saat menghadapi pemain penyerang, Selalu berada disisi gawang saat menghadapi pemain penyerang,

posisikan diri diantara bola dan gawangposisikan diri diantara bola dan gawang

b.b. Menghalangi atau melakukan tackle terhadap pemain lawan. Awasi bola, Menghalangi atau melakukan tackle terhadap pemain lawan. Awasi bola, bukannya kaki pemain lawan. Jangan melakukan tackle yang bukannya kaki pemain lawan. Jangan melakukan tackle yang membahayakan keselamatan lawan.membahayakan keselamatan lawan.

c.c. Menjaga atau menempel secara ketatterhadap pemain penyerang ketika Menjaga atau menempel secara ketatterhadap pemain penyerang ketika terjadi lemparan ke dalam dan tendangan bola mati di dekat gawang.terjadi lemparan ke dalam dan tendangan bola mati di dekat gawang.

d.d. Menghambat gerak penyerang sehingga tidak dapat berlari dengan Menghambat gerak penyerang sehingga tidak dapat berlari dengan cepat melewati pertahanan dan mencetak gol dengan mudah tanpa cepat melewati pertahanan dan mencetak gol dengan mudah tanpa terhalang.terhalang.

e.e. Menghalangi shooting atau passing dengan mempertahankan posisi Menghalangi shooting atau passing dengan mempertahankan posisi diantara penyerang dan gawangdiantara penyerang dan gawang

Page 7: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

f. Membuang bola keluar lapangan, jauh kedepan, atau f. Membuang bola keluar lapangan, jauh kedepan, atau kemana saja asal menjauhi gawang, ketika lawan menguasai kemana saja asal menjauhi gawang, ketika lawan menguasai bola didaerah pertahanan.bola didaerah pertahanan.

g. Menyerobot bola sesuai dengan aturan yang ditentukan.g. Menyerobot bola sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Pola pertahanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, Pola pertahanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pola pertahanan man to man, pola pertahanan daerah yaitu pola pertahanan man to man, pola pertahanan daerah (zone marking), dan pola pertahanan kombinasi (man to man (zone marking), dan pola pertahanan kombinasi (man to man dan zone defence).dan zone defence).

a.a. Penjagaan Satu Lawan Satu ( Man To Man Marking)Penjagaan Satu Lawan Satu ( Man To Man Marking)Prinsip dasar permainan pertahanan adalah Prinsip dasar permainan pertahanan adalah

penjagaan (marking).Penjagaan yang paling pantas penjagaan (marking).Penjagaan yang paling pantas dilakukan di daerah pertahanan adalah penjagaan orang per dilakukan di daerah pertahanan adalah penjagaan orang per orang. Dalam hal ini setiap pemain bertanggungjawab untuk orang. Dalam hal ini setiap pemain bertanggungjawab untuk menjaga seorang pemain lawan. Penjagaan yang menjaga seorang pemain lawan. Penjagaan yang diutamakan adalah penjagaan yang feksibel, artinya jika diutamakan adalah penjagaan yang feksibel, artinya jika perlu penjagaan dilakukan secara ketat dan jika tidak perlu perlu penjagaan dilakukan secara ketat dan jika tidak perlu lawan dapat ditinggalkan.lawan dapat ditinggalkan.

Page 8: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

b. Penjagaan Daerah (Zone Defence)b. Penjagaan Daerah (Zone Defence)Dalam pertahanan dengan cara penjagaan Dalam pertahanan dengan cara penjagaan

daerah, seorang pemain menjaga daerah tertentu daerah, seorang pemain menjaga daerah tertentu di daerah pertahanan. Setiap lawan yang masuk ke di daerah pertahanan. Setiap lawan yang masuk ke daerah tersebut menjadi tanggungjawab dari daerah tersebut menjadi tanggungjawab dari pemain yang bersangkutan. Dalam arti bahwa ia pemain yang bersangkutan. Dalam arti bahwa ia harus menghalangi, menjaga, mengganggu, atau harus menghalangi, menjaga, mengganggu, atau men-tackle pemain lawan yang masuk ke men-tackle pemain lawan yang masuk ke daerahnya. Begitu lawan meninggalkan daerahnya, daerahnya. Begitu lawan meninggalkan daerahnya, tanggungjawab diambil alih oleh pemain bertahan tanggungjawab diambil alih oleh pemain bertahan lain, kedaerah dimana lawan tersebut masuk.lain, kedaerah dimana lawan tersebut masuk.

c. Penjagaan gabungan (Kombinasi)c. Penjagaan gabungan (Kombinasi)Penjagaan kombinasi adalah cara penjagaan Penjagaan kombinasi adalah cara penjagaan

perpaduan antarasatu lawan satu dengan perpaduan antarasatu lawan satu dengan penjagaam daerah, artinya setiap pemain menjaga penjagaam daerah, artinya setiap pemain menjaga lawan tertentu, tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba lawan tertentu, tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba menukar posisinya dengan pemain lawan, menukar posisinya dengan pemain lawan, penjagaannya dapat diserahkan kepada teman lain penjagaannya dapat diserahkan kepada teman lain dan segera menjaga pemain lainnya.dan segera menjaga pemain lainnya.

Page 9: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

3. Perwasitan Sepak Bola 3. Perwasitan Sepak Bola

a. Cara Memimpin dengan Sistem Diagonala. Cara Memimpin dengan Sistem Diagonal

Berikut ini keterangan berdasarkan gambar disamping.Berikut ini keterangan berdasarkan gambar disamping.

1.) Arah gerakan wasit mengikuti garis diagonal AB1.) Arah gerakan wasit mengikuti garis diagonal AB

2.) Hakim garis bergerak di setengah lapangan pada 2.) Hakim garis bergerak di setengah lapangan pada

arah bersebrangan dengan wasit.arah bersebrangan dengan wasit.

a.) Jika wasit berada di posisi dekat A, maka hakim a.) Jika wasit berada di posisi dekat A, maka hakim

garis 2 (HG 2) harus berdiri di antara EF sejajar garis 2 (HG 2) harus berdiri di antara EF sejajar

dengan pemain kedua terakhir dari Tim II.dengan pemain kedua terakhir dari Tim II.

b.) Jika wasit posisinya dekat B, maka hakim garis I b.) Jika wasit posisinya dekat B, maka hakim garis I

(HG I ) harus berdiri diantara CD sejajar dengan (HG I ) harus berdiri diantara CD sejajar dengan

pemain kedua terakhir dari Tim I.pemain kedua terakhir dari Tim I.

3.) Selama bergerak mengikuti garis diagonal, wasit 3.) Selama bergerak mengikuti garis diagonal, wasit harus selalu harus selalu melihat dan menghadap kearah melihat dan menghadap kearah hakim garis yang adadi hakim garis yang adadi setengah lapangan setengah lapangan tugasnya.tugasnya.

Page 10: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Keterangan Gambar :Keterangan Gambar :

II : tim sepak bola I: tim sepak bola I HG 1HG 1 : hakim garis 1: hakim garis 1

IIII : tim sepak bola II: tim sepak bola II HG 2 HG 2 : hakim garis 2: hakim garis 2

Gambar 9.1 cara memimpin wasit dengan sistem diagonalGambar 9.1 cara memimpin wasit dengan sistem diagonal

Page 11: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

b. Posisi Wasit dan Hakim Garisb. Posisi Wasit dan Hakim Garis Seorang wasit dan dua hakim garis Seorang wasit dan dua hakim garis dituntut untuk memimpin pertandingan dan mengawasi setiap dituntut untuk memimpin pertandingan dan mengawasi setiap

kejadian, seperti pelanggaran atau peristiwa lainnya, selama kejadian, seperti pelanggaran atau peristiwa lainnya, selama pertandingan berlangsung. Berikut ini beberapa kejadian atau pertandingan berlangsung. Berikut ini beberapa kejadian atau peristiwa penting selama pertandingan sepak bola peristiwa penting selama pertandingan sepak bola berlangsung. berlangsung.

1.) permulaan permainan 1.) permulaan permainan Berikut ini keterangan berdasarkan gambar.Berikut ini keterangan berdasarkan gambar. a.) apabila tim I melakukan kick off (tendangan permulaan), a.) apabila tim I melakukan kick off (tendangan permulaan),

maka wasit menempatkan diri di daerah I pada lingkaran maka wasit menempatkan diri di daerah I pada lingkaran tengah serta menghadap ke hakim garis 2 (HG 2) tengah serta menghadap ke hakim garis 2 (HG 2)

b.) Posisi hakim garis I (HG 1) sejajar dengan pemain kedua b.) Posisi hakim garis I (HG 1) sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim I. posisi hakim garis 2 (HG 2) sejajar dengan terakhir dari tim I. posisi hakim garis 2 (HG 2) sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim II pemain kedua terakhir dari tim II

c.) Setelah kick off dilakukan, jika boleh menuju kedaerah c.) Setelah kick off dilakukan, jika boleh menuju kedaerah tim II, tim II, maka wasit bergerak kearah diagonal searah A. maka wasit bergerak kearah diagonal searah A. sebaliknya, jika sebaliknya, jika terjadi serangan balik sehingga terjadi serangan balik sehingga bola menuju ke daerah tim I, bola menuju ke daerah tim I, maka wasit bergerak ke maka wasit bergerak ke arah diagonal searah B.arah diagonal searah B.

d.) Jika tim II yang memainkan bola, maka posisi wasit d.) Jika tim II yang memainkan bola, maka posisi wasit maupun maupun hakim garis sama seperti jika tim I yang hakim garis sama seperti jika tim I yang menguasai bola, menguasai bola, namun pada arah sebaliknya. namun pada arah sebaliknya.

Page 12: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Gambar 9.2Gambar 9.2

Page 13: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

2.) Tendangan gawang 2.) Tendangan gawang

Berikut ini keterangan berdasarkan gambar.Berikut ini keterangan berdasarkan gambar.

a.) Wasit berada di tengah lapangan di titik tengah a.) Wasit berada di tengah lapangan di titik tengah garis diagonal, garis diagonal, baik tim I atau tim II yang melakukan baik tim I atau tim II yang melakukan tendangan gawang. tendangan gawang. Dalam hal ini, wasit harus Dalam hal ini, wasit harus menghadap ke bola dan melihat ke menghadap ke bola dan melihat ke arah hakim garis. arah hakim garis.

b.) posisi hakim garis tergantung pada tim yang b.) posisi hakim garis tergantung pada tim yang melakukan melakukan

tendangan gawang. Jika tim I yang melakukan tendangan gawang. Jika tim I yang melakukan tendangan tendangan gawang, maka posisi hakim garis 1 sejajar gawang, maka posisi hakim garis 1 sejajar dengan garis dengan garis gawang daerah tim I, sedangkan posisi gawang daerah tim I, sedangkan posisi hakim garis 2 sejajar hakim garis 2 sejajar dengan pemain kedua terakhir dari dengan pemain kedua terakhir dari tim II.tim II.

c.) ketentuan yang sama juga berlaku jika tim II yang c.) ketentuan yang sama juga berlaku jika tim II yang melakukan melakukan tendangan gawang, hanya saja posisi wasit tendangan gawang, hanya saja posisi wasit dan hakim garis dan hakim garis berkebalikan. berkebalikan.

Page 14: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Gambar 9.3Gambar 9.3

Page 15: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

3.) Tendangan Sudut (corner kick)3.) Tendangan Sudut (corner kick) Berikut ini keterangan berdasarkan Berikut ini keterangan berdasarkan gambar.gambar. a.) jika corner kick dilakukan di daerah tim I dari a.) jika corner kick dilakukan di daerah tim I dari

sebelah kiri, sebelah kiri, maka posisi wasit maka posisi wasit menyimpang dari arah diagonal, yaitu menyimpang dari arah diagonal, yaitu pada pada posisi di daerah gawang pada garis gawang (W 2).posisi di daerah gawang pada garis gawang (W 2).

b.) Hakim garis I dekat dengan korner kick atau sejajar b.) Hakim garis I dekat dengan korner kick atau sejajar dengan garis gawang. Atau, hakim garis I juga dengan garis gawang. Atau, hakim garis I juga

dapat dapat berada pada posisi dekat dengan daerah berada pada posisi dekat dengan daerah tendangan tendangan hukuman. hukuman.

c.) Hakim garis II berada pada posisi sejajar dengan c.) Hakim garis II berada pada posisi sejajar dengan pemain pemain kedua terakhir Tim II. kedua terakhir Tim II.

d.) Jika terjadi counter attack (serangan balik), wasit d.) Jika terjadi counter attack (serangan balik), wasit bergerak ke tengah (mengikuti garis putus-putus) bergerak ke tengah (mengikuti garis putus-putus)

dan dan selalu menghadap ke arah hakim garis 1 selalu menghadap ke arah hakim garis 1 atau 2, atau 2, tegantung kedudukan bola. tegantung kedudukan bola.

e.) Posisi hakim garis 1 bergerak mengikuti arah e.) Posisi hakim garis 1 bergerak mengikuti arah serangan serangan dan selalu sejajar dengan pemain dan selalu sejajar dengan pemain kedua terakhir darikedua terakhir dari

tim I. Demikian pula, hakim garis 2 harus selalu tim I. Demikian pula, hakim garis 2 harus selalu mengambil posisi sejajar dengan pemain kedua mengambil posisi sejajar dengan pemain kedua

terakhir terakhir dari tim II. dari tim II.

Page 16: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Gambar 9.4Gambar 9.4

Page 17: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

4.) Tendangan hukuman 4.) Tendangan hukuman

Berikut ini keterangan berdasarkan gambar.Berikut ini keterangan berdasarkan gambar.

a.) Posisi wasit pada W1 dekat dengan titik a.) Posisi wasit pada W1 dekat dengan titik penalti. Setelah yakin letak bola benar, penalti. Setelah yakin letak bola benar,

maka maka wasit berposisi seperti W 2 untuk wasit berposisi seperti W 2 untuk mengawasi mengawasi pemain-pemain, baik pemain-pemain, baik pemain bertahan pemain bertahan maupun maupun menyerang.menyerang.

b.) Hakim garis 1 berada pada posisi di garis b.) Hakim garis 1 berada pada posisi di garis gawang dekat daerah penalti.gawang dekat daerah penalti.

c.) Hakim garis 2 berada pada posisi sejajar c.) Hakim garis 2 berada pada posisi sejajar dengan pemain kedua terakhir tim II. Posisi dengan pemain kedua terakhir tim II. Posisi ini berlaku ketika tim II yang melakukan ini berlaku ketika tim II yang melakukan

tendangan penalti.tendangan penalti.

d.) Jika tim I melakukan tendangan penalti, d.) Jika tim I melakukan tendangan penalti, maka maka posisi wasit dan hakim garis harus posisi wasit dan hakim garis harus

sebaliknya.sebaliknya.

Page 18: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Gambar 9.5Gambar 9.5

Page 19: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

c. Isyarat-isyarat Wasit dan Hakim Garisc. Isyarat-isyarat Wasit dan Hakim Garis

Isyarat dalam permainan sepak bola Isyarat dalam permainan sepak bola dapat diberikan oleh wasit ataupun hakim garis. dapat diberikan oleh wasit ataupun hakim garis. Isyarat diberikan ketika terjadi suatu peristiwa Isyarat diberikan ketika terjadi suatu peristiwa seperti adanya pelanggaran atau lainnya.seperti adanya pelanggaran atau lainnya.

1.) Isyarat Wasit1.) Isyarat Wasit

Seorang wasit akan meniup peluit dan Seorang wasit akan meniup peluit dan

menggerakkan tangannya, baik satu menggerakkan tangannya, baik satu tangan atau tangan atau dua tangan secara bersamaanm dua tangan secara bersamaanm sebagai isyarat. sebagai isyarat. Berdasarkan tujuan dan Berdasarkan tujuan dan manfaatnya, bunyi peluit manfaatnya, bunyi peluit dibedakan menjadi dibedakan menjadi dua macam, yaitu tiupan dua dua macam, yaitu tiupan dua kali pendek kali pendek yang diikuti panjang dan tiupan yang diikuti panjang dan tiupan panjang satu panjang satu kali. Perbedaan keduanya dapat kali. Perbedaan keduanya dapat dilihat pada dilihat pada Tabel 9.1Tabel 9.1

Page 20: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Tabel 9.1 Perbedaan isyarat peluit wasit dalam sepak bolaTabel 9.1 Perbedaan isyarat peluit wasit dalam sepak bola

Isyarat Peniupan Peluit Sebanyak Isyarat Peniupan Peluit Sebanyak

Dua Kali Pendek kemudian Dua Kali Pendek kemudian PanjangPanjang

Satu Kali Panjang Satu Kali Panjang

1. Pemain harus siap memasuki 1. Pemain harus siap memasuki lapangan permainan.lapangan permainan.

2. Berakhirnya babak pertama.2. Berakhirnya babak pertama.

3. Berakhirnya babak kedua.3. Berakhirnya babak kedua.

1. Dimulainya pertandingan 1. Dimulainya pertandingan

2. Penghentian pertandingan 2. Penghentian pertandingan untuk sementara, karena untuk sementara, karena adanya kejadian seperti :adanya kejadian seperti :

a.a. Bola keluar lapangan Bola keluar lapangan permainan,permainan,

b.b. Terjadinya pelanggaran atas Terjadinya pelanggaran atas peraturan,peraturan,

c.c. Terjadinya golTerjadinya gol

d.d. Ada pemain mengalami luka Ada pemain mengalami luka berat, berat,

e.e. Situasi (gangguan karena Situasi (gangguan karena cuaca hujan, penonton).cuaca hujan, penonton).

Page 21: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

Selain menggunakan peluit, seorang wasit juga memberikan Selain menggunakan peluit, seorang wasit juga memberikan isyarat dengan menggerakkan kedua tangannya. Hal ini dilakukan isyarat dengan menggerakkan kedua tangannya. Hal ini dilakukan untuk memperjelas keputusannya. Berikut ini isyarat-isyarat tangan untuk memperjelas keputusannya. Berikut ini isyarat-isyarat tangan yang diberikan wasit selama pertandingan.yang diberikan wasit selama pertandingan.a.) Mengankat salah satu tangan, baik tangan kanan atau tangan kiri, a.) Mengankat salah satu tangan, baik tangan kanan atau tangan kiri, lurus ke atas. Hal ini menunjukkan terjadi pelanggaran dengan lurus ke atas. Hal ini menunjukkan terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung.hukuman tendangan bebas tidak langsung.b.) Di awal pertandingan mengangkat salah satu tangan ke arah b.) Di awal pertandingan mengangkat salah satu tangan ke arah hakim garis dan para pemain, dengan tujuan agar mereka siap hakim garis dan para pemain, dengan tujuan agar mereka siap karena pertandingan akan dimulai.karena pertandingan akan dimulai.c.) Satu tangan menunjuk tempat tertentu dan tangan lainnya c.) Satu tangan menunjuk tempat tertentu dan tangan lainnya menunjuk arah tertentu. Berarti menunjukkan tempat terjadinya menunjuk arah tertentu. Berarti menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola.pelanggaran dan arah bola.d.) Salah satu tangan menunjuk titik tengah, yang artinya telah d.) Salah satu tangan menunjuk titik tengah, yang artinya telah terjadi gol yang salah.terjadi gol yang salah.e.) Mengangkat kedua tangan sejajar di depan badan. Posisi telapak e.) Mengangkat kedua tangan sejajar di depan badan. Posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Selanjutnya, menyilangkan kedua tangan menghadap ke bawah. Selanjutnya, menyilangkan kedua tangan. Artinya tidak terjadi pelanggaran.tangan. Artinya tidak terjadi pelanggaran.f.) Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan f.) Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tangan menghadap ke depan. Selanjutnya, mengadakan telapak tangan menghadap ke depan. Selanjutnya, mengadakan gerakan ke depan seolah-olah mendorong ke depan. Isyarat ini gerakan ke depan seolah-olah mendorong ke depan. Isyarat ini bertujuan untuk meminta pemain mundur ke belakang.bertujuan untuk meminta pemain mundur ke belakang.g.) Memegang kartu dan mengangkat ke atas. Artinya, memberikan g.) Memegang kartu dan mengangkat ke atas. Artinya, memberikan sanksi atau hukuman berupa kartu ( kuning atau merah ) kepada sanksi atau hukuman berupa kartu ( kuning atau merah ) kepada pemain yang melakukan pelanggaran.pemain yang melakukan pelanggaran.

Page 22: Sepak bola = pola penterangan+pertahanan   perwasitan

2.) Isyarat hakim garis2.) Isyarat hakim garisHakim garis memberikan isyarat dengan Hakim garis memberikan isyarat dengan

mengangkat mengangkat bendera, baik diangkat lurus ke atas atau bendera, baik diangkat lurus ke atas atau diangkat ke diangkat ke depan sejajar bahu. Berikut ini pedoman depan sejajar bahu. Berikut ini pedoman hakim garis hakim garis dalam memberikan isyarat.dalam memberikan isyarat.

a.) Mengangkat bendera ketika melihat a.) Mengangkat bendera ketika melihat adanya adanya pelanggaran tetapi wasit tidak pelanggaran tetapi wasit tidak melihatnya. Setelah melihatnya. Setelah wasit meniup peluit untuk wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan, menghentikan pertandingan, hakim garis hakim garis menunjuk tempat terjadinya pelanggaran menunjuk tempat terjadinya pelanggaran dan tim dan tim yang berhak menguasai bola, dengan yang berhak menguasai bola, dengan mengangkat bendera.mengangkat bendera.

b.) Menunjuk ke arah gawang ketika bola b.) Menunjuk ke arah gawang ketika bola keluar lapangan keluar lapangan melewati garis gawang sehingga melewati garis gawang sehingga dihasilkan tendangan dihasilkan tendangan gawang.gawang.

c.) Menunjuk ke sudut lapangan yang c.) Menunjuk ke sudut lapangan yang menjadi area menjadi area tendangan sudut, ketika tejadi tendangan sudut, ketika tejadi corner kick.corner kick.

d.) Mengangkat bendera dan menunjuk ke d.) Mengangkat bendera dan menunjuk ke arah bola atau arah bola atau tim yang berhak melakukan tim yang berhak melakukan lemparan kedalam, jika lemparan kedalam, jika bola keluare melewati garis bola keluare melewati garis samping lapangan.samping lapangan.